Albumin Replacement in Patients With Severe Sepsis or Septic Shock
9
Albumin Replacement in Patients with Severe Sepsis or Septic Shock LATAR BELAKANG Walaupun penelitian sebelumnya telah menyarankan potensi keuntungan dari pemberian albumin pada pasien dengan sepsis berat, kemanjurannya belum ditetapkan secara penuh. METODE Dalam multicenter ini, open-label trial, kami secara acak 1.818 pasien dengan sepsis berat, 100 unit perawatan intensif (ICU), untuk menerima 20% albumin dan cairan kristaloid atau larutan kristaloid saja. Pada kelompok albumin, konsentrasi albumin serum sasaran adalah 30 g per liter atau lebih sampai debit dari ICU atau 28 hari setelah pengacakan. Hasil utama adalah kematian dari setiap penyebab pada 28 hari. Hasil sekunder adalah kematian dari setiap penyebab pada 90 hari, jumlah pasien dengan disfungsi organ dan derajat disfungsi, dan lama tinggal di ICU dan rumah sakit. HASIL Selama 7 hari pertama, pasien dalam kelompok albumin, dibandingkan dengan mereka yang berada di kelompok kristaloid, memiliki tinggi rata-rata tekanan arteri (P = 0,03) dan keseimbangan yang lebih rendah net cairan (P <0,001). Total jumlah harian cairan diberikan tidak berbeda secara signifikan antara kedua kelompok (P = 0,10). Pada 28 hari, 285 dari 895 pasien (31,8%) pada kelompok albumin dan 288 dari 900 (32,0%) pada kelompok kristaloid telah meninggal (risiko relatif pada kelompok albumin, 1,00; 95% confidence interval [CI], 0,87 untuk 1.14; P = 0.94). Pada 90 hari, 365 dari 888 pasien (41,1%) pada kelompok albumin dan 389 dari 893 (43,6%) pada kelompok kristaloid telah meninggal (risiko relatif, 0,94; 95% CI, 0,85-1,05; P = 0,29). Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hasil sekunder lainnya yang diamati antara kedua kelompok. KESIMPULAN Pada pasien dengan sepsis berat, penggantian albumin selain kristaloid, dibandingkan dengan kristaloid saja, tidak meningkatkan
Albumin Replacement in Patients With Severe Sepsis or Septic Shock
Albumin Replacement in Patients with Severe Sepsis or Septic
Shock
LATAR BELAKANGWalaupun penelitian sebelumnya telah menyarankan
potensi keuntungan dari pemberian albumin pada pasien dengan sepsis
berat, kemanjurannya belum ditetapkan secara penuh.METODEDalam
multicenter ini, open-label trial, kami secara acak 1.818 pasien
dengan sepsis berat, 100 unit perawatan intensif (ICU), untuk
menerima 20% albumin dan cairan kristaloid atau larutan kristaloid
saja. Pada kelompok albumin, konsentrasi albumin serum sasaran
adalah 30 g per liter atau lebih sampai debit dari ICU atau 28 hari
setelah pengacakan. Hasil utama adalah kematian dari setiap
penyebab pada 28 hari. Hasil sekunder adalah kematian dari setiap
penyebab pada 90 hari, jumlah pasien dengan disfungsi organ dan
derajat disfungsi, dan lama tinggal di ICU dan rumah
sakit.HASILSelama 7 hari pertama, pasien dalam kelompok albumin,
dibandingkan dengan mereka yang berada di kelompok kristaloid,
memiliki tinggi rata-rata tekanan arteri (P = 0,03) dan
keseimbangan yang lebih rendah net cairan (P
