7
1 BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER ) A. Pengertian Dasar Tentang AC (Air Conditioner) Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut. Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor. Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin. Penulis akan menjelaskan cara kerja AC khususnya pada AC split yang paling sering digunakan di Mall, Sekolah, Perkantoran, Perusahaan, dll. B. Bagian-Bagian AC (Air Conditioner ) Beserta Fungsinya. a) Compressor (komfersi). Yaitu berfungsi untuk memompa gas refrigerant. b) Recervoir. Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum di alirkan ke compressor. c) Condensor (penguapan).

AirConditioner

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem kerja air conditioner. beserta fungsi komponen-komponenya

Citation preview

Page 1: AirConditioner

1

BAB III

PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC

( AIR CONDITIONER )

A. Pengertian Dasar Tentang AC (Air Conditioner) Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian

mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar

mesin pendingin tersebut.

Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu

mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara

mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap

oleh kompresor.

Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di

sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa

berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa

kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor

sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic

Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga

tekanannya semakin meningkat dan pada pipa evaporator menjadi dingin.

Penulis akan menjelaskan cara kerja AC khususnya pada AC split yang

paling sering digunakan di Mall, Sekolah, Perkantoran, Perusahaan, dll.

B. Bagian-Bagian AC (Air Conditioner) Beserta Fungsinya. a) Compressor (komfersi).

Yaitu berfungsi untuk memompa gas refrigerant.

b) Recervoir.

Yaitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum di alirkan ke

compressor.

c) Condensor (penguapan).

Page 2: AirConditioner

2

Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur panas

d) Evaporator (pengembunan).

Berfungsi untuk tempat pembuangan temperatur dingin

e) Filter Dryer.

Berfungsi sebagai penyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli

f) Motor Fan Dan Blower.

Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower agar terjadi nya

sirkulasi udara.

C. Prinsip Kerja AC (Air Conditioner)

Gambar. Prinsip kerja Air Conditioner (AC)

Page 3: AirConditioner

3

D. Jenis-jenis AC (Air Conditioner) 1) AC (Air Conditioner) Split

2) AC (Air Conditioner) Window

3) AC (Air Conditioner) Floor Standing

4) AC (Air Conditioner) Central

1) AC Split

Di lihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu

indoor dan uotdoor, compressor pada AC Split in terletak pada bagian

outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang

ada pada pipa kondensornya.

Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor

listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian di keluarkan pada

ruangan yang telah di tentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin

Prinsip kerja pada AC Split adalah dimulai dari kompresor. Kompresor

memompa gas yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi melalui pipa tekan

(Discharge) ke kondensor. Di dalam kondensor suhu gas yang tinggi