Upload
munarwand-ahmad
View
103
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN TEBAL PELAT BETON
NO DATA NILAI1 CBR TANAH DASAR 4%2 MUTU BETON 350 kg/cm23 KUAT LENTUR BETON 4 Mpa4 BAHAN PONDASI BAWAH
KOEFISIEN GESEK 1.1DOWEL
43.917704DATA LALULINTAS
Mobil Penumpang 5,046Bus Kecil 273Bus Besar 145Truck 2 as Kecil 691Truck 2 as Besar 262Truck 3 as 357Truck Gandeng 64Trailer 32
a. Analisa Lalu LintasTabel Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya
Jenis Kendaraan
STRT STRG STdRG
BS JS BS JS BS JSRD RB RGD RGB ton bh ton bh ton bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Mobil Penumpang 1 1 5,046Bus Kecil 3 5 273 2 546 3 273 5 273Bus Besar 3 5 145 2 290 3 145 5 145Truck 2 as Kecil 2 4 691 2 1382 2 691
4 691Truck 2 as Besar 5 8 262 2 524 5 262 8 262Truck 3 as 6 14 357 2 714 6 357 14 357Truck Gandeng 6 14 5 5 64 4 256 6 64 14 64
5 645 64
Trailer 6 14 5 5 32 4 128 6 32 14 325 325 32
Total 3,840 2,707 680 453
Jumlah sumbu kenderaan niaga (JKSN) selama umur rencanaJKSN = 365 X JSKNH = 1,401,600
JKSN rencana = 1,401,600
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jumlah
Kend. (bh)Jumlah
sumbu Per Kend
Jumlah sumbu
b. Perhitungan Repetisi Sumbu yang TerjadiTabel Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana
1 2 3 4 5 6 7
STRT 6 453 0.17 0.70 1,401,600.00 165,345.005 454 0.17 0.70 1,401,600.00 165,710.004 691 0.26 0.70 1,401,600.00 252,215.003 418 0.15 0.70 1,401,600.00 152,570.002 691 0.26 0.70 1,401,600.00 252,215.00
Total 2,707 1.00STRG 8 262 0.39 0.18 1,401,600.00 95,630.00
5 418 0.61 0.18 1,401,600.00 152,570.00Total 680 1.00STdRG 14 453 1.00 0.12 1,401,600.00 165,345.00Total 453 1.00Kumulatif 3,840 1,401,600.00
c. Perhitungan Tebal Pelat BetonSumber data beban : Hasil survaiJenis perkerasan : Jenis bahu : beton : BBTT dengan RujiUmur rencana : JSK : 3,4 x 107 : 1,401,600.00Faktor keamanan beban : 1,1 (Tabel 4)Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4,0 MpaJenis dan tebal lapis pondasi : Lean ConcreteCBR tanah dasar : 4%CBR efektif : 11% (Gambar 3)Tebal taksiran pelat beton : 300
fcf = K (fc’)0,50 dalam MPa atau…………………………………..…….. (1)fcf = 3,13 K (fc’)0,50 dalam kg/cm2……………………………………….. (2)
Dengan pengertian :fc’ : kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)fcf : kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)K : konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Jenis Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Jumlah Sumbu
Proporsi Beban
Proporsi Sumbu
Lalu Lintas Rencana
Repetisi yang Terjadi
mm (Gambar 24 s/d 31)
Tabel Analisa Fatik dan Erosi
Analisa Fatik Analisa Erosi
Repetisi Ijin Repetisi Ijin
1 2 3 4 5 6 7 8 9STRT 6 60 33.0 165,345.00 TE = 0.56 TT 0.00 TT
5 50 27.5 165,710.00 FRT = 0.14 TT 0.00 TT4 40 22.0 252,215.00 FE = 1.7 TT 0.00 TT3 30 16.5 152,570.00 TT 0.00 TT2 20 11.0 252,215.00 TT 0.00 TT
