Alfan Endarto - Hubungan Lama Penggunaan Komputer dengan Kelelahan mata ( Asthenopia )

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang sangat pesat terutama

    dalam bidang komputer, menyebabkan pengguna komputer diseluruh dunia

    mengalami peningkatan dari waktu ke waktu (Ningrayati, 2008). Berdasarkan

    suatu survei di Amerika Serikat, rata-rata waktu kerja yang digunakan untuk

    bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam atau 69% dari total 8 jam kerja

    (Yulyana, 2009). Radiasi yang dikeluarkan oleh komputer akan diserap oleh

    mata saat menggunakan komputer, dimana jumlah radiasi yang diserap

    sebanding dengan lama paparan terhadap komputer. Makin lama terpapar

    radiasi layar komputer maka kemampuan fisiologi oto-otot sekitar mata

    menjadi menurun akibat paparan secara langsung dan diikuti dengan

    terjadinya kelelahan mata (Murtopo dan Sarimurni, 2005).

    Layar monitor pada komputer mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya

    terpantul dan kita menatap layar monitor berjam-jam setiap hari, bahkan

    tanpa cukup berkedip. Saat kita menatap komputer, maka kedipan mata

    berkurang sebesar 2/3 kali dibandingkan kondisi normal, yang

    mengakibatkan mata menjadi kering, teriritasi, tegang, dan lelah (Sejati,

    2000). Pencahayaan dari komputer yang tidak tepat juga akan mengakibatkan

    ketegangan dan kelelahan pada mata. Peningkatan prevalensi kelelahan mata

    pada pekerja mempengaruhi peningkatan kejadian kecelakaan kerja dan

    peningkatan kunjungan ke dokter mata (Murtopo et al., 2005; Notes, 2009).

  • 2

    Survei yang dilakukan oleh American Optometric Association (AOA)

    tahun 2004 membuktikan bahwa 61% masyarakat Amerika sangat serius

    dengan permasalahan mata akibat bekerja dengan komputer dalam waktu

    lama (Sheedy, 2004). Hal serupa diungkapkan oleh Ashel (1997) bahwa

    sebagian besar penelitian yang berhubungan dengan masalah visual

    menunjukan bahwa adanya gejala pada masalah penglihatan terjadi di lebih

    dari 75% pengguna komputer. AOA dan Federal Occupational Safety and

    Health Administration mempredisikan bahwa keluhan asthenopia, di masa

    datang akan menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan sejalan dengan

    peningkatan pengguna komputer (Sheedy, 2004). Penelitian terhadap 40

    operator komputer di kantor cabang Perum Pelabuhan III Tanjung Perak

    Surabaya tahun 2000 menunjukan bahwa 34 operator mengalami kelelahan

    mata, dimana 20% diantara bekerja secara aktif antara 2-4 jam sehari dan

    65% yang lain bekerja selama 5-8 jam sehari didepan layar komputer (Sejati,

    2000). Penelitian lain menyebutkan bahwa terdapat hubungan lama

    pandangan mata ke layar komputer terhadap kelelahan mata pada mahasiswa

    politeknik Negeri Bali, dimana rata-rata responden menggunakan komputer

    lebih dari 3jam (Gramatolina dan Sudana, 2001).

    Kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa operator komputer yang

    terus menerus melihat monitor mengalami lebih banyak masalah yang

    menyangkut mata dibandingkan dengan pekerja kantor yang tidak memakai

    monitor. Namun, sejumlah penelitian lain mengungkapkan bahwa gejala

    penglihatan muncul pada 75-90% pengguna komputer (Cahyono, 2005).

    Kelompok usia yang paling sering menggunakan komputer berkisar antara

  • 3

    20-25 tahun, dimana sebanyak (43,48%) rata-rata menghabiskan waktu

    didepan layar komputer selama 3-4jam perhari (Yulyana et al., 2005 ). Oleh

    karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan

    durasi penggunaan komputer dengan kelelahan mata (asthenopia).

    1.2. Rumusan Masalah

    Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan

    masalah penelitian adalah apakah terdapat hubungan durasi penggunaan

    komputer dengan kelelahan mata (asthenopia) pada karyawan Yayasan

    Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang?

    1.3. Tujuan Penelitian

    1.3.1. Tujuan Umum

    Mengetahui apakah terdapat hubungan durasi penggunaan

    komputer dengan kelelahan mata (asthenopia) pada karyawan

    Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang.

    1.3.2. Tujuan Khusus

    1.3.2.1. Mengetahui karakteristik kelelahan mata pada karyawan

    Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang.

    1.3.2.2. Mengetahui keeratan hubungan durasi penggunaan komputer

    dengan kelelahan mata (asthenopia) pada karyawan Yayasan

    Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Semarang.

    1.3.2.3. Mengetahui rasio prevalensi dari durasi penggunaan

    komputer terhadap kelelahan mata (asthenopia) pada

    karyawan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA)

    Semarang.

  • 4

    1.4. Manfaat Penelitian

    1.4.1. Manfaat Teoritis

    1.4.1.1. Sebagai sumber informasi pijakan penelitian bagi peneliti

    selanjutnya.

    1.4.1.2. Menambah informasi terkait pengaruh durasi penggunaan

    komputer terhadap kelelahan mata (asthenopia).

    1.4.2. Manfaat Praktis

    1.4.2.1 Memberikan informasi terkait pengaruh durasi penggunaan

    komputer terhadap kesehatan.

    1.4.2.2 Memberikan masukan bagi pemerintah dalam menentukan

    kebijakan pembinaan dan perawatan kesehatan kerja bagi

    karyawan pengguna komputer.