15
  No. Katalog : 105422 CAS-No : 1336 - 21 6  Nama Produk : Ammonia Solution 25%  Nama ain : ! Ammonuim "# drat$  ! Ammonium Solution ! Ammonia Aua ! S&iritual "art'(orn )$rat mol$kul : 35*06 +umu' ,ol$kul : N" 4 " +umu' Struktur :  Simol )a(a#a :  N C korosif NFPA 704 Fadly Fenansir Adam / 1008072 / TPL

Ammonium Hidroksida

Embed Size (px)

Citation preview

No. Katalog

: 105422

CAS-No

: 1336 - 21 6

Nama Produk

: Ammonia Solution 25%

Nama Lain

:* Ammonuim Hydrate

* Ammonium Solution

* Ammonia Aqua

* Spiritual Hartshorn

Berat molekul

: 35,06

Rumus Molekul: NH4OH

Rumus Struktur:

Simbol Bahaya:

N C korosif NFPA 704

Blue: Health (3)

Red: Flammability (1)

Yellow: Reactivity (0)Simbol :

C: korosif

N: berbahaya bagi lingkunganSIFAT FISIKA DAN KIMIA

Sifat Fisika

Wujud Zat

: cairan

Warna

: tak berwarna

Bau

: tajam (menyengat)

Ambang Bau

: 0,043-53 ppm

pH

: 13,6 ( [200C] bersifat basa kuat )

Titik Lebur

: -57,50C

Titik Didih

: 37,70C

Flash Point

: - (tidak tersedia)

Suhu Penyalaan: - (tidak tersedia)

Batas Ledakan

: lebih rendah

15,4 Vol%

lebih tinggi

33,6 Vol%

Tekanan Uap

: (200C)483 hPa

Densitas

: (200C)0,91 g/cm3Kelarutan

: (200C) larut dalam airSifat Kimia Sifatnya serupa dengan basa-basa alkali, terutama KOH

Membirukan lakmus merah (bersifat basa)

Menghitamkan kertas saring yang ditaburi larutan merkurium (I) nitrat

Memberikan warna coklat pada kertas saring yang dibasahi larutan mangan (II) klorida dan hidrogen peroksida

Menghasilkan garam dan air bila bereaksi dengan asam kuat (reaksi netralisasi)

Reaksi : NH4OH + HCl NH4Cl + H2OSifat Sifat Bahaya

1. Kesehatan

Efek Terhadap Kesehatan: keterpaan bahan dapat menyebabkan korosi pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan pencernaan. Konsentrasi tinggi dapat menyebabkan luka bakar dalam sekejap. Selain itu penghirupan uap dapat menyebabkan batuk, bersin, sesak nafas, gangguan paru-paru (pulmonary edemai).

Efek kronis penghirupan: batuk, nafas pendek, dan kerusakan paru-paru.

Nilai Ambang Batas

:

25 ppm (17mg/m3) STEL

: 35 ppm (24 mg/m3)

Toksisitas

:

LD-50

: 350mg/kg (tikus, oral)

2. Kebakaran

Larutan ammonium hidroksida tidak terbakar. Tetapi uapnya dapat terbakar dengan daerah mudah terbakar (LFL-UFL) ; 16-25% dan terbakar dengan sendirinya pada suhu 6500C.

Peringatan: diusahakan jangan sampai bereaksi dengan oksigen sebab akan mengakibatkan ledakan

Reaksi

: 4NH3 + 3O2 2N2 + 6H2O

3. Kestabilan & Reaktivitas Stabil pada suhu kamar dalam wadah gelas tertutup dengan tutup plastik atau karet. Akibat pemanasan dapat mengeluarkan NH3 dan NOx. bereaksi ekstormik dengan asam sulfat dan asam klorida.

Kondisi yang harus dihindari

: pemanasan

Bahan yang harus dihindari

: alkalis kuat, halogen, halogen oksida, carbon dioksida, logam berat, dan garam logam

Berat

4. Terhadap Lingkungan

ammonium hidroksida sangat berbahaya bagi lingkungan terutama terhadap organisme air (akuatik). Efek berbahaya akibat perubahan pH. Membentuk campuran toksik didalam air, meskipun telah diencerkan.

