Upload
-
View
233
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi kasus tentang seorang pasien dengan Anemia, CHF NYHA IV, iskemia jantung
Citation preview
Presentasi Kasus Kecil
SEORANG PEREMPUAN 53 TAHUN DENGAN KLINIS ANEMIA,
DIABETES MELLITUS TYPE II OBESE,
DAN ISKEMIK JANTUNG LATERAL
Oleh:
Achmad Nurul Hidayat G99151019
Ismael G99151020
Residen
dr. Robby
Pembimbing
Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD, M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
SURAKARTA
1
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:
SEORANG PEREMPUAN 53 TAHUN DENGAN KLINIS ANEMIA,
DIABETES MELLITUS TYPE II OBESE,
DAN ISKEMIK JANTUNG LATERAL
Oleh:
Achmad Nurul Hidayat G99151019
Ismael G99151020
Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal:
2
Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD, M.Kes
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. S
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Alamat : Jetis 003/001 Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah
Agama : Islam
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama:
Lemas sejak 1 hari SMRS
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Dr.Moewardi dengan keluhan lemas
yang dirasakan sejak ±5 hari dan semakin memberat sejak 1 hari SMRS.
Lemas dirasakan terus-menerus. Lemas disertai dengan keluhan kepala
pusing/nggliyer. Kepala pusing dirasakan ketika duduk lama. Berkurang
apabila istirahat. Pusing kadang disertai kaku tengkuk. Pusing berputar (-).
Keluhan tidak disertai telinga berdenging dan nyeri telan. Kadang juga
terasa kesemutan di anggota badannya
Pasien juga merasa sesak di dada yang semakin hari semakin
mengganggu. Sesak muncul ketika beraktivitas ringan dan kepayahan,
sesak tidak berkurang dengan istirahat. Pasien nyaman apabila tidur
dengan posisi setengah duduk dan 4 bantal. Sesak tidak dipengaruhi cuaca,
dingin, dan debu. Pasien pernah terbangun di malam hari karena sesak.
Sesak kadang disertai dengan keringat dingin. Batuk (-), pilek (-), napas
bunyi ngik-ngik (-).
3
Sebelumnya, pasien rutin berobat di poli interna dengan DM. DM
diderita sudah beberapa tahun lalu. Sampai saat ini pasien selalu
menggunakan insulin dan merasa berat badannya sudah tidak seberat dulu.
Pasien juga rutin kontrol di poli jantung karena ada riwayat sakit jantung
dan hipertensi yang dirasakan sejak lama sebelum menderita DM. Keluhan
mual (-), muntah (-), perut terasa membengkak (-)
BAK >6x/hari , sebanyak 1–2 gelas belimbing, warna kuning jernih,
batu (-), darah (-), nyeri (-). BAB 1x/24 jam, konsistensi lunak, warna
kuning kecoklatan, darah dan lendir (-).
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat keluhan serupa : disangkal
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat mondok : (+)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat DM : disangkal
- Riwayat hipertensi : disangkal
- Riwayat sakit jantung : disangkal
: Pasien
: suami pasien
5. Riwayat Kebiasaan
4
- Kebiasaan olahraga : tidak teratur
- Kebiasaan merokok : disangkal
- Kebiasaan alkohol : disangkal
- Kebiasaan minum jamu : disangkal
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang perempuan berusia 53 tahun dengan status
menikah. Pasien bekerja sebagai pedagang bakso yang memiliki 2 orang
anak. Pasien berobat menggunakan fasilitas jaminan kesehatan BPJS.
7. Anamnesis Sistemik
Kepala : pusing (+), nggliyer (+), nyeri kepala (-), perasaan
berputar-putar (-), rambut rontok (-).
