1

AIRPORT EMERGENCY PLAN

2

DASAR HUKUM

UU No 15 Th 1992 tentang Penerbangan PP No 36 Th 2006 tentang Pencarian dan

Pertolongan (Bab II Ps 9 ayat 2)“Penanganan thd musibah yg terjadi di daerah lingkungan kerja bandara dan atau KKOP menjadi tanggung jawab pejabat yang berwenang di daerah lingkungan kerja bandara dan atau KKOP”

PP No 3 Th 2001 tentang Keselamatan Penerbangan

3

DEFINISI Accident

Suatu peristiwa yang berhubungan operasi (kecelakaan) pesawat udara dalam kurun waktu dimana seseorang berada dalam pesawat udara selama penerbangan sampai orang tersebut turun dari pesawat udara

IncidentIalah suatu kondisi dimana terjadi minimal jarak aman antara pesawat udara yang satu dengan pesawat udara lainnya tidak memenuhi standar yang ditetapkan (berbeda dg accident), yang berhubungan dengan operasi penerbangan, yang dapat mempengaruhi keselamatan operasi penerbangan

4

CONTENTS

Definisi dan Daftar Singkatan Nomor Telepon Penting Jenis Accident Emergency Operation Committee Mobile Command Post Pihak Terlibat Jaringan Komunikasi Pusat Pengendalian Gawat

Darurat Sikuensi Kegiatan Penanggulangan Gawat Darurat Organisasi Operasional Penanggulangan Gawat

Darurat

5

DEFINISI (2) On Scene Commander (OSC)

Seseorang yang ditunjuk sebagai komandan pelaksana seluruh operasi penanggulangan keadaan darurat

Command PostTempat berkumpulnya seluruh pimpinan partisipan atau instansi yang terlibat dalam operasi penanggulangan keadaan darurat, dan di tempat tersebut diterima dan dikeluarkan seluruh informasi serta keputusan penting selama operasi berlangsung

DrillSuatu latihan yang mempraktikkan perencanaan penanggulangan keadaan darurat bandar udara, untuk menyempurnakan efektifitas perencanaan penanggulangan keadaan darurat

6

Emergency Operation CenterSuatu daerah di sekitar bandar udara yang ditentukan sebagai tempat mendukung serta mengkoordinasikan operasi penanggulangan keadaan darurat bandar udara

Emergency Operation CommitteeSuatu komite yang dibentuk dalam rangka mendukung, mengkoordinasi dan memantau kegiatan operasional dalam penanggulangan keadaan darurat bandar udara

DEFINISI (3)

7

Full Emergency Keadaan darurat yang dinyatakan oleh unit PLLU terhadap pesawat udara yang mengalami atau diduga mengalami gangguan penerbangan sedemikian gawat sehingga kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan

Full Scale Emergency ExerciseSuatu latihan penanggulangan gawat darurat dengan mengerahkan dan memanfaatkan seluruh peralatan dan personel yang akan dipergunakan untuk penanggulangan keadaan darurat sebenarnya

DEFINISI (4)

ORGANISASI OPERASIONAL PENANGGULANGAN KEADAAN EMERGENCY BANDAR UDARA SOEKARNO-

HATTA

OTBAND

AIRLINES

OIC

PT AP II

DIV OPSBAND

DIV LLU DOMESTIK

DLL

DIV TEKBAND

INTERNASIONAL

BEA CUKAI

CIQ INSTANSI LAIN

KARANTINA

IMIGRASI KANSAR

DISHUB

ABRI/POLRI

JARING KOMUNIKASI PUSAT PENGENDALIAN GAWAT DARURAT DI DALAM WILAYAH BANDAR UDARA

ATC

OIC

KODIM / GEGANA

POLRI / JIHANDAK

SEKURITI BANDAR

A

PKP-PK

CRISIS CENTER/ ADMINISTRATOR

BANDARAAIR-

LINES

GADAR MEDIK

PUSBANKES

PK DI LUAR BANDARA

CATERINGRAMP

AMBULANS

POSKO MOBIL

KKP RUMAH SAKIT

BAKOR KESDAM

10

Menara Pemandu LLU 1. Membunyikan Sirene2. Menruskan berita ke PKP-PK3. Memberikan clearence dan standby4. Melapor ke ACC5. Melapor ke Otband/OIC6. Menutp Landasan

