Upload
dhiniryusuke
View
117
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Geografi Kelas XI 2
Standar Kompetensi
1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer
Kompetensi Dasar
1.3 Menjelaskan pengertian fenomena
antroposfer
Geografi Kelas XI 2
ANTROPOSFER
Indikator :
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menjelaskan
pengertian antroposfer serta siswa dapat menjelaskan pengertian
pengumpulan data penduduk.
Peta Konsep
Antroposfer
Pengertian Antroposfer
Pengumpulan Data
Kependudukan
Sensus Penduduk
Registrasi Penduduk
Survai Penduduk
BAB
I
Geografi Kelas XI 3
1.Pengertian Antroposfer
Tahukah kamu dimana Flora dan fauna
hidup? Ya benar sekali, mereka hidup dibiosfer.
Flora dan fauna hanyalah sebagian kecil penghuni
biosfer sebagian besar biosfer dihuni oleh manusia.
Manusia yang semakin banyak dapat merubah
dinamika dan antroposfer itu sendiri. Antroposfer akan berubah sesuai
dengan manusia yang menghuninya. Lingkungan tempat tinggal manusia
adalah antroposfer. Antroposfer memiliki fenomena-fenomena yang
akan dijelaskan di bab ini. Perhatikan baik-baik penjelasan yang akan
dijabarkan dibuku ini.
Tahukah kamu arti kata Antroposfer? Antroposfer berasal dari
dua kata yaitu Antropo yang berarti manusia dan Sphere yang berarti
lapisan. Jadi antroposfer adalah lapisan dipermukaan bumi yang dihuni
oleh manusia dan aktifitasnya.
1.1 Faktor-Faktor Antroposfer
Para ahli geografi mengemukakan tujuh faktor lingkungan alam
yang mendasari kehidupan manusia. Faktor lingkungan alam tersebut
akan memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai kegiatan sosial,
ekonomi, politik, budaya, dan religi. Faktor-faktor tersebut adalah
sebagai berikut.
Lokasi Geografis
Lokasi geografis dibedakan menjadi dua, yaitu:
Geografi Kelas XI 4
a. Lokasi absolut, yaitu lokasi yang ditentukan oleh garis lintang dan
garis bujur di permukaan bumi. Penentuannya secara matematis
dan tidak dapat diubah.
b. Lokasi relatif, yaitu berkaitan dengan bentuk daratan atau perairan.
Lokasi ini menyangkut keterjangkauan (assesibilitas) suatu daerah.
Gambar 1.1 letak relatif dan absolut Indonesia
Sumber: fokusgeografi.blogspot.com
1. Topografi atau Relief
Daerah dengan topografi terlalu tinggi, terlalu miring, dan terlalu
bergelombang, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi cenderung
lebih sulit berkembang dibandingkan dengan daerah yang memiliki
topografi relative datar seperti di daerah dataran rendah.
Geografi Kelas XI 5
Gambar 1.2 Topografi
Sumber: kristalkeraton.com
2. Struktur Geologis
Struktur geologis pada permukaan bumi memengaruhi geomorfologi
suatu wilayah. Geomorfologi sangat berpengaruh terhadap pola
kehidupan penduduk yang ada di wilayah tersebut, khususnya kegiatan
di bidang ekonomi.
3. Iklim
Iklim adalah faktor lingkungan yang sangat penting dalam
memengaruhi kegiatan manusia. Kekayaan budaya banyak sekali
dipengaruhi oleh iklim misalnya model pakaian, bentuk bangunan
rumah, dan sistem pertanian.
Geografi Kelas XI 6
Gambar 1.3 Iklim
Sumber: kristalkeraton.com
4. Tanah
Tanah merupakan lapisan paling atas dari permukaan bumi. Tanah
mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia di antaranya untuk
tempat tinggal dan sebagai lahan untuk kegiatan bercocok tanam. Tanah
sebagai salah satu sumber daya alam perlu dijaga kelestariannya.
5. Tumbuhan
Tumbuhan atau vegetasi, baik yang alami maupun vegetasi buatan
sebagai hasil budi daya manusia bermanfaat, antara lain:
a. Sebagai sumber bahan makanan baik bagi manusia maupun
binatang (khususnya binatang memamah biak);
b. Sebagai bahan dasar obat-obatan tradisional;
c. Sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika;
d. Penghasil kayu untuk bahan industri, perumahan, sandang,
kerajinan, dan sebagainya.
Geografi Kelas XI 7
6. Hewan
Terdapat hubungan yang erat antara vegetasi dan hewan yang hidup
secara alamiah maupun yang telah dibudidayakan manusia.
Sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu disebut
penduduk. Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian,
migrasi, dan kepadatan penduduk. Untuk mengetahui semua itu
diperlukan data-data yang berkaitan dengan penduduk. Data –data itu
apa saja? Dan bagaimana cara yang digunakan untuk mendapatkan data
tersebut?
Dibawah ini akan dijelaskan data-data yang diperlukan untuk
mengetahui kependudukan dan cara yang digunakan untuk mendapatkan
data tersebut simak baik-baik.
1.2 Pengumpulan Data penduduk
Kalian pasti bertanya-tanya mengapa ada pengumpulan data
penduduk? Untuk apa data penduduk yang telah terkumpul?. Dimateri
ini akan dijelaskan kegunaan data penduduk dan cara mengumpulkan
data penduduk.
Data kependuduk digunakan untuk memperoleh informasi
tentang karakteristik penduduk dan perubahan-perubahan penduduk.
Data penduduk juga dapat memberikan informasi sebab-sebab mengapa
penduduk mengalami perubahan. Data-data tersebut dapat diperoleh
melalui:
Geografi Kelas XI 8
1.2.1 Sensus Penduduk
A. Pengertian sensus
Pada saat-saat tertentu rumahmu kedatangan tamu yang memakai
seragam dan menanyakan jumlah keluarga? Ya mereka adalah petugas
sensus yang mendata data penduduk. Tahukah kamu apa itu sensus?
Sensus penduduk sering disebut dengan cacah jiwa, yaitu proses
keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisisan
dan penyajian data penduduk yang menyangkut: ciri-ciri demografi,
social ekonomi dan lingkungan hidup.
Sensus penduduk di Indonesia dilaksanakan pada tiap-tiap tahun
yang berakhiran angka kosong (Nol) atau sepuluh tahun sekali. Adapun
jenis-jenis sensus adalah:
a) Sensus de jure adalah sensus yang diadakan di tempat penduduk
tersebut tinggal secara resmi.
b) Sensus de facto adalah sensus yang diadakan dimana penduduk
tesebut tinggal disuatu tempat tetapi tidak terdaftar sebagai
penduduk ditempat tersebut.
Geografi Kelas XI 9
Gambar.1.4 Petugas sensus mendatangi penduduk.
Sumber .www.bps.go.id
B. Ciri-ciri Sensus Penduduk:
1. Individu
Informasi demografi dan social ekonomi yang dikumpulkan
bersumber dari individu baik sebagai anggota rumah tangga maupun
sebagai anggota masyarakat.
2. Bersifat Universal
Pencacahan bersifat menyeluruh
3. Pencacahan dilaksanakan serentak diseluruh Negara.
Sensus penduduk tahun 2000 dan seterusnya
dilaksanakan pada bulan Juni dengan alasan
jumlah penduduk yang didapat dari hasil sensus
penduduk adalah jumlah penduduk pada
pertengahan tahun
GEO INFO
Geografi Kelas XI 10
4. Sensus penduduk dilaksanakan secara periodik.
Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali atau
dilaksanakan tiap tahun yang berakhiran 0.
C. Kesalahan Sensus ( cencus error)
Walaupun pengumpulan data dilakukan oleh petugas secara aktif,
namun masih ada beberapa kesalahan yang terjadi. Yauke (1990)
mengelompokkan kesalahan menjadi tiga kelompok, yaitu: kesalahan
cakupan ( error of coverage), kesalahan isi pelaporan (error of content),
dan kesalahan ketepatan pelaporan (estimating errors).
a. Kesalahan cakupan adalah kesalahan dimana tidak semua
penduduk tercacah dan ada yang tercacah dua kali. Akibat kesalahan ini
sensus penduduk tidak dapat menyajikan jumlah yang tepat pada hari
sensus penduduk. Namun kesalahan tidak begitu besar sehingga
dianggap sudah benar.
b. Kesalahan isi pelaporan (error of content) meliputi kesalahan
dari responden hal ini dikarenakan adanya jawaban responden yang
kurang jujur atau lupa.
c. Kesalahan ketepatan pelaporan (estimating errors) dapat terjadi
karena kesalahan petugas sensus atau kesalahan responden itu sendiri.
1.2.1 Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk adalah pencatatan tentang identitas atau
ciriciri, status, dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terus
Geografi Kelas XI 11
menerus oleh pemerintah mulai tingkat terendah yaitu desa atau
kelurahan. Dari data hasil registrasi akan didapat laporan monografi desa
tentang kependudukan secara kontinu yang berisi data tentang kelahiran
penduduk, kematian, perkawinan, perceraian, dan perpindahan
penduduk.
