8
Tinjauan Pustaka Prediksi Kebangkrutan Disusun untuk memenuhi Tugas Mingguan mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang diampu oleh Bapak Achmad Zaky, SE.,MSA.,Ak.,SAS .,MA.,A !leh" # $ede %oga Semaradana & '()*+*(**'''*'( Angga Setyaan & '()*+*(*-'''**) # ayan Budi Darmaan & '()*+*(*-'''*(* JURUSAN AKUNTANSI FA KULT AS EKONOMI DAN BISNIS UNIERSITAS BRA!IJA"A MALAN# TA$UN %&'(

Alk Cb Tugas 11 Kel 2

  • Upload
    awantok

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 1/8

Tinjauan Pustaka

Prediksi Kebangkrutan

Disusun untuk memenuhi Tugas Mingguan mata kuliah Analisis Laporan

Keuangan

yang diampu oleh

Bapak Achmad Zaky,SE.,MSA.,Ak.,SAS.,MA.,A

!leh"

# $ede %oga Semaradana & '()*+*(**'''*'(

Angga Setyaan & '()*+*(*-'''**)

# ayan Budi Darmaan & '()*+*(*-'''*(*

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIERSITAS BRA!IJA"A MALAN#

TA$UN %&'(

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 2/8

Prediksi Kebangkrutan

Kebangkrutan

Mana/emen cukup sering mengalami kegagalan dalam mem0esarkan

 perusahaan, aki0atnya prospek perusahaan tidak terlihat /elas. 1erusahaan men/adi

tidak sehat 0ahkan 0erkelan/utan mengalami krisis yang 0erkepan/angan akhirnya

akan mengarah pada ke0angkrutan. Ke0angkrutan 2bankruptcy3 0iasanya diartikan

se0agai kegagalan perusahaan dalam men/alankan operasi perusahaan untuk 

menghasilkan la0a 2Supardi,+**("-43. Menurut Martin pada tahun '44), 2dalam

Supardi,+**("-43 ke0angkrutan se0agai suatu kegagalan yang ter/adi pada se0uah

 perusahaan dide5inisikan dalam 0e0erapa pengertian yaitu

• Kegagalan Ekonomi 2 Economic Distressed 3

Kegagalan dalam arti ekonomi 0iasanya 0erarti 0aha perusahaan kehilangan

uang atau pendapatan, perusahaan tidak mampu menutupi 0iayanya sendiri, ini

 0erarti tingkat la0anya le0ih kecil dari 0iaya modal atau nilai sekarang dari arus

kas perusahaan le0ih kecil dari kea/i0an.2Adnan, +*** dalam

Murtanto,+**+"673. Kegagalan ter/adi 0ila arus kas se0enarnya dari perusahaan

terse0ut /auh di0aah arus kas yang diharapkan. Bahkan kegagalan /uga dapat

 0erarti 0aha tingkat pendapatan atas 0iaya historis dari in8estasinya le0ih kecil

daripada 0iaya modal perusahaan yang dikeluarkan untuk se0uah in8estasi

terse0ut.

• Kegagalan Keuangan 2 Financial Distressed 3

1engertian  financial distressed   adalah kesulitan dana 0aik dalam arti dana

dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal ker/a. Se0agian asset liability

management  sangat 0erperan dalam pengaturan untuk men/aga agar tidak terkena

 financial distressed. Sedangkan menurut Adnan 2+***3 kegagalan keuangan 0iasa

diartikan se0agai insol8ensi yang mem0edakan antara dasar arus kas dan dasar 

saham. #nsol8ensi atas dasar arus kas ada dua 0entuk yaitu"

a. #nsol8ensi teknis 2Technical Insolvency3, ter/adi apa0ila perusahaan tidak 

dapat memenuhi kea/i0an pada saat /atuh tempo alaupun totalakti8anya sudah mele0ihi total hutangnya.

 0. #nsol8ensi dalam pengertian ke0angkrutan, dimana dide5inisikan se0agai

kekayaan 0ersih negati8e dalam neraca kon8ensional atas nilai sekarang

dan arus kas yang diharapkan le0ih kecil dari kea/i0an.

