Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,
RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM
PRODUK APPLE
SKRIPSI
Ditulis Oleh:
Nama : Celestial Randy Teddy
Nomor Mahasiswa : 14311507
Program Studi : Manajemen
Bidang Konsentrasi : Pemasaran
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,
RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM
PRODUK APPLE
SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir guna memperoleh gelar
sarjana stara-1 di Jurusan Manajemen, Fakultasi Ekonomi, Universitas Islam
Indonesia
Oleh :
Nama : Celestial Randy Teddy
Nomor Mahasiswa : 14311507
Program Studi : Manajemen
Bidang Konsentrasi : Pemasaran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA T.A 2017/2018
iii
ANALISA PENGARUH ANTARA EKUITAS MEREK, KEPUASAN KONSUMEN,
RESONANSI MEREK, TERHADAP MINAT PEMBELIAN KEMBALI DALAM
PRODUK APPLE
ABSTRAK
Dewasa ini persaingan bisnis menjadi semakin tinggi karena semua perusahaan bersaing dengan ketat. Kepuasan pelanggan, ekuitas merek, serta resonansi merek terhadap suatu merek menjadi salah satu kunci utama keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan agar mampu membuat pelanggan merasa puas. Kepuasan pelanggan, ekuitas merek serta resonansi merek menjadi faktor utama dalam membangun intensitas membeli kembali yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek. Dimana jika perusahaan mampu memenuhi konsumen dengan ketiga hal tersebut, konsumen akan cenderung melakukan pembelian yang berulang dan menjadi berlangganan dengan suatu merek.
Responden penelitian ini adalah pengguna produk Apple di Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 209 responden dengan teknik convinience sampling dan teknik analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program Lisrel 8.80.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekuitas merek memiliki efek positif yang signifikan terhadap Resonansi merek dan Kepuasan konsumen. Resonansi merek dalam penelitian ini menunjukan bahwa memiliki efek positif yang signifikan terhadap Intensitas membeli kembali. Namun, Kepuasan konsumen dan Ekuitas merek tidak memiliki efek positif yang signifikan terhadap Resonansi merek dan Intensitas membeli kembali.
Keterbatasan penelitian ini antara lain adanya proses subjektif, dikarenakan ekuitas merek, kepuasan konsumen, resonansi merek dan intensitas membeli kembali konsumen terhadap merek merupakan hal pribadi yang dirasakan per individu. Mengingat penelitian ini tidak dilakukan pada kategori tertentu, maka hasil penelitian ini bersifat umum atau tidak terlalu spesifik, maka belum tentu dapat mewakili seluruh pengguna produk Apple di Yogyakarta. Selain itu penelitian ini hanya dilakukan satu kali dengan satu individu yang berbeda, sehingga terdapat kemungkinan konsumen menjawab berdasarkan hasil evaluasi terakhir mereka dalam menggunakan produk Apple bukan berdasarkan persepsi mereka secara keseluruhan.
Kata Kunci: Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, Resonansi Merek, Intensitas Pembeli Kembali, Minat Pembelian Kembali, Apple, Model Persamaan Struktural, SEM
v
vi
The Effect between Brand Equity, Customer Satisfaction, Brand Resonance to Repurchase Intention of Apple's Brand
ABSTRACT
Nowadays business competition are getting higher because of all companies are competing one to another tightly. The effect of customer satisfaction, brand equity, and brand resonance on a brand becomes one of the key to the success of a company.The company trying to increase customer satisfaction in order to make customers feel satisfied. Customer satisfaction, brand equity and brand resonance are the main factors that can construct the customer repurchase intention of a brand. Which is, if the company have been able to reach consumers with all these three things , the consumer will be able to conduct the purchase that recurs and being subscribed with a brand .
The respondents of this research are Apple product users in Yogyakarta. The number of samples in this research is 209 respondents using convinience sampling technique and the technique of this research analysis using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.80 program.
The results of this study indicate that brand equity has a significant positive effect on brand Resonance and Customer Satisfaction, also Brand Resonance in this study shows that it has a significant positive effect on Repurchase Intention. However, Customer Satisfaction and Brand Equity have no significant positive effect on Brand Resonance and Repurchase Intention.
Limitations of this study include the existence subjective process, due to the Brand Equity, Customer Satisfaction, Brand Resonance and Repurchase Intention is perceived by the individual. Given the study was not conducted on a particular category, the results of this research are general and do not necessarily represent all users of the Apple's product in Yogyakarta. Besides this research is only done by one individual, so it is the possibility of consumers that based on their evaluation of the final experience in using Apple's product and it is not based on their perception.
Keywords: Brand Equity, Customer Satisfaction, Brand Resonance, Repurchase Intention, Apple, Structural Equation Model, SEM
vii
HALAMAN MOTTO
ة خیرا یره فمن یعمل مثقال ذرا یره ة شر ومن یعمل مثقال ذر
Artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya pula”
Qs. Al-Zalzalah 99: 7-8
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Hubungan
Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, dan Resonansi Merek terhadap Minat Membeli
Kembali dalam Produk Apple” ini dapat terlewati dan terselesaikan dengan baik .
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan berkat
berbagai dukungan moril maupun materiil serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan
terima kasih kami sampaikan sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orangtua dan keluarga yang sangat saya sayangi, terimakasih atas segala
dukungan baik moral, material dan finansial yang selalu diberikan dari hingga
akhirnya saya dapat kuliah dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini,
2. Bapak Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D. selaku dosen pembimbing skripsi,
3. Teman-teman asisten dosen (Mbak Echa, dan Mbak Dina) yang sudah selalu setia
membantu dalam menjawab berbagai pertanyaan saya,
4. Teman-teman seperjuangan bimbingan skripsi (Adinda, Satrio, dan Shifa) atas
bantuannya dan kesediaannya untuk saling membantu satu sama lain,
5. Teman-teman kontrakan KURDUY squad (Fikky, Imam, Novel, Ulin, Yusril, dll)
yang selalu ada saat penulis sedang butuh hiburan dan bantuan,
6. Teman-teman ANAK BAE BAE (Didit, Raga, Bowo, Angga dan Eko) yang selalu
sedia mengajak menghibur diri dan melupakan skripsi untuk sejenak,
7. Hanirbu, yang telah membantu menyelesaikan beberapa masalah dalam proses
penyelesaian skripsi ini,
8. Teman-teman CR.CREATIVE (Awi, dan Tosa) terimakasih telah memberikan
ix
semangat untuk menyelesaikan pekerjaan sekaligus skripsi secara bersamaan,
9. Adinda Rizki terimakasih, partner susah dan segala hal.
10. Segenap staf pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta,
11. Para responden penelitian dan pihak-pihak lain yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam memperlancar penyelesaian penulisan skripsi ini.
Dalam hal ini penulis sudah berusaha dengan maksimal, namun jika masih terdapat
beberapa hal diluar kemampuan penulis, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Pada akhirnya, kami selaku penulis memohon maaf jika tedapat pada skripsi ini. Kami berharap
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 27 Februari 2017 Penulis,
Celestial Randy Teddy
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
ABSTRACT .......................................................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ........vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 7
1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................... 8
BAB II: KAJIAN PUSTAKA & PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Ekuitas Merek (Brand Equity) ...................................................... 11
2.2 Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction) ............................... 14
xi
2.3 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention) ....................... 16
2.4 Resonansi Merek (Brand Resonance) ........................................... 17
2.5 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 19
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Objek Penelitian .......................................................... 20
3.2 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 20
3.3 Populasi dan Penarikan Sampel .................................................... 20
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 21
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................. 22
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ....................... 24
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 27
BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden ............................................................... 31
4.1.1 Responden Menurut Usia .................................................... 32
4.1.2 Responden Menurut Jenis Pekerjaan ................................... 33
4.1.3 Responden Menurut Jenis kelamin ..................................... 34
4.2 Analisis Model Pengukuran .......................................................... 34
4.2.1 Analisis Offending Estimate ................................................ 36
4.2.2 Uji Validitas Data ................................................................ 38
4.2.3 Penilaian Kesesuaian Model ............................................... 39
4.2.4 Uji Reliabilitas Data ............................................................ 40
4.3 Analisa Model Struktural .............................................................. 42
4.4 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ........................................... 45
xii
BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 52
5.2 Implikasi Teoritis dan Manajerial ................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 56
LAMPIRAN ......................................................................................................... 65
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Uji I Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penelitian ................. 29
Tabel 4.1 Responden Menurut Usia ...................................................................... 38
Tabel 4.2 Responden Menurut Jenis Pekerjaan .................................................... 39
Tabel 4.3 Responden Menurut Jenis Kelamin ...................................................... 40
Tabel 4.4 Hasil Analisis Offending Estimate ........................................................ 43
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Indikator Variabel .................................................. 44
Tabel 4.6 Nilai Indeks Godness Of Fit ................................................................ 47
Tabel 4.7 Reliabilitas Konstruk ............................................................................ 49
Tabel 4.8 Penilaian Kesesuaian Model ................................................................. 50
Tabel 4.9 Ringkasan Uji Hipotesis ...................................................................... 51
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian .............................................................................. 21
Gambar 3.1 Pemodelam SEM ............................................................................... 30
Gambar 4.1 Hasil Output Lisrel Uji 1 .................................................................. 41
Gambar 4.2 Model Struktural ............................................................................... 51
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Kuisioner Penelitian ....................................................................... 73
Lampiran B. Uji Validitasdan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................... 80
Lampiran C. Frekuensi Karakteristik Responden ................................................ 84
Lampiran D. Hasil Pengukuran Model Sebelum Modifikasi (Lisrel) ................... 85
Lampiran E. Hasil Pengukuran Model Setelah Modifikasi (Lisrel) ................... 101
Lampiran F. Model Persamaan Struktural Awal Lengkap (Lisrel) .................... 118
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi yang terjadi saat ini, menyebabkan masyarakat semakin
disibukkan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi atau
mencukupi kebutuhan, baik itu kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier. Untuk
memudahkan aktivitas tersebut, masyarakat saat ini dibantu dengan kehadiran teknologi.
Perkembangan jaman saat ini, membuat teknologi menjadi semakin canggih, dan
memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Salah satu kemudahan yang
diperoleh dengan adanya teknologi adalah internet. Internet merupakan singkatan dari
interconnection-networking yang berarti internet merupakan pusat informasi bebas
hambatan karena dapat menghubungkan satu situs informasi ke situs informasi lainnya
dalam waktu yang singkat (Novianto, 2011). Saat ini internet tidak hanya dapat diakses
melalui komputer saja, namun dapat diakses dengan mudah menggunakan gadget.
Gadget merupakan barang canggih yang diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat
menyajikan berbagai informasi, media berita, jejaring sosial, hobi, bahkan hiburan
(Widiawati dan Sugiman, 2014). Gadget menurut Irawan (2013) dibagi menjadi beberapa
jenis, diantaranya adalah smartphone, tablet, ipad, netbook, dan laptop.
Mayoritas saat ini akses internet dilakukan menggunakan gadget. Data survei yang
diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun
2016 mengungkap bahwa rata-rata pengakses internet di Indonesia menggunakan
2
perangkat gadget, yaitu sebesar 50,7%. Tingginya akses internet yang menggunakan
gadget tersebut membuktikan bahwa konsumsi dan minat masyarakat Indonesia dalam
menggunakan perangkat elektronik portable cukup tinggi. Keadaan ini menciptakan
lingkungan persaingan yang kompetitif antar perusahaan produsen perangkat elektronik.
Perusahan bersaing untuk tetap dapat mempertahankan dan menjaga merek nya.
Merek adalah suatu hal yang berfungsi untuk mengidentifikasikan penjual atau
perusahaan yang menghasilkan produk tertentu untuk membedakannya dengan penjual
atau perusahaan lain yang memiliki nilai yang berbeda yang pada setiap merek-nya
(Fachrian, 2010). Merek tersebut dapat berbentuk logo, nama, atau gabungan dari
keseluruhannya. Disebutkan oleh Huang (2014), kunci kesuksesan perusahaan untuk
dapat bersaing adalah menciptakan minat pembelian kembali. Oleh karena itu,
perusahaan berlomba-lomba menciptakan keunggulan merek untuk mendapatkan
konsumen baru dan menjaga agar konsumen memiliki minat untuk melakukan pembelian
kembali di masa yang akan datang.
Minat pembelian kembali adalah kecenderungan untuk menggunakan sebuah
barang atau jasa yang sama di masa yang akan datang (Fornell, 1992). Repurchase
Intention atau minat pembelian kembali, menunjukkan keinginan pelanggan untuk
melakukan pembelian ulang dimasa yang akan datang pada merek yang sama (Ardhanari,
2008). Anoraga (2000) menyebutkan bahwa minat pembelian kembali merupakan suatu
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen setelah melakukan
pembelian dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan, yang dibutuhkan oleh
konsumen tersebut. Ardhanari (2008) menjelaskan bahwa terdapat lima tahap dalam
proses pengambilan keputusan untuk pembelian kembali yang umum dilakukan oleh
3
seseorang, yaitu: pengenalan kebutuhan, proses informasi konsumen, evaluasi produk
atau merek, pembelian dan evaluasi pasca pembelian. Kemudian menurut Sutisna (2001),
ketika seorang konsumen mendapatkan feedback positif atas tindakan yang dilakukan di
masa lampau, memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian secara berulang.
Studi yang dilakukan oleh Lee, (2009), mengungkapkan bahwa repurchase intention atau
minat pembelian kembali adalah kegiatan yang dilakukan oleh konsumen karena mereka
merasa puas atau dipuaskan. Dari penelitian tersebut, untuk membuat konsumen memiliki
kemauan untuk melakukan pembelian kembali, maka perusahaan harus membuat
konsumen puas. Namun, tidak hanya kepuasan konsumen yang mampu membuat
konsumen memiliki kemauan untuk melakukan pembelian kembali. Huang, (2014)
menjelaskan dalam penelitiannya, bahwa terdapat 3 faktor penting yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian kembali, yaitu ekuitas merek,
resonansi merek, dan kepuasan konsumen.
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa Ekuitas Merek atau brand equity
merupakan salah satu fokus pemasaran yang saat ini sangat diperhatikan oleh banyak
perusahaan terkemuka. Hal ini karena Ekuitas Merek merupakan sekumpulan atau
seperangkat aset yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan
simbolnya, yang dapat menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan
kepada konsumen (Aaker D.A., 1997). Sedangkan Kotler dan Keller (2007)
mendefinisikan ekuitas merek sebagai nilai tambah yang diberikan perusahaan terhadap
suatu merek kepada konsumen, yang dapat berbentuk dalam cara konsumen berpikir,
merasa dan bertindak terhadap merek. Pentingnya pemasar agar memperhatikan ekuitas
merek karena ketika perusahaan memiliki ekuitas merek yang tinggi, maka konsumen
4
akan memiliki pandangan bahwa merek tersebut lebih bagus dibanding kompetitor lain,
walaupun kualitas yang diberikan oleh suatu merek tersebut sedikit kalah dengan
kompetitor merek lain. Namun sebaliknya, ketika perusahaan memiliki ekuitas merek
yang rendah, maka konsumen akan sangat memandang kualitas produk dibandingkan
merek yang dimiliki perusahaan tersebut. Dalam kata lain, peran merek disini harus
mampu menanamkan sesuatu hal positif dibenak konsumen. Ketika suatu perusahaan
memiliki ekuitas merek yang baik, maka konsumen tidak enggan dalam melakukan
pembelian kembali di masa yang akan datang (Huang, 2014). Pembelian kembali tersebut
tentunya akan sangat menguntungkan bagi perusahaan.
Selain ekuitas merek, dalam penelitian yang dilakukan oleh Huang (2014), perusahaan
juga harus memperhatikan resonansi merek. Aziz (2010) menjelaskan bahwa resonansi
merek adalah hubungan yang dimiliki pelanggan dengan merek tersebut. Sedangkan
menurut Keller (2003), resonansi merek adalah intensitas atau seberapa besar ikatan
psikologis konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan kemauan pelanggan untuk
mencari informasi tentang merek, dan kemauan akan minat pembelian kembali terhadap
merek. Dalam kata lain, perusahaan harus mampu menciptakan hubungan yang baik,
antara konsumen, dan produk yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut. Ketika
konsumen sudah merasa dekat dan memiliki ikatan psikologis dengan merek tersebut,
maka konsumen akan memiliki willingness atau kerelaan yang tinggi dan mengorbankan
berbagai hal untuk suatu produk tersebut. Misalnya, ketika seseorang sudah sangat suka
terhadap merek, maka ia secara suka rela akan mencari tahu tentang update produk
terbaru yang dilakukan perusahaan, bergabung dengan komunitas sesama pengguna
merek tersebut, dan melakukan pembelian kembali dimasa yang akan datang. Tentunya
5
perusahaan akan senang jika memiliki pelanggan yang mempunyai resonansi merek yang
tinggi karena akan menguntungkan perusahaan dan meningkatkan penjualan perusahaan.
Hal ini karena ketika suatu merek mampu menciptakan resonansi merek yang bagus
dengan pelanggan, maka akan meningkatkan dan mempengaruhi minat pembelian
kembali. (Huang, 2014).
Setelah ekuitas merek dan resonansi merek, Huang (2014) menjelaskan untuk
memiliki pelanggan yang mau untuk melakukan pembelian kembali di masa yang akan
datang, perusahaan juga harus memperhatikan satu faktor lain yang tidak kalah penting,
yaitu kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen adalah perasaan senang sesudah
pelanggan membandingkan antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan
di dalam pikiran pelanggan (Kotler, 2014). Wilkie (1990) mendefinisikan kepuasan
konsumen sebagai suatu tanggapan emosional dan evaluasi terhadap pengalaman
konsumsi pada produk atau jasa. Sedangkan Engel dkk (1990) menyatakan bahwa
kepuasan pelanggan merupakan evaluasi setelah dilakukan pembelian, di mana alternatif
yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan. Dalam kata lain,
konsumen puas ketika harapan nya sesuai dengan ekspektasi yang ada. Berbagai
penelitian menunjukan bahwa ketika konsumen puas, maka mereka tidak enggan untuk
melakukan pembelian kembali di masa yang akan datang terhadap merek tersebut. Salah
satu penelitian dilakukan oleh Pappas (2014) menghasilkan bahwa kepuasan konsumen
memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention (minat pembelian kembali).
Penelitian yang dilakukan oleh Pappas (2014) tersebut menunjukan bahwa cara paling
mudah untuk membuat konsumen merasa senang, bangga, dan mau melakukan
pembelian kembali dengan merek adalah dengan membuatnya puas. Karena dengan puas
6
nya konsumen, mereka tidak akan takut untuk melakukan pembelian kembali di masa
yang akan datang, bahkan mereka tidak enggan untuk menceritakan kepuasan nya
tersebut terhadap orang lain, yang mana hal ini biasa disebut dengan word of mouth
marketing. Walaupun kepuasan konsumen dapat berpengaruh terhadap minat pembelian
kembali, namun, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan layanan nya untuk
memuaskan konsumen, hal ini karena semakin banyak pengalaman dan pengetahuan
yang diperoleh pelanggan, maka semakin sulit untuk dipuaskan sehingga sulit untuk
membuat konsumen melakukan pembelian kembali (Dholakia, 2010).
Berdasarkan berbagai pembahasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut guna mengungkapkan tentang sejauh mana pengaruh analisis
hubungan antara ekuitas merek, kepuasan konsumen, dan resonansi merek terhadap minat
pembelian kembali dalam produk Apple.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Resonansi Merek, Kepuasan Konsumen,
dan Minat Pembelian Kembali pada produk Apple?
