alogaritma. revpdf

7/28/2019 alogaritma. revpdf

1/24

Bahasa PemrogramanBahasaBahasa PemrogramanPemrogramanAlogaritmaAlogaritma PemrogramanPemrograman,,FlowchartFlowchart dandan PseucodePseucode

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas TeknikUniversitas Bangka Belitung

2012

Ferra Fahriani, MT


2/24

Program

Bagian-bagian program : Input

Proses

Output : Minimal satu output


3/24

Langkah-langkah pembuatan program :1. Mendefinisikan Masalah

2. Mencari Solusi (menganalisis dan membuatrumusan pemecahan masalah)

3. Membuat Algoritma

4. Menulis Program5. Menguji Program

6. Menulis Dokumentasi


4/24

Mendefinisikan Masalah Langkah mendefinisikan masalah ini

seringkali dilupakan oleh orang /programmer

Tentukan masalahnya, apa saja yang harusdipecahkan dengan menggunakan komputer,

dan apa inputan serta outputnya.


5/24

Mencari Solusi

Jika masalah terlalu kompleks, maka adabaiknya masalah tersebut dipecah menjadimodul-modul kecil agar lebih mudahdiselesaikan.

Contohnya masalah invers matriks, maka kitadapat membagi menjadi beberapa modul:

meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar

mencari invers matriks

menampilkan hasil kepada pengguna

Dengan penggunaan modul tersebut programutama akan menjadi lebih singkat dan mudahdilihat.


6/24

Membuat Algoritma

Dalam membuat algoritma usahakan

memenuhi dua (syarat) utama, yaitu :

Algoritma harus seefesien mungkin

Algoritma harus benar-benar sesuai dengansolusi yang kita dapatkan


7/24

Menulis Program

Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari,

mudah digunakan, dan lebih baik lagi jikasudah dikuasai, memiliki tingkat

kompatibilitas tinggi dengan perangkatkeras dan perangkat lainnya.


8/24

Menguji Program

Setelah program jadi, silahkan ujiprogram tersebut dengan segala

macam kemungkinan yang ada,termasuk error-handlingnya sehingga

program tersebut akan benar-benarhandal dan layak digunakan.


9/24

Menulis Dokumentasi

Menulis dokumentasi sangat penting agarpada suatu saat jika kita akan melakukan

perubahan atau membaca source code yangsudah kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi

dan kita akan mudah membacanya.Caranya adalah dengan menuliskan

komentar-komentar kecil tentang apamaksud kode tersebut, untuk apa, variabelapa saja yang digunakan, untuk apa, dan

parameter-parameter yang ada pada suatuprosedur dan fungsi.


10/24

Algoritma

Asal kata Algoritma berasal dari nama

seorang ilmuan Persian yang bernama AbuJafar Mohammed lbn Musa al-Khowarizmi,yang menulis kitab al jabr wal-muqabala(rules of restoration and reduction)


11/24

Definisi Algoritma

Definisi Algoritma :Urutan langkah-langkah logis tertentu untuk

memecahkan suatu masalah secara sistematis dan logis

Guna algoritma adalah untuk membantu seseorang dalammenyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada polapikirnya masing-masing.

Sehingga: Algoritma harus mengikuti suatu urutan aturan

tertentu dan tidak boleh melompat-lompat

Algoritma seseorang dengan yang lain dapat berbeda-beda karena mempunyai alur pikir yang berbeda-bedapula

Algoritma dapat berupa kalimat, gambar (flowchart)

atau tabel/code tertentu (pseudo code)


12/24

Kriteria Algoritma

Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebihinputan dari luar.

Output: algoritma harus memiliki minimal satubuah output keluaran.

Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-

instruksi yang jelas. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki

titik berhenti (stopping role).

Effectiveness (tepat dan efisien): algoritmasebisa mungkin harus dapat dilaksanakan danefektif. Contoh instruksi yang tidak efektif

adalah: A = A + 0 atau A = A * 1


13/24

Sifat Algoritma

Sifat-sifat Algoritma pada umumnya:

Tidak menggunakan simbol atau sintaksdari suatu bahasa pemrograman

Tidak tergantung pada suatu bahasapemrograman

Notasi-notasinya dapat digunakan untukseluruh bahasa manapun


14/24

Bentuk-Bentuk Dasar Alogaritma Alogaritma Sekuensial : alur pemikiran yang

tersetruktur,terurut,pasti, dan jelas untukmenyelesaikan masalah Alogaritma Percabangan : alogaritma untuk

memilih satu dari beberapa pilihan yang adaberdasarka kondisi tertentu.

