43
Geografi Kelas XI 2 Standar Kompetensi 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer Kompetensi Dasar 1.3 Menjelaskan pengertian fenomena antroposfer

An Tropo Sfert

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 2

Standar Kompetensi

1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Kompetensi Dasar

1.3 Menjelaskan pengertian fenomena

antroposfer

Page 2: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 2

ANTROPOSFER

Indikator :

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menjelaskan

pengertian antroposfer serta siswa dapat menjelaskan pengertian

pengumpulan data penduduk.

Peta Konsep

Antroposfer

Pengertian Antroposfer

Pengumpulan Data

Kependudukan

Sensus Penduduk

Registrasi Penduduk

Survai Penduduk

BAB

I

Page 3: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 3

1.Pengertian Antroposfer

Tahukah kamu dimana Flora dan fauna

hidup? Ya benar sekali, mereka hidup dibiosfer.

Flora dan fauna hanyalah sebagian kecil penghuni

biosfer sebagian besar biosfer dihuni oleh manusia.

Manusia yang semakin banyak dapat merubah

dinamika dan antroposfer itu sendiri. Antroposfer akan berubah sesuai

dengan manusia yang menghuninya. Lingkungan tempat tinggal manusia

adalah antroposfer. Antroposfer memiliki fenomena-fenomena yang

akan dijelaskan di bab ini. Perhatikan baik-baik penjelasan yang akan

dijabarkan dibuku ini.

Tahukah kamu arti kata Antroposfer? Antroposfer berasal dari

dua kata yaitu Antropo yang berarti manusia dan Sphere yang berarti

lapisan. Jadi antroposfer adalah lapisan dipermukaan bumi yang dihuni

oleh manusia dan aktifitasnya.

1.1 Faktor-Faktor Antroposfer

Para ahli geografi mengemukakan tujuh faktor lingkungan alam

yang mendasari kehidupan manusia. Faktor lingkungan alam tersebut

akan memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai kegiatan sosial,

ekonomi, politik, budaya, dan religi. Faktor-faktor tersebut adalah

sebagai berikut.

Lokasi Geografis

Lokasi geografis dibedakan menjadi dua, yaitu:

Page 4: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 4

a. Lokasi absolut, yaitu lokasi yang ditentukan oleh garis lintang dan

garis bujur di permukaan bumi. Penentuannya secara matematis

dan tidak dapat diubah.

b. Lokasi relatif, yaitu berkaitan dengan bentuk daratan atau perairan.

Lokasi ini menyangkut keterjangkauan (assesibilitas) suatu daerah.

Gambar 1.1 letak relatif dan absolut Indonesia

Sumber: fokusgeografi.blogspot.com

1. Topografi atau Relief

Daerah dengan topografi terlalu tinggi, terlalu miring, dan terlalu

bergelombang, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi cenderung

lebih sulit berkembang dibandingkan dengan daerah yang memiliki

topografi relative datar seperti di daerah dataran rendah.

Page 5: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 5

Gambar 1.2 Topografi

Sumber: kristalkeraton.com

2. Struktur Geologis

Struktur geologis pada permukaan bumi memengaruhi geomorfologi

suatu wilayah. Geomorfologi sangat berpengaruh terhadap pola

kehidupan penduduk yang ada di wilayah tersebut, khususnya kegiatan

di bidang ekonomi.

3. Iklim

Iklim adalah faktor lingkungan yang sangat penting dalam

memengaruhi kegiatan manusia. Kekayaan budaya banyak sekali

dipengaruhi oleh iklim misalnya model pakaian, bentuk bangunan

rumah, dan sistem pertanian.

Page 6: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 6

Gambar 1.3 Iklim

Sumber: kristalkeraton.com

4. Tanah

Tanah merupakan lapisan paling atas dari permukaan bumi. Tanah

mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia di antaranya untuk

tempat tinggal dan sebagai lahan untuk kegiatan bercocok tanam. Tanah

sebagai salah satu sumber daya alam perlu dijaga kelestariannya.

5. Tumbuhan

Tumbuhan atau vegetasi, baik yang alami maupun vegetasi buatan

sebagai hasil budi daya manusia bermanfaat, antara lain:

a. Sebagai sumber bahan makanan baik bagi manusia maupun

binatang (khususnya binatang memamah biak);

b. Sebagai bahan dasar obat-obatan tradisional;

c. Sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika;

d. Penghasil kayu untuk bahan industri, perumahan, sandang,

kerajinan, dan sebagainya.

Page 7: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 7

6. Hewan

Terdapat hubungan yang erat antara vegetasi dan hewan yang hidup

secara alamiah maupun yang telah dibudidayakan manusia.

Sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu disebut

penduduk. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian,

migrasi, dan kepadatan penduduk. Untuk mengetahui semua itu

diperlukan data-data yang berkaitan dengan penduduk. Data –data itu

apa saja? Dan bagaimana cara yang digunakan untuk mendapatkan data

tersebut?

Dibawah ini akan dijelaskan data-data yang diperlukan untuk

mengetahui kependudukan dan cara yang digunakan untuk mendapatkan

data tersebut simak baik-baik.

1.2 Pengumpulan Data penduduk

Kalian pasti bertanya-tanya mengapa ada pengumpulan data

penduduk? Untuk apa data penduduk yang telah terkumpul?. Dimateri

ini akan dijelaskan kegunaan data penduduk dan cara mengumpulkan

data penduduk.

Data kependuduk digunakan untuk memperoleh informasi

tentang karakteristik penduduk dan perubahan-perubahan penduduk.

Data penduduk juga dapat memberikan informasi sebab-sebab mengapa

penduduk mengalami perubahan. Data-data tersebut dapat diperoleh

melalui:

Page 8: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 8

1.2.1 Sensus Penduduk

A. Pengertian sensus

Pada saat-saat tertentu rumahmu kedatangan tamu yang memakai

seragam dan menanyakan jumlah keluarga? Ya mereka adalah petugas

sensus yang mendata data penduduk. Tahukah kamu apa itu sensus?

Sensus penduduk sering disebut dengan cacah jiwa, yaitu proses

keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisisan

dan penyajian data penduduk yang menyangkut: ciri-ciri demografi,

social ekonomi dan lingkungan hidup.

Sensus penduduk di Indonesia dilaksanakan pada tiap-tiap tahun

yang berakhiran angka kosong (Nol) atau sepuluh tahun sekali. Adapun

jenis-jenis sensus adalah:

a) Sensus de jure adalah sensus yang diadakan di tempat penduduk

tersebut tinggal secara resmi.

b) Sensus de facto adalah sensus yang diadakan dimana penduduk

tesebut tinggal disuatu tempat tetapi tidak terdaftar sebagai

penduduk ditempat tersebut.

Page 9: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 9

Gambar.1.4 Petugas sensus mendatangi penduduk.

Sumber .www.bps.go.id

B. Ciri-ciri Sensus Penduduk:

1. Individu

Informasi demografi dan social ekonomi yang dikumpulkan

bersumber dari individu baik sebagai anggota rumah tangga maupun

sebagai anggota masyarakat.

2. Bersifat Universal

Pencacahan bersifat menyeluruh

3. Pencacahan dilaksanakan serentak diseluruh Negara.

Sensus penduduk tahun 2000 dan seterusnya

dilaksanakan pada bulan Juni dengan alasan

jumlah penduduk yang didapat dari hasil sensus

penduduk adalah jumlah penduduk pada

pertengahan tahun

GEO INFO

Page 10: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 10

4. Sensus penduduk dilaksanakan secara periodik.

Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali atau

dilaksanakan tiap tahun yang berakhiran 0.

C. Kesalahan Sensus ( cencus error)

Walaupun pengumpulan data dilakukan oleh petugas secara aktif,

namun masih ada beberapa kesalahan yang terjadi. Yauke (1990)

mengelompokkan kesalahan menjadi tiga kelompok, yaitu: kesalahan

cakupan ( error of coverage), kesalahan isi pelaporan (error of content),

dan kesalahan ketepatan pelaporan (estimating errors).

a. Kesalahan cakupan adalah kesalahan dimana tidak semua

penduduk tercacah dan ada yang tercacah dua kali. Akibat kesalahan ini

sensus penduduk tidak dapat menyajikan jumlah yang tepat pada hari

sensus penduduk. Namun kesalahan tidak begitu besar sehingga

dianggap sudah benar.

b. Kesalahan isi pelaporan (error of content) meliputi kesalahan

dari responden hal ini dikarenakan adanya jawaban responden yang

kurang jujur atau lupa.

c. Kesalahan ketepatan pelaporan (estimating errors) dapat terjadi

karena kesalahan petugas sensus atau kesalahan responden itu sendiri.

1.2.1 Registrasi Penduduk

Registrasi penduduk adalah pencatatan tentang identitas atau

ciriciri, status, dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terus

Page 11: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 11

menerus oleh pemerintah mulai tingkat terendah yaitu desa atau

kelurahan. Dari data hasil registrasi akan didapat laporan monografi desa

tentang kependudukan secara kontinu yang berisi data tentang kelahiran

penduduk, kematian, perkawinan, perceraian, dan perpindahan

penduduk.