2. Apakah Kepuasan Konsumen berpengaruh terhadap Resonansi Merek dan Minat
Pembelian Kembali pada produk Apple?
3. Apakah Resonansi Merek berpengaruh terhadap Minat Pembelian Kembali pada produk
Apple?
7
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apakah Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Resonansi Merek, Kepuasan
Konsumen, dan Minat Pembelian Kembali pada produk Apple
2. Mengetahui apakah Kepuasan Konsumen berpengaruh terhadap Resonansi Merek dan
Minat Pembelian Kembali pada produk Apple
3. Mengetahui apakah Resonansi Merek berpengaruh terhadap Minat Pembelian Kembali
pada produk Apple
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang ingin dicapai :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini menguji mengenai pengaruh ekuitas merek, kepuasan konsumen,
dan resonansi merek untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat pembelian
kembali, khususnya pada merek Apple. Selain itu, penelitian ini memberikan studi
empiris terbaru tentang hubungan ekuitas merek, kepuasan konsumen dan
resonansi merek terhadap minat pembelian kembali.
2. Manfaat Praktis
Memberikan bukti empiris terhadap manajer sehingga penelitian ini dapat
dijadikan acuan untuk pengembangan strategi pemasaran yang efektif untuk
meningkatkan penjualan dan minat pembelian.
8
1.5 Sistematika Penulisan
Naskah penelitian ini terdiri dari 5 bab yaitu pendahuluan, kajian pustaka, metode
penelitian, pembahasan, serta kesimpulan. Bab I merupakan bagian pendahuluan. Bab II
sebagai kajian pustaka yang berisi berbagai teori yang mendasari penelitian. Bab III
merupakan bagian metode penelitian yang berisi populasi dan sampel, sumber, teknik
pengumpulan dan pengukuran data, dan alat uji yang digunakan dalam penelitian. Bab
IV berisi hasil analisis data dan pembahasannya. Bab V berisi kesimpulan, implikasi
manajerial penelitian, dan saran.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Pada abad ke 20 ini, teknologi bukan hanya menjadi suatu hal yang mewah dan
tidak hanya menjadi kebutuhan tersier. Seiring berjalan nya waktu, teknologi berkembang
mendekati kebutuhan pokok manusia atau kebutuhan sekunder. Hal ini terjadi karena
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seorang manusia sangat terbantu oleh kehadiran
teknologi, salah satu teknologi yang sangat membantu manusia adalah perangkat
elektronik portable, seperti telepon genggam, laptop, dan tablet komputer. Penggunaan
perangkat tersebut mampu membantu memberikan informasi secara cepat tanpa perlu
menunggu waktu lama seperti surat - menyurat menggunakan pos, sehingga teknologi
khususnya telepon genggam kini bergeser menjadi kebutuhan pokok. Tidak berhenti
sampai disitu, penggunaan perangkat elektronik juga menjadi salah satu gengsi tersendiri.
Hal ini terjadi karena berbagai merek perangkat elektronik terkenal mahal dan terkesan
mewah, menjadikan pengguna yang memakai merasa ekslusif.
Data dari penelitian yang dilakukan oleh Romadhoni (2015) menunjukan bahwa
sebesar 64% jumlah responden yang diteliti lebih memilih merek yang memiliki citra
merek yang bagus dan terkesan ekslusif dibandingkan yang tidak. Responden tersebut
percaya bahwa merek yang sudah memiliki citra merek positif tersebut memiliki kualitas
yang baik dan merasa percaya diri dengan menggunakan produk dari merek tersebut.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa konsumen sangat memperhatikan citra merek
yang baik selain dari fungsi yang ditawarkan. Kini berbagai produsen perangkat
elektronik di dunia saling bersaing untuk mendapatkan hati konsumen. Produsen
10
menawarkan dan memvariasikan fitur yang dapat menjadi kelebihan dari fungsi dasar
dari produk yang dibuat. Tidak hanya menawarkan fungsi dan kualitas yang ada, namun
produsen juga menawarkan gengsi dan kemewahan yang akan diberikan ketika konsumen
membeli produknya. Dalam buku yang ditulis oleh (Kotler dan Keller) 2009, perangkat
elektronik masuk ke dalam golongan specialities good atau produk khusus, yaitu item-
item dengan penjualan rendah tetapi dipromosikan dan di iklankan secara besar-besaran.
Konsumen yang tidak memperhatikan gengsi akan semakin di bingungkan dengan
berbagai fungsi yang ditawarkan pada iklan, namun bagi konsumen yang hanya
memperhatikan gengsi, maka yang terpenting adalah merek, dalam kata lain kurang
maksimalnya suatu fungsi akan menjadi masalah tetapi tidak begitu dominan. Hal ini
sesuai dengan yang disebutkan dalam tulisan yang ditulis oleh Tham (2016) pada website
Linkedin, bahwa fungsi dari suatu produk dapat dengan di tiru, namun citra suatu merek
akan tetap unik dan tidak dapat ditiru. Ketika sudah memasuki tahap pemilihan produk,
konsumen akan mengalami dua kemungkinan, yaitu apakah puas dengan produk yang
sudah dipilih, atau tidak.
Dalam bab ini akan dikaji mengenai pentingnya repurchase intention atau minat
pembelian kembali yang dilakukan oleh masyarakat sebagai konsumen, terhadap
perusahaan sebagai produsen. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi repurchase
intention, yaitu brand equity atau ekuitas merek, brand resonance atau resonansi merek,
dan kepuasan konsumen atau customer satisfaction. Dari beberapa faktor yang sekaligus
menjadi variabel tersebut, akan diteliti mengenai pengaruh hubungan antara ekuitas
merek, kepuasan konsumen, dan resonansi merek terhadap intensitas pembelian kembali
yang dilakukan konsumen.
11
2.1 Ekuitas Merek (Brand equity)
Brand equity atau Ekuitas Merek adalah sekumpulan atau seperangkat aset yang
dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan simbolnya, yang dapat
menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen
(Aaker D.A., 1997). Penelitian yang dilakukan oleh Keller (1993) menghasilkan bahwa
brand equity berasal dari hasil pemasaran merek, dengan pengetahuan merek konsumen.
Kotler dan Keller (2007) mendefinisikan ekuitas merek sebagai nilai tambah yang
diberikan kepada perusahaan terhadap suatu merek kepada konsumen, yang dapat
berbentuk dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak terhadap merek. Jika
pelanggan membeli produk dengan tidak terlalu memperdulikan merek, maka merek
tersebut memiliki ekuitas merek yang rendah, namun bila pelanggan membeli suatu
merek walaupun kompetitor lain memberikan kualitas yang lebih bagus, maka merek
tersebut memiliki nilai ekuitas merek yang tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Lin
(2010) juga mengungkapkan bahwa hanya dengan produk yang terkenal tidak menjamin
produk itu menang di pasaran, suatu bisnis membutuhkan merek dengan brand equity
yang kuat. Banyak penelitian mengungkap bahwa bahwa brand equity adalah fokus
pemasaran saat ini dari banyak perusahaan terkemuka. Kegunaan brand equity di dunia
bisnis memang sangat penting, hal ini tidak hanya penting untuk bisnis yang menawarkan
produk tetapi juga untuk organisasi yang menawarkan layanan atau jasa (Aziz, 2010).
Keller (2001) menunjukkan bahwa ekuitas merek tidak hanya mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen, namun juga merupakan sumber penting bagi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan dan keuntungan kompetitif, mengembangkan model ekuitas
merek berbasis konsumen, yang percaya bahwa ekuitas merek mencakup brand
significance, brand performance, brand image, brand determination, brand sense dan
12
brand resonance. Memahami brand equity dalam konteks pemasaran merupakan cara
yang dianggap sebagai usaha untuk mendefinisikan hubungan antara pelanggan dan
merek (Wood, 2000). Dari hasil analisis faktor pada konstruksi brand equity, seperti yang
diusulkan dalam Brand Resonance Model oleh Keller (2001), terbukti bahwa hanya lima
faktor yang relevan dan berpengaruh dalam membangun ekuitas merek. Dari ke lima
faktor ini, salah satunya adalah resonansi merek.
Ekuitas merek mempengaruhi pada variabel resonansi merek (Huang, 2014).
Penelitian yang dilakukan oleh Keller (2001) menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat
mempengaruhi resonansi merek. Hasil penelitian yang sama juga diperoleh dari
penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah (2017), yang menyatakan bahwa ekuitas merek
berpengaruh terhadap resonansi merek. Berdasarkan beberapa penelitian dan teori
terdahulu, dapat dibentuk hipotesis sebagai berikut:
H1 : Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Resonansi Merek.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Tseng (2010), brand yang kuat
meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk membeli produk. Penelitian membuktikan
bahwa terdapat hubungan substansial antara brand equity dan kepuasan pelanggan. brand
equity memiliki hubungan positif terhadap kepuasan konsumen, sehingga pemasar harus
meningkatkan brand equity secara keseluruhan, dan khususnya fokus pada asosiasi
merek, kesadaran merek dan kualitas yang hal itu akan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Iriawan (2014), mengungkapkan bahwa mencari pelanggan baru lebih sulit
dibandingan menjaga pelanggan yang sudah ada, sehingga baiknya perusahaan menjaga
agar konsumen tetap puas.
13
Iriawan (2014) menyatakan bahwa ekuitas merek memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal serupa juga dapat dilihat dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Tanveer, (2016) yang menyatakan bahwa Ekuitas merek)
yang terdiri dari brand loyalty, perceived quality, brand awareness, dan brand
association memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen. Ikwanuddin
(2016) dalam studinya juga mengungkapkan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan beberapa penelitian dan teori terdahulu, dapat
dibentuk hipotesis sebagai berikut:
H2 : Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Kepuasan Konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Lin (2010) menunjukan bahwa brand equity
konsumen memiliki hubungan langsung dengan purchase intention dan brand equity
yang lebih tinggi dapat menyebabkan purchase intention yang lebih tinggi pula. Untuk
meningkatkan produktivitas pasar dan meningkatkan repurchase intention terhadap
konsumen, suatu bisnis harus meningkatkan brand equity, keterlibatan produk dan
keterikatan merek untuk mendapatkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi yang
menghasilkan tingginya intensitas pembelian kembali (Lin, 2010). Jika suatu bisnis ingin
meningkatkan niat beli di pasar industri, maka caranya adalah dengan memperhatikan
ekuitas merek atau brand equity, faktor terpenting lain adalah dengan membuat
pelanggan setia dan itu adalah faktor dalam menciptakan rekomendasi pembelian pada
pelanggan. (Roozy, 2014). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Huang, (2014)
membuktikan bahwa dimensi ekuitas merek dapat meningkatkan tingkat minat
pembelian kembali.
14
Penelitian yang dilakukan oleh Miranda, (2012), menghasilkan bahwa minat
pembelian kembali (repurchase intention) dipengaruhi oleh brand equity. Keller (2001)
menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian kembali
konsumen. Hasil dari kesimpulan yang dilakukan oleh Huang, (2014) adalah bahwa tiga
dimensi yang salah satunya adalah ekuitas merek, dapat secara langsung mempengaruhi
minat pembelian kembali pelanggan. Namun temuan berbeda diungkap oleh Nafi’ah,
(2017), yang mana menunjukan bahwa Ekuitas merek tidak berpengaruh positif secara
signifikan terhadap intensitas niat pembelian kembali. Hal serupa juga didapatkan dari
penelitian yang dilakukan oleh Lawu, (2015), yang menunjukan bahwa brand equity tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention. Berdasarkan
beberapa penelitian dan teori terdahulu, dapat disimpulkan hipotesis berikut :
H4: Ekuitas Merek memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.
2.2 Kepuasan Konsumen (Customer satisfaction)
Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang sesudah pelanggan
membandingkan antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan di dalam
pikiran pelanggan (Kotler, 2014). Customer satisfaction atau kepuasan pelanggan
merupakan hal paling penting untuk konsep pemasaran dengan bukti kuat hubungan
strategis antara kualitas layanan secara keseluruhan dan customer satisfaction (Truch,
2006). Seperti yang diungkapkan oleh Ishaq (2011), customer satisfaction dinilai sebagai
jiwa kemenangan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Dalam lingkungan yang
kompetitif saat ini, kepuasan pelanggan telah diakui memiliki peran penting untuk
bertahan hidup dan sukses di pasar (Ishaq, 2011). Kepuasan itu penting dilihat dari sudut
pandang konsumen, karena ini mencerminkan hasil positif dari pengeluaran sumber daya
15
yang langka, dan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi (Bearden dan Teel, 1983).
Studi yang dilakukan oleh Saini (2015) menemukan bahwa kepuasan secara signifikan
mempengaruhi sikap pelanggan dan keinginan mereka untuk membeli. Kepuasan ataupun
ketidakpuasan pelanggan memerlukan pengalaman dengan produk atau layanan, dan
dipengaruhi oleh kinerja serta nilai yang dirasakan dari produk atau layanan (Anderson
dan Sullivan, 1993). Penelitian yang dilakukan oleh Keller (1993) menunjukkan bahwa
untuk menyesuaikan diri dengan merek tertentu, konsumen tidak hanya perlu sering
menggunakan produk dari merek tersebut, namun juga perlu secara aktif memperhatikan
informasi yang berkaitan dengan merek tersebut, yang membentuk keterikatan psikologis
yang kuat dengan merek tersebut. Laporan IBM baru-baru ini telah mengidentifikasi
pengalaman pelanggan dengan merek sebagai faktor kunci bagi perusahaan dalam
membangun loyalitas terhadap merek, saluran dan layanan (Badgett, Boyce &
Kleinberger, 2007).
Studi yang dilakukan Huang, (2014) menunjukan bahwa kepuasan pelanggan
merupakan salah satu dari dua dimensi yang dapat meningkatkan tingkat resonansi merek
konsumen. Studi yang dilakukan oleh Sharma, (2016) menghasilkan bahwa memberikan
pengalaman kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam strategi
perusahaan untuk menciptakan resonansi merek yang kuat. Namun hasil penelitian yang
sedikit berbeda didapat dari penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, (2017), yang
menunjukan bahwa kepuasan konsumen tidak mempengaruhi resonansi merek, dalam
studinya mengenai produk Nike. Dari beberapa penelitian sebelumnya tersebut, maka
dapat disimpulkan hipotesis yaitu :
H3: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif terhadap Resonansi Merek.
16
2.3 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention)
Studi yang dilakukan oleh Lee, (2009), mengungkapkan bahwa repurchase
intention atau intensitas pembelian kembali adalah kegiatan yang dilakukan oleh
konsumen karena mereka merasa puas atau dipuaskan. Salah satu variabel yang
mempengaruhi repurchase intention adalah kepuasan konsumen. Namun, kepuasan tidak
hanya menjadi faktor kunci yang mempengaruhi perilaku pembelian kembali, tetapi juga
merupakan faktor penting dari loyalitas pelanggan (Lee, 2009). Penelitian yang dilakukan
oleh Khalifa dan Liu (2017) mengungkapkan bahwa dampak pengalaman memiliki
pengaruh terhadap hubungan antara kepuasan dan niat pelanggan untuk membeli
kembali. Untuk membuat konsumen melakukan pembelian ulang atau pembelian
kembali, maka penting untuk membuat dan memuaskan konsumen, karena kepuasan
konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk membeli kembali,
walaupun cukup sulit untuk membuat puas pada konsumen yang memiliki pengalaman
pembelian yang lebih tinggi (Pappas et al., 2014). Oleh sebab itu, penting diperhatikan
ketika sedang berinteraksi dengan pelanggan yang sudah loyal, perusahaan harus
berfokus untuk memahami, dan mematuhi aturan yang ada, hal ini disebabkan karena
semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh pelanggan, maka semakin
sulit untuk dipuaskan sehingga sulit untuk membuat konsumen melakukan pembelian
kembali (Dholakia, 2010). Studi empiris yang dilakukan oleh Pappas et al. (2014)
menghasilkan bahwa untuk membuat puas konsumen dengan pengalaman yang lebih
tinggi agar berpeluang untuk melakukan pembelian kembali, penting untuk
memperhatikan variabel trust. Intensitas pembelian kembali atau repurchase intention
akan lebih tinggi dan lebih besar bila konsumen masih memiliki pengalaman yang rendah
dibandingkan dengan konsumen yang memiliki pengalaman tinggi, hal itu karena
17
konsumen dengan pengalaman rendah cenderung lebih mudah dipuaskan (Pappas et al.,
2014).
Penelitian yang dilakukan oleh Pappas et al. (2014) juga menghasilkan bahwa
kepuasan konsumen memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Zboja dan Voorhees (2006) menghasilkan bahwa
kepercayaan merek dan kepuasan memberi dampak pada niat membeli kembali, dampak
tersebut dimediasi melalui kepercayaan dan kepuasan. Namun untuk mendapatkan
konsumen yang loyal dan memiliki kemauan untuk membeli kembali, manajer tidak
hanya cukup untuk fokus terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan saja, hal ini
dibuktikan oleh beberapa penelitian. Penelitian yang dilakukan Garcia dkk. (2012)
menunjukan bahwa meskipun pelanggan puas dengan pengalaman sebelumnya, tidak
selalu kembali melakukan pembelian kepada penjual yang sama. Sharma dan Patterson
(2000) juga mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan bukanlah satu-satunya variabel
yang dapat menimbulkan pembelian kembali. Dari beberapa penelitian sebelumnya
tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis berikut :
H5: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.
2.4 Resonansi Merek (Brand resonance)
Resonansi merek didefinisikan sebagai karakteristik dari intensitas atau seberapa
besar ikatan psikologis konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan intensitas
pembelian ulang, kegiatan pelanggan mencari informasi terhadap merek, dan berbagai
aktifitas lain yang menunjukan pelanggan loyal terhadap merek (Keller, 2003). Brand
resonance mengacu pada sifat hubungan yang akan dimiliki pelanggan dengan merek
tersebut, sementara brand feelings berhubungan dengan respons emosional pelanggan
18
dan reaksi terhadap merek (Aziz et al., 2010). Hubungan kuat antara konsumen dan merek
tersebut dikenal sebagai resonansi. Ini mengacu pada sifat hubungan terakhir dan sejauh
mana pelanggan merasa mereka 'selaras' dengan merek (Keller, 2003). Keller (2003)
menjelaskan pada model customer based brand equity (CBBE), terdapat enam variabel
yaitu brand sailence, brand performance, brand imagery, band judgements, brand
feelings, dan brand resonance, dan variabel yang paling bernilai adalah brand resonance,
karena brand resonance terbentuk setelah ke lima variabel sebelumnya dapat sukses
berjalan. Pada CBBE, hasil resonansi benar-benar mencerminkan hubungan yang
harmonis antara pelanggan dan merek (Sharma et al., 2016). Seorang manajer harus
menginspirasi pelanggan di tingkat pertama untuk lebih memilih merek, untuk
meningkatkan kepercayaan dan kesetiaannya dan merekomendasikan merek itu kepada
teman-temannya yang kemudian memunculkan brand resonance (Rasoulidizaji et al.,
2012. Di antara enam dimensi model piramida ekuitas merek yang diajukan oleh Keller
(2001), resonansi merek berada di puncak piramida ini, yang berarti bahwa ketika
konsumen mengidentifikasi merek tersebut, ekuitas merek mulai berlaku, menghasilkan
resonansi merek.
