23
Akuntabilitas Pengelolaan BLUD - RSUD Koja Oleh : dr. Theryoto, M.Kes.,Sp.Ok. Direktur RSUD Koja RSUD Koja

Akuntabilitas Pengelolaan BLUD - RSUD Koja · RSUD PPK BLUD secara penuh Organisasi perangkat daerah 2008 ... o Status : Lembaga Teknis Daerah o RUMAH SAKIT kelas B Non Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Akuntabilitas Pengelolaan

BLUD - RSUD Koja

Oleh : dr. Theryoto, M.Kes.,Sp.Ok. Direktur RSUD Koja

RSUD Koja

1988

1984

1977

8-8-1952

1945

1943

SEJARAH RUMAH SAKIT

Pusat kesehatan (sederhana)

Balai Pengobatan umum dan klinik bersalin

Pembangunan

RS Koja

Ditetapkan sebagai RS kelas C

UPT Dinkes Prov DKI Jakarta

RS unit swadana daerah

2006

1998

1999

RSU Tipe B Non Pendidikan

RSUD

PPK BLUD secara penuh

Organisasi perangkat daerah (LTD) Provinsi DKI Jakarta 2008

o Milik Pemda DKI Jakarta o Status : Lembaga Teknis Daerah o RUMAH SAKIT kelas B Non Pendidikan o Pelayanan Spesialis, SubSpesialis o RUMAH SAKIT dengan pengelolaan keuangan BLUD Penuh

o Bersertifikasi ISO 9001:2008 o Terakriditasi KARS 16 Pelayanan tingkat lengkap. o RS Rujukan Regional

2016 :

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja

sebagai

Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan

Terbaik Menuju Jakarta Sehat Tahun 2017

dan berperan dalam

Memajukan Pendidikan Kedokteran

1. Menyediakan pelayanan kesehatan yang

paripurna dan terpadu

2. Menjadi Rumah Sakit Kelas A dan Rumah Sakit

Pendidikan Utama

3. Memberikan pelayanan yang berorientasi

kepada keamanan dan kepuasan pelanggan

4. Meningkatkan Sumber Daya Rumah Sakit yang

unggul dan terstandar

5. Menjadi tempat pelayanan kesehatan yang

nyaman

6. Menerapkan tata kelola yang profesional,

akuntabel dan transparan

PPK BLUD RSUD Koja

1. untuk tujuan pemberian layanan umum secara lebih efektif dan efisien sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh KDH.

2. BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah yang dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan Pemda, dengan status hukum tidak terpisah dari Pemda.

3. KDH bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum yang didelegasikan kepada BLUD terutama pada aspek manfaat yang dihasilkan.

4. Pejabat pengelola BLUD bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan oleh KDH.

5. Dalam pelaksanaan kegiatan, BLUD harus mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum kepada masyarakat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan.

6. BLUD diberikan fleksibilltas dalam pengelolaan keuangannya.

Contractual performance agreement (perjanjian

kinerja)

MENCERDASKAN KEHIDUPAN

BANGSA

MENINGKATKAN KUALITAS

PELAYANAN MASYARAKAT

MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN

UMUM

TUJUAN BLUD

FLEKSIBILITAS BLUD

PENGELOLAAN PENDAPATAN

PENGELOLAAN BELANJA

PENGELOLAAN SDM PNS DAN

NON PNS

PENGELOLAAN UTANG DAN

PIUTANG

PENGELOLAAN TARIF

PENGELOLAAN BARANG DAN

JASA

PENGELOLAAN BARANG

PENGELOLAAN SURPLUS

PENGELOLAAN KERJASAMA

DAN INVESTASI

DEWAN PENGAWAS

REMUNERASI

FLEKSIBILITAS

BLUD

KONDISI IMPLEMENTASI

BLUD

TATAKELOLA:

Belum memiliki mekanisme forum

pertanggungjawaban sebagai forum bagi pejabat

pengelola dalam mempertanggungjawabkan

pengelolaan BLUD dalam satu periode

Manajemen Resiko :

• Manajemen Resiko dan Pengendalian internal telah

dilaksanakan tetapi belum terdokumentasi dan

belum melibatkan semua unit organisasi

• SOP belum berbasis resiko

Budaya :

Telah mengembangkan inovasi dalam memberikan

layanan berkualitas

Manajemen Kualitas :

• Telah memiliki SPM dan indikator kinerja yang

menjadi pedoman kerja

• Telah menjalankan akuntabilitas keuangan dan

kinerja

Capaian Pelayanan sampai dengan November 2016

Instalasi Rawat Jalan

Jumlah Kunjungan Pasien

Instalasi Rawat Jalan

125,378 143,107

195,215

232,446 242,975

285,715

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016(s/d Nov.)

Total Kunjungan Pasien - Peserta JKN dan Non JKN

Instalasi Rawat Jalan Tahun 2016

92%

8% JKN

Non JKN

Instalasi Gawat Darurat

Jumlah Kunjungan Pasien

Instalasi Gawat Darurat

27,916 32,712

49,937

77,829 81,373

109,064

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016(s/d Nov.)

Instalasi Rawat Inap

Kapasitas

Tempat Tidur

RSUD Koja

No Kelas

Perawatan TT %

1 Kelas 3 859 89,11%

2 Kelas 2 60 6,22%

3 Kelas 1 30 3,11%

4 Kelas VIP 14 1,45%

5 Kelas VVIP 1 0,11%

Total 964 100%

JUMLAH TEMPAT TIDUR RSUD KOJA RUANG KHUSUS ∑ TT

ICU 22

PICU 20

NICU 30

ICCU 20

HCU 16

STROKE UNIT 3

PERINATOLOGI 50

PRA-BERSALIN 15

INTERMIDIATE 20

ISOLASI 16

TOTAL 212

Kinerja Rawat Inap

Indikator RS BOR LOS TOI BTO NDR GDR

60 - 85 % 6 - 9 hari

1 - 3 hari 40 -50 x/thn

0,25% 0,45%

Tahun 2016 (Jan s/d Nov)

95.65 4.2 0.2 62.3 1.15 4.30

Tahun 2015 91.30 3.4 0,5 89.2 0.80 2.9

Tahun 2014 85,28 5,6 0,6 87,8 1,48 4,78

Tahun 2013 86,40 4,9 0,7 67,6 0,41 2,99

Tahun 2012 73,65 5,4 1,8 53,3 2,17 3,98

Tahun 2011 69,54 5,0 2,0 55,5 2,69 4,95

Instalasi Rawat Inap % ∑ Pasien Bulan Januari s/d November

Tahun 2016

89.44 %

10.38 %

0.18 %

JKN

Non JKN

OT

Total : 64.428 orang

Instalasi Bedah Sentral