151
ANALISIS DAMPAK KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BPJS KESEHATAN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DEPOK Disusun Oleh: Oleh: Winda Aryani NIM: 11160810000013 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/2020 M

ANALISIS DAMPAK KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN LOKASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52984... · 2020. 10. 16. · analisis dampak kualitas pelayanan, harga,

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANALISIS DAMPAK KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN LOKASI

    TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (PASIEN PESERTA JAMINAN

    KESEHATAN NASIONAL BPJS KESEHATAN) DI RUMAH SAKIT

    UMUM DAERAH KOTA DEPOK

    Disusun Oleh:

    Oleh:

    Winda Aryani

    NIM: 11160810000013

    JURUSAN MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    1442 H/2020 M

  • i

    ANALISIS DAMPAK KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN LOKASI

    TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (PASIEN PESERTA JAMINAN

    KESEHATAN NASIONAL BPJS KESEHATAN) DI RUMAH SAKIT

    UMUM DAERAH KOTA DEPOK

    Skripsi

    Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk

    Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

    Disusun Oleh:

    Winda Aryani

    NIM: 11160810000013

    JURUSAN MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA

    1442 H/2020 M

  • ii

    LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

    Hari ini, Rabu, 08 April 2020 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

    1. Nama : Winda Aryani

    2. NIM : 11160810000013

    3. Jurusan : Manajemen

    4. Judul Skripsi : Analisis Dampak Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi

    Terhadap Kepuasan Konsumen (Pasien Peserta Jaminan

    Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan) di Rumah Sakit

    Umum Daerah Kota Depok

    Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

    bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

    mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

    melanjutkan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

    gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Jakarta, 08 April 2020

    1. Ade Suherlan, MBA. (______________________)

    NIP. 198005252009121001 Penguji I

    2. Supriyono, S.E, M.M. (______________________)

    NIP. 197201112014111001 Penguji II

  • iii

    LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

    Hari ini, Rabu, 12 Agustus 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

    1. Nama : Winda Aryani

    2. NIM : 11160810000013

    3. Jurusan : Manajemen

    4. Judul Skripsi : Analisis Dampak Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi

    Terhadap Kepuasan Konsumen (Pasien Peserta Jaminan

    Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan) di Rumah Sakit

    Umum Daerah Kota Depok

    Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

    bersangkutan selama ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di

    atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

    memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

    Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Jakarta, 12 Agustus 2020

    1. Murdiyah Hayati, S.Kom., M.M. (___________________) NIP. 197410032003122001 Ketua

    2. Dr. Moch. Jasin, M.M., M.H. (___________________) NIP. 195806141985031013 Pembimbing

    3. Leis Suzanawaty, S.E., M.Si. (__________________) NIP. 197208092005012004 Penguji Ahli

  • iv

    LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Winda Aryani

    NIM : 11160810000013

    Jurusan : Manajemen

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

    Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

    1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

    mempertanggungjawabkan.

    2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.

    3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

    atau tanpa izin pemilik karya.

    4. Tidak melakukan pemanipulasian data dan pemalsuan data.

    5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya

    ini.

    Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

    melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

    ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap

    dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya,

  • v

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    A. IDENTITAS PRIBADI

    1. Nama Lengkap : Winda Aryani

    2. Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 28 April 1998

    3. Jenis Kelamin : Perempuan

    4. Agama : Islam

    5. Alamat : Jalan Abdul Wahab RT 01/05 No. 14 Sawangan,

    Depok, Jawa Barat

    6. Nama Ayah : Farid Faisal

    7. Nama Ibu : Muhaeroh

    8. Telepon : 0895330036217

    9. Email : [email protected]

    B. PENDIDIKAN FORMAL

    1. TK ABA 15 Sawangan : tahun 2003 – 2004

    2. SD Muhammadiyah Sawangan : tahun 2004 – 2010

    3. SMP Muhammadiyah 19 Sawangan : tahun 2010 – 2013

    4. SMA Muhammadiyah Sawangan : tahun 2013 – 2016

    5. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : tahun 2016 – 2020

    C. PENGALAMAN ORGANISASI

    1. Anggota Lembaga Semi Otonom Seisdance Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2016-2020)

    2. Panitia Seis Modern Generation of Ratoh Jaroe Festival Fakultas Ekonomi

    dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2016-2019)

    mailto:[email protected]

  • vi

    ABSTRACT

    The purpose of this study is to measure the influence of service quality, price, and

    location partially and simultaneously towards customer satisfaction (participant

    patients of social insurance administration organisation of health) in Depok

    Regional Public Hospital. The sample size is 133 respondents from people who

    have used and paid social insurance administration organisation of health

    contribution independently for outpatient treatment in Depok Regional Public

    Hospital. The analysis method used is multiple linier regression analysis. The result

    showed that service quality partially has a significant effect on customer

    satisfaction with a significant value of 0,000 < 0,05. Price partially has a

    significant effect on customer satisfaction with a significant value of 0,000 < 0,05.

    Location partially significant effect on customer satisfaction with a significant

    value of 0,028 < 0,05. Service quality, price, and location variables simultaneously

    have a significant effect on customer satisfaction.

    Keywords: Service Quality, Price, Location, Customer Satisfaction

  • vii

    ABSTRAK

    Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur pengaruh kualitas pelayanan,

    harga, dan lokasi secara parsial dan simultan terhadap kepuasan konsumen (pasien

    peserta jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan) di Rumah Sakit Umum

    Daerah Kota Depok. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 133 responden dari

    masyarakat yang pernah menggunakan dan membayar iuran BPJS Kesehatan

    secara mandiri untuk pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah

    Kota Depok. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier

    berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan secara parsial

    berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai signifikan

    sebesar 0,000 < 0,05. Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

    kepuasan konsumen dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Lokasi secara

    parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai

    signifikan sebesar 0,028 < 0,05. Variabel kualitas pelayanan, harga, dan lokasi

    secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

    Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Harga, Lokasi, Kepuasan Konsumen

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Bismillahirrahmaanirrahiim

    Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas

    berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

    serta salam semoga senantiasa sampai kepada Baginda Nabi Muhammad

    Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, kepada seluruh keluarganya, kepada para sahabat,

    serta kepada umatnya.

    Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

    gelar Strata Satu Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri

    Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul penelitian ini yaitu “Analisis Dampak Kualitas

    Pelayanan, Harga, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen (Pasien Peserta

    Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota

    Depok”.

    Skripsi ini dapat selesai tentu dengan dukungan, bimbingan, bantuan, semangat,

    serta doa dari orang-orang baik serta berjasa yang ada di sekeliling penulis selama

    proses penyelesain skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

    kasih kepada:

    1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sang Maha Pengasih, yang selalu memberikan

    jalan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, Sang Maha Pendengar,

    yang senantiasa mendengarkan do’a serta keluh kesah penulis, dan Sang Maha

    Berkehendak, yang telah menghendaki penulis agar mampu menyelesaikan

    skripsi ini, Alhamdulillah Alaa Kulli Haal.

    2. Baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Rasulullah, dengan

    berbagai macam kisah hidup yang beliau alami, mampu membuat penulis

    untuk senantiasa bersemangat kembali, bahwa sebenarnya perjuangan akan

    terus penulis hadapi dalam proses pengembaraan ini.

    3. Orang yang paling berjasa dalam hidup penulis, seorang wanita yang sibuk

    namun perhatian, seorang wanita yang berusaha untuk tidak melewatkan

    makan malam bersama putrinya, seorang wanita yang kuat namun lembut

    hatinya. Ibu Muhaeroh, sosok ibu terbaik bagi penulis, terima kasih banyak

  • ix

    untuk semua hal yang telah diberikan untuk penulis. Semoga mamah selalu

    diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah. Aamiin.

    4. Orang yang paling berjasa bagi penulis selanjutnya yaitu seorang laki-laki yang

    kini telah bersama Sang Pencipta, laki-laki yang selalu bersemangat

    mendengar cerita putri-putrinya, yang tawanya selalu penulis rindukan di

    setiap sudut rumah. Alm. Bapak Farid Faisal, sosok ayah yang amat penulis

    banggakan, terima kasih banyak untuk semua hal yang telah diberikan bagi

    penulis. Semoga ayah ditempatkan di tempat yang paling baik di sisi-Nya.

    Aamiin.

    5. Teruntuk saudara kandung penulis satu-satunya, Julia Rahmania a.k.a Niang,

    terima kasih untuk dukungannya. Walaupun sering tidak terlihat bentuk

    dukungannya, tapi penulis merasakannya. Terima kasih juga untuk seluruh

    keluarga penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang senantiasa

    memberikan dukungan, semangat, serta doa untuk penulis. Semoga

    kebahagiaan selalu menyertai keluarga semua. Aamiin.

    6. Bapak Dr. Amilin, S.E., M.Si., Ak., CA., BKP., QIA. selaku Dekan Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    7. Ibu Murdiyah Hayati, M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Ibu Amalia,

    S.E., M.S.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dari

    proses pengajuan judul untuk seminar hingga penyelesain skripsi.

