88
ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN TUGAS AKHIR DINA OCKTAVIA NIM : 140309240592 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN TEKNIK SIPIL BALIKPAPAN 2017

ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

  • Upload
    vantu

  • View
    281

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN

METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK

PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO

HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN

TUGAS AKHIR

DINA OCKTAVIA

NIM : 140309240592

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BALIKPAPAN

2017

Page 2: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

ii

ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN

METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK

PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO

HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN

TUGAS AKHIR

KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DARI

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

DINA OCKTAVIA

NIM : 140309240592

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

BALIKPAPAN

2017

Page 3: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN

METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK

PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI JALAN SOEKARNO

HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN

Disusun oleh :

DINA OCKTAVIA

NIM : 140309240592

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Emil Azmanajaya, S.T,. M.T Drs. Sunarno, M.Eng

NIP. 19770224 201212 1 001 NIP. 19640413 199003 1 015

Penguji I Penguji II

Mahfud S.Pd, M.T Totok Sulistyo, ST., M.T

NIP.19661102 199303 1005 NIP. 19720902 200012 1003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Drs. Sunarno, M.Eng

NIP. 19640413 199003 1 015

Page 4: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

iv

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Politeknik Negeri Balikpapan, saya yang bertanda

tangan dibawah ini:

Nama : Dina Ocktavia

NIM : 140309240592

Program Studi : Teknik Sipil

Judul TA : Analisa Penjadwalan Dan Biaya Menggunakan Metode Critical

Path Method(CPM) Pada Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai Di

Jalan Soekarno Hatta Km 6 Kota Balikpapan

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk

memberikan hak kepada Politeknik Negeri Balikpapan untuk menyimpan,

mengalih media atau format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Balikpapan

Pada tanggal :12 July 2017

Yang Menyatakan

Dina Ocktavia

Page 5: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

v

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : DINA OCKTAVIA

Tempat/Tgl Lahir : Balikpapan, 25 Oktober 1996

NIM : 140309240592

Menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul “ANALISA

PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE CRITICAL

PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO 3

LANTAI DI JALAN SOEKARNO HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN”adalah

bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhanya,

kecuali dalam kutipan yang kami sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar kami bersedia mendapat sanksi akademis

Balikpapan, 5 Juni 2017

Mahasiswa,

Materai 6000

DINA OCKTAVIA

NIM : 140309240592

Page 6: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillah kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan telah

menghadirkan mereka yang selalu memberi semangat dan doa yang

tiada henti-hentinya

Tugas akhir ini kupersembahkan untuk

Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Sudibyo dan Nadiah

Tiada kata yang bisa menggantikan segala kasih dan doa yang telah

di berikan kepada putrinya ini

Serta kepada saudaraku yang kusayangi

yang telah membantu berupa semangat dan materinya

Ari Supriyanto,Tri Nani, Dwi Cahyo Purnomo, Apika Medina

Terimakasih atas bimbingannya kepada Bapak Dr. Emil Azmanajaya,

ST., MT dan Bapak Drs. Sunarno, M.Eng

Terima kasih orang – orang yang selalu memberi semangat dan doa

serta seperjuangan Alisa Rusdiana, Dita Riskyani,

Erna Saiyah,Raisaervyanti, Handoko,Ngain Sih

Orang yang selalu menyemangati dan memberi motivasi

Wijadmoko

Seluruh kader HmI Cabang Balikpapan yang telah

lama berproses didalamnya

Seluruh kawan - kawan 3 Teknik Sipil 2 2014 yang kusayangi yang

telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini

Page 7: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

vii

ABSTRACT

Project scheduling is a form of project planning created with the aim that

the project can be completed on time. One alternative to speed up the completion

of the project is to increase the hours of work, so that it will cost bigger than

previous planning and that the project can be completed on time. Then to make it

happen the exact method is scheduling with Critical Path Method (CPM).

The CPM (Critical Path Method) method can be used to manage the time

and cost of project completion more efficiently and effectively. By determining

some of the key variables that affect strategic decisions in projects such as normal

time, normal cost, accelerated time, accelerated costs, and cost increases,

scheduling and calculating project costs can be done in normal time and

accelerated time. And then can know any job that passes critical path and dummy

or pseudo work, so special handling is required so that the implementation does

not experience delays in completion.

From the scheduling results using the CPM method obtained the critical

path that is 1-2-4-5-5-7-9-10-11-13-14-15-16-17 in the duration of workmanship

128 days. The normal cost of 2,940,655,598,71 after calculating the cost slope is

746,519,605

Keywords: Critical Path Method (CPM), critical path, network diagram

Page 8: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

viii

ABSTRAK

Penjadwalan proyek adalah suatu bentuk perencanaan proyek yang dibuat

dengan tujuan agar proyek dapat selesai tepat waktu. Salah satu alternatif untuk

mempercepat penyelesaian poyek adalah dengan menambah jam kerja sehingga

membutuhkan biaya yang lebih besar dari perencanaan sebelumnya agar proyek

dapat selesai tepat pada waktunya. Dan untuk mewujudkannya diperlukan metode

yang tepat yaitu penjadwalan dengan metode Critical Path Methode (CPM).

Metode CPM (Critical Path Method) dapat digunakan untuk mengatur

waktu dan biaya penyelesaian proyek dengan lebih efisien dan efektif. Dengan

menentukan beberapa variabel penting yang mempengaruhi keputusan strategis

dalam proyek seperti waktu normal, biaya normal, waktu yang dipercepat, biaya

dipercepat, dan kenaikan biaya, maka dapat dilakukan penjadwalan dan

penghitungan biaya proyek yang dikerjakan dalam waktu normal dan waktu yang

dipercepat. Serta dapat mengetahui mana saja pekerjaan yang melewati jalur kritis

dan pekerjaan dummy atau semu, sehingga diperlukan penanganan khusus agar

dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan penyelesaian.

Dari hasil penjadwalan menggunakan metode CPM diperoleh jalur kritis

yaitu 1-2-4-5-5-7-9-10-11-13-14-15-16-17 dalam durasi pengerjaan 128 hari.

Biaya normal sebesar 2.940.655.598,71 setelah menghitungan slope biaya adalah

sebesar746.519.605

Kata kunci : Critical Path Methode (CPM), jalur kritis, diagram network

Page 9: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

ix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul “Analisa Penjadwalan dan Biaya Menggunakan Metode Critical

Path Method (CPM) Pada Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai di

KotaBalikpapan”.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Ramli,S.E.,M.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Balikpapan

2. Drs. Sunarno, M.Eng., sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik

Negeri Balikpapan.

3. Dr. Emil Azmanajaya, S.T.,M.T. selaku pembimbing I dan Drs. Sunarno,

M.Eng. selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan selama

pengerjaan tugas akhir ini.

4. Seluruh staf dan karyawan jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri

Balikpapan yang telah membantu.

5. Ayahanda Sudibyo dan ibunda Nadiya terima kasih selalu memberi

semangat dan doa. Serta kakak tercinta Ari Supriyanto,Dwi Cahyo

Purnomo dan Apika Medina terima kasih telah banyak membantu.

6. Seluruh teman-teman angkatan 2014 khusunya 3TS2 Teknik Sipil yang

telah banyak membantu selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai.

7. Semua pihak yang tidak dapat menyebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan pada tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukanlah karya yang sempurna,

dan masih banyak ditemui kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan

masukan yang membangunan sangat diharapkan.

Balikpapan, Juli 2017

Dina Ocktavia

Page 10: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

x

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ................................................................................................................. i

JUDUL .................................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN......................................................................................... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Proyek ........................................................................................................... 4

2.2 Manajemen Proyek ....................................................................................... 4

2.3 Penjadwalan ................................................................................................. 5

2.3.1 Manfaat Penjadwalan ................................................................................... 5

2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Penjadwalan .................................................... 6

2.3.3 Metode Penjadwalan Proyek ........................................................................ 6

2.4 Penjadwalan Dengan Menggunakan Critical path method .......................... 9

2.4.1 Jadwal Aktivitas ........................................................................................ 14

2.4.2 Hambatan Aktivitas dan Jalur Kritis .......................................................... 16

2.5 Jadwal dan Sumberdaya ............................................................................. 17

Page 11: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

xi

2.5.1 Mempersingkat Waktu Penyelesaian ......................................................... 18

2.5.2 Hubungan Antara Biaya dan Waktu ........................................................... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Uraian umum .............................................................................................. 20

3.2 Pengumpulan data ...................................................................................... 20

3.2.1 Data umum ................................................................................................. 20

3.2.2 Data sekunder ............................................................................................. 21

3.3 Teknik pengumpulan data ......................................................................... 21

3.4 Diagram alir ................................................................................................ 22

3.5 Tahap dan prosedur penelitian ................................................................... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uraian umum .............................................................................................. 25

4.2 Penjadwalan menggunakan metode CPM .................................................. 25

4.2.1 Membuat pecahan pekerjaan ...................................................................... 25

4.2.2 Membuat jaringan kerja (Network Planning) ............................................. 27

4.2.3 Pengaruh analisa metode CPM terhadap pelaksanaan pekerjaan ............... 28

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 30

5.2 Saran ........................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 32

LAMPIRAN ........................................................................................................... 33

Page 12: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Kegiatan A pendahulu kegiatan B, kegiatan B

pendahulu kegiatan C 10

Gambar 2.2 : Kegiatan A dan B merupakan pendahulu kegiatan C 12

Gambar 2.3 : Kegiatan A dan B merupakan kegiatan pendahulu C dan D 12

Gambar 2.4 : Kegiatan B merupakan pendahulu kegiatan C dan D 12

Gambar 2.5 : Gambar yang salah bila kegiatan A, B dan C

mulai dan selesai pada kejadian yang sama 13

Gambar 2.6 : Kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada

kejadian yang sama 13

Gambar 2.7 : Forward Pass 15

Gambar 2.8 : Empat Parameter Model Critical Path Method 19

Gambar 4.1 : Penjadwalan menggunakan metode CPM 28

Page 13: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan antara konvensi jaringan AOA dan AON 14

Tabel 4.1 Perhitungan durasi 26

Tabel 4.2 Perhitungan slope biaya 29

Page 14: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambar Bestek Bangunan Ruko

Lampiran 2 : Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Lampiran 3 : Rencana Anggaran Biaya Ruko

Lampiran 4 : Hasil Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Ruko

Lampiran 5 : Perhitungan Tenaga Kerja

Lampiran 6 : Perhitungan Bobot

Lampiran 7 : Perhitungan Durasi Pekerjaan

Lampiran 8 : Perhitungan Slope Biaya

Lampiran 9 : Predeseccor

Lampiran 10 : Diagram Jaringan Kerja Penjadwalan

Menggunakan Metode CPM

Page 15: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

xv

Page 16: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dikota Balikpapan perkembangan pembangunan ruko sangat banyak

dilakukan, salah satunya adalah ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 kota

Balikpapan. Dalam suatu proyek pembangunan pada umumnya memiliki batas

waktu yaitu, proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah

ditentukan. Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan pada

proyek salah satunya adalah faktor cuaca yang tak menentu yang menyebabkan

proyek sedikit tertunda. Untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek tersebut

diantaranya dengan menambah jumlah pekerja dan jumlah waktu kerja atau

lembur. Maka diperlukan perencanaan yang baik, salah satu perencanaan yang

dibutuhkan adalah penjadwalan yang tepat yaitu penjadwalan mengunakan

metode critical path method (CPM).

Dengan menggunakan metode CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dan sumber daya daya yang

digunakan dianggap diketahui dengan pasti. Metode CPM merupakan analisis

jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya melalui engurangan dan

percepatan waktu penyelesaian proyek. Didalam menggunakan metode CPM

terdapat jalur kritis, jalur yang terdiri dari pekerjaan-pekerjaan proyek yang tidak

dapat ditunda. Sehingga pada pelaksanaan proyek kita tidak akan mengalami

keterlambatan penyelesaian dan pelaksanaan proyek lebih singkat dan ekonomis.

Pembangunan ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 kota Balikpapan perlu

diperhatikan proses pembangunannya agar dapat berjalan dengan baik. Agar

pembangunan ruko tersebut dapat tepat waktu maka diperlukan suatu penjadwalan

yang baik dan terorganisir. Maka tugas akhir ini mengambil judul “ANALISA

PENJADWALAN DAN BIAYA MENGUNAKAN METODE CRITICAL PATH

METHOD (CPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO 3 LANTAI DI

JALAN SOEKARNO HATTA KM 6 KOTA BALIKPAPAN”.

Page 17: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

2

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pokok yang dapat diambil dari latar belakang penelitian

diatas sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk jaringan kerja pekerjaan di proyek pembangunan ruko

3 lantai?

2. Bagaimana pengaruh jalur kritis terhadap penjadwalan proyek?

3. Berapakah hasil dari perhitungan slope biaya pada proyek pembangunan

ruko 3 lantai di Jalan Soekarno Hatta km 6?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah, batasan masalah yang dapat diambil

sebagai berikut:

1. Objek analisa adalah pada proyek pembangunan ruko 3 lantai jalan

Soekarno Hatta KM.6

2. Penjadwalan waktu dan biaya pekerjaan menggunakan metode analisa

Critical Path Method.

3. Analisa yang dilakukan dari awal pekerjaan sampai pekerjaan berakhir.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penilitian sebagai berikut:

1. Mengetahui bentuk jaringan kerja pekerjaan di proyek pembangunan ruko

3 lantai

2. Mengetahui pengaruh jalur kritis terhadap penjadwalan proyek

3. Mengetahui pengaruh perubahan biaya terhadap perubahan jaringan kerja

menggunakan metode CPM.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat memperoleh pengalaman dari proses pengolahan data yang di

dapatkan dengan menggunakan metode terbarukan.

2. Memberikan kemudahan untuk mencari solusi dari masalah yang ada

dengan didukung bukti-bukti yang telah didapat.

Page 18: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

3

3. Memberikan motivasi dan sebagai referensi untuk penerapan metode

analisa Critical Path Method (CPM) pada penjadwalan proyek kontruksi

Page 19: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Proyek

Pengertian proyek adalah sebagai upaya atau aktivitas yang berlangsung

untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan dengan menggunakan

anggaran dana serta sumber daya yang tersedia serta diselesaikan dalam jangka

waktu tertentu. Wujud dari proses pelaksanaan tersebut dapat berupa

pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, membuat produk baru.

Dalam sebuah proyek, keberhasilan proyek tergantung pada sumber daya

yang digunakan dalam proyek tersebut. Sumber daya yang dimaksud yaitu ilmu

pengetahuan, teknologi, metode, material, biaya, mesin dan tenaga kerja.

2.2 Manajemen Proyek

Manajemen merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai

bagian dari organisasi dilibatkan untuk merencanakan, menjalankan,

mengembakan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas, yang semuanya diarahkan

pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus-menerus seiring

berjalannya waktu. Dalam hal ini manajemen proyek mempunyai tiga tahap yaitu:

perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan. Dalam hal ini manajemen proyek

tumbuh karena adanya pendekatan pengelolaan yang sesuai dengan tutunan dan

sifat kegiatan proyek yang sementara dan berbagai kegiatan.

Tujuan manajemen proyek sebagai berikut:

1. Tepat waktu (on time) yaitu waktu atau jadwal yang merupakan salah satu

sasaran utama proyek, keterlambatan akan mengakibatkan kerugian,

seperti penambahan biaya, kehilangan kesempatan produk memasuki

pasar.

2. Tepat anggaran (on budget) yaitu biaya yang harus dikeluarkan sesuai

dengan anggaran yang telah ditetapkan.

3. Tepat spesifikasi (on specification) dimana proyek harus sesuai dengan

spesifikasi yang telah ditetapkan.

Page 20: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

5

Penjadwalan proyek merupakan bagian paling penting dari sebuah

perencanaan proyek, untuk menentukan kapan sebuah proyek akan dilaksanakan

berdasarkan urutan tertentu dari awal sampai akhir proyek. Sehingga penjadwalan

proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus

diselesaikan dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas dalam proyek.

