23
AMALGAM AMALGAM Amalgam KG adalah campuran alloy Amalgam KG adalah campuran alloy dengan air raksa dengan air raksa Amalgamasi adalah reaksi alloy Amalgamasi adalah reaksi alloy dengan Hg membentuk suatu massa dengan Hg membentuk suatu massa amalgam amalgam Dalam suhu kamar Hg berbentuk cair Dalam suhu kamar Hg berbentuk cair Titik beku -39 Titik beku -39 0 C dan dapat bereaksi C dan dapat bereaksi dengan logam lain membentuk massa dengan logam lain membentuk massa yang plastis. Dalam suhu mulut → yang plastis. Dalam suhu mulut → bentuk plastis untuk kemudian jadi bentuk plastis untuk kemudian jadi keras (proses amalgamation). keras (proses amalgamation).

Amalgam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

text

Citation preview

Page 1: Amalgam

AMALGAMAMALGAM

Amalgam KG adalah campuran alloy Amalgam KG adalah campuran alloy dengan air raksadengan air raksaAmalgamasi adalah reaksi alloy dengan Amalgamasi adalah reaksi alloy dengan Hg membentuk suatu massa amalgam Hg membentuk suatu massa amalgam Dalam suhu kamar Hg berbentuk cair Dalam suhu kamar Hg berbentuk cair Titik beku -39Titik beku -3900C dan dapat bereaksi C dan dapat bereaksi dengan logam lain membentuk massa dengan logam lain membentuk massa yang plastis. Dalam suhu mulut → bentuk yang plastis. Dalam suhu mulut → bentuk plastis untuk kemudian jadi keras (proses plastis untuk kemudian jadi keras (proses amalgamation).amalgamation).

Page 2: Amalgam

Pembuatan powder Alloy dilakukan Pembuatan powder Alloy dilakukan dengan cara:dengan cara:

1.1. Menggiling atau memotong batangan cor Menggiling atau memotong batangan cor logam campur amalgam → LATHE CUT logam campur amalgam → LATHE CUT (bentuk batang & tidak teratur).(bentuk batang & tidak teratur).

2.2. Atomoisasi logam campur cair → Atomoisasi logam campur cair → SFERIS/SPHERICAL (bentuk bulat,teratur).SFERIS/SPHERICAL (bentuk bulat,teratur).

3.3. Bisa dengan campuran LATHE CUT dan Bisa dengan campuran LATHE CUT dan SFERIS/SPHERICAL.SFERIS/SPHERICAL.

Page 3: Amalgam

LATHE CUT (bentuk batang & tidak teratur).LATHE CUT (bentuk batang & tidak teratur).

SFERIS / SPHERICAL (bentuk bulat,teratur)SFERIS / SPHERICAL (bentuk bulat,teratur)

Page 4: Amalgam

KLASIFIKASI DENTAL AMALGAM KLASIFIKASI DENTAL AMALGAM

COMBE COMBE PHILIP PHILIP

AlloyAlloy

konvensionalkonvensional

Silver (Ag) Silver (Ag) 67-74% 67-74% 65%65%

Tin (Sn) Tin (Sn) 25-27%25-27% 29%29%

Kuprum (Cu) Kuprum (Cu) 0- 6%0- 6% 6%6%

Zinc (Zn) Zinc (Zn) 0-2%0-2%

Alloy HighAlloy High

CopperCopper

Silver (Ag) Silver (Ag) 69%69%

Tin (Sn) Tin (Sn) 17%17%

Kuprum (Cu) Kuprum (Cu) 13%13% 6-30%6-30%

Zinc (Zn) Zinc (Zn) 4%4%

Page 5: Amalgam

Amalgam High Copper mempunyai Amalgam High Copper mempunyai beberapa tipe:beberapa tipe:

1.1. Blended alloy or “dispersion modified alloyBlended alloy or “dispersion modified alloyAlloy ini mengandung 2 bag alloy konvensional dan 1 Alloy ini mengandung 2 bag alloy konvensional dan 1 bag alloy silver-copper eutetic sferis (± 70% Ag + bag alloy silver-copper eutetic sferis (± 70% Ag + 30%Cu)30%Cu)Komposisi keseluruhan adalah: Silver (Ag) 69% Komposisi keseluruhan adalah: Silver (Ag) 69%

Tin (Sn) 17%Tin (Sn) 17%Kuprum (Cu) 13%Kuprum (Cu) 13%Zinc (Zn) 4%Zinc (Zn) 4%

2.2. Kebalikan Blended alloy or “dispersion modified alloyKebalikan Blended alloy or “dispersion modified alloyAlloy ini mengandung 2 bag alloy sferis yang terdiri Alloy ini mengandung 2 bag alloy sferis yang terdiri dari: 60%Ag, 25%Sn, 15%Cu ditambah 1bag alloy dari: 60%Ag, 25%Sn, 15%Cu ditambah 1bag alloy konvensional.konvensional.