2Murtanto,+**+"673

Dan menurut 9ermosillo tahun '44: 29erliansyah,+**+"+*3 konsep

kegagalan 0ank ter0agi men/adi dua yaitu"

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 3/8

a. Kegagalan ekonomi, suatu situasi dimana kekayaan 0ank men/adi negati8e

atau /ika 0ank terse0ut melan/utkan kegiatan operasinya maka akan

menim0ulkan kerugian dan akan segera menghasilkan kekayaan negati8e.

 0. Kegagalan o5isial, tipe kegagalan 0ank ini dise0a0kan oleh ditetapkannya

 0ank terse0ut gagal kepada pu0lik oleh 0adan yang 0erenang mengaasi 0ank 2bank regulators3. 9al ini dilakukan sehu0ungan dengan pengamatan

yang telah dilakukan oleh lem0aga pengaas 0ank.

Analisis ke0angkrutan usaha sangat mem0antu pem0uatan keputusan untuk 

menentukan sikap terhadap perusahaan yang mengalami ke0angkrutan usaha

terse0ut 21ayamta, '447 dalam Ahmad,+**(")43 9asil penelitian Dun dan

Bradstreet tahun +*** 2Ahmad,+**(")43 mengungkapkan 5aktor;5aktor penye0a0

ke0angkrutan adalah adanya 5aktor ekonomi, keuangan, pengalaman, kelalaian,

 0encana dan kecurangan. Sedangkan menurut Adnan 2Murtanto,+**+"673 5aktor;

5aktor penye0a0 ke0angkrutan dapat di0agi men/adi tiga yaitu"

<aktor =mum

a3 Sektor ekonomi, 0erasal dari ge/ala in5lasi dan de5lasi dalam harga 0arang

dan /asa, ke0i/akan keuangan, suku 0unga dan de8aluasi atau re8aluasi

dengan mata uang asing.

 03 Sektor sosial, dimana yang sangat 0erpengaruh adalah adanya peru0ahan

gaya hidup masyarakat yang mempengaruhi permintaan terhadap produk 

atau /asa ataupun yang 0erhu0ungan dengan karyaan.

c3 Sektor teknologi, dimana penggunaan teknologi memerlukan 0iaya yang

ditanggung perusahaan terutama untuk pemeliharaan dan implementasi

d3 Sektor pemerintah, dimana ke0i/akan poemerintah terhadap penca0utansu0sidi pada perusahaan dan industri, pengenaan tari5 ekspor dan impor 

 0arang 0eru0ah, ke0i/akan undang;undang 0aru 0agi per0ankan atau

tenaga ker/a dan lain;lain.

<aktor Eksternal

a3 Sektor pelanggan&nasa0ah, dimana untuk menghindari kehilangan

nasa0ah, 0ank harus melakukan identi5ikasi terhadap si5at konsumen atau

nasa0ah /uga menciptakan peluang untuk mendapatkan nasa0ah 0aru.

 03 Sektor kreditor, dimana kekuatannya terletak pada pem0erian pin/aman

dan menetapkan /angka aktu pengem0alian hutang piutang yangtergantung pada kepercayaan kreditor terhadap kelikuiditan suatu 0ank.

c3 Sektor pesaing&0ank lain, dimana merupakan hal yang harus diperhatikan

karena menyangkut per0edaan pem0erian pelayanan kepada nasa0ah.

<aktor #nternal 1erusahaan

a3 Terlalu 0esarnya kredit yang di0erikan kepada nasa0ah sehingga

menye0a0kan adanya penunggakan dalam pem0ayarannya sampai

akhirnya tidak dapat mem0ayar.

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 4/8

 03 Mana/emen yang tidak e5isien, yang dise0a0kan karena kurang adanya

kemampuan, pengalaman, ketrampilan, sikap adapti5 dan inisiati5 dari

mana/emen.

c3 1enyalahgunaan eenang dan kecurangan;kecurangan, dimana sering

dilakukan oleh karyaan, 0ahkan mana/er puncak sekalipun sangatmerugikan apalagi yang 0erhu0ungan dengan keuangan perusahaan.