PKP-PK1. Bergerak menuju TKP2. Komandan jaga bertugas sebagai pimpinan operasi

sebelum Kadiv PKP-PK datang

TUGAS

ACC 1. Memberitahu seluruh pesawat di wilayah

pengendaliannya2. Memberitahu Bandara Halim PK sbg alternate aerodrome3. Mengusulkan untuk menerbitkan NOTAM4. Memberitahu unit LLU terdekat (bandara disekitarnya)

OTBAND / OIC1. Mengaktifkan unsur-unsur yang terlibat2. Melapor kepada Pimpinan

SEKURITI BANDARA 1. Mengerahkan unsur sekuriti dan kendaraan patroli2. Menempatkan petunjuk arah dari rendezvous point ke

TKP3. Mengatur lalu-lintas4. Mengamankan akses ke rendezvous point 5. Mengatur ambulans6. Mengarahkan wartawan

UNIT GAWAT DARURAT1. Mengerahkan tim gawat darurat medis2. Menyiapkan gedung gawat darurat3. Menghubungi unit kesehatan terkait4. Meneruskan berita ke KKP dan DKK kabupaten

Tangerang

UNIT ANGKUTAN Menyiapkan bantuan kendaraan untuk mengangkut petugas rescue, penumpang dan awak pesawat, korban dan petugas salvage.

UNIT AMC1. Mengkoordinasikan penyiapan tangga, trailer, tractor,

dll.2. Menyiapkan helipad di dekat TKP

TIMSALVAGE1. Menyiapkan peralatan salvage2. Menghubungi Unit Angkutan

POLSEK KP3U 1.Meneruskan berita ke Polda Metro Jaya2.Membantu mengamankan lokasi3.Membantu pengaturan lalu lintas di sekitar TKP

PERUSAHAAN PENERBANGAN1.Mengaktifkan Bagian Pengangkutan dan Perbekalan2.Mengerahkan peralatan teknik sesuai jenis pesawat3.Mengirim staf senior ke Emergency Operation Committee4.Mengirim wakil ke Posko Gawat Darurat di TKP5.Mengirim daftar penumpang dan awak pesawat ke Tim Triage6.Mengerahkan petugas pengamanan bagasi dan kargo

EMERGENCY OPERATION COMMITTEE Segera bekerja dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:Otband, GM PT AP II Bandara Soekarno-Hatta, CIQ, Airlines, Perwakilan Ditjen Hubud, unsur pengamanan, Dokter Gawat Darurat,

Tugas Emergency Operation Committee adalah:1. Mendukung, mengkoordinasikan dan

mengendalikan kegiatan operasi selama keadaan gawat darurat

2. Mendukung tugas Pos Komando Darurat 3. Memantau dan mengantisipasi operasi

pertolongan, pemadaman kebakaran, penyelidikan hingga pemindahan reruntuhan pesawat udara (salvage operation)

4. Menjamin bahwa operasi pasca gawat darurat (post accident operation) dapat segera dilaksanakan sehingga bandara dapat dioperasikan kembali

5. Menjamin bahwa segala kebutuhan pelaksanaan operasi pasca gawat darurat dapat dipenuhi

6. Memutuskan berakhirnya operasi gawat darurat atau pencarian orang hilang

MOBILE COMMAND POST 1. Merupakan gabungan staf senior unsur-

unsur Operasi Bandara, Operasi Pengamanan, Operasi Medik, airline yang bersangkutan.

2. Post ini berfungsi sebagai komunikator di lapangan