Dari studi yang dilakukan oleh Rasoulidizaji et al. (2012) menghasilkan bahwa
resonansi merek memiliki dampak positif secara langsung terhadap minat pembelian
kembali. Huang (2006), menyarankan agar membentuk resonansi merek yang baik,
karena resonansi merek berpengaruh terhadap pembelian kembali pada produk. Hasil
penelitian dari Huang et al. (2014) juga membuktikan bahwa niat membeli kembali
dipengaruhi oleh resonansi merek. Namun hasil berbeda diperoleh dari penelitian Putera
dan Diansyah (2017) yang menunjukan bahwa resonansi merek tidak berpengaruh secara
19
positif terhadap minat pembelian kembali. Dari beberapa penelitian sebelumnya tersebut,
maka dapat disimpulkan hipotesis yaitu :
H6 : Resonansi Merek memiliki dampak positif terhadap Minat Pembelian Kembali.
2.5 Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan beberapa hipotesa yang sudah disebutkan diatas, maka kerangka
konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Model Penelitian
Kepuasan Konsumen
Resonansi Merek
Ekuitas Merek
Minat Pembelian Kembali
H1
H2 H3
H4
H5
H6
20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Objek Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini
dilakukan lantaran Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota yang memiliki
penjualan produk Apple yang cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan adanya lebih dari
4 toko resmi Apple d kota ini. Selain itu, Daerah Istimewa Yogyakarta juga dipilih karena
memudahkan penulis dalam melakukan penelitian.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan khusus dan hanya pada konsumen produk bermerk Apple
saja. Hal ini dilakukan karena Apple merupakan perusahaan yang sedang merajai pasar
Indonesia dan selalu bersaing kompetitif dengan kompetitornya.
3.3 Populasi dan Sampel
Nawawi (1985) menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang
mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif
daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. Kemudian
populasi menurut Sugiyono (1997) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek
atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
21
peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan, Nazir (1983)
mengatakan bahwa populasi berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Lalu,
sedangkan Sampel menurut Suharsimi Arikunto (1998) adalah bagian dari populasi
(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian populasi
yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Menurut
Sugiyono (1997) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh
populasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan suatu objek atau subjek
yang berada pada suatu wilayah dan memiliki suatu karakteristik tertentu yang dapat
diambil sampelnya untuk menjadi bahan penelitian.
Ghozali dan Fuad (2005) menjelaskan bahwa ukuran sampel minimum yang
disarankan dalam penggunaan SEM adalah sebanyak 100 atau menggunakan
perbandingan 5-10 kali jumlah observasi untuk setiap estimated parameter atau indikator
yang dipakai, berdasarkan hal tersebut dan karena penelitian ini menggunakan alat
analisis data SEM, dengan perhitungan jumlah indikator yang dipakai yaitu berjumlah
25, sehingga 5 kali jumlahnya menjadi 125 responden minimal yang dibutuhkan sebagai
sampel dalam penelitian ini. Namun penulis menggunakan lebih dari 125 responden,
yaitu 209 responden.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah menggunakan teknik kuisioner
dengan menyebarkan kuisioner kepada sampel yang diambil sebanyak 209 kuisioner.
Kuisioner tersebut didistribusikan secara online. Menurut Suharsimi Arikunto (1998),
Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang
22
bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Sedangkan menurut
Nazir, kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuat set pertanyaan yang secara logis
berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-
jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut
dibuat cukup terperinci dan lengkap.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang diteliti terdiri dari satu variabel bebas (independen) yaitu Ekuitas
Merek, variabel antara (intervening) yaitu Kepuasan Konsumen dan Resonansi Merek,
dan variabel terikat (dependen) yaitu Minat Pembelian Kembali. Instrumen pengukuran
diambil dari literatur sebelumnya yang dilakukan oleh Huang, dkk (2014). Konstruksi
dan instrumen pengukuran juga diambil dari studi yang asli yang berasal dari Huang, dkk
(2014).
3.5.1 Ekuitas Merek (Brand Equity)
Ekuitas Merek adalah sekumpulan atau seperangkat aset yang dimiliki oleh
perusahaan yang berkaitan dengan merek, nama, dan simbolnya, yang dapat menambah
atau mengurangi nilai yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen (Aaker , 1997).
Variabel ini diukur sebagai berikut :
1. Produk yang utama dalam industri nya.
2. Sering mendengar merek.
3. Familiar dengan karakteristik produk.
4. Membeli produk yang cacat, akan mempengaruhi keyakinan.
5. Menggunakan produk mencerminkan selera pribadi.
23
6. Menggunakan produk merupakan simbol strata sosial.
7. Memperhatikan produk yang terbaru.
8. Menggunakan produk simbol mengikuti tren.
3.5.2 Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction)
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang sesudah pelanggan membandingkan
antara kinerja produk suatu merek terhadap yang diharapkan di dalam pikiran pelanggan
(Kotler, 2014). Variabel ini diukur dengan beberapa indikator sebagai berikut :
1. Produk ini menyenangkan.
2. Memilih produk ini keputusan tepat.
3. Produk ini memenuhi ekspektasi.
4. Saya senang membeli atau meminjam produk ini.
5. Tampilan produk ini bagus.
6. Kinerja produk ini professional.
7. Lebih mudah untuk membeli produk ini di toko resmi.
3.5.3 Resonansi Merek (Brand Resonance)
Resonansi merek adalah intensitas atau seberapa besar ikatan psikologis
konsumen terhadap merek, yang dibuktikan dengan intensitas pembelian ulang, kegiatan
pelanggan mencari informasi terhadap merek, dan berbagai aktifitas lain yang
menunjukan pelanggan loyal terhadap merek (Keller, 2003). Variabel ini diukur dengan
beberapa indikator sebagai berikut :
1. Mencari informasi mengenai produk.
24
2. Bergabung dengan komunitas pengguna produk.
3. Berusaha maksimal membeli produk.
4. Meluangkan waktu dan uang untuk produk.
5. Berbagi informasi tentang produk dengan orang lain.
6. Produk memiliki kesan positif.
7. Secara keseluruhan produk ini memuaskan.
3.5.4 Minat Pembelian Kembali (Repurchase Intention)
Minat pembelian kembali adalah kecenderungan untuk menggunakan sebuah
barang/jasa kembali di masa yang akan datang (Fornell, 1992). Variabel ini diukur
dengan beberapa indikator sebagai berikut :
1. Akan membeli produk secara reguler.
2. Ketika ada produk baru, akan membeli atau meminjam.
3. Berniat membeli dalam waktu dekat.
4. Akan membantu oranglain dalam membeli.
5. Akan bergabung dengan grup produk.
3.6 Uji validitas dan realibilitas instrumen penelitian
Menurut Sukardi (2013) validitas adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes
mengukur apa yang hendak diukur. Validitas adalah suatu derajat ketepatan atau
kelayakan instrumen yang digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur (Arifin,
2012). Sedangkan Azwar (2014) menyatakan bahwa validitas mengacu sejauh mana
25
akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Dari ketiga
pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa validitas ketepatan instrumen yang
digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur dan bagaimana instrumen tersebut
menjalakan fungsinya.
Menurut Sekaran (2006), reliabilitas atau keandalan suatu pengukuran
menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas dari kesalahan) dan
arena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item
dalam instrument. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi
mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrument mengukur konsep dan membantu
menilai “ketepatan” sebuah pengukuran. Groth-Marnat (2008) mendefinisikan reliabilitas
suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Ia
melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang
itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Berdasarkan
pengertian yang telah disebutkan, reliabilitas berkaitan dengan instrument yang bebas
dari bias (error free) dan konsistensi instrument. Pengambilan data pada mulanya
menggunakan sampel sejumlah 35 responden untuk kemudian di uji validitas dan
reliabilitas. Pengujian dimaksudkan untuk mencari indikator mana yang valid dan reliabel
yang kemudian indikator tersebut akan disebarkan ke lebih banyak responden. Indikator
dikatakan valid dan reliabel apabila nilai corrected item total correlation memiliki nilai
lebih dari sama dengan 0,3, dan nilai Cronbach's Alpha dikatakan reliabel jika memiliki
nilai lebih dari sama dengan 0,6. Uji sampel untuk valliditas dan reliabilitas ini diuji
menggunakan aplikasi SPSS. Pengujian ini mengambil sampel pengguna produk Apple
di kota Yogyakarta. Dari hasil pengujian dibawah ini dapat dilihat bahwa kini seluruh
26
indikator dari variabel pengalaman merek dan loyalitas merek telah memenuhi nilai yang
telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel telah dinyatakan reliable
dan seluruh indikatornya dinyatakan valid.
Berikut adalah tabel hasil pengujian :
Vareabel / Indikator
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha
Status
Ekuitas Merek (BE) 0,603 Reliabel BE 1 0,355 Valid BE 2 0,433 Valid BE 3 0,451 Valid BE 4 0,648 Valid BE 5 0,364 Valid BE 6 0,498 Valid
Kepuasan Konsumen (CS) 0,752 Reliabel CS 1 0,677 Valid CS 2 0,621 Valid CS 3 0,498 Valid CS 4 0,410 Valid CS 5 0,551 Valid CS 6 0,715 Valid CS 7 0,483 Valid
Resonansi Merek (BR) 0,799 Reliabel BR 1 0,525 Valid BR 2 0,500 Valid BR 3 0,679 Valid BR 4 0,756 Valid BR 5 0,487 Valid BR 6 0,486 Valid BR 7 0,486 Valid
Minat Pembelian Kembali (RI) 0,725 Reliabel RI 1 0,513 Valid RI 2 0,572 Valid RI 3 0,556 Valid
27
Tabel 3.1: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Penelitian
Dari hasil pengujian tersebut dapat dilihat bahwa seluruh indikator dari variabel
ekuitas merek, kepuasan konsumen, resonansi merek dan minat pembelian kembali telah
memenuhi nilai Cronbach's Alpha yang telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel telah dinyatakan reliable dan seluruh indikatornya dinyatakan
valid.
3.7 Teknik Analisis
Pada penelitian ini, teknis analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan
analisis structural equation modeling (SEM), model konseptual penelitian ini mempunyai
tiga dependen, satu moderat dan satu independen variabel. SEM merupakan teknik
analisis yang memungkinkan menganalisa pengaruh beberapa vareabel terhada vareabel
yang lain secara simultan (Ghozali, 2008). Teknik analisis SEM ini menggunakan
aplikasi LISREL versi 8.80.
3.7.3. Tahap-tahap dalam SEM
Setelah mengetahui mengenai konsep dan gambaran umum mengenai SEM,
Menurut Hair dkk (1998) dalam Ferdinand (2002) menunjukan bahwa terdapat tujuh
langkah yang harus ditempuh yaitu:
1. Pengembangan Model Teoritis (Koseptualisasi Model)
Berhubungan dengan pengembangan hipotesis sebagai dasar menghubungkan
variabel laten dengan variabel laten lainnya serta indikator-indikatornya. Dalam
RI 4 0,513 Valid RI 5 0,513 Valid
28
langkah pengembangan model teoritis, hal yang harus dilakukan adalah
melakukan telaah pustaka guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang
akan dikembangkan.
2. Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram).
Dalam langkah ini, model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama akan
digambarkan dalam sebuah diagram alur, sehingga akan memudahkan peneliti
dalam memvisualisasikan hipotesis yang telah diajukan dalam konseptualisasi
model. Visualisasi model akan mengurangi tingkat kesalahan dalam
pengembangan suatu model pada Lisrel. Dalam diagram alur, hubungan antar
konstruk akan disimbolkan dengan anak panah. Anak panah yang lurus
menunjukkan sebuah hubungan kausal yang langsung antara satu konstruk
lainnya. Sedangkan akan panah lengkung antar konstruk dengan anak panah pada
setiap ujungnya menunjukkan korelasi antara konstruk.
3. Konversi Diagram Alur ke dalam Persamaan Struktural dan Model Pengukuran.
a. Persamaan struktural (structural equation) dirumuskan untuk menyatakan
hubungan kausalitas antar berbagai konstruk dalam suatu model. Variabel
endogen = variabel eksogen + variabel endogen + error
b. Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model), dimana harus
ditentukan variabel yang mengukur konstruk dan menentukan serangkaian
matriks yang menunjukkan korelasi antar konstruk atau variabel.
4. Memilih Jenis Matrik Input dan Estimasi Model yang Diusulkan.
SEM menggunakan input data yang hanya menggunakan matriks
varians/kovarians atau matriks korelasi untuk keseluruhan estimasi yang
29
dilakukan. Matriks kovarian digunakan karena SEM memiliki keunggulan dalam
menyajikan perbandingan yang valid antara populasi yang berbeda atau sampel
yang berbeda, yang tidak dapat disajikan oleh korelasi. Sebagaimana yang
disebutkan oleh Hair et.al (1998) bahwa matriks varians/kovarians pada saat
pengujian teori lebih memenuhi asumsiasumsi metodologi dimana standar error
menunjukkan angka yang lebih akurat dibanding menggunakan matriks korelasi.
5. Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi
Masalah identifikasi dapat muncul karena ketidakmampuan dari model yang
dikembangkan untuk menghasilkan estimasi yang unik. Beberapa masalah
identifikasi yang mungkin muncul :
a. Standard error yang besar untuk satu atau beberapa koefisien.
b. Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya
disajikan.
c. Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error yang
negatif.
d. Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi yang didapat
(misal ≥ 0,9).
6. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap kesesuaian model, apakah model
telah sesuai dengan berbagai kriteria goodness of fit. Beberapa hal yang di
evaluasi dalam memenuhi kriteria goodness of fit yaitu :
a. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik: Likelihood ratio chi-square
statistic (χ2), Root Mean Square Error Approximation (RMSEA), Goodness
30
of Fit Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI), The Minimum
Sampel Discrepancy Function atauDegree of
Freedom (CMIN/DF), Normed Fit Index (NFI) dan Comparative Fit
Index(CFI).
b. Uji Reliabilitas: Construct Reliability dan Variance extracted.
c. Uji Validitas.
7. Menginterpretasikan Hasil Pengujian dan Modifikasi Model.
Tahap terakhir yaitu menginterpretasikan model dan memodifikasi model bagi
model-model yang belum memenuhi goodness of fit. Tujuan dari modifikasi
adalah untuk melihat apakah modifikasi yang dilakukan dapat memperbaiki nilai-
nilai goodness of fit yang bermasalah, seperti menurunkan nilai RMSEA,
menurunkan nilai chi-square, dll. Apabila model telah dispesifikasi dengan benar
maka model dapat digunakan untuk menguji model penelitian dan hipotesis.
31
BAB IV
HASIL ANALISIS & PEMBAHASAN
Bab ini memberikan sajian data dari hasil penelitian yang diperoleh dari
responden, proses pengolahan data, dan hasil analisis data yang sudah diolah tersebut.
Hasil tersebut di sajikan melalui analisis deskriptif karakteristik responden, dan analisis
SEM. Analisis deskriptif karakterisik responden digunakan untuk memberikan
penjelasan mengenai latar belakang responden.
Penelitian ini menggunakan analisis data adalah Structural Equation Modeling
(SEM) dengan menggunakan program aplikasi Lisrel 8.80. Analisis dilakukan sesuai
dengan berbagai tahapan dalam analisis SEM yangmana telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Evaluasi terhadap model SEM juga akan dianalisis untuk mendapatkan dan
mengevaluasi kesesuaian model yang telah diajukan. Setelah diketahui semua hasil
pengolahan data, pada akhir analisis ini diperoleh pembuktian dari hipotesis yang telah
dikembangkan sebelumnya yang kemudian dapat di tarik beberapa kesimpulan.
Penelitian ini mengamati perilaku pengguna produk merek Apple, sehingga pada
penelitian ini populasi yang di amati dan diteliti adalah pengguna produk merek Apple di
Yogyakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 209
responden. Jumlah sampel yang ada sesuai dengan syarat minimum untuk analisis SEM.
Data dikumpulkan dari responden dengan melakukan penyebaran kuisioner.
32
4.1. Karakteristik Responden
Bagian ini akan menjelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari
responden. Data deskriptif penelitian disajikan agar dapat menggambarkan profil data
penelitian serta hubungan yang ada antar variabel yang digunakan dalam penelitian.
4.1.1. Responden Menurut Usia
Presentase responden menurut usia dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1. Responden Menurut Usia
Usia (Tahun) Frekuensi Presentase (%)
< 20 18 8.61
20-30 187 89.47
31-40 3 1.43
>40 1 0.47
Jumlah 209 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2017 (Lampiran C)
Berdasarkan usia, mayoritas responden berumur 20 hingga 30 tahun yakni
sebanyak 89.47%. Sementara presentase responden paling kecil terdapat pada usia diatas
40 tahun yakni 0.47% .
33
4.1.2. Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Presentase responden menurut jenis pekerjaan dapat dilihat dalam table 4.2
berikut ini :
Tabel 4.2. Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Sumber : Data Primer Diolah, 2018 (Lampiran C)
Berdasarkan jenis pekerjaan, mayoritas responden sebagai pelajar/mahasiswa
yakni sebanyak 92.34%. Sementara presentase responden paling kecil pada pada
pekerjaan pegawai negeri dengan presentase 1.43% .
Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)
Pelajar / Mahasiswa 193 92.34
Pegawai Negeri 3 1.43
Pegawai Swasta 4 1.91
Tidak Bekerja 2 0.95
Lain - lain 7 3.34
Jumlah 209 100
34
4.1.3. Responden Menurut Jenis Kelamin
Presentase responden menurut jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut
ini:
Tabel 4.4. Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 91 43.54
Perempuan 118 56.45
Jumlah 209 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2017 (Lampiran C)
Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah perempuan sebanyak
56.45%. Sementara presentase responden laki-laki yakni 43.54% .
4.2. Analisis Pengukuran Model
Penelitian ini menggunakan analisis model persamaan struktural (Structural
Equation Model/SEM) untuk menganalisis model penelitian yang telah diajukan dan
dikembangkan sebelumnya. SEM merupakan metodologi statistik dengan menggunakan
pendekatan konfirmatori (misalnya pengetesan hipotesis) dalam melakukan analisis
multivariat dari teori struktural berdasarkan fenomena yang terjadi (Byrne, 1998).