Tabel 1.1 Jumlah kelahiran dan kematian per 1000 penduduk di

15 kabupaten di Jawa, 1961 –1962

Kabupaten 1961 1962

kelahiran kematian Kelahiran Kematian

Bandung 30.2 12.3 21.5 12.1

Kuningan 29.8 15.9 23 14.9

Bogor 11.2 5.9 9.5 4

Malang 25.6 11 - -

Registrasi penduduk di Indonesia dimulai pada tahun 1815 pada

pemerintahan Raffles untuk menetapkan sistem pajak tanah. Pada masa

pemerintahannya kepala desa diharuskan mencatat nama, umur,

pekerjaan dan ciri-ciri demografi lainnya.

Terkadang pencatatan data registrasi kurang lengkap karena

kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya data tersebut.

Banyak dari petugas yang ditugaskan mencatat data tersebut tidak tahu

maksud dan kegunaan data tersebut.

Memperhatikan betapa pentingnya kegunaan data tersebut perlu

dicari cara-cara yang efisien untuk dapat melengkapi data –data tersebut

Page 12: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 12

1.2.2 Survei Penduduk

Survei penduduk adalah pada dasarnya sama dengan sensus

penduduk, hanya pada survei penduduk ini dilakukan pada beberapa

daerah yang dijadikan sampel/contoh dari perhitungan penduduk

tersebut. Biasanya pada survei penduduk ini dilakukan karena

pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga pelaksana survei.

Survei demografi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi

tiga tipe yaitu:

1) Survei bertahap tunggal ( single round surveys);

2) Survei bertahap ganda ( Multi round surveys);

3) Survei bertipe kombinasi, yaitu kombinasi antara survei bertahap

tunggal atau survei bertahap ganda dengan system registrasi.

Tujuan Adanya Survai Penduduk :

1. Memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan

daerah perkotaan/perdesaan yang dirinci per kabupaten/kota

pertengaan 2005;

2. Menyediakan data untuk berbagai perhitungan maupun analisis

fertilitas, mortalitas dan migrasi;

3. Menyediakan data yang dapat digunakan untuk evaluasi

pelaksanaan administrasi kependudukan dalam peran serta

melaporkan kejadian vital kelahiran, kematian dan perpindahan;

4. Menyediakan data untuk melihat fenomena mobilitas penduduk.

Page 13: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 13

Tabel 1.2 Angka Migrasi Masuk dan Keluar Menurut Kecamatan di

Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005.

Kecamatan Penduduk

Pertenga

han

Tahun

Jumlah

Penduduk

Datang

Angka

Migrasi

Masuk

Jumlah

Penduduk

Pergi

Angka

Migrasi

Keluar

01 . Weru 66.004 203 3,1 203 3,1

02 . Bulu 51.565 63 1,2 79 1,5

03.

Tawangsari

57.715 188 3,3 324 5,6

04 . Sukoharjo 81.356 1.100 13,5 804 9,9

05 . Nguter 64.228 218 3,4 287 4,5

06 . Bendosari 65.026 493 7,6 342 5,2

07 . Polokarto 72.481 731 10,1 366 5,0

08 Mojolaban 76.177 1.097 14,4 926 12,2

09 . Grogol 97.949 2.257 23,0 1.684 17,2

10 . Baki 51.186 680 13,1 687 13,4

11 . Gatak 46.777 411 8,8 381 8,1

12 . Kartasura 87.668 1.141 13,1 749 8,5

Jumlah 818.132 8.582 10,5 6.832 3,5

Sumber : Sukoharjo Dalam Angka 2005

1. Berdasarkan materi jelaskan perbedaan sensus, registrasi

dan survei!

2. Carilah contoh dari hasil survai dan sensus di internet!

Tugas individu

Page 14: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 14

Evaluasi Cari kata-kata yang berhubungan dengan kependudukan!!! Q B V W V B I O S F E R

O R C D S L J B Y I O P

P T A E U Q Y M B C D J

A A N T R O P O S F E R

M P B X V J C B E W B D

I E G N A M A N N T N E

E N A M Y O U R S Y M F

R D O K M I Y Y U J J A

U U N O L A T U S M Y C

J D R L P E R I V N W T

E U S P H E R E E B D O

D K B I Z N M O P V H N

Uji Kompetensi 1

1. Apa arti kata Sphere dalam kata antroposfer?

2. Apa Pengertian dari Antroposfer?

3. Apa manfaat pengumpulan data penduduk?

4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi antroposfer !