Menurut Suarsono tahun '44: 2Adnan dan Tau5i>, +**'"'7-3 ada 0e0erapa

tanda atau indikator mana/erial dan operasional yang muncul ketika perusahaan

akan mengalami ke0angkrutan yaitu"

'. #ndikator dari lingkungan 0isnis

1ertum0uhan ekonomi dan akti8itas ekonomi pem0entuknya mem0erikan

indikasi 0agi mana/emen dalam melakukan pengam0ilan keputusan ekspansi

usaha. 1ertum0uhan ekonomi yang rendah men/adi indikator yang cukup penting pada lemahnya peluang 0isnis. Tersedianya kredit dan akti8itas pasar modal dapat

digunakan se0agai indikator mudah atau sulitnya, mahal atau murahnya dana yang

diperlukan. Meningkatnya populasi 0isnis dapat digunakan se0agai indikator 

meningkatnya persaingan dan semakin 0erkurangnya la0a potensi yang di/an/ikan

karena adanya peru0ahan struktur pasar.

+. #ndikator internal

Sinyal kegagalan yang dapat ditemukan pada 8aria0le internal dapat di/umpai

 pada setiap tahapan daur kehidupan organisasi, aal pertum0uhan, pertengahan

dan kedeasaan. =ntuk dise0ut se0agai perusahaan yang sakit, mana/emen tidak  perlu menunggu munculnya semua indikator. Adanya 0e0erapa indikator sudah

cukup men/adi tanda tidak sehatnya suatu perusahaan. Tidak 0er0eda dengan

indikator yang 0erasal dari lingkungan 0isnis, permasalahan akan men/adi le0ih

kompleks /ika ter/adi interaksi antar indikator.

(. #ndikator kom0inasi

Seringkali perusahaan yang sakit dise0a0kan oleh interaksi atau kom0inasi

antara ancaman yang datang dari lingkungan 0isnis dan kelemahan yang 0erasal

dari 8aria0le internal yang mengaki0atkan perusahan 0erkemungkinan mengalami

ke0angkrutan.

Menurut 9ana5i 2+**("+:'3 in5ormasi mengenai ke0angkrutan sangat

 0erman5aat 0agi 0e0erapa pihak antara lain"

a3 1em0eri pin/aman 2seperti pihak 0ank3. #n5ormasi ke0angkrutan 0isa

 0erman5aat untuk mengam0il keputusan siapa yang akan di0eri pin/aman

dan kemudian 0erman5aat untuk memonitor pin/aman yang ada.

 03 #n8estor. #n8estor saham atau o0ligasi yang dikeluarkan oleh suatu

 perusahaan tentunya akan sangat 0erkepentingan melihat adanya

kemungkinan 0angkrut atau tidaknya perusahaan yang men/ual surat

 0erharga terse0ut. #n8estor yang menganut strategi akti5 akan

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 5/8

mengem0angkan model prediksi ke0angkrutan untuk melihat tandatanda

ke0angkrutan seaal mungkin dan kemudian mengantisipasi kemungkinan

terse0ut.

c3 1ihak pemerintah. 1ada 0e0erapa sektor usaha, lem0aga pemerintah

mempunyai tanggung /aa0 untuk mengaasi /alannya usaha terse0ut2misalnya sektor per0ankan3. ?uga pemerintah mempunyai 0adan0adan

usaha 2B=M@3 yang harus selalu diaasi. Lem0aga pemerintah

mempunyai kepentingan untuk melihat tanda;tanda ke0angkrutan le0ih

aal supaya tindakan;tindakan yang perlu 0isa dilakukan le0ih aal.

d3 Akuntan. Akuntan mempunyai kepentingan terhadap in5ormasi

kelangsungan usaha karena akuntan akan menilai kemampuan  going 

concern suatu perusahaan.