2.3 Penjadwalan

Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang

dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam

hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan, material dan

rencana durasi proyek serta progres waktu penyelesaian proyek. Penjadwalan

(Scheduling) adalah menentukan waktu yang tersedia untuk melaksanakan

masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga

tercapai hasil optimal. Tujuan penjadwalan untuk meningkatkan produktifitas

mesin dengan mengurangi waktu mesin menganggur, mengurangi persediaan

barang yang menumpuk serta mengurangi keterlambatan suatu pekerjaan.

Beberapa syarat yang diperlukan dalam penjadwalan sebagai berikut:

1. Urutan pekerjaan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

2. Pekerjaan yang dijadwalkan tidak boleh lebih dari kemampuan yang

tersedia.

3. Pekerjaan yang mempunyai pengaruh pekerjaan lain harus diprioritaskan.

4. Penjadwalan harus menjamin kelangsungan pekerja secara terus menerus

dalam keseluruhannya.

5. Perencanaan kerja dapat dibuat dalam bentuk jaringan kritis.

2.3.1 Manfaat penjadwalan

Manfaat dari penjadwalan sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan atau kegiatan mengenai

batas-batas waktu memulai dan mengakhiri masing-masing tugas.

2. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.

Page 21: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

6

3. Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan

proyek dapat selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.

4. Merupakan dasar pedoman untuk pengendalian, baik yang berkaitan biaya

atau waktu proyek.

5. Digunakan sebagai dasar untuk mengetahui kemajuan pekerjaan suatu

pekerjaan.

6. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek.

Kepastian tersebut dapat menghindari pekerja berada ditempat kerja lebih

lama dari waktu yang diperlukan.

7. Memberikan dukungan yang sangat berharga dalam komunikasi antara

pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.

2.3.2 Faktor yang mempengaruhi penjadwalan

Kompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor

sebagai berikut:

1. Sasaran dan tujuan proyek

2. Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegrasi dengan master schedule

3. Dan yang diperlukan dan dana yang tersedia

4. Waktu yang diperlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang

hilang dan hari-hari libur

5. Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan diantaranya

6. Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek

7. Sumber daya yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia

8. Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan tugas.

Semakin besar skala proyek, semakin besar kompleks pengelolaan

penjadwalan karena dana yang dikelola sangat besar, kebutuhan dan penyedian

sumber daya juga besar, kegiatan yang dilakukan sangat beragam serta durasi

proyek menjadi sangat panjang. Oleh karena itu, agar penjadwalan dapat

diimplementasikan, digunakan cara-cara atau metode teknis yang sudah

digunakan seperti metode penjadwalan proyek.

Page 22: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

7

2.3.3 Metode penjadwalan proyek

Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola

waktu dan sumber daya proyek. Masing-masing metode mempunyaikelebihan dan

kekurangan. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas

kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan. Kinerja

waktu yang diimplementasikan terhadap kinerja biaya beserta kineja proyek

secara keseluruhan. Variabel-variabel yang mempengaruhinya juga harus

dimonitor. Varibel tersebut adalah keselamatan kerja, mutu, ketersediaan

peralatan dan material. Bila terjadi penyimpangan terhadap rencana semula, maka

akan dilakukan evaluasi dan tindakan koreksi agar proyek tetap pada kondisi yang

diinginkan. Dalam perkembangan metode penjadwalan sebagai berikut:

1. Bagan Balok (Barchart)

Metode bagan balok ditemukan oleh H.L Gantt dan Fredick W. Taylor,

dengan tujuan untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam

merencanakan urutan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, waktu

penyelesaian dan pada saat pelaporan. Format bagan baloknya informatif, mudah

dibaca dan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan sederhana.

Bagan balok terdiri atas sumbu Y yang menyatakan kegiatan atau paket

kerja dari hasil lingkup proyek, sedangkan sumbu X menyatakan satuan waktu

dalam hai, minggu, atau bulan sebagai durasinya.

Penggunaan metode bagan sangat terbatas karena mempunyai kelemahan-

kelemahan seperti tidak menunjukan secara spesifik hubungan ketergantungan

antara satu kegiatan dengan yang kain sehingga sulit untuk mengetahui dampak

yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan

proyek, sukar mengadakan perbaikan dan perbaharuan karena umumnya harus

dilakukan dengan membuat bagan balok baru. Selain itu juga tidak cocok untuk

proyek yang berukuran sedang dan besar yang bersifat kompleks, disebabkan

kurangnya kemampuan penyajian secara sistematis karena harus menyusun

sedemikian besar jumlah kegiatan dan memiliki keterkaitan antara satu kegiatan

dengan kegiatan yang lainnya.

2. Jaringan Kerja (network planning) sebagai berikut:

a. Critical Path Method (CPM)

Page 23: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

8

Menurut Levin dan Kirkpatrick, metode Jalur Kritis Critical Path Method (CPM)

adalah metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek pekerjaan

danmerupakan sistem yang paling banyak dipergunakan diantara semua sistem

lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap

diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan

dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. CPM adalah model

manajemen proyek yang mengutamakan biaya sebagai objek yang dianalisis.

CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total

proyek melalui pengurangan atau percepatan waktu penyelesaian total proyek

yang bersangkutan.

Jalur kritis melalui aktivitas-aktivitas yang jumlah waktu pelaksanaanya

paling lama. Jalur kritis adalah lintasan yang paling berpengaruh waktu

penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang digambarkan dengan anak panah

tebal. Manfaat yang didapat jika mengetahui jalur kritis sebagai berikut:

1. Penudaan pekerjaan pada jalur kritis menyebabkan seluruh pekerjaan

proyek tertunda.

2. Proyek dapat dipercepat penyelesaiannya, bila pekerjan-pekerjaan ada

pada jalur kritis dapat dipercepat.

3. Pengawasan atau kontrol dapat dikontrol melalui penyelesaian jalur kritis

yang tepat dalam penyelesaiannya, trade off (kemungkinan pertukaran

waktu dengan biaya yang efisien) dan crash program (diselesaikan dengan

waktu optimum dipercepat dengan biaya yang bertambah pula atau

dipersingkat waktunya dengan tambahan biaya lembur).

4. Time slack atau kelonggaran waktu terdapat pada pekerjaan yang tidak

melalui jalur kritis. Ini memungkinkan bagi manajer memindahkan tenaga

kerja, alat, dan biaya ke pekerjaan-pekerjaan dijalur kritis agar efektif dan

efisien.

b. Project Evaluation and Review Technique (PERT)

Project Evaluation and Review Technique (PERT) adalah sebuah modal

management science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek. Teknik

PERT suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya penundaan, atau

Page 24: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

9

ganguan produksi serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan

secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek.

Bila CPM memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan

perdekatan deterministik satu angka yang mencermikan adanya kepastian, maka

PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang

tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. Dalam PERT digunakan distribusi

peluang berdasarkan tiga perkiraan waktu untuk setiap kegiataan, antara lain

waktu optimis, wantu pesismis, serta waktu realistis.

c. Preseden Diagram Method (PDM)

Preseden Diagram Method (PDM) diperkenalkan oleh J.W Fondahl dari

Universitas Stanfond USA pada awal dekade 60-an. PDM adalah jaringan kerja

yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panah hanya 12 sebagai

petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Dengan demikian dummy pada

PDM tidak diperlukan.

2.4 Penjadwalan dengan menggunakan Critical Path Method (CPM)

Ada dua macam estimasi, baik untuk waktu maupun biaya yang dilakukan

dalam metode CPM, yaitu estimasi normal dan estimasi crash. Perhitungan kedua

jenis estimasi dimaksudkan untuk menemukan kegiatan-kegiatan pada jalur kritis

dimana waktu dapat dipercepat dengan pengeluaran paling minimum. Dengan

cara ini efesiensi penyelesaian proyek dapat dicapai dalam hal waktu atau biaya.

Dalam penerapan metode CPM memiliki 6 langkah dasar sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja,

2. Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana harus

terlebih dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,

3. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keeluruhan kegiatan,

4. Menetapkan perkiraan waktu dan waktu biaya setiap kegiatan,

5. Menghitung jalur terpanjang melalui jaringan yang biasa disebut dengan

jaur kritis,

6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan

pengendalian proyek.

Page 25: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

10

Jaringan kerja dengan menggunakan jalur kritis pada prinsipnya adalah

hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan yang digambarkan atau

divisualisasikan dalam diagram network. Dengan demikian dapat dikemukakan

bagian-bagian pekerjaan yang harus didahulukan, sehingga dapat dijadikan dasar

untuk melakukan pekerjaan selanjutnya dan dapat dilihat pula bahwa suatu

kegiatan sebelumnya selesai dikerjakan. Simbol-simbol yang digunakan dalam

kegiatan menggambarkan suatu jaringan kerja sebagai berikut:

: anak panah atau busur, mewakili suatu kegiatan atau aktivitas yaitu

tugas yang dibutuhkan oleh proyek. Kegiatan ini didefinisikan sebagai

hal yang memerlukan jangka waktu tertentu (duration) dalam

pemakaian sejumlah sumber tenaga, peralatan, material, biaya

(resources). Kepala anak panah menunjukan arah tiap kegiatan, yang

menunjukan bahwa suatu kegiatan dimulai pada permulaan dan berjalan

maju sampai akhir dengan arah dari kiri ke kanan. Baik panjang

maupun kemiringan anak panah ini sama sekali tidak mempunyai arti,

sehingga tidak perlu menggunakan skala.

: lingkaran kecil atau simpul, mewakili sebuah kejadian atau peristiwa.

Kejadian didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu atau

beberapa kegiatan. Sebuah kejadian mewakili satu titik dalam waktu

yang menyatakan penyelesaian beberapa kegiatan dan awal beberapa

kegiatan baru. Titik awal dan akhir dari sebuah kegiatan karena itu

dijabarkan dengan dua kejadian yang biasanya dikenal sebagai kejadian

kepala dan ekor. Kegiatan-kegiatan yang berawal dari saat kejadian

tertentu tidak dapat dimulai sampai kegiatan-kegiatan yang berakhir

pada kejadian yang sama diselesaikan. Suatu kejadian harus

mendahulukan kegiatan yang keluar dari simpul atau node tersebut.

: anak panah terputus-putus, menyatakan kegiatan semu atau dummy

activity. Setiap anak panah memiliki peranan ganda dalam mewakili

kegiatan dan membantu untuk menunjukkan akan hubungan utama

antara berbagai kegiatan. Dummy disini berguna untu membatasi

mulainya kegiatan seperti halnya kegiatan biasa, panjang dan

Page 26: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

11

kemiringan dummy ini tak berarti apa-apa sehingga tidak perlu berskala.

Bedanya dengan kegiatan biasa ialah bahwa kegiatan dummy tidak

memakan waktu dan sumber daya, jadi waktu dan biaya kegiatan sama

dengan nol.

: anak panah tebal, merupakan kegiatan pada lintasan kritis.

Dalam penggunaanya, simbol-simbol ini digunakan dengan mengikuti

aturan-aturan sebagai berikut :

1. Diantara dua kejadian yang sama, hanya boleh digambarkan satu anak

panah.

2. Nama suatu aktivitas dinyatakan dengan huruf atau dengan nomor

kejadian.

3. Aktivitas harus mengalir dari kejadian bernomor rendah ke kejadian

bernomor tinggi.

4. Diagram hanya memiliki sebuah saat yang paling cepat dimulainya, dan

sebuah saat paling cepat diselesaikan kejadiannya.

Adapun logika ketergantungan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut:

1. Jika kegiatan A harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum kegiatan B

dapat dimulai dan kegatan C dimulai setelah kegiatan B selesai, maka

hubungan antara kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.

A B C

Gambar 2.1 Kegiatan A pendahulu kegiatan B, kegiatan B pendahulu kegiatan C

Sumber : Operations Management, 2006.

2. Jika kegiatan A dan B harus diselesaikan sebekum kegiata C dapat

dimulai maka dapat dilihat pada gambar 2.2

Page 27: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

12

Gambar 2.2 Kegiatan A dan B merupakan pendahulu kegiatan C

Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999.

3. Jika kegiatan A dan B harus dimulai sebelum kegiatan C dab D maka

dilihat pada gambar 2.3

Gambar 2.3 Kegiatan A dan B merupakan kegiatan pendahulu C dan D

Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999

4. Jika kegiatan A dan B harus selesai sebelum kegiatan C dapat dimulai,

tetapi D sudah dapat dimulai bila kegiatan B sudah selesai, maka dapat

dilihat pada gambar 2.4

Gambar 2.4 Kegiatan B merupakan pendahulu kegiatan C dan D

Sumber : Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, 1999

Fungsi dummy diatas adalah memindahkan seketika itu juga, sesuai arah

panah keterangan tentang selesainya kegiatan B.

Page 28: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

13

5. Jika kegiatan A, B, dan C mulai dan selesainya pada lingkaran kejadian

yang sama, maka tidak boleh menggambarkan seperti gambar 2.5

Gambar 2.5 Gambar yang salah bila kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada

kejadian yang sama

Sumber : Operaction Reserch Model-Model Pengambilan Keputusan, 1999

Untuk membedakan ketiga kegiatan tersebut, maka masing-masing harus

digambarkan dummy seperti pada gambar 2.6

Gambar 2.6 Kegiatan A, B dan C mulai dan selesai pada kejadian yang sama

Sumber : Operation Reserch Model-Model Pengambilan Keputusan, 1999

Ada dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek, yaitu

kegiatan-pada-titik (activity-on-node – AON) dan kegiatan-pada-panah (activity-

on-arrow – AOA). Pada pendekatan AON, titik menunjukkan kegiatan, sedangkan

pada AOA, panah menunjukkan kegiatan (Heizer dan Render, 2005).

Page 29: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

14

Tabel 2.1 Perbandingan antara konvensi jaringan AOA dan AON

Sumber : Principlesof Operations Management,2004

2.4.1 Jadwal aktivitas

Menentukan jadwal proyek atau jadwal aktivitas artinya kita perlu

mengidentifikasi waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap kegiatan. Dalam

tahap ini digunakan proses two-pass, terdiri atas forward pass dan backward pass

untuk menentukan jadwal untuk setiap kegiatan. ES (earlist start) EF (earlist

finish) adalah selama forward pass. LS (latest start) dan LF (latest

finish)ditentukan selama backward pass.

Page 30: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

15

Gambar 2.7 Forward Pass

Sumber : Operation Management, 2005

Forward pass merupakan identifikasi waktu-waktu terdahulu atau

dinamakan perhitungan maju. Aturan mulai terlebih dahulu sebagai berikut :

a. Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiataan pendahulu langsung

harus selesai.

b. Jika waktu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya

sama dengan EF pendahulunya.

c. Jika suatu kegiatan mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya adalah

nilai maxsimum dari semua EF pendahulunya, dapat dilihat dengan rumus

pada persamaan 2.1

ES = max ......................................... (2.1)

d. Aturan selesai terdahulu, waktu selesai terdahulu dari suatu kegiatan

adalah jumlah dari waktu mulai terdahulu dan waktu kegiatan, dapat

dilihat dengan rumus pada persamaan 2.2

EF = ES + waktu kegiatan..................................................................... (2.2)

Forward pass, dimulai dengan kegiatan pertama pada proyek, sedangkan

backward pass dimulai dengan kegiatan terakhir proyek. Untuk setiap kegiatan

Page 31: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

16

pertama-tama menentukan nilai EF nya kemudian nilai ES nya. Dua aturan

berikut digunakan dalam proses ini. Aturan waktu selesai terakhir, aturan ini

didasarkan pada kenyataan bahwa sebelum kegiatan dapat dimulai seluruh

pendahulu langsungnya harus diselesaikan.

a. Jika suatu kegiatanadalah pendahulu langsung untuk satu kegiatan, maka

LF=LS dari kegiatan secara langsung yang mengikutinya.

b. Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi lebih dari satu

kegiatan, maka LF adalah minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-

kegiatan yang secara langsung mengikutinya, dapat dilihat dengan rumus

pada persamaan 2.3

LF= Min .... (2.3)

c. Aturan waktu mulai terakhir, waktu mulai terakhir dari suatu kegiatan

adalah perbedaan antara waktu selesai terakhir dan waktu kegiatannya,

yaitu:

LS = LF – waktu kegiatan......................................................................(2.4)

2.4.2 Hambatan aktivitas dan jalur kritis

Waktu slack yaitu waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk

bisa diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan.