4.2.1. Analisis Offending Estimate
Hasil menunjukkan terdapat 13 indikator yang dipakai dan 12 indikator tidak
dipakai (dihapus) karena mampunyai nilai standardized loading factor >1, berkorelasi
35
ganda pada variabel dan tidak memenuhi nilai CR dan EV. Pada Brand Equity (BE) tiga
indikator dihapus yaitu B2, B4 dan B6 karena berkorelasi ganda dan nilai error yang lebih
besar. Pada variabel Customer Satisfaction (CS) terdapat dua variable terobservasi yang
dihapus yaitu CS6 dan CS7 dengan nilai standardized loading factor masing-masing 0.46
dan 0.2, kedua variabel terobservasi ini dihapus karena pada aplikasi Lisrel menyarankan
untuk berkorelasi ganda. Pada variabel Brand Resonance (BR) terdapat lima variable
terobservasi yang dihapus yaitu BR2, BR3, BR5, BR6 dan BR7 dengan standardized
loading factor masing-masing 0.33, 0.48, 0.48, 0.16 dan 0.18. Pada variabel Repurchase
Intention (RI) ada dua indikator yang dihapus yaitu RI1 dan RI2 dengan nilai
standardized loading factor masing-masing 0.21, dan 0.36. Setelah memastikan bahwa
tidak terdapat offending estimates dalam model, uji kelayakan dapat dilanjutkan dengan
uji selanjutnya. Hasil analisis offending estimate ditampilkan pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5. Hasil Analisis Offending Estimate
Nama Variabel
Indikator
Keterangan
Nama Nilai standardized
loading factor
Ekuitas Merek
BE1 0.37 Dipakai BE2 0.12 Tidak Dipakai BE3 0.24 Dipakai BE4 0.64 Tidak Dipakai BE5 0.35 Dipakai BE6 0.75 Tidak Dipakai
Kepuasan
Konsumen
CS1 0.40 Dipakai CS2 0.54 Dipakai CS3 0.47 Dipakai CS4 0.53 Dipakai CS5 0.48 Dipakai
36
CS6 0.46 Tidak Dipakai CS7 0.21 Tidak Dipakai
Resonansi Merek
BR1 0.33 Dipakai BR2 0.33 Tidak Dipakai BR3 0.48 Tidak Dipakai BR4 0.44 Dipakai BR5 0.48 Tidak Dipakai BR6 0.16 Tidak Dipakai BR7 0.18 Tidak Dipakai
Minat Pembelian
Kembali
RI1 0.21 Tidak Dipakai RI2 0.36 Tidak Dipakai RI3 0.33 Dipakai RI4 0.40 Dipakai RI5 0.37 Dipakai
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran D)
4.2.2. Uji Validitas Data Hasil menunjukkan dari 25 indikator yang telah dianalisis sebelumnya, terdapat
dua belas indikator yang tidak valid yaitu BE2, BE4, BE6, CS6, CS7, BR2, BR3, BR5,
BR6, RI1 dan RI2 dengan nilai factor loading 0.12, 0.64, 0.75, 0.46, 0.21, 0.33, 0.48,
0.48, 0.16, 0.18, 0.36, dan 0.21. Walaupun secara keseluruhan nilai-nilai tersebut
menunjukan angka kurang dari satu, namun ketika dilakukan uji CR dan VE indikator
tersebut tidak lolos dan menunjukan saran korelasi ganda yangmana tidak diperbolehkan.
Kemudian setelah dihilangkan indikator tersebut, dilakukan pengujian validitas yang
hasil analisis validitas dapat dilihat pada tabel 4.6 :
37
Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran D dan Lampiran E)
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka indikator yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 13 yaitu pada variabel Ekuitas Merek (BE) BE1, BE3, dan BE5.
Pada variabel Kepuasan Konsumen (CS) CS1, CS2, CS3, CS4 dan CS5. Pada variabel
Resonansi Merek (BR) BR1, dan BR4. Pada variabel Minat Pembelian Kembali (RI)
RI3,RI4, dan RI5. Setelah lolos uji validitas maka dilanjutkan uji kesesuaian model atau
Goodness of Fit.
4.2.3. Penilaian Kesesuaian Model (Goodness Of Fit)
Dalam proses pengujian structural equation modelling (SEM) tidak terdapat alat
ukur statistik tunggal untuk menganalisa atau menguji hipotesis yang di ajukan. Hair
(1998) menyatakan bahwa untuk mengukur “kesesuaian” model atau baik tidak nya
model yang diajukan, maka peneliti dapat melakukan pengujian dengan mengacu pada
indeks goodness of fit. Seperti yang dijelaskan oleh Byrne (1998), penelitian ini
Item Muatan Faktor
(Factor Loading)
t-values Keterangan Ekuitas Merek (BE) :
BE1 0.37 8.39 Valid BE3 0.24 6.08 Valid BE5 0.35 7.61 Valid
Kepuasan Konsumen (CS) : CS1 0.40 ----- Valid CS2 0.54 12.59 Valid CS3 0.47 10.82 Valid CS4 0.53 11.27 Valid CS5 0.48 10.07 Valid Resonansi Merek (BR) : BR1 0.33 ----- Valid BR4 0.44 8.72 Valid
Minat Pembelian Kembali (RI) : RI3 0.33 ----- Valid RI4 0.40 7.47 Valid RI5 0.37 7.14 Valid
38
menggunakan indeks goodness of fit untuk mengevaluasi kesesuaian dari model, yaitu tes
χ2, root mean square error of approximation/kesalahan kuadrat mean akar dari
penaksiran (RMSEA), goodness of fit (GFI), normed fit index (NFI) dan indeks
kesesuaian komparatif/comparative fit index (CFI). Penilaian goodness of fit dilakukan
pada variabel yang sebelumnya telah dianalisis validitas indikatornya. Hasil tersebut di
sajikan pada tabel 4.7 berikut :
Tabel 4.7. Nilai Indeks Godness Of Fit
Constructs χ2 RMSEA GFI NFI CFI Ket.
Ekuitas Merek 0.00 0.00 1.00 1.00 1.00 Baik
Kepuasan
Konsumen
2.83 0.00 0.99 1.00 1.00 Baik
Resonansi Merek 0.00 0.00 0.00 1.00 1.00 Baik
Minat Pembelian
Kembali
0.00 0.00 1.00 1.00 0.00 Baik
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran E)
Hasil tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai goodness of
fit yang baik, sehingga model tersebut memiliki kesesuaian.
4.2.3. Uji Reliabilitas Data
Reliabilitas diartikan sebagai suatu tingkatan dimana satu atau lebih indikator-
indikator memiliki pengukuran yang sama dari suatu variabel (konsisten), sedangkan
validitas berkaitan dengan kemampuan suatu indikator untuk melakukan pengukuran
variabel sebuah penelitian dengan tepat (Hair dkk., 1998). Homes-Smith (2001)
menyebutkan bahwa reliabilitas tidak menjamin validitas dan sebaliknya. Hal ini
menandakan bahwa suatu indikator bisa saja reliable tetapi tidak valid, atau jika tidak,
satu indikator bisa saja valid namun tidak reliable.
39
Dalam structural equation modelling (SEM), terdapat beberapa statistik
pengujian yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas variabel. Hal ini meliputi
korelasi ganda kuadrat (R2) dari masing-masing indikator, reliabilitas gabungan, dan
varian yang terekstrak. Output LISREL memberikan R2 dari masing-masing indikator.
Holmes-Smith (2001) menjelaskan bahwa variabel akan menjadi reliabel ketika R2 dari
indikator-indikatornya melebihi 0.50, reliabilitas gabungannya lebih besar dari 0.70, dan
varian terekstraknya lebih besar dari 0.50. Reliabilitas gabungan dan varian terekstraknya
dapat dihitung dengan menggunakan rumus dari Fornell dan Larker (1981) berikut ini:
(Σλ i)2
Reliabilitas Gabungan =
(Σλ i)2 + Σεi
Σλ i2
Varian Terekstrak =
Σλ i2 + Σεi
dimana λ i = muatan terstandar dari masing-masing indikator (variabel yang
terobservasi)
εi = varian kesalahan yang berhubungan dengan masing-masing indicator
Berdasarkan rumus di atas, diperoleh CR dan EV dari variabel yang digunakan
dalam penelitian ini yang dijelaskan pada tabel 4.8 di bawah ini:
40
Tabel 4.8. Reliabilitas Konstruk
Indikator λ i εi Keterangan Construct
Reliability
Variance
Extracted
Keterangan
Minat Pembelian Kembali RI3 0.32 0.16 Valid 0.7
0.5
Reliabel RI4 0.40 0.17 Valid RI5 0.40 0.07 Valid Kepuasan Konsumen CS1 0.39 0.11 Valid 0.8
0.5
Reliabel CS2 0.57 0.10 Valid CS3 0.43 0.17 Valid CS4 0.53 0.21 Valid CS5 0.40 0.28 Valid Resonansi Merek BR1 0.41 0.15 Valid 0.7
0.5
Reliabel BR4 0.34 0.15 Valid Ekuitas Merek BE1 0.47 0.18 Valid 0.7
0.5
Reliabel BE3 0.24 0.23 Valid BE5 0.50 0.18 Valid Sumber : Hasil Olah Data Structural Equation Modeling (SEM), 2018
Tabel di atas menunjukkan bahwa reliabilitas gabungan dari empat variabel yang
digunakan dalam penelitian ini berkisar antara 0,7 (variabel “Ekuitas Merek, Resonansi
Merek, dan Minat Pembelian Kembali”) hingga 0,8 (variabel “Kepuasan Konsumen”).
Sedangkan untuk nilai varian yang terekstraksi dari empat variabel yang digunakan
dalam penelitian ini keseluruhan memiliki nilai yang sama yaitu 0,5. Nilai-nilai tersebut
menunjukkan bahwa nilai reliabilitas gabungan dan nilai dari keseluruhan variabel
tersebut dapat diterima karena nilai reliabilitas nya berada di atas 0,7 dan nilai varian
yang berada di atas 0,50. Dengan demikian, dapat bahwa tiga belas variabel terobservasi
dan empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan bersifat reliabel.
41
4.3. Analisa Model Struktural
Pada langkah ini, model persamaan struktural awal yang digunakan adalah model
penelitian yang dikembangkan pada Bab IV gambar 4.1. Nilai-nilai statistik menunjukkan
bahwa model yang dihipotesiskan sudah baik sehingga bisa digunakan untuk menjawab
hipotesi-hipotesis yang telah di ajukan. Nilai statistik kesesuaian model tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.10
Tabel 4.10. Analisa Model Struktural
Parameter Nilai Nilai minimal Keterangan
χ2 141.3 Diharapkan kecil Baik
RMSEA 0.08 0.00 - 0.08 Baik
GFI 0.91 >0.90 Baik
NFI 0.91 >0.90 Baik
CFI 0.95 >0.95 Baik
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)
Berdasarkan penilaian kesesuaian model, nilai statistik pada paramater goodness
of fit semua sudah baik, sehingga output Lisrel dari model tersebut, sudah dapat
digunakan untuk pengujian hipotesa. Berikut gambar dari model struktural tersebut :
42
Gambar 4. 2. Model Struktural
Tabel 4.11. Ringkasan Uji Hipotesis
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)
Berdasarkan hasil statistik di atas, nilai probabilitas antara pengaruh satu variabel
dengan variabel lain harus dibawah Level of Significant = 0.05, maka gambar model
struktural menunjukkan bahwa dari enam arah yang dihipotesiskan dalam penelitian ini,
Jalur Regresi β atau γ
Standart
Error t-values P-values.
BEàBR 0.71 0.15 4.78 0.0001
BEàCS 0.65 0.09 7.68 0.0001 CSàBR 0.01 0.13 0.01 0.09
BEàRI 0.19 0.25 0.79 0.4327
CSàRI 0.06 0.13 0.42 0.6769
BRàRI 1.03 0.27 3.86 0.0003
43
ada tiga jalur arah yaitu CS → BR, BE → RI dan CS → RI bersifat tidak signifikan.
Tabel 4.12 di bawah ini menunjukkan ringkasan uji hipotesis dan level
signifikansi dari masing-masing arahan yang dihipotesiskan.
Tabel 4.12. Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Arah
Pengaruh β atau γ Keterangan
H1: Brand equity memiliki dampak
positif signifikan terhadap brand
resonance.
+ 0.71
Diterima
H2: Brand equity memiliki
dampak positif signifikan terhadap
customer satisfaction.
+ 0.65
Diterima
H3: Customer satisfaction
memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap brand
resonance.
+ 0.01 Tidak
Diterima
H4: Brand equity memiliki
dampak positif yang signifikan
terhadap repurchase intention.
+ 0.19 Tidak
Diterima
H5: Customer satisfaction
memiliki efek positif signifikan
terhadap repurchase intention.
+ 0.06 Tidak
Diterima
H6: Brand resonance memiliki
efek positif signifikan terhadap
repurchase intention.
+ 1.03 Diterima
Sumber : Hasil Olah Data SEM, 2018 (Lampiran F)
44
4.4. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada gambar 4.2 dan tabel 4.12 model hasil
hipotesis kemudian dijelaskan dalam penelitian ini.
H1: Ekuitas Merek memiliki dampak positif signifikan terhadap Resonansi Merek.
Dengan taraf nyata (α) < 1% = 0,01 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 4.78 dengan probabilitas-statistik = 0.0001. Dengan
demikian, hipotesis H1, yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki efek positif
yang signifikan terhadap Resonansi Merek dapat diterima.
Hasil analisis tersebut, menunjukan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh
positif terhadap resonansi merek pada konsumen yang menggunakan produk Apple di
Yogyakarta. Dengan demikian, semakin tinggi ekuitas merek maka semakin tinggi pula
resonansi merek, yaitu ikatan psikologis konsumen dengan merek Apple semakin
meningkat ketika ekuitas merek juga meningkat. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Keller (2001) yang menunjukkan bahwa ekuitas merek dapat
mempengaruhi resonansi merek. Hasil penelitian yang sama juga diperoleh dari
penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), yang menyatakan bahwa ekuitas
merek perpengaruh positif terhadap resonansi merek. Disebutkan juga oleh Huang dkk.,
(2014) bahwa ekuitas merek dapat secara positif mempengaruhi resonansi merek. Huang
dkk., (2014) juga menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh suatu merek yang
bertujuan untuk meningkatkan ekuitas merek akan meningkatkan resonansi merek yang
dirasakan pelanggan. Dalam hal ini salah satu yang dilakukan oleh merek Apple adalah
Apple memberikan pelayanan seumur hidup terhadap konsumen yang memiliki produk
bermerk Apple, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan ekuitas merek Apple dan dapat
45
meningkatkan resonansi merek atau ikatan psikologis merek Apple dengan konsumen.
Hal ini menunjukan bahwa ekuitas merek merupakan faktor yang penting dan harus diberi
perhatian dalam kaitannya dengan meningkatkan ikatan psikologis merek dengan
konsumen atau resonansi merek.
H2: Ekuitas Merek memiliki dampak positif signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
Dengan taraf nyata (α) < 1% = 0,01 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 7.68 dengan probabilitas-statistik = 0.0001. Dengan
demikian, hipotesis H2, yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki dampak positif
signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dapat diterima.
Hasil analisis tersebut, menunjukan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen yang menggunakan produk Apple di Yogyakarta.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki
ekuitas merek produk Apple yang cukup tinggi. Ekuitas merek yang cukup tinggi dapat
dilihat dari cara berpikir konsumen, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan
merek Apple. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hadi,
Irwan (2014) yang menyatakan bahwa ekuitas merek memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal serupa juga dapat dilihat dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Tanveer, dkk. (2016) yang menghasilkan bahwa Ekuitas
merek (brand equity) yang terdiri dari brand loyalty, perceived quality, brand awareness,
dan brand association memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen
(Customer Satisfaction).
46
Merek Apple mampu memberikan kepuasan yang diharapkan konsumen karena Apple
mampu memberikan nilai sesuai dari ekspektasi yang diharapkan oleh konsumen, yang
dibuktikan dengan adanya rasa bangga dan puas menggunakan produk bermerk Apple
tersebut. Menurut Hadi, Irwan (2014), mencari pelanggan baru lebih sulit dibandingan
menjaga pelanggan yang sudah ada. Dalam kata lain, perusahaan lebih mudah untuk
menjaga dan membuat pelanggan yang ada merasa puas, sehingga perusahaan diharapkan
mampu meningkatkan ekuitas merek agar membuat konsumen merasa puas.
H3: Kepuasan Konsumen memiliki dampak positif yang signifikan terhadap Resonansi
Merek.
Dengan taraf nyata (α) < 9% = 0,09 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.01 dengan probabilitas-statistik = 0.09. Dengan
demikian, hipotesis H3, yang menyatakan bahwa Kepuasan Konsumen memiliki dampak
positif yang signifikan terhadap Resonansi Merek tidak dapat diterima.
Hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa kepuasan konsumen tidak
berpengaruh positif terhadap resonansi merek. Hasil studi ini berbeda dengan studi yang
dilakukan Huang dkk. (2014) yang menunjukan bahwa brand resonance menjadi variabel
perantara antara kepuasan pelanggan dan niat membeli kembali, dengan efek mediasi
penuh, atau dalam kata lain kepuasan pelanggan akan mempengaruhi niat membeli
kembali melalui brand resonance. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), menunjukan bahwa kepuasan konsumen tidak
mempengaruhi resonansi merek, dalam studinya mengenai produk Nike. Hal ini dapat
terjadi karena ketika konsumen merasa puas, kepuasan tersebut tidak secara langsung dan
tiba-tiba dapat menciptakan hubungan psikologis terhadap suatu merek. Hal tersebut
47
tentunya membutuhkan waktu untuk membangun ikatan psikologis antara konsumen
dengan merek. Dalam kasus ini, merek Apple di Indonesia banyak beredar dalam bentuk
refurbished unit atau unit yang sudah rusak dan diperbaiki kembali sehingga hal tersebut
dapat mengurangi tingkat kepuasan konsumen merek Apple. Selain itu, perusahaan harus
memperhatikan faktor lain selain kepuasan konsumen, misalnya loyalitas konsumen.
Dalam arti kata lain, perusahaan dari suatu merek membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk menciptakan resonansi merek melalui kepuasan konsumen.
H4: Ekuitas Merek memiliki dampak positif yang signifikan terhadap Minat Pembelian
Kembali.
Dengan taraf nyata (α) < 5% = 0,5 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.79 dengan probabilitas-statistik = 0.43. Dengan
demikian, hipotesis H4 yang menyatakan bahwa Ekuitas Merek memiliki dampak positif
yang signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali tidak dapat diterima.
Hasil analisis tersebut, menunjukkan bahwa ekuitas merek tidak memiliki dampak
positif yang signifikan terhadap intensitas membeli kembali. Hasil ini sesuai dengan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017), yang mana menunjukan
bahwa Ekuitas merek tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap intensitas niat
pembelian kembali. Hal serupa juga didapatkan dari penelitian yang dilakukan oleh
Lawu, L (2015), yang menunjukan bahwa perceived quality sebagai bagian dari brand
equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase intention. Hasil yang
berbeda ditemukan oleh Khasanah (2013), yang menunjukan bahwa ekuitas merek
berperan banyak dalam menimbulkan intensitas pembelian kembali. Walaupun hasil
penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Khasanah (2013), hal
48
ini dapat terjadi karena harga yang diberikan oleh merek Apple relatif lebih mahal
dibandingkan dengan kompetitor lain dalam jenis yang sama, sehingga konsumen
berpikir kembali untuk membeli lagi merek Apple di masa yang akan datang.
H5: Kepuasan Konsumen memiliki efek positif signifikan terhadap Minat Pembelian
Kembali.
Dengan taraf nyata (α) < 6% = 0,6 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 0.42 dengan probabilitas-statistik = 0.67. Dengan
demikian, hipotesis H5 yang menyatakan bahwa Kepuasan Konsumen memiliki efek
positif signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali tidak dapat diterima.
Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan konsumen terhadap
merek Apple tidak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap intensitas
pembelian ulang pada merek Apple. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sanchez-Garcia dkk. (2012) yang menunjukan bahwa meskipun pelanggan puas
dengan pengalaman sebelumnya, tidak selalu kembali melakukan pembelian kepada
penjual yang sama. Sharma dan Patterson (2000) mengungkapkan bahwa kepuasan
pelanggan bukanlah satu-satunya variabel yang dapat menimbulkan pembelian kembali.
Penelitian ini berbeda dengan hasil yang dilakukan oleh Zboja (2014), yang menunjukan
bahwa kepercayaan merek dan kepuasan memberi dampak pada niat membeli kembali,
dampak tersebut dimediasi melalui kepercayaan dan kepuasan. Konsumen yang puas
dapat saja tidak membeli kembali pada tempat yang sama karena beberapa alasan, yaitu
harga yang mahal dan kualitas produk yang kurang mampu bersaing dibanding
kompetitor, walaupun puas dalam proses pelayanan namun belum tentu puas dalam
penggunaan produk. Dalam kasus ini, Apple sejak ditinggal oleh pionirnya yaitu Steve
49
Jobs, kurang mengalami inovasi yang maksimal dan terbilang tertinggal dibandingkan
kompetitornya. Contohnya adalah ketika kompetitor sudah menggunakan model layar
Curve sejak tahun 2015, Apple baru menggunakan nya di tahun 2017 ini pada produk
iPhone X. Di sisi lain harga dari produk Apple cukup mahal, ditambah pajak masuk
Indonesia yang cukup tinggi mengakibatkan harga produk Apple kurang mampu bersaing
dibanding kompetitornya dan membuat konsumen berpikir dua kali untuk melakukan
pembelian ulang.