e3 Mana/emen. Ke0angkrutan 0erarti munculnya 0iaya;0iaya yang 0erkaitan

dengan ke0angkrutan dan 0iaya ini cukup 0esar. Suatu penelitian

menun/ukkan 0iaya ke0angkrutan 0isa mencapai '';'- dari nilai perusahaan. ontoh 0iaya ke0angkrutan yang langsung adalah 0iaya

akuntan dan penasihat hukum. Sedang contoh 0iaya ke0angkrutan tidak 

langsung adalah hilangnya kesempatan pen/ualan dan keuntungan karena

 0e0erapa hal seperti pem0atasan yang mungkin di0erlakukan oleh

 pengadilan. Apa0ila mana/emen 0isa mendeteksi ke0angkrutan ini le0ih

aal, maka tindakan;tindakan penghematan 0isa dilakukan, misalnya

dengan melakukan merger atau restrukturisasi keuangan sehingga 0iaya

ke0angkrutan 0isa dihindari.

 

Prediksi P)tensi Kebangkrutan Dengan Met)de A*t+an ,-S.)re

Analisis Z;Score, penerapan analisis rasio masih ter0atas karena dilakukan

secara terpisah, artinya setiap rasio diu/i secara terpisah. =ntuk mengatasi

keter0atasan analisa rasio terse0ut Altman telah mengkom0inasikan 0e0erapa

rasio men/adi model prediksi ke0angkrutan perusahaan dengan nama Z;Score. Z;

Score adalah skor yang ditentukan dari hitungan standar kali nis0ah;nis0ah

keuangan yang akan menun/ukkan tingkat kemungkinan ke0angkrutan 0ank 

2Supardi dan Mastuti,+**("7*3. asio;rasio terse0ut merupakan rasio yang

mendeteksi kondisi keuangan perusahaan yang 0erkaitan dengan likuiditas, pro5ita0ilitas dan akti8itas perusahaan 2Muh Akhyar,+**'"'743. umus yang

telah di5ormulasikan Altman adalah se0agai 0erikut"

asio;rasio terse0ut terdiri dari "

'3 Working Capital AssetsTotal Assets 2C'3

Z-Score = 0,717X1 + 0,847X2 + 3,10X3

 

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 6/8

Merupakan rasio yang mendeteksi likuiditas yang mengukur kemampuan

 perusahaan dalam memenuhi kea/i0an /angka pendeknya dari total akti8a dan

 posisi modal ker/a. Dimana modal ker/a 2!orking capital 3 diperoleh dari selisih

antara akti8a lancar dengan utang lancar. ?ika dikaitkan dengan indikator;

indikator ke0angkrutan seperti yang dise0utkan diatas, maka indikator yang dapat

digunakan untuk mendeteksi adanya masalah pada tingkat likuiditas perusahaan

adalah indikator;indikator internal seperti ketidakcukupan kas, utang dagang

mem0engkak, utilisasi modal 2harta kekayaan3 menurun, penam0ahan utang yang

tidak terkendali dan 0e0erapa indikator lainnya.

+3  "etained EarningTotal Assets 2C+3

asio ini merupakan rasio pro5ita0ilitas yang mendeteksi atau mengukur 

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam periode tertentu.

Ditin/au dari kemampuan perusahaan yang 0ersangkutan dalam memproleh la0a

di0andingkan dengan kecepatan perputaran operating assets  se0agai ukuran

e5isiensi usaha. Mana/emen 0ank sangat 0erkepentingan untuk dapat melihat rasio

ini, karena sekaligus akan terlihat tingkat e5isiensi usaha dan kemampuan

 perusahaan dalam memperoleh la0a dari hasil pen/ualannya.

(3  Earning #efore Interest and Ta$esTotal Assets 2C(3

asio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh la0a dari

akti8a yang digunakan atau untuk mengukur kemampuan dari modal yang

diin8estasikan dalam keseluruhan akti8a untuk memperoleh keuntungan 0agi

semua in8estor termasuk pemegang saham dan o0ligasi. Be0erapa indikator yang

dapat digunakan dalam mendeteksi adanya masalah pada kemampuan

 pro5ita0ilitas perusahaan diantaranya adalah piutang dagang meningkat, rugi terus

menerus dalam 0e0erapa kartal, persediaan meningkat, pen/ualan menurun,

terlam0atnya hasil penagihan piutang, kredi0ilitas perusahaan 0erkurang serta

kesediaan mem0eri kredit pada konsumen yang tak dapat mem0ayar pada aktu

yang ditetapkan.