STRG 8 80 22.0 95,630.00 TE = 0.97 TT 0.00 TT5 50 13.8 152,570.00 FRT = 0.24 TT 0.00 TT
FE = 2.3
STdRG 14 140 19.3 165,345.00 TE = 0.91 TT 0.00 TTFRT = 0.23FE = 2.51
TOTAL
Jenis Sumbu
Beban Sumbu ton
(KN)
Beban Rencana Per Roda
(KN)
Repetisi yang Terjadi
Faktor Tegangan dan
ErosiPersen
Rusak (%)Persen
Rusak (%)
Perhitungan Tulangan
Perkerasan beton bersambung dengan tulanganTebal pelat = 30 cmLebar pelat = 1.5 mPanjang pelat = 6 mKoefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah = 1.3Kuat tarik ijin baja = 240 MpaBerat isi beton = 2,400 kg/m3Gravitasi (g) = 10 m/dt2
Tulangan Memanjang
As = 117 mm2/m
Digunakan tulangan diameter 8 mm jarak 15 cm351.85838 mm2
Tulangan Melintang As = 29.25 mm2/m
PERENCANAAN TEBAL PELAT BETONMETODE BINA MARGA
NO DATA NILAI1 CBR Tanah Dasar 4%2 Mutu Beton 350 kg/cm2 = 30 MPa3 Kuat Lentur Beton 4.11 MPa4 Bahan Pondasi Bawah Lean Concrete5 Faktor keamanan beban 1.16 Bahu Jalan Tidak7 Pertumbuhan Lalu Lintas 6%8 Umur Rencana 22 tahun
DATA LALULINTAS Arah Aceh - Binjai (tahun 2010) (tahun 2010)Mobil Penumpang 5,511Bus Kecil 310Bus Besar 162Truck 2 as Kecil 732Truck 2 as Besar 284Truck 3 as 394Truck Gandeng 63Trailer 11
a. Analisa Lalu LintasTabel Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya
Jenis Kendaraan
STRT STRG STdRG
BS JS BS JS BS JSRD RB RGD RGB ton bh ton bh ton bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Mobil Penumpang 1 1 5,511Bus Kecil 3 6 310 2 620 3 310 6 310Bus Besar 3 6 162 2 324 3 162 6 162Truck 2 as Kecil 2 4 732 2 1464 2 732
4 732Truck 2 as Besar 6 12 284 2 568 6 284 12 284Truck 3 as 6 19 394 2 788 6 394 19 394Truck Gandeng 6 9 8 8 63 4 252 6 63 9 63
8 638 63
Trailer 8 23 12 11 3 33 8 11 23 1112 11
Total 4,049 2,688 956 405
Jumlah sumbu kenderaan niaga (JKSN) selama umur rencana (20 tahun + 2 tahun)JKSN = 365 X JSKNH X R = R = 43.39
JKSN = 365 X JSKNH X 43,39 = 6.41E+07
JKSN rencana = 6.41E+07
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jumlah
Kend. (bh)Jumlah
sumbu Per Kend
Jumlah sumbu
b. Perhitungan Repetisi Sumbu yang TerjadiTabel Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana
1 2 3 4 5 6 7
STRT 8 11 0.0041 0.66 6.41E+07 1.74E+056 741 0.2757 0.66 6.41E+07 1.17E+074 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+073 472 0.1756 0.66 6.41E+07 7.48E+062 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+07
Total 2,688 1.0000STRG 12 295 0.3086 0.24 6.41E+07 4.67E+06
9 63 0.0659 0.24 6.41E+07 9.98E+058 126 0.1318 0.24 6.41E+07 2.00E+066 472 0.4937 0.12 6.41E+07 3.69E+06
Total 956 1.0000STdRG 23 11 0.0272 0.10 6.41E+07 1.74E+05
19 394 0.9728 0.10 6.41E+07 6.24E+06Total 405 1.0000Kumulatif 4,049 5.41E+07