H6: Resonansi Merek memiliki efek positif signifikan terhadap Minat Pembelian
Kembali.
Dengan taraf nyata (α) < 3% = 0,3 dan hasil perhitungan Structural Equation Modeling
(SEM) diperoleh nilai t-statistik = 3.86 dengan probabilitas-statistik = 0003. Dengan
demikian, hipotesis H6 yang menyatakan bahwa Resonansi Merek memiliki efek positif
signifikan terhadap Minat Pembelian Kembali dapat diterima.
Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa ketika konsumen memiliki ikatan yang
kuat terhadap merek, maka akan berpotensi tinggi untuk melakukan pembelian kembali
di masa yang akan datang. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Huang dkk., (2014), yang menghasilkan bahwa resonansi merek menjadi hal yang sangat
penting dalam kaitannya menghubungkan konsumen untuk melakukan proses pembelian
ulang di kemudian waktu. Penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah, D.I (2017) juga
menghasilkan hal yang sama, yaitu resonansi merek dapat berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap pembelian kembali. Rasoulidizaji, dkk. (2012) dalam penelitiannya
juga menghasilkan hal yang sama. Dalam hal ini Apple mampu membentuk ikatan
perasaan dan psikologis yang kuat dengan konsumen sehingga dapat melakukan
50
intensitas pembelian kembali di masa yang akan datang. Hal ini terjadi karena konsumen
Apple yang sudah menjadi fanboy dan mampu merasakan kombinasi dalam melakukan
pemakaian setiap lini produknya merasa sangat dimudahkan. Sebagai contoh, seseorang
yang menggunakan MacBook, iPhone, dan iWatch secara bersamaan akan mendapatkan
informasi yang sama dan tersinkronisasi, sehingga hal tersebut yang membuat konsumen
merasa memiliki ikatan dengan Apple dan menjadi candu dalam memakainya, sehingga
hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian kembali di
masa yang akan datang.
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran ini merupakan hasil dari penelitian yang berjudul “Analisis
Hubungan Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, Dan Resonansi Merek Terhadap
Minat Pembelian Kembali Dalam Produk Apple”. Dari penelitian yang dilakukan ini
dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap resonansi merek (H1) dan kepuasan konsumen (H2), serta resonansi merek
berpengaruh positif secara signifikan terhadap intensitas membeli kembali (H6) produk
merek Apple di Yogyakarta. Sedangkan tiga hipotesis lainnya yaitu H3, H4 dan H5 tidak
terbukti yang artinya kepuasan konsumen tidak memiliki pengaruh positif terhadap
resonansi merek Apple di Yogyakarta, ekuitas merek tidak memiliki pengaruh positif
terhadap intensitas membeli kembali merek Apple di Yogyakarta dan kepuasan
konsumen tidak memiliki pengaruh positif terhadap intensitas membeli kembali merek
Apple di Yogyakarta. Selanjutnya untuk lebih memperjelas pernyatan kesimpulan diatas
diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran akan diuraikan sebagai berikut :
5.1. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, dari 6 hipotesis yang di
rumuskan, terdapat 3 hipotesis yang diterima yaitu H1 dan H2 dan H6. Sedangkan H3, H4
dan H5 menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Ekuitas Merek (BE) berpengaruh positif terhadap Resonansi Merek (BR) dan
Kepuasan Konsumen (CS). Sehingga dapat diartikan bahwa merek Apple sudah mampu
menumbuhkan ekuitas merek yang berarti nilai tambah dari suatu merek, dan resonansi
52
merek yang dapat diartikan sebagai ikatan psikologis konsumen dengan merek, dan hal
tersebut mampu membuat konsumen merasa puas. Hal ini terbukti dalam penelitian ini
yang menunjukan hubungan Ekuitas Merek terhadap Resonansi Merek dan Kepuasan
Konsumen bernilai positif signifikan.
Ketiga hipotesis lain yaitu Ekuitas Merek (BE) terhadap Intensitas Pembelian
Kembali (RI) serta Kepuasan Konsumen (CS) terhadap Resonansi Merek (BR) dan
Intensitas Pembelian Kembali (RI) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Hal ini
disinyalir dapat terjadi karena terlambatnya penggunaan teknologi Apple dibandingkan
kompetitor utama nya yaitu Samsung. Pada mulanya konsumen Apple dibuat penasaran
dengan kemunculan produk terbarunya yaitu iPhone X, namun konsumen merasa kecewa
lantaran iPhone X dinilai overprice dan tidak sebanding dengan teknologi yang diberikan.
Apple dinilai terlambat dalam menggunakan beberapa teknologi yang menjadi
andalannya pada produk terbarunya tersebut. Selain itu, Konsumen mengeluh lantaran
iPhone X sebagai salahsatu produk andalan dalam lini smartphone nya tersebut sangat
boros baterai. Konsumen Apple merasa puas dengan pelayanan Apple yang memberikan
life time warranty kepada konsumennya, namun pada segi produk, konsumen Apple
merasa kecewa karena beberapa hal yang sudah disebutkan diatas. Dari hal tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa konsumen Apple yang sudah puas belum tentu akan membeli
kembali produk Apple di masa yang akan datang. Konsumen Apple yang puas dapat saja
hanya puas pada pelayanan Apple, namun karena produk Apple yang overprice tersebut
membuat konsumen berpikir kembali untuk melakukan pembelian ulang di masa yang
akan datang.
53
5.2. Saran
Pertama, Berhubung variabel ekuitas merek berpengaruh langsung terhadap
resonansi merek dan intensitas membeli kembali, maka peneliti menyarankan kepada
perusahaan-perusahaan teknologi untuk dapat lebih meningkatkan ekuitas merek kepada
konsumen dengan cara melakukan penyusunan kembali nilai-nilai perusahaan dan
meningkatkan nilai-nilai tertentu yang menjadi keunggulan merek, serta membangun
hubungan emosi yang lebih baik dengan konsumen. Dengan demikian, maka ekuitas
merek dan resonansi merek akan mengalami peningkatan dan sesuai hasil pada penelitian
ini, ketika ekuitas merek dan resonansi merek suatu perusahaan dapat dicapai dengan baik
dan benar, maka intensitas membeli kembali konsumen terhadap merek pun akan
meningkat. Sedangkan pada variabel kepuasan konsumen yang pada penelitian ini tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap intensitas membeli kembali, peneliti memberi
saran kepada perusahaan-perusahaan kuhsusnya perusahaan teknologi untuk memeriksa
kembali berbagai program yang berfungsi untuk meningkatkan konsumen. Perusahaan
tidak hanya memberikan kepuasan konsumen hanya berdasar pada layanan saja tetapi
juga memperhatikan pada berbagai aspek lain, seperti kepuasan kepada produk, kepuasan
kemudahan memperoleh informasi, dan kepuasan lain yang mampu meningkatkan taraf
kepuasan konsumen.
Kedua, penelitian ini terbatas hanya menginvestigasi pada tiga faktor yang
mempengaruhi intensitas membeli kembali, yaitu ekuitas merek, resonansi merek, dan
kepuasan konsumen. Penelitian yang berkaitan dengan intensitas membeli kembali
dimasa yang akan datang sebaiknya mengidentifikasi variabel-variabel lainnya yang
mempengaruhi intensitas pembelian kembali.
54
Ketiga, jumlah responden dalam penelitian ini < 250 responden dan memiliki
karakteristik yang kurang bervariasi, sehingga peneliti berharap pada penelitian
selanjutnya agar dapat memperoleh jumlah responden yang lebih banyak dan memiliki
karakteristik responden yang lebih variatif agar dapat mewakili berbagai kelompok yang
ada secara keseluruhan.
55
DAFTAR PUSTAKA
A. Margaretha (2008), "Customer Satisfaction Pengaruhnya terhadap Brand Preference
dan Repurchase Intention Private Brand", Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, Vol 8, No.
2.
A. Sharma, V. Jasrotia (2016), "Managing Customer ’ S Brand Experience For Creating
Brand Resonance In Smartphones", International Journal on Customer Relations
Customer, Vol 4, No. 1.
Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu
Merek. Cetakan Pertama. Jakarta: Mitra Utama.
Aiken, L. R., & Groth-Marnat, G. (2008). Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi Edisi
Kedua Belas. Jakarta: PT Indeks.
Anderson, M. Sullivan (1993), "The Antecedents and Consequences of Customer
Satisfaction for Firms", Marketing science, Vol. 12, No. 2
Anoraga, Pandji, (2000), "Manajemen Bisnis", PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Arifin, Zainal. 2012. Penenlitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta.
Aziz A. N. , Yasin N. M. (2010), "Analyzing the Brand Equity and Resonance of Banking
Services : Malaysian Consumer Perspective", International Journal of Marketing
Studies, Vol. 2, No. 2, pp. 180-189.
Azwar, Saifuddin (2014). Reliabilitas dan Validitas (Edisi IV). Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Badgett, M., Boyce, M., & Kleinberger, H. (2007). Turning shopper into advocates.
56
Bearden, W.O. and Teel, J.E. (1983), “Selected determinants of consumer satisfaction
and complaint reports”, Journal of Marketing Research, Vol. 20, pp. 21-8.
Beritagar (2017, 18 Desember). Iphone 8 dan Iphone X Paling Populer Di Google Search,
Diperoleh 18 Desember 2017, dari https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/iphone-8-dan-
iphone-x-paling-populer-di-google-search
Chen, C. F. and Tseng, W. S. (2010), “Exploring Customer-Based Airline Brand Equity:
Evidence from Taiwan”, Transportation Journal, pp. 24-34.
Databoks Katadata (2016, 10 Oktober). Penjualan Telepon Pintar Samsung VS Apple
Inc. Diperoleh 17 Desember 2017, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/10/10/penjualan-telepon-pintar-
samsung-vs-apple-inc
Dholakia (2010), "Effects of online store attributes on customer satisfaction and
repurchase intentions", International Journal of Retail & Distribution Management,
Vol. 38 No. 7.
E. Roozy, M. Arastoo (2014), "Effect Of Brand Equity On Consumer Purchase
Intention", Indian J.Sci, Vol. 6, No. 1.
Engel, James F, et al. (1990), Perilaku Konsumen, Jilid II. Binarupa Aksara, Jakarta.
F. Buttle. (1998), "Word of mouth : understanding and managing referral marketing",
Journal Of Strategic Marketing, Vol. 241–254.
Fachrian, Ilman Fadli. (2010), "Analisis Customer Based Brand Equity (CBBE) dalam
membangun ekuitas merek", Universitas Indonesia.
Fornell, C. (1992), "A National Customer Satisfaction Barometer: The Swedish
Experience", Journal of Marketing, Vol. 56.
Ghozali, I. & Fuad. (2005). Struktural Equation Modelling: Pengantar, Jilid 1, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
57
Ghozali, I. & Fuad. (2008). Structural Equation Modeling: Teori, Konsep, dan Aplikasi
Dengan Program Lisrel 8.80, Jilid 2, Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hadi. M (2014), "Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas
Smartphone Samsung di UMY", Prosiding Interdisciplinary Postgraduate Student
Conference. pp. 277-286
Hair, J.F. Jr., et al. (1998), Multivariate Data Analysis, Edisi Kelima, New Jersey:
Prentice Hall. Upper Saddle River.
Huang, Chun-Chen (2014), "The Relationship Among Brand Equity , Customer
Satisfaction , And Brand Resonance To Repurchase Intention Of Cultural And Creative
Industries In Taiwan", The International Journal of Organizational Innovation, Vol. 6,
No. 3
Irawan, Handi. 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Membedah Strategi Kepuasan
Pelanggan Merek Pemenang ICSA. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Irawan,J. (2013). "Pengaruh Kegunaan Gadget terhadap Kemampuan Bersosialisasi pada
Remaja", Universitas Islam Riau
Ishaq, M. I. (2011). "An Empirical Investigation Of Customer Satisfaction And
Behavioral Responses In Pakistani Banking Sector", Management & Marketing
Challenges for the Knowledge Society, Vol. 6, No. 3, pp. 457-470.
J. Zboja, C. Voorhees (2002), "The impact of brand trust and satisfaction on retailer
repurchase intentions", Journal of Services Marketing, Vol. 5, No. 5.
JD Power (2012, 6 Desember). Apple Ranks Highest in Customer Satisfaction among
Smartphone Manufacturers, While LG Ranks Highest Among Traditional Mobile
Phone Manufacturers, Diperoleh 26 Desember 2017, dari
http://www.jdpower.com/press-releases/2012-us-wireless-smartphone-customer-
satisfaction-study-and-2012-us-wireless
Keller K L (1993), “Conceptualizing, Measuring, and Managing Customer-Based Brand
Equity”, The Journal of Marketing, Vol. 57, No. 1, pp. 1-22.
58
Keller, K. L. (2001). Building customer based brand equity: a blueprint for creating strong
brands, pp. 68-72.
Keller, K. l. (2004). "Strategic Brand Management: Building, measuring, and managing
brand Equity", Eastern Economic Edition.
Keller, K. L., (2003). Strategic brand management: Building, measuring and managing
brand equity (2nd ed.)
Khalifa, M. and Liu, V. (2007), “Online consumer retention: contingent effects of online
shopping habit and online shopping experience”, European Journal of Information
Systems, Vol. 16 No. 6, pp. 780-792.
Kominfo (2015) Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta Orang, diperoleh 6 Desember
2017, dari
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Intern
et+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker
Kompas. (2016, 24 Oktober). 2016, Pengguna Internet di Indonesia Capai 132 Juta.
Diperoleh 6 Desember 2017, dari
http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indone
sia.capai.132.juta
Kotler, P and Keller, K. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Gerry Armstrong, (2014). Principle Of Marketing, 15th edition. New
Jersey: Pearson Pretice Hall.
Lawu, B.J.L. (2015), "Pengaruh Elemen Brand Knowledge dan Brand Equity Terhadap
Repurchase Intention", Jurnal Manajemen, Vol. 14, No. 2.
Lee, H., Choi, S.-Y. and Kang, Y.-S. (2009), “Formation of e-satisfaction and repurchase
intention: moderating roles of computer self-efficacy and computer anxiety”, Expert
Systems with Applications: An International Journal, Vol. 36, No. 4, pp. 7848-7859.
Lin, S. Chen, C. Hung. (2011). "The impacts of brand equity , brand attachment , product
involvement and repurchase intention on bicycle users". African Journal of Business
59
Management, Vol. 5 No. 14, pp. 5910-5919, 18.
Linkedin (2016) Why Brand More Important than Product, Diperoleh 4 Januari 2018 dari,
https://www.linkedin.com/pulse/why-brand-more-important-than-product-tammy-
tham/
M. Rasoulidizaji, R. Rostamzadeh (2012), Evaluating the Affective Elements on the
Repurchase Intention of the Costumer : Wang Model Processing in Iran ’ s Mobile
Industry", Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. 2, No. 5.
Makemac (2012, 7 September). Apple Tetap No. 1 Dalam Kepuasan Konsumen Terhadap
Smartphone, Diperoleh 25 Desember 2017, dari https://www.makemac.com/apple-
tetap-no-1-dalam-kepuasan-konsumen-terhadap-smartphone/
Miranda, M. (2012), "The interaction effect of country-of-origin , brand equity and
purchase involvement on consumer purchase intentions of clothing labels", Asia Pacific
Journal of Marketing and Logistics, Vol. 24, No. 1
Nafi'ah, Dwi Iffatun (2017), "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen,
dan Resonansi Merek terhadap Niat Pembelian Kembali pada Produk Sepatu NIKE",
Universitas Airlangga.
Nawawi, Hadari (1985). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Nazir, Mohammad. 1983. Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia
Novianto, I. (2011) "Perilaku penggunaan internet di kalangan mahasiswa." Universitas
Airlangga.
Nugroheni, W.D. (2007), "Pengaruh Brand Equity Terhadap Minat Membeli Ulang
Deterjen Daia Di Kecamatan Purworejo", Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Pappas, A. Pateli, M. Giannakos (2014), "Moderating effects of online shopping
experience on customer satisfaction and repurchase intentions", International Journal
of Retail & Distribution Management, Vol. 42, No. 3, pp. 187-204.
60
Puspita, Yosephin Hanny (2014), "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Berbasis Pelanggan
Terhadap Minat Beli Produk Sepeda Motor Matic (Studi Kasus Pada Mahasiswa Unika
Soegijapranata Pengguna Sepeda Motor Matic", Universitas Katolik Soegijapranata.
Putera R.M , Diansyah. (2017). "Pengaruh Ekuitas Merek Dan Promosi Penjualan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Dimediasi Keputusan Pembelian", Media Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 32, No. 2
Romadhoni, M. (2015). "Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan
Keputusan Pembelian Sepatu Nike Pada Mahasiswa FIK UNY".
Saini. G (2015), "The Effect of e-CRM on Customer Satisfaction : An Empirical Study
of Online Shopping", Journal of Management and Science, Vol. 5, No. 2, pp. 31-41.
Sánchez-garcía, R. Pieters, Rik, M. Zeelenberg (2012), "Return : Variety Seeking ’ s
Effect on Short- and Long-Term Intentions", Psychology & Marketing, Vol. 29, pp. 15-
24.
Sekaran, U. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Sharma, N., dan Patterson, P.G. (2000), “Switching costs, alternative attractiveness and
experiences as moderators of relationship commitment in professional consumer
services”, International Journal of Service Industry Management.
Soetanto, A. (2007), "Pengaruh Sales Promotion dan Physical Environment Dalam
Membangun Brand Equity Terhadap Consumer Repurchase Intentionsgerai Icy Blue di
Surabaya"
Sugiyono. (1997). Metodologi Penelitian Administrasi. Yogjakarta: CV Alfabeta.
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta :
Bumi Aksara.
61
Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Truch, E., (2006), “Lean consumption and its influence on brand”, Journal of Consumer
Behavior, Vol. 165, pp. 157-165.
Widiawati, I, Sugiman, H & Edy. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya
Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur. E-journal Keperawatan, 6, 1-6
Wilkie, W.L. (1990). Customer Behavior, Edisi Kedua. John Wiley & Sons, Inc. New
York.
Wood, L. (2000). Brands and brand equity: Definition and management. Management
Decision, 38.
Zhou, L., Dai, L. and Zhang, D. (2007), “Online Shopping Acceptance Model – a critical
survey of consumer factors in online shopping”, Journal of Electronic Commerce
Research, Vol. 8 No. 1, pp. 41-62.
62
LAMPIRAN A
KUISIONER PENELITIAN
Hal : Pengisian Kuisioner
Kepada Yth.
Bpk/Ibu/Saudara
Di Tempat
Assalamua’laikum.Wr.Wb
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yang sedang melakukan
penelitian dengan judul Analisis Hubungan Antara Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen,
Dan Resonansi Merek Terhadap Minat Membeli Kembali Dalam Produk Apple. Untuk
kepentingan penelitian tersebut kami menyusun kuesioner yang di dalamnya terdapat
pernyataan-pernyataan yang dimaksudkan untuk memperoleh penilaian
Bpk/Ibu/Saudara, khususnya berkenaan dengan pengalaman dan minat dalam
menggunakan produk Apple selama ini.
