Upload
truongmien
View
216
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK KEHADIRAN KARYAWAN GOEBOEX COFFEE YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muhammad Rohwil Chabab
09.11.2956
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2014
Analysis and design of Employee Attendance Software Goeboex Coffee Yogyakarta using PHP and MySQL
Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
Yogyakarta Menggunakan PHP dan MySQL
Muhammad Rohwil Chabab
M. Rudyanto Arief
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Goeboex Coffee is a famous café in Yogyakarta that has quite a lot of employees. Management of employee attendance data is still manual in nature's cafe, which is using the checklist manual. So the number of counting process makes it difficult to shift employees.
To deal with those problems required a new system to improve the current system. With the new system is expected to provide ease in terms of attendance and calculation of the number of employees also shift Goeboex Coffee Yogyakarta.
The design of employee attendance software was developed using Macromedia Dreamweaver software and XAMPP. By using the XAMPP packages required applications such as PHP and MySQL available. Keywords: Software Attendance, XAMPP, PHP, MySQL, Goeboex Coffee
1. Pendahuluan
Globalisasi telah mempengaruhi perubahan yang begitu besar pada
perkembangan kehidupan di dunia. Globalisasi juga telah menciptakan sebuah
kehidupan yang modern. Sebuah keadaan di mana hal yang begitu sulit untuk dilakukan
dapat terjadi dengan mudah karena adanya peningkatan dalam segala hal. Mulai dari
kemampuan teknologi, gaya hidup, cara berpikir manusia yang semakin pintar sampai
dengan terciptanya sejumlah alat-alat elektronik yang semakin canggih, termasuk
komputer.
Dengan berkembangnya teknologi informasi yang telah masuk kesemua bidang,
terutama bidang ekonomi, bisnis, industri bahkan pendidikan, dan perusahaan. Salah
satu yang menajdi trend saat ini adalah masalah absensi yang akan menjadi pusat
sorotan di dalam perusahaan. Dengan adanya perangkat lunak kehadiran karyawan
maka akan memudahkan bagi pihak HRD (Human Resource Development) untuk melihat
data kehadiran karyawan dan akan memudahkan HRD untuk merekap absen setiap
bulannnya. Cara manual akan lebih cepat untuk di tinggalkan.
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem
Proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam
mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih
besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut subsistem.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah dipelajari untuk
tujuan analisis dan perancangan suatu sistem dimana pendekatan tersebut dapat
didefinisikan sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.1”
Untuk menganalisis dan merancang suatu sistem, analis dan perancang sistem
harus mengerti komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem
dalam sistem tersebut.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto 1999,8). Menurut pengertian tersebut,
1 HM. Jogiyanto, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (Cet III;Yogyakarta: Penerbit Andi,2005), h. 2.
informasi memiliki keterkaitan dengan data. Data merupakan bentuk yang masih mentah
yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut (Al Fatta 2007,9).
Informasi yang baik adalah informasi yang memiliki kualitas yang baik pula.
Kualitas dari sebuah informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
2.3 Pengertian Presensi Presensi adalah pencatatan dan pengolahan data kehadiran yang dilakukan
secara terus menerus, pencatatan dilakukan setiap hari jam kerja dan dilakukan
pelaporan kepada pihak HRD (Human Resource Development) atau manager
perusahaan. Presensi juga merupakan cara untuk mengetahui sejauh mana tingkat
disiplin kerja pegawai, apakah pegawai tersebut bisa mentaati peraturan yang diterapkan
atau tidak.
2.4 Perangkat Lunak Pada tahun1970-an kurang dari 1 persen masyarakat yang dengan pandai sudah
dapat menggambarkan arti perangkat lunak komputer. Gambaran tentang perangkat
lunak di dalam sebuah buku teks mungkin mengambil bentuk berikut: Perangkat lunak
adalah (1) perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan
unjuk kerja seperti yang diinginkan. (2) struktur data yang memungkinkan program
memanipulasi informasi secara professional, dan (3) dokumen yang menggambarkan
operasi dan penggunaan program. Tidak ada lagi definisi yang lebih lengkap yang dapat
ditawarkan. Tetapi kita membutuhkan lebih dari sekedar definisi formal2.
2.5 Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem
yang menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang3.
2 Pressman. Roger S, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku Satu (Cet II:Yogyakarta: Penerbit Andi,2002), hal. 10.
3 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern (Cet I;Yogyakarta: Penerbit Andi,2007), h. 44.