Secara sistematis waktu slack dapat dirumuskan sebagai berikut:

Slack = LS – ES atau Slack = LF –EF................................................................(2.5)

Menentukan jalur kritis untuk waktu mulai terlama dan waktu selesai

terlama setiap kegiatan. Hal ini dilakukan dengan cara memenuhi titik finish. Jalur

kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai waktu tenggang (S=0), artinya

kegiatan tersebut harus dimulai tepat pada ES agar tidak mengakibatkan

bertambahnya waktu penyelesaian proyek. Kegiatan dengan slack= 0 disebut

sebagai kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis. Jalur kritis adalah jalur waktu

terpanjang yang malalui jaringan. Biasanya sebuah jalur kritis terdiri dari

pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa ditunda waktu pengerjaannya. Analisa jalur

Page 32: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

17

kritis membantu menentukan jadwal proyek. Untuk mengetahui jalur kritis kita

menghitung dua waktu awal dan akhir untuk setiap kegiatan. Hal ini didefinisikan

sebagai berikut:

a. Mulai terdahulu ES yaitu waktu terdahulu suau kegiatan dapat dimulai,

dengan asumsi semua pendahulu sudah selesai.

b. Selesai terdahulu EF yaitu waktu terdahulu suatu kegiatan dapat selesai.

c. Mulai terakhir LS yaitu waktu terakhir suatu kegiatan dapat dimulai

sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek.

d. Selesai terakhir yaitu waktu terakhir suatu kegiatan dapat selesai sehingga

tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek.

Jalur kritis adalah jalur tidak terputus melalui jaringan proyek apabila:

a. Mulai pada kegiatan pertama proyek

b. Berhenti pada kegiatan terakhir proyek

c. Terdiri dari hanya kegiatan kritis yaitu kegiatan yang tidak mempunyai

waktu slack.

2.5 Jadwal dan sumber daya

Dalam suatu jaringan kerja yang menunjukan waktu paling cepat

penyelesaian proyek dan float yang mengidentifikasi kapan pekerjaan paling

lambat boleh mulai tanpa terganggu jadwal proyek secara keseluruhan. Sampai

sejauh ini dalam menyusun jaringan kerja digunakan asumsi bahwa tenaga kerja

yang diperlukan selalu tersedia, dalam arti analisis dan perhitungan belum

termaksud kemungkinan keterbatasan sumber daya. Akibatnya jadwal yang

dihasilkan atas dasar asumsi demikian akan tidak realistik, nila kenyataanya

sumber saya yang tersedia bukan tidak terbatas. Oleh sebab itu, sebelum jadwal

yang siap untuk digunakan oleh pelaksanaan harus diperhatikan juga faktor

sumber daya.

Hal lain yang perlu diperhitungkan dalam penggunaan tenaga kerja dan

peralatan adalah menghindari naik turun yang tajam dengan jalan adanya

pemerataan pemakaian sumber daya. Cara spesifik yang diperlukan adalah

Page 33: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

18

mencari hubungan jadwal dengan biaya yang ekonomis, menyusun jadwal dengan

keterbatasan sumber daya, dan meratakan pemakaian sumber daya.

2.5.1 Mempersingkat waktu penyelesaian

Metode jaringan CPM dapat digunakan untuk menganalisa serta

memperkirakan jadwal yang ekonomis bagi suatu proyek yang didasarkan pada

biaya langsung untuk mempersingkat waktu penyelesaian setiap komponen-

komponenya. Telah disebutkan bahwa CPM memakai satu angka estimasi bagi

kurun waktu masing-masing kegiatan dengan menggunakan sumber daya tingkat

normal. Proses mempercepat kurun waktu ini disebut crashing proram. Didalam

menganalisis digunakan asumsi sebagai berikut :

a. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Berarti dalam

menganalisis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih

tidak dibatasi oleh tersedianya sumber daya.

b. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup

yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini

dapat berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lainnya yang

dinyatakan dalam sejumlah dana.

2.5.2 Hubungan antara biaya dan waktu

Untuk menganalisis hubungan waktu dan biaya suatu kegiatan yang

pengamatannya menggunakan metode CPM, antara lain kondisi penyelesain

proyek secara normal dan kondisi penyelesaian proyek yang dipercepat. Dari dua

pengamatan model CPM mempunyai empat parameter sebagai berikut:

a. Waktu penyelesaian normal atau waktu normal (Wn)

b. Biaya penyelesaian normal atau biaya normal (Bn)

c. Waktu penyelesaian yang dipercepat atau waktu cepat (Wc)

d. Biaya penyelesaian yang dipercepat atau biaya cepat (Bc)

Page 34: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

19

Gambar 2.8 Empat Parameter Model CPM

Sumber : Operations Reserch jilid 2, 2007

Garis yang menghubungkan kedua titik ( ) disebut kura waktu-biaya.

Hubungan antara waktu dan biaya yang digambarkan seperti grafik diatas, Wn

menunjukan waktu penyelesaian normal atau waktu normal, Bn menunjukan

biaya penyelesaian normal atau biaya normal, Wc merupakan waktu penyelesaian

yang dipercepat atau biaya cepat. Untuk mengetahui bentuk kurva waktu-biaya

suatu kegiatan yaitu dengan menghitung slope atau sudut kemiringan, dengan

menghitung berapa besar biaya untuk mempersingkat waktu satu hari dengan

rumus sebagai berikut:

Slope Biaya =

Page 35: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Uraian umum

Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara pengamatan

suatu permasalahan yang menghasilkan jawaban rasional. Metode penelitian

menjadi acuan dasar langkah-langkah yang diharapkan untuk menarik kesimpulan

sehingga dapat memperoleh penyelesaian yang diharapkan untuk mencapai

keberhasilan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan

metode deskriptif. Metode analisis adalah data yang diolah sedemikian rupa

segingga memperoleh hasil akhir yang dapat disimpulkan. Sedangkan metode

deskriptif adalah memaparkan masalah-masalah yang sudah ada atau tampak dari

objek penelitian.

3.2 Pengumpulan data

3.2.1 Data umum

Nama pekerjaan : Rencana Pembangunan Rumah Toko (ruko)

Luas bangunan : 10 x 15 m2

Luas parkiran : 10 x 15 m2

Status : Milik Pribadi

Pemilik : Bapak Indra

Sumber dana : Dana Pribadi

Alamat proyek : Jalan Soekarno Hatta KM. 6

Pemberi tugas : Pemilik Langsung

Konsultan perencana : PT. Modul Lima Utama

Konsultan pengawas : CV. Fortuna Teknik

Konsultan pelaksana : PT. Anugrah Multiguna Abadi

Nilai kontrak : Rp. 2.938.000.000

terbilang ( Dua miliyar sembilan ratus tiga puluh juta

rupiah)

Waktu pelaksana : 4 bulan

Page 36: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

21

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari pihak terkait

terhadap objek penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini

sebagai berikut :

1. Data gambar

Data yang dimaksud adalah gambar bestek acuan kerja dilapangan pada

proyek pembangunan rumah toko (ruko) balikpapan.

2. Data Rencana Anggaran Biaya

Data ini dibutuhkan didalam jenis perhitungan biaya dimana dalam popok-

pokok suatu kontruksi dikerjakan oleh sumberdaya manusia.

3. Data penjadwalan

Data ini dibutuhkan dalam mengetahui jadwal pelaksanaan pekerjaan

proyek dan menganalisa apabila terjadi keterlambatan pada pekerjaan

proyek. Menggunakan metode Critical Path Method (CPM).

3.3 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan

untukmendapatkan data. Dengan cara sebagai berikut :

1. Dokumen

Data dalam penelitian kualitatif kebanyakan diperoleh dari sumber

manusia, melalu observasi dan wawancara. Dokumen terdiri dari buku

harian, rapot, laporan berkala, jadwal kegiatan, surat-surat resmi dan lain

sebagainya.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah untuk memperoleh hasil yag maksimal

dalam penelitian, maka perlu dilengkapi format atau blangko pengamatan

sebagai instrumen. Selama pelaksanaan observasi dibutuhkan mencatat

dan juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian

kedalam suatu skala bertingkat

3. Wawancara

Wawancara merupakan proses komunikasi yang dapat menentukan dalam

proses penelitian. Dengan wawancara data yang diperoleh akan lebih

Page 37: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

22

Mulai

Pengumpulan data proyek

Perhitungan normal

Slope biaya

Kesimpulan

Selesai

sasai

mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan wawancara diperlukan keterampilan

dalam berkomunikasi.

3.4 Diagram Alir

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Perhitungan crashing

Critical path method (CPM)

Perhitungan maju

ES/LS

Menggambar dengan

jaringan CPM / schedulling

Jalur kritis

TF= LF-EF = LS-ES=0

Perhitungan mundur

EF/LF

Page 38: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

23

3.5 Tahap dan prosedur penelitian

Tahap dalam analisis data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan

secara sistematis dan logis sesuai dengan teori permasalahan sehingga analisis

yang akurat mencapai tujuan penulisan. Prosedur penelitian sebagai berikut :

1. Tahap I ( Persiapan)

Langkah yang dilakukan untuk merumuskan penelitian, tujuan penelitian,

metode yang dilakukan. Dan mempersiapkan proyek penelitian. Persiapan

proyek penelitian meliputi pengidentifikasi proyek, melakukan proses

penelitian, danmenentukan objek pengamatan.

2. Tahap II (Pengumpulan data)

Langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan data

proyek yang akan dijadikan objek penelitian. Dari pengumpulan data

diperoleh sebagai berikut:

a. Gambar rencana pembangunan rumah toko 3 lantai di kota Balikpapan.

b. Rencana anggaran biaya (RAB) pekerjaan yang dilakukan.

3. Tahap III (Analisa data)

Langkah yang dilakukan pada tahap ini sebagai berikut :

a. Membangun hubungan antara kegiatan, memutuskan kegiatan mana yang

harus terlebih dahulu dan mana yang mengikuti yang lain,

b. Menggambarkan jaringan yang menghubungankan keseluruhan kegiatan,

c. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk setiap pekerjaan,

d. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Ini yang disebut

dengan jalur kritis,

e. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan

pengendalian proyek.

4. Tahap IV (Pembahasan hasil analisa)

Dalam tahap ini membahas hasil penelitian yang dihasilkan dengan

mengidentifikasi keberhasilan proyek pekerjaan yang dilaksanakan. Pada

Page 39: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

24

permasalahan yang terjadi solusi permasalahan serta tindakan yang harus

dilakukan agar pelaksanaan proyek lebih efektif dan efesien.

5. Tahap V (Kesimpulan)

Tahapan ini membahas kesimpulan penelitian yang dilakukan sebagai

jawaban dari rumusan masalah.

Page 40: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uraian umum

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang hasil dan pembahasan dari

penjadwalan menggunakan metode Critical Path method (CPM) adalah sebagai

berikut.

4.2 Penjadwalan menggunakan metode Critical Path Method (CPM)

4.2.1 Membuat pecahan pekerjaan

Sebelum membuat suatu jaringan kerja diperlukan untuk mengetahui

terlebih dahulu pecahan pekerjaan dan ketergantungan setiap item pekerjaan pada

proyek. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pekerjaan yang dapat dikerjakan

terlebih dahulu sebelum pekerjaan lain dikerjakan atau pekerjaan mana yang dapat

dikerjakan secara bersamaan.

Dari tabel pecahan pekerjaan diatas diketahui bahwa pekerjaan

pendahuluan terdiri dari pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan tanah

dan galian untuk halaman terdiri dari galian pondasi foot plat serta urugan pasir.

Setelah diketahui pecahan pekerjaan lainnya banyak tenaga kerja, produktivitas

serta durasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pekerjaan. Dapat dihitungan

sebagai berikut:

Tenaga kerja = Koefisien x volume pekerjaan

Contoh:

Pekerjaan urugan kembali memiliki volume 16,11 m³ dengan koefsien pekerja

0,4920 OH dan mandor 0,0190 OH. Maka banyak pekerjaan yang diperlukan

untuk pekerjaan urugan tanah adalah?

Pekerja = 0,4920 16,11 = 1,98 orang

Mandor = 0,0190 16,11 = 0,08 orang

Setelah mengetahui banyak pekerja yang dibutuhkan, maka dilanjutkan

dengan menghitung produktivitas pekerjaan sebagai berikut:

Page 41: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

26

Produktivitas =

Contoh:

Pekerjaan urugan kembali dikerjakan oleh 2 pekerja dengan waktu kerja 7 jam per

hari, jumlah tenaga kerja yg tersedia sebanyak 48 orang. Maka produktivitas kerja

pekerjaan terhadap timbunan adalah?

Produktivitas =

= 0,1041 per hari

Durasi pelaksanaan pekerjaan terhadap volume pekerjaan yang akan

dikerjakan dapat diketahui setelah mendapatkan hasil dari produktivitas. Hal

tersebut dapat diketahui sebagai berikut:

Durasi = Produktivitas volume pekerjaan

Contoh:

Pekerjaan urugan kembali memiliki volume 16,11 m³ dikerjakan oleh 2 orang

pekerja dengan produktivitas 0,1041 per hari. Berapa hari pekerjaan tersebut dapat

selesai?

Durasi = 0,1041 per hari 16,11 m³ = 1,677 hari

Tabel 4.1 Perhitungan Durasi

Page 42: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

27

4.2.2 Membuat jaringan kerja (Network Diagram)

Dalam membuat jaringan CPM data yang dibutuhkan adalah hubungan

antar pekerjaan serta perhitungan maju yang dibutuhkan data waktu mulai tercepat

(ES) dan waktu selesai tercepat (EF). Sedangkan perhitungan mundur dibutuhkan

dat waktu muai terlambat (LS) dan waktu selesai terlambat (LF). Perhitungan

dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Perhitungan waktu maju

ES = waktu mulai + durasi

EF = waktu selesai – durasi

b. Perhitungan waktu mundur

LF = waktu selesai kegiatan setelahnya – durasi

LS = LF – durasi

Setelah melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur, maka perlu

dihitung kembali total float. Total float ini dimaksudkan untuk mengetahui jalur

kritis (critical path). Perhitungan total float adalah sebagai berikut:

TF = LF – EF = LS – ES

Dari perhitungan total float (TF) akan membentuk jalur, jalur tersebut

disebut jalur kritis kegiatan. Total float adalah jumlah waktu yang diperkenankan

suatu kegiatan boleh ditunda tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek

secara keseluruhan. Syarat umum jalur kritis sebagai berikut:

1. Pada kegiatan pertama ES = LS = 0 atau E(1) = L(1) = 0

2. Pada kegiatan akhir LF = EF

3. Total float (TF) = 0

Page 43: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

28

Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)

Ket :

Kegiatan berlangsung

Jalur kritis

Kegiatan semu

Gambar 4.1 Jaringan CPM pada pekerjaan pembangunan ruko 3 lantai di jalan

soekarno hatta km 6

Gambar diatas menunjukan letak jalur kritis pelaksanaan terpanjang pada

proyek. Arti dari jalur kritis ini adalah keterlambatan antara kegiatan yang dilalui

jalur kritis akan berdampak pada keterlambatan proyek secara keseluruhan.

Adapun dummy adalah kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama – sama, jika

kegiatan – kegiatan tersebut selesai kemudian dilanjutkan pada kegiatan

seterusnya. Dalam hal ini kegiatan dummy terletak pada kegiatan berikut.

4.2.3 Pengaruh analisa CPM terhadap pelaksanaan pekerjaan

Berdasarkan analisa ketergantungan item pekerjaan dan didukung oleh

jaringan kerja, maka diperlukan suatu tinjauan kuantitatif sebagai penentuan.