Kami memohon kesediaan Bpk/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktu guna
membantu kami untuk menjadi responden penelitian ini dengan cara mengisi atau
memilih jawaban yang telah disediakan pada kusioner tersebut. Kebenaran dan
kelengkapan jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu kami dalam penelitian
ini. Kami akan menjaga kerahasiaan setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan.
Atas partisipasi dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Celestial Randy Teddy
63
BAGIAN I: PENGALAMAN RESPONDEN Pertanyaan berikut berkenaan dengan penggunaan produk merek Apple bapak/ibu/saudara. Jawablah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada nomer jawaban yang dianggap paling sesuai
1. Pernahkah Anda menggunakan produk Apple ? 1. Ya
2. Tidak
2. Apakah bapak/ibu/saudara pernah menggunakan produk Apple di bawah ini?
1 iPhone
2 Macbook
3 iWatch
4 iMac
5 iPod
7 Lainnya (Sebutkan)
64
Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.
1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S) 2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)
BAGIAN 2 : BRAND EQUITY
1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan keterpercayaan
konsumen mengenai nama merek, yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari suatu merek tersebut
Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
STS TS ATS AS S SS
Saya tahu bahwa produk Apple memiliki banyak penggemar.
Saya percaya bahwa produk Apple memiliki kualitas yang sangat baik.
Saya familiar dengan karakteristik produk Apple.
Menggunakan produk Apple merupakan simbol strata sosial.
Saya akan pergi secara khusus ke toko resmi Apple untuk membelinya.
Menggunakan produk Apple merupakan simbol mengikuti tren.
65
Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.
1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S) 2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)
BAGIAN 3 :CUSTOMER SATISFACTION
1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan perasaan pelanggan
mengenai merek Apple Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
STS TS ATS AS S SS
Menggunakan produk Apple merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Memilih produk Apple merupakan keputusan yang tepat.
Menurut saya, produk Apple dapat memenuhi ekspektasi saya.
Saya merasa senang ketika membeli atau meminjam produk Apple.
Saya percaya harga produk Apple sesuai dengan kinerja secara keseluruhan.
Saya menyukai sistem operasi (OS) produk Apple.
Menurut saya kinerja produk Apple professional.
Menurut saya produk Apple selalu tersedia di toko.
Menurut saya lebih mudah untuk membeli produk Apple di toko resminya.
66
Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.
1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S) 2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)
BAGIAN 4 :BRAND RESONANCE
1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan kemauan konsumen
untuk mencari tahu berbagai hal mengenai produk Apple Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
STS TS ATS AS S SS
Saya secara aktif akan mencari informasi mengenai produk Apple.
Saya bergabung dengan komunitas pengguna produk Apple.
Saya akan berusaha semaksimal mungkin sampai saya bisa membeli produk Apple.
Saya akan meluangkan waktu dan uang saya untuk produk Apple.
Saya secara aktif berbagi informasi tentang produk Apple dengan orang lain.
Ketika berbicara produk komputer dan smartphone, saya secara langsung ingat produk Apple.
Produk Apple memiliki kesan positif dibenak saya.
Secara keseluruhan saya puas dengan produk Apple.
67
Petunjuk: Berilah penilaian Bpk/Ibu/Saudara terhadap pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan MENYILANG atau MELINGKARI angka yang dianggap paling sesuai.
1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 3 = Agak Tidak Setuju (ATS) 5 = Setuju (S) 2 = Tidak Setuju (TS) 4 = Agak Setuju (AS) 6 = Setuju Sekali (SS)
BAGIAN 5 : REPURCHASE INTENTION
1. Pernyatan dibawah ini berkenaan dengan intensitas pembelian
kembali konsumen terhadap produk Apple Sangat Tidak Setuju Setuju Sekali
STS TS ATS AS S SS
Saya berniat untuk membeli produk Apple secara reguler
Ketika ada produk Apple yang baru, saya akan membeli atau meminjamnya.
Saya berniat untuk membeli produk Apple dalam waktu dekat.
Saya akan membantu oranglain dalam membeli produk Apple.
Saya akan bergabung dengan grup konsumen produk Apple.
68
BAGIAN 7 : KARAKTERISTI RESPONDEN
Pertanyaan berikut berkenaan dengan jati diri bapak/ibi/saudara. Jawablah pertanyaan tersebut dengan memberi tanda silang (X) pada nomer jawaban yang dianggap paling sesuai.
Apa jenis kelamin Saudara ?
Berapakah usia Saudara pada ulang tahun terakhir ?
1. < 20 tahun 4. 41 - 50 tahun
2. 20 – 30 tahun 5. 51- 60 tahun
3. 31 – 40 tahun 6. > 60 tahun Apa pekerjaan Saudara ?
1. Pelajar/Mahasiswa
2. Pegawai Swasta
3. PNS/TNI/Polri
4. Tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga)
5. Lain–lain,sebutkan ................................
1. Pria
2. Wanita
69
LAMPIRAN B
HASIL UJI VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
a. Brand Equity
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.683 6
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
BE1
BE2
BE3
BE4
BE5
BE6
10.54
10.69
10.60
8.94
9.26
9.17
1.314
1.222
1.071
3.114
3.844
3.382
.355
.433
.451
.648
.364
.498
.581
.473
.443
.389
.754
.586
70
b. Customer Satisfaction
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.752 7
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
CS1 14.46 3.667 .677 .616
CS2 14.80 4.047 .621 .654
CS3 14.66 4.408 .498 .721
CS4 14.46 4.550 .410 .768
CS5 10.00 2.588 .551 .655
CS6 9.91 2.492 .715 .510
CS7 10.31 1.928 .483 .806
71
c. Brand Resonance
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.799 7
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
BR1 16.03 10.323 .525 .778
BR2 17.31 9.163 .500 .796
BR3 16.66 8.820 .679 .728
BR4 16.77 8.829 .756 .705
BR5 16.43 10.664 .487 .788
BR6 5.17 .734 .486
BR7 4.91 .551 .486
72
d. Repurchase Intention
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.725 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
RI1 8.23 3.593 .513 .676
RI2 8.51 3.316 .572 .606
RI3 8.63 3.240 .556 .627
RI4 3.63 .593 .513
RI5 3.97 1.029 .513
73
LAMPIRAN C
TABEL FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN
A. Usia
Usia (Tahun) Frekuensi Presentase (%)
< 20 18 8.61
20-30 187 89.47
31-40 3 1.43
>40 1 0.47
Jumlah 209 100
B. Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Presentase (%) Pelajar / Mahasiswa 193 92.34
Pegawai Negeri 3 1.43
Pegawai Swasta 4 1.91
Tidak Bekerja 2 0.95
C. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 91 43.54
Perempuan 118 56.45
Jumlah 209 100
74
LAMPIRAN D
HASIL MODEL PENGUKURAN SEBELUM MODIFIKASI
a. Brand Equity
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI =209KUISIONER.COV SE 20 21 22 23 24 25/ MO NX=6 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR LK BRAND EQUITY FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 PD OU MI FS SS
75
L I S R E L 8.80
BY
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom
This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc.
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140
Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms specified in the
Universal Copyright Convention.
Website: www.ssicentral.com
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI =209KUISIONER.COV
SE
20 21 22 23 24 25/
MO NX=6 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR
LK
BRAND EQUITY
FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 LX 4 1 LX 5 1 LX 6 1
FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6
PD
OU MI FS SS
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Number of Input Variables 25
Number of Y - Variables 0
Number of X - Variables 6
Number of ETA - Variables 0
Number of KSI - Variables 1
Number of Observations 209
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Covariance Matrix
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BE1 0.41
BE2 0.06 0.32
BE3 0.11 0.05 0.29
BE4 0.22 0.07 0.15 0.58
BE5 0.23 0.03 0.12 0.19 0.42
BE6 0.24 0.08 0.13 0.52 0.23 0.97
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Parameter Specifications
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 1
BE2 2
76
BE3 3
BE4 4
BE5 5
BE6 6
THETA-DELTA
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
7 8 9 10 11 12
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Number of Iterations = 10
LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 0.37
(0.04)
8.39
BE2 0.12
(0.04)
2.83
BE3 0.24
(0.04)
6.08
BE4 0.64
(0.05)
13.20
BE5 0.35
(0.05)
7.61
BE6 0.75
(0.06)
11.72
PHI
BRAND
--------
1.00
THETA-DELTA
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
0.27 0.31 0.24 0.17 0.30 0.40
(0.03) (0.03) (0.02) (0.03) (0.03) (0.06)
9.12 10.10 9.71 4.86 9.36 6.84
Squared Multiple Correlations for X - Variables
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
0.34 0.04 0.19 0.71 0.29 0.59
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 9
Minimum Fit Function Chi-Square = 54.70 (P = 0.00)
77
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 57.42 (P = 0.00)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 48.42
90 Percent Confidence Interval for NCP = (28.13 ; 76.20)
Minimum Fit Function Value = 0.26
Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.23
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.14 ; 0.37)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.16
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.12 ; 0.20)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00
Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.39
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.29 ; 0.53)
ECVI for Saturated Model = 0.20
ECVI for Independence Model = 2.02
Chi-Square for Independence Model with 15 Degrees of Freedom = 407.60
Independence AIC = 419.60
Model AIC = 81.42
Saturated AIC = 42.00
Independence CAIC = 445.65
Model CAIC = 133.53
Saturated CAIC = 133.19
Normed Fit Index (NFI) = 0.87
Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.81
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.52
Comparative Fit Index (CFI) = 0.88
Incremental Fit Index (IFI) = 0.89
Relative Fit Index (RFI) = 0.78
Critical N (CN) = 83.38
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.032
Standardized RMR = 0.074
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.92
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.80
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.39
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Modification Indices and Expected Change
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X
No Non-Zero Modification Indices for PHI
Modification Indices for THETA-DELTA
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BE1 - -
BE2 0.32 - -
BE3 2.74 1.94 - -
BE4 7.27 0.08 0.00 - -
BE5 36.96 0.24 4.65 14.11 - -
BE6 6.85 0.19 8.10 46.64 2.77 - -
Expected Change for THETA-DELTA
78
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BE1 - -
BE2 0.01 - -
BE3 0.03 0.03 - -
BE4 -0.08 -0.01 0.00 - -
BE5 0.14 -0.01 0.04 -0.10 - -
BE6 -0.09 -0.01 -0.08 0.42 -0.06 - -
Maximum Modification Index is 46.64 for Element ( 6, 4) of THETA-DELTA
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Factor Scores Regressions
KSI
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
-------- -------- -------- -------- -------- --------
BRAND 0.23 0.06 0.17 0.63 0.19 0.31
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Standardized Solution
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 0.37
BE2 0.12
BE3 0.24
BE4 0.64
BE5 0.35
BE6 0.75
PHI
BRAND
--------
1.00
Time used: 0.000 Seconds
79
b. Customer Satisfaction
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 13 14 15 16 17 18 19 / MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE CUSTOMER SATISFACTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1 LY 6 1 LY 7 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 TE 6 6 TE 7 7 PD OU MI FS SS
80
L I S R E L 8.80 BY Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 13 14 15 16 17 18 19 / MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE CUSTOMER SATISFACTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1 LY 6 1 LY 7 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 TE 6 6 TE 7 7 PD OU MI FS SS UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Number of Input Variables 25 Number of Y - Variables 7 Number of X - Variables 0 Number of ETA - Variables 1 Number of KSI - Variables 0 Number of Observations 209 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Covariance Matrix CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- CS1 0.27 CS2 0.23 0.42 CS3 0.19 0.28 0.41 CS4 0.20 0.30 0.27 0.49 CS5 0.18 0.25 0.17 0.26 0.49 CS6 0.19 0.21 0.20 0.24 0.31 0.40 CS7 0.08 0.08 0.12 0.08 0.11
0.17 Covariance Matrix CS7 -------- CS7 0.42 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Parameter Specifications LAMBDA-Y CUSTOMER -------- CS1 0 CS2 1 CS3 2 CS4 3 CS5 4 CS6 5 CS7 6 PSI CUSTOMER -------- 7 THETA-EPS CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 8 9 10 11 12 13 THETA-EPS CS7 -------- 14 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Number of Iterations = 6 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) LAMBDA-Y CUSTOMER -------- CS1 0.40 CS2 0.54 (0.04) 12.59 CS3 0.47 (0.04) 10.82 CS4 0.53 (0.05) 11.27 CS5 0.48
81
(0.05) 10.07 CS6 0.46 (0.04) 10.67 CS7 0.21 (0.05) 4.44 Covariance Matrix of ETA CUSTOMER -------- 1.00 PSI CUSTOMER -------- 1.00 (0.16) 6.40 THETA-EPS CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.11 0.12 0.19 0.21 0.26 0.19 (0.01) (0.02) (0.02) (0.02) (0.03) (0.02) 8.36 7.29 8.78 8.53 9.10 8.85 THETA-EPS CS7 -------- 0.38 (0.04) 10.06 Squared Multiple Correlations for Y - Variables CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.60 0.70 0.54 0.58 0.47 0.53 Squared Multiple Correlations for Y - Variables CS7 -------- 0.10 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 14 Minimum Fit Function Chi-Square = 97.46 (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 94.93 (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 80.93
90 Percent Confidence Interval for NCP = (53.74 ; 115.61) Minimum Fit Function Value = 0.47 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.39 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.26 ; 0.56) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.17 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.14 ; 0.20) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.59 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.46 ; 0.76) ECVI for Saturated Model = 0.27 ECVI for Independence Model = 5.43 Chi-Square for Independence Model with 21 Degrees of Freedom = 1114.98 Independence AIC = 1128.98 Model AIC = 122.93 Saturated AIC = 56.00 Independence CAIC = 1159.38 Model CAIC = 183.72 Saturated CAIC = 177.59 Normed Fit Index (NFI) = 0.91 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.89 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.61 Comparative Fit Index (CFI) = 0.92 Incremental Fit Index (IFI) = 0.92 Relative Fit Index (RFI) = 0.87 Critical N (CN) = 63.20 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.028 Standardized RMR = 0.065 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.88 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.77 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.44 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Modification Indices and Expected Change No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y No Non-Zero Modification Indices for PSI Modification Indices for THETA-EPS CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- CS1 - - CS2 3.83 - - CS3 0.05 10.02 - - CS4 1.91 1.01 2.51 - - CS5 1.74 0.67 18.41 0.00 - -
82
CS6 0.36 21.05 3.42 0.39 44.84 - - CS7 0.02 7.78 1.29 3.38 0.43 16.79 Modification Indices for THETA-EPS CS7 -------- CS7 - - Expected Change for THETA-EPS CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- CS1 - - CS2 0.02 - - CS3 0.00 0.05 - - CS4 -0.02 0.02 0.03 - - CS5 -0.02 -0.01 -0.08 0.00 - - CS6 0.01 -0.07 -0.03 -0.01 0.12 - - CS7 0.00 -0.05 0.02 -0.04 0.02 0.08 Expected Change for THETA-EPS CS7 -------- CS7 - - Maximum Modification Index is 44.84 for Element ( 6, 5) of THETA-EPS UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Factor Scores Regressions ETA CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- CUSTOMER 0.39 0.46 0.26 0.27 0.20 0.25 ETA CS7 -------- CUSTOMER 0.06 UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION Standardized Solution LAMBDA-Y CUSTOMER -------- CS1 0.40 CS2 0.54 CS3 0.47 CS4 0.53 CS5 0.48 CS6 0.46
CS7 0.21 Correlation Matrix of ETA CUSTOMER -------- 1.00 PSI CUSTOMER -------- 1.00 Time used: 0.000 Seconds
83
c. Brand Resonance
UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 6 7 8 9 10 11 12/ MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE BRAND RESONANCe FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 ly 5 1 ly 6 1 ly 7 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 te 5 5 te 6 6 te 7 7 PD OU MI FS SS
84
L I S R E L 8.80 BY Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 6 7 8 9 10 11 12/ MO NY=7 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE BRAND RESONANCe FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 ly 5 1 ly 6 1 ly 7 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 te 5 5 te 6 6 te 7 7 PD OU MI FS SS UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Number of Input Variables 25 Number of Y - Variables 7 Number of X - Variables 0 Number of ETA - Variables 1 Number of KSI - Variables 0 Number of Observations 209 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Covariance Matrix BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BR1 0.32 BR2 0.13 0.39 BR3 0.15 0.18 0.30 BR4 0.14 0.13 0.21 0.26 BR5 0.25 0.22 0.17 0.21 0.90 BR6 0.05 -0.05 0.07 0.06 0.21 0.38 BR7 0.05 -0.06 0.08 0.07 0.18 0.34
Covariance Matrix BR7 -------- BR7 0.47 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Parameter Specifications LAMBDA-Y BRAND -------- BR1 0 BR2 1 BR3 2 BR4 3 BR5 4 BR6 5 BR7 6 PSI BRAND -------- 7 THETA-EPS BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 8 9 10 11 12 13 THETA-EPS BR7 -------- 14 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Number of Iterations = 10 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) LAMBDA-Y BRAND -------- BR1 0.33 BR2 0.33 (0.05) 6.38 BR3 0.48 (0.05) 8.76 BR4 0.44 (0.05) 8.72
85
BR5 0.48 (0.08) 6.10 BR6 0.16 (0.05) 3.35 BR7 0.18 (0.05) 3.38 Covariance Matrix of ETA BRAND -------- 1.00 PSI BRAND -------- 1.00 (0.23) 4.42 THETA-EPS BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.21 0.28 0.08 0.07 0.67 0.36 (0.02) (0.03) (0.01) (0.01) (0.07) (0.04) 9.40 9.62 5.20 5.75 9.70 10.10 THETA-EPS BR7 -------- 0.44 (0.04) 10.09 Squared Multiple Correlations for Y - Variables BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.35 0.28 0.75 0.72 0.25 0.07 Squared Multiple Correlations for Y - Variables BR7 -------- 0.07 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 14 Minimum Fit Function Chi-Square = 309.10 (P = 0.0) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 239.72 (P = 0.0) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) =
225.72 90 Percent Confidence Interval for NCP = (179.20 ; 279.68) Minimum Fit Function Value = 1.49 Population Discrepancy Function Value (F0) = 1.09 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.86 ; 1.34) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.28 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.25 ; 0.31) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 1.29 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (1.06 ; 1.55) ECVI for Saturated Model = 0.27 ECVI for Independence Model = 3.43 Chi-Square for Independence Model with 21 Degrees of Freedom = 698.70 Independence AIC = 712.70 Model AIC = 267.72 Saturated AIC = 56.00 Independence CAIC = 743.10 Model CAIC = 328.52 Saturated CAIC = 177.59 Normed Fit Index (NFI) = 0.56 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.35 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.37 Comparative Fit Index (CFI) = 0.56 Incremental Fit Index (IFI) = 0.57 Relative Fit Index (RFI) = 0.34 Critical N (CN) = 20.61 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.077 Standardized RMR = 0.17 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.75 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.50 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.38 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Modification Indices and Expected Change No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y No Non-Zero Modification Indices for PSI Modification Indices for THETA-EPS BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BR1 - - BR2 1.71 - - BR3 2.56 9.67 - - BR4 1.39 7.71 19.46 - -
86
BR5 15.21 4.69 30.22 0.27 - - BR6 0.02 22.82 1.18 0.80 16.27 - - BR7 0.06 23.80 0.01 1.06 7.50 132.93 Modification Indices for THETA-EPS BR7 -------- BR7 - - Expected Change for THETA-EPS BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BR1 - - BR2 0.02 - - BR3 -0.02 0.05 - - BR4 -0.02 -0.04 0.09 - - BR5 0.11 0.07 -0.13 0.01 - - BR6 0.00 -0.11 -0.02 -0.01 0.14 - - BR7 -0.01 -0.12 0.00 -0.02 0.11 0.32 Expected Change for THETA-EPS BR7 -------- BR7 - - Maximum Modification Index is 132.93 for Element ( 7, 6) of THETA-EPS UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Factor Scores Regressions ETA BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BRAND 0.20 0.15 0.79 0.75 0.09 0.05 ETA BR7 -------- BRAND 0.05 UJI VALIDITAS BRAND RESONANCE Standardized Solution LAMBDA-Y BRAND -------- BR1 0.33 BR2 0.33 BR3 0.48 BR4 0.44 BR5 0.48
BR6 0.16 BR7 0.18 Correlation Matrix of ETA BRAND -------- 1.00 PSI BRAND -------- 1.00 Time used: 0.016 Seconds
87
d. Repurchase Intention
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 1 2 3 4 5 / MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE REPURCHASE INTENTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 ly 4 1 ly 5 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 te 4 4 te 5 5 PD OU MI FS SS
88
DATE: 2/13/2018 TIME: 1:26 L I S R E L 8.80 BY Karl G. Jˆreskog & Dag Sˆrbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 1 2 3 4 5 / MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE REPURCHASE INTENTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 ly 4 1 ly 5 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 te 4 4 te 5 5 PD OU MI FS SS UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Number of Input Variables 25 Number of Y - Variables 5 Number of X - Variables 0 Number of ETA - Variables 1 Number of KSI - Variables 0 Number of Observations 209 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Covariance Matrix RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- RI1 0.20 RI2 0.13 0.32 RI3 0.07 0.12 0.27 RI4 0.08 0.13 0.13 0.33 RI5 0.06 0.13 0.13 0.16 0.23 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Parameter Specifications
LAMBDA-Y REPURCHA -------- RI1 0 RI2 1 RI3 2 RI4 3 RI5 4 PSI REPURCHA -------- 5 THETA-EPS RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- 6 7 8 9 10 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Number of Iterations = 14 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) LAMBDA-Y REPURCHA -------- RI1 0.21 RI2 0.36 (0.06) 5.66 RI3 0.33 (0.06) 5.69 RI4 0.40 (0.07) 5.87 RI5 0.37 (0.06) 6.06 Covariance Matrix of ETA REPURCHA -------- 1.00 PSI REPURCHA -------- 1.00 (0.31) 3.22
89
THETA-EPS RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- 0.16 0.19 0.16 0.17 0.09 (0.02) (0.02) (0.02) (0.02) (0.01) 9.50 8.45 8.36 7.73 6.31 Squared Multiple Correlations for Y - Variables RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- 0.22 0.41 0.42 0.49 0.60 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 5 Minimum Fit Function Chi-Square = 33.83 (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 32.64 (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 27.64 90 Percent Confidence Interval for NCP = (13.18 ; 49.59) Minimum Fit Function Value = 0.16 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.13 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.063 ; 0.24) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.16 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.11 ; 0.22) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00025 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.25 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.18 ; 0.36) ECVI for Saturated Model = 0.14 ECVI for Independence Model = 1.91 Chi-Square for Independence Model with 10 Degrees of Freedom = 387.91 Independence AIC = 397.91 Model AIC = 52.64 Saturated AIC = 30.00 Independence CAIC = 419.62 Model CAIC = 96.07 Saturated CAIC = 95.14 Normed Fit Index (NFI) = 0.91 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.85 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.46 Comparative Fit Index (CFI) = 0.92 Incremental Fit Index (IFI) = 0.92 Relative Fit Index (RFI) = 0.83 Critical N (CN) = 93.77 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.016 Standardized RMR = 0.064 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.94 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.82 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.31 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Modification Indices and Expected Change No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y No Non-Zero Modification Indices for PSI Modification Indices for THETA-EPS RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- RI1 - - RI2 27.13 - - RI3 0.00 0.31 - - RI4 0.16 4.25 0.42 - - RI5 15.38 0.77 1.19 8.09 - - Expected Change for THETA-EPS RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- RI1 - - RI2 0.07 - - RI3 0.00 -0.01 - - RI4 -0.01 -0.04 -0.01 - - RI5 -0.05 -0.01 0.02 0.05 - - Maximum Modification Index is 27.13 for Element ( 2, 1) of THETA-EPS UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Factor Scores Regressions ETA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 -------- -------- -------- -------- -------- REPURCHA 0.26 0.37 0.42 0.46 0.79 UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION Standardized Solution LAMBDA-Y REPURCHA -------- RI1 0.21 RI2 0.36 RI3 0.33 RI4 0.40 RI5 0.37 Correlation Matrix of ETA REPURCHA -------- 1.00 PSI REPURCHA -------- 1.00 Time used: 0.016 Seconds
90
LAMPIRAN E
HASIL MODEL PENGUKURAN SETELAH MODIFIKASI
a. Brand Equity
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI =209KUISIONER.COV SE 20 22 24/ MO NX=3 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR LK BRAND EQUITY FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 PD OU MI FS SS
91
L I S R E L 8.80
BY
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom
This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc.