2.6 Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini
dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, economic, control, eficiency
and service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini
penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya
gejala
2.7 Analisis Kelayakan Sistem Suatu sistem baru yang akan ditawakan harus diuji kelayakannya terlebih dahulu,
apakah sistem tersebut lebih baik dari sistem yang sudah ada atau malah sebaliknya,
dalam pengujian kelayakan ini akan dipertimbangkan manfaat yang diperoleh. Untuk menguji suatu sistem dikatakan layak atau tidak dapat dilakukan beberapa
analisis diantaranya :
1. Analisis Kelayakan Teknik
2. Analisis Kelayakan Hukum
3. Analisis kelayakan operasional
4. Analisis Kelayakan Ekonomi
2.8 Bahasa Pemrograman yang Digunakan 2.8.1 HTML (Hypertext Markup Language) HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang
disajikan pada web browser4.
2.8.2 PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP
merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan
dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan browser dalam format HTML. Dengan
demikian kode program yang ditulis PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga
keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web
yang dinamis, yaitu halaman web
4 M. Rudyanto Arief, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL (Ed. 1; Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011) Hal 43
2.8.3 MY SQL
MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS (Relational
Database Management System) yaitu aplikasi yang menjalankan fungsi pengolahan
data. MySQL pertaman dikembangkan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisisi Sun
Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation5.
2.9 Filosofi Pengujian Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak
untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi
sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan6.
2.10 Metode Pengujian Sistem Beberapa test-case harus dilaksanakan dengan beberapa perbedaan strategi
transaksi, query, atau jalur navigasi yang mewakili penggunaan sistem yang tipikal, kritis,
atau abnormal. Isu kunci pada pengembangan sistem adalah pemilihan sekelompok test-
case yang cocok, sekecil, dan secepat mungkin, untuk meyakinkan perilaku sistem
secara detail. Pengujian harus mencakup unit testing, yang mengecek validasi dari
prosedur dan fungsi-fungsi secara independen dari komponen sistem yang lain.
Kemudian modul testing harus menyusul dilakukan untuk mengetahui apakah
penggabungan beberapa unit dalam satu modul sudah berjalan dengan baik, termasuk
eksekusi dari beberapa modul yang saling berelasi, apakah sudah berjalan sesuai
karakteristik.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Profil Goeboex Coffee
Goeboex coffee resmi dibuka 26 Januari 2006, nama goeboex sendiri diambil
dari konsep bentuk bangunan gubuk yang sangat sederhan. Goeboex coffee adalah
bentuk usaha warung kopi yang berusaha mengenalkan beberapa menu minuman kopi-
kopi nusantara Indonesia yg mempunyai ciri khas dari daerahnya masing-masing dan
juga mengenalkan minuman-minuman modern seperti juice, milkshake, coffee blend dan
menu lainnya.
5 Alexander F.K Sibero, Kitab Suci Web Programming (Cet 1; Yogyakarta: Penerbit Mediakom, 2011) hal 97
6 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern (Cet I;Yogyakarta: Penertbit Andi,2007), Hal 169
3.1.2 Visi Menjadikan Goeboex Coffee sebagai tempat nongkrong pilihan utama semua
orang.
3.1.3 Misi 1. Menyediakan tempat yang nyaman untuk bercengkrama.
2. Mengenalkan Kopi tradisional Indonesia
3. Konsistensi dan etis, merupakan dasar perusahaan dalam meraih kesuksesan.
4. Memperluas cabang Goeboex Coffee ke berbagai wilayah.
3.1.4 Struktur Organisasi Demi kelancaran operasional di lingkungan Goeboex Coffee Yogyakarta maka
disusunlah struktur organisasi sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Goeboex Coffee Yogyakarta
3.2. Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1 Analisi Kinerja (Performance)
Analisis kinerja erat hubungannya dengan sumber daya manusia. Kinerja akan
mengalami peningkatan apabila dikerjakan dengan perangkat komputer. Masalah
mengenai kinerja sistem terjadi karena tugas-tugas bisnis yang telah ditargetkan tidak
tepat sasaran. Kinerja dapat diukur dengan jumlah pekerjaan yang dihasilkan dan waktu
yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan yang telah ditargetkan.
3.2.2 Analisis Informasi (Information) Analisis informasi tidak kalah penting karena merupakan salah satu aspek yang
digunakan untuk menentukan langkah kebijakan selanjutnya dalam melakukan
manajemen suatu organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu informasi yang diperlukan
harus akurat, relevan, dan tepat waktu.