    8. Bapak Dr. Moch. Jasin, M.H., M.M. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, terima

    kasih telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis

    serta memberikan saran dan arahan yang membangun bagi penulis selama

    masa bimbingan skripsi.

    9. Bapak Bahrul Yaman, S.Sos, M.Si. selaku Dosen Penasihat Akademik, yang

    telah bersedia memberikan arahan dan pengetahuan selama masa perkuliahan.

    10. Seluruh bapak dan ibu dosen serta para karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan pengetahuan yang

    bermanfaat bagi penulis.

  • x

    11. Teman bertumbuh penulis yaitu Citra, Cika, dan Devina, yang senantiasa

    menjadi tempat bertukar pikiran tentang kehidupan kampus dan kehidupan

    pribadi, yang senantiasa berbagi semangat dan motivasi. Terima kasih banyak

    ya, gais. Semoga kalian semua selalu dalam lindungan-Nya.

    12. Teman yang selalu bersedia menemani kegabutan penulis pada masa

    perkuliahan sekaligus tempat berkeluh kesah penulis, Dwi dan Kia. Terima

    kasih banyak ya, gais. Semoga kalian sehat selalu.

    13. Teman main dan bercanda sedari dulu, Nina, Anis, Upi, Mimi, Jihan, Lulu,

    Elsa, Teh Ulvi, Dian, Teh Tias, Teh Ica, yang walau telah memiliki kesibukan

    masing-masing masih mau bercengkerama dengan penulis. Terima kasih

    banyak, luv u all. Sehat dan berkah selalu.

    14. Seluruh teman di Jurusan Manajemen terutama konsentrasi pemasaran

    angkatan 2016 yang telah berjuang bersama, walau seberapa cepat atau lama

    pun, kalian tetap hebat. We can do it, fighting.

    15. Serta ucapan terima kasih bagi pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu

    persatu, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Allah

    bersama orang-orang baik.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena

    itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk mencapai

    kesempurnaan skripsi ini. Akhirul kalam, semoga penelitian ini dapat bermanfaat

    bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Jakarta, 12 Agustus 2020

    Winda Aryani

  • xi

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI . .................................................................i

    LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................... iii

    LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH............................... iv

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

    ABSTRACT ......................................................................................................... vi

    ABSTRAK ........................................................................................................ vii

    KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

    DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

    DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

    BAB I .................................................................................................................. 1

    PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

    A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................... 13

    C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 14

    BAB II ............................................................................................................... 16

    TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 16

    A. Teori-teori Terkait dengan Penelitian ...................................................... 16

    1. Jasa ...................................................................................................... 16

    2. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ..................................................... 18

    3. Kualitas Pelayanan............................................................................... 20

    4. Harga ................................................................................................... 22

    5. Lokasi .................................................................................................. 23

    6. Kepuasan Konsumen ........................................................................... 26

    B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 27

    C. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 34

    D. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis ................................................ 36

    1. Keterkaitan Antar Variabel .................................................................. 36

    2. Hipotesis .............................................................................................. 37

  • xii

    BAB III.............................................................................................................. 38

    METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 38

    A. Populasi dan Sampel ............................................................................... 38

    1. Populasi ............................................................................................... 38

    2. Sampel ................................................................................................. 38

    B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 40

    1. Tempat Penelitian ................................................................................ 40

    2. Waktu Penelitian.................................................................................. 40

    C. Data dan Sumber Data ............................................................................. 40

    1. Data Primer ......................................................................................... 40

    2. Data Sekunder ..................................................................................... 41

    D. Instrumen Penelitian ................................................................................ 41

    E. Metode Pengumpulan Data...................................................................... 41

    F. Metode Analisis Data .............................................................................. 43

    1. Analisis Deskripstif ............................................................................. 43

    2. Uji Kualitas Data ................................................................................. 43

    3. Uji Asumsi Klasik................................................................................ 45

    4. Uji Hipotesis ........................................................................................ 47

    5. Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 49

    6. Koefisien Determinasi (R2) .................................................................. 50

    G. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 50

    BAB IV ............................................................................................................. 53

    TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 53

    A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................................... 53

    1. Sejarah Singkat RSUD Kota Depok ..................................................... 53

    2. Profil RSUD Kota Depok..................................................................... 54

    3. Visi dan Misi RSUD Kota Depok ........................................................ 55

    4. Fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan di RSUD Kota

    Depok ......................................................................................................... 56

    B. Temuan Hasil Penelitian .......................................................................... 57

    1. Karakteristik Responden ...................................................................... 57

    2. Distribusi Jawaban Responden ............................................................. 59

    3. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 65

  • xiii

    4. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 71

    5. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 75

    6. Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 78

    7. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................... 79

    C. Pembahasan ............................................................................................ 80

    1. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 80

    2. Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 85

    3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................... 86

    BAB V ............................................................................................................... 88

    SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 88

    A. Simpulan ................................................................................................. 88

    B. Saran ....................................................................................................... 89

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 92

    LAMPIRAN ...................................................................................................... 97

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1. Iuran Peserta Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan ............. 4

    Tabel 1.2. Data Rumah Sakit yang Menerima Layanan Kesehatan dengan Jaminan

    Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan di Kota Depok ......................................... 6

    Tabel 1.3. Masalah Pelayanan di RSUD Kota Depok ......................................... 7

    Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu .........................................................................27

    Tabel 3.1. Tabel Skala Likert ............................................................................42

    Tabel 3.2. Operasional Variabel .........................................................................51

    Tabel 4.1. Iuran Peserta JKN BPJS Kesehatan ...................................................56

    Tabel 4.2. Data Sampel Penelitian ......................................................................57

    Tabel 4.3. Data Statistik Karakteristik Responden ..............................................58

    Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan ...........59

    Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga ................................62

    Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lokasi...............................63

    Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Konsumen ........64

    Tabel 4.8. Hasil Uji Statistik Deskriptif ..............................................................65

    Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan ..............................................67

    Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Harga .................................................................68

    Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Lokasi ................................................................68

    Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen .........................................69

    Tabel 4.13. Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Pelayanan .........................................70

    Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas Harga .............................................................70

    Tabel 4.15. Hasil Uji Reliabilitas Lokasi ............................................................70

    Tabel 4.16. Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen ......................................71

    Tabel 4.17. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test .......72

    Tabel 4.18. Hasil Uji Multikolinieritas ...............................................................73

    Tabel 4.19. Hasil Uji Statistik F .........................................................................75

    Tabel 4.20. Hasil Uji Statistik t ..........................................................................77

    Tabel 4.21. Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................79

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1. Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional

    Per 31 Maret 2020.............................................................................................. 2

    Gambar 1.2. Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

    RSUD Kota Depok Tahun 2013-2017 ................................................................10

    Gambar 1.3. Data Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2013-2017 .............................11

    Gambar 1.4. Data Kunjungan Rawat Inap Tahun 2013-2017 ..............................11

    Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ......................................................................35

    Gambar 4.1. Logo Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok ..............................55

    Gambar 4.2. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok .......................................55

    Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas..........................................................74

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Kuesioner . ................................................................................... ..97

    Lampiran 2. Tabulasi Jawaban Pre Test Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan

    ........................................................................................................................ 103

    Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Pre Test Kuesioner Variabel Harga .................. 105

    Lampiran 4. Tabulasi Jawaban Pre Test Kuesioner Variabel Lokasi ................. 106

    Lampiran 5. Tabulasi Jawaban Pre Test Kuesioner Variabel Kepuasan

    Konsumen........................................................................................................ 107

    Lampiran 6. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan............ 108

    Lampiran 7. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Harga ................................ 114

    Lampiran 8. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Lokasi ............................... 117

    Lampiran 9. Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Kepuasan Konsumen ........ 120

    Lampiran 10. Output SPSS Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan ............. 125

    Lampiran 11. Output SPSS Uji Validitas Variabel Harga ................................. 130

    Lampiran 12. Output SPSS Uji Validitas Variabel Lokasi ................................ 130

    Lampiran 13. Output SPSS Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen .......... 131

    Lampiran 14. Output SPSS Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan ......... 131

    Lampiran 15. Output SPSS Uji Reliabilitas Variabel Harga ............................. 131

    Lampiran 16. Output SPSS Uji Reliabilitas Variabel Lokasi ............................ 132

    Lampiran 17. Output SPSS Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen ...... 132

    Lampiran 18. Uji Normalitas ............................................................................ 132

    Lampiran 19. Uji Multikolinieritas ................................................................... 133

    Lampiran 20. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 133

    Lampiran 21. Uji Statistik F ............................................................................. 134

    Lampiran 22. Uji Statistik t .............................................................................. 134

    Lampiran 23. Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 134

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada perkembangan zaman saat ini, masyarakat Indonesia telah

    dimudahkan dengan berbagai fasilitas pelayanan publik yang disediakan

    oleh pemerintah. Salah satunya yaitu fasilitas pelayanan publik dalam

    bidang kesehatan. Di bidang kesehatan, pemerintah membuat program

    jaminan kesehatan nasional.