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140
Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms specified in the
Universal Copyright Convention.
Website: www.ssicentral.com
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI =209KUISIONER.COV
SE
20 22 24/
MO NX=3 NK=1 LX=FU, FI TD=SY, FI PH=SY,FR
LK
BRAND EQUITY
FR LX 1 1 LX 2 1 LX 3 1
FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3
PD
OU MI FS SS
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Number of Input Variables 25
Number of Y - Variables 0
Number of X - Variables 3
Number of ETA - Variables 0
Number of KSI - Variables 1
Number of Observations 209
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Covariance Matrix
BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
BE1 0.41
BE3 0.11 0.29
BE5 0.23 0.12 0.42
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Parameter Specifications
92
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 1
BE3 2
BE5 3
THETA-DELTA
BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
4 5 6
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Number of Iterations = 0
LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 0.47
(0.06)
8.32
BE3 0.24
(0.04)
5.77
BE5 0.50
(0.06)
8.45
PHI
BRAND
--------
1.00
THETA-DELTA
BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
0.18 0.23 0.18
(0.04) (0.03) (0.05)
4.10 9.28 3.71
Squared Multiple Correlations for X - Variables
BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
0.55 0.20 0.58
93
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 0
Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P = 1.00)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)
The Model is Saturated, the Fit is Perfect !
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Modification Indices and Expected Change
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X
No Non-Zero Modification Indices for PHI
No Non-Zero Modification Indices for THETA-DELTA
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Factor Scores Regressions
KSI
BE1 BE3 BE5
-------- -------- --------
BRAND 0.67 0.26 0.73
UJI VALIDITAS BRAND EQUITY
Standardized Solution
LAMBDA-X
BRAND
--------
BE1 0.47
BE3 0.24
BE5 0.50
PHI
BRAND
--------
1.00
Time used: 0.000 Seconds
94
b. Customer Satisfaction
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 13 14 15 16 17/ MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE CUSTOMER SATISFACTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 te 5 3 PD OU MI FS SS
95
L I S R E L 8.80
BY
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom
This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc.
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140
Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms specified in the
Universal Copyright Convention.
Website: www.ssicentral.com
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
13 14 15 16 17/
MO NY=5 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
CUSTOMER SATISFACTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 LY 4 1 LY 5 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 TE 4 4 TE 5 5 te 5 3
PD
OU MI FS SS
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Number of Input Variables 25
Number of Y - Variables 5
Number of X - Variables 0
Number of ETA - Variables 1
Number of KSI - Variables 0
Number of Observations 209
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Covariance Matrix
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CS1 0.27
CS2 0.23 0.42
CS3 0.19 0.28 0.41
CS4 0.20 0.30 0.27 0.49
CS5 0.18 0.25 0.17 0.26 0.49
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Parameter Specifications
LAMBDA-Y
CUSTOMER
--------
CS1 0
CS2 1
CS3 2
CS4 3
CS5 4
96
PSI
CUSTOMER
--------
5
THETA-EPS
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CS1 6
CS2 0 7
CS3 0 0 8
CS4 0 0 0 9
CS5 0 0 10 0 11
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Number of Iterations = 6
LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
LAMBDA-Y
CUSTOMER
--------
CS1 0.39
CS2 0.57
(0.04)
12.74
CS3 0.49
(0.04)
10.99
CS4 0.53
(0.05)
11.04
CS5 0.46
(0.05)
9.22
Covariance Matrix of ETA
CUSTOMER
--------
1.00
PSI
CUSTOMER
--------
1.00
(0.16)
6.20
THETA-EPS
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CS1 0.11
(0.01)
8.58
CS2 - - 0.10
(0.02)
6.17
CS3 - - - - 0.17
97
(0.02)
8.09
CS4 - - - - - - 0.21
(0.02)
8.55
CS5 - - - - -0.06 - - 0.28
(0.02) (0.03)
-3.03 9.00
Squared Multiple Correlations for Y - Variables
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
0.57 0.76 0.59 0.58 0.43
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 4
Minimum Fit Function Chi-Square = 2.76 (P = 0.60)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 2.83 (P = 0.59)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 6.67)
Minimum Fit Function Value = 0.013
Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.032)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.0
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.090)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.78
Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.12
90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.12 ; 0.16)
ECVI for Saturated Model = 0.14
ECVI for Independence Model = 3.37
Chi-Square for Independence Model with 10 Degrees of Freedom = 690.17
Independence AIC = 700.17
Model AIC = 24.83
Saturated AIC = 30.00
Independence CAIC = 721.88
Model CAIC = 72.60
Saturated CAIC = 95.14
Normed Fit Index (NFI) = 1.00
Non-Normed Fit Index (NNFI) = 1.00
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.40
Comparative Fit Index (CFI) = 1.00
Incremental Fit Index (IFI) = 1.00
Relative Fit Index (RFI) = 0.99
Critical N (CN) = 1000.18
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.0047
Standardized RMR = 0.011
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.99
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.98
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.27
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
98
Modification Indices and Expected Change
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y
No Non-Zero Modification Indices for PSI
Modification Indices for THETA-EPS
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CS1 - -
CS2 2.46 - -
CS3 0.86 0.00 - -
CS4 0.58 0.75 0.93 - -
CS5 0.02 0.79 - - 1.24 - -
Expected Change for THETA-EPS
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CS1 - -
CS2 0.02 - -
CS3 -0.01 0.00 - -
CS4 -0.01 -0.02 0.02 - -
CS5 0.00 -0.02 - - 0.02 - -
Maximum Modification Index is 2.46 for Element ( 2, 1) of THETA-EPS
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Factor Scores Regressions
ETA
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5
-------- -------- -------- -------- --------
CUSTOMER 0.35 0.58 0.37 0.26 0.24
UJI VALIDITAS CUSTOMER SATISFACTION
Standardized Solution
LAMBDA-Y
CUSTOMER
--------
CS1 0.39
CS2 0.57
CS3 0.49
CS4 0.53
CS5 0.46
Correlation Matrix of ETA
CUSTOMER
--------
1.00
PSI
CUSTOMER
--------
1.00
Time used: 0.016 Seconds
99
c. Brand Resonance
DA NI=2 NO=209 MA=CM LA BR1 BR2 CM FI= BR1BR4.COV SE 1 2/ MO NY=2 NE=1 LY=FU,FR PS=SY,FR TE=SY,FI LE BRAND RESONANCE FR TE 1 1 EQ TE 1 1 TE 2 2 PD OU MI FS SS
100
L I S R E L 8.80
BY
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom
This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc.
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140
Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms specified in the
Universal Copyright Convention.
Website: www.ssicentral.com
DA NI=2 NO=209 MA=CM
LA
BR1 BR2
CM FI= BR1BR4.COV
SE
1 2/
MO NY=2 NE=1 LY=FU,FR PS=SY,FR TE=SY,FI
LE
BRAND RESONANCE
FR TE 1 1
EQ TE 1 1 TE 2 2
PD
OU MI FS SS
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Number of Input Variables 2
Number of Y - Variables 2
Number of X - Variables 0
Number of ETA - Variables 1
Number of KSI - Variables 0
Number of Observations 209
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Covariance Matrix
BR1 BR2
-------- --------
BR1 0.32
BR2 0.14 0.26
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Parameter Specifications
LAMBDA-Y
BRAND
--------
BR1 0
BR2 1
PSI
BRAND
--------
2
101
THETA-EPS
BR1 BR2
-------- --------
3 3
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Number of Iterations = 5
LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
LAMBDA-Y
BRAND
--------
BR1 0.41
BR2 0.34
(0.04)
7.92
Covariance Matrix of ETA
BRAND
--------
1.00
PSI
BRAND
--------
1.00
(0.19)
5.31
THETA-EPS
BR1 BR2
-------- --------
0.15 0.15
(0.01) (0.01)
10.20 10.20
Squared Multiple Correlations for Y - Variables
BR1 BR2
-------- --------
0.53 0.44
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 0
Minimum Fit Function Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)
The Model is Saturated, the Fit is Perfect !
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Modification Indices and Expected Change
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y
102
No Non-Zero Modification Indices for PSI
No Non-Zero Modification Indices for THETA-EPS
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Factor Scores Regressions
ETA
BR1 BR2
-------- --------
BRAND 0.95 0.79
DA NI=2 NO=209 MA=CM
Standardized Solution
LAMBDA-Y
BRAND
--------
BR1 0.41
BR2 0.34
Correlation Matrix of ETA
BRAND
--------
1.00
PSI
BRAND
--------
1.00
Time used: 0.047 Seconds
103
d. Repurchase Intention
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION DA NI=25 NO=209 MA=CM LA RI1 RI2 RI3 RI4 RI5 BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7 BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6 CM FI = 209KUISIONER.COV SE 3 4 5 / MO NY=3 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI LE REPURCHASE INTENTION FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1 FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3 PD OU MI FS SS
104
L I S R E L 8.80
BY
Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom
This program is published exclusively by
Scientific Software International, Inc.
7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100
Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.
Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140
Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006
Use of this program is subject to the terms specified in the
Universal Copyright Convention.
Website: www.ssicentral.com
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
DA NI=25 NO=209 MA=CM
LA
RI1 RI2 RI3 RI4 RI5
BR1 BR2 BR3 BR4 BR5 BR6 BR7
CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 CS6 CS7
BE1 BE2 BE3 BE4 BE5 BE6
CM FI = 209KUISIONER.COV
SE
3 4 5 /
MO NY=3 NE=1 LY=FU, FI TE=SY, FI PS=DI
LE
REPURCHASE INTENTION
FR LY 1 1 LY 2 1 LY 3 1
FR TE 1 1 TE 2 2 TE 3 3
PD
OU MI FS SS
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Number of Input Variables 25
Number of Y - Variables 3
Number of X - Variables 0
Number of ETA - Variables 1
Number of KSI - Variables 0
Number of Observations 209
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Covariance Matrix
RI3 RI4 RI5
-------- -------- --------
RI3 0.27
RI4 0.13 0.33
RI5 0.13 0.16 0.23
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Parameter Specifications
LAMBDA-Y
REPURCHA
--------
RI3 0
RI4 1
RI5 2
PSI
105
REPURCHA
--------
3
THETA-EPS
RI3 RI4 RI5
-------- -------- --------
4 5 6
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Number of Iterations = 0
LISREL Estimates (Maximum Likelihood)
LAMBDA-Y
REPURCHA
--------
RI3 0.32
RI4 0.40
(0.05)
7.47
RI5 0.40
(0.06)
7.14
Covariance Matrix of ETA
REPURCHA
--------
1.00
PSI
REPURCHA
--------
1.00
(0.23)
4.34
THETA-EPS
RI3 RI4 RI5
-------- -------- --------
0.16 0.17 0.07
(0.02) (0.02) (0.02)
8.18 6.80 3.44
Squared Multiple Correlations for Y - Variables
RI3 RI4 RI5
-------- -------- --------
0.39 0.49 0.70
Goodness of Fit Statistics
Degrees of Freedom = 0
Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P = 1.00)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00)
The Model is Saturated, the Fit is Perfect !