Keterlambatan terbesar suatu proyek dapat diminimalisir dengan mempengaruhi

tenaga kerja dan biaya. Perhitungan slope biaya sebagai berikut :

Slope biaya =

Page 44: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

29

Contoh :

Pekerjaan pendahuluan dikerjakan selama 3 hari kerja dengan pekerja 1,5 orang,

pekerjaan ini akan dipercepat menjadi 1 hari dengan 3,105 pekerja. Biaya normal

yang digunakan sebesar Rp. 53.864.000,00 sedangkan biaya dengan percepatan

Rp. 167.247.720,00. Maka slope biaya pekerjaan pendahuluan adalah?

Slope Biaya =

= Rp. 56.691.860,00

Tabel 4.2 Perhitungan slope biaya

Page 45: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

30

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembangunan ruko 3 lantai dijalan Soekarno Hatta km.6 didapatkan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Jaringan kerja pada proyek pembangunan ruko 3 lantai terdapat pekerjaan

yang melewati jalur kritis dan pekerjaan dummy atau semu. Pekerjaan

yang melewati jalur kritis antara lain: pekerjaan pendahuluan, galian tanah

bangunan rukodan halaman ruko, pekerjaan bekisting ruko, pembesian

ruko, dinding atap ruko, instalasi listrik, langit-langit plafond, lantai,

pengecetan ruko, pekerjaan pembesian bekisting beton pada halaman ruko.

Sedangkan pekerjaan dummy atau semua antara lain: pekerjaan pembesian

ruko, pekerjaan kusen dan daun pintu, serta pekerjaan sanitasi instalasi air.

2. Dengan menggunakan metode CPM proyek pembangunan ruko tersebut

dapat selesai dalam waktu ± 4 bulan dengan jalur kritis yang sama 1-2-4-5-

6-7-9-10-11-13-14-15-16-17 yaitu pada pekerjaan pendahuluan, galian

tanah pada ruko dan halaman ruko, pekerjaan bekisting ruko, pembesian

ruko, dinding atap ruko, instalasi listrik, langit-langit plafond, lantai,

pengecetan ruko, pekerjaan pembesian bekisting beton pada halaman

ruko.Perhitungan slope biaya dilakukan untuk mengetahui sudut

kemiringan, dengan menghitung berapa besar untuk mempersingkat waktu

penyelesain pada proyek tersebut. Adapun hasil dari perhitungan slope

biaya pada ruko 3 lantai di jalan soekarno hatta km 6 adalah Rp.

746.519.605

5.2 Saran

Adapun saran dari penelitian ini antara lain :

1. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan penjadwalan menggunakan

metode Critical Path Method (CPM) adalah perhitungan tenaga kerja

untuk setiap item pekerjaan, produktivitas untuk dapat menentukan durasi

pekerjaan, serta durasi untuk mengetahui berapa lama waktu pengerjaan

setiap item pada pekerjaan proyek tersebut.

Page 46: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

31

2. Penjadwalan sebaiknya dilakukan dari subitem pekerjaan terkecil agar

dapat lebih mendetail pengerjaannya.

Page 47: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

32

DAFTAR PUSTAKA

Ervianto, W. I. (2009). Manajemen Proyek Kontruksi. Yogyakarta: Andi.

Husen, A. (2011). Manajemen Proyek. Yogyakarta: ANDI OFFSET

Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ridho,M. R (2004). Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan

Pusat Statistik Kota Medan. Evaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya

Proyek Dengan Menggunakan Metode PERT dan CPM, 1-14.

Soeharto, Imam (1995). Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga

Maulana, Hamzah (2008). Penjadwalan Proyek

Setiyarto, Djoko (2011). Mempersingkat Waktu Proyek

Page 48: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN

Page 49: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 1

Page 50: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 51: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 52: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 53: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 54: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 55: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 56: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 57: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 58: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 59: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek
Page 60: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 2

Harga Jumlah Harga (Rp)

(Rp) Upah Bahan Jumlah

1 4 5 6 7

1 Pengukuran Dan Pemasangan Bouwplank M' I.4.

0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00

0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 - 14.000,00

0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 - 1.550,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00

0,0150 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 45.000,00 45.000,00

0,0200 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 400,00 400,00

Jumlah 27.900,00 45.400,00 73.300,00

2 Membersihkan Lapangan Dan Perataan M2 I.6.

0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00

Jumlah 20.000,00 - 20.000,00

3 Pembuatan Bedeng Buruh M2 I.7.

1,0000 Oh Pekerja 115.000,00 115.000,00 - 115.000,00

2,0000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 280.000,00 - 280.000,00

0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00

1,2500 Btg Dolken Kayu Dia. 8 - 400 cm 25.000,00 - 31.250,00 31.250,00

0,1860 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 558.000,00 558.000,00

0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00

1,5000 Lbr Seng Gelombang BJLS 30 145.700,00 - 218.550,00 218.550,00

Jumlah 434.500,00 813.800,00 1.248.300,00

4 Penggalian Tanah Keras Sedalam 1 Meter M3 II.4.

0,8250 Oh Pekerja 115.000,00 94.875,00 - 94.875,00

0,0620 Oh Mandor 170.000,00 10.540,00 - 10.540,00

Jumlah 105.415,00 - 105.415,00

5 Urugan Kembali M3 II.9.

0,4920 Oh Pekerja 115.000,00 56.580,00 - 56.580,00

0,0190 Oh Mandor 170.000,00 3.230,00 - 3.230,00

Jumlah 59.810,00 - 59.810,00

6 Urugan Tanah M3 II.11.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00

1,2000 M3 Tanah Urug 80.000,00 96.000,00 96.000,00

Jumlah 36.200,00 96.000,00 132.200,00

7 Urugan Pasir M3 II.12.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00

1,2000 M3 Pasir Urug 100.000,00 120.000,00 120.000,00

Jumlah 36.200,00 120.000,00 156.200,00

8 Pasang Batu Gunung Campuran 1Pc : 3Psr M3 III.4.

1,5000 Oh Pekerja 115.000,00 172.500,00 - 172.500,00

0,6000 Oh Tukang Batu 140.000,00 84.000,00 - 84.000,00

0,0600 Oh Kepala Tukang 155.000,00 9.300,00 - 9.300,00

0,0750 Oh Mandor 170.000,00 12.750,00 - 12.750,00

1,1000 M3 Batu Gunung 400.000,00 - 440.000,00 440.000,00

202,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 303.000,00 303.000,00

0,4850 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 135.800,00 135.800,00

Jumlah 278.550,00 878.800,00 1.157.350,00

RINCIAN ANALISA PEKERJAAN

Sat. Kode

3

No Uraian Pekerjaan

2

Page 61: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

9 Pancang Ulin 10/10-200 Ttk III.14.

0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 - 11.500,00

0,2500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00

0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00

0,0200 M3 Kayu Ulin 10/10-200 7.000.000,00 - 140.000,00 140.000,00

1,0000 Ls Peralatan Pancang 3.600,00 - 3.600,00 3.600,00

Jumlah 58.875,00 143.600,00 202.475,00

10 Pasang Batako ringan M2 IV.1.

0,4000 Oh Pekerja 115.000,00 46.000,00 - 46.000,00

0,1500 Oh Tukang Batu 140.000,00 21.000,00 - 21.000,00

0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00

0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00

0,1000 m3 Batako ringan 1.350.000,00 - 135.000,00 135.000,00

0,1050 sak Perekat Batako ringan 75.000,00 - 7.875,00 7.875,00

1,0000 ls Alat bantu 45.000,00 - 45.000,00 45.000,00

Jumlah 71.800,00 187.875,00 259.675,00

11 Plesteran 1Pc : 2Psr, Tebal 25 mm M2 V.13.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,2000 Oh Tukang Batu 140.000,00 28.000,00 - 28.000,00

0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00

0,0130 Oh Mandor 170.000,00 2.210,00 - 2.210,00

15,5000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 23.250,00 23.250,00

0,0130 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 3.640,00 3.640,00

Jumlah 67.810,00 26.890,00 94.700,00

12 Plesteran 1Pc : 4Psr, Tebal 25 mm M2 V.15.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,2000 Oh Tukang Batu 140.000,00 28.000,00 - 28.000,00

0,0200 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.100,00 - 3.100,00

0,0130 Oh Mandor 170.000,00 2.210,00 - 2.210,00

9,4800 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 14.220,00 14.220,00

0,0380 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 10.640,00 10.640,00

Jumlah 67.810,00 24.860,00 92.670,00

13 Acian Dinding M2 V.22.

0,1400 Oh Pekerja 115.000,00 16.100,00 - 16.100,00

0,1100 Oh Tukang Batu 140.000,00 15.400,00 - 15.400,00

0,0110 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.705,00 - 1.705,00

0,0100 Oh Mandor 170.000,00 1.700,00 - 1.700,00

5,5000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 8.250,00 8.250,00

Jumlah 34.905,00 8.250,00 43.155,00

14 Pasang Kusen Pintu Dan Jendela Kayu Ulin M3 VI.1.

6,0000 Oh Pekerja 115.000,00 690.000,00 - 690.000,00

20,0000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 2.800.000,00 - 2.800.000,00

2,0000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 310.000,00 - 310.000,00

0,3000 Oh Mandor 170.000,00 51.000,00 - 51.000,00

1,2000 M3 Kayu ulin 7.000.000,00 - 8.400.000,00 8.400.000,00

Jumlah 3.851.000,00 8.400.000,00 12.251.000,00

15 Pasang Pintu Panel Kayu ulin M2 VI.5.

1,0000 Oh Pekerja 115.000,00 115.000,00 - 115.000,00

2,5000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 350.000,00 - 350.000,00

0,2500 Oh Kepala Tukang 155.000,00 38.750,00 - 38.750,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 - 8.500,00

0,0400 M3 Papan /Kayu ulin 6.500.000,00 - 260.000,00 260.000,00

Jumlah 512.250,00 260.000,00 772.250,00

16 Pekerjaan Kaca Mati Tebal 5 mm M3 VI.21.

0,0150 Oh Pekerja 115.000,00 1.725,00 - 1.725,00

0,1500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 21.000,00 - 21.000,00

0,0150 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.325,00 - 2.325,00

0,0008 Oh Mandor 170.000,00 127,50 - 127,50

1,1000 M2 Kaca 5 mm 225.000,00 247.500,00 - 247.500,00

Jumlah 272.677,50 - 272.677,50

Page 62: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

17 Beton Tumbuk 1Pc : 3Psr : 5Kr M3 VII.1.

1,6500 Oh Pekerja 115.000,00 189.750,00 - 189.750,00

0,2500 Oh Tukang Batu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00

0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00

0,0800 Oh Mandor 170.000,00 13.600,00 - 13.600,00

0,5200 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 192.400,00 192.400,00

0,8700 M3 Koral Beton 380.000,00 - 330.600,00 330.600,00

218,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 327.000,00 327.000,00

Jumlah 242.225,00 850.000,00 1.092.225,00

18 Beton Bertulang 1Pc : 2Psr : 3Kr M3 VII.5.

1,6500 Oh Pekerja 115.000,00 189.750,00 - 189.750,00

0,2500 Oh Tukang Batu 140.000,00 35.000,00 - 35.000,00

0,0250 Oh Kepala Tukang 155.000,00 3.875,00 - 3.875,00

0,0800 Oh Mandor 170.000,00 13.600,00 - 13.600,00

0,5200 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 192.400,00 192.400,00

0,7800 M3 Koral Beton 380.000,00 - 296.400,00 296.400,00

232,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 348.000,00 348.000,00

Jumlah 242.225,00 836.800,00 1.079.025,00

19 Beton Bertulang K 225 M3 VII.12.

2,7000 Oh Pekerja 115.000,00 310.500,00 - 310.500,00

0,6375 Oh Tukang Batu 140.000,00 89.250,00 - 89.250,00

0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00

0,0675 Oh Mandor 170.000,00 11.475,00 - 11.475,00

0,7000 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 259.000,00 259.000,00

0,9000 M3 Koral Beton 380.000,00 - 342.000,00 342.000,00

425,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 637.500,00 637.500,00

Jumlah 442.225,00 1.238.500,00 1.680.725,00

20 Beton Bertulang K 350 M3 VII.14.

2,7000 Oh Pekerja 115.000,00 310.500,00 - 310.500,00

0,6375 Oh Tukang Batu 140.000,00 89.250,00 - 89.250,00

0,2000 Oh Kepala Tukang 155.000,00 31.000,00 - 31.000,00

0,0675 Oh Mandor 170.000,00 11.475,00 - 11.475,00

0,7000 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 259.000,00 259.000,00

0,9000 M3 Koral Beton 380.000,00 - 342.000,00 342.000,00

500,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 750.000,00 750.000,00

Jumlah 442.225,00 1.351.000,00 1.793.225,00

21 Pembesian Dengan Besi Polos Kg VII.15.

0,0070 Oh Pekerja 115.000,00 805,00 - 805,00

0,0070 Oh Tukang Besi 140.000,00 980,00 - 980,00

0,0007 Oh Kepala Tukang 155.000,00 108,50 - 108,50

0,0003 Oh Mandor 170.000,00 51,00 - 51,00

1,0500 Kg Besi Beton Polos 10.000,00 - 10.500,00 10.500,00

0,0150 Kg Kawat Beton 25.500,00 - 382,50 382,50

Jumlah 1.944,50 10.882,50 12.827,00

22 Pembesian Dengan Besi Ulir Kg VII.16.

0,0070 Oh Pekerja 115.000,00 805,00 - 805,00

0,0070 Oh Tukang Besi 140.000,00 980,00 - 980,00

0,0007 Oh Kepala Tukang 155.000,00 108,50 - 108,50

0,0003 Oh Mandor 170.000,00 51,00 - 51,00

1,0500 Kg Besi beton ulir 12.000,00 - 12.600,00 12.600,00

0,0150 Kg Kawat Beton 25.500,00 - 382,50 382,50

Jumlah 1.944,50 12.982,50 14.927,00

23 Pasang Bekisting Untuk Pondasi M2 VII.17.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,2600 Oh Tukang Kayu 140.000,00 36.400,00 - 36.400,00

0,0260 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.030,00 - 4.030,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00

0,0400 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 120.000,00 120.000,00

0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00

0,1000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 1.110,00 1.110,00

Jumlah 75.780,00 127.110,00 202.890,00

24 Pasang Bekisting Untuk Sloof M2 VII.18.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,2600 Oh Tukang Kayu 140.000,00 36.400,00 - 36.400,00

0,0260 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.030,00 - 4.030,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 - 850,00

0,0450 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 135.000,00 135.000,00

0,3000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 6.000,00 6.000,00

0,1000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 1.110,00 1.110,00

Jumlah 75.780,00 142.110,00 217.890,00

Page 63: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

25 Pasang Bekisting Untuk Kolom M2 VII.19.

0,3000 Oh Pekerja 115.000,00 34.500,00 - 34.500,00

0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00

0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00

0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00

0,0550 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 165.000,00 165.000,00

0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00

0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00

2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00

0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00

Jumlah 86.835,00 265.470,00 352.305,00

26 Pasang Bekisting Untuk Balok M2 VII.20

0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00

0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00

0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00

0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00

0,0580 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 174.000,00 174.000,00

0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00

0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00

2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00

0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00

Jumlah 89.135,00 274.470,00 363.605,00

27 Pasang Bekisting Untuk Lantai M2 VII.21.

0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00

0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00

0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00

0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00

0,0550 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 165.000,00 165.000,00