Page 6: Amalgam

MANIPULASIMANIPULASI1. PROPORSIONING1. PROPORSIONING

● ● Perbandingan Hg:AlloyPerbandingan Hg:Alloy→ → 7:5 atau 8:57:5 atau 8:5▪▪ penimbangan, vol. dispenserpenimbangan, vol. dispenser▪ ▪ trituration mudah, campuran plastistrituration mudah, campuran plastis→ →

squeesingsqueesing▪▪ sblm bhn dimasukan kavitas, kelebihan Hg sblm bhn dimasukan kavitas, kelebihan Hg

dptdpt diambil dg cara memerasnya menggunakan diambil dg cara memerasnya menggunakan kain kain kasa. kasa.

▪ ▪ post setting → Hg post setting → Hg < 50%< 50%

● ● Teknik Hg minimal (eames)Teknik Hg minimal (eames)▪ ▪ Hg:Alloy berat sama → tanpa squeesingHg:Alloy berat sama → tanpa squeesing▪▪ Hg terlalu banyak Hg terlalu banyak → → ekspansi dan flow naikekspansi dan flow naik▪▪ Hg terlalu sedikit Hg terlalu sedikit → → permukaan kasar, korosipermukaan kasar, korosi

Page 7: Amalgam

2. TRITURATON2. TRITURATON

●● Hand mixing: menggunakan mortar dan Hand mixing: menggunakan mortar dan pastle, dasar mortar lebih pastle, dasar mortar lebih baik kasar.baik kasar.

resiko : paparan uap Hgresiko : paparan uap Hg

● ● Mechanical mixing: m’ggunakan amalgamatorMechanical mixing: m’ggunakan amalgamator

Hg dan alloy Hg dan alloy tersedia dlm btk tersedia dlm btk kapsul. kapsul.

Amalgamator:Amalgamator: ▪▪ pengatur waktupengatur waktu

▪▪ pengatur frekuensi getaran pengatur frekuensi getaran (±2000-4000 rpm)(±2000-4000 rpm)→→dapatdapat disesuaikan petunjuk disesuaikan petunjuk

parikparik

Page 8: Amalgam

TRITURASI tergantung: TRITURASI tergantung: ▪ kecepatan▪ kecepatan▪ ▪ lamalama▪ ▪ kekuatankekuatan

● ● UNDER TRITURATIONUNDER TRITURATION♦ ♦ warna buram, amalgam sukar warna buram, amalgam sukar

dimanipulasi, dimanipulasi, kekuatan tarik & kekuatan tarik & kompresi rendah.kompresi rendah.

● ● OVER TRITURATIONOVER TRITURATION♦♦ lengket, creep↓, ekspansi kecil, kontrasi lengket, creep↓, ekspansi kecil, kontrasi

besar, korosif.besar, korosif.● ● TRITURATION TEPATTRITURATION TEPAT

♦♦ mengkilat, tdk lengket, resisten thd tarnish mengkilat, tdk lengket, resisten thd tarnish & korosi.& korosi.

Page 9: Amalgam

3. KONDENSASI3. KONDENSASI

Bahan yang telah dicampur, dimasukkan Bahan yang telah dicampur, dimasukkan kedlm kavitas sedikit demi sedikit, dgn tujuan:kedlm kavitas sedikit demi sedikit, dgn tujuan:

▪▪ Setiap bagian teradaptasi dengan baik Setiap bagian teradaptasi dengan baik →→ alat alat kondensor (amalgam stopper). kondensor (amalgam stopper).

▪▪ besar besar tekanan tekanan ±± 4 – 5 kg 4 – 5 kg

▪▪ Kelebihan Hg akan muncul kepermukaan Kelebihan Hg akan muncul kepermukaan setiap kali dilakukan kondensasi. setiap kali dilakukan kondensasi.