106
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Modification Indices and Expected Change
No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-Y
No Non-Zero Modification Indices for PSI
No Non-Zero Modification Indices for THETA-EPS
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Factor Scores Regressions
ETA
RI3 RI4 RI5
-------- -------- --------
REPURCHA 0.40 0.48 1.18
UJI VALIDITAS REPURCHASE INTENTION
Standardized Solution
LAMBDA-Y
REPURCHA
--------
RI3 0.32
RI4 0.40
RI5 0.40
Correlation Matrix of ETA
REPURCHA
--------
1.00
PSI
REPURCHA
--------
1.00
Time used: 0.016 Seconds
107
LAMPIRAN F
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL AWAL LENGKAP
DATE: 2/13/2018 TIME: 21:05 L I S R E L 8.80 BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2006 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com TI FULL MODEL JADI DA NI=13 NO=209 MA=CM LA RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BE3 BE5
CM FI='C:\Users\Celestial Randy\Desktop\EDIT BERSAMA MBA ECHA\FULLFIX5.COV' SY SE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 / MO NX=3 NY=10 NK=1 NE=3 BE=FU GA=FI PS=SY TE=SY TD=SY LE 'REPURCHASE I' 'BRAND RESONA' 'CUSTOMER SAT' LK 'BRAND EQUITY' FR LY(1,1) LY(2,1) LY(3,1) LY(4,2) LY(5,2) LY(6,3) LY(7,3) LY(8,3) LY(9,3) FR LY(10,3) LX(1,1) LX(2,1) LX(3,1) BE(1,2) BE(1,3) BE(2,3) GA(1,1) GA(2,1) FR GA(3,1) TE(1,1) TE(2,2) TE(3,3) TE(4,4) TE(5,5) TE(6,6) TE(7,7) TE(8,8) FR TE(9,9) TE(10,10) TD(1,1) TD(2,2) TD(3,3) PD OU EF FS SS PT MI FS TI FULL MODEL JADI Number of Input Variables 13 Number of Y - Variables 10 Number of X - Variables 3 Number of ETA - Variables 3 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 209 TI FULL MODEL JADI
108
Covariance Matrix RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- RI3 0.27 RI4 0.13 0.33 RI5 0.11 0.12 0.56 BR1 0.10 0.10 0.12 0.32 BR4 0.13 0.12 0.16 0.13 0.28 CS1 0.05 0.09 0.03 0.08 0.04 0.27 CS2 0.05 0.13 0.03 0.11 0.09 0.23 CS3 0.04 0.11 0.04 0.08 0.06 0.19 CS4 0.04 0.12 0.04 0.14 0.10 0.20 CS5 0.06 0.10 0.04 0.11 0.07 0.18 BE1 0.06 0.11 0.04 0.13 0.10 0.16 BE3 0.04 0.06 0.08 0.11 0.06 0.04 BE5 0.12 0.14 0.06 0.17 0.11 0.08 Covariance Matrix CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BE3 -------- -------- -------- -------- -------- -------- CS2 0.42 CS3 0.28 0.41 CS4 0.30 0.27 0.49 CS5 0.25 0.17 0.26 0.49 BE1 0.16 0.19 0.20 0.19 0.41 BE3 0.06 0.05 0.08 0.05 0.11 0.29 BE5 0.18 0.12 0.19 0.13 0.23 0.12 Covariance Matrix BE5 -------- BE5 0.42 TI FULL MODEL JADI Parameter Specifications LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 0 0 0 RI4 1 0 0 RI5 2 0 0 BR1 0 0 0 BR4 0 3 0
CS1 0 0 0 CS2 0 0 4 CS3 0 0 5 CS4 0 0 6 CS5 0 0 7 LAMBDA-X BRAND EQ -------- BE1 8 BE3 9 BE5 10 BETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA 0 11 12 BRAND RE 0 0 13 CUSTOMER 0 0 0 GAMMA BRAND EQ -------- REPURCHA 14 BRAND RE 15 CUSTOMER 16 PSI REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 17 18 19 THETA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 20 21 22 23 24 25 THETA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- 26 27 28 29 THETA-DELTA BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- 30 31 32 TI FULL MODEL JADI Initial Estimates (TSLS) LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER
109
-------- -------- -------- RI3 1.00 - - - - RI4 1.00 - - - - RI5 0.83 - - - - BR1 - - 1.00 - - BR4 - - 0.94 - - CS1 - - - - 1.00 CS2 - - - - 1.41 CS3 - - - - 1.17 CS4 - - - - 1.30 CS5 - - - - 1.08 LAMBDA-X BRAND EQ -------- BE1 0.47 BE3 0.19 BE5 0.53 BETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - 1.00 -0.03 BRAND RE - - - - 0.23 CUSTOMER - - - - - - GAMMA BRAND EQ -------- REPURCHA -0.06 BRAND RE 0.18 CUSTOMER 0.22 Covariance Matrix of ETA and KSI REPURCHA BRAND RE CUSTOMER BRAND EQ -------- -------- -------- -------- REPURCHA 0.13 BRAND RE 0.13 0.14 CUSTOMER 0.06 0.08 0.16 BRAND EQ 0.16 0.23 0.22 1.00 PHI BRAND EQ -------- 1.00 PSI Note: This matrix is diagonal. REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.01 0.09 0.12 Squared Multiple Correlations for Structural Equations REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- --------
0.89 0.40 0.30 Squared Multiple Correlations for Reduced Form REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.20 0.36 0.30 Reduced Form BRAND EQ -------- REPURCHA 0.16 BRAND RE 0.23 CUSTOMER 0.22 THETA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.14 0.19 0.47 0.17 0.15 0.10 THETA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- 0.09 0.19 0.21 0.29 THETA-DELTA BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- 0.18 0.26 0.14 Behavior under Minimization Iterations Iter Try Abscissa Slope Function 1 0 0.00000000D+00 -0.69727176D-01 0.47110770D+00 1 0.10000000D+01 0.35409937D-02 0.43805406D+00 2 0 0.00000000D+00 -0.38750518D-02 0.43805406D+00 1 0.10000000D+01 0.70958490D-03 0.43643938D+00 2 0.84522549D+00 -0.26163129D-04 0.43638663D+00 3 0 0.00000000D+00 -0.26146024D-03 0.43638663D+00 1 0.84522549D+00 -0.58652817D-04 0.43625101D+00 2 0.16904510D+01 0.14903768D-03 0.43628885D+00 3 0.10839213D+01 -0.50663795D-06 0.43624394D+00
110
4 0 0.00000000D+00 -0.35005471D-04 0.43624394D+00 1 0.10839213D+01 0.47772603D-05 0.43622758D+00 2 0.95375996D+00 0.14838824D-07 0.43622727D+00 5 0 0.00000000D+00 -0.68862373D-05 0.43622727D+00 1 0.95375996D+00 -0.25153253D-05 0.43622279D+00 2 0.19075199D+01 0.18431216D-05 0.43622247D+00 3 0.15041892D+01 0.14947903D-08 0.43622210D+00 6 0 0.00000000D+00 -0.10926138D-05 0.43622210D+00 1 0.15041892D+01 0.10990244D-06 0.43622136D+00 2 0.13667157D+01 0.62659531D-10 0.43622135D+00 7 0 0.00000000D+00 -0.85565711D-07 0.43622135D+00 1 0.13667157D+01 0.24944107D-07 0.43622131D+00 2 0.10582228D+01 -0.38159090D-11 0.43622130D+00 8 0 0.00000000D+00 -0.12992925D-07 0.43622130D+00 1 0.10582228D+01 -0.19762552D-08 0.43622130D+00 2 0.21164455D+01 0.90396139D-08 0.43622130D+00 3 0.12480687D+01 0.58899452D-13 0.43622130D+00 9 0 0.00000000D+00 -0.19357210D-08 0.43622130D+00 1 0.12480687D+01 -0.57093198D-09 0.43622129D+00 2 0.24961374D+01 0.79381459D-09 0.43622130D+00 3 0.17701893D+01 0.51589126D-14 0.43622129D+00 10 0 0.00000000D+00 -0.36260693D-09 0.43622129D+00 1 0.17701893D+01 0.48020740D-10 0.43622129D+00 2 0.15631750D+01 -0.27152511D-15 0.43622129D+00 11 0 0.00000000D+00 -0.46390512D-10 0.43622129D+00 1 0.15631750D+01 0.13931278D-10 0.43622129D+00 2 0.12021608D+01 -0.18232158D-16 0.43622129D+00 12 0 0.00000000D+00 -0.13287833D-11 0.43622129D+00
1 0.12021608D+01 0.27154459D-12 0.43622129D+00 2 0.99817742D+00 0.16781759D-18 0.43622129D+00 TI FULL MODEL JADI Number of Iterations = 12 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 0.33 - - - - RI4 0.36 - - - - (0.05) 6.65 RI5 0.35 - - - - (0.07) 5.28 BR1 - - 0.37 - - BR4 - - 0.37 - - (0.05) 7.51 CS1 - - - - 0.39 CS2 - - - - 0.57 (0.04) 12.79 CS3 - - - - 0.48 (0.04) 10.82 CS4 - - - - 0.54 (0.05) 11.17 CS5 - - - - 0.44 (0.05) 9.04 LAMBDA-X BRAND EQ -------- BE1 0.48 (0.04) 11.08 BE3 0.24 (0.04) 6.03 BE5 0.49 (0.04) 11.23 BETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - 1.03 0.06 (0.27) (0.13) 3.86 0.42 BRAND RE - - - - 0.01
111
(0.13) 0.08 CUSTOMER - - - - - - GAMMA BRAND EQ -------- REPURCHA -0.19 (0.25) -0.79 BRAND RE 0.71 (0.15) 4.78 CUSTOMER 0.65 (0.09) 7.68 Covariance Matrix of ETA and KSI REPURCHA BRAND RE CUSTOMER BRAND EQ -------- -------- -------- -------- REPURCHA 1.00 BRAND RE 0.92 1.00 CUSTOMER 0.42 0.47 1.00 BRAND EQ 0.58 0.72 0.65 1.00 PHI BRAND EQ -------- 1.00 PSI Note: This matrix is diagonal. REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.14 0.49 0.57 (0.16) (0.15) (0.11) 0.90 3.17 5.33 Squared Multiple Correlations for Structural Equations REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.86 0.51 0.43 Squared Multiple Correlations for Reduced Form REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.34 0.51 0.43 Reduced Form BRAND EQ -------- REPURCHA 0.58 (0.11) 5.47
BRAND RE 0.72 (0.11) 6.70 CUSTOMER 0.65 (0.09) 7.68 THETA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.15 0.20 0.44 0.18 0.14 0.11 (0.02) (0.03) (0.05) (0.02) (0.02) (0.01) 7.44 7.65 9.22 7.75 6.91 8.51 THETA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- 0.10 0.18 0.20 0.29 (0.02) (0.02) (0.02) (0.03) 6.06 8.65 8.42 9.39 Squared Multiple Correlations for Y - Variables RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- 0.42 0.40 0.21 0.42 0.48 0.58 Squared Multiple Correlations for Y - Variables CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- 0.77 0.56 0.59 0.40 THETA-DELTA BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- 0.18 0.23 0.18 (0.03) (0.02) (0.03) 6.67 9.56 6.46 Squared Multiple Correlations for X - Variables BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- 0.56 0.20 0.57 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 59
112
Minimum Fit Function Chi-Square = 181.47 (P = 0.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 141.31 (P = 0.00) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 82.31 90 Percent Confidence Interval for NCP = (51.31 ; 121.01) Minimum Fit Function Value = 0.87 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.40 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.25 ; 0.58) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.082 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.065 ; 0.099) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.0017 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.99 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.84 ; 1.17) ECVI for Saturated Model = 0.88 ECVI for Independence Model = 9.58 Chi-Square for Independence Model with 78 Degrees of Freedom = 1966.43 Independence AIC = 1992.43 Model AIC = 205.31 Saturated AIC = 182.00 Independence CAIC = 2048.88 Model CAIC = 344.26 Saturated CAIC = 577.15 Normed Fit Index (NFI) = 0.91 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.91 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.69 Comparative Fit Index (CFI) = 0.94 Incremental Fit Index (IFI) = 0.94 Relative Fit Index (RFI) = 0.88 Critical N (CN) = 100.91 Root Mean Square Residual (RMR) = 0.024 Standardized RMR = 0.064 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.91 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.85 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.59 TI FULL MODEL JADI Modification Indices and Expected Change Modification Indices for LAMBDA-Y
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 - - 0.30 4.04 RI4 - - 0.51 13.03 RI5 - - 0.03 4.23 BR1 14.85 - - 3.37 BR4 14.85 - - 3.37 CS1 0.00 0.10 - - CS2 0.18 0.35 - - CS3 0.65 0.87 - - CS4 0.49 1.68 - - CS5 0.60 0.80 - - Expected Change for LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 - - -0.15 -0.09 RI4 - - 0.22 0.18 RI5 - - -0.05 -0.13 BR1 -0.91 - - 0.10 BR4 0.91 - - -0.10 CS1 0.00 -0.01 - - CS2 -0.02 -0.02 - - CS3 -0.04 -0.04 - - CS4 0.03 0.06 - - CS5 0.04 0.05 - - Standardized Expected Change for LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 - - -0.15 -0.09 RI4 - - 0.22 0.18 RI5 - - -0.05 -0.13 BR1 -0.91 - - 0.10 BR4 0.91 - - -0.10 CS1 0.00 -0.01 - - CS2 -0.02 -0.02 - - CS3 -0.04 -0.04 - - CS4 0.03 0.06 - - CS5 0.04 0.05 - - No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X No Non-Zero Modification Indices for BETA No Non-Zero Modification Indices for GAMMA No Non-Zero Modification Indices for PHI No Non-Zero Modification Indices for PSI Modification Indices for THETA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- RI3 - - RI4 1.37 - -
113
RI5 0.34 0.43 - - BR1 2.01 5.73 0.40 - - BR4 3.27 0.48 7.18 - - - - CS1 2.63 0.04 0.06 0.36 3.44 - - CS2 1.12 2.96 1.35 1.18 1.82 1.25 CS3 0.11 0.43 0.25 1.61 0.62 0.03 CS4 3.73 0.05 0.00 2.62 0.86 1.30 CS5 0.36 0.27 0.03 1.29 0.46 0.37 Modification Indices for THETA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- CS2 - - CS3 1.81 - - CS4 2.96 1.03 - - CS5 0.08 8.93 1.53 - - Expected Change for THETA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- RI3 - - RI4 0.03 - - RI5 -0.01 -0.02 - - BR1 -0.02 -0.04 0.02 - - BR4 0.03 -0.01 0.06 - - - - CS1 0.02 0.00 0.00 0.01 -0.02 - - CS2 -0.01 0.02 -0.02 -0.01 0.02 0.01 CS3 0.00 0.01 0.01 -0.02 -0.01 0.00 CS4 -0.03 0.00 0.00 0.03 0.01 -0.02 CS5 0.01 -0.01 0.00 0.02 -0.01 0.01 Expected Change for THETA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- CS2 - - CS3 0.02 - - CS4 -0.03 0.02 - - CS5 0.00 -0.06 0.02 - - Modification Indices for THETA-DELTA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BE1 4.01 0.01 1.21 0.56 0.01 15.07
BE3 0.93 0.05 2.82 6.98 0.28 0.50 BE5 7.65 0.82 2.17 4.14 4.39 17.17 Modification Indices for THETA-DELTA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- BE1 18.40 8.18 0.00 3.43 BE3 0.13 0.25 0.15 0.21 BE5 8.99 3.53 1.18 0.72 Expected Change for THETA-DELTA-EPS RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BE1 -0.03 0.00 -0.03 -0.01 0.00 0.05 BE3 -0.01 0.00 0.04 0.04 -0.01 -0.01 BE5 0.04 0.02 -0.04 0.04 -0.03 -0.05 Expected Change for THETA-DELTA-EPS CS2 CS3 CS4 CS5 -------- -------- -------- -------- BE1 -0.06 0.05 0.00 0.04 BE3 0.00 -0.01 0.01 -0.01 BE5 0.04 -0.03 0.02 -0.02 Modification Indices for THETA-DELTA BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- BE1 - - BE3 0.00 - - BE5 0.00 0.01 - - Expected Change for THETA-DELTA BE1 BE3 BE5 -------- -------- -------- BE1 - - BE3 0.00 - - BE5 0.00 0.00 - - Maximum Modification Index is 18.40 for Element ( 1, 7) of THETA DELTA-EPSILON TI FULL MODEL JADI Factor Scores Regressions ETA RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- --------
114
REPURCHA 0.55 0.47 0.20 0.34 0.43 0.02 BRAND RE 0.37 0.32 0.13 0.43 0.55 0.02 CUSTOMER 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.36 ETA CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BE3 -------- -------- -------- -------- -------- -------- REPURCHA 0.04 0.02 0.02 0.01 0.07 0.03 BRAND RE 0.04 0.02 0.02 0.01 0.18 0.07 CUSTOMER 0.62 0.27 0.28 0.16 0.06 0.02 ETA BE5 -------- REPURCHA 0.07 BRAND RE 0.18 CUSTOMER 0.06 KSI RI3 RI4 RI5 BR1 BR4 CS1 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BRAND EQ 0.05 0.05 0.02 0.13 0.17 0.08 KSI CS2 CS3 CS4 CS5 BE1 BE3 -------- -------- -------- -------- -------- -------- BRAND EQ 0.14 0.06 0.06 0.03 0.53 0.20 KSI BE5 -------- BRAND EQ 0.55 TI FULL MODEL JADI Standardized Solution LAMBDA-Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 0.33 - - - - RI4 0.36 - - - - RI5 0.35 - - - - BR1 - - 0.37 - -
BR4 - - 0.37 - - CS1 - - - - 0.39 CS2 - - - - 0.57 CS3 - - - - 0.48 CS4 - - - - 0.54 CS5 - - - - 0.44 LAMBDA-X BRAND EQ -------- BE1 0.48 BE3 0.24 BE5 0.49 BETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - 1.03 0.06 BRAND RE - - - - 0.01 CUSTOMER - - - - - - GAMMA BRAND EQ -------- REPURCHA -0.19 BRAND RE 0.71 CUSTOMER 0.65 Correlation Matrix of ETA and KSI REPURCHA BRAND RE CUSTOMER BRAND EQ -------- -------- -------- -------- REPURCHA 1.00 BRAND RE 0.92 1.00 CUSTOMER 0.42 0.47 1.00 BRAND EQ 0.58 0.72 0.65 1.00 PSI Note: This matrix is diagonal. REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- 0.14 0.49 0.57 Regression Matrix ETA on KSI (Standardized) BRAND EQ -------- REPURCHA 0.58 BRAND RE 0.72 CUSTOMER 0.65 TI FULL MODEL JADI Total and Indirect Effects Total Effects of KSI on ETA BRAND EQ --------
115
REPURCHA 0.58 (0.11) 5.47 BRAND RE 0.72 (0.11) 6.70 CUSTOMER 0.65 (0.09) 7.68 Indirect Effects of KSI on ETA BRAND EQ -------- REPURCHA 0.77 (0.25) 3.15 BRAND RE 0.01 (0.08) 0.08 CUSTOMER - - Total Effects of ETA on ETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - 1.03 0.07 (0.27) (0.13) 3.86 0.51 BRAND RE - - - - 0.01 (0.13) 0.08 CUSTOMER - - - - - - Largest Eigenvalue of B*B' (Stability Index) is 1.064 Indirect Effects of ETA on ETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - - - 0.01 (0.13) 0.08 BRAND RE - - - - - - CUSTOMER - - - - - - Total Effects of ETA on Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 0.33 0.35 0.02 (0.09) (0.04) 3.86 0.51 RI4 0.36 0.37 0.02 (0.05) (0.10) (0.05) 6.65 3.83 0.51 RI5 0.35 0.36 0.02 (0.07) (0.10) (0.05) 5.28 3.48 0.51 BR1 - - 0.37 0.00 (0.05) 0.08 BR4 - - 0.37 0.00
(0.05) (0.05) 7.51 0.08 CS1 - - - - 0.39 CS2 - - - - 0.57 (0.04) 12.79 CS3 - - - - 0.48 (0.04) 10.82 CS4 - - - - 0.54 (0.05) 11.17 CS5 - - - - 0.44 (0.05) 9.04 Indirect Effects of ETA on Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 - - 0.35 0.02 (0.09) (0.04) 3.86 0.51 RI4 - - 0.37 0.02 (0.10) (0.05) 3.83 0.51 RI5 - - 0.36 0.02 (0.10) (0.05) 3.48 0.51 BR1 - - - - 0.00 (0.05) 0.08 BR4 - - - - 0.00 (0.05) 0.08 CS1 - - - - - - CS2 - - - - - - CS3 - - - - - - CS4 - - - - - - CS5 - - - - - - Total Effects of KSI on Y BRAND EQ -------- RI3 0.19 (0.04) 5.47 RI4 0.21 (0.04) 5.41 RI5 0.20 (0.04) 4.53 BR1 0.26 (0.04) 6.70 BR4 0.26 (0.04) 7.04 CS1 0.26 (0.03) 7.68 CS2 0.37
116
(0.04) 8.29 CS3 0.31 (0.04) 7.61 CS4 0.35 (0.05) 7.73 CS5 0.29 (0.04) 6.90 TI FULL MODEL JADI Standardized Total and Indirect Effects Standardized Total Effects of KSI on ETA BRAND EQ -------- REPURCHA 0.58 BRAND RE 0.72 CUSTOMER 0.65 Standardized Indirect Effects of KSI on ETA BRAND EQ -------- REPURCHA 0.77 BRAND RE 0.01 CUSTOMER - - Standardized Total Effects of ETA on ETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - 1.03 0.07 BRAND RE - - - - 0.01 CUSTOMER - - - - - - Standardized Indirect Effects of ETA on ETA REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- REPURCHA - - - - 0.01 BRAND RE - - - - - - CUSTOMER - - - - - - Standardized Total Effects of ETA on Y REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 0.33 0.35 0.02 RI4 0.36 0.37 0.02 RI5 0.35 0.36 0.02 BR1 - - 0.37 0.00 BR4 - - 0.37 0.00 CS1 - - - - 0.39 CS2 - - - - 0.57 CS3 - - - - 0.48 CS4 - - - - 0.54 CS5 - - - - 0.44 Standardized Indirect Effects of ETA on Y
REPURCHA BRAND RE CUSTOMER -------- -------- -------- RI3 - - 0.35 0.02 RI4 - - 0.37 0.02 RI5 - - 0.36 0.02 BR1 - - - - 0.00 BR4 - - - - 0.00 CS1 - - - - - - CS2 - - - - - - CS3 - - - - - - CS4 - - - - - - CS5 - - - - - - Standardized Total Effects of KSI on Y BRAND EQ -------- RI3 0.19 RI4 0.21 RI5 0.20 BR1 0.26 BR4 0.26 CS1 0.26 CS2 0.37 CS3 0.31 CS4 0.35 CS5 0.29 Time used: 0.016 Sec
117
1