0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00

0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00

6,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 150.000,00 150.000,00

0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00

Jumlah 89.135,00 365.470,00 454.605,00

28 Pasang Bekisting Untuk Tangga M2 VII.22.

0,3200 Oh Pekerja 115.000,00 36.800,00 - 36.800,00

0,3300 Oh Tukang Kayu 140.000,00 46.200,00 - 46.200,00

0,0330 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00 - 5.115,00

0,0060 Oh Mandor 170.000,00 1.020,00 - 1.020,00

0,0450 M3 Kayu Meranti 3.000.000,00 - 135.000,00 135.000,00

0,4000 Kg Paku Biasa 20.000,00 - 8.000,00 8.000,00

0,3500 Lbr Plywood Tebal 9 mm 115.000,00 - 40.250,00 40.250,00

2,0000 Btg Dolken Kayu Galam Dia. 8 - 4 m 25.000,00 - 50.000,00 50.000,00

0,2000 Ltr Minyak Bekisting 11.100,00 - 2.220,00 2.220,00

Jumlah 89.135,00 235.470,00 324.605,00

29 Pasang Lantai Keramik 40 x 40 cm M2 XI.1.

0,6200 Oh Pekerja 115.000,00 71.300,00 - 71.300,00

0,3500 Oh Tukang Batu 140.000,00 49.000,00 - 49.000,00

0,0350 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.425,00 - 5.425,00

0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00

7,0000 Bh Keramik roman 40 x 40 cm 28.571,43 - 200.000,00 200.000,00

11,3800 Kg Semen ex Tonasa 1.500,00 - 17.070,00 17.070,00

1,5000 Kg Semen warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00

0,0420 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 11.760,00 11.760,00

Jumlah 130.825,00 237.455,00 368.280,00

30 Pasang Lantai Keramik wc 40 x 40 cm M2 XI.2.

0,6200 Oh Pekerja 115.000,00 71.300,00 - 71.300,00

0,3500 Oh Tukang Batu 140.000,00 49.000,00 - 49.000,00

0,0350 Oh Kepala Tukang 155.000,00 5.425,00 - 5.425,00

0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00

7,0000 Bh Keramik roman 40 x 40 cm 21.428,57 - 150.000,00 150.000,00

11,3800 Kg Semen Ex.Tonasa 1.500,00 - 17.070,00 17.070,00

1,5000 Kg Semen Warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00

0,0420 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 11.760,00 11.760,00

Jumlah 130.825,00 187.455,00 318.280,00

Page 64: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

31 Pasang Dinding Keramik 20 x 40 cm M2 XI.7.

0,6000 Oh Pekerja 115.000,00 69.000,00 - 69.000,00

0,4500 Oh Tukang Batu 140.000,00 63.000,00 - 63.000,00

0,0450 Oh Kepala Tukang 155.000,00 6.975,00 - 6.975,00

0,0300 Oh Mandor 170.000,00 5.100,00 - 5.100,00

13,0000 Bh Keramik roman 20 x 40 cm 13.461,54 - 175.000,00 175.000,00

9,3000 Kg Semen Ex.Tonasa 1.500,00 - 13.950,00 13.950,00

1,5000 Kg Semen Warna 5.750,00 - 8.625,00 8.625,00

0,0180 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 5.040,00 5.040,00

Jumlah 144.075,00 202.615,00 346.690,00

32 Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamir), M2 XII.4.

1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup

0,0700 Oh Pekerja 115.000,00 8.050,00 - 8.050,00

0,0090 Oh Tukang Cat 140.000,00 1.260,00 - 1.260,00

0,0060 Oh Kepala Tukang 155.000,00 930,00 - 930,00

0,0025 Oh Mandor 170.000,00 425,00 - 425,00

0,2000 Ltr Cat meni 50.000,00 - 10.000,00 10.000,00

0,1500 Kg Plamir 32.500,00 - 4.875,00 4.875,00

0,1700 Ltr Cat Dasar 50.000,00 - 8.500,00 8.500,00

0,2600 Ltr Cat Penutup 65.000,00 - 16.900,00 16.900,00

Jumlah 10.665,00 40.275,00 50.940,00

33 Pengecatan Tembok Baru (1 Lapis Plamir, 1 Lapis M2 XII.8.

Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)

0,0200 Oh Pekerja 115.000,00 2.300,00 - 2.300,00

0,0630 Oh Tukang Cat 140.000,00 8.820,00 - 8.820,00

0,0063 Oh Kepala Tukang 155.000,00 976,50 - 976,50

0,0025 Oh Mandor 170.000,00 425,00 - 425,00

0,1000 Kg Plamir 32.500,00 - 3.250,00 3.250,00

0,1100 Ltr Cat Dasar 18.000,00 - 1.980,00 1.980,00

0,2600 Klg Cat Penutup 2 x 85.000,00 - 22.100,00 22.100,00

Jumlah 12.521,50 27.330,00 39.851,50

34 Memasang Bak Kontrol Pasangan Batu Bata Bh XIII.4.

Ukuran (45 x 45) cm Tinggi 50 cm

1,4200 Oh Pekerja 115.000,00 163.300,00 - 163.300,00

0,0710 Oh Mandor 170.000,00 12.070,00 - 12.070,00

0,4730 Oh Tukang Batu 140.000,00 66.220,00 - 66.220,00

0,0470 Oh Kepala Tukang 155.000,00 7.285,00 - 7.285,00

125,0000 Bh Batu Bata 1.350.000,00 - 168.750.000,00 168.750.000,00

77,0000 Kg Semen Ex. Tonasa 1.500,00 - 115.500,00 115.500,00

0,1300 M3 Pasir Pasang 280.000,00 - 36.400,00 36.400,00

0,0200 M3 Batu Kerikil 380.000,00 - 7.600,00 7.600,00

2,6000 Kg Besi Beton 12.827,00 - 33.350,20 33.350,20

0,0900 M3 Pasir Beton 370.000,00 - 33.300,00 33.300,00

Jumlah 248.875,00 168.976.150,20 169.225.025,20

35 Memasang Bak Cuci Piring Stainles Steel Bh XIII.8.

0,0300 Oh Pekerja 115.000,00 3.450,00 - 3.450,00

0,3000 Oh Tukang Batu 140.000,00 42.000,00 - 42.000,00

0,0300 Oh Kepala Tukang 155.000,00 4.650,00 - 4.650,00

0,0015 Oh Mandor 170.000,00 255,00 - 255,00

1,0000 Bh Bak Cuci Stainles Steel 1.500.000,00 - 1.500.000,00 1.500.000,00

1,0000 Set Water Drain + Assesories 150.000,00 - 150.000,00 150.000,00

Jumlah 50.355,00 1.650.000,00 1.700.355,00

Page 65: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

36 1m' Pipa PVC Type AW Diameter 1/2"

1,2000 M' Pipa PVC 1/2" 7.075,00 8.490,00 8.490,00

1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 2.476,25 2.476,25 2.476,25

0,0540 Oh Pekerja 115.000,00 6.210,00 6.210,00

0,0900 Oh Tukang batu 140.000,00 12.600,00 12.600,00

0,0090 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.395,00 1.395,00

0,0270 Oh mandor 170.000,00 4.590,00 4.590,00

Jumlah 24.795,00 10.966,25 35.761,25

37 1 m' Pipa PVC Type AW Diameter 3"

1,2000 M' Pipa PVC 3" 48.150,00 57.780,00 57.780,00

1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 16.852,50 16.852,50 16.852,50

0,0810 Oh Pekerja 115.000,00 9.315,00 9.315,00

0,1350 Oh Tukang batu 140.000,00 18.900,00 18.900,00

0,0135 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.092,50 2.092,50

0,0041 Oh mandor 170.000,00 697,00 697,00

Jumlah 31.004,50 74.632,50 105.637,00

38 1 m' Pipa PVC Type AW Diameter 4"

1,2000 M' Pipa PVC 4" 72.225,00 86.670,00 86.670,00

1,0000 Ls Perlengkapan 35 % Harga Pipa 25.278,75 25.278,75 25.278,75

0,0810 Oh Pekerja 115.000,00 9.315,00 9.315,00

0,1350 Oh Tukang batu 140.000,00 18.900,00 18.900,00

0,0135 Oh Kepala Tukang 155.000,00 2.092,50 2.092,50

0,0041 Oh mandor 170.000,00 697,00 697,00

Jumlah 31.004,50 111.948,75 142.953,25

39 1 Buah Kran Diameter 3/4" atau 1/2"

0,0250 M3 Seal Tape 15.000,00 375,00 375,00

1,0000 Bh Kran 3/4" atau 1/2" 150.000,00 150.000,00 150.000,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Batu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00

Jumlah 17.550,00 150.375,00 167.925,00

40 1 Buah Floor Drain

1,0000 Bh Floor Drain 75.000,00 75.000,00 75.000,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Batu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00

Jumlah 17.550,00 75.000,00 92.550,00

966.855,00

41 Pasang Kunci Tanam

1,0000 Bh Kunci Tanam 2 x Slaag 250.000,00 250.000,00 250.000,00

0,0100 Oh Pekerja 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,5000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 70.000,00 70.000,00

0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0050 Oh Mandor 170.000,00 850,00 850,00

Jumlah 73.550,00 250.000,00 323.550,00

42 Pasang Engsel Pintu

1,2000 Bh Engsel Pintu 50.000,00 60.000,00 60.000,00

0,0150 Oh Pekerja 115.000,00 1.725,00 1.725,00

0,1500 Oh Tukang Kayu 140.000,00 21.000,00 21.000,00

0,0150 Oh Kepala tukang 155.000,00 2.325,00 2.325,00

0,0008 Oh Mandor 170.000,00 136,00 136,00

Jumlah 25.186,00 60.000,00 85.186,00

43 Pasang Engsel Jendela

1,2000 Bh Engsel Jendela 40.000,00 48.000,00 48.000,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00

Jumlah 16.785,00 48.000,00 64.785,00

Page 66: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

44 Pasang Handle Jendela

1,2000 Bh Handle Jendela 30.000,00 36.000,00 36.000,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00

Jumlah 16.785,00 36.000,00 52.785,00

45 Pasang Hak/Kait Angin

1,0000 Bh Hak/Kait Angin 25.000,00 25.000,00 25.000,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00

Jumlah 16.785,00 25.000,00 41.785,00

46 Pasang Grendel Jendela

1,2000 Bh Grendel 30.500,00 36.600,00 36.600,00

0,0100 Oh Pekerja Biasa 115.000,00 1.150,00 1.150,00

0,1000 Oh Tukang Kayu 140.000,00 14.000,00 14.000,00

0,0100 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0005 Oh Mandor 170.000,00 85,00 85,00

Jumlah 16.785,00 36.600,00 53.385,00

47 1 M2 Pas. Rangka Plafound HOLO 2X4

0,1000 Oh Pekerja 115.000,00 11.500,00 11.500,00

0,1500 Oh Tukang 140.000,00 21.000,00 21.000,00

0,0200 Oh Kp. Tukang 155.000,00 3.100,00 3.100,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 8.500,00