3.2.3 Analisi Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi adalah penilaian yang berhubungan dari segi ekonomi untuk
menentukan seberapa besar selisih biaya antara sistem lama dengan sistem baru untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3.2.4 Analisis Keamanan (Control) Analisis keamanan digunakan untuk meningkatkan hasil kerja sistem,
mengevaluasi kinerja dari sistem guna mencegah penyalahgunaan dan untuk melindungi
data dan informasi.
3.2.5 Analisis Efisiensi (Eficiency) Analisis efisiensi adalah penilaian yang berhubungan dengan pemanfaatan
sumber daya sistem secara maksimal dengan meminimalkan pemborosan berupa waktu
dan uang.
3.2.6 Analisis layanan (Services) Analisis layanan merupakan peningkatan untuk memberikan informasi kepada
pengguna untuk memenuhi kebutuhannya. Pelayanan yang diberikan dapat berupa
akurasi data, kemudahan penggunaan sistem, dan menghasilkan produk yang konsisten.
3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Flowchart Sistem Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
3.3.2 DFD (Data Flow Diagram) 3.3.2.1 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
3.4 Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel Sistem Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
3.5 Struktur Navigasi Menu
Gambar 3.5 Struktur Navigasi menu
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan tahap penterjemahan perancangan
berdasarkan hasil analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu, serta
penerapan perangkat lunak yang dibangun pada lingkungan yang sesungguhnya.
Berikut daftar rencana kegiatan implementasi :
1. Implementasi dan pembahasan program
2. Uji coba program dan sistem
3. Pelatihan personil
4. Penerapan perangakat keras
5. Penerapan perangkat lunak
6. Konversi sistem
7. Pemeliharaan sistem
8. Manual program
4.2 Implementasi dan Pembahasan Program 4.2.1 Pembuatan Database
Dalam pembuatan database, program yang digunakan adalah MySql. Program
MySql database yang digunakan terdapat di dalam software XAMPP. Dalam software
XAMPP ini, phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySql yang ada
di komputer. Fungsinya untuk membuat tabel yang digunakan dalam aplikasi yang akan
dibuat.
4.2.2 Pembuatan Relasi Tabel
Gambar 4.1 Relasi Tabel Sistem Kehadiran Karyawan Goeboex Coffee
4.2.3 Pembuatan Form dan Codding Program
Setelah membuat database dan relasi tabel, maka langkah berikutnya adalah
pembuatan aplikasi yaitu dengan menggunakan software Adobe Dreamweaver. Dalam
pembuatan aplikasi ini, langkah-langkah yang diperlukan adalah mendesain form dan
pengisian coding di komputer.
1. Mendesain Form Absensi
Form absensi digunakan sebagai media input data absen kedatangan setiap
karyawan yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.2 Desain Form Absensi
2. Mendesain Form Data Jabatan Form data jabatan digunakan sebagai media input menambah data jabatan
setiap jabatan yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.3 Desain Form Data Jabatan 3. Mendesain Form Data Gaji Jabatan
Form data gaji jabatan digunakan sebagai media input menambah data gaji
jabatan setiap jabatan yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.4 Desain Form Data Gaji Jabatan 4. Mendesain Form Data Karyawan
Form data karyawan digunakan sebagai media input menambah data
karyawan setiap karyawan yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.5 Desain Form Data Karyawan
5. Mendesain Form Absensi Manual
Form data absensi manual digunakan sebagai media input menambahkan
absensi karyawan Goeboex Coffee Yogyakarta secara manual.
Gambar 4.6 Desain Form Data Absensi Manual 6. Mendesain Form Data Jadwal
Form data jadwal digunakan sebagai media input menambahkan data jadwal
setiap karyawan yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.7 Desain Form Data Jadwal
4.3 Uji Coba Program dan Sistem 4.3.1 Uji Coba Program Program
Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi
dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program
mudah untuk dioperasikan. Selain itu pengujian program bertujuan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem
yang resmi.
Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
4.3.1.1 Kesalahan Sewaktu Proses (Run Time Error) Merupakan kesalahan yang terjadi sewaktu execute program dijalankan.
Kesalahan ini akan menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada
saatnya karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak
bisa dikerjakan.
4.3.1.2 Kesalahan Penulisan (Syntax Error) Biasanya juga disebut kesalahan penulisan (syntax error) atau kesalahan tata
bahasa (grammatical error) adalah kesalahan di dalam penulisan source program yang
tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah karena
ditunjukkan letak kesalahan sewaktu program di kompilasi.
4.3.2 Uji Coba Sistem Tujuan utama dari testing sistem adalah untuk mencari kesalahan-kesalahan
yang ada dan untuk memastikan bahwa sistem benar-benar siap untuk dijalankan.
