Upload
rifka379318718
View
36
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
1/57
AMALGAM
KEDOKTERAN GIGI
Dr. Siti Sunarintyas
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
2/57
Literatur
Van Noort R, 2007, 3rded, Introduction to Dental
Materials, Edinburgh : Mosby Elsevier, Chapter
2.1.
McCabe JF, Walls AWG, 2008, 9thed, Applied
Dental Materials, Munksgaard : Blackwell,
Chapter 21.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
3/57
Amalgam:Campuran air raksa + logam, aloi
Amalgam Kedokteran Gigi :Campuran aloi perak + air raksa
- Tumpatan gigi posterior-Half life: 20 tahun
- Restorasi kavitas klas I,II,V
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
4/57
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
5/57
Kerugian :
1. Estetik kurang
2. Getas
3. Korosi (arus galvanis)
4. Tidak memperkuat struktur gigi
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
6/57
Keuntungan :
1. Resisten terhadap fraktur2. Aplikasi mudah
3. Mempertahankan bentuk anatomis
4. Dapat digunakan pada area yang ter-kena tekanan
5. Tahan lama
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
7/57
Proses amalgamasi :
Reaksi aloi perak dengan air raksa mem-bentuk amalgam yang berwarna abu-abu
keperakan
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
8/57
Spesifikasi ADA untuk amalgam
Kedokteran Gigi
Perak Timah
Tembaga Seng
66-68 %25-28 %
3,5-6 %< 2%
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
9/57
SIFAT KOMPONEN AMALGAM KG
Air raksa :
1. Cair (suhu kamar)
2. Titik beku -39oC
Perak :
1. Meningkatkan resistensi terhadap oksidasi.2. Meningkatkan pemuaian selamasetting.
3. Mengurangi sifatflow.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
10/57
Timah :
1. Memudahkan amalgamasi karena afini-
tasnya yang besar terhadap merkuri.
3. Meningkatkanflow.
4. Mengurangi pemuaian selamasetting.
Tembaga :
Mengeraskan amalgam
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
11/57
Seng :1. Menghindari oksidasi.
2. Meningkatkan elastisitas.
+ Fluoride :
Mencegah karies sekunder
(akibat microleakage)
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
12/57
Klasifikasi amalgam KG :
1. Amalgam konvensional (tembaga rendah)
- tembaga < 6 %
- fasa :a. 1 (Ag2Hg3), matriks amalgam
b. 2 (Sn7Hg), fasa paling lemah,
mudah terserang korosic. n (Ag3Sn), sisa partikel yang tidak
bereaksi.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
13/57
Komposisi
Perak
Timah putih Tembaga
Seng
Air raksa
Min. 65 %
Maks. 29 %Maks. 6 %
Maks. 2 %Maks. 3 %
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
14/57
2. Amalgam modern
(copper enriched alloys)
a. Fasa : 1, n (Cu6Sn5)
b. Komposisi
- Perak 40-60 %
- Timah putih 27-30 %
- Tembaga 13-30 %
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
15/57
Kadar tembaga tinggi menyebabkan :
1. Tidak terbentuk 2
2. Terbentuk n, fasa tahan korosi.
Logam ditambahkan dalam jumlah kecil :
paladium, indium, emas.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
16/57
Amalgam tembaga tinggi lebih disukai
karena :1. Sifat integritas marginal lebih baik.
2. Sifat mekanik lebih baik.
3. Daya tahan terhadap korosi tinggi.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
17/57
Penambahan paladium :
10% : creepkonstan
5% : kekuatan tekan
Ada hubungan positif antara sifat mekanik
dan penambahan paladium.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
18/57
Serbuk amalgam :
1. Lathe cut2. Sferikal
3. Campuran lathe cut& sferikal
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
19/57
Lathe cut
- Diproduksi mesin.- Serbuk yang terbentuk diukur, yang me-
menuhi digunakan untuk amalgamasi.
- Aloi tersedia : kasar, medium, halus.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
20/57
Sferikal
- Aloi dicairkan, disemprotkan ke dalam
atmosfer inert. Terbentuk tetesan padatankecil (pellet sferikal) dengan berbagai
ukuran.
- Tidak membutuhkan mesin.- Komposisi ukuran aloi dapat ditentukan.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
21/57
Microstructures of Lathe-Cut (100), Spherical (300),and Admixed (500) Alloys for Dental Amalgam
(Anusavice, Chapter 17)
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
22/57
PROSES AMALGAMASI
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
23/57
1. Aloi tembaga rendah
Pada triturasi (pencampuran) :
Ag & Sn terlarut bersamaanHg menembus partikel aloi
(Impregnasi)
Reaksi kimiawi aloi dengan merkuri
(Amalgamasi)
Kristal Ag2Hg3(1) & Sn7Hg (2)
(Kristalisasi)
Amalgam keras
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
24/57
Reaksi dapat ditulis :
Partikel aloi + Hg 1 + 2 + sisapartikel n
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
25/57
2. Aloi tembaga tinggi
a. Tahap I+ Hg 1 + 2 + sisa
b. Tahap II
2 + Ag-Cu Cu6Sn5+ 1
(n)
Dapat ditulis :
+ Ag-Cu + Hg 1+n + sisa
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
26/57
Setiap fasa dalam struktur amalgam memiliki sifatberbeda dalam :
1. Kekuatan
2. Kekerasan
3. Daya tahan korosi
Fasa n yang tertanam dalam matriks maupun fasa
intergranular 1 dapat meningkatkan sifat mekanik &daya tahan korosi.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