0,2500 Kg Baut sekrup 50.000,00 12.500,00 12.500,00

1,7500 M1 Besi Kotak 2x4 27.500,00 48.125,00 48.125,00

Jumlah 44.100,00 60.625,00 104.725,00

48 1 M2 Pas. Plafound Gypsum 9 mm

0,1500 Oh Pekerja 115.000,00 17.250,00 17.250,00

0,1500 Oh Tukang 140.000,00 21.000,00 21.000,00

0,0100 Oh Kp. Tukang 155.000,00 1.550,00 1.550,00

0,0500 Oh Mandor 170.000,00 8.500,00 8.500,00

0,1100 Kg Baut sekrup 50.000,00 5.500,00 5.500,00

0,1500 Kg Coumpond 25.000,00 3.750,00 3.750,00

1,0000 LS Rol Tape 15.000,00 15.000,00 15.000,00

0,4500 Lbr Gypsum 9 mm 35.000,00 15.750,00 15.750,00

Jumlah 48.300,00 40.000,00 88.300,00

0,071 M3 Cor Bor Pile Dia. 30CM 1.680.725,00 118.743,22

118.743,22 118.743,22

1,000 M1 Galian dengan mesin Bor pile 125.722,27 125.722,27

10,001 kg Besi Beton (C.7) 14.927,00 149.277,73

275.000,00 275.000,00

10,000 M1 Kabel Nyy 2x2,5 mm 17.500,00 175.000,00

1,000 Btg Pipa Paralon 5/8 14.000,00 14.000,00

1,000 Bh Isolator 10.000,00 10.000,00

1,000 Bh Las Dop 3.000,00 3.000,00

1,000 Bh T Dos PVC 5.000,00 5.000,00

0,500 OH Pekerja 115.000,00 57.500,00

0,800 OH Tukang Kayu 140.000,00 112.000,00

0,080 OH Kepala Tukang 155.000,00 12.400,00

0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00

207.000,00 190.400,00 397.400,00

51 1 TTK INSTALASI PENEARANGAN

49 1 M1 BETON BERTULANG PEKERJAAN PANCANG BOR PILE DIA. 30CM

50 1 M1 GALIAN BOR PILE + PEMBESIAN

Page 67: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

15,000 M1 Kabel Nyy 3x2,5 mm 20.500,00 307.500,00

1,000 Btg Pipa Paralon 5/8 14.000,00 14.000,00

1,000 Bh Isolator 10.000,00 10.000,00

1,000 Bh Las Dop 3.000,00 3.000,00

1,000 Bh T Dos PVC 5.000,00 5.000,00

0,500 OH Pekerja 115.000,00 57.500,00

0,800 OH Tukang Kayu 140.000,00 112.000,00

0,080 OH Kepala Tukang 155.000,00 12.400,00

0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00

339.500,00 190.400,00 529.900,00

1,000 Bh Saklar Seri 55.500,00 55.500,00

0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00

0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00

0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00

0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00

55.500,00 45.460,00 100.960,00

1,000 Bh Saklar Tunggal 45.500,00 45.500,00

0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00

0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00

0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00

0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00

45.500,00 45.460,00 90.960,00

1,000 Bh Stop Kontak 57.500,00 57.500,00

0,080 OH Pekerja 115.000,00 9.200,00

0,200 OH Tukang kayu 140.000,00 28.000,00

0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00

0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00

57.500,00 45.460,00 102.960,00

1,000 Bh Stop Kontak AC 95.500,00 95.500,00

0,300 OH Pekerja 115.000,00 34.500,00

0,200 OH Tukang Kayu 140.000,00 28.000,00

0,050 OH Kepala Tukang 155.000,00 7.750,00

0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00

95.500,00 70.760,00 166.260,00

1,000 Bh Kap Lampu RM 2 x 36 450.000,00 450.000,00

3,000 Bh Lampu TL - 18 Watt Philips 75.000,00 225.000,00

1,000 Ls Upah Kerja 65.000,00 65.000,00

675.000,00 65.000,00 740.000,00

1,000 Bh Lampu Downlinght @ 4" 75.000,00 75.000,00

1,000 Bh Lampu Pijar Philips 18 Watt 42.500,00 42.500,00

1,000 Ls Upah Kerja 45.000,00 45.000,00

117.500,00 45.000,00 162.500,00

57 PASANG 1 SET ARMATUR LAMPU RM 2 X 36 WATT

58 PASANG 1 SET ARMATUR LAMPU@ 4 " Downlinght

54 PASANG 1 BH SAKLAR TUNGGAL

55 PASANG 1 BH STOP KONTAK

56 PASANG 1 BH STOP KONTAK AC

52 1 TTK INSTALASI STOP KONTAK

53 PASANG 1 BH SAKLAR SERI

3,300 Oh Pekerja Tidak terampil 115.000,00 379.500,00

1,100 Oh Tukang batu 140.000,00 154.000,00

0,010 Oh Kepala tukang 155.000,00 1.550,00

0,160 Oh Mandor 170.000,00 27.200,00

1,000 Bh Kloset Duduk 1.800.000,00 1.800.000,00

1,000 Ls Perlengkapan 6 % harga kloset 108.000,00 108.000,00

1.908.000,00 562.250,00 2.470.250,00

59 1 BUAH PASANG KLOSET DUDUK Ex Amd

Page 68: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

1,660 M1 Floor Deck t=0,75 135.000,00 224.100,00

1,000 Ls Alat Bantu 2.500,00 2.500,00

0,330 OH Tukang 140.000,00 46.200,00

0,033 OH Kepala Tukang 155.000,00 5.115,00

0,320 OH Pekerja 125.000,00 40.000,00

0,006 OH Mandor 170.000,00 1.020,00

226.600,00 92.335,00 318.935,00

0,016 Oh Pekerja 115.000,00 1.840,00

0,016 Oh Tukang besi 140.000,00 2.240,00

0,006 Oh Kepala tukang 155.000,00 883,50

1,100 M2 Wire Mesh M8 352.733,69 388.007,05

1,000 Ls Alat Bantu 1.500,00 1.500,00

389.507,05 4.963,50 394.470,55

4,90 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 514.500,00

5,26 M1 Bingkai Pintu Almunium 75.000,00 394.500,00

4,80 M1 Stoper Almunium 44.250,00 212.400,00

13,20 M1 Spanrill 24.166,67 319.000,00

2,000 Bh Engsel Ex Dexon 4" 40.000,00 80.000,00

1,000 Psg Handle pintu 65.000,00 65.000,00

1,000 Bh Grendel 20.000,00 20.000,00

1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 400.000,00 400.000,00

1.605.400,00 400.000,00 2.005.400,00

64 PASANGAN PINTU (P1) WC

63 1 M2 WIREMESH M8

62 1 M2 PASANG Floor Deck

7,20 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 756.000,00

7,20 M1 Les Jendela Almunium Slading 65.000,00 468.000,00

8,00 M1 Bingkai Jendela Almunium 52.583,33 420.666,67

1,500 M2 Pintu Kaca Ryben 5 mm 145.000,00 217.500,00

2,000 Bh Tube Sealant 25.500,00 51.000,00

2,000 set Engsel kesmen 8" 65.000,00 130.000,00

2,000 bh Rambuncis 55.000,00 110.000,00

1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 250.000,00 250.000,00

2.153.166,67 250.000,00 2.403.166,67

2,72 M1 Kusen Almunium 4" 105.000,00 285.600,00

0,480 M2 Pintu Kaca Ryben 5 mm 145.000,00 69.600,00

0,250 Bh Tube Sealant 25.500,00 6.375,00

1,000 Unit Upah Kerja dan Pasang + Accesories 150.000,00 150.000,00

361.575,00 150.000,00 511.575,00

66 PASANGAN BOUVENLIGHT (BV )

65 PASANGAN JENDELA ALMUNIUM (J1)

0,110 ltr Cat Dasar 18.000,00 1.980,00

0,260 Klg Cat Penutup 2 x 90.000,00 23.400,00

0,063 OH Tukang Cat 140.000,00 8.820,00

0,006 OH Kepala Tukang Cat 155.000,00 976,50

0,020 OH Pekerja 115.000,00 2.300,00

0,003 OH Mandor 170.000,00 510,00

25.380,00 12.606,50 37.986,50

0,500 Kg Portland Cement 1.500,00 750,00

1,100 Kg AM Tipe ( 100 Weterpoffing ) 40.000,00 44.000,00

0,006 M3 Pasir Pasangan 280.000,00 1.680,00

0,100 OH Tukang 140.000,00 14.000,00

0,010 OH Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00

0,150 OH Pekerja 115.000,00 17.250,00

0,050 OH Mandor 170.000,00 8.500,00

46.430,00 41.300,00 87.730,00

60 1 M2 PENGECETAN PLAFOND EX. PARAGON

61 1 M2 MEMASANG WETERPOFFING

Page 69: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

0,850 Btg Rangka Baja ringan C75 100.000,00 85.000,00

0,750 Btg Rangka Baja ringan AAA 40X30 57.000,00 42.750,00

18,000 Bh Baut sekrub 500,00 9.000,00

1,000 Ls Tools (Cutting well and Drill electric Pwr) 1.000,00 1.000,00

0,232 OH Pekerja 115.000,00 26.680,00

0,158 OH Tukang Baja Ringan 140.000,00 22.120,00

0,016 OH Kep Tukang 155.000,00 2.449,00

0,016 OH Mandor 170.000,00 2.686,00

137.750,00 53.935,00 191.685,00

1,000 m2 Atap Spandek 115.000,00 115.000,00

0,200 Kg Paku Genteng 35.000,00 7.000,00

0,100 OH Tukang 140.000,00 14.000,00

0,010 OH Kepala Tukang 155.000,00 1.550,00

0,200 OH Pekerja 115.000,00 23.000,00

0,001 OH Mandor 170.000,00 170,00

1,00 Ls Alat Bantu 1.000,00 1.000,00

123.000,00 38.720,00 161.720,00

jumlah 353.405,00

68 1 M2 MEMASANG ATAP

67 1 M2 RANGKA BAJA RINGAN

Page 70: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 3

PROYEK : RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO) BAPAK INDRA 10X15

TAHUN : 2017

Harga Jumlah

Satuan Harga

( Rp) ( Rp)

1 3 4 5 6

A PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 300,00 m2 20.000,00 6.000.000,00

2 Membuat Gudang Kerja 24,00 m2 500.000,00 12.000.000,00

3 Penyediaan Air Kerja 1,00 ls 6.000.000,00 6.000.000,00

4 Penyediaan Listrik 1,00 ls 6.000.000,00 6.000.000,00

5 Penyediaan Scafolding / Perancah 1,00 ls 18.000.000,00 18.000.000,00

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 80,00 m1 73.300,00 5.864.000,00

53.864.000,00

B PEKERJAAN HALAMAN PARKIR

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 387,00 m1 275.000,00 106.425.000,00

2 Galian pondasi foot plat turap 17,68 m3 105.415,00 1.863.737,20

3 Galian pondasi foot plat 9,11 m3 105.415,00 960.594,19

4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 16,113 m3 59.810,00 963.688,63

5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,600 m3 156.200,00 93.720,00

6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,65 m3 156.200,00 101.217,60

7 Urugan pasir bawah lantai 1,00 m3 156.200,00 156.200,00

8 Pas. Batu gunung 1 : 4 7,20 m3 1.157.350,00 8.332.920,00

9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 387,00 m1 118.743,22 45.953.626,62

10 Urugan tanah 80,00 m3 132.200,00 10.576.000,00

175.426.704,24

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 m3 1.092.225,00 1.529.115,00

2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,30 m3 1.092.225,00 1.415.523,60

3 pondasi foot plat turap K225 4,20 m3 1.680.725,00 7.059.045,00

4 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 m1 105.000,00 525.000,00

5 pondasi foot plat K225 6,48 m3 1.680.725,00 10.891.098,00

6 Dinding turap K225 8,40 m3 1.680.725,00 14.118.090,00

7 Sloof 30/50 K350 10,35 m3 1.793.225,00 18.559.878,75

8 Kolom 50/50 K350 9,00 m3 1.793.225,00 16.139.025,00

9 Balok 30/50 K350 11,25 m3 1.793.225,00 20.173.781,25

10 Plat Slab Beton K350 30,00 m3 1.793.225,00 53.796.750,00

11 Kolom praktis dinding parkir 0,07 m3 1.079.025,00 74.582,21

12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 18,00 m2 259.675,00 4.674.150,00

13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 36,00 m2 43.155,00 1.553.580,00

150.509.618,81

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi turap 349,69 kg 14.927,00 5.219.799,23

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 1.755,07 kg 14.927,00 26.197.895,09

3 Pek. Pembesian dinding turap 1.149,16 kg 14.927,00 17.153.534,87

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 2.538,74 kg 14.927,00 37.895.782,52

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 1.565,29 kg 14.927,00 23.365.071,51

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 2.449,35 kg 14.927,00 36.561.475,75

7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 4.253,73 kg 14.927,00 63.495.469,18

8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 17,83 kg 12.827,00 228.656,93

210.117.685,09

IV PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 6,84 m2 202.890,00 1.387.767,60

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 12,96 m2 202.890,00 2.629.454,40

3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 94,00 m2 352.305,00 33.116.670,00

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 69,00 m2 217.890,00 15.034.410,00

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 72,00 m2 352.305,00 25.365.960,00

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 89,70 m2 363.605,00 32.615.368,50

7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 140,00 m2 454.605,00 63.644.700,00

173.794.330,50

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

No. Uraian Pekerjaan Volume Sat.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

2

SUB TOTAL

Page 71: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 468,00 m1 275.000,00 128.700.000,00

2 Galian pondasi batu gunung 7,20 m3 105.415,00 758.988,00

3 Galian pondasi foot plat 12,15 m3 105.415,00 1.280.792,25

4 Galian pondasi foot plat turap 7,96 m3 105.415,00 838.681,74

5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 9,966 m3 59.810,00 596.066,46

6 Urugan pasir bawah pondasi 0,86 m3 156.200,00 134.956,80

7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,60 m3 156.200,00 93.720,00

8 Urugan pasir bawah lantai 7,50 m3 156.200,00 1.171.500,00

9 Pas. Batu gunung 32,40 m3 1.157.350,00 37.498.140,00

10 Pancang Ulin 2m 25,00 Titik 202.475,00 5.061.875,00

11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 468,00 m1 118.743,22 55.571.827,55

12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 600,00 m3 132.200,00 79.320.000,00

311.026.547,80

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 m3 1.092.225,00 1.529.115,00

2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,73 m3 1.092.225,00 1.887.364,80

3 pondasi foot plat K225 5,18 m3 1.680.725,00 8.712.878,40

4 pondasi foot plat turap K225 4,20 m3 1.680.725,00 7.059.045,00

5 Dinding turap K225 17,68 m3 1.680.725,00 29.715.218,00

6 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 m1 105.000,00 525.000,00

7 Sloof 30/50 K225 lt.1 12,75 m3 1.680.725,00 21.429.243,75

8 Kolom 50/50 K225 lt.1 16,50 m3 1.680.725,00 27.731.962,50

9 Balok 30/50 K225 lt.2 13,27 m3 1.680.725,00 22.303.220,75

10 Plat 12 cm lt. 2 K225 18,00 m3 1.680.725,00 30.253.050,00

11 Kolom 40/40 K225 lt.2 7,68 m3 1.680.725,00 12.907.968,00

12 Balok 20/40 K225 lt.3 8,41 m3 1.680.725,00 14.131.535,80

13 Plat 12 cm lt. 3 K225 19,44 m3 1.680.725,00 32.673.294,00

14 Kolom 30/30 K225 lt.3 4,32 m3 1.680.725,00 7.260.732,00

15 Balok 20/30 K225 lt.dak 5,92 m3 1.680.725,00 9.943.169,10

16 Plat 10 cm lt. dak K225 1,20 m3 1.680.725,00 2.016.870,00

17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,17 m3 1.079.025,00 186.455,52

18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,17 m3 1.079.025,00 186.455,52

19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,07 m3 1.079.025,00 77.689,80

20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,14 m3 1.079.025,00 155.379,60

21 Tangga beton 1,55 m3 1.680.725,00 2.605.123,75

22 Balok bordes 20/30 K225 0,30 m3 1.680.725,00 504.217,50

23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,60 m3 1.680.725,00 1.008.435,00

234.803.423,79

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 2.340,09 kg 14.927,00 34.930.526,78

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 349,69 kg 14.927,00 5.219.799,23

3 Pek. Pembesian Dinding turap 1.149,16 kg 14.927,00 17.153.534,87

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 3.127,85 kg 14.927,00 46.689.419,26

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 2.731,64 kg 14.927,00 40.775.196,77

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 3.017,73 kg 14.927,00 45.045.708,02

7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 300,00 m2 394.470,55 118.341.166,40

8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 1.366,10 kg 14.927,00 20.391.775,92

9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 2.751,68 kg 14.927,00 41.074.375,60

10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 324,00 m2 394.470,55 127.808.459,71

11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 1.045,22 kg 14.927,00 15.602.025,60

12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 2.038,42 kg 14.927,00 30.427.499,10

13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 12,00 m2 394.470,55 4.733.646,66

14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 44,29 kg 12.827,00 568.150,23

15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 44,35 kg 12.827,00 568.918,49

16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 18,68 kg 12.827,00 239.647,11

17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 37,00 kg 12.827,00 474.614,80

18 Pek. Pembesian Tangga beton 478,07 kg 14.927,00 7.136.200,89

19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 67,47 kg 14.927,00 1.007.060,03

20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 134,16 kg 14.927,00 2.002.615,10

21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 12,00 m2 500.000,00 6.000.000,00

566.190.340,59SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 72: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 17,28 m2 202.890,00 3.505.939,20

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 6,84 m2 202.890,00 1.387.767,60

3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 94,00 m2 352.305,00 33.116.670,00

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 95,00 m2 217.890,00 20.699.550,00

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 132,00 m2 352.305,00 46.504.260,00

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 123,50 m2 363.605,00 44.905.217,50

7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 150,00 m2 318.935,00 47.840.250,00

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 76,80 m2 352.305,00 27.057.024,00

9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 121,60 m2 363.605,00 44.214.368,00

10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 162,00 m2 318.935,00 51.667.470,00

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 57,60 m2 352.305,00 20.292.768,00

12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 78,88 m2 363.605,00 28.681.162,40

13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 12,00 m2 318.935,00 3.827.220,00

14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 5,76 m2 202.890,00 1.168.646,40

15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 5,76 m2 202.890,00 1.168.646,40

16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 2,40 m2 202.890,00 486.936,00

17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 3,60 m2 202.890,00 730.404,00

18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 13,34 m2 324.605,00 4.329.256,89

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 4,00 m2 363.605,00 1.454.420,00

20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 8,00 m2 363.605,00 2.908.840,00

385.946.816,39

V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP

1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 24,00 m2 259.675,00 6.232.200,00

2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 173,00 m2 259.675,00 44.923.775,00

3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 173,00 m2 259.675,00 44.923.775,00

4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 45,00 m2 259.675,00 11.685.375,00

5 Perapian kolom 230,40 m2 92.670,00 21.351.168,00

6 Pekerjaan Acian Dinding 1.036,40 m2 43.155,00 44.725.842,00

7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 171,05 m2 353.405,00 60.449.925,25

8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 42,00 m1 125.000,00 5.250.000,00

239.542.060,25

VI PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 146,00 m2 368.280,00 53.768.880,00

2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 12,00 m2 368.280,00 4.419.360,00

3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 4,00 m2 318.280,00 1.273.120,00

4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 32,00 m2 346.690,00 11.094.080,00

5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 143,00 m2 368.280,00 52.664.040,00

6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 23,60 m2 346.690,00 8.181.884,00

7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 7,00 m2 318.280,00 2.227.960,00

8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 60,00 m2 346.690,00 20.801.400,00

154.430.724,00

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 300,00 m2 104.725,00 31.417.500,00

2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 300,00 m2 88.300,00 26.490.000,00

3 List Plafond Gypsum C-7 138,40 m1 40.000,00 5.536.000,00

63.443.500,00

VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 2,00 unit 2.005.400,00 4.010.800,00

2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 10,00 unit 2.403.166,67 24.031.666,67

3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 2,00 unit 511.575,00 1.023.150,00

4 Pasang pintu Depan Rolling Door 27,00 m2 1.500.000,00 40.500.000,00

69.565.616,67

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 54,00 ttk 397.400,00 21.459.600,00

2 Pasang instalasi stop kontak 9,00 ttk 529.900,00 4.769.100,00

3 Pasang instalasi stop kontak AC 6,00 ttk 529.900,00 3.179.400,00

4 Saklar tunggal 2,00 bh 90.960,00 181.920,00

5 Saklar ganda 13,00 bh 100.960,00 1.312.480,00

6 Stop kontak 9,00 bh 102.960,00 926.640,00

7 Stop kontak AC 6,00 bh 166.260,00 997.560,00

8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 bh 3.500.000,00 3.500.000,00

9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 bh 3.500.000,00 3.500.000,00

10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 54,00 set 162.500,00 8.775.000,00

48.601.700,00

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 73: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Pas. Instalasi Pipa 4" 40,00 m1 142.953,25 5.718.130,00

2 Pas. Instalasi Pipa 3" 60,00 m1 105.637,00 6.338.220,00

3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 80,00 m1 35.761,25 2.860.900,00

4 Pas. Kran air 4,00 bh 167.925,00 671.700,00

5 Pas. Floor Drain 2,00 bh 92.550,00 185.100,00

6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 2,00 bh 2.470.250,00 4.940.500,00

7 Pas. Septiktank+resapan 1,00 Unit 6.000.000,00 6.000.000,00

26.714.550,00

XI

1 Cat dinding dalam 600,40 m2 39.851,50 23.926.840,60

2 Cat plafond 300,00 m2 37.986,50 11.395.950,00

3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 403,00 m2 87.730,00 35.355.190,00

70.677.980,60

XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA

1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan 1,00 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00

2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi 1,00 Ls 3.000.000,00 3.000.000,00

6.000.000,00SUB TOTAL

PEKERJAAN PENGECATAN

SUB TOTAL

SUB TOTAL

Page 74: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 4

Proyek : RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO) BAPAK INDRA 10X15

Lokasi : Kota Balikpapan

Tahun : 2017

JUMLAH

(Rp.)