Pengujian ini digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap modul
menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam pengujian sistem ini terdapat dua macam
testing yang dilakukan, yaitu dengan Black Box Testing dan White Box Testing.
4.3.2.1 Pengetesan White Box Testing White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Salah satu contoh white box testing adalah disaat pengguna melakukan login,
maka sistem secara otomatis akan memberikan pemberitahuan jika terjadi kesalahan
yaitu :
1. Jika Username dan Password kosong, maka akan muncul peringatan " NIK
dan password belum diisi".
Gambar 4.8 Kesalahan Login Belum Mengisikan NIK dan Password
4.3.2.2 Pengetesan Black Box Testing Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Berikut adalah hasil dari black
box testing yang telah dilakukan:
4.4 Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru agar siap
digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem, salah
satunya adalah konversi paralel. Konversi paralel diterapkan dengan cara
mengoperasikan sistem lama dengan sistem baru secara bersama-sama pada periode
waktu tertentu. Sistem konversi paralel ini berfungsi untuk meyakinkan kinerja sistem
baru yang telah beroperasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan.
4.5 Manual Program Manual program merupakan petunjuk yang digunakan untuk menjalankan
program sehingga program dapat dioperasikan dengan mudah. Dalam manual program
dijelaskan bagaimana membuka aplikasi program dalam komputer dan tampilan form
yang digunakan, serta langkah-langkah dalam menggunakan form tersebut.
4.5.1 Menu Admin Admin adalah super user yang tugasnya mengelola sistem. Admin disini yaitu
HRD.
4.5.1.1 Form Login Admin Pada saat program dijalankan, akan ada tampilan Form Login yang berfungsi
sebagai menu awal ketika akan masuk ke dalam program dengan mengisikan terlebih
dahulu username dan passwordnya.
Gambar 4.9 Form Login Admin
4.5.1.2 Halaman Home Admin Berikut adalah tampilan Halaman Utama setelah proses login.
Gambar 4.10 Halaman Home Admin Dalam halaman beranda admin, terdapat seluruh menu yang disediakan
program. Pengguna dapat dengan mudah menentukan pilihan menu yang ingin
dijalankan.
4.5.2 Menu User User adalah semua pegawai yang ada di Goeboex Coffee Yogyakarta.
4.5.2.1 Halaman Home User Halaman ini menampilkan profil dan data user yang sedang login.
Gambar 4.11 Halaman Beranda User
4.5.3 Halaman Utama Halaman ini digunakan untuk absensi karyawan Goeboex Coffee Yogyakarta.
Gambar 4.12 Halaman Utama
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu
dan pembuatan sistem, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembangunan perangkat lunak kehadiran karyawan Goeboex Coffee Yogyakarta
dimulai dengan tahapan analisis menggunakan metode analisis PIECES,
selanjutnya tahap perancangan sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram)
dan Flowchart, sedangkan perancangan model data menggunakan ERD (entity
Relationship Diagram), dilanjutkan dengan implementasi basis data
menggunakan MySQL dan implementasi antarmuka menggunakan PHP.
2. Berdasarkan dari analisis dan implementasi di atas maka pembuatan perangkat
lunak kehadiran karyawan Goeboex Coffee Yogyakarta dibuat berbasis web,
sehingga dapat berjalan diberbagai operating sistem, mudah dalam perawatan
sistem dan tidak perlu menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi untuk
menggunakannya.
5.2 Saran Pada hakikatnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Jadi baik manusia
dan sistem pada hakikatnya sama, selalu memiliki kekurangan. Beberapa saran yang
dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan pengembangan sistem ini adalah
sebagai berikut:
1. Setelah sistem tersebut berjalan dengan efektif dan efisien diharapkan dapat
dikembangkan lagi dengan menambah fitur-fitur lain yang nantinya bisa
digunakan sebagai sarana pendukung pengelolaan data karyawan seperti seleksi
perekrutan pegawai.
2. Fitur Absensi dalam sistem informasi ini diharapkan mampu dikembangkan
menggunakan absensi sidik jari.
3. Pengelolaan data gaji dalam sistem informasi ini pada masa mendatang dapat
dikembangkan untuk mendukung pengelolaan akutansi dan keuangan serta
dapat dikembangkan dengan melibatkan pihak bank sebagai penyalur gaji.
4. Fitur pengelolaan gaji dalam sistem informasi ini diharapkan mampu
dikembangkan dengam penambahan fitur penghitungan pajak untuk masing-
masing pegawai.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Arief, M. Rudyanto 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis Buku Satu.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: Mediakom.
Simarmarta, Janner. 2010. Rekayasa Web .Yogyakarta: Penerbit Andi.