    Program jaminan kesehatan nasional tersebut berupa Jamkesmas,

    Jamkesda, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Jakarta Sehat, dan BPJS Kesehatan.

    Namun, program tersebut masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaannya,

    antara lain kelemahan program Jamkesmas dan Jamkesda yaitu belum

    adanya database kepesertaan yang akurat, pemutakhiran data masyarakat

    miskin tidak dilakukan dengan baik, serta adanya perbedaan data

    masyarakat miskin antar instansi (m.liputan6.com, 2013). Kelemahan

    program Kartu Jakarta Sehat yaitu dapat digunakan oleh orang kaya,

    anggaran yang membengkak, dapat memanjakan warga, pengawasan yang

    lemah, dan pada akhirnya semua orang menginginkan fasilitas kesehatan

    gratis (m.merdeka.com, 2012). Kelemahan program Kartu Indonesia Sehat

    (KIS) yaitu berbenturan dengan program BPJS dari pemerintah dan

    kesiapan pemerintah dalam mengeluarkan anggaran untuk program KIS

    yang membutuhkan banyak anggaran (obsessionnews.com, 2014).

    Kelemahan program BPJS Kesehatan yaitu perihal administrasi dan

    http://www.m.liputan6.com/https://m.merdeka.com/http://www.obsessionnews.com/

  • 2

    pelayanan yang dirasa masih berbelit-belit dan pengawasannya lemah,

    terdapat persoalan mengenai sistem penagihan di dalam BPJS, belum ada

    pos pengaduan BPJS di setiap rumah sakit atau klinik rujukan, dan pihak

    rumah sakit membuat data pelayanan yang tidak sesuai (m.republika.co.id,

    2015).

    Dari berbagai kelemahan tersebut, kementerian kesehatan membuat

    suatu program untuk mengintegrasikan program-program jaminan

    kesehatan nasional yang sebelumnya telah dilaksanakan, ke dalam satu

    wadah yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

    Kesehatan (BPJS Kesehatan). Program jaminan tersebut adalah Jamkesmas,

    Jamkesda, dan KIS. Dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan

    nasional, terdapat data kepesertaan masyarakat yang telah terintegrasi

    dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

    Gambar 1.1. Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional

    Per 31 Maret 2020

    Sumber: bpjs-kesehatan.go.id (2020)

    https://m.republika.co.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/

  • 3

    Peserta program jaminan kesehatan nasional yang terintegrasi oleh

    BPJS Kesehatan per 31 Maret 2020 sebanyak 222.386.830 orang yang

    terdiri dari berbagai kalangan. Jenis kepesertaan pada jaminan kesehatan

    nasional bermacam-macam seperti informasi yang dilansir dari bpjs-

    kesehatan.go.id (2020), yaitu:

    1. Penerima Bantuan Iuran, merupakan program jaminan kesehatan fakir

    miskin dan orang tidak mampu yang dibayar oleh pemerintah pusat

    melalui APBN dan pemerintah daerah melalui APBD.

    2. Bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) terdiri dari:

    a. Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah setiap orang yang bekerja pada

    pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah, yang terdiri dari

    PPU Penyelenggara Negara dan PPU Non Penyelenggara Negara.

    1) PPU Penyelenggara Negara terdiri dari Pejabat Negara, Pegawai

    Negeri Sipil (PNS) Pusat/Daerah, PNS yang dipekerjakan di

    BUMN/BUMD, TNI/PNS TNI, POLRI/PNS POLRI, DPRD

    dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).

    2) PPU Non Penyelenggara Negara terdiri dari Badan Usaha Milik

    Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan

    swasta.

    b. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) adalah setiap orang yang

    bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, yang terdiri dari:

    notaris/pengacara/LSM, dokter/bidan praktik swasta,

    http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/

  • 4

    pedagang/penyedia jasa, petani/peternak, nelayan, supir, ojek,

    montir dan pekerja lain yang mampu membayar iuran.

    c. Bukan Pekerja (BP) adalah setiap orang yang bukan termasuk

    masyarakat yang didaftarkan dan iurannya dibayar oleh pemerintah

    pusat/daerah, PPU serta PBPU, yang terdiri dari: BP Penyelenggara

    Negara dan BP Non Penyelenggara Negara.

    1) BP Penyelenggara Negara terdiri dari Penerima Pensiun (PP)

    Pejabat Negara, PP PNS Pusat/Daerah, PP TNI, PP POLRI,

    veteran dan perintis kemerdekaan.

    2) BP Non Penyelenggara Negara terdiri dari investor, pemberi

    kerja, dan BP lain yang mampu membayar iuran.

    Berdasarkan informasi di atas, dapat diketahui bahwa kepesertaan BPJS

    Kesehatan secara umum dibagi menjadi dua, yaitu peserta penerima bantuan

    iuran dan peserta non penerima bantuan iuran (mandiri). Peserta penerima

    bantuan iuran akan dibayarkan iurannya oleh pemerintah, sedangkan peserta

    non penerima bantuan iuran (mandiri) diwajibkan untuk membayarkan

    sejumlah uang setiap bulannya sebagai harga yang nantinya dijadikan iuran

    BPJS Kesehatan. Iuran yang harus dibayarkan oleh peserta BPJS Kesehatan

    setiap bulannya bemacam-macam sesuai dengan kelas yang didaftarkan.

    Tabel 1.1. Iuran Peserta Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan

    Kelas Peserta Iuran Per Bulan

    Kelas 1 Rp 150.000

    Kelas 2 Rp 100.000

    Kelas 3 Rp 25.500

    Sumber: bpjs-kesehatan.go.id (2020)

  • 5

    Berdasarkan dari iuran yang dibayarkan oleh peserta jaminan kesehatan

    nasional BPJS Kesehatan tersebut, peserta dapat mendapatkan fasilitas

    kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas kesehatan yang diperoleh

    seperti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/FKTP (puskesmas, dokter

    praktik perorangan, klinik pratama, rumah sakit kelas D, dan dokter gigi),

    dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan/FKRTL (rumah sakit

    dan klinik utama), serta fasilitas kesehatan penunjang seperti apotek dan

    optik di seluruh Indonesia.

    Dalam peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang

    pelaksanaan jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan, rumah sakit

    sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan wajib memberikan pelayanan

    secara paripurna yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,

    preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk penyediaan obat, bahan medis

    habis pakai, alat kesehatan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan.

    Selain itu juga menyediakan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap,

    dan gawat darurat tingkat lanjutan (Yuniar dan Handayani, 2016). Di

    Indonesia terdapat 1.530 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS

    Kesehatan, termasuk di dalamnya rumah sakit yang ada di Kota Depok

    (bpjs-kesehatan.go.id, 2020).

    Di bawah ini terdapat daftar nama rumah sakit yang menerima layanan

    kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Kota

    Depok.

  • 6

    Tabel 1.2. Data Rumah Sakit yang Menerima Layanan Kesehatan

    dengan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan di Kota Depok

    No. Nama Rumah Sakit Alamat

    1. RS Harapan Depok

    Jalan Pemuda No. 10, Pancoran Mas,

    Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa

    Barat, 16431

    2. RSU Bhakti Yudha

    Jalan Raya Sawangan No. 2, Pancoran Mas,

    Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa

    Barat, 16436

    3. RS Hermina Depok Jalan Siliwangi Raya No. 50, Pancoran Mas,

    Kota Depok, Jawa Barat, 16436

    4. RS Tugu Ibu

    Jalan Raya Bogor KM. 29, Mekarsari,

    Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa

    Barat, 16452

    5. RS Bhayangkara Brimob

    Jalan Komjen. Pol. M. Jasin, Jalan Kelapa Dua

    Raya, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok,

    Jawa Barat, 16451

    6. RS Ibu dan Anak Tumbuh

    Kembang

    Jalan Raya Bogor KM. 31 NO 23, Palsigunung,

    Cimanggis, Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota

    Depok, Jawa Barat, 16951

    7. RS Sentra Medika Jalan Raya Bogor No. 33, Cimanggis, Kota

    Depok, Jawa Barat, 16416

    8. RS Hasanah Graha Afiah

    Jalan Raden Saleh No. 42, Sukmajaya,

    Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa

    Barat, 16412

    9. RS Citra Medika Depok Jalan Raya Kalimulya No. 68 Kota Kembang,

    Kecamatan Cilodong, Kota Depok, 16413

    10. RS Graha Permata Ibu

    Jalan K. H. M. Usman No. 168, Kukusan,

    Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat,

    16425

  • 7

    No. Nama Rumah Sakit Alamat

    11. RSUD Kota Depok

    Jalan Raya Muchtar No. 99, Sawangan Lama,

    Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat,

    16511

    12. RS Simpangan Depok

    Jalan Raya Bogor KM. 36, Sukmajaya,

    Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok,

    Jawa Barat, 16415

    13. RS Permata Depok

    Jalan Raya Muchtar No. 22, Sawangan Baru,

    Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat,

    16511

    14. RS Meilia Cibubur Jalan Alternatif Cibubur KM. 1, Harjamukti,

    Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16454

    Sumber: suaradepok.com (2017)

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menjadi salah satu

    rumah sakit yang menerima layanan kesehatan dengan menggunakan

    jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan. RSUD Kota Depok menjadi

    objek dalam penelitian ini karena beberapa alasan, salah satunya karena

    terdapat artikel-artikel yang menunjukkan beberapa masalah pelayanan

    yang terjadi di RSUD Kota Depok. Di bawah ini terdapat daftar artikel yang

    memuat berbagai masalah pelayanan yang ada di RSUD Kota Depok dalam

    kurun waktu 2015-2020.