27/57
SIFAT-SIFAT AMALGAM
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
28/57
Kekuatan
1. Amalgam tahan terhadap pengunyahan.
2. Kekuatan amalgam lemah, jika tjd :
a. undertriturationb. kandungan Hg tinggi
Hg > 54% menurunkan kekuatan
c. tekanan kondensasi rendah
d. penumpatan lambat
e. korosi
f. pencampuran plastis porositas
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
29/57
Modulus elastikPengukuran lambat (0,02-0,125 mm/mnt) : 11-20 Gpa.Amalgam aloi tinggi lebih getas dari pada aloi rendah.
CreepCreep: perubahan viskoelastik akibat beban. Klinis,
ditandai perubahan integritas marginal. Rekomendasi
ANSI/ ADA, creep
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
30/57
Perubahan dimensionalPerubahan akibat kontraksi & ekspansi selamasetting.
Perubahan dimensi pada amalgam :a. Disolusi , terjadi kontraksi, menyebabkan
akumulasi plak & karies sekunder.
b. Pembentukan 1 & n, terjadi ekspansi,
menyebabkan tekanan pada pulpa gigi,
sensitivitas gigi, protrusi amalgam.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
31/57
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
32/57
ANSI/ADA spec. no. 1, kontraksi & ekspansiamalgam < 20 m/cm.
Ekspansi setelah setting terjadi jika :a. Rasio aloi : merkuri besar.
b. Waktu triturasi pendek.
c. Tekanan lemah saat kondensasi.d. Ukuran partikel aloi besar.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
33/57
TarnishPerubahan warna reaksi kimia amalgam dengan
lingkungan.
- Permukaan amalgam.- Sulfur yang membentuk lapisan sulfida pada
permukaan tumpatan.
- Estetik kurang baik.- Tidak menyebabkan kerusakan tumpatan.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
34/57
KorosiReaksi kimiawi dengan penetrasi ke bagian
dalam amalgam.
- Menimbulkan kerusakan amalgam.
- Komponen terdeteksi : Sn O, Sn O2,
Sn4
(OH)6
Cl2
, Cu2
O, CuCl2
, 3 Cu(OH)2
,
CuCl, CuSCN, AgSCN.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
35/57
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
36/57
- Ruang antara aloi amalgam-kavitas sering
terjadi microleakage, berisi elektrolit ygmenyebabkan korosi.
- Resistensi korosi dapat ditingkatkan
dengan pemolesan.- Amalgam berkontak dengan emas, tim-
bul sel elektrolit yang dapat menyebabkan
korosi & penambahan merkuri padarestorasi emas. Hal ini menyebabkan
arus galvanis nyeri gigi.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
37/57
Konduktor thermal
Amalgam bersifat konduktor.Untuk tumpatan besar perlu isolator (liner).
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
38/57
HigieneHg bersifat toksik & sangat lambat dieliminasi. Efek
toksik Hg dalam darah : 100 ng/ml. Hg dapat masuk
tubuh melalui :a. kontak langsung dengan kulit
b. ingesti
c. paru (uap Hg)
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
39/57
Sumber Hg diperoleh dari :a. kontak langsung Hg
b. tidak sengaja memegang tumpatanc. Hg tumpah
d. kontak dengan amalgamator
e. pembuangan restorasi lama
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
40/57
Upaya mencegah masuknya Hg tubuh :
a. tidak menyentuh Hg
b. masker
c. tidak menggunakan ultrasonik kondensor
d. ruang praktek tidak berkarpet
e. absorbance spilled Hg
f. kapsul & amalgamator
g. penyimpanan merkuri & amalgam lama
di bawah air, wadah tertutup rapat.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
41/57
Beberapa pasien (
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
42/57
MANIPULASI AMALGAM
5 tahapan :1.Proportioning2. Trituration (mixing)
3. Condensation
4. Trimming,carving,burnishing
5.Finishing, polishing
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
43/57
1. Proportioninga. Air raksa : penimbangan, volume dispenser.
b. Aloi : penimbangan, tablet aloi, volume
dispenser.
c. Rasio aloi : air raksa
Setting amalgam sebaiknya Hg
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
44/57
Teknik pencapaian rasio dengan cara :
1. Rasio aloi : Hg = 5 : 7 atau 5 : 8.Pada rasio ini, triturasi mudah, campuran
plastis. Jika ada ekses Hg dilakukan
squeesingdengan kain kasa.
2. Teknik merkuri minimal (Eames).
- Aloi & Hg dengan berat yang sama.