c. Perhitungan Tebal Pelat BetonSumber data beban : Hasil surveiJenis perkerasan : Beton Bersambung dengan Tulangan BBDT)Jenis bahu : Umur rencana : 22 tahunJSK (Jumlah Sumbu Kenderaan) : 5.41E+07Faktor keamanan beban : 1.1Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4.11 MPaJenis dan tebal lapis pondasi : Lean ConcreteCBR tanah dasar : 4%CBR efektif : 15%Tebal taksiran pelat beton : 300Tebal taksiran lean concrete : 100 mm
fcf = K (fc’)0,50 dalam MPa ataufcf = 3,13 K (fc’)0,50 dalam kg/cm2
Dengan pengertian :fc’ : kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)fcf : kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)K : konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Jenis Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Jumlah Sumbu
Proporsi Beban
Proporsi Sumbu
Lalu Lintas Rencana
Repetisi yang Terjadi
mm (Gambar 24 s/d 31)
Tabel Analisa Fatik dan Erosi
Analisa Fatik Analisa Erosi
Repetisi Ijin Repetisi Ijin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
STRT 8 80 44.0 1.74E+05 TE = 0.55 TT 0.00 TT6 60 33.0 1.17E+07 FRT = 0.13 TT 0.00 TT4 40 22.0 1.16E+07 FE = 1.69 TT 0.00 TT3 30 16.5 7.48E+06 TT 0.00 TT2 20 11.0 1.16E+07 TT 0.00 TT
STRG 12 120 33.0 4.67E+06 TE = 0.94 TT 0.00 7.00E+07 6.67%9 90 24.8 9.98E+05 FRT = 0.23 TT 0.00 TT8 80 22.0 2.00E+06 FE = 2.3 TT 0.00 TT6 60 16.5 3.69E+06
STdRG 23 230 31.6 1.74E+05 TE = 0.87 TT 0.00 1.60E+07 1.09%19 190 26.1 6.24E+06 FRT = 0.21 TT 0.00 7.00E+07 8.91%
FE = 2.49
TOTAL 16.68%
Jenis Sumbu
Beban Sumbu ton
(KN)
Beban Rencana Per Roda
(KN)
Repetisi yang Terjadi
Faktor Tegangan dan
ErosiPersen
Rusak (%)Persen
Rusak (%)
Perhitungan Tulangan
Perkerasan beton bersambung dengan tulanganTebal pelat = 30 cmLebar pelat = 1.5 mPanjang pelat = 7.5 mKoefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah = 1.3Kuat tarik ijin baja = 240 MpaBerat isi beton = 2,400 kg/m3Gravitasi (g) = 10 m/dt2
Tulangan Memanjang
As = 146.25 mm2/m
Digunakan tulangan diameter 8 mm jarak 15 cm351.85838 mm2
Tulangan Melintang As = 29.25 mm2/m
PERENCANAAN TEBAL PELAT BETONMETODE BINA MARGA
NO DATA NILAI1 CBR Tanah Dasar 4%2 Mutu Beton 350 kg/cm2 = 30 MPa3 Kuat Lentur Beton 4.11 MPa4 Bahan Pondasi Bawah Lean Concrete5 Faktor keamanan beban 1.16 Bahu Jalan Tidak7 Pertumbuhan Lalu Lintas 6%8 Umur Rencana 22 tahun
DATA LALULINTAS Arah Aceh - Binjai (tahun 2010) (tahun 2010)Mobil Penumpang 5,511Bus Kecil 310Bus Besar 162Truck 2 as Kecil 732Truck 2 as Besar 284Truck 3 as 394Truck Gandeng 63Trailer 11
a. Analisa Lalu LintasTabel Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya
Jenis Kendaraan
STRT STRG STdRG
BS JS BS JS BS JSRD RB RGD RGB ton bh ton bh ton bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Mobil Penumpang 1 1 5,511Bus Kecil 3 6 310 2 620 3 310 6 310Bus Besar 3 6 162 2 324 3 162 6 162Truck 2 as Kecil 2 4 732 2 1464 2 732
4 732Truck 2 as Besar 6 12 284 2 568 6 284 12 284Truck 3 as 6 19 394 2 788 6 394 19 394Truck Gandeng 6 9 8 8 63 4 252 6 63 9 63
8 638 63
Trailer 8 23 12 11 3 33 8 11 23 1112 11