Tabel 1.1 Jumlah kelahiran dan kematian per 1000 penduduk di
15 kabupaten di Jawa, 1961 –1962
Kabupaten 1961 1962
kelahiran kematian Kelahiran Kematian
Bandung 30.2 12.3 21.5 12.1
Kuningan 29.8 15.9 23 14.9
Bogor 11.2 5.9 9.5 4
Malang 25.6 11 - -
Registrasi penduduk di Indonesia dimulai pada tahun 1815 pada
pemerintahan Raffles untuk menetapkan sistem pajak tanah. Pada masa
pemerintahannya kepala desa diharuskan mencatat nama, umur,
pekerjaan dan ciri-ciri demografi lainnya.
Terkadang pencatatan data registrasi kurang lengkap karena
kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya data tersebut.
Banyak dari petugas yang ditugaskan mencatat data tersebut tidak tahu
maksud dan kegunaan data tersebut.
Memperhatikan betapa pentingnya kegunaan data tersebut perlu
dicari cara-cara yang efisien untuk dapat melengkapi data –data tersebut
Geografi Kelas XI 12
1.2.2 Survei Penduduk
Survei penduduk adalah pada dasarnya sama dengan sensus
penduduk, hanya pada survei penduduk ini dilakukan pada beberapa
daerah yang dijadikan sampel/contoh dari perhitungan penduduk
tersebut. Biasanya pada survei penduduk ini dilakukan karena
pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga pelaksana survei.
Survei demografi pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi
tiga tipe yaitu:
1) Survei bertahap tunggal ( single round surveys);
2) Survei bertahap ganda ( Multi round surveys);
3) Survei bertipe kombinasi, yaitu kombinasi antara survei bertahap
tunggal atau survei bertahap ganda dengan system registrasi.
Tujuan Adanya Survai Penduduk :
1. Memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan
daerah perkotaan/perdesaan yang dirinci per kabupaten/kota
pertengaan 2005;
2. Menyediakan data untuk berbagai perhitungan maupun analisis
fertilitas, mortalitas dan migrasi;
3. Menyediakan data yang dapat digunakan untuk evaluasi
pelaksanaan administrasi kependudukan dalam peran serta
melaporkan kejadian vital kelahiran, kematian dan perpindahan;
4. Menyediakan data untuk melihat fenomena mobilitas penduduk.
Geografi Kelas XI 13
Tabel 1.2 Angka Migrasi Masuk dan Keluar Menurut Kecamatan di
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005.
Kecamatan Penduduk
Pertenga
han
Tahun
Jumlah
Penduduk
Datang
Angka
Migrasi
Masuk
Jumlah
Penduduk
Pergi
Angka
Migrasi
Keluar
01 . Weru 66.004 203 3,1 203 3,1
02 . Bulu 51.565 63 1,2 79 1,5
03.
Tawangsari
57.715 188 3,3 324 5,6
04 . Sukoharjo 81.356 1.100 13,5 804 9,9
05 . Nguter 64.228 218 3,4 287 4,5
06 . Bendosari 65.026 493 7,6 342 5,2
07 . Polokarto 72.481 731 10,1 366 5,0
08 Mojolaban 76.177 1.097 14,4 926 12,2
09 . Grogol 97.949 2.257 23,0 1.684 17,2
10 . Baki 51.186 680 13,1 687 13,4
11 . Gatak 46.777 411 8,8 381 8,1
12 . Kartasura 87.668 1.141 13,1 749 8,5
Jumlah 818.132 8.582 10,5 6.832 3,5
Sumber : Sukoharjo Dalam Angka 2005
1. Berdasarkan materi jelaskan perbedaan sensus, registrasi
dan survei!
2. Carilah contoh dari hasil survai dan sensus di internet!
Tugas individu
Geografi Kelas XI 14
Evaluasi Cari kata-kata yang berhubungan dengan kependudukan!!! Q B V W V B I O S F E R
O R C D S L J B Y I O P
P T A E U Q Y M B C D J
A A N T R O P O S F E R
M P B X V J C B E W B D
I E G N A M A N N T N E
E N A M Y O U R S Y M F
R D O K M I Y Y U J J A
U U N O L A T U S M Y C
J D R L P E R I V N W T
E U S P H E R E E B D O
D K B I Z N M O P V H N
Uji Kompetensi 1
1. Apa arti kata Sphere dalam kata antroposfer?
2. Apa Pengertian dari Antroposfer?
3. Apa manfaat pengumpulan data penduduk?
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi antroposfer !