Toksisitas pada ikan : onchorhynchus mykiss LC50 : 0,53 mg/ 1 / 96 h (senyawa anhydrous) (Lit.).

Toksisitas daphnia: daphnia magna EC50 : 24 mg / 1 / 48 h (senyawa anhydrous) (Lit.).

Toksisitas bakteri: photobacterium phosphoreum EC50 : 20 mg / 1 / 5 min (senyawa anhydrous) (Lit.).

Peringatan ! : jangan biarkan memasuki perairan, air limbah atau tanah.

Informasi lingkungan: dalam air NH4OH akan menguap dan dinetralkan pelan-pelan oleh CO2. Toksikologi

Tingkat ToksikologiLC50 (penghirupan tikus): 1,4 mg/ 1 / 4h (senyawa anhydrous) (RTECS)

LD50 (oral, tikus)

: 350 mg/kg (larutan 29%) (RTECS)

LDLo (oral. Manusia)

: 43 mg/kg (larutan 29%) (RTECS)

Informasi Toksikologi Lebih Lanjut

Setelah terhirup

: batuk, bronkhitis, oedema paru-paru (gejala yang mungkin terjadi)

Setelah kontak dengan kulit: efek iritasi dan melepuh (dermatitis, necrosis/mematikan) (efek yang mungkin terjadi)

Setelah kontak dengan mata: terbakar (resiko kebutaan)

Setelah tertelan

: iritasi mukosa, nyeri lambung, muntah darah. Resiko perforasi pada esophagus dan perut.

Efek sistematik

: mual, kolaps, guncangan, dysponea, tidak sadar.

Keselamatan & Pengamanan

Pengamanan 1. Penanganan dan penyimpanan

Untuk mengurangi pencemaran di tempat kerja, pasang ventilasi umum atau local exhauster agar lebih efisien menurunkan cemaran sampai < NAB. Bila mungkin memakai proses yang tertutup. Perpipaan harus menggunakan baja karbon. Bahan Cu, logam paduan Cu dan Al atau logam yang digalvanisasi akan terkorosi. Simpan bahan dalam botol gelas dengan tutup plastik atau karet di bawah suhu 250C, di tempat yang berventilasi, jauh dari bahan asam dan panas. 2. Penanganan tumpahan dan kebocoran

Isolasi daerah tumpahan, beri ventilasi, larangan masuk daerah tumpahan serta beritahu safety personnel. Sedikit tumpahan dapat dinetralkan dengan NaHCO3. Personel yang menangani tumpahan harus memakai alat pelindung diri.3. Alat pelindung diri

Pernafasan : respirator penyerap amonia bila konsentrasi < 500 ppm. Pada konsentrasi tinggi pakai SCBA

Mata

: kacamata dan goggles.

Kulit

: apron, sepatu dan gloves (neoprene, viton, karet butil).

Tambahan: pancuran air pencuci mata dan safety shower.

Informasi tambahan: pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakain pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.

Perlindungan pernafasan

: diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan Filter K untuk NH3.

Pelindung tangan

: dengan kontak penuh

Bahan sarung tangan : karet butyl

Ketebalan lapisan: 0,7 mm

Waktu terobosan: > 480 min

Pada saat terkena percikan

Bahan sarung tangan : karet nitrile

Ketebalan lapisan: 0,4 mm

Waktu terobosan: > 240 min

Peralatan pelindung

: pakaian pelindung yang sesuai

Informasi lainnya

:

Higienis industri

: segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Keselamatan 4. Pertolongan pertamaPenghirupan

: segera bawa ke tempat udara segar, beri bantuan pernafasan bila perlu dan segera hubungi dokter

Terkena kulit

: cuci segera dengan air, alirkan terus 15 menit. Cuci dengan air dan bilas dengan air.

Terkena mata

: jangan menggosok mata. Buka kelopak mata dan cuci dengan air bersih serta bawa ke dokter.

Tertelan

: bila sadar, beri minum 1-2 gelas dan jangan dirangsang untuk muntah (resiko perforasi).