Mata : pandangan kabur (-), pandangan dobel (-),
berkunang-kunang (-)
Hidung : pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)
Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan (-),
berdenging (-)
Mulut : mulut terasa kering (-), bibir biru (-), sariawan (-),
gusi berdarah (-), gigi berlubang (-), bibir pecah-
pecah (-)
Tenggorokan : nyeri telan (-), serak (-), gatal (-)
Respirasi : sesak (+), batuk (-), dahak (-), mengi (-)
Kardiovaskular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-),
berdebar-debar (-)
Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), perut terasa perih (-),
kembung (-), sebah (-), nafsu makan menurun (-),
muntah darah (-), perubahan BAB (-)
Genitourinaria : BAK warna seperti teh (-), BAK warna merah (-),
nyeri saat BAK (+), rasa panas saat BAK (+),
sering kencing malam hari (+)
5
Muskuloskeletal : lemas (-), nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kesemutan
(+)
Extremitas atas : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak(-/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
Ekstremitas bawah : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
Kulit : kering (-), gatal (-), luka (-), pucat (+), kuning (-),
kebiruan (-), keringat malam hari(-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : compos mentis,
Status gizi : BB = 60 kg
TB = 150 cm
BMI = 26,67
Kesan : status gizi kesan berisiko Obese
Tanda vital :
a. Tekanan darah : 170/80 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit, reguler, isi cukup
c. Respirasi : 26 x/menit
d. Suhu : 36, 2ºC (per axiller)
Kulit : warna sawo matang, pucat (+), ikterik (-), petechie
(-), venectasi (-), spider naevi (-), turgor menurun (-)
Kepala : bentuk mesocephal, luka (-), rambut warna hitam
dengan sedikit uban, mudah rontok (-)
Mata : cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik
(-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm),
oedem palpebra (-/-)
Telinga : sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)
Hidung : napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)
6
Mulut : bibir kering(-), sianosis (-), stomatitis (-), mukosa
pucat(-), gusi berdarah (-), lidah atrofi (+)
Tenggorokan : tonsil hipertrofi (-), faring hiperemis (-)
Leher : simetris, trachea di tengah, JVP meningkat (+ 3 cm),
KGB servikal membesar (-), tiroid membesar (-),
nyeri tekan (-)
Thorax : normochest, simetris, retraksi interkostal (+), spider
nevi (-), pernapasan tipe thoraco-abdominal, SIC
melebar (-)
Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis tak kuat angkat, terletak di ± 2
cm lateral linea midclavicularis sinistra, SIC VI
Perkusi : batas jantung kesan melebar ke
kaudolateral
Batas jantung kanan atas : SIC II LPSD
Batas jantung kanan bawah : SIC IV LPSS
Batas jantung kiri atas : SIC II LPSS
Batas jantung kiri bawah : SIC V LMCS
Kesan : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : HR : 82 kali/menit, reguler, BJ I-II
murni, intensitas normal, reguler, bising (-)
Paru : Depan
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+) normal,
RBH (-/-), RBK (-/-)
Belakang
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor/sonor
7
Auskultas : suara dasar vesikuler (+/+), ST (-/-)
Abdomen : Inspeksi :dinding perut sejajar dinding dada
Auskultasi :peristaltik usus (+) normal
Perkusi :timpani, acites (-), pekak alih (-)
Palpasi :supel, nyeri tekan suprapubik (-), hepar
tidak teraba, lien tidak teraba.