5. Sebutkan dan jelaskan cara-cara pengumpulan data penduduk!
6. Jelaskan macam-macam jenis survai!
7. Sebutkan apa saja kesalahan dalam sensus ?
8. Jelaskan perbedaan dari sensus, survai dan registrasi!
9. Sebutkan tujuan diadakannya survai penduduk!
10. Sebutkan macam-macam survai penduduk!
Geografi Kelas XI 15
DAFTAR PUSTAKA
Hifni. 1991. “ Metode Statistika. Malang: Kopma UNIBRAW
Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka
pelajar
Said, Rusli.1983. Pengantar Ilmu Kependudukan.Jakarta: LP3ES
http://matilampu.wordpress.com/2009/07/14/survei-penduduk-antar-
sensus-supas/ diakses pada Kamis, 14 Juni 2013 pukul 16.00
http://fokusgeografi.blogspot.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013
pukul 16.00
www.bps.go.id diakses pada Kamis,14 Juni 2013
kristalkeraton.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013
Geografi Kelas XI 16
KOMPOSISI PENDUDUK
Indikator :
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat menjelaskan
kompoisi penduduk.
Peta Konsep
Komposisi Penduduk
Pengertian Komposisi
penduduk
Macam-Macam komposisis penduduk
Menurut umur dan
jenis kelamin
Menurut mata
pencaharian
Piramida Penduduk
Piramida Ekspansif
Piramida kontruktif
Piramida Stationer
BAB
II
Geografi Kelas XI 17
2. Pengertian Komposisi Penduduk
Tiap pergi ke Kelurahan pasti kamu melihat tabel-tabel daftar
penduduk yang telah dikelompokkan sesuai dengan jenis-jenis tertentu.
Nah itu biasa disebut dengan komposisi penduduk tahukan kamu
pengertian komposisi penduduk? Simak baik-baik uraian dibawah ini.
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk
berdasarkan variabel-variabel tertentu. Komposisi penduduk
menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan
pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang
sama. Bermacam-macam komposisi penduduk yang dibuat misalnya
komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, status
perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, bahasa dan agama.
2.1 Macam-macam Komposisi Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin sering
digunakan untuk perencanaan pembangunan.
Biasanya jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin
dijadikan satu dalam satu tabel. Umur biasanya dikelompokan dengan
jenjang lima tahunan, misalnya kelompok umur 0-4, 5-9, 10-14,……..,
60-64, 65+. Penduduk yang termasuk kelompok umr 5-9 tahun adalah
semua penduduk yang telah merayakan ulang tahunnya yang kelima
tetapi belum merayakn ulang tahunnya yang kesepeluh”.
Geografi Kelas XI 18
Tabel 2.1
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
Di desa Batu bulan, Bali tahun 1990
Kelompok
umur
(tahun)
Jenis kelamin
Laki-laki % Perempuan %
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
306
357
415
515
529
483
412
346
274
234
194
165
177
172
6,7
7,8
9,1
11,2
11,6
10,6
9,0
7,5
6,0
50,1
4,2
3,6
3,9
3,7
288
362
385
439
416
374
386
279
258
229
190
176
172
181
7,0
8,8
9,3
0,6
0,1
9,0
9,3
6,7
6,2
5,5
4,6
4,3
4,2
4,4
Jumlah 4.578 100,0 4.135 100,0
Sumber: monografi Desa Batubulan, Bali 1991
Struktur umur penduduk antara negara satu dengan negara lain
tidak sama. Begitu pula bila dibandingkan antara struktur penduduk
Geografi Kelas XI 19
Negara-negara maju dan Negara-negara berkembang atau antara daerah
perkotaan dan pedesaan.
Struktur umur penduduk dipengaruhi oleh tiga variabel
demografi, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Ketiga variabel ini
saling berpengaruh satu sama lain. Jika satu variabel berubah maka
variabel yang lain juga ikut berubah. Faktor social ekonomi disuatu
Negara akan mempengaruhi struktur umur penduduk melalui tiga
variabel demografi diatas.
Dari uraian diatas, dapat diketahui pentingnya mengetahui
pentingnya pengetahuan akan komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin disuatu Negara atau wilayah.
2. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian dibagi dua
yaitu:
a) Sektor Agraris
Apabila sebagian besar penduduknya masih
mengantungkan hidupnya disawah atau bermata
pencaharian sebagai petani.
b) Sektor Modern
Apabila sebagian besar penduduknya telah beralih dari
sector pertanian ke sektor yang lainnya atau industri.