- Tanpasqueesing.
- Menggunakan mesin atau mekanik.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
45/57
2. Triturationa.Hand mixing
Alat : mortar & pestleBagian dalam mortar kasar. Pestle : halus
Resiko : paparan uap Hg dapat berkon-
tak dengan tubuh.
b M h i l i i
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
46/57
b.Mechanical mixing
Alat : amalgamator.
Aloi dan Hg dalam kapsulWaktu triturasi harus sesuai dengan
aturan pabrik.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
47/57
Triturasi amalgam tergantung pada :
a. kecepatanb. lama
c. daya (force) yang mengenai amalgam
d. bentuk partikel serbuk amalgam
Waktu triturasi yang tepat dapat dilihat dari
penampilan amalgam yang dihasilkan :
cemerlang (tidak buram).
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
48/57
Partikel sferikal perlu triturasi lebih cepat karenalebih mudah terbasahi merkuri.
Under triturationmengakibatkan :a. warna buram
b. kekuatan tarik & kompresi rendah
(akibat gelembung, kurang produk 1 & n)c. permukaan kasar
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
49/57
Over triturationberefek :a.soupyb. lengket
c. creep
d. korosi
e. kekuatan mekanis turun
f. produk 1 & n berlebihan
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
50/57
http://rds.yahoo.com/_ylt=A0S020qBahBKd04BiN2JzbkF;_ylu=X3oDMTBzbzhmcW1oBHBvcwMyMDQEc2VjA3NyBHZ0aWQDSTEwOV8xMzA-/SIG=1hef82ltj/EXP=1242676225/**http%3A//images.search.yahoo.com/images/view%3Fback=http%253A%252F%252Fimages.search.yahoo.com%252Fsearch%252Fimages%253Fp%253Ddental%252Bamalgam%2526js%253D1%2526b%253D201%2526ni%253D20%2526ei%253Dutf-8%2526pstart%253D1%26w=142%26h=112%26imgurl=www.accentondental.com%252Fimages%252F142_amalgam_guns_001.jpg%26rurl=http%253A%252F%252Fwww.accentondental.com%252F%26size=2k%26name=142%2Bamalgam%2Bguns...%26p=dental%2Bamalgam%26oid=82d75e21ebd6c4ca%26fr2=%26no=204%26tt=8732%26b=201%26ni=20%26sigr=10uolnuc9%26sigi=11mvdldvu%26sigb=130lkkc5ohttp://rds.yahoo.com/_ylt=A0S0202QYhBKn.MAqX6jzbkF/SIG=1212t93n7/EXP=1242674192/**http%3A//www.dentalvideo.com/images/Inst006.jpg5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
51/57
3. Condensation
Tujuan :a. memampatkan tumpatan
b. adaptasi terhadap dinding kavitas
c. mereduksi kelebihan merkuri.
Metode :
a. hand condensor(lebih umum)
b. mechanical condensor
http://rds.yahoo.com/_ylt=A0S0202QYhBKn.MAqX6jzbkF/SIG=1212t93n7/EXP=1242674192/**http%3A//www.dentalvideo.com/images/Inst006.jpg5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
52/57
Kekuatan kondensasi efektif : 3-4 kg untuk
diameter tumpatan 2-3 mm.
Kondensasi dilakukan segera setelah mixing,
sebelum tumpatansetting.Jika terlambat :
- kekuatan berkurang
- creeptinggi
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
53/57
Kondensasi, perhatikan :a. pemakaian tekanan maksimumb. ukuran kondensor yang sesuai kavitas
c. penumpatan cepat & sedikit demi sedikit.Penempatan tumpatan besar ke dalam
kavitas memacu terbentuknya 1 & 2,
porositas tumpatan.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
54/57
4. Tr imming, carving, burnishing- Trimming & carvingdilakukan sebelumamalgamsetting. Biasanya 2-3 menit setelah
mixing& dihentikan setelah massa amalgam
mulai mengeras (5-10 menit).
- Carvingamalgam yang sudahsettingdapat
menyebabkan fraktur margin.
- Carvingdipengaruhi oleh bentuk & ukuranpartikel aloi.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
55/57
-Aloi sferikal menghasilkan carving lebihbaik.
- Trimming: memotong kelebihan amalgam
- Carving: membentuk kontur tumpatan
- Setelah carvingselesai, permukaan amalgam
dihaluskan menggunakan burnisher.
-Burnishingmenaikkan kekerasan permukaan
amalgam, mengurangi porositas & korosi,memperbaiki adaptasi marginal amalgam.
h l h
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
56/57
5.Finishing & polishing-Finishing & polishingdilakukan setelah
amalgamsetting. Minimal 24 jam.
5/28/2018 Amalgam-s1 Unisula 2013
57/57
Polishing:
a. permukaan halusb. mengurangi tendensi korosi.
Polishing pada kondisi basah.
Jika kering :a. mendorong Hg ke permukaan
b. membahayakan pulpa gigi
c. menimbulkan panas.