Total 4,049 2,688 956 405
Jumlah sumbu kenderaan niaga (JKSN) selama umur rencana (20 tahun + 2 tahun)JKSN = 365 X JSKNH X R = R = 43.39
JKSN = 365 X JSKNH X 43,39 = 6.41E+07
JKSN rencana = 6.41E+07
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jumlah
Kend. (bh)Jumlah
sumbu Per Kend
Jumlah sumbu
b. Perhitungan Repetisi Sumbu yang TerjadiTabel Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana
1 2 3 4 5 6 7
STRT 8 11 0.0041 0.66 6.41E+07 1.74E+056 741 0.2757 0.66 6.41E+07 1.17E+074 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+073 472 0.1756 0.66 6.41E+07 7.48E+062 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+07
Total 2,688 1.0000STRG 12 295 0.3086 0.24 6.41E+07 4.67E+06
9 63 0.0659 0.24 6.41E+07 9.98E+058 126 0.1318 0.24 6.41E+07 2.00E+066 472 0.4937 0.12 6.41E+07 3.69E+06
Total 956 1.0000STdRG 23 11 0.0272 0.10 6.41E+07 1.74E+05
19 394 0.9728 0.10 6.41E+07 6.24E+06Total 405 1.0000Kumulatif 4,049 5.41E+07
c. Perhitungan Tebal Pelat BetonSumber data beban : Hasil surveiJenis perkerasan : Beton Bersambung dengan Tulangan BBDT)Jenis bahu : Umur rencana : 22 tahunJSK (Jumlah Sumbu Kenderaan) : 5.41E+07Faktor keamanan beban : 1.1Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4.11 MPaJenis dan tebal lapis pondasi : Lean ConcreteCBR tanah dasar : 4%CBR efektif : 15%Tebal taksiran pelat beton : 275Tebal taksiran lean concrete : 100 mm
fcf = K (fc’)0,50 dalam MPa ataufcf = 3,13 K (fc’)0,50 dalam kg/cm2
Dengan pengertian :fc’ : kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)fcf : kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)K : konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Jenis Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Jumlah Sumbu
Proporsi Beban
Proporsi Sumbu
Lalu Lintas Rencana
Repetisi yang Terjadi
mm (Gambar 24 s/d 31)
Tabel Analisa Fatik dan Erosi
Analisa Fatik Analisa Erosi
Repetisi Ijin Repetisi Ijin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
STRT 8 80 44.0 1.74E+05 TE = 0.55 TT 0.00 TT6 60 33.0 1.17E+07 FRT = 0.13 TT 0.00 TT4 40 22.0 1.16E+07 FE = 1.69 TT 0.00 TT3 30 16.5 7.48E+06 TT 0.00 TT2 20 11.0 1.16E+07 TT 0.00 TT
STRG 12 120 33.0 4.67E+06 TE = 0.94 TT 0.00 7.00E+07 6.67%9 90 24.8 9.98E+05 FRT = 0.23 TT 0.00 TT8 80 22.0 2.00E+06 FE = 2.3 TT 0.00 TT6 60 16.5 3.69E+06
STdRG 23 230 31.6 1.74E+05 TE = 0.87 TT 0.00 1.60E+07 1.09%19 190 26.1 6.24E+06 FRT = 0.21 TT 0.00 7.00E+07 8.91%
FE = 2.49
TOTAL 16.68%
Jenis Sumbu
Beban Sumbu ton
(KN)
Beban Rencana Per Roda
(KN)
Repetisi yang Terjadi
Faktor Tegangan dan
ErosiPersen
Rusak (%)Persen
Rusak (%)
Perhitungan Tulangan
Perkerasan beton bersambung dengan tulanganTebal pelat = 28 cmLebar pelat = 1.5 mPanjang pelat = 7.5 mKoefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah = 1.3Kuat tarik ijin baja = 240 MpaBerat isi beton = 2,400 kg/m3Gravitasi (g) = 10 m/dt2