John Graunt (bapak Demografi) Melakukan analisa data kelahiran
dan kematian yang diperoleh dari catatan kematian (bills of
mortality) yang tiap minggu diterbitkan petugas gereja. Studi
didukung William Petty (ahli statistik)
Geo Info
Geografi Kelas XI 20
2.2 Piramida Penduduk
Pernahkah kamu pergi ke Mesir? Jika pernah maka kamu akan
melihat piramida yaitu satu diantara 7 keajaiban dunia. Materi ini tidak
membahas piramida yang ada di mesir. Tetapi membahas piramida yang
menunjukan jumlah penduduk disuatu Negara. Komposisi penduduk
suatu wilayah atau negara dapat disajikan dalam bentuk diagram yang
berbentuk piramida. Piramida penduduk menyajikan data kependudukan
dalam bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin.
Tersusun dari garis atau koordinat vertikal yang digunakan untuk
menyatakan golongan umur. Dimulai dari umur 0–4, 5–9, dan seterusnya
hingga usia maksimal yang bisa dicapai oleh penduduk di suatu wilayah.
Jenis kelamin laki-laki di sebelah kiri, sedangkan golongan
perempuan di sebelah kanan. Garis horizontal digunakan untuk
menunjukkan jumlah, biasanya dalam jutaan, tetapi tergantung pada
kuantitas penduduk.
Bentuk piramida penduduk berbeda-beda untuk setiap wilayah
atau negara. Meskipun bentuknya berbeda-beda, pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi tiga. Masing-masing bentuk mencerminkan
karakteristik penduduknya. Ketiga bentuk piramida penduduk itu
sebagai berikut.
a. Piramida Ekspansif/ piramida penduduk muda.
Kamu sering melihat benda yang berbentuk limas kan? Nah
bentuk piramida ini mirip limas. Piramida penduduk ini menggambarkan
sebagian besar penduduk berada dalam
Geografi Kelas XI 21
kelompok umur muda atau berciri ekspansif. Penduduk
tumbuh cepat karena terjadi penurunan tingkat kematian bayi
tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Piramida penduduk negara
kita Indonesia, termasuk kelompok ini.
Gambar 2.1 piramida Limas
Sumber : Badan statistik Indonesia.com
b. Piramida Kontruktif / penduduk usia produktif
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat
kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau bersifat
konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam
menyebabkan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan.
Piramida penduduk ini memiliki umur median (pertengahan)
sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia,
dan Swis.
Geografi Kelas XI 22
Gambar 2.2. piramida kontruktif
Sumber: www.common.wikipedia.org
a. Piramida Stationer
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat
kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau
bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap.
Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan
tua hampir sama. Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan
Amerika serta beberapa negara yang tergolong maju.
Gambar 2.3 Piramida Stationer
Geografi Kelas XI 23
Dengan melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui
apakah negara itu bercirikan penduduk tua atau muda. Suatu Negara
disebut berpenduduk tua apabila sebagian besar penduduk di Negara itu
sudah berumur tua. Sedang suatu negara disebut berpenduduk muda
apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur muda. Carilah
berbagai bentuk piramida, perhatikan tipe piramida penduduk tersebut
untuk membandingkan negara berpenduduk muda dengan negara
berpenduduk tua.
Manfaat Piramida Penduduk :
1. Untuk mengetahui jumlah penduduk pria dan wanita.
2. Untuk mengetahui pertumbuhan penduduk suatu wilayah
atau negara.
3. Untuk mengetahui jumlah penduduk usia sekolah.
4. Untuk mengetahui golongan penduduk prosuktif dan
tidak prosuktif.
1. Apa yang dimaksud dengan komposisi penduduk?
2. Apa manfaat adanya komposisi penduduk?
3. Apa yang dimaksud dengan piramida stasioner?
4. termasuk piramida apa ini?
Evaluasi
Geografi Kelas XI 24
DAFTAR PUSTAKA
Mantra, Ida Bagoes. 2000.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka
pelajar
Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka
pelajar
Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES
www.bps.go.id diakses pada Kamis,14 Juni 2013
kristalkeraton.com diakses pada Kamis,14 Juni 2013
Geografi Kelas XI 25
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Indikator:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menghitung
jumlah penduduk di suatu wilayah .
Pertumbuhanpenduduk
Menghitung jumlah
penduduk
Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk total
Angka kelahiran
Angka kematian
Migrasi
Proyeksi penduduk
Pengertian
Data dasar
Kegunaan
Jenis-jenis Proyeksi
BAB
III
Geografi Kelas XI 26
3. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang
dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk
suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan
penduduk yang datang ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk
suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat kematian (M) dan
terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut (E). Kelahiran
dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk
dinamakan faktor non alami.
3.1 Menghitung pertumbuhan Penduduk
3.1.1 Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk
yang dihitung dari selisih antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut.