    Tabel 1.3. Masalah Pelayanan di RSUD Kota Depok

    Sumber Artikel Isi Artikel

    “Buruknya pelayanan

    RSUD Depok Jawa Barat

    dengan BPJS”

    (kaskus.co.id, 2015)

    Pasien peserta jaminan kesehatan nasional

    merasakan lamanya antrean hanya untuk

    mendapatkan surat rujukan.

    http://www.kaskus.co.id/

  • 8

    Sumber Artikel Isi Artikel

    “Pelayanan RSUD

    Dikeluhkan”

    (radardepok.com, 2017)

    Fokus dikeluhkannya berupa belum maksimal

    dalam menangani pasien maupun masyarakat

    berobat.

    “Dari subuh sudah antre”

    (radardepok.com, 2018)

    Pasien BPJS Kesehatan mengatakan pelayanan

    kesehatan RSUD Kota Depok masih terbilang

    jauh dari kata memuaskan, pegawai kurang

    ramah terhadap pasien dan tidak cepat tanggap,

    keamanan yang ada belum terjamin.

    “Antre sejak pukul 06.00

    pasien BPJS di RSUD

    Depok ini dapat nomor 437”

    (megapolitan.kompas.com,

    2019)

    Pasien BPJS Kesehatan yang telah mengantre

    sejak pagi tetapi mendapatkan nomor antrean

    437, lamanya antrean di poli yang dituju.

    “Layanan Kesehatan RSUD

    Depok Belum Maksimal, Ini

    Penyebabnya”

    (akuratnews.com, 2020)

    Terjadi antrean pasien di lokasi pendaftaran

    dan ruang laboratorium, hal ini disebabkan

    karena tahap pembangunan tempat tersebut

    belum rampung.

    Sumber: Data Diolah Penulis (2020)

    Dari data di atas, dapat diketahui bahwa terdapat masalah kualitas

    pelayanan yang terjadi di RSUD Kota Depok, tiga dari lima artikel berisikan

    keluhan dari masyarakat yang menggunakan jaminan kesehatan nasional

    BPJS Kesehatan. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, RSUD Kota

    Depok melakukan perbaikan layanan dengan membuat pendaftaran online,

    pelayanan prioritas untuk lansia, membuat pelayanan poli sore, dan mobile

    service care (rsud.depok.go.id, 2020).

    Alasan berikutnya yang mendasari RSUD Kota Depok dijadikan objek

    dalam penelitian ini, karena terdapat data yang diperoleh dari

    http://www.radardepok.com/http://www.radardepok.com/http://www.megapolitan.kompas.com/http://www.akuratnews.com/

  • 9

    nasional.republika.co.id (2019), yang menyatakan bahwa lokasi RSUD

    Kota Depok dinilai strategis oleh ketua tim survei Standar Nasional

    Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Menurut Tjiptono (2014) faktor-faktor

    yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi yaitu, pertama akses,

    berarti lokasi mudah dijangkau dan dilalui sarana transportasi. RSUD Kota

    Depok dapat dijangkau dengan transportasi umum seperti angkutan kota

    dengan kode D03, D25, dan D28, serta dapat diakses dengan mudah melalui

    transportasi berbasis online. Kedua visibilitas, berarti lokasi dapat dilihat

    dengan jelas, RSUD Kota Depok dapat dilihat dengan jelas dari tepi Jalan

    Raya Muchtar. Ketiga, tempat parkir yang luas dan aman, RSUD Kota

    Depok memiliki tempat parkir kendaraan motor dan mobil yang luas dan

    aman. Keempat ekspansi, berarti terdapat tempat yang cukup luas untuk

    perluasan kegiatan usaha, RSUD Kota Depok memiliki lahan yang dapat

    digunakan untuk memperluas kegiatan operasional. Kelima lingkungan,

    yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa untuk ditawarkan, RSUD Kota

    Depok berada pada daerah padat penduduk dan terdapat beberapa kegiatan

    usaha lain seperti minimarket, rumah makan, dan lain-lain.

    Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa data

    mengenai lokasi RSUD Kota Depok. Atas dasar data-data tersebut penulis

    mengambil variabel lokasi untuk diteliti pada penelitian kali ini, untuk

    mengetahui apakah ada pengaruh antara lokasi rumah sakit terhadap

    kepuasan konsumen.

    https://nasional.republika.co.id/

  • 10

    Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok telah melakukan survei

    kepuasan masyarakat terhadap kegiatan operasionalnya. Hasil survei

    dipublikasikan secara periodik setiap empat tahun sekali. Di bawah ini

    terdapat data survei kepuasan masyarakat yang mendapatkan fasilitas

    kesehatan di RSUD Kota Depok dalam kurun waktu 2013 hingga 2017.

    Data tersebut diperoleh dari website resmi RSUD Kota Depok.

    Gambar 1.2. Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap

    Pelayanan RSUD Kota Depok Tahun 2013-2017

    Sumber: rsud.depok.go.id (2017)

    Data di atas menunjukan terdapat kenaikan dan penurunan indeks

    kepuasan masyarakat dari tahun 2013 hingga 2017. Mutu pelayanan yang

    ada pada RSUD Kota Depok berada pada kategori B, serta kinerja unit

    pelayanannya dalam kategori baik. Oleh karena itu, peneliti mengambil

    variabel kepuasan konsumen untuk diteliti agar dapat diketahui apakah

    terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan, harga, dan lokasi terhadap

    http://www.rsud.depok.go.id/

  • 11

    kepuasan konsumen (pasien peserta jaminan kesehatan nasional BPJS

    Kesehatan) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.

    Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok melayani berbagai macam

    pasien, baik yang menggunakan jaminan kesehatan nasional maupun yang

    melakukan pembayaran secara umum atau tunai untuk layanan kesehatan

    rawat jalan ataupun rawat inap. Di bawah ini terdapat grafik data yang

    menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap di RSUD Kota

    Depok dalam kurun waktu 2013-2017. Data ini bersifat periodik dan

    bersumber dari website resmi RSUD Kota Depok.

    Gambar 1.3. Data Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2013-2017

    Sumber: rsud.depok.go.id (2017)

    Gambar 1.4. Data Kunjungan Rawat Inap Tahun 2013-2017

    Sumber: rsud.depok.go.id (2017)

    http://www.rsud.depok.go.id/http://www.rsud.depok.go.id/

  • 12

    Dari data di atas dapat diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien rawat

    jalan lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pasien

    rawat inap yang ada di RSUD Kota Depok selama periode tahun 2013

    hingga 2017. Penelitian ini berfokus pada pasien yang pernah melakukan

    kunjungan rawat jalan karena melihat intensitas kunjungan yang lebih

    banyak bila dibandingkan dengan kunjungan rawat inap.

    Fokus peneliti pada penelitian ini yaitu masyarakat Kota Depok yang

    pernah menggunakan dan membayar iuran BPJS Kesehatan secara mandiri

    untuk layanan kesehatan rawat jalan di RSUD Kota Depok dalam kurun

    waktu dua tahun terakhir.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Risnawati, dkk (2019) yaitu

    penelitian tentang “The Effect of Service Quality, Price, and Location of

    Companies to Customer Satisfaction Implications on Customer Loyalty”

    menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, harga, dan lokasi berpengaruh

    signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan

    pelanggan. Kualitas pelayanan, harga, lokasi, dan kepuasan pelanggan

    berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Novianti (2019) yaitu

    penelitian tentang “Influence Diversity of Products, Price, Promotion, and

    Location Towards Customer Satisfaction With Purchase Decision at

    Transmart Carrefour Plaza Medan Fair” menunjukkan bahwa Keragaman

    produk, harga, promosi, dan lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan

    pembelian. Keragaman produk, harga, promosi, dan lokasi berpengaruh

  • 13

    positif terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

    Keputusan pembelian berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Savitri, dkk (2015) yaitu

    penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi, dan Tarif

    Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Lestari Raharja Kota

    Magelang (Studi Kasus pada Pasien Rawat Inap Non Asuransi)

    menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas

    pelayanan, lokasi, dan tarif terhadap kepuasan pasien baik secara parsial

    maupun simultan.

    Dari uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

    dan menjadikan data serta permasalahan yang ada sebagai topik penelitian

    dengan judul “ANALISIS DAMPAK KUALITAS PELAYANAN,

    HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

    (PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BPJS

    KESEHATAN) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DEPOK”.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

    masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

    1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara kualitas pelayanan (X1)

    terhadap kepuasan konsumen (Y)?