5. Sebutkan dan jelaskan cara-cara pengumpulan data penduduk!

6. Jelaskan macam-macam jenis survai!

7. Sebutkan apa saja kesalahan dalam sensus ?

8. Jelaskan perbedaan dari sensus, survai dan registrasi!

9. Sebutkan tujuan diadakannya survai penduduk!

10. Sebutkan macam-macam survai penduduk!

Page 15: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 15

DAFTAR PUSTAKA

Hifni. 1991. “ Metode Statistika. Malang: Kopma UNIBRAW

Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Said, Rusli.1983. Pengantar Ilmu Kependudukan.Jakarta: LP3ES

http://matilampu.wordpress.com/2009/07/14/survei-penduduk-antar-

sensus-supas/ diakses pada Kamis, 14 Juni 2013 pukul 16.00

http://fokusgeografi.blogspot.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013

pukul 16.00

www.bps.go.id diakses pada Kamis,14 Juni 2013

kristalkeraton.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013

Page 16: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 16

KOMPOSISI PENDUDUK

Indikator :

Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat menjelaskan

kompoisi penduduk.

Peta Konsep

Komposisi Penduduk

Pengertian Komposisi

penduduk

Macam-Macam komposisis penduduk

Menurut umur dan

jenis kelamin

Menurut mata

pencaharian

Piramida Penduduk

Piramida Ekspansif

Piramida kontruktif

Piramida Stationer

BAB

II

Page 17: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 17

2. Pengertian Komposisi Penduduk

Tiap pergi ke Kelurahan pasti kamu melihat tabel-tabel daftar

penduduk yang telah dikelompokkan sesuai dengan jenis-jenis tertentu.

Nah itu biasa disebut dengan komposisi penduduk tahukan kamu

pengertian komposisi penduduk? Simak baik-baik uraian dibawah ini.

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk

berdasarkan variabel-variabel tertentu. Komposisi penduduk

menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan

pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang

sama. Bermacam-macam komposisi penduduk yang dibuat misalnya

komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, status

perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, bahasa dan agama.

2.1 Macam-macam Komposisi Penduduk

1. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin sering

digunakan untuk perencanaan pembangunan.

Biasanya jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin

dijadikan satu dalam satu tabel. Umur biasanya dikelompokan dengan

jenjang lima tahunan, misalnya kelompok umur 0-4, 5-9, 10-14,……..,

60-64, 65+. Penduduk yang termasuk kelompok umr 5-9 tahun adalah

semua penduduk yang telah merayakan ulang tahunnya yang kelima

tetapi belum merayakn ulang tahunnya yang kesepeluh”.

Page 18: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 18

Tabel 2.1

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Di desa Batu bulan, Bali tahun 1990

Kelompok

umur

(tahun)

Jenis kelamin

Laki-laki % Perempuan %

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65+

306

357

415

515

529

483

412

346

274

234

194

165

177

172

6,7

7,8

9,1

11,2

11,6

10,6

9,0

7,5

6,0

50,1

4,2

3,6

3,9

3,7

288

362

385

439

416

374

386

279

258

229

190

176

172

181

7,0

8,8

9,3

0,6

0,1

9,0

9,3

6,7

6,2

5,5

4,6

4,3

4,2

4,4

Jumlah 4.578 100,0 4.135 100,0

Sumber: monografi Desa Batubulan, Bali 1991

Struktur umur penduduk antara negara satu dengan negara lain

tidak sama. Begitu pula bila dibandingkan antara struktur penduduk

Page 19: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 19

Negara-negara maju dan Negara-negara berkembang atau antara daerah

perkotaan dan pedesaan.

Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel

demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Ketiga variabel ini

saling berpengaruh satu sama lain. Jika satu variabel berubah maka

variabel yang lain juga ikut berubah. Faktor social ekonomi disuatu

Negara akan mempengaruhi struktur umur penduduk melalui tiga

variabel demografi diatas.

Dari uraian diatas, dapat diketahui pentingnya mengetahui

pentingnya pengetahuan akan komposisi penduduk menurut umur dan

jenis kelamin disuatu Negara atau wilayah.

2. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Komposisi penduduk menurut mata pencaharian dibagi dua

yaitu:

a) Sektor Agraris

Apabila sebagian besar penduduknya masih

mengantungkan hidupnya disawah atau bermata

pencaharian sebagai petani.

b) Sektor Modern

Apabila sebagian besar penduduknya telah beralih dari

sector pertanian ke sektor yang lainnya atau industri.