Keterangan :
X = pertumbuhan penduduk alami
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
Contoh soal :
Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 867.000 jiwa
sedangkan jumlah kematiannya adalah 559.000 jiwa. Hitung
pertumbuhan penduduk alaminya!
X = L - M
Geografi Kelas XI 27
Jawab:
L = 867.000
M = 559.000
X = L- M
= 867.000- 559.000
= 308.000
3.1.2. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah suatu pertambahan
penduduk yang tidak hanya merupakan selisih kelahiran dan kematian
namun juga memperhatikan migrasi penduduk. Pertambahan penduduk
ini
terjadi apabila, pertambahan penduduk setelah menjumlahkan kelahiran
dikurangi kematian dan imigrasi dikurangi emigrasi. Pertumbuhan
penduduk total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
X = pertumbuhan penduduk total
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigran
E = jumlah emigrant
X = (L – M) + (I – E)
Geografi Kelas XI 28
Contoh Soal:
Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 867.000 jiwa dan
kematian sebesar 559.00 sedangkan terjadi imigrasi sebesar 789.000 jiwa
dan emigrasi sebesar 412.000 jiwa.
Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawab:
L = 876.000
I = 789.000
M = 559.000
E = 412.000
X = (L – M) + (I – E)
= (867.000 – 559.000) + (789.000 – 412.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa
Jadi pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut sebesar 685.000
jiwa.
3.1.3. Angka Kelahiran ( Fertilitas )
Pernahkah kamu melihat ibu melahirkan? Apa sih arti dari
kelahiran itu? Kelahiran adalah terlepasnya bayi dari rahim seorang
perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan yang biasanya diawali
dengan tangisan.
Gambar 3.1 Kelahiran bayi.
Sumber:www.geogle.com
Geografi Kelas XI 29
Faktor-faktor penambah angka kelahiran
a) Nikah diusia muda;
Gambar 3.2 Perkawinan.
b) Masih mempertahankan filosofi banyak anak banyak rejeki;
Gambar 3.3 Keluarga Besar
c) Kurangnya kesadaran ber-KB ;
Geografi Kelas XI 30
d) Pergaulan bebas;
e) Anak sebagai penerus keturunan.
Faktor-faktor penghambat angka kelahiran
a) Menunda usia perkawinan;
b) Menjadi wanita karier;
Gambar 3.4 Wanita yang bekerja.
c) Faktor ekonomi dan pendidikan;
d) Adanya UU yang mengatur batas usia nikah
e) Adanya program keluarga berencana
Geografi Kelas XI 31
Gambar. 3.5 Keluarga berencana
Cara menghitung Kelahiran
a. Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan
jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap tahun.
Dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
CBR = Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate
L = jumlah kelahiran bayi yang lahir pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta (1.000)
CBR =L
P× 𝐾
Geografi Kelas XI 32
Contoh soal
Pada pertengahan tahun 2009 jumlah penduduk di daerah A
berjumlah 9.345.000 sedangkan jumlah kelahirannya adalah 765.000
jiwa. Hitunglah CBRnya
Jawab:
L = 765.000
P = 9.345.000
CBR = L
P× 𝐾
CBR= 765.000
9.345.000× 1000 = 81
Jadi CBR di daerah A adalah 81 bayi/1000 wanita
a. Angka Kelahiran Menurut Umur/ Age Specific Fertility
Rate (ASFR)
Pengukuran kelahiran ini mempertimbangkan pembagian
menurut jenis kelamin dan golongan umur. ASBR ialah angka yang
menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1000 wanita golongan umur
tertentu setiap tahun. Dapat diketahui dengan rumus berikut:
Keterangan :
ASFR = Angka kelahiran menurut umur/ Age specific fertility rate
Bx = jumlah kelahiran bayi dari kelompok wanita umur tertentu
Px = jumlah wanita pada umur tertentu
K = konstanta (1.000)
ASFR =Bx
Px× 𝐾
Geografi Kelas XI 33
Contoh soal :
Di wilayah B diketahui wanita usia 25-35 tahun berjumlah
5.435.000 orang. Jumlah kelahiran pada tahun 2005 dari wanita umur
tersebut sebesar 857.000. berapakah angka ASFR
Jawab:
Bx = 857.000
Px = 5.435.000
ASFR =Bx
Px× 𝐾
ASFR =857.000
5.435.000× 1000 =157
Jadi ASFR di daerah B adalah 157 bayi dari 1000 wanita
umur 25-35 tahun.
3.1.4. Angka Kematian (Mortalitas)
Setiap mahluk tuhan yang hidup pasti akan mengalami kematian.