    2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara harga (X2) terhadap

    kepuasan konsumen (Y)?

  • 14

    3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial antara lokasi (X3) terhadap

    kepuasan konsumen (Y)?

    4. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara kualitas pelayanan

    (X1), harga (X2), dan lokasi (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y)?

    C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

    tujuan penelitian ini sebagai berikut:

    a. Untuk mengukur pengaruh secara parsial antara kualitas pelayanan

    terhadap kepuasan konsumen.

    b. Untuk mengukur pengaruh secara parsial antara harga terhadap

    kepuasan konsumen.

    c. Untuk mengukur pengaruh secara parsial antara lokasi terhadap

    kepuasan konsumen.

    d. Untuk mengukur pengaruh secara simultan antara kualitas

    pelayanan, harga, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen.

    2. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, di antaranya:

    a. Bagi Penulis

    Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk

    mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dan

    sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi

  • 15

    dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

    Hidayatullah Jakarta.

    b. Bagi Perusahaan/Instansi

    Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

    masukan atau dasar pertimbangan dalam melaksanakan berbagai

    pelayanan di RSUD Kota Depok. Sehingga dapat meningkatkan

    kepuasan konsumen secara keseluruhan terutama kepuasan pasien

    peserta jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan mandiri.

    c. Bagi Pihak Lain

    Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan

    referensi untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya dan juga

    dapat menambah pengetahuan untuk orang lain yang memiliki minat

    terhadap Program Studi Manajemen.

  • 16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Teori-teori Terkait dengan Penelitian

    1. Jasa

    a. Pengertian Jasa

    Para ahli memiliki berbagai pendapat tentang pengertian jasa, menurut

    Kotler dan Armstrong (2018) jasa adalah aktivitas, manfaat, atau kepuasan

    yang ditawarkan untuk dijual yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

    menghasilkan kepemilikan apapun.

    Menurut Kotler dan Keller (2016) jasa adalah tindakan apapun yang

    dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak

    berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Menurut Lovelock

    dan Wirtz (2016) jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh

    satu pihak kepada pihak lain, seringkali berdasarkan waktu, dan kinerjanya

    sesuai dengan keinginan penerima, objek, atau asset lainnya.

    Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa jasa

    merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas yang ditawarkan dari pihak

    satu kepada pihak yang lain, yang umumnya tidak berwujud dan tidak

    menghasilkan kepemilikan.

    b. Karakteristik Jasa

    Jasa memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan

    produk dalam bentuk barang, Kotler dan Armstrong (2018) menyebutkan

    bahwa jasa mempunyai empat karakteristik utama yang membedakannya

  • 17

    dari barang yang sangat mempengaruhi program pemasaran. Keempat

    karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

    1) Intangible (tidak berwujud)

    Suatu jasa mempunyai sifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan,

    dan tidak dapat dinikmati sebelum dibeli oleh konsumen. Jasa tidak

    dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, dan dibaui sebelum jasa itu

    dibeli. Misalnya saja orang yang akan menggunakan jasa pelayanan

    kesehatan, orang tersebut tidak mempunyai apapun selain janji untuk

    diberikan pelayanan kesehatan yang baik. Untuk mengurangi

    ketidakpastian biasanya mereka mencari “tanda” dari mutu jasa. Mereka

    menyimpulkan mutu dari tempat, orang, harga, peralatan, dan media

    komunikasi yang dapat mereka lihat. Oleh karena itu, tugas penyedia

    jasa adalah membuat jasa menjadi berwujud pada barang yang mereka

    tawarkan, pemasar jasa mencoba menambahkan hal-hal berwujud pada

    tawaran mereka yang tak berwujud.

    2) Variability (bervariasi)

    Jasa tergantung pada siapa yang menyediakannya, kapan dan di

    mana, dan bagaimana jasa diberikan. Jasa sangat bervariasi sehingga

    hasil dari jasa tidak ada yang dapat persis sama.

    3) Inseparability (tidak dapat dipisahkan)

    Pada umumnya jasa yang diproduksi dan dirasakan terjadi pada

    waktu bersamaan ataupun sekaligus. Penyedia jasa menjadi bagian dari

    jasa itu. Jasa tidak terpisahkan berarti jasa tidak dapat dipisahkan dari

  • 18

    penyedianya, baik manusia maupun mesin. Bila karyawan menyediakan

    jasa karyawan, maka karyawan adalah bagian dari jasa. Karena

    pelanggan juga hadir ketika jasa itu diproduksi, maka interaksi penyedia

    jasa dan pelanggan adalah sifat khusus dari pemasaran jasa.

    4) Perishability (tidak tahan lama)

    Jasa tidak tahan lama memiliki arti bahwa jasa tidak dapat disimpan

    untuk dijual atau dipakai kemudian, tetapi jasa hanya berlalu begitu saja

    apabila tidak langsung digunakan. Output dari suatu jasa langsung habis

    setelah penyampaian jasa.

    2. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

    a. Pengertian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang

    Sistem Jaminan Sosial Nasional telah mengatur hal yang berkaitan dengan

    program jaminan kesehatan nasional. Program Jaminan Kesehatan Nasional

    (JKN) adalah program jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta

    memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam

    memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang

    yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah (Yuniar

    dan Handayani, 2016).

    Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menurut GTZ.AUSAID

    dalam Arnindiah dan Safriantini (2018) adalah program yang memberikan

    hak yang sama untuk semua peserta baik dalam akses sumber daya di bidang

    kesehatan dan akses memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,

  • 19

    dan juga terjangkau sehingga dapat menjamin kesejahteraan warga Negara

    Indonesia agar dapat berproduktivitas dengan baik dan tidak berpikir bahwa

    dirinya miskin ketika jatuh sakit.

    Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 menetapkan jaminan kesehatan

    nasional diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan

    BPJS Ketenagakerjaan. Khusus untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

    akan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang implementasinya dimulai

    1 Januari 2014 (jkn.kemkes.go.id, 2014). Badan Penyelenggara Jaminan

    Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan badan hukum publik yang berfungsi

    menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Peserta jaminan kesehatan

    nasional terdiri dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang merupakan

    fakir miskin dan tidak mampu, dan peserta golongan non PBI atau peserta

    dari peralihan ASKES, serta peserta mandiri. Badan Penyelenggara Jaminan

    Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan kerjasama dengan berbagai fasilitas

    pelayanan kesehatan antara lain: pelayanan kesehatan tingkat pertama

    (puskesmas, klinik, dokter praktik mandiri, bidan praktik, dan apotek) serta

    rumah sakit sebagai rujukan. Manfaat program JKN diberikan dalam bentuk

    pelayanan kesehatan perorangan secara komperehensif mencakup promotif,

    preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk obat dan alat kesehatan

    (jkn.kemkes.go.id, 2014).

  • 20

    3. Kualitas Pelayanan

    a. Pengertian Kualitas Pelayanan

    Definisi kualitas pelayanan menurut Lovelock dan Wirtz (2016) adalah

    evaluasi yang dilakukan untuk menilai proses pemberian layanan dan hasil

    aktual dari layanan tersebut, kualitas layanan yang baik dijadikan sebagai

    standar kinerja yang secara konsisten memenuhi atau melampaui harapan

    konsumen.

    Menurut Kotler dan Armstrong (2018) kualitas pelayanan lebih sulit

    didefinisikan dan dinilai daripada kualitas produk, sebuah perusahaan jasa

    dapat membedakan dirinya dengan memberikan kualitas yang lebih tinggi

    secara konsisten daripada yang diberikan pesaingnya.

    Kualitas jasa menurut Parasuraman, dkk dalam Tjiptono (2007),

    didefinisikan sebagai suatu penilaian atau sikap keseluruhan yang berkaitan

    dengan superioritas suatu jasa. Definisi ini didasarkan pada tiga landasan

    konseptual utama yakni, kualitas jasa lebih sukar dievaluasi konsumen

    daripada kualitas barang, persepsi terhadap kualitas jasa merupakan hasil

    dari perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa, dan

    evaluasi kualitas tidak hanya dilakukan atas hasil jasa namun juga

    mencakup evaluasi terhadap proses penyampaian jasa.

    Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas

    pelayanan merupakan suatu penilaian yang dilakukan terhadap kinerja suatu

    layanan yang didasarkan pada perbandingan antara harapan yang dimiliki

    konsumen dengan kinerja aktual jasa.

  • 21

    b. Pengukuran Kualitas Pelayanan

    Menurut Parasuraman, dkk (1988) terdapat lima dimensi utama dari

    kualitas pelayanan, yakni sebagai berikut:

    1) Reliabilitas (reliability), yakni kemampuan perusahaan untuk melakukan

    layanan yang dijanjikan secara andal (terpercaya) dan akurat.

    2) Daya tanggap (responsiveness), yakni kesediaan para pegawai untuk

    membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan cepat.