John Graunt (bapak Demografi) Melakukan analisa data kelahiran

dan kematian yang diperoleh dari catatan kematian (bills of

mortality) yang tiap minggu diterbitkan petugas gereja. Studi

didukung William Petty (ahli statistik)

Geo Info

Page 20: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 20

2.2 Piramida Penduduk

Pernahkah kamu pergi ke Mesir? Jika pernah maka kamu akan

melihat piramida yaitu satu diantara 7 keajaiban dunia. Materi ini tidak

membahas piramida yang ada di mesir. Tetapi membahas piramida yang

menunjukan jumlah penduduk disuatu Negara. Komposisi penduduk

suatu wilayah atau negara dapat disajikan dalam bentuk diagram yang

berbentuk piramida. Piramida penduduk menyajikan data kependudukan

dalam bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk

menurut umur dan jenis kelamin.

Tersusun dari garis atau koordinat vertikal yang digunakan untuk

menyatakan golongan umur. Dimulai dari umur 0–4, 5–9, dan seterusnya

hingga usia maksimal yang bisa dicapai oleh penduduk di suatu wilayah.

Jenis kelamin laki-laki di sebelah kiri, sedangkan golongan

perempuan di sebelah kanan. Garis horizontal digunakan untuk

menunjukkan jumlah, biasanya dalam jutaan, tetapi tergantung pada

kuantitas penduduk.

Bentuk piramida penduduk berbeda-beda untuk setiap wilayah

atau negara. Meskipun bentuknya berbeda-beda, pada dasarnya dapat

dikelompokkan menjadi tiga. Masing-masing bentuk mencerminkan

karakteristik penduduknya. Ketiga bentuk piramida penduduk itu

sebagai berikut.

a. Piramida Ekspansif/ piramida penduduk muda.

Kamu sering melihat benda yang berbentuk limas kan? Nah

bentuk piramida ini mirip limas. Piramida penduduk ini menggambarkan

sebagian besar penduduk berada dalam

Page 21: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 21

kelompok umur muda atau berciri ekspansif. Penduduk

tumbuh cepat karena terjadi penurunan tingkat kematian bayi

tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Piramida penduduk negara

kita Indonesia, termasuk kelompok ini.

Gambar 2.1 piramida Limas

Sumber : Badan statistik Indonesia.com

b. Piramida Kontruktif / penduduk usia produktif

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat

kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau bersifat

konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam

menyebabkan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan.

Piramida penduduk ini memiliki umur median (pertengahan)

sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia,

dan Swis.

Page 22: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 22

Gambar 2.2. piramida kontruktif

Sumber: www.common.wikipedia.org

a. Piramida Stationer

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat

kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau

bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap.

Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan

tua hampir sama. Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan

Amerika serta beberapa negara yang tergolong maju.

Gambar 2.3 Piramida Stationer

Page 23: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 23

Dengan melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui

apakah negara itu bercirikan penduduk tua atau muda. Suatu Negara

disebut berpenduduk tua apabila sebagian besar penduduk di Negara itu

sudah berumur tua. Sedang suatu negara disebut berpenduduk muda

apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur muda. Carilah

berbagai bentuk piramida, perhatikan tipe piramida penduduk tersebut

untuk membandingkan negara berpenduduk muda dengan negara

berpenduduk tua.

Manfaat Piramida Penduduk :

1. Untuk mengetahui jumlah penduduk pria dan wanita.

2. Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk suatu wilayah

atau negara.

3. Untuk mengetahui jumlah penduduk usia sekolah.

4. Untuk mengetahui golongan penduduk prosuktif dan

tidak prosuktif.

1. Apa yang dimaksud dengan komposisi penduduk?

2. Apa manfaat adanya komposisi penduduk?

3. Apa yang dimaksud dengan piramida stasioner?

4. termasuk piramida apa ini?

Evaluasi

Page 24: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 24

DAFTAR PUSTAKA

Mantra, Ida Bagoes. 2000.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES

www.bps.go.id diakses pada Kamis,14 Juni 2013

kristalkeraton.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013

Page 25: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 25

PERTUMBUHAN

PENDUDUK

Indikator:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menghitung

jumlah penduduk di suatu wilayah .

Pertumbuhanpenduduk

Menghitung jumlah

penduduk

Pertumbuhan penduduk alami

Pertumbuhan penduduk total

Angka kelahiran

Angka kematian

Migrasi

Proyeksi penduduk

Pengertian

Data dasar

Kegunaan

Jenis-jenis Proyeksi

BAB

III

Page 26: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 26

3. Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang

dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk

suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan

penduduk yang datang ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk

suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat kematian (M) dan

terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut (E). Kelahiran

dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk

dinamakan faktor non alami.