Sebagian Sebagian kelebihan dari Hg ini kelebihan dari Hg ini diambil dg kasa. Sisa diambil dg kasa. Sisa Hg yang masih Hg yang masih ada untuk membantu ada untuk membantu terjadinya terjadinya bonding dg bahan tumpatan yg bonding dg bahan tumpatan yg ditambahkan berikutnya ditambahkan berikutnya →→ kuat kuat

Page 10: Amalgam

Bahan hendaknya dikondensasi sesegera Bahan hendaknya dikondensasi sesegera mungkin setelah pencampuran. Bila dibiarkan mungkin setelah pencampuran. Bila dibiarkan terlalu lama dan telah mulai setting, maka :terlalu lama dan telah mulai setting, maka :

▪▪ Tidak bisa diperoleh adaptasi yang baik Tidak bisa diperoleh adaptasi yang baik dengan dinding kavitas, dengan dinding kavitas,

▪▪ Kelebihan merkuri sukar dilakukan Kelebihan merkuri sukar dilakukan pemisahan,pemisahan,

▪▪ Diperoleh bonding yang jelek antara Diperoleh bonding yang jelek antara setiap setiap bagian yang bagian yang ditambahkanditambahkan→→tumpatan yang tumpatan yang diperoleh diperoleh kurang kuat.kurang kuat.

Page 11: Amalgam

4. TRIMING & CARVING4. TRIMING & CARVINGKavitas yang telah terisi hendaknya dirapikan, Kavitas yang telah terisi hendaknya dirapikan, disesuaikan dgn gigi antagonisnya,serta diukir disesuaikan dgn gigi antagonisnya,serta diukir /dibentuk kembali anatomisnya menggunakan /dibentuk kembali anatomisnya menggunakan alat amalgam carver. Hal ini bertujuan untuk :alat amalgam carver. Hal ini bertujuan untuk :▪▪ agar agar kelebihan amalgam tidak mengiritasi kelebihan amalgam tidak mengiritasi jar. disekitarnyajar. disekitarnya▪▪ Agar batas antara tumpatan dan gigi Agar batas antara tumpatan dan gigi menjadi menjadi rapi (tidak ada step dan undercut), rapi (tidak ada step dan undercut), sertaserta▪▪ Mengembalikan fungsi oklusi dan artikulasi.Mengembalikan fungsi oklusi dan artikulasi.

Triming & carving dilakukan saat penumpatanTriming & carving dilakukan saat penumpatan (dlm RM Px) dan sebelum setting.(dlm RM Px) dan sebelum setting.

Page 12: Amalgam

5. POLISHING & FINISHING5. POLISHING & FINISHING

Dilakukan setelah 24 jam penumpatan, Dilakukan setelah 24 jam penumpatan, tujuanya adalah:tujuanya adalah:

▪▪ menjaga kebersihan menjaga kebersihan → → tidak mudah tidak mudah ditempeli ditempeli debris dll.debris dll.

▪ ▪ mencegah terjadinya korosimencegah terjadinya korosi

▪ ▪ polishing dilakukan dlm kondisi basah,bila polishing dilakukan dlm kondisi basah,bila tidak akan over heating tidak akan over heating →→ mendorong Hg ke mendorong Hg ke

permukaan permukaan →→ kekuatan↓,membahayakan kekuatan↓,membahayakan pulpa pulpa → → mematikan pulpa krn adanya mematikan pulpa krn adanya rangsang panas yg timbul saat pemolesan.rangsang panas yg timbul saat pemolesan.

Page 13: Amalgam

REAKSI SETTINGREAKSI SETTINGAgAg33Sn + Hg Sn + Hg → Ag→ Ag22HgHg33 + Sn + Sn7-87-8Hg + AgHg + Ag33SnSn

γγ + Hg → + Hg → γγ 11 + + γγ 22 + + γγ

REAKSI SETTING High CopperREAKSI SETTING High CopperBerlangsung dalam 2 tahap:Berlangsung dalam 2 tahap:

1. Ag1. Ag33Sn + Hg Sn + Hg → Ag→ Ag22HgHg33 + Sn + Sn7-87-8Hg + AgHg + Ag33SnSn

γγ + Hg → + Hg → γγ11 + + γγ22 + + γγ

2. 2. SnSn7-87-8Hg + Ag-Cu → CuHg + Ag-Cu → Cu66SnSn55 + Ag + Ag22HgHg33

γγ22 + Ag-Cu → Cu + Ag-Cu → Cu66SnSn55 + + γγ11

Bahan yg telah setting:Bahan yg telah setting:Blended alloy tdd: AgBlended alloy tdd: Ag33Sn & Ag-Cu dikelilingi CuSn & Ag-Cu dikelilingi Cu66SnSn55 & & γγ11