    3) Jaminan (assurance), berisikan pengetahuan, kesopanan, serta sifat dapat

    dipercaya yang dimiliki pegawai perusahaan.

    4) Empati (empathy), meliputi kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan,

    serta memiliki perhatian individual terhadap pelanggan.

    5) Bukti fisik (tangible), yang meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan

    penampilan pegawai perusahaan.

    Dalam suatu industri kesehatan, rumah sakit juga harus

    mengedepankan kualitas pelayanan kepada para pelanggan atau pasien

    karena dengan meningkatnya kualitas dari pelayanan akan berdampak pada

    terciptanya suatu kepuasan dan rasa nyaman dari para pelanggan sehingga

    kebutuhan atau keinginan pelanggan dapat terpenuhi dan sesuai dengan

    harapan mereka dan hal ini dapat memberikan suatu nilai tambah bagi

    rumah sakit tersebut agar dapat dipandang sebagai rumah sakit yang

    profesional dalam melayani segala kebutuhan pasien secara cepat dan tepat.

  • 22

    4. Harga

    a. Pengertian Harga

    Harga merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran. Menurut

    Kotler dan Keller (2016) harga bukan hanya angka pada label, harga

    memiliki berbagai bentuk dan melakukan banyak fungsi, seperti sewa,

    iuran, tarif, biaya, upah, dan komisi, yang dibayarkan untuk memperoleh

    barang dan jasa.

    Menurut Kotler dan Armstrong (2018) harga adalah jumlah uang yang

    dikenakan untuk suatu produk atau jasa, harga juga merupakan jumlah dari

    semua nilai yang diberikan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari

    memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Harga digunakan untuk

    menentukan nilai dari sebuah produk atau layanan yang bertujuan untuk

    mendapatkan laba dan memenuhi target yang sudah ditetapkan. (Indra, dkk

    2019).

    Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga

    merupakan sejumlah uang yang dapat berfungsi untuk sewa, iuran, tarif,

    biaya, upah serta komisi yang diperlukan untuk memperoleh sejumlah

    produk ataupun jasa.

    b. Pengukuran Harga

    Harga memiliki beberapa indikator yang dapat diukur. Kotler dan

    Armstrong (2018) menyatakan indikator harga, sebagai berikut:

    1) Keterjangkauan harga

    2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk atau jasa

  • 23

    3) Kesesuaian harga dengan manfaat

    c. Penetapan Harga

    Perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan

    kebijakan penetapan harga, di bawah ini terdapat beberapa cara penetapan

    harga menurut Kotler dan Armstrong (2018) antara lain:

    1) Penetration Pricing

    Perusahaan menetapkan harga awal yang rendah untuk menembus

    pasar dengan cepat dan untuk menarik banyak pembeli dengan cepat dan

    memenangkan pasar yang besar.

    2) Skimming Pricing

    Perusahaan menetapkan harga tinggi untuk produk baru dan

    mendapatkan pendapatan maksimum dari segmen yang bersedia

    membayar harga tinggi, perusahaan menghasilkan penjualan yang lebih

    sedikit tetapi lebih menguntungkan.

    5. Lokasi

    a. Pengertian Lokasi

    Lokasi merupakan salah satu faktor krusial yang berpengaruh terhadap

    kesuksesan suatu jasa. Menurut Tjiptono (2015) lokasi mengacu pada

    berbagai aktivitas pemasaran yang dapat memperlancar dan mempermudah

    penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada

    konsumen. Konsumen dapat mendatangi lokasi fasilitas jasa atau penyedia

  • 24

    jasa yang mendatangi konsumen, dimungkinkan pula penyedia jasa

    mengkombinasikan keduanya.

    Definisi lokasi menurut Risnawati (2019) merupakan tempat di mana

    perusahaan harus berpusat dalam kegiatan operasional dan dapat dijangkau

    oleh konsumen. Lokasi juga merupakan faktor yang menentukan

    kesuksesan suatu pelayanan jasa karena lokasi memiliki hubungan yang erat

    dengan pasar potensial suatu perusahaan, lokasi yang strategis akan menjadi

    salah satu penentu bagi konsumen (pasien) untuk memilih rumah sakit yang

    diinginkan (Puspita, dkk 2020).

    Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa lokasi

    merupakan tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya,

    yang dapat memperlancar serta mempermudah penyampaian atau

    penyaluran barang dan jasa kepada konsumen.

    b. Pengukuran Lokasi

    Lokasi memiliki beberapa indikator yang dapat diukur. Menurut

    Tjiptono (2014) indikator untuk mengukur variabel lokasi, yaitu sebagai

    berikut:

    1) Keterjangkauan lokasi, lokasi kegiatan usaha yang strategis yang

    mudah dijangkau oleh konsumen.

    2) Kelancaran aspek menuju lokasi, lokasi kegiatan usaha bertempat di

    daerah yang banyak dilalui kendaraan.

    3) Kedekatan lokasi, lokasi kegiatan usaha yang dekat dengan pusat kota

    sehingga mudah diketahui.

  • 25

    c. Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

    Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan cermat.

    Menurut Tjiptono (2014) faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam

    menentukan lokasi, di antaranya yaitu:

    1) Akses, misalnya lokasi yang dilalui mudah dijangkau dengan

    transportasi umum.

    2) Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari

    jarak pandang normal.

    3) Lalu-limtas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama yaitu,

    pertama, banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang

    besar terhadap terjadinya impulse buying. Kedua, kepadatan dan

    kemacetan lalu-lintas bisa pula menjadi hambatan, misalnya terhadap

    pelayanan kepolisian, pemadam kebakaran, atau ambulans.

    4) Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik untuk kendaraan roda

    dua maupun roda empat.

    5) Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha

    di kemudian hari.

    6) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang

    ditawarkan.

    7) Kompetisi, yaitu lokasi pesaing.

    8) Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang bengkel

    kendaraan bermotor terlalu berdekatan dengan pemukiman penduduk.

  • 26

    6. Kepuasan Konsumen

    a. Pengertian Kepuasan Konsumen

    Kepuasan konsumen menjadi konsep sentral dalam teori dan praktik

    pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2016) kepuasan adalah sebuah

    perasaan senang atau kecewa seseorang yang dihasilkan dari

    membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan suatu produk atau jasa

    dengan harapannya. Menurut Fornell dalam Tjiptono (2014) kepuasan

    pelanggan dapat dipandang sebagai salah satu indikator terbaik bagi laba

    atau keuntungan masa depan.

    Menurut Lovelock dan Wirtz (2016) kepuasan pelanggan didefinisikan

    sebagai evaluasi kinerja layanan dan membandingkannya dengan harapan

    konsumen. Menurut Kasmir (2017) kepuasan pelanggan adalah harapan

    atau perasaan seseorang atas pembelian suatu barang ataupun jasa, apa yang

    diharapkan pelanggan atas pembelian suatu barang atau jasa sangat

    tergantung dari kenyataan yang diperolehnya.

    Jadi, berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

    kepuasan konsumen atas suatu pembelian barang atau jasa tergantung pada

    kinerja yang berhubungan dengan harapan ketika membeli. Konsumen bisa

    saja memiliki berbagai tingkatan kepuasan, apabila kinerja barang atau jasa

    yang dibeli tidak sesuai dengan harapan, maka konsumen akan merasa tidak

    puas. Jika barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan harapan konsumen,

    maka konsumen akan merasa puas dengan kinerja barang atau jasa tersebut.

  • 27

    b. Pengukuran Kepuasan Konsumen

    Kepuasan konsumen dapat diukur dengan beberapa indikator. Menurut

    Fornell dalam Tjiptono (2014) terdapat tiga indikator untuk mengukur

    kepuasan konsumen, antara lain:

    1) Kepuasan general atau keseluruhan (overall satisfaction).

    2) Konfirmasi harapan (confirmation of expectations), yaitu tingkat

    kesesuaian antara kinerja dengan ekspektasi.

    3) Perbandingan dengan situasi ideal (comparation to ideal), yaitu kinerja

    produk dibandingkan dengan produk ideal menurut persepsi konsumen.

    B. Penelitian Terdahulu

    Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    1. The Effect of

    Service

    Quality,

    Prices, and

    Location of

    Companies to

    Customer

    Satisfaction

    Implications

    on Customer

    Loyalty

    Risnawati,

    dkk (2019)

    Kualitas pelayanan,

    harga, dan lokasi

    berpengaruh signifikan

    secara parsial dan

    simultan terhadap

    kepuasan pelanggan.

    Kualitas pelayanan,

    harga, lokasi dan

    kepuasan konsumen

    secara parsial dan

    bersama-sama

    berpengaruh signifikan

    Variabel

    Independen:

    service

    quality, price,

    dan location

    Variabel

    Dependen:

    customer

    satisfaction

    Teknik

    Analisis

    Data:

    Structural

    Equation

    Model

    bukan

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

    Teknik

    Sampling:

  • 28

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    terhadap loyalitas

    konsumen.

    random

    sampling

    bukan

    purposive

    sampling

    2.