Tulangan Memanjang
As = 134.0625 mm2/m
Digunakan tulangan diameter 8 mm jarak 15 cm351.85838 mm2
Tulangan Melintang As = 26.8125 mm2/m
PERENCANAAN TEBAL PELAT BETONMETODE BINA MARGA
NO DATA NILAI1 CBR Tanah Dasar 4%2 Mutu Beton 350 kg/cm2 = 30 MPa3 Kuat Lentur Beton 4.11 MPa4 Bahan Pondasi Bawah Lean Concrete5 Faktor keamanan beban 1.16 Bahu Jalan Tidak7 Pertumbuhan Lalu Lintas 6%8 Umur Rencana 22 tahun
DATA LALULINTAS Arah Aceh - Binjai (Tahun 2010) (tahun 2010)Mobil Penumpang 5,511Bus Kecil 310Bus Besar 162Truck 2 as Kecil 732Truck 2 as Besar 284Truck 3 as 394Truck Gandeng 63Trailer 11
a. Analisa Lalu LintasTabel Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya
Jenis Kendaraan
STRT STRG STdRG
BS JS BS JS BS JSRD RB RGD RGB ton bh ton bh ton bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Mobil Penumpang 1 1 5,511Bus Kecil 3 6 310 2 620 3 310 6 310Bus Besar 3 6 162 2 324 3 162 6 162Truck 2 as Kecil 2 4 732 2 1464 2 732
4 732Truck 2 as Besar 6 12 284 2 568 6 284 12 284Truck 3 as 6 19 394 2 788 6 394 19 394Truck Gandeng 6 9 8 8 63 4 252 6 63 9 63
8 638 63
Trailer 8 23 12 11 3 33 8 11 23 1112 11
Total 4,049 2,688 956 405
Jumlah sumbu kenderaan niaga (JKSN) selama umur rencana (20 tahun + 2 tahun)JKSN = 365 X JSKNH X R = R = 43.39
JKSN = 365 X JSKNH X 43,39 = 6.41E+07
JKSN rencana = 6.41E+07
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jumlah
Kend. (bh)Jumlah
sumbu Per Kend
Jumlah sumbu
b. Perhitungan Repetisi Sumbu yang TerjadiTabel Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana
1 2 3 4 5 6 7
STRT 8 11 0.0041 0.66 6.41E+07 1.74E+056 741 0.2757 0.66 6.41E+07 1.17E+074 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+073 472 0.1756 0.66 6.41E+07 7.48E+062 732 0.2723 0.66 6.41E+07 1.16E+07
Total 2,688 1.0000STRG 12 295 0.3086 0.24 6.41E+07 4.67E+06
9 63 0.0659 0.24 6.41E+07 9.98E+058 126 0.1318 0.24 6.41E+07 2.00E+066 472 0.4937 0.12 6.41E+07 3.69E+06
Total 956 1.0000STdRG 23 11 0.0272 0.10 6.41E+07 1.74E+05
19 394 0.9728 0.10 6.41E+07 6.24E+06Total 405 1.0000Kumulatif 4,049 5.41E+07
c. Perhitungan Tebal Pelat BetonSumber data beban : Hasil surveiJenis perkerasan : Beton Bersambung dengan Tulangan BBDT)Jenis bahu : Umur rencana : 22 tahunJSK (Jumlah Sumbu Kenderaan) : 5.41E+07Faktor keamanan beban : 1.1Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4.11 MPaJenis dan tebal lapis pondasi : Lean ConcreteCBR tanah dasar : 4%CBR efektif : 15%Tebal taksiran pelat beton : 250Tebal taksiran lean concrete : 100 mm
fcf = K (fc’)0,50 dalam MPa ataufcf = 3,13 K (fc’)0,50 dalam kg/cm2
Dengan pengertian :fc’ : kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)fcf : kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)K : konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Jenis Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Jumlah Sumbu