Tahukah kamu apa itu kematian? Kematian adalah hilangnya tanda-
tanda kehidupan seperti bernafas,bergerak, makan dan minum.
Kematian dapat ditimbulkan oleh bencana alam, wabah penyakit
dan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan dan gizi di lingkungan
masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian
a) Adanya bencana alam atau wabah penyakit;
b) Umur;
c) Lingkungan yang kumuh dan fasilitas kesehatan yang kurang;
d) Kecelakaan;
e) Kesehatan yang kurang baik;
Geografi Kelas XI 34
f) Peperangan.
Adapun perhitungan yang dipakai dalam kematiam/ mortalitas adalah
sebagai berikut:
a. Angka Kematian Kasar/ Crude Death Ride
Angka yang menunjukkan kematian seribu orang tiap satu tahun
yang dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan :
CDR = Angka Kematian Kasar / Crude Death Rate
L = jumlah kematian pada tahun tertentu
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta (1.000)
Contoh soal:
Diketahui di wilayah x pada tahun 2011 jumlah penduduk
7.567.000 jiwa dan jumlah kematian 987.000 jiwa. Hitunglah jumlah
CDRnya
L = 987.000
P = 7.567.000
CDR =D
P× 𝐾
CDR =987.000
7.567.000× 1000 = 130 jiwa
Jadi CBR di wilayah x adalah 130 orang per 1000 penduduk
CDR =D
P× 𝐾
Geografi Kelas XI 35
b. Angka Kematian Menurut Umur (Age Death Rate)
Ukuran ini adalah ukuran yang paling umum digunakan oleh
ahli demografi dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
ASDR = Angka kematian menurut umur/ Age specific death rate
Bx = jumlah kematian dari kelompok umur tertentu
Px = jumlah kematian pada umur tertentu
K = konstanta (1.000)
Contoh soal :
Di wilayah x jumlah penduduk umur 60-65 tahun berjumlah
8.965.000 dan angka kematiannya 676.000 jiwa. Berapa ASDR ?
Jawab:
Bx = 676.000
Px = 8.965.000
ASFR =Bx
Px× 𝐾
ASFR =676.000
8.965.000× 1000 =75
Jadi ASFR di daerah x adalah 75 orang dari 1000 penduduk
umur 60-65 tahun.
3.1.5. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat yang
lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional
ASDR =Bx
Px× 𝐾
Geografi Kelas XI 36
yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas
suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan
perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara
saja.
faktor- faktor yang mempengaruhi migrasi :
a) Persediaan sumber daya alam;
b) Lingkungan social budaya;
c) Potensi ekonomi;
d) Alat masa depan.
3.2 Proyeksi Penduduk
3.2.1 Pengertian Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah merupakan suatu perkiraan atau
taksiran mengenai terjadinya suatu kejadian (nilai dari suatu variabel)
untuk waktu yang akan datang.
Proyeksi penduduk adalah perhitungan yang menunjukkan
keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasidimasa yang akan dating.
3.2.2 Data dasar
Data dasar yang diperlukan untuk pembuatan proyeksi
penduduk adalah sebagai berikut:
a. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin
sebagai data dasar pembuatan proyeksi penduduk;
b. Besar dan perkembangan angka kelahiran, kematian dan
migrasi penduduk;
c. Tabel kematian yang sesuai dengan perkembangan komponen
demografi pada proyeksi tersebut.
3.2.3 Manfaat proyeksi penduduk
Mengingat semua rencana-rencana pembangunan, baik
ekonomi maupun sosial, menyangkut pertimbangan tentang sejumlah
Geografi Kelas XI 37
serta karakteristik daripada penduduk dimasa mendatang, proyeksi
mengenai jumlah serta struktur penduduk dianggap sebagai
persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan.
1. Dibidang Pangan : menentukan kebutuhan akan bahan pangan
sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur.
2. Dibidang Kesehatan : menentukan jumlah medis, dokter, obat-
obatan, jumlah tempat tidur di rumah-rumah sakit yang
diperlukan selama periode proyeksi.
3. Dibidang Pendidikan : proyeksi penduduk dipakai sebagai dasar
untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah
murid, jumlah guru, gedung-gedung sekolah, pendidikan pada
masa yang akan datang.
4. Dibidang Tenaga Kerja : menentukan jumlah angkatan kerja,
penyediaan lapangan kerja yang erat hubungannya
denganproyeksi tentang memungkinkan perencanaan untuk
memperhitungkan perubahan tingkat pendidikan, “skilled” dan
pengalaman dari tenaga kerja.
