Analisa Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Kota Bandar Lampung

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Analisa Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Kota Bandar Lampung

    1/4

    TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER II KESEHATAN

    REPRODUKSI

    1Dewi Kartika P

    2Evi Wahyuni WR

    3Feriyantina Parina

    I Ma!a"ah Ke!ehatan Iu #an Anak $a#a K%ta &an#ar 'a($un)

    Persoalan kesehatan ibu dan anak membutuhkan perhatian lebih, terutama jika

    dikaitkan dengan masalah kesehatan reproduksi. Dalam hal ini, indikator kesehatan

    reproduksi yang belum baik adalah masih tingginya angka kematian bayi dan angka

    Tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia masih tinggi, yaitu 307 dari 100.000

    kelahiran.

    Sebagian besar penyebab kematian ibu seara langsung menurut sur!ai kesehatan

    rumah tangga "001 sebesar #0$ adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinandan segera setelah bersalin.

    Penyebab tersebut dikenal dengan Trias %lasik yaitu&

    - Perdarahan '"($)

    - *klamsi '"+$)

    - Ineksi '11$).

    Penyebab tidak langsungnya antara lain adalah& ibu hamil menderita kurang energi

    kronis '%*%)37$,-nemia' b kurang dari 11gr$) +0$. %ejadian anemia pada ibu

    hamil ini akan meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu

    yang tidak anemia.

    Penyebab kematian ibu di %ota /andar ampung sebanyak # kasus yang terdiri

    dari &

    1 Perdarahan kasus '2 $)

  • 8/12/2019 Analisa Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Kota Bandar Lampung

    2/4

    2 ain lain + kasus '++ $) '4aktor resiko & Status ekonomi, pendidikan

    rendah, perilaku hidup sehat, sosial budaya)

    Dari data tersebut penyebab kematian ibu terbanyak di %ota /andar ampung Tahun

    "011 disebabkan oleh perdarahan .Perdarahan dapat terkait produksi airan ketuban

    atau ketuban peah terlalu dini 'sebelum proses persalinan). -dapun perdarahan

    pasapersalinan, antara lain, karena gangguan pada rahim, pelepasan plasenta,

    robekan jalan lahir, dan gangguan aktor pembekuan darah. 5isiko akan meningkat,

    antara lain, pada ibu hamil yang menderita anemia dan rahim teregang terlalu besar

    karena bayi besar.

    Salah satu aktor yang mempengaruhi kematian ibu ataupun bayi ialah kemampuan dan

    keterampilan penolong persalinan. salah satunya adalah belum maksimalnya

    diterapkan standar -suhan Persalinan 6ormal terutama anajemen akti %ala III oleh

    para bidan yang sudah mengikuti pelatihan tersebut. Selain itu juga masih ada

    pertolongan persalinan yang

    dilakukan dukun bayi dengan menggunakan ara8ara tradisional.

    %asus Penyebab langsung %ematian /ayi sebanyak 1"1 kasus yang terdiri dari

    1 //5 32 kasus ' 30 $)

    2 -siksia +3 kasus '3 $)

    3 ain8lain +" kasus '3 $) 'tetanus neonatorum, diare, pneumonia,

    kelainan ongenital)

    Penyebab kematian bayi terbanyak pertama di %ota /andar ampung Tahun

    "011 yaitu disebakan oleh -siksia. /ayi baru ahir '//) tidak bernapas seara

    spontan dan teratur '-siksia)dikategorikan sebagai bayi dengan -siksia, sering dapat

    menyebabkan kematian bayi, terjadi karena beberapa keadaan pada ibu selama hamil

    atau ketika hendak melahirkan. %eadaan ibu selama hamil diantaranya ibu menderita

    hipertensi, mengalami post matur sesudah +" minggu kehamilan, menderita penyakit

    ineksi misalnya malaria, siilis, ISP- dan lain 8lain. %eadaan ketika hendak melahirkan

  • 8/12/2019 Analisa Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Kota Bandar Lampung

    3/4

  • 8/12/2019 Analisa Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Kota Bandar Lampung

    4/4

    rujukan.

    III Interven!i *an) Da$at #i 'akukan Terkait Ma!a"ah Ter!eut

    -da empat strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kesakitan dan

    kematian ibu, yaitu &

    1 eningkatkan akses dan akupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

    yang berkualitas dan ost eeti!e

    -kses layanan kesehatan yang mudah di jangkau dan memberikan layanan

    kesehatan yang prima akan membantu masyarakat khususnya ibu hamil untuk

    mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga dapat segera

    dilakukan deteksi dini terhadap komplikasi yang terjadi pada ibu hamil.

    2 embangun kemitraan yang eekti melalui kerja sama lintas program, lintas

    sektor, dan mitra lainnya.

    %ematian ibu sering disebabkan oleh berbagai aktor yang kompleks yang

    menjadi tanggung ja:ab lebih dari satu sektor. Terdapat hubungan yang jelas

    antara pendidikan, /%%/6 dalam penggunaan kontrasepsi dan persalinan yang

    aman.

    3 endorong pemberdayaan :anita dan keluarga melalui peningkatanpengetahuan dan perilaku sehat.

    Termasuk pelayanan kesehatan reproduksi remaja juga harus ditangani dengan

    benar mengingat besarnya masalah. Selain itu, isu gender dan hak8hak

    reproduksi baik untuk laki8laki maupun perempuan perlu di tekankan dan di

    promosikan pada semua le!el.

    4 endorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan

    pemanaatan

    pelayanan ibu dan bayi baru lahir