3.1 Menghitung pertumbuhan Penduduk

3.1.1 Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk

yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.

Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut.

Keterangan :

X = pertumbuhan penduduk alami

L = jumlah kelahiran

M = jumlah kematian

Contoh soal :

Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 867.000 jiwa

sedangkan jumlah kematiannya adalah 559.000 jiwa. Hitung

pertumbuhan penduduk alaminya!

X = L - M

Page 27: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 27

Jawab:

L = 867.000

M = 559.000

X = L- M

= 867.000- 559.000

= 308.000

3.1.2. Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan

penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian

namun juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk

ini

terjadi apabila, pertambahan penduduk setelah menjumlahkan kelahiran

dikurangi kematian dan imigrasi dikurangi emigrasi. Pertumbuhan

penduduk total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

X = pertumbuhan penduduk total

L = jumlah kelahiran

M = jumlah kematian

I = jumlah imigran

E = jumlah emigrant

X = (L – M) + (I – E)

Page 28: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 28

Contoh Soal:

Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 867.000 jiwa dan

kematian sebesar 559.00 sedangkan terjadi imigrasi sebesar 789.000 jiwa

dan emigrasi sebesar 412.000 jiwa.

Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!

Jawab:

L = 876.000

I = 789.000

M = 559.000

E = 412.000

X = (L – M) + (I – E)

= (867.000 – 559.000) + (789.000 – 412.000)

= 308.000 + 377.000

= 685.000 jiwa

Jadi pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut sebesar 685.000

jiwa.

3.1.3. Angka Kelahiran ( Fertilitas )

Pernahkah kamu melihat ibu melahirkan? Apa sih arti dari

kelahiran itu? Kelahiran adalah terlepasnya bayi dari rahim seorang

perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan yang biasanya diawali

dengan tangisan.

Gambar 3.1 Kelahiran bayi.

Sumber:www.geogle.com

Page 29: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 29

Faktor-faktor penambah angka kelahiran

a) Nikah diusia muda;

Gambar 3.2 Perkawinan.

b) Masih mempertahankan filosofi banyak anak banyak rejeki;

Gambar 3.3 Keluarga Besar

c) Kurangnya kesadaran ber-KB ;

Page 30: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 30

d) Pergaulan bebas;

e) Anak sebagai penerus keturunan.

Faktor-faktor penghambat angka kelahiran

a) Menunda usia perkawinan;

b) Menjadi wanita karier;

Gambar 3.4 Wanita yang bekerja.

c) Faktor ekonomi dan pendidikan;

d) Adanya UU yang mengatur batas usia nikah

e) Adanya program keluarga berencana

Page 31: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 31

Gambar. 3.5 Keluarga berencana

Cara menghitung Kelahiran

a. Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan

jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun.

Dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

CBR = Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate

L = jumlah kelahiran bayi yang lahir pada tahun tertentu

P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

K = konstanta (1.000)

CBR =L

P× 𝐾

Page 32: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 32

Contoh soal

Pada pertengahan tahun 2009 jumlah penduduk di daerah A

berjumlah 9.345.000 sedangkan jumlah kelahirannya adalah 765.000

jiwa. Hitunglah CBRnya

Jawab:

L = 765.000

P = 9.345.000

CBR = L

P× 𝐾

CBR= 765.000

9.345.000× 1000 = 81

Jadi CBR di daerah A adalah 81 bayi/1000 wanita

a. Angka Kelahiran Menurut Umur/ Age Specific Fertility

Rate (ASFR)

Pengukuran kelahiran ini mempertimbangkan pembagian

menurut jenis kelamin dan golongan umur. ASBR ialah angka yang

menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1000 wanita golongan umur

tertentu setiap tahun. Dapat diketahui dengan rumus berikut:

Keterangan :

ASFR = Angka kelahiran menurut umur/ Age specific fertility rate

Bx = jumlah kelahiran bayi dari kelompok wanita umur tertentu

Px = jumlah wanita pada umur tertentu

K = konstanta (1.000)

ASFR =Bx

Px× 𝐾

Page 33: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 33

Contoh soal :

Di wilayah B diketahui wanita usia 25-35 tahun berjumlah

5.435.000 orang. Jumlah kelahiran pada tahun 2005 dari wanita umur

tersebut sebesar 857.000. berapakah angka ASFR

Jawab:

Bx = 857.000

Px = 5.435.000

ASFR =Bx

Px× 𝐾

ASFR =857.000

5.435.000× 1000 =157

Jadi ASFR di daerah B adalah 157 bayi dari 1000 wanita

umur 25-35 tahun.