5. Dibidang Produksi Barang dan Jasa ; Dengan proyeksi angkatan
kerja dalam hubungannya dengan data mengenai produktivitas
merupakan dasar estimasi produksi barang-barang dan jasa di
masa mendatang.
3.2.4 Jenis-jenis Proyeksi Penduduk
Interpolasi merupakan suatu perkiraan mengenai keadaan
penduduk di antara 2 sensus (data) yang kita ketahui. Pada
perhitungan interpolasi, jumlah pertumbuhan penduduk dianggap
Geografi Kelas XI 38
linear, yang artinya setiap tahun penduduk akan bertambah dengan
jumlah yang sama.
Contoh Soal dan Perhitungannya,
Diketahui jumlah penduduk di Kota Dumai pada tahun 2000
adalah 97 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2010 adalah 118,2 juta.
Berapakah estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014?
Jawab :
Diketahui :
Po = 97 jt (tahun 2000)
Pn = 118,2 jt (tahun 2010)
m = 2014 – 2010 = 4
n = 2010 – 2000 = 10
Pm = 97+ 10+4
10 (118,2 -97)
= 97 +14
10 (21,2)
=126,68
maka estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 126,68 juta.
Geografi Kelas XI 39
Diketahui :
Po = 97 jt (tahun 2000)
Pn = 118,2 jt (tahun 2010)
m = 2014 – 2010 = 4
n = 2010 – 2000 = 10
Pm= 118,2 +4
10( 118,2-97)
= 118,2 +0,4 (21,2)
= 126,68 juta
maka estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 126,68 juta.
Geografi Kelas XI 40
Evaluasi
1. Apa pengertian dari proyeksi penduduk!
2. Sebutkan macam-macam data yang digunakan dalam proyeksi
penduduk!
3. Apa yang disebut dengan pertumbuhan penduduk alami!
4. Sebutkan faktor-faktor yang meningkatkan kelahiran!
5. Di wilayah x jumlah penduduk umur 60-65 tahun berjumlah
5.675.000 dan angka kematiannya 235.000 jiwa. Berapa ASDR ?
6. Diketahui di wilayah x pada tahun 2011 jumlah penduduk
5.567.000 jiwa dan jumlah kematian 875.000 jiwa. Hitunglah
jumlah CDRnya
7. Apa manfaat dari proyeksi penduduk?
8. Apa yang dimaksud dengan migrasi?
9. Sebutkan faktor- yang dapat meningkatkan jumlah kematian
10. Diketahui jumlah penduduk di Kota Bali pada tahun 2000 adalah
102 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2010 adalah 25.5 juta.
Berapakah estimasi jumlah penduduk pada tahun 2014?
Geografi Kelas XI 41
DAFTAR PUSTAKA
Mantra, Ida Bagoes. 2000.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka
pelajar
Mantra, Ida Bagoes. 2003.Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka
pelajar
Rusli, Said. 2012. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta : LP3ES
http://wedding.poetrafoto.com. Kamis,14 Juni 2013
http://situbondoinfo.blogspot.com. Kamis,14 Juni 2013
http://kanvas-angan.blogspot.com/2013/04/cara-perhitungan-proyeksi-
penduduk.html. diakses pada Kamis,14 Juni 2013
Geografi Kelas XI 42
Antroposfer : lapisan dimana manusia tinggal dan mahluk hidup lainnya
dipermukaan bumi.
Fertilitas : kelahiran bayi
Komposisi penduduk: pengelompokan penduduk berdasarkan variabel-
variabel tertentu.
Migrasi : perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat yang lain.
Mortalitas : hilangnya tanda-tanda kehidupan seperti bernafas,bergerak,
makan dan minum.
Kepadatan penduduk: Perbandingan jumlah penduduk dan luas
wilayah yang ditempati dengan satuan luas
tertentu misal: jiwa/ km
Penduduk Alami : pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih
antara kelahiran dan kematian suatu wilayah.
Pertumbuhan penduduk: perubahan jumlah penduduk yang
dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi
penduduk.
Piramida Penduduk: grafik mendatar yang disusun berdasarkan
komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin.
Registrasi penduduk: pencatatan tentang identitas atau ciriciri, status,
dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara
terus menerus oleh pemerintah.
Sensus penduduk : proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,
penilaian, penganalisisan dan penyajian data.
GLOSARIUM
Geografi Kelas XI 43
penduduk yang menyangkut: ciri-ciri demografi, social ekonomi dan
lingkungan hidup.
Survei penduduk : proses pengambilan data yang dilakukan pada
beberapa daerah yang dijadikan sampel/contoh dari
perhitungan penduduk tersebut.