Proporsi Beban
Proporsi Sumbu
Lalu Lintas Rencana
Repetisi yang Terjadi
mm (Gambar 24 s/d 31)
Tabel Analisa Fatik dan Erosi
Analisa Fatik Analisa Erosi
Repetisi Ijin Repetisi Ijin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
STRT 8 80 44.0 1.74E+05 TE = 0.72 TT 0.00 TT6 60 33.0 1.17E+07 FRT = 0.18 TT 0.00 TT4 40 22.0 1.16E+07 FE = 1.93 TT 0.00 TT3 30 16.5 7.48E+06 TT 0.00 TT2 20 11.0 1.16E+07 TT 0.00 TT
STRG 12 120 33.0 4.67E+06 TE = 1.21 4.00E+06 116.80% 1.30E+07 35.94%9 90 24.8 9.98E+05 FRT = 0.29 TT 0.00 9.00E+07 1.11%8 80 22.0 2.00E+06 FE = 2.53 TT 0.00 TT6 60 16.5 3.69E+06
STdRG 23 230 31.6 1.74E+05 TE = 1.12 TT 0.00 4.50E+06 3.87%19 190 26.1 6.24E+06 FRT = 0.27 TT 0.00 1.60E+07 39.00%
FE = 2.68
TOTAL 116.80% 79.92%
Jenis Sumbu
Beban Sumbu ton
(KN)
Beban Rencana Per Roda
(KN)
Repetisi yang Terjadi
Faktor Tegangan dan
ErosiPersen
Rusak (%)Persen
Rusak (%)
Perhitungan Tulangan
Perkerasan beton bersambung dengan tulanganTebal pelat = 25 cmLebar pelat = 1.5 mPanjang pelat = 7.5 mKoefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah = 1.3Kuat tarik ijin baja = 240 MpaBerat isi beton = 2,400 kg/m3Gravitasi (g) = 10 m/dt2
Tulangan Memanjang
As = 121.875 mm2/m
Digunakan tulangan diameter 8 mm jarak 15 cm351.85838 mm2
Tulangan Melintang As = 24.375 mm2/m
PERENCANAAN TEBAL PELAT BETONMETODE BINA MARGA
NO DATA NILAI1 CBR Tanah Dasar 4%2 Mutu Beton 350 kg/cm2 = 30 MPa3 Kuat Lentur Beton 4.11 MPa4 Bahan Pondasi Bawah Lean Concrete5 Faktor keamanan beban 1.16 Bahu Jalan Tidak7 Pertumbuhan Lalu Lintas 6%8 Umur Rencana 22 tahun
DATA LALULINTAS Arah Binjai Aceh (tahun 2010) (tahun 2010)Mobil Penumpang 5,046Bus Kecil 273Bus Besar 145Truck 2 as Kecil 691Truck 2 as Besar 262Truck 3 as 357Truck Gandeng 64Trailer 32
a. Analisa Lalu LintasTabel Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya
Jenis Kendaraan
STRT STRG STdRG
BS JS BS JS BS JSRD RB RGD RGB ton bh ton bh ton bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Mobil Penumpang 1 1 5,046Bus Kecil 3 6 273 2 546 3 273 6 273Bus Besar 3 6 145 2 290 3 145 6 145Truck 2 as Kecil 2 4 691 2 1382 2 691
4 691Truck 2 as Besar 6 12 262 2 524 6 262 12 262Truck 3 as 6 19 357 2 714 6 357 19 357Truck Gandeng 6 9 8 8 64 4 256 6 64 9 64
8 648 64
Trailer 8 23 12 32 3 96 8 32 23 3212 32
Total 3,808 2,515 904 389
Jumlah sumbu kenderaan niaga (JKSN) selama umur rencana (20 tahun + 2 tahun)JKSN = 365 X JSKNH X R = R = 43.39
JKSN = 365 X JSKNH X 33,07 = 6.03E+07
JKSN rencana = 6.03E+07
Konfigurasi beban sumbu (ton) Jumlah
Kend. (bh)Jumlah
sumbu Per Kend
Jumlah sumbu
b. Perhitungan Repetisi Sumbu yang TerjadiTabel Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana
1 2 3 4 5 6 7
STRT 8 32 0.0127 0.66 6.03E+07 5.07E+056 683 0.2716 0.66 6.03E+07 1.08E+074 691 0.2748 0.66 6.03E+07 1.09E+073 418 0.1662 0.66 6.03E+07 6.62E+062 691 0.2748 0.66 6.03E+07 1.09E+07