Alloy komp. tunggal: CuAlloy komp. tunggal: Cu66SnSn55 tdk mengelilingi Ag-Cu tetapi tdk mengelilingi Ag-Cu tetapi terdapat bersama-sama dengan terdapat bersama-sama dengan γγ11

Page 14: Amalgam

setelah pencampuran idealnya setelah pencampuran idealnya konsentrasi Ag= 73,15% & Sn= 26,8%, konsentrasi Ag= 73,15% & Sn= 26,8%, Bila konsentrasi timah melebihi 26,8% Bila konsentrasi timah melebihi 26,8% akan terbentuk fase yang kaya timah (akan terbentuk fase yang kaya timah (γγ22). ).

Fase timah-merkuri (Fase timah-merkuri (γγ22) ini kurang tahan ) ini kurang tahan

korosi dan merupakan fase terlemahkorosi dan merupakan fase terlemah

Page 15: Amalgam

SIFAT AMALGAMSIFAT AMALGAM1.1.Kekuatan→harus tahan thd pengunyahanKekuatan→harus tahan thd pengunyahanKekuatan berkurang/lemah bila:Kekuatan berkurang/lemah bila:

triturationtriturationunder and over trituration → meurunkan kekuatanunder and over trituration → meurunkan kekuatan

kandungan Hg kandungan Hg → Hg>>>→ Hg>>>→ banyak terbentuk fase → banyak terbentuk fase γγ22(fase (fase paling lemah)paling lemah)Masing-masing alloy harus terbasahi Hg (amalgamasi yang Masing-masing alloy harus terbasahi Hg (amalgamasi yang menyeluruh), bila tidak akan terbentuk adonan yang kering dan menyeluruh), bila tidak akan terbentuk adonan yang kering dan berbutir-butir→ perm. Kasar dan berlubang-lubang yang dapat berbutir-butir→ perm. Kasar dan berlubang-lubang yang dapat menimbulkan korosi.menimbulkan korosi.Hg terlalu banyaktekanan kondensasi rendah Hg terlalu banyaktekanan kondensasi rendah → → ((± 4-5 kg)± 4-5 kg)Lathe cut diperlukan penekanan yang lebih besar dari pada Lathe cut diperlukan penekanan yang lebih besar dari pada speris.speris.penumpatan yang lambatpenumpatan yang lambatkorosikorosi

Page 16: Amalgam

AmalgamAmalgam

Kekuatan kompresi (Mpa)Kekuatan kompresi (Mpa)

1 jam 7 hari 1 jam 7 hari

Creep (%)Creep (%)

Cu rendahCu rendah 145145 343343 2,02,0

GabunganGabungan 137137 431431 0,40,4

TunggalTunggal 262262 510510 0,130,13

Perbandingan kekuatan kompresi amalgam Cu Perbandingan kekuatan kompresi amalgam Cu rendah dengan Cu tinggi (gabungan & rendah dengan Cu tinggi (gabungan & tunggal)tunggal)

Page 17: Amalgam

2. Stabilitas dimensional2. Stabilitas dimensionalIdeal amalgam mengeras tanpa ada perubahan Ideal amalgam mengeras tanpa ada perubahan dimensionaldimensionalKontraksi besar→menyebabkan kebocoran Kontraksi besar→menyebabkan kebocoran mikro dan karies skunder.mikro dan karies skunder.Ekspansi besar→tekanan pada pulpa besar Ekspansi besar→tekanan pada pulpa besar (sakit) dan over anging.(sakit) dan over anging.Alloy+Hg diaduk→kontraksi terjadi sewaktu Alloy+Hg diaduk→kontraksi terjadi sewaktu partikel larut dan terbentuk fase partikel larut dan terbentuk fase γγ11, kontraksi , kontraksi berlanjut selama pertumbuhan fase berlanjut selama pertumbuhan fase γγ1.1.