    Service

    Quality and

    Location

    towards

    Customer

    Value and the

    Effect on

    Customer

    Satisfaction

    Soliha, dkk

    (2019)

    Kualitas pelayanan

    berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap nilai

    pelanggan. Lokasi tidak

    berpengaruh terhadap

    nilai pelanggan.

    Kualitas pelayanan

    berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap

    kepuasan pelanggan.

    Lokasi tidak

    berpengaruh terhadap

    kepuasan pelanggan.

    Nilai pelanggan

    memilliki nilai positif

    dan signifikan terhadap

    kepuasan pelanggan.

    Hasil uji sobel

    menunjukkan nilai

    pelanggan memediasi

    pengaruh kualitas

    pelayanan pada

    kepuasan pelanggan.

    Variabel

    Independen:

    Service

    quality dan

    location

    Variabel

    Dependen:

    customer

    satisfaction

    Objek:

    rumah sakit

    Teknik

    Analisis

    Data:

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

    dan uji sobel

  • 29

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    3. The Effect of

    Service

    Quality,

    Price, and

    Promotion on

    Visitors

    Satisfaction

    Towards

    Puncak Mas

    Tourism

    Object in

    Bandar

    Lampung

    Bramtika,

    dkk (2019)

    Kualitas Pelayanan,

    harga, dan promosi

    berpengaruh terhadap

    kepuasan konsumen

    (visitors)

    Variabel

    Independen:

    service

    quality dan

    price

    Variabel

    Dependen:

    visitors

    satisfaction

    Teknik

    Analisis

    Data: analisis

    regresi linier

    berganda

    Objek:

    pariwisata

    bukan

    rumah sakit

    4. Influence

    Diversity of

    Products,

    Price,

    Promotion,

    and Location

    towards

    Customer

    Satisfaction

    with Purchase

    Decision at

    Transmart

    Carrefour

    Novianti

    (2019)

    Keragaman produk,

    harga, promosi, dan

    lokasi berpengaruh

    positif terhadap

    keputusan pembelian.

    Keragaman produk,

    harga, promosi, dan

    lokasi berpengaruh

    positif terhadap

    kepuasan konsumen

    melalui keputusan

    pembelian. Keputusan

    pembelian berpengaruh

    Variabel

    Independen:

    Price dan

    location

    Variabel

    Dependen:

    customer

    satisfaction

    Teknik

    Analisis

    Data: path

    analysis

    bukan

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

    Objek:

    Transmart

    Carrefour

  • 30

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    Plaza Medan

    Fair

    positif terhadap

    kepuasan konsumen

    bukan

    rumah sakit

    5. Service

    Quality and

    Customer

    Satisfaction:

    The

    Moderating

    Effects of

    Hotel Star

    Rating

    Nunkoo,

    dkk (2019)

    Kualitas pelayanan

    dengan penilaian

    bintang berbeda

    berpengaruh terhadap

    kepuasan konsumen

    Variabel

    Independen:

    service

    quality

    Variabel

    Dependen:

    customer

    satisfaction

    Teknik

    Analisis

    Data:

    menggunak

    an PLS-

    SEM bukan

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

    Teknik

    Sampling:

    cluster

    sampling

    bukan

    purposive

    sampling

    Objek:

    hotel bukan

    rumah sakit

    6. Pengukuran

    Kualitas

    Pelayanan,

    Harga, dan

    Indra, dkk

    (2019)

    Customer value

    berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan

    pelanggan, kualitas

    Variabel

    Independen:

    Kualitas

    Objek:

    transportasi

    bukan

    rumah sakit

  • 31

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    Customer

    Value

    Terhadap

    Kepuasan

    Pelanggan

    Transpotrtasi

    Online Bagi

    Kaum

    Millenial

    pelayanan berpengaruh

    secara signifikan

    terhadap kepuasan

    pelanggan, harga tidak

    berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan

    pelanggan transportasi.

    Serta kualitas

    Pelayanan, harga, dan

    customer value

    berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan

    pelanggan transportasi

    online GrabCar.

    Pelayanan

    dan harga

    Variabel

    Dependen:

    Kepuasan

    Pelanggan

    Teknik

    Analisis

    Data: analisis

    regresi linier

    berganda

    Teknik

    Sampling:

    non

    probability

    sampling

    7. Pengaruh

    Kualitas

    Pelayanan

    Kesehatan

    Terhadap

    Kepuasan

    Pasien Peserta

    BPJS di

    Rumah Sakit

    Umum

    Datuan,

    dkk (2018)

    Terdapat pengaruh

    keterjangkauan/akses,

    ketepatan waktu, dan

    tidak ada pengaruh

    kenyamanan, terhadap

    kepuasan pasien peserta

    BPJS di ruang rawat

    inap di RSUD Haji

    Makassar Tahun 2018.

    Variabel

    Independen:

    Kualitas

    Pelayanan

    Variabel

    Dependen:

    Kepuasan

    konsumen

    (pasien)

    Teknik

    Analisis

    Data:

    Uji chi

    square dan

    uji regresi

    logistik

    bukan

    analisis

    regresi

  • 32

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    Daerah Haji

    Makassar

    Objek:

    rumah sakit

    linier

    berganda

    8. Analysis of

    The Influence

    Patient

    Safety,

    Service

    Quality,

    Marketing

    Mix, Toward

    Patient

    Satisfaction

    and Patient

    Loyalty for

    Inpatients of

    Private

    Hospitals in

    Surabaya

    Jayabrata,

    dkk (2016)

    Keselamatan pasien

    berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan

    pasien. Bauran

    pemasaran berpengaruh

    signifikan terhadap

    kepuasan pasien.

    Kualitas pelayanan

    tidak berpengaruh

    signifikan terhadap

    kepuasan pasien.

    Keselamatan pasien

    tidak berpengaruh

    signifikan terhadap

    loyalitas pasien.

    Kualitas pelayanan

    berpengaruh signifikan

    terhadap loyalitas

    pasien. Bauran

    pemasaran berpengaruh

    signifikan terhadap

    loyalitas pasien.

    Kepuasan pasien

    berpengaruh signifikan

    terhadap loyalitas

    pasien. Keselamatan

    Variabel

    Independen:

    service

    quality

    Variabel

    Dependen:

    customer

    satisfaction

    Objek:

    rumah sakit

    Teknik

    Analisis

    Data:

    Structural

    Equation

    Model

    bukan

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

  • 33

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    pasien berpengaruh

    signifikan terhadap

    kualitas pelayanan.

    9. Analisis

    Kualitas

    Pelayanan

    BPJS dan

    Kualitas

    Pelayanan

    Rumah Sakit

    Terhadap

    Kepuasan

    Konsumen di

    Rumah Sakit

    Natar Medika

    Natar

    Lampung

    Selatan

    Rahayu

    (2016)

    Kualitas pelayanan

    BPJS berpengaruh

    langsung terhadap

    kepuasan konsumen.

    Kualitas pelayanan

    rumah sakit

    berpengaruh langsung

    terhadap kepuasan

    konsumen. Hubungan

    antar variabel kualitas

    pelayanan BPJS dan

    kualitas pelayanan

    rumah sakit memiliki

    hubungan pengaruh.

    Variabel kualitas

    pelayanan BPJS dan

    variabel kualitas

    pelayanan rumah sakit

    secara bersama-sama

    memberikan pengaruh

    terhadap kepuasan

    pasien di rumah sakit.

    Variabel

    Independen:

    Kualitas

    Pelayanan

    Variabel

    Dependen:

    Kepuasan

    Konsumen

    Objek:

    rumah sakit

    Teknik

    Analisis

    Data:

    structural

    equation

    model

    bukan

    analisis

    regresi

    linier

    berganda

    Teknik

    Sampling:

    convenience

    sampling

    bukan

    puposive

    sampling

    10. Pengaruh

    Kualitas

    Pelayanan,

    Savitri, dkk

    (2015)

    Terdapat pengaruh

    positif dan signifikan

    antara kualitas

    pelayanan, lokasi, dan

    Variabel

    Independen:

    kualitas

    pelayanan,

    Teknik

    Sampling:

    proportiona

    te stratified

  • 34

    No. Judul Penulis

    (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan

    Lokasi, dan

    Tarif

    Terhadap

    Kepuasan

    Pasien Rawat

    Inap Rumah

    Sakit Lestari

    Raharja Kota

    Magelang

    (Studi Kasus

    Pada Pasien

    Rawat Inap

    Non

    Asuransi)

    tarif terhadap kepuasan

    pasien baik secara

    parsial maupun

    simultan.

    lokasi, dan

    tarif

    Variabel

    Dependen:

    kepuasan

    konsumen

    (pasien)

    Teknik

    Analisis

    Data: analisis

    regresi linier

    berganda

    random

    sampling

    bukan

    purposive

    sampling

    C. Kerangka Pemikiran

    Menurut Sugiyono (2018) kerangka berfikir merupakan model konseptual

    tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah

    diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran ini

    merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi objek

    permasalahan. (Sugiyono, 2018).

