5

Click here to load reader

Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

TI-17

Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri Maritim TerhadapProduktivitas Industri Perkapalan

Materials Supply Chain Analysis In The Maritime Industrial Estate OnThe Productivity Of Shipbuilding Industry

Sunaryo1, a *, Lina Syaravina 2,b

1PS Teknik Perkapalan, Departem Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, KampusUI Depok 16424, Indonesia.

2 PS Teknik Perkapalan, Departem Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, KampusUI Depok 16424, Indonesia.

aemail: [email protected], bemail: [email protected]

Abstrak

Industri perkapalan merupakan salah satu industri yang mempunyai peran utama dalam menunjangprogram tol laut pemerintah serta dalam menghadapi dampak globalisasi dunia dengan adanyaperdagangan bebas Asia Tenggara 2016 dan berlakunya perdagangan bebas dunia pada tahun 2020.Namun peran ini tidak dimiliki oleh industri perkapalan Indonesia saat ini, dibandingkan denganpangsa pasar dunia produktivitas industri kapal di Indonesia masih rendah. Permasalahan utamaproduksi kapal baru pada umumnya dikarenakan terhambatnya biaya produksi yang mahal sertawaktu pengerjaan yang cukup lama. Sebagian besar komponen bahan pembuat kapal masih imporserta berasal dari industri lain yang pada umumnya berlokasi cukup jauh sehingga membutuhkanwaktu dan biaya yang tidak sedikit dalam system pasokannya. Galangan kapal pada dasarnya hanyaberperan sebagai tempat perakitan saja, sedangkan sebagian besar komponen dibuat oleh industrilain. Ketersediaan material sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi kapal, olehsebab itu efisiensi rantai pasokan material memegang peran yang sangat penting bagi industiperkapalan, yang dapat meminimalisir biaya, waktu produksi, dan produktivitas galangan kapal.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar peranan rantai pasok materialterhadap peningkatan produktivitas industri perkapalan nasional yang diintegrasikan pada kawasanindustri maritim. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi jenis jenis industri terkait lalumensimulasikan penyusunan tata letak industri dan alur logistiknya. Dari hasil penelitian ini dapatdisimpulkan dengan dibentuknya kawasan industry maritim terintegrasi maka rantai pasok industriperkapalan menjadi lebih efisien sehingga produktivitas galangan kapal dapat lebih meningkat.

Kata kunci : KAWASAN INDUSTRI MARITIM, INDUSTRI PERKAPALAN, GALANGAN,RANTAI PASOK, TOL LAUT

PendahuluanNegara maritim adalah sebuah negara

kepulauan dengan wilayah kekuasaan lautyang luas dan dapat memanfaatkan semuasumber daya alam di laut untuk kesejahteraanrakyat dan kemakmuran negaranya. Denganluas perairan mencapai 81% dari totalkeseluruhan luas wilayah, perkembanganteknologi maritim di Indonesia sudah

sepatutnya tumbuh sejalan denganperkembangan teknologi perkapalan diIndonesia. Industri perkapalan merupakansalah satu industri yang mempunyai peranutama dalam meunjang program tol lautpemerindah serta menghadapi dampakglobalisasi dunia dengan adanya perdaganganbebas asia tenggara 2016 dan berlakunyaperdagangan bebas dunia pada tahun 2020.

Page 2: Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

TI-17

Namun saat ini, galangan yang ada diIndonesia hanya berperan sebagai tempatperakitan komponen saja. Sebagian besarkomponen bahan pembuat kapal berasal dariindustri lain yang pada umumnya berlokasicukup jauh dan menghabiskan waktutransportasi yang lama. Selian itu, sebagianbesar komponen merupakan bahan imporyang membutuhkan waktu lama dan biayatinggi dalam pengadaannya.

Dalam proses pembangunan kapal,terdapat banyak industri yang salingberkaitan. Industri tersebut adalah industriperkapalan sebagai industri inti, industripemasok bahan jadi, industri pengguna danindustry pendukung sebagai industri pemasokbahan setengah jadi dan barang habis pakai.Semua industri yang berkaitan sudahsepatutnya saling berkomitmen danbekerjasama untuk meningkatkanpembangunan industri maritim danperkapalan di Indonesia.

Kerjasama antara industri industriyang terkait dalam proses pembangunan kapaldapat diwujudkan dengan pembangunanindustri maritim terintegrasi

Metodologi PenelitianBerikut merupakan diagram alir daripenelitian studi analisa rantai pasok materialpada kawasan industri maritim terhadapproduktivitas industri perkapalan.

Gambar 1, Diagram Alir MetodologiPenelitian

Hasil dan AnalisaKlaster industri (industrial cluster)

didefinisikan sebagai kumpulan kelompokindustri yang saling berkaitan yang dapatmendorong terciptanya kemakmuran suatuwilayah, terutama dalam bidang pengirimanbarang dan jasa.Identifikasi pengelompokan industriterkait

Dalam penerapan teori kawasanindustri maritim, industri galangan kapalmerupakan industri inti dan terdapat empatindustri yang berhubungan dengan industrigalangan kapal, yaitu : industri pendukung,industri pemasok, Jasa, Konsumen(pelayaran). Dalam konsep kawasan industrimaritim ke semua industri tersebutdigabungkan dalam satu wilayah yang salingberdekatan sehingga diharapkan akanmenambah efektivitas waktu dan lebih efisiendalam biaya.

Gambar 2, Skema Pengelompokan Industriyang Saling Berkaitan

Page 3: Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

TI-17

Industri PemasokIndustri pemasok adalah industri

yang menyediakan beberapa peralatankebutuhan kapal. Peralatan tersebutberupa barang jadi dengan spesifikasitertentu yang langsung di pasang tanpaadanya modifikasi lagi dari industriperkapalan. Contoh: permesinan kapal,panel listrik, rantai dan cat.

Industri PendukungIndustri pendukung adalah

industri yang menyediakan maupunmemproduksi barang setengah jadidan barang habis pakai yangdibutuhkan dalam pembangunankapal. Barang ini selanjutnya akandiolah kembali oleh industriperkapalan. Contoh: industri fabrikasiplat baja, elektroda, industri penyediakebutuhan air, gas, dan listrik.

Industri JasaMerupakan industri maupun

lembaga penyedia jasa baik secaralangsung maupun tidak langsung yangberkaitan dengan proses pembangunankapal dan standarisasi kapal. Contoh:badan klasifikasi, industri perbankansebagai penyedia loan, pihakkonsultan dan industri penyediasumber daya manusia, perusahaan subkontraktor, penyedia jasa pelatihan,perusahaan asuransi, dan sebagainya.

Industri PenggunaIndustri pengguna merupakan

pasar bagi industri perkapalan. Industripengguna adalah pengguna yang akanmemberikan permintaan pembuatan,perbaikan maupun perawatan kapalsesuai dengan jumlah armada yangdimiliki serta perkembangan pasar.Industri pengguna meliputi perusahaanpelayaran, perusahaan penyebrangan,industri pengguna kapal perikanan,badan pertahanan negara dansebagainya.

Identifikasi alur rantai pasok materialpada industri perkapalan

Rantai pasok adalah adalah jaringanperusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan

menghantarkan suatu produk ke tanganpemakai akhir. (Pujawan, 2005)Dalam rantai pasokan terdapat empat aktivitasutama yaitu perencanaan (plan) adalah prosesyang menyeimbangkan permintaan danpenawaran agregat untuk membangun jalanterbaik dari tindakan yang memenuhi aturanbisnis yang ditetapkan, sumber (source)proses pengadaan barang dan jasa untukmemenuhi kebutuhan yang direncanakan,membuat (make/assemble) adalah prosesmengubah barang ke tahap penyelesaianuntuk memenuhi kebutuhan yangdirencanakan, dan pengiriman (deliver) yaituproses yang menyediakan barang jadi danjasa, termasuk manajemen pemesanan,manajemen transportasi, dan manajemengudang, untuk memenuhi kebutuhan yangdirencanakan atau aktual (Gunasekaran et al,

2004).

Gambar 3, Diagram ALiran Data dan MaterialPengadaan Bahan Baku

Gambar 4, Diagram ALiran Data dan MaterialPengadaan Produk Jadi

Page 4: Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

TI-17

Gambar 5, Diagram Aspek Utama PadaStrategi Rantai Pasok

Merancang simulasi tata letak kawasanindustri maritim teritegrasi

Rencana pembangunan KawasanIndustri Maritim berlokasi di kabupatenTanggamus tepatnya di Teluk Semangka yangberada pada tiga kecamatan yaitu kecamatanKota Agung Timur, Limau dan Cukuh Balak.Dengan lokasi rencana berada pada koordinat5° 55 45 LS 104° 72 87 BT. Dengan satubuah dermaga yang telah dibangun di rencanalokasi pembangunan pelabuhan Batu Balai.Pembangunan Kawasan Industri MaritimTahap 1 direncakan akan dilakukanpembangunan dalam beberapa zona meliputipembangunan:

Galangan kapal yang melayanipembangunan kapal baru dan nantinyaakan dikembangkan menjadi galanganreparasi.

Bunker minyak mentah, kilang minyal,dan industri hilir minyak mentah

Industri umum berupa industripendukung, industri pemasokkomponen kapal yang meliputiindustri subtitusi impor dan areaproses manufaktur.

Fasilitas pendukung berupa pusatinovasi industri, rekreasi, dormitory,bangunan kantor dan faslitias lain.

Jaringan infrastruktur meliputijaringan listrik, telekomunikasi,transportasi dan pengolahan air.

Kesimpulan

Prinsip optimasi supply chain padapembangunan kawasan industriteintegrasi ini dapat meningkatkanefektifitas alur produksipembangunan kapal.

Industri-industri terkait dibangunberdekatan dengan galangandengan fokus peningkatan efisiensiwaktu pengiriman sehingga tidaklagi terjadi idle time yangmenyebabkan terhambatnyapekerjaan assembly yangdiakibatkan keterlambatankedatangan bahan baku. Denganlokasi yang berdekatan dapatmemangkas alur logistik yang tidakefisien sehingga tercapai waktuproduksi yang lebih singkat,peningkatan mutu kualitasproduksi, dan penghematan biayaoperasional produksi.

Penerapan kawasan industrimaritim terintegrasi dapatmemperpendek waktu deliverytime kapal.

Dari hasil penelitian ini dapatdisimpulkan dengan dibentuknyakawasan industri maritimterintegrasi maka rantai pasokindustri perkapalan menjadi lebihefisien sehingga produktivitasgalangan kapal dapat lebihmeningkat.

Referensi[1] Kementrian Perindustrian.

(2014).Fasilitasi Pengembangan PusatPertumbuhan Industri Berupa KawasanIndustri Koridor Sumatera KabupatenTanggamus. Jakarta: KementrianPerindustrian.

[2] Lasse, D. A. (2012). Manajemen MuatanAktifitas Rantai Pasok di AreaPelabuhan. Jakarta: Rajawali Press.

Page 5: Analisa Rantai Pasok Material Pada Kawasan Industri ...eprints.ulm.ac.id/839/1/TI-17.pdf · Dalam proses pembangunan kapal, ... pembangunan: Galangan kapal yang melayani pembangunan

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015

TI-17

[3] Sunaryo. (2013). Strategi Industri MaritimTerintegrasi. Jurnal Maritim 6 Oktober2013

[4] Pujawan, N. (2005). Supply ChainManagement. Surabaya: Guna Widya.

[5] Adhikara, Teddi Maharsa. (2014). StudiPerencanaan Kompleks Galangan PadaKawasan Industri Maritim TanggamusLampung. Skripsi. Jakarta: FakultasTeknik Universitas Indonesia

[6] Wulandari , Fitriani. (2015). Studi IndustriPendukung Galangan Kapal di KawasanIndustri Maritim Tanggamus DenganFokus Pada Industri Fabrikasi. Skripsi.Jakarta: Fakultas Teknik UniversitasIndonesia

[7] Gunasekaran, et al. (2004). A frameworkfor supply chain performance

measurement. Arkansas. InternationalJournal Production Economics.

[8] Kurniawati, Vita Rumanti., W. P,Triwilaswandio. (2008). Rantai PasokMaterial Pada Industri Galangan Kapal.Buletin PSP Volume XVII No. 3.Desember 2008

[9] Sekretariat Negara Republik Indonesia.(2010). Peraturan Menteri RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2010 PedomanTeknis Kawasan Industri. Jakarta:Sekretariat Negara Republik Indonesia.

[10] Anggraeni, Widya. Pengukuran KinerjaPengelolaan Rantai Pasok Pada PT.Crown Closures Indonesia. Jakarta:Teknik Industri Universitas Gunadarma.