63  %arket &alue 'f E(uity#ook &alue 'f Total Debt  2C63

asio ini merupakan rasio yang mengukur akti8itas perusahaan. Sering /uga

digunakan dalam 0entuk )et WorthTotal Debt . asio ini mengukur kemampuan

 perusahaan dalam mem0erikan /aminan kepada setiap utangnya melalui modalnya

sendiri.

)3 *alesTotal Assets 2C)3

asio ini merupakan rasio yang mengukur akti8itas perusahaan. asio ini

mendeteksi kemampuan dana perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan akti8a

 0erputar dalam satu peiode tertentu. asio ini dapat pula dikatakan se0agai rasio

yang mengukur modal yang diin8estasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan

revenue.

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 7/8

Be0erapa indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya masalah

 pada akti8itas perusahaan yang kemudian akan 0erpengaruh terhadap rasio;rasio

terse0ut di atas adalah pangsa pasar produk kunci menurun, 0erpindahnya

 penguasaan pangsa pasar pada pesaing, modal ker/a menurun drastis, perputaran

 persediaan menurun drastis, kepercayaan konsumen 0erkurang dan 0e0erapa

indikator lainnya.

Model Altman 2'4763 terse0ut dapat diterapkan pada masingmasing

kelompok perusahaan secara indi8idual ataupun sekelompok perusahaan.

1enerapan pada kelompok perusahaan digam0arkan oleh Altman dengan

mengelompokkan perusahaan men/adi dua kategori yaitu 0angkrut dan tidak 

 0angkrut.

Berdasarkan penelitiannya terse0ut Altman menemukan lima rasio untuk 

 perusahaan 0angkrut dan tidak 0angkrut dan menghitung nilai Z untuk kedua

kelompok terse0ut. Dalam model terse0ut skor +,4* merupakan am0ang 0atas

untuk perusahaan sehat.?adi, perusahaan yang mempunyai skor di atas +,4* dapat

dikatakan se0agai perusahaan sehat. Sedangkan perusahaan yang mempunyai skor 

di0aah ',+* akan diklasi5ikasikan se0agai perusahaan yang potensial 0angkrut.

Kemudian diantara ',+* dan +,4* diklasi5ikasikan se0agai perusahaan pada  grey

area 2daerah kela0u3.

Analisis diskriminan Altman diterapkan dengan menggunakan data dua

sampai lima tahun se0elum perusahaan terse0ut 0angkrut. Analisis trend ini

menun/ukkan 0aha semua rasio yang diamati mempunyai C' sampai C) yang

condong memper0uruk dengan semakin mendekati ke0angkrutan dengan peru0ahan yang paling 0uruk pada rasio terse0ut ter/adi antara tahun ketiga dan

tahun kedua se0elum ke0angkrutan ter/adi.

8/18/2019 Alk Cb Tugas 11 Kel 2

http://slidepdf.com/reader/full/alk-cb-tugas-11-kel-2 8/8

DA<TA 1=STAKA

Ardilla, Bai> Diar. +*'+.  Analisis +rediksi ,ebangkrutan +erusahaan Dengan

 %etode Altman -*core.

https"&&.academia.edu&)*4+6)'&A@AL#S#S1ED#KS#KEBA@$K=T

A@1E=SA9AA@DE@$A@MET!DEALTMA@Z;S!E, diakses

 pada ') Desem0er +*')

 @ugraheni, Aprilia. +**).  A)A/I*I* ,ETE+ATA) +"EDI,*I +'TE)*I 

 ,E#A)0,"1TA) %E/A/1I A/T%A) -*C'"E DA) 21#1)0A))3A

 DE)0A) 2A"0A *A2A% +ADA +E"1*A2AA) +E"#A),A) 3A)0

 /I*TI)0 DI #1"*A EFE, 4A,A"TA. http"&&.tripho0o.com&user&sign=p

utmsourceF6Signup'**GutmmediumFe0GutmcampaignF6Gutmca

mpaignF'*(+)*)*popD)-'<9)B!7!$<71*$M@1SA+, diakses pada

'6 Desem0er +*')