Alogaritma Perulangan : terdapat satu ataulebih kejadain/tindakan yang harus diulang

terus menerus sampai kondisi tidak terpenuhilagi


15/24

Flowchart

Definisi : Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau

dua arah secara sekuensial

Kegunaan :

Mempermudah programmerdalam menentukan alurlogika program

Untuk mempresentasikan program kepada orang lain

Maka, flowchart harus dapat merepresentasikan

komponen-komponen dalam bahasa pemrograman


16/24

Pedoman Pembuatan Flowchart

Flowchart sebaiknya digambar dari atas kebawahdan dimulai dari bagian kiri suatu halaman

Kegiatan di dalam flowchart harus ditunjuk denganjelas Harus ditunjukkan dari mana kegiatan dimulai dan

dimana akan berakhir Masing2 kegiatan dlm flowchart harus didalam

urutan yang tepat Kegiatan yang terpotong akan disambung ke

tempat lain harus ditunjukkan dengan jelasmenggunkan simbol penghubung yang benar.

Gunakan simbol-simbol alir yang standar


17/24

Lambang-Lambang Flowchart

LAMBANG KETERANGAN

Terminator(Mulai / Selesai)

Aliran Data

Input / Output

Process/ Proses


18/24

Lambang-Lambang FlowchartLAMBANG KETERANGAN

Decision/ Percabangan

Preparation/ MemberiNilai Awal Variabel

Predefined Process/Prosedur

Sub-Program


19/24

Lambang-Lambang FlowchartLAMBANG KETERANGAN

Connectorpada halaman yangsama

Connector pada halaman lain

Stored Data /Simpan Data

Display/ Tampilkan


20/24

Contoh Flowchart

Menghitung luas persegi

panjang Algoritma :

1. Masukkan nilai panjang (p)

2. Masukkan nilai lebar (l)

3. Hitung luas (L), yaitupanjang dikali lebar (p x l)

4. Cetak luas (L)

Mulai

Masukkanp

Masukkan l

Luas = p* l

Tulis L

Selesai


21/24

Pseudo-code

Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai(pseudo) atau merupakan penjelasan caramenyelesaikan suatu masalah.

Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untukmenuliskan algoritma dari suatu permasalahan.

Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk

menyelesaikan suatu permasalahan [hampir samadengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikitberbeda dari algoritma.

Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampirmenyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanyapseudo-code menggunakan bahasa yang mudahdipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari

pada algoritma.


22/24

ContohBeda antara algoritma dan pseudo-code

Algoritma Pseudo-CodeNilai x ditambah 3 x x + 3

Cetak nilai y jika lebih besar dari 5 if y > 5 THEN PRINT y

Cari bilangan terbesar antara x dan y If x > y THEN PRINT x ELSE PRINT y


23/24

Beda antara algoritma dan pseudo-code

Algoritma Pseudocode

Jika sudah selesai,cetak invoice IFKONDISI_SELESAI=DONE THENPRINT INVOICE

NilaiAdibagidengan2 AA/2Jika nilai Alebih besar dari 2 IFA>2THENAAx3maka nilai Adikalikan 3Daridua bilangan Adan B, IFA>BTHENPRINTAELSEPRINTBcari bilangan yangterbesarMasukkan semua mata kuliah yang DARIMATKUL=OSAMPAIMATKUL


24/24

Pseudo-code

Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentangpenulisan algoritma dan pseudo-code, karenaguna kedua hal ini adalah untuk memudahkanseseorang untuk menggambarkan urutan suatukejadian. Biasanya untuk para programmer, gunakedua hal ini adalah sebagai dasar alurpembuatan program. Di mana dapatmerepresentasikan alur cerita dari clienttentang kebutuhan dasar dari sebuah program,sehingga lebih mudah untukdipahami.

Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagaialgortima yang sudah sedikit digabungkandengan bahasa pemrograman yang akandigunakan.

Documents

alogaritma. revpdf