Extremitas Atas : pitting edem (-/-), akral dingin (-/-), luka (-/-),
clubbing finger (-/-), spoon nail (-/-)
Ekstremitas Bawah : pitting oedem (-/-), akral dingin (-/-), luka (-/-),
oedem (-/-) pergelangkan kaki, clubbing finger (-/-),
spoon nail (-/-)
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
1. Laboratorium
25-3-16 Hasil Rujukan Satuan
Hematologi Rutin
Hb 7,1 12 – 16 g/dl
Hct 33,1 38 – 47
Al 8.9 4.5 – 11.0 ribu/ul
At 223 150 – 450 ribu/ul
Ae 3.60 4.50 – 5.90 juta/ul
Index Eritrosit
MCV 73,6 80,0 – 96,0 /um
MCH 24,5 28,0 – 33.0 pg
MCHC 30.0 33.0 – 36.0 g/dl
RDW 12,7 11,6 – 14,6 %
MPV 9,3 7,2 – 11,1 fl
PDW 16 25 – 65 %
Hitung Jenis
Eosinofil 0,00 0,00 – 4,00 %
8
Basofil 0,00 0,00 – 2,00 %
Neutrofil 90,10 55,00 – 80,00 %
Limfosit 7,40 22,00 – 44,00 %
Monosit 2,50 0,00 – 7,00 %
Gol. Darah A
Kimia Klinik
Trigliserida 116 < 150 mg/dl
GDP 220 70 – 110 mg/dl
Kolesterol total 249 50 – 200 mg/dl
Kolesterol LDL 160 86 – 201 JAFFE
Kolesterol HDL 61 37 -92 EUVA
Analisa Gas Darah
pH 105 <110 mg/dl
pH 7,420 7,310 – 7,420
BE -10,2 -2 – +3 mmol/l
pCO2 22,5 27.0 – 41.0 mmHg
pO2 108,0 80.0 – 100.0 mmHg
Hematokrit 35 37 – 50 %
HCO3 18,3 21.0 – 28.0 mmol/l
Total CO2 15,0 19.0 – 24.0 mmol/l
Saturasi O2 98,0 94.0 – 98.0 %
Serologi Hepatitis
HbsAg Rapid Nonreactive
26-3-16 Hasil Rujukan Satuan
Urin rutin (11-01-2016)
Makroskopis
Warna
Kejernihan
Yellow
Cloudy
Berat Jenis 1,016 1,015 – 1,025
Protein 500 Negatif mg/dl
9
Leukosit Negatif Negatif /ul
Nitrit Negatif Negatif
Glukosa 100 Normal mg/dl
Keton Normal Normal mg/dl
Urobilinogen Normal Normal mg/dl
Eritrosit 25 Negatif mg/dl
Epitel
Epitel squamosa 10 – 12 Negatif /LPB
Silinder granulated 0 Negatif /LPK
Yeast like cell 0 Negatif /LPK
Pemeriksaan Urinalisa (11-01-2016)
Yeast like cell 8,5 0,0 – 0,0 /ul
Small round cell 0,00 0,0 – 0,0 /ul
Sperma 0,0 0,0 – 0,0 /ul
Konduktivitas 14,5 3,0 – 32,0 m5/cm
Lain-lain Eritrosit 1-3 /LPB, leukosit 4-8/LPB, kristal amorf (+),bakteri (+)
Gambaran Darah Tepi (GDT) – 08 Januari 2016Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Kesimpulan
Saran
Hipokrom, mikrosit, anisopokilositosis, ovalosit, sel target, sel cerutu, eritroblas (-)Jumlah dalam batas normal, limfasit atipik, set blas (-)Jumlah dalam batas normal, makrotrombosit, clumping (+), penyebaran tidak merata
Anemia hipokromik mikrostik suspk e.c penyakit kronis dd/def besiSI, TIBC, albumin
10
2. Foto Rontgen Thoraks
Klinis : CHF NYHA IV, DM tipe-2
Cor : membesar dengan CTR 56%
Pulmo: Tak tampak infiltrat di kedua lapang paru, Corakan
bronkovaskular hemithoraks kanan kiri normal
Sinus costophrenicus kanan kiri normal
Trkhea di tengah
Sistema tulang baik
Kesan:
Cardiomegaly
11
3. Pemeriksaan EKG
Irama : Sinus ritmis
Heart rate : 80x/menit
Axis : normoaxis
Hipertrofi : -
Iskemia : iskemia lateral
Zona transisi : V3-V4
E. RESUME
Pada anamnesa diketahui: Lemas sejak ±5 hari dan semakin
memberat 1 hari SMRS, dirasakan terus-menerus, disertai dengan keluhan
12
kepala pusing/nggliyer, pusing dirasakan ketika duduk lama, berkurang
apabila istirahat, pusing kadang disertai kaku tengkuk, kadang juga terasa
kesemutan di anggota badannya. Pasien juga merasa sesak di dada yang
semakin hari semakin mengganggu, muncul ketika beraktivitas ringan,
tidak berkurang dengan istirahat, nyaman dengan posisi setengah duduk
dan tidur dengan 4 bantal, tidak dipengaruhi cuaca, dingin, dan debu,
pernah terbangun di malam hari karena sesak. Sesak kadang disertai
dengan keringat dingin.
Sebelumnya, pasien rutin berobat di poli interna dengan DM. Pasien
juga rutin kontrol di poli jantung. BAK >6x/hari , sebanyak 1–2 gelas
belimbing, warna kuning jernih. Sedangkan, BAB 1x/24 jam, konsistensi
lunak, warna kuning kecoklatan.
Pemeriksaan fisik : status gizi kesan risiko obese, konjungtiva pucat
(+/+), JVP meningkat (+3 cm), kulit pucat, papil lidah atrofi
Pemeriksaan laboratorium: Anemia mikrositik hipokromik, neutrofilia,
hiponatremia, Alkalosis respiratorik.
Pemeriksaan penunjang : Cardiomegaly, iskemia lateral
F. PROBLEM
Anemia mikrositik hipokromik
Chronic heart Failure NYHA IV
DM tipe II Obese
Iskemia jantung lateral
13
G. PENATALAKSANAAN
No
Diagnosis/
masalah
Pengkajian
(Assesment)
Rencana Awal
diagnosis
Rencana Terapi
Rencana
Edukasi
Rencana Monitor
ing
Prognosis
1. Anemi
a
mikros
itik
hipokr
omik
Pusing
nggliyer
Lemas
dan
kadang
merasa
kesemuta
n
Laborator
ium: Hb
7,1 mg/dl
MCV
73,6;
MCH
24,5;
MCHC
30,0.
Pemeriksa
an darah
rutin
Pemeriksa
an urin
rutin
Bedrest tidak
total
setengah
duduk
Diet anemia,
1700 kkal
lunak
Infus NaCl
0,9% 20 tpm
Tablet besi
Asam Folat
8mg x1
Penjelas
an
kepada
pasien
tentang
kondisi
dan
komplik
asinya
Tanda
vital
sign
Observ
asi
keluha
n sesak
Ad
vitam:
dubia
ad
malam
san
ationam
:
dubia
ad
malam
Ad
fungsio
nam:
dubia
ad
malam
2. Chroni
c Heart
Failure
NYHA
IV
ec
Anato
mi:
Cardio
Sesak
nafas saat
aktivitas,
sesak saat
tidur di
malam
hari
Bengkak
di kedua
EKG
Rontgen
thorax
Bedrest tidak
total
setengah
duduk
Diet jantung
1700kl dan
rendah
garam
5gr/hari
Penjelas
an
kepada
pasien
tentang
kondisi
dan
komplik
asinya
KUVS
Balanc
e
cairan
Ad
vitam:
dubia
ad
malam
san
ationam
:
14
megali
Etiolog
y:
HAD
kaki
Riwayat
hipertensi
Pemeriks
aan fisik:
palpebra
oedem,
ronki
basah
kasar
Cardiomeg
ali,
oedem
tungkai
(+/+)
EKG:
iskemia
lateral
O2 3 lpm
Diet DM
1900 kkal
lunak
Infus NaCl
0,9% 16 tpm
Inj
Furosemid
40 mg
/12jam
Rencana
echocard
iography
malam
Ad
fungsio
nam:
dubia
ad
malam
4 Diabetes
Mellitus
Tipe II -
Obese
GDS = 228
mg/dl
Riwayat
DM sejak
lama,
rutin
konsul
penyakit
dalam
endokrin,
kaki
kesemuta
n,
pandanga
n kabur
HbA1c: 7,3
%
GDP/
GDPP
HbA1c
Diet DM
1700 kkal
lunak
Inj
Novarapid
15-15-14
unit
Aspilet
80mg x1 oral
Penjelas
an
kepada
pasien
tentang
kondisi
dan
komplik
asinya
GDP/
GD2PP/
profil
lipid?
HbA1c/
konsul
mata/
konsul
bagian
GDS Ad
vitam:
dubia
ad
bonam
san
ationam
:
dubia
ad
bonam
Ad
fungsio
nam:
dubia
ad
15
gizi bonam
5. Iskemia
lateral
EKG:
iskemia
dan
kardiome
gali
Cek
elektrolit
Natrium
urine
- Penjelas
an
kepada
pasien
tentang
kondisi
dan
komplik
asinya
- Ad
vitam:
dubia
ad
bonam
san
ationam
:
bonam
Ad
fungsio
nam:
dubia
ad
bonam
16