13
Tugas Menfar KONAS KOTRANAS Oleh: Aldila Ayu Widyastuti 201110410311264

Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

management farmasi

Citation preview

Page 1: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Tugas MenfarKONAS KOTRANAS

Oleh: Aldila Ayu Widyastuti201110410311264

Page 2: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Jelaskan keterkaitan antara pernyataan kesehatan adalah hak asasi manusia dan akses terhadap obat essensial!

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan setiap penduduk berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan tanpa memandang kemampuan membayar dan akses terhadap obat terutama obat esensial merupakan salah satu hak asasi manusia.

Soal 1

Page 3: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Jelaskan bahwa obat bukan sekedar komoditas perdagangan biasa!

Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan dalam pelayanan kesehatan sehingga obat berbeda dengan komoditas perdagangan lainnya karena selain merupakan komoditas perdagangan  juga obat memiliki fungsi sosial.

Soal 2

Page 4: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Jelaskan mengapa penyediaan obat essensial merupakan kewajiban pemerintah dan lembaga pelayanan kesehatan public dan swasta!

Penyediaan dan pengelolaan anggaran untuk pengadaan obat esensial yang diperlukan mesyarakat di sektor publik menjadi tanggung jawab pemerintah daerah yang sebelumnya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, namun pemerintah pusat masih mempunyai kewajiban untuk penyediaan obat program kesehatan dan persediaan penyangga serta menjamin keamanan, khasiat dan mutu obat.

Soal 3

Page 5: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Jelaskan keterkaitan antara pelaksanaan otonomi daerah dapat berpengaruh pada ketersediaan obat essensial!

Pelaksanaan otonomi daerah telah membawa perubahan mendasar yang perlu dicermati agar ketersediaan obat esensial bagi masyarakat tetep terjamin dan untuk daerah-daerah terpencil, perbatasan, kepulauan da daerah rawan bencana perlu dikembangkan sistem pengelolaan obat secara khusus.

Soal 4

Page 6: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Sebutkan tujuan pemerintah menetapkan harga obat generic untuk pelayanan kesehatan!

1. Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau disektor publik.

2. Untuk menghindari monopoli3. Untuk mengembangkan sistem informasi

harga4. Untuk menjamin pembiayaan obat bagi

masyarakat.

Soal 5

Page 7: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Sebutkan dampak dari harmonisasi persyaratan teknis di bidang farmasi sesuai yang tercantum pada KONAS!

Harmonisasi persyaratan teknis membawa implikasi akan adanya persyaratan teknis terkini yang makin canggih yang mungkin tidak mendesak dan yang menimbulkan  beban tambahan bagi perusahaan domestik serta bagi konsumen.

Soal 6

Page 8: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Sebutkan stakeholder atau pelaku yang terkait dengan penyusunan dan pelaksanaan KONAS!

1. Pihak di pusat dan daerah2. Lintas sektor3. Lembaga swadaya masyarakat4. Dunia usaha5. Organisasi profesi6. Akademisi7. Para pakar

Soal 7

Page 9: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Apa yang dimaksudkan dengan pengobatan rasional dan contoh ketidak rasionalan obat?

Dalam pengobatan yang rasional, pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dosis yang tepat, untuk jangka waktu pengobatan yang sesuai dan biaya yang terjangkau.

Contoh ketidakrasionalan obat :1. Polifarmasi2. Penggunaan obat non esensial3. Penggunaan antimikroba yang tidak tepat4. Penggunaan injeksi secara berlebihan5. Penulisan resep yang tidak sesuai dengan pedoman klinis6. Ketidakpatuhan pasien7. Pengobatan sendiri secara tidak tepat

Soal 8

Page 10: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Sebutkan apa saja potret kelemahan di bidang obat tradisional seperti yang disebutkan dalam analisa SWOT KONTRANAS. Dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut diatas!

Soal 9

Page 11: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

KELEMAHAN CARA MENGATASI Kurang ketersediaan standar & metode evaluasi mutu.

Perlu upaya peningkatan pemanfaatan SDA OT untuk peningkatan yankes & ekonomipemerintah melaksanakan BINDALWAS secara profesional, pelaku usaha bertanggung jawab atas mutu & keamanan.Pemerintah perlu memberikan pengarahan & iklim usaha kondusif untuk OT yang bermutu aman berkhasiat, dimanfaatkan masyarakat dan yankes formal & mendapat informasi yg benar, lengkap & tidak menyesatkan.

Belum dikelola secara optimal & profesional, iklim usaha tidak

kondusif, tak ada jaminan pasar & harga

Eksploitasi jenis tumbuhan OT tanpa budidaya

Mutu simplisia kurang memenuhi syarat

Kurang koordinasi unsur pemerintah, industri pendidikan & penelitian,

petani, provider kesehatan

Belum terakomodasi dalam kurikulum FK

Pembiayaan kurang untuk penelitian ilmiah

Produksi industri bahan baku kurang

IKOT dengan fasilitas dan Sumber daya minimal & hanya 69 dari 129

yang bersertifikat CPOTB

Industri OT kurang memanfaatkan hasil penelitian

Pasar Industri menekankan promosi dibanding dukungan ilmiah

Page 12: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Bagaimana upaya pemerintah untuk menjamin obat tradisional yang aman, bermutu tinggi, bermanfaat serta melindungi masyarakat dari penggunaan obat tradisional yang tidak tepat, sebutkan!

1. Penilaian keamanan, mutu da khasiat melalui proses pendaftran, pembinaan, pengawasan dan pengendalian impor, ekspor, produksi, distribusi dan pelayanan obat tradisional merupakan suatu kesatuan yang utuh dilakukan dengan kompetensi tinggi, akuntabel, transparan dan independen.

2. Adanya dasar hukum dan penegakan hukum secara konsisten dengan efek jera yang tinggi untuk setiap pelanggaran.

3. Penyempurnaan ketentuan sarana produksi bahan baku dan komoditi obat tradisional.

4. Pemberdayaan masyarakat melalui penyediaan dan penyebaran informasi terpercaya sehingga terhindar dari resiko penggunaan obat tradisional yang tidak memenuhi standard dan resiko kesalahgunaan.

5. Penyempurnaan dan pengembangan berbagai standar dan pedoman yang berhubungan dengan mutu obat tradisional.

Soal 10

Page 13: Aldila_264_Tugas Menfar Konas Kotranas

Terima Kasih …