Sewaktu kristal Sewaktu kristal γγ11, kristal akan tumpang tindih , kristal akan tumpang tindih satu sama lainya, satu sama lainya, γγ11 yang tumpang tindih ini yang tumpang tindih ini akan menghasilkan tekanan kearah luar yang akan menghasilkan tekanan kearah luar yang cenderung melawan kontraksi.cenderung melawan kontraksi.

Page 18: Amalgam

3. Creep3. Creep

Semakin tinggi Creep semakin tingi Semakin tinggi Creep semakin tingi pula pula derajat kerusakan tepiderajat kerusakan tepi

creep alloy konvensional creep alloy konvensional > gabungan > > gabungan > tunggaltunggal

4. Tarnish4. Tarnish→ berubah warna karena reaksi → berubah warna karena reaksi kimia amalgam dengan kimia amalgam dengan lingkungan (bila terdapat sulfur lingkungan (bila terdapat sulfur akan terbentuk lapisan sulfida akan terbentuk lapisan sulfida pada permukaan restorasi).pada permukaan restorasi).

Page 19: Amalgam

5. Korosi5. Korosi→ → γγ22 yang merupakan fase paling yang merupakan fase paling

lemah dan renta thd korosi.lemah dan renta thd korosi.

Tarnish dan korosi dapat dikurangi dengan Tarnish dan korosi dapat dikurangi dengan jalan memolesnya, poles akan jalan memolesnya, poles akan menghilangkan lubang”di permukaan menghilangkan lubang”di permukaan tumpatan amalgam.tumpatan amalgam.

6. Konduktor thermal6. Konduktor thermal→ terutama untuk → terutama untuk kavitas yang besar perlu isolator untuk kavitas yang besar perlu isolator untuk proteksi thd panas dan dingin (isolator dari proteksi thd panas dan dingin (isolator dari semen).semen).

Page 20: Amalgam

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut dibawah ini.sebagai berikut dibawah ini.

Hg bersifat toksik, masuk tubuh dapat melalui: Hg bersifat toksik, masuk tubuh dapat melalui: kontak langsung, ingesti/tertelan, melalui paru-kontak langsung, ingesti/tertelan, melalui paru-paru (uap Hg).paru (uap Hg).

Upaya pencegahanya:Upaya pencegahanya:

1.1.hindari agar tidak menyentuh Hg, walau hindari agar tidak menyentuh Hg, walau pakai sarung tangan.pakai sarung tangan.

2.2.pakai maskerpakai masker

3.3.hindarkan Hg dari karpet→jatuh sulit hindarkan Hg dari karpet→jatuh sulit pembersihanya.pembersihanya.

Page 21: Amalgam

BONDING AMALGAMBONDING AMALGAMPerlekatan dengan gigi secara mekanikal,maka Perlekatan dengan gigi secara mekanikal,maka perlu undercut perlu undercut → + → + retensi, maka setiap kali retensi, maka setiap kali menambahkan bahan amalgam harus menambahkan bahan amalgam harus dikondensasi dengan baik agar diperoleh dikondensasi dengan baik agar diperoleh bonding yang baik antara bahan amalgam itu bonding yang baik antara bahan amalgam itu sendiri.sendiri.Tujuan bonding amalgam adalah:Tujuan bonding amalgam adalah: 1. 1. menutup gapmenutup gap 2.2. meminimalkan terjadinya mikroleakage.meminimalkan terjadinya mikroleakage. 3.3. menambah retensi amalgammenambah retensi amalgam 4.4. memperkuat gigi.memperkuat gigi.

Page 22: Amalgam

KEUNTUNGAN AMALGAM:KEUNTUNGAN AMALGAM:1.1. Cukup kuatCukup kuat2.2. tidak larut dalam cairan muluttidak larut dalam cairan mulut3.3. dapat dipolesdapat dipoles4.4. adaptasi dinding kavitas baikadaptasi dinding kavitas baik5.5. mudah dikerjakan.mudah dikerjakan.

KELEMAHAN AMALGAM:KELEMAHAN AMALGAM:1.1. warna kontraswarna kontras2.2. kurang stabilkurang stabil3.3. konduktor thermis yang baik, perlu basis untuk proteksi pulpakonduktor thermis yang baik, perlu basis untuk proteksi pulpa

SIFAT YANG MERUGIKAN AMALGAM:SIFAT YANG MERUGIKAN AMALGAM:1.1. estetika rendahestetika rendah2.2. toksiktoksik3.3. korosif.korosif.

Page 23: Amalgam