    Kerangka pemikiran teoritis yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

    berisikan langkah-langkah yang akan peneliti lakukan untuk mengambil

    kesimpulan. Langkah pertama, yaitu membuat konsep model pemikiran yang

    akan diteliti, kemudian langkah yang kedua adalah menguji data yang telah

  • 35

    diperoleh. Langkah yang ketiga, yaitu melakukan uji asumsi klasik. Langkah

    yang keempat, melakukan uji hipotesis. Langkah yang kelima, melakukan

    analisis regresi linier berganda. Langkah yang keenam, menentukan koefisien

    determinasi. Langkah terakhir, yaitu membuat simpulan dan saran.

    Kerangka pemikiran digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

    Analisis Regresi Linier Berganda

    Simpulan dan Saran

  • 36

    D. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis

    1. Keterkaitan Antar Variabel

    a. Kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen

    Menurut Kotler dan Keller (2016) kualitas pelayanan dan kepuasan

    konsumen berhubungan erat, karena kualitas pelayanan yang meningkat

    menghasilkan tingkat kepuasan konsumen yang lebih tinggi. Penelitian

    yang dilakukan oleh Risnawati, dkk (2019), menunjukkan bahwa variabel

    kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel

    kepuasan konsumen.

    b. Harga dengan kepuasan konsumen

    Dalam menetapkan kepuasan konsumen atas pelayanan yang diberikan

    tidak lepas dari harga yang ditawarkan. Harga juga merupakan faktor yang

    dapat meningkatkan kepuasan kosnumen (Savitri, 2015) Penelitian yang

    dilakukan oleh Bramtika, dkk (2019), menunjukkan bahwa variabel harga

    memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen.

    c. Lokasi dengan kepuasan konsumen

    Lokasi fasilitas jasa menjadi salah satu faktor krusial yang berpengaruh

    terhadap kesuksesan suatu jasa, karena lokasi erat kaitannya dengan pasar

    potensial suatu jasa (Tjiptono, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh

    Savitri, dkk (2015), menunjukkan bahwa variabel lokasi memiliki

    pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen.

  • 37

    2. Hipotesis

    Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

    penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

    bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

    diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

    fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono,

    2018). Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

    a. H0 : β1 = 0 : tidak terdapat pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan

    terhadap kepuasan konsumen

    Ha : β1 ≠ 0 : terdapat pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan

    terhadap kepuasan konsumen

    b. H0 : β2 = 0 : tidak terdapat pengaruh signifikan antara harga terhadap

    kepuasan konsumen

    Ha : β2 ≠ 0 : terdapat pengaruh signifikan antara harga terhadap kepuasan

    konsumen

    c. H0 : β3 = 0 : tidak terdapat pengaruh signifikan antara lokasi terhadap

    kepuasan konsumen

    Ha : β3 ≠ 0 : terdapat pengaruh signifikan antara lokasi terhadap kepuasan

    konsumen

    d. H0 : β1,2,3 = 0 : tidak terdapat pengaruh secara simultan antara kualitas

    pelayanan, harga, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen

    Ha : β1,2,3 ≠ 0 : terdapat pengaruh secara simultan antara kualitas

    pelayanan, harga, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen

  • 38

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Menurut Sugiyono (2018) populasi adalah wilayah generalisasi yang

    terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas serta karakteristik

    tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya. Menurut Asra, dkk (2015) populasi merupakan kumpulan

    unit pengamatan yang menjadi sasaran suatu kegiatan pengumpulan data.

    Populasi memiliki beberapa jenis, populasi yang pertama yaitu populasi

    terbatas atau populasi terhingga yang berarti populasi memiliki sumber data

    yang diketahui jumlah dan batasnya, kemudian populasi yang kedua yaitu

    populasi tak terbatas atau tak terhingga yang berarti jumlah dan batas dari

    suatu populasi tidak diketahui.

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan populasi tak terhingga karena

    responden yang ingin diteliti adalah masyarakat yang pernah menggunakan

    dan membayar iuran BPJS Kesehatan untuk pelayanan kesehatan rawat jalan

    di RSUD Kota Depok yang dari tahun ke tahun jumlahnya akan terus berubah

    dan data pada tahun dilakukannya penelitian yaitu tahun 2020 belum

    diketahui sepenuhnya karena belum sampai pada penghujung tahun.

    2. Sampel

    Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

    populasi tersebut (Sugiyono, 2018). Menurut Mardalis (2017) sampel

  • 39

    merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian.

    Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-

    probability sampling. Non-probability sampling yaitu teknik pengambilan

    sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap

    unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2018).

    Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive

    sampling. Purposive sampling adalah penentuan sampel dengan

    pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2018).

    Pertimbangan dalam pengambilan sampel untuk penelitian ini, yaitu:

    a. Masyarakat yang berdomisili di Kota Depok.

    b. Peserta BPJS Kesehatan non penerima bantuan iuran (mandiri).

    c. Pernah melakukan pelayanan kesehatan rawat jalan di RSUD Kota Depok

    dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

    Menurut sugiyono (2018) ukuran sampel yang layak dalam penelitian

    adalah antara 30 sampai dengan 500 responden. Berdasarkan hal ini, jumlah

    sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 133 responden yang

    mewakili sembilan belas poli atau spesialistik, sampel penelitian ini yaitu

    masyarakat yang pernah menggunakan dan membayar iuran BPJS Kesehatan

    mandiri untuk pelayanan kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum

    Daerah Kota Depok dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

  • 40

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    1. Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Depok dengan menyebarkan

    kuesioner penelitian.

    2. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 selama tujuh bulan, dimulai dari

    pencarian dan pengumpulan data pada bulan Januari dan Februari, kemudian

    menyebarkan dan mengumpulkan kuesioner dari bulan Maret hingga Mei.

    Selanjutnya mengolah data kuesioner yang terkumpul dan menganalisa hasil

    olah data, langkah berikutnya menuliskan hasil pada skripsi di bulan Juni dan

    Juli.

    C. Data dan Sumber Data

    Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari berbagai sumber, baik

    diperoleh secara langsung maupun tidak langsung seperti berikut ini:

    1. Data Primer

    Data primer merupakan data yang diambil secara langsung dari objek yang

    diteliti (Soentoro, 2015). Data primer pada penelitian ini diperoleh dari

    masyarakat Kota Depok yang pernah menggunakan dan membayar iuran

    jaminan kesehatan nasional BPJS Kesehatan secara mandiri untuk pelayanan

    kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok dalam

    kurun waktu dua tahun terakhir, data diperoleh melalui penyebaran kuesioner.

  • 41

    2. Data Sekunder

    Data sekunder adalah data yang diambil oleh peneliti dan tidak mengukur

    secara langsung dari objek yang diteliti, tetapi peneliti menggunakan data dari

    hasil penelitian orang lain atau dari suatu institusi di mana data tersebut sudah

    dipublikasikan dan memiliki relevansi dengan objek yang diteliti (Soentoro,

    2015). Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data penunjang dari buku

    dan jurnal yang memiliki relevansi dengan judul penelitian serta memperoleh

    data dari website berbagai lembaga yang dapat dipercaya.

    D. Instrumen Penelitian

    Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian.

    Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

    fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini

    disebut variabel penelitian. Penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan

    melihat berbagai referensi (buku dan jurnal) dan membaca hasil-hasil penelitian

    sebelumnya yang sejenis, dan konsultasi dengan orang yang dipandang ahli

    (Sugiyono, 2018). Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data menggunakan

    instrumen berupa kuesioner penelitian.

    E. Metode Pengumpulan Data

    Dalam penelitian yang berjudul Analisis Dampak Kualitas Pelayanan, Harga,

    dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen (Pasien Peserta Jaminan Kesehatan

    Nasional BPJS Kesehatan) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok, peneliti

    melakukan pengumpulan data dengan kuesioner untuk memperoleh jawaban

    dari responden yang diinginkan.

  • 42

    Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

    cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk

    dijawab. Kuesioner dapat berupa pernyataan tertutup atau terbuka, dapat

    diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau

    internet (Sugiyono, 2018).

    Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang

    bersumber dari tiap-tiap indikator variabel yang diteliti. Pernyataan dibuat

    dalam skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

    dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

    (Sugiyono, 2018). Menurut Soentoro (2015) skala Likert mempunyai skala

    dari satu sampai lima, di mana nilai 1 mempunyai arti sangat negatif dan nilai

    5 mempunyai arti sangat positif. Dalam skala ini, jawaban setiap instrumen

    mempunyai gradasi dari sangat positif (sangat setuju) hingga sangat negatif

    (sangat tidak setuju) atau sebaliknya dari gradasi sangat negatif hingga sangat

    positif.

    Tabel 3.1. Tabel Skala Likert

    Sumber: Sugiyono (2018)

    Jenis Jawaban Bobot

    Sangat Setuju (SS) 5

    Setuju (