3.1.4. Angka Kematian (Mortalitas)

Setiap mahluk tuhan yang hidup pasti akan mengalami kematian.

Tahukah kamu apa itu kematian? Kematian adalah hilangnya tanda-

tanda kehidupan seperti bernafas,bergerak, makan dan minum.

Kematian dapat ditimbulkan oleh bencana alam, wabah penyakit

dan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan dan gizi di lingkungan

masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian

a) Adanya bencana alam atau wabah penyakit;

b) Umur;

c) Lingkungan yang kumuh dan fasilitas kesehatan yang kurang;

d) Kecelakaan;

e) Kesehatan yang kurang baik;

Page 34: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 34

f) Peperangan.

Adapun perhitungan yang dipakai dalam kematiam/ mortalitas adalah

sebagai berikut:

a. Angka Kematian Kasar/ Crude Death Ride

Angka yang menunjukkan kematian seribu orang tiap satu tahun

yang dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan :

CDR = Angka Kematian Kasar / Crude Death Rate

L = jumlah kematian pada tahun tertentu

P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

K = konstanta (1.000)

Contoh soal:

Diketahui di wilayah x pada tahun 2011 jumlah penduduk

7.567.000 jiwa dan jumlah kematian 987.000 jiwa. Hitunglah jumlah

CDRnya

L = 987.000

P = 7.567.000

CDR =D

P× 𝐾

CDR =987.000

7.567.000× 1000 = 130 jiwa

Jadi CBR di wilayah x adalah 130 orang per 1000 penduduk

CDR =D

P× 𝐾

Page 35: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 35

b. Angka Kematian Menurut Umur (Age Death Rate)

Ukuran ini adalah ukuran yang paling umum digunakan oleh

ahli demografi dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

ASDR = Angka kematian menurut umur/ Age specific death rate

Bx = jumlah kematian dari kelompok umur tertentu

Px = jumlah kematian pada umur tertentu

K = konstanta (1.000)

Contoh soal :

Di wilayah x jumlah penduduk umur 60-65 tahun berjumlah

8.965.000 dan angka kematiannya 676.000 jiwa. Berapa ASDR ?

Jawab:

Bx = 676.000

Px = 8.965.000

ASFR =Bx

Px× 𝐾

ASFR =676.000

8.965.000× 1000 =75

Jadi ASFR di daerah x adalah 75 orang dari 1000 penduduk

umur 60-65 tahun.

3.1.5. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat yang

lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional

ASDR =Bx

Px× 𝐾

Page 36: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 36

yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas

suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan

perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara

saja.

faktor- faktor yang mempengaruhi migrasi :

a) Persediaan sumber daya alam;

b) Lingkungan social budaya;

c) Potensi ekonomi;

d) Alat masa depan.

3.2 Proyeksi Penduduk

3.2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk adalah merupakan suatu perkiraan atau

taksiran mengenai terjadinya suatu kejadian (nilai dari suatu variabel)

untuk waktu yang akan datang.

Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan

keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasidimasa yang akan dating.

3.2.2 Data dasar

Data dasar yang diperlukan untuk pembuatan proyeksi

penduduk adalah sebagai berikut:

a. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin

sebagai data dasar pembuatan proyeksi penduduk;

b. Besar dan perkembangan angka kelahiran, kematian dan

migrasi penduduk;

c. Tabel kematian yang sesuai dengan perkembangan komponen

demografi pada proyeksi tersebut.

3.2.3 Manfaat proyeksi penduduk

Mengingat semua rencana-rencana pembangunan, baik

ekonomi maupun sosial, menyangkut pertimbangan tentang sejumlah

Page 37: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 37

serta karakteristik daripada penduduk dimasa mendatang, proyeksi

mengenai jumlah serta struktur penduduk dianggap sebagai

persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan.

1. Dibidang Pangan : menentukan kebutuhan akan bahan pangan

sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur.

2. Dibidang Kesehatan : menentukan jumlah medis, dokter, obat-

obatan, jumlah tempat tidur di rumah-rumah sakit yang

diperlukan selama periode proyeksi.

3. Dibidang Pendidikan : proyeksi penduduk dipakai sebagai dasar

untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah

murid, jumlah guru, gedung-gedung sekolah, pendidikan pada

masa yang akan datang.

4. Dibidang Tenaga Kerja : menentukan jumlah angkatan kerja,

penyediaan lapangan kerja yang erat hubungannya

denganproyeksi tentang memungkinkan perencanaan untuk

memperhitungkan perubahan tingkat pendidikan, “skilled” dan

pengalaman dari tenaga kerja.