Peringatan

: segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi.5. Pemadaman apiKebakaran dapat dipadamkan dengan bubuk kimia kering, semprotan air, gas CO2 dan busa atau dengan menyemprotkan air dari jarak yang aman agar wadah yang digunakan menjadi dingin, tapi ingat cegah air pemadam kebakaran jangan sampai memasuki air permukaan atau air tanah. Bila api sudah besar padamkan dengan semprotan air, kabut, dan busa. Pakailah alat pelindung diri : SCBA.Risk & Safety

Risk phrases (R) R-phrases 34

: mengakibatkan luka bakar

R-phrases 50

: sangat toksik bagi organisme akuatik

R-phrases 37

: iritasi terhadap pernafasan

Safety phrases (S)

S-phrases 7

: disimpan dalam kontainer yang tertutup rapat S-phrases 26

: bila kontak dengan mata, bilas langsung dengan air banyak

S-phrases 45

: jika merasa tidak sehat langsung temui dokter

S-phrases 61

: hindari pembuangan ke lingkungan

Combination of safety phrases (S)

S-phrases 36/37/39: gunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata atau wajahKlasifikasi Tingkat Pencemaran & Penyimpanan

Tingkat pencemaranWGK 2: bahan berpolusi dalam air Kelas penyimpananLGK 8B: bahan korosif yang tidak dapat terbakarKlasifikasi Pembuangan

Disposal 13

: NH4OH dilarutkan dalam air, bila perlu diaduk dengan hati-hati dan gunakan sarung tangan. Kemudian dinetralkan dengan HCl 22% ekstra murni, lalu pH larutan disesuaikan antara 6-8 sebelum di tempatkan pada wadah D. Periksalah pH dengan indikator pH universal.

Reaksi : NH4OH + HCl NH4Cl + H2OWadah D

: untuk bahan yang telah disesuaikan pH-nya antara 6-8.

Informasi tambahan: limbah dapat di daur ulang dengan menambahkan Ca(OH)2 atau NaOH dimana NH3 yang terlepas dapat ditangkap dalam air dan digunakan kembali.

Reaksi : (NH4)2CO3 + Ca(OH)2 CaCO3 + 2H2O + 2NH3 Informasi Kode Transportasi

Ammonium hidroksida mempunyai kode transportasi, diantaranya :

GGVS/GGVE 8/43c: transportasi yang digunakan untuk membawa bahan ini melalui jalan darat berkarakter bahan korosif, bahan mudah berubah bila kontak dengan air.

IMDG 8

: transportasi yang dapat digunakan selain lewat jalur darat juga dapat digunakan transportasi melewati jalur laut dengan pengelompokkan ke dalam bahan korosif.

Informasi Transportasi

Ammonium memiliki beberapa jalur transportasi yang diperbolehkan, diantaranya :

Jalan & rel ADR , RID

UN 2672 AMMONIAKLOESUNG, 8, III

Laut IMDG-Code

UN 2672 AMMONIA SOLUTION, 8, III

Ems F-AS-B

Udara CAO, PAX

UN 2672 AMMONIA SOLUTION, 8, III

Proses Pembuatan Ammonium Hidroksida (NH4OH)Proses pembuatan NH4OH ada beberapa cara : 1. Dibuat menurut Habers.

gas amoniak dibuat menurut proses Haber & Boschreaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

suhu reaksi 5300C dan tekanan 150-200 atm dengan katalis Fe3O4 / Ni / Pd. Reaksi di atas adalah eksoterm, namun harus dilangsungkan pada suhu tinggi, karena kedua gas tersebut bersifat lembam.

Skema Proses Haber & Bosch

2. sebagai hasil ikutan dari pembuatan gas lampu

Dahulu amoniak diperoleh sebagai hasil serta gas lampu (hasil penyulingan kering batu bara) dalam bentuk garam sulfat atau karbonat, kemudian dibebaskan dengan Ca(OH)2.

3. dibuat dari garam ammonium dan lindi

Di laboratorium jika diperlukan gas amoniak dalam jumlah yang sedikit, maka dibuat dengan membasakan garam-garam ammonium dengan kapur. Reaksi : (NH4)2CO3 + Ca(OH)2 CaCO3 + 2H2O + 2NH3

Informasi Kegunaan

Ammonium hidroksida dibuat dengan mereaksikan hidrogen dan nitrogen dengan katalisator, kemudian mereaksikan NH3 yang terbentuk dengan air. Bersifat iritan dan korosif. Ammonium hidroksida mengandung tidak lebih dari 40% amonia (NH3). Selain itu, pembuatan hidrazin (N2H4 (bahan bakar roket)), dan pembuatan HNO3 (proses ostwald).

Kegunaan ammonium hidroksida antara lain : Sebagai pendingin untuk pabrik es Sebagai bahan pembuatan pupuk dan obat-obatan Banyak digunakan untuk industri tekstil Digunakan untuk pembuatan kertas Dalam rumah tangga digunakan dalam campuran obat pembersih sendok, garpu perak, dan barang logam lainnya. di laboratorium banyak digunakan sebagai pereaksi analisis jumlah dan jenis dalam aneka industri digunakan sebagai bahan dasar pembuatan asam nitrat, Na-karbonat, pupuk ZA, pengisi mesin pendingin (pengganti freon), pengawet lateks (getah pohon karet yang masih cair).Infromasi Lainnya

Amonia adalah larutan amoniak (NH3) dalam air. Amonia pekat mengandung 25% NH3. Amonia sangat mudah untuk dikenali dari segi wujud dan bau khasnya, dan juga dengan menggunakan kertas lakmus merah, sebab NH3 akan membirukan kertas lakmus sehingga NH3 bersifat basanya. Selain itu ammonia dalam air minum akan berwarna kuning bila ditambahkan dengan Nesslers solution. Biasanya cara lain yang digunakan untuk mengetahui adanya amonia adalah dengan titrasi.

Ammonium hidroksida dibuat dengan mereaksikan hidrogen dan nitrogen dengan katalisator, kemudian mereaksikan NH3 dengan air.

Reaksi: 3H2 + N2 2NH3 kemudian NH3 + H2O NH4OHElemental komposisi NH4OH:

Lambang Elemen Atomic weight Jumlah atom Massa persen

N Nitrogen 14.00672 1 39.9668 %

H Hidrogen 1.0079475 14.3804 %

O Oksigen 15.99943 1 45.6528 %

DAFTAR PUSTAKAImam khasani, soemanto. Lembar Data Keselamatan Bahan.

Busser, Herman dkk.1977.Pengetahuan Barang Kimia Organik dan Anorganik.pusat pendidikan dan latihan pegawai departemen industri : Bogor

PARKES, MA.D.Phil.GD.1946.Mellors Modern Inorganic Chemistry. London : Longmans, Green and Co

Drs. Achmad, Hiskia.Kimia Unsur dan Radiokimia.

Merc.2000.Catalogue Chemical Reagent. Merk.Darmmstad.Germani

http://id.wikipedia.orghttp://www.jtbaker.com/msds/englishhtml/A5916.htmhttp://www.britannica.com/EBchecked/topic/21033/ammonium-hydroxidehttp://msds.chem.ox.ac.uk/AM/ammonium_hydroxide.htmlhttp://www.brown.edu/Departments/Visual_Art/documents/ammonium.pdfhttp://indonetwork.co.id/ptgs_ammoniak/514393/ammonium-hydroxide.htmhttp://www.answers.com/topic/ammonium-hydroxidehttp://www.emsdiasum.com/microscopy/technical/msds/10600.pdfhttp://adam.about.com/encyclopedia/firstaid/Ammonium-hydroxide-poisoning.htmhttp://cartwright.chem.ox.ac.uk/hsci/chemicals/ammonium_hydroxide.htmlwww.chemdat.merck.dehttp://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.ch.ntu.edu.tw/~genchem99/msds/exp21/Ammonium%2520hydroxide%2520water%2520solution.pdf&ei=FaXZSaXXAYK6tgP5jrWpCg&sa=X&oi=translate&resnum=3&ct=result&prev=/search%3Fq%3DNH4OH%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:id:official%26sa%3DN%26start%3D30

Fadly Fenansir Adam / 1008072 / TPL