Total 2,515 1.0000STRG 12 294 0.3252 0.24 6.03E+07 4.66E+06
9 64 0.0708 0.24 6.03E+07 1.01E+068 128 0.1416 0.24 6.03E+07 2.03E+066 418 0.4624 0.11 6.03E+07 3.06E+06
Total 904 1.0000STdRG 23 32 0.0823 0.10 6.03E+07 5.07E+05
19 357 0.9177 0.10 6.03E+07 5.65E+06Total 389 1.0000Kumulatif 3,808 5.11E+07
c. Perhitungan Tebal Pelat BetonSumber data beban : Hasil surveiJenis perkerasan : Beton Bersambung dengan Tulangan BBDT)Jenis bahu : Umur rencana : 22 tahunJSK (Jumlah Sumbu Kenderaan) : 5.11E+07Faktor keamanan beban : 1.1Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4.11 MPaJenis dan tebal lapis pondasi : Lean ConcreteCBR tanah dasar : 4%CBR efektif : 15%Tebal taksiran pelat beton : 300Tebal taksiran lean concrete : 100 mm
fcf = K (fc’)0,50 dalam MPa ataufcf = 3,13 K (fc’)0,50 dalam kg/cm2
Dengan pengertian :fc’ : kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)fcf : kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)K : konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Jenis Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Jumlah Sumbu
Proporsi Beban
Proporsi Sumbu
Lalu Lintas Rencana
Repetisi yang Terjadi
mm (Gambar 24 s/d 31)
Tabel Analisa Fatik dan Erosi
Analisa Fatik Analisa Erosi
Repetisi Ijin Repetisi Ijin
1 2 3 4 5 6 7 8 9
STRT 8 80 44.0 5.07E+05 TE = 0.55 TT 0.00 TT6 60 33.0 1.08E+07 FRT = 0.13 TT 0.00 TT4 40 22.0 1.09E+07 FE = 1.69 TT 0.00 TT3 30 16.5 6.62E+06 TT 0.00 TT2 20 11.0 1.09E+07 TT 0.00 TT
STRG 12 120 33.0 4.66E+06 TE = 0.94 TT 0.00 7.00E+07 6.65%9 90 24.8 1.01E+06 FRT = 0.23 TT 0.00 TT8 80 22.0 2.03E+06 FE = 2.3 TT 0.00 TT6 60 16.5 3.06E+06
STdRG 23 230 31.6 5.07E+05 TE = 0.87 TT 0.00 1.60E+07 3.17%19 190 26.1 5.65E+06 FRT = 0.21 TT 0.00 7.00E+07 8.08%
FE = 2.49
TOTAL 17.90%
Jenis Sumbu
Beban Sumbu ton
(KN)
Beban Rencana Per Roda
(KN)
Repetisi yang Terjadi
Faktor Tegangan dan
ErosiPersen
Rusak (%)Persen
Rusak (%)
Perhitungan Tulangan
Perkerasan beton bersambung dengan tulanganTebal pelat = 30 cmLebar pelat = 1.5 mPanjang pelat = 7.5 mKoefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi bawah = 1.3Kuat tarik ijin baja = 240 MpaBerat isi beton = 2,400 kg/m3Gravitasi (g) = 10 m/dt2
Tulangan Memanjang
As = 146.25 mm2/m
Digunakan tulangan diameter 8 mm jarak 15 cm351.85838 mm2
Tulangan Melintang As = 29.25 mm2/m
Gambar 1 Tebal pondasi bawah minimum untuk perkerasan beton semen
Gambar 2 CBR tanah dasar efektif dan tebal pondasi bawah
Tabel 1 Faktor kemanan beban (FKB)
Tabel 2 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Tabel 3 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Tabel 4 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Gambar 3 Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan/tanpa bahu beton
Gambar 4 Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin berdasarkan faktor erosi, tanpa bahu beton