5. Dibidang Produksi Barang dan Jasa ; Dengan proyeksi angkatan

kerja dalam hubungannya dengan data mengenai produktivitas

merupakan dasar estimasi produksi barang-barang dan jasa di

masa mendatang.

3.2.4 Jenis-jenis Proyeksi Penduduk

Interpolasi merupakan suatu perkiraan mengenai keadaan

penduduk di antara 2 sensus (data) yang kita ketahui. Pada

perhitungan interpolasi, jumlah pertumbuhan penduduk dianggap

Page 38: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 38

linear, yang artinya setiap tahun penduduk akan bertambah dengan

jumlah yang sama.

Contoh Soal dan Perhitungannya,

Diketahui jumlah penduduk di Kota Dumai pada tahun 2000

adalah 97 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2010 adalah 118,2 juta.

Berapakah estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014?

Jawab :

Diketahui :

Po = 97 jt (tahun 2000)

Pn = 118,2 jt (tahun 2010)

m = 2014 – 2010 = 4

n = 2010 – 2000 = 10

Pm = 97+ 10+4

10 (118,2 -97)

= 97 +14

10 (21,2)

=126,68

maka estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 126,68 juta.

Page 39: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 39

Diketahui :

Po = 97 jt (tahun 2000)

Pn = 118,2 jt (tahun 2010)

m = 2014 – 2010 = 4

n = 2010 – 2000 = 10

Pm= 118,2 +4

10( 118,2-97)

= 118,2 +0,4 (21,2)

= 126,68 juta

maka estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 126,68 juta.

Page 40: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 40

Evaluasi

1. Apa pengertian dari proyeksi penduduk!

2. Sebutkan macam-macam data yang digunakan dalam proyeksi

penduduk!

3. Apa yang disebut dengan pertumbuhan penduduk alami!

4. Sebutkan faktor-faktor yang meningkatkan kelahiran!

5. Di wilayah x jumlah penduduk umur 60-65 tahun berjumlah

5.675.000 dan angka kematiannya 235.000 jiwa. Berapa ASDR ?

6. Diketahui di wilayah x pada tahun 2011 jumlah penduduk

5.567.000 jiwa dan jumlah kematian 875.000 jiwa. Hitunglah

jumlah CDRnya

7. Apa manfaat dari proyeksi penduduk?

8. Apa yang dimaksud dengan migrasi?

9. Sebutkan faktor- yang dapat meningkatkan jumlah kematian

10. Diketahui jumlah penduduk di Kota Bali pada tahun 2000 adalah

102 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2010 adalah 25.5 juta.

Berapakah estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014?

Page 41: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 41

DAFTAR PUSTAKA

Mantra, Ida Bagoes. 2000.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES

http://wedding.poetrafoto.com. Kamis,14 Juni 2013

http://situbondoinfo.blogspot.com. Kamis,14 Juni 2013

http://kanvas-angan.blogspot.com/2013/04/cara-perhitungan-proyeksi-

penduduk.html. diakses pada Kamis,14 Juni 2013

Page 42: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 42

Antroposfer : lapisan dimana manusia tinggal dan mahluk hidup lainnya

dipermukaan bumi.

Fertilitas : kelahiran bayi

Komposisi penduduk: pengelompokan penduduk berdasarkan variabel-

variabel tertentu.

Migrasi : perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat yang lain.

Mortalitas : hilangnya tanda-tanda kehidupan seperti bernafas,bergerak,

makan dan minum.

Kepadatan penduduk: Perbandingan jumlah penduduk dan luas

wilayah yang ditempati dengan satuan luas

tertentu misal: jiwa/ km

Penduduk Alami : pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih

antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.

Pertumbuhan penduduk: perubahan jumlah penduduk yang

dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi

penduduk.

Piramida Penduduk: grafik mendatar yang disusun berdasarkan

komposisi penduduk menurut umur dan jenis

kelamin.

Registrasi penduduk: pencatatan tentang identitas atau ciriciri, status,

dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara

terus menerus oleh pemerintah.

Sensus penduduk : proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,

penilaian, penganalisisan dan penyajian data.

GLOSARIUM

Page 43: An Tropo Sfert

Geografi Kelas XI 43

penduduk yang menyangkut: ciri-ciri demografi, social ekonomi dan

lingkungan hidup.

Survei penduduk : proses pengambilan data yang dilakukan pada

beberapa daerah yang dijadikan sampel/contoh dari

perhitungan penduduk tersebut.