A PERKERJAAN PENDAHULUAN 53.864.000,00

53.864.000,00

B PEKERJAAN HALAMAN PARKIR

I PEK. TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 175.426.704,24

II PEKERJAAN BETON 150.509.618,81

III PEKERJAAN PEMBESIAN 210.117.685,09

IV PEKERJAAN BEKESTING 173.794.330,50

709.848.338,63

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEK. TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 311.026.547,80

II PEKERJAAN BETON 234.803.423,79

III PEKERJAAN PEMBESIAN 566.190.340,59

IV PEKERJAAN BEKESTING 385.946.816,39

V PEKERJAAN DINDING 239.542.060,25

VI PEKERJAAN LANTAI 154.430.724,00

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND 63.443.500,00

VIII PEKERJAA KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA 69.565.616,67

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 48.601.700,00

X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR 26.714.550,00

XI PEKERJAAN PENGECATAN 70.677.980,60

XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA 6.000.000,00

2.176.943.260,08

2.940.655.598,71

2.940.000.000,00

ABDUL MUSLIMIN, ST

SUB TOTAL A

JUMLAH A+B+C

DIBULATKAN

TERBILANG :

Dua Miliyar Sembilan Ratus Empat Puluh Juta Rupiah

Dibuat Oleh;

Direktur

PT. ANUGRAH MULTIGUNA ABADI

REKAPITULASI

NO URAIAN

SUB TOTAL B

SUB TOTAL C

Page 75: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 5

KAYU BATU BESI CAT

A

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 3,00 0,15 0,3 3,00

2 Membuat Gudang Kerja 2,4 0,12 0,48 4,8

3 Penyediaan Air Kerja

4 Penyediaan Listrik

5 Penyediaan Scafolding / Perancah

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 2,00 0,1 0,2 2,00

7,40 0,37 0,98 9,80 0,00 0,00 0,00

B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 38,7 9,68

2 Galian pondasi foot plat turap 14,59 1,10

3 Galian pondasi foot plat 7,52 0,56

4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 1,98 0,08

5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,18 0,01

6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,19 0,01

7 Urugan pasir bawah lantai 0,3 0,01

8 Pas. Batu gunung 1 : 4 10,8 0,54 0,432 4,32

9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 38,7 9,68

10 Urugan tanah 6,00 0,20

118,96 21,85 0,43 0,00 4,32 0,00 0,00

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 2,31 0,11 0,04 0,35

2 Lantai kerja pondasi foot plat 2,14 0,10 0,03

3 pondasi foot plat turap K225 11,34 0,28 0,84 2,68

4 pipa resapan 2" + ijuk 8,25 0,4 0,125 1,25

5 pondasi foot plat K225 17,50 0,44 1,30 4,13

6 Dinding turap K225 22,68 0,44 1,68 5,36

7 Sloof 30/50 K350 27,95 0,70 2,07 6,60

8 Kolom 50/50 K350 24,3 0,61 1,8 5,74

9 Balok 30/50 K350 30,38 0,76 2,25 7,17

10 Plat Slab Beton K350 20,25 0,51 1,5 4,78

11 Kolom praktis dinding parkir

12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 7,20 0,18 0,36 2,7

13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 5,04 0,36 0,396 3,96

179,32 4,89 12,38 0,00 44,71 0,00 0,00

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi turap 2,45 0,10 0,24 2,45

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 12,29 0,53 1,23 12,29

3 Pek. Pembesian dinding turap 8,04 0,34 0,80 8,04

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 17,77 0,76 1,78 17,77

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 10,96 0,47 1,10 10,96

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 17,15 0,73 1,71 17,15

7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 7,44 0,32 0,74 7,44

8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 0,12 0,01 0,01 0,12

76,22 3,27 7,62 0,00 0,00 76,22 0,00

IV PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 2,05 1,75 0,18 1,78

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 3,89 0,06 0,34 3,37

3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 28,2 0,47 2,44 24,44

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 20,70 0,35 1,79 17,94

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 21,60 0,43 2,38 23,76

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 28,70 0,54 2,96 29,60

7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 11,20 0,21 1,16 11,55

116,34 3,81 11,24 112,44 0,00 0,00 0,00

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 46,80 11,70

2 Galian pondasi batu gunung 5,94 0,45

3 Galian pondasi foot plat 10,02 0,75

4 Galian pondasi foot plat turap 6,56 0,49

5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 1,23 0,05

6 Urugan pasir bawah pondasi 0,26 0,01

7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,18 0,01

8 Urugan pasir bawah lantai 2,25 0,08

9 Pas. Batu gunung 48,60 2,43 1,94 19,44

10 Pancang Ulin 2m 10,00 1,25 0,63 6,25

11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 46,8 11,7

12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 45,00 6,00

223,64 34,91 2,57 6,25 19,44 0,00 0,00

PERHITUNGAN TENAGA KERJA

NO URAIAN PEKERJAAN PEKERJA MANDORKEPALA

TUKANG

TUKANG

Page 76: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 2,31 0,11 0,04 0,35

2 Lantai kerja pondasi foot plat 2,85 0,14 0,04 0,43

3 pondasi foot plat K225 14,00 0,35 1,04 3,30

4 pondasi foot plat turap K225 11,34 0,28 0,84 2,68

5 Dinding turap K225 47,74 1,19 3,54 11,27

6 pipa resapan 2" + ijuk 8,25 0,40 0,13 1,25

7 Sloof 30/50 K225 lt.1 34,43 0,86 2,55 8,13

8 Kolom 50/50 K225 lt.1 44,55 1,11 1,11 10,52

9 Balok 30/50 K225 lt.2 35,83 0,90 2,65 8,46

10 Plat 12 cm lt. 2 K225 48,60 1,22 3,60 11,48

11 Kolom 40/40 K225 lt.2 20,74 0,52 1,54 4,90

12 Balok 20/40 K225 lt.3 22,70 0,57 1,68 5,36

13 Plat 12 cm lt. 3 K225 52,49 1,31 3,89 12,39

14 Kolom 30/30 K225 lt.3 11,66 0,29 0,86 2,75

15 Balok 20/30 K225 lt.dak 15,97 0,40 1,18 3,77

16 Plat 10 cm lt. dak K225 3,24 0,08 0,24 0,77

17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,29 0,01 0,01 0,04

18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,29 0,01 0,00 0,04

19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0,01 0,00 0,02

20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,24 0,01 0,00 0,04

21 Tangga beton 3,96 0,12 0,12 0,39

22 Balok bordes 20/30 K225 0,81 0,02 0,06 0,19

23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,99 0,05 0,02 0,15

383,38 9,97 25,15 0,00 88,68 0,00 0,00

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 16,38 0,70 1,64 16,38

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 2,45 0,10 0,24 2,45

3 Pek. Pembesian Dinding turap 8,04 0,34 0,80 8,04

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 21,89 0,94 2,19 21,89

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 19,12 0,82 1,91 19,12

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 21,12 0,91 2,11 21,12

7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 4,80 1,71 4,80

8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 9,56 0,41 0,96 9,56

9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 14,27 0,83 1,93 19,26

10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 5,18 1,85 5,18

11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 7,32 0,31 0,73 7,32

12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 14,27 0,61 1,43 14,27

13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 0,19 0,07 0,19

14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,31 0,01 0,03 0,31

15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,31 0,01 0,03 0,31

16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,13 0,01 0,01 0,13

17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,26 0,01 0,03 0,26

18 Pek. Pembesian Tangga beton 3,35 0,14 0,33 3,35

19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 0,47 0,02 0,05 0,47

20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,94 0,04 0,09 0,94

21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat

150,37 6,22 18,14 0,00 0,00 155,37 0,00

IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 5,18 0,09 0,45 4,49

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 2,05 0,03 0,18 1,78

3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 28,20 0,47 2,44 24,44

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 28,50 0,48 2,47 24,70

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 39,60 0,79 4,36 43,56

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 39,52 0,74 4,08 40,76

7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 48,00 0,90 4,95 49,50

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 23,04 0,46 2,53 25,34

9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 36,48 38,91 4,01 40,13

10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 51,84 0,97 5,35 53,46

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 17,28 0,46 1,90 19,01

12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 25,24 0,47 2,60 26,03

13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 3,84 0,07 0,40 3,96

14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 1,73 0,03 0,19 1,90

15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 1,73 0,03 0,19 1,90

16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,72 0,01 0,08 0,79

17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 1,08 0,02 0,12 1,19

18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 4,27 0,08 0,44 4,40

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 1,28 0,02 0,13 1,32

20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 2,56 0,05 0,26 2,64

362,14 45,11 37,13 264,38 0,00 106,92 0,00

V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP

1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 9,6 0,24 0,48 3,6

2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 69,2 1,73 3,46 25,95

3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 69,2 1,73 3,46 25,95

4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 18 0,45 0,9 6,75

5 Perapian kolom

6 Pekerjaan Acian Dinding 14,5096 1,0364 1,14004 11,4004

7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 34,21 0,17105 1,7105

8 Pekerjaan lisplank GRC + cat

214,72 5,36 11,15 0,00 73,65 0,00 0,00

VI PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 90,52 4,38 5,11 51,10

2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 7,44 0,36 0,42 4,20

3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 2,48 0,12 0,14 1,40

4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 19,20 0,96 1,44 14,40

5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 88,66 4,29 5,01 5,01

6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 14,63 0,71 0,83 8,26

7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 4,34 0,21 0,25 2,45

8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 36,00 1,80 2,70 27,00

263,27 12,83 15,89 0,00 113,82 0,00 0,00

Page 77: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 30,00 15,00 6,00 45,00

2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 45,00 15,00 3,00 45,00

3 List Plafond Gypsum C-7

75,00 30,00 9,00 90,00 0,00 0,00 0,00

VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 0,20 0,05 0,05

2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 1,00 0,25 0,25

3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 0,20 0,20 1,20

4 Pasang pintu Depan Rolling Door

1,40 0,50 1,50 0,00 0,00 0,00 0,00

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 27,00 2,70 4,32 43,20

2 Pasang instalasi stop kontak 4,50 0,45 0,72 7,20

3 Pasang instalasi stop kontak AC

4 Saklar tunggal 0,16 0,01 0,10 0,40

5 Saklar ganda 1,04 0,04 0,65 2,60

6 Stop kontak 0,72 0,03 0,45 1,80

7 Stop kontak AC 1,80 0,02 0,30 1,20

8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories)

9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories)

10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 27,00 2,70 4,32 43,20

62,22 5,94 10,86 99,60 0,00 0,00 0,00

X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Pas. Instalasi Pipa 4" 3,24 0,16 0,54 5,40

2 Pas. Instalasi Pipa 3" 4,86 0,25 0,81 8,10

3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 0,80 0,40 0,04 8,00

4 Pas. Kran air 0,04 0,02 0,04 0,40

5 Pas. Floor Drain 0,02 0,01 0,20 0,20

6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 6,60 0,32 0,02 2,20

7 Pas. Septiktank+resapan

15,56 1,16 1,65 0,00 24,30 0,00 0,00

XI PEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat dinding dalam 12,01 1,50 3,78 37,83

2 Cat plafond 6,00 0,90 1,89 18,90

3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 60,45 20,15 4,03 40,30

78,46 22,55 9,70 0,00 0,00 0,00 97,03

XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA

1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan

2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi

JUMLAH 2328,42 208,73 175,40 582,47 368,91 338,51 97,03

Page 78: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 6

A

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 300,00 0,20

2 Membuat Gudang Kerja 24,00 1,02

3 Penyediaan Air Kerja 1,00 0,00

4 Penyediaan Listrik 1,00 0,00

5 Penyediaan Scafolding / Perancah 1,00 0,00

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 80,00 0,20

B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 387,00 3,62

2 Galian pondasi foot plat turap 17,68 0,06

3 Galian pondasi foot plat 9,11 0,03

4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 16,1125 0,03

5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,600 0,003

6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,65 0,003

7 Urugan pasir bawah lantai 1,00 0,01

8 Pas. Batu gunung 1 : 4 7,20 0,28

9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 387,00 1,56

10 Urugan tanah 80,00 0,36

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 0,05

2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,30 0,05

3 pondasi foot plat turap K225 4,20 0,24

4 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 0,19

5 pondasi foot plat K225 6,48 0,37

6 Dinding turap K225 8,40 0,48

7 Sloof 30/50 K350 10,35 0,63

8 Kolom 50/50 K350 9,00 0,55

9 Balok 30/50 K350 11,25 0,69

10 Plat Slab Beton K350 30,00 1,83

11 Kolom praktis dinding parkir 0,07 0,00

12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 18,00 0,16

13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 36,00 0,05

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi turap 349,69 0,18

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 1.755,07 0,89

3 Pek. Pembesian dinding turap 1.149,16 0,58

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 2.538,74 1,29

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 1.565,29 0,79

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 2.449,35 1,24

7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 4.253,73 1,86

8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 17,83 0,01

IV PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 6,84 0,05

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 12,96 0,09

3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 94,00 0,65

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 69,00 0,51

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 72,00 0,86

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 89,70 1,11

7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 140,00 2,16

PERHITUNGAN BOBOT

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME BOBOT (%)

Page 79: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 468,00 4,38

2 Galian pondasi batu gunung 7,20 0,28

3 Galian pondasi foot plat 12,15 0,04

4 Galian pondasi foot plat turap 7,96 0,03

5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 9,966 0,02

6 Urugan pasir bawah pondasi 0,86 0,00

7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,60 0,00

8 Urugan pasir bawah lantai 7,50 0,04

9 Pas. Batu gunung 32,40 1,28

10 Pancang Ulin 2m 25,00 0,17

11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 468,00 1,89

12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 600,00 2,70

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 1,40 0,05

2 Lantai kerja pondasi foot plat 1,73 0,06

3 pondasi foot plat K225 5,18 0,30

4 pondasi foot plat turap K225 4,20 0,24

5 Dinding turap K225 17,68 1,01

6 pipa resapan 2" + ijuk 5,00 0,19

7 Sloof 30/50 K225 lt.1 12,75 0,73

8 Kolom 50/50 K225 lt.1 16,50 0,94

9 Balok 30/50 K225 lt.2 13,27 0,76

10 Plat 12 cm lt. 2 K225 18,00 1,03

11 Kolom 40/40 K225 lt.2 7,68 0,44

12 Balok 20/40 K225 lt.3 8,41 0,48

13 Plat 12 cm lt. 3 K225 19,44 1,11

14 Kolom 30/30 K225 lt.3 4,32 0,25

15 Balok 20/30 K225 lt.dak 5,92 0,34

16 Plat 10 cm lt. dak K225 1,20 0,07

17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,17 0,01

18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,17 0,01

19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,07 0,00

20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,14 0,01

21 Tangga beton 1,55 0,06

22 Balok bordes 20/30 K225 0,30 0,01

23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,60 0,02

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 2.340,09 1,19

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 349,69 0,18

3 Pek. Pembesian Dinding turap 1.149,16 0,58

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 3.127,85 1,59

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 2.731,64 1,39

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 3.017,73 1,53

7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 300,00 4,02

8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 1.366,10 0,69

9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 2.751,68 1,40

10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 324,00 4,35

11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 1.045,22 0,53

12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 2.038,42 1,03

13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 12,00 0,16

14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 44,29 0,02

15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 44,35 0,02

16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 18,68 0,01

17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 37,00 0,02

18 Pek. Pembesian Tangga beton 478,07 0,24

19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 67,47 0,03

20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 134,16 0,07

21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 12,00 0,01

Page 80: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 17,28 0,12

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 6,84 0,05

3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 94,00 0,65

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 95,00 0,70

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 132,00 1,58

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 123,50 1,53

7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 150,00 1,63

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 76,80 0,92

9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 121,60 1,50

10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 162,00 1,76

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 57,60 0,69

12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 78,88 0,98

13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 12,00 0,13

14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 5,76 0,07

15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 5,76 0,07

16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 2,40 0,03

17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 3,60 0,04

18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 13,34 0,15

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 4,00 0,05

20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 8,00 0,10

V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP

1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 24,00 0,21

2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 173,00 1,53

3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 173,00 1,53

4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 45,00 0,40

5 Perapian kolom 230,40 0,00

6 Pekerjaan Acian Dinding 1.036,40 1,52

7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 171,05 2,06

8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 42,00 0,13

VI PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 146,00 1,83

2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 12,00 0,15

3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 4,00 0,04

4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 32,00 0,38

5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 143,00 1,79

6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 23,60 0,30

7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 7,00 0,08

8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 60,00 0,71

Page 81: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 300,00 1,07

2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 300,00 0,90

3 List Plafond Gypsum C-7 138,40 0,42

VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 2,00 0,14

2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 10,00 0,82

3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 2,00 0,03

4 Pasang pintu Depan Rolling Door 27,00 0,07

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 54,00 0,73

2 Pasang instalasi stop kontak 9,00 0,00

3 Pasang instalasi stop kontak AC 6,00 0,00

4 Saklar tunggal 2,00 0,01

5 Saklar ganda 13,00 0,04

6 Stop kontak 9,00 0,03

7 Stop kontak AC 6,00 0,03

8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 1,00

9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 1,00 0,00

10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 54,00 0,30

C PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Pas. Instalasi Pipa 4" 40,00 0,19

2 Pas. Instalasi Pipa 3" 60,00 0,22

3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 80,00 0,10

4 Pas. Kran air 4,00 0,02

5 Pas. Floor Drain 2,00 0,01

6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 2,00 0,17

7 Pas. Septiktank+resapan 1,00 1,00

XI PEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat dinding dalam 600,40 0,81

2 Cat plafond 300,00 0,39

3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 403,00 1,20

XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA

1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan 1,00 1,00

2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi 1,00 1,00

100,00

Page 82: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 7

A

I PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pembersihan lokasi pekerjaan 0,03 1

2 Membuat Gudang Kerja 0,04 1

3 Penyediaan Air Kerja 0,00 0

4 Penyediaan Listrik 0,00 0

5 Penyediaan Scafolding / Perancah 0,00 0

6 Pengukuran dan pemasangan bouplank 0,07 1

3

B PEKERJAAN HALAMAN PARKIRAN

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 0,01 2

2 Galian pondasi foot plat turap 0,08 1

3 Galian pondasi foot plat 0,13 1

4 Menguruk kembali bekas galian pondasi 0,07 1

5 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,14 0

6 Urugan pasir bawah pondasi foot plat 0,14 0

7 Urugan pasir bawah lantai 0,14 0

8 Pas. Batu gunung 1 : 4 0,13 1

9 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 0,01 2

10 Urugan tanah 0,01 1

10

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 0,13 0

2 Lantai kerja pondasi foot plat 0,12 0

3 pondasi foot plat turap K225 0,11 0

4 pipa resapan 2" + ijuk 0,12 1

5 pondasi foot plat K225 0,11 1

6 Dinding turap K225 0,11 1

7 Sloof 30/50 K350 0,11 1

8 Kolom 50/50 K350 0,11 1

9 Balok 30/50 K350 0,11 1

10 Plat Slab Beton K350 0,03 1

11 Kolom praktis dinding parkir 0,12 0

12 Pek. Pasangan batako ringan dinding parkir T.60cm 0,08 2

13 Pek. Acian dinding parkir T.60cm 0,03 1

10

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi turap 0,00 1

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat 0,00 1

3 Pek. Pembesian dinding turap 0,00 1

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 0,00 2

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 0,00 2

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 0,00 2

7 Pek. Pembesian Plat Slab Beton 0,00 3

8 Pek. Pembesian Kolom praktis dinding parkir 0,02 0

14

IV PEKERJAAN BEKISTING

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi turap 0,15 1

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 0,07 1

3 Pek. Pemasangan bekisting dinding turap 0,01 1

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 0,03 2

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 0,02 2

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 0,02 2

7 Pek. Pemasangan bekisting Plat Slab Beton 0,01 1

11

NO URAIAN PEKERJAAN PRODUKTIVITAS DURASI

TABEL PERHITUNGAN DURASI

Page 83: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN

1 Galian bor pile + Pembesian 0,01 2

2 Galian pondasi batu gunung 0,13 1

3 Galian pondasi foot plat 0,13 2

4 Galian pondasi foot plat turap 0,13 1

5 Menguruk kembali bekas galian pondasi 0,14 1

6 Urugan pasir bawah pondasi 0,14 0

7 Urugan pasir bawah pondasi turap 0,14 0

8 Urugan pasir bawah lantai 0,14 1

9 Pas. Batu gunung 0,02 1

10 Pancang Ulin 2m 0,02 1

11 Pangecoran bor pile dia.30 cm kedalaman 9m 0,01 3

12 Urugan tanah menambah elevasi lantai 0,01 3

16

II PEKERJAAN BETON

1 Lantai kerja pondasi turap 0,12 0

2 Lantai kerja pondasi foot plat 0,12 0

3 pondasi foot plat K225 0,11 1

4 pondasi foot plat turap K225 0,11 0

5 Dinding turap K225 0,11 2

6 pipa resapan 2" + ijuk 0,12 1

7 Sloof 30/50 K225 lt.1 0,11 1

8 Kolom 50/50 K225 lt.1 0,11 2

9 Balok 30/50 K225 lt.2 0,11 1

10 Plat 12 cm lt. 2 K225 0,11 2

11 Kolom 40/40 K225 lt.2 0,11 1

12 Balok 20/40 K225 lt.3 0,11 1

13 Plat 12 cm lt. 3 K225 0,11 2

14 Kolom 30/30 K225 lt.3 0,11 0

15 Balok 20/30 K225 lt.dak 0,11 1

16 Plat 10 cm lt. dak K225 0,11 0

17 Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,12 0

18 Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,12 0

19 Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0

20 Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,12 0

21 Tangga beton 0,12 0

22 Balok bordes 20/30 K225 0,11 0

23 Cor Balok 20/30 diatas Pintu Rolling Door 0,12 0

16

III PEKERJAAN PEMBESIAN

1 Pek. Pembesian pondasi foot plat 0,00 2

2 Pek. Pembesian pondasi foot plat turap 0,00 2

3 Pek. Pembesian Dinding turap 0,00 1

4 Pek. Pembesian Sloof 30/50 lt.1 0,00 2

5 Pek. Pembesian Kolom 50/50 lt.1 0,00 2

6 Pek. Pembesian Balok 30/50 lt.2 0,00 2

7 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 2 0,00 1

8 Pek. Pembesian Kolom 40/40 lt.2 0,00 1

9 Pek. Pembesian Balok 20/40 lt.3 0,00 2

10 Pek. Weremesh M8 Plat lt. 3 0,00 1

11 Pek. Pembesian Kolom 30/30 lt.3 0,00 1

12 Pek. Pembesian Balok 20/30 lt.dak 0,00 2

13 Pek. Weremesh M8 Plat lt. dak 0,05 1

14 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,01 1

15 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,02 1

16 Pek. Pembesian Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,05 1

17 Pek. Pembesian Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,01 1

18 Pek. Pembesian Tangga beton 0,00 1

19 Pek. Pembesian Balok bordes 20/30 0,01 1

20 Pek. Pembesian Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,01 1

21 Pek. Railing Hollow Tangga + cat 0

26

Page 84: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK

1 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat 0,03 1

2 Pek. Pemasangan bekisting pondasi foot plat turap 0,15 1

3 Pek. Pemasangan bekisting Dinding turap 0,01 1

4 Pek. Pemasangan bekisting Sloof 30/50 lt.1 0,02 2

5 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 50/50 lt.1 0,01 1

6 Pek. Pemasangan bekisting Balok 30/50 lt.2 0,01 1

7 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 2 0,01 1

8 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 40/40 lt.2 0,01 1

9 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/40 lt.3 0,01 1

10 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat lt. 3 0,01 1

11 Pek. Pemasangan bekisting Kolom 30/30 lt.3 0,02 1

12 Pek. Pemasangan bekisting Balok 20/30 lt.dak 0,01 1

13 Pek. Pemasangan Floor Deck t=0,75 Plat 10 lt. dak 0,08 1

14 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 3 0,15 1

15 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. 2 0,12 1

16 Pek. Pemasangan bekisting Kolom Praktis 12/12 lt. dak 0,15 0

17 Pek. Pemasangan bekisting Balok Praktis 12/12 lt. dak 0,15 1

18 Pek. Pemasangan bekisting Tangga beton 0,07 1

19 Pek. Pemasangan bekisting Balok bordes 20/30 0,15 1

20 Pek. Psg bekisting Cor Balok 20/30 diatas pintu Rolling Door 0,15 1

19

V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP

1 Pek. Pasangan batako ringan dinding kamar mandi 0,03 1

2 Pek. Pasangan batako ringan lantai 2 0,01 1

3 Pek. Pasangan batako ringan lantai 3 0,01 1

4 Pek. Pasangan batako ringan di Atap dak 0,01 1

5 Perapian kolom 0

6 Pekerjaan Acian Dinding 0,00 2

7 Pekerjaan atap spandek dan rangka atap baja ringan 0,01 1

8 Pekerjaan lisplank GRC + cat 0

8

VI PEKERJAAN LANTAI

1 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 3 0,01 1

2 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman teras 0,03 0

3 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 3 0,14 1

4 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 3 0,02 1

5 Pemasangan Keramik 40 x 40 ex. Roman lantai 2 0,01 1

6 Pemasangan Keramik tangga step nosing 0,03 1

7 Pas.Keramik 40 x 40 ex. Roman kamar mandi lantai 2 0,14 1

8 Pas. Keramik dinding kamar mandi 20 x 40 lantai 2 0,02 1

7

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND

1 Pas. Rangka & Penggantung Plafond Holo 2x4 0,01 2

2 Pasangan Plafond Gypsum 9 mm 0,01 2

3 List Plafond Gypsum C-7 0

4

VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA

1 Pasang pintu Almunium wc (P1) 0,15 0

2 Pasangan Jendela dobel Almunium (J1) 0,14 1

3 Pasangan Bouvenlight (BV ) 0,14 0

4 Pasang pintu Depan Rolling Door 0

2

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1 Pasang instalasi titik lampu 0,02 1

2 Pasang instalasi stop kontak 0,04 0

3 Pasang instalasi stop kontak AC 0

4 Saklar tunggal 0,15 0

5 Saklar ganda 0,04 0

6 Stop kontak 0,04 0

7 Stop kontak AC 0,08 0

8 Psg Box Panel Jaringan Lt 2, 8 Grup ( Inculde Accesories) 0

9 Psg Box Panel Jaringan Lt 3, 8 Grup ( Inculde Accesories) 0

10 Pasang Lampu Downlinght @ 4" - 13 Watt 0,02 1

5

Page 85: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR

1 Pas. Instalasi Pipa 4" 0,02 1

2 Pas. Instalasi Pipa 3" 0,02 1

3 Pas. Instalasi Pipa 1/2" 0,01 1

4 Pas. Kran air 0,15 1

5 Pas. Floor Drain 0,15 0

6 Pas. Kloset Duduk Ex Toto ( Inlude Accesories) 0,20 0

7 Pas. Septiktank+resapan 0

4

XI PEKERJAAN PENGECATAN

1 Cat dinding dalam 0,00 2

2 Cat plafond 0,00 1

3 Pekerjaan Waterproffing Lantai Dak + Cat Dinding Luar 0,00 1

5

XII PEKERJAAN PENDUKUNG LAINNYA

1 Pembersihan lokasi selesai pekerjaan

2 Pengangkutan Pembersihan keluar lokasi

Page 86: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 8

A

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 3 1 53.864.000Rp 167.247.720Rp 56.691.860Rp

B PEKERJAAN HALAMAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 10 5 175.426.704Rp 384.096.769Rp 41.734.013Rp

II PEKERJAAN BETON 14 10 150.509.619Rp 574.344.705Rp 105.958.772Rp

III PEKERJAAN PEMBESIAN 11 8 210.117.685Rp 372.118.420Rp 54.000.245Rp

IV PEKERJAAN BEKISTING 10 7 173.794.331Rp 374.822.233Rp 67.009.301Rp

C PEKERJAAN BANGUNAN RUKO

I PEKERJAAN TANAH GALIAN/ URUGAN PASIR DAN PASANGAN 16 8 311.026.548Rp 680.992.626Rp 46.245.760Rp

II PEKERJAAN BETON 16 8 234.803.424Rp 896.009.865Rp 82.650.805Rp

III PEKERJAAN PEMBESIAN 26 14 566.190.341Rp 1.002.723.093Rp 36.377.729Rp

IV PEKERJAAN BEKISTING/FLOOR DECK 19 9 385.946.816Rp 832.371.499Rp 44.642.468Rp

V PEKERJAAN DINDING DAN ATAP 8 4 239.542.060Rp 509.649.687Rp 67.526.907Rp

VI PEKERJAAN LANTAI 7 3 154.430.724Rp 211.415.661Rp 14.246.234Rp

VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND 4 2 63.443.500Rp 90.000.949Rp 13.278.725Rp

VIII PEK. KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA 2 1 69.565.617Rp 115.478.924Rp 45.913.307Rp

IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 5 3 48.601.700Rp 170.834.976Rp 61.116.638Rp

X PEKERJAAN SANITAIR DAN INSTALASI AIR 4 2 26.714.550Rp 38.861.656Rp 6.073.553Rp

XI PEKERJAAN PENGECATAN 5 3 70.677.981Rp 76.784.558Rp 3.053.289Rp

746.519.605Rp

NO URAIAN PEKERJAANNORMAL SINGKAT

PERHITUNGAN SLOPE BIAYA

NORMAL SINGKAT

DURASI BIAYA

SLOPE BIAYA

Page 87: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 9

ID KEGIATAN DURASI PREDESECCOR

A PEKERJAAN PENDAHULUAN 3

B PEK. GALIAN TANAH BANGUNAN RUKO 16 A

C PEKERJAAN PEMBESIAN RUKO 26 A

D PEKERJAAN BEKISTING RUKO 19 B,C

E PEKERJAAN BETON RUKO 16 D

F PEKERJAAN DINDING ATAP 8 E

G PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU 2 F

H PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 5 F

I PEK. LANGIT - LANGIT PLAFOND 4 H

J PEKERJAAN LANTAI 7 I

K PEKERJAAN SANITASI & INSTALASI AIR 4 J

L PEKERJAAN PENGECETAN 5 J

M PEK. GALIAN TANAH PADA HALAMAN RUKO 10 L

N PEKERJAAN PEMBESIAN HALAMAN RUKO 14 M

O PEKERJAAN BEKISTING HALAMAN RUKO 11 N

P PEKERJAAN BETON HALAMAN RUKO 10 O

Q PEKERJAAN PENDUKUNG LAIN

TABEL PREDESECCOR

Page 88: ANALISA PENJADWALAN DAN BIAYA MENGGUNAKAN …spmi.poltekba.ac.id/spmi/fileTA/140309240592_2017.pdfanalisa penjadwalan dan biaya menggunakan metode critical path method (cpm) pada proyek

LAMPIRAN 10

Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)

Ket :

: Kegiatan berlangsung

: Jalur kritis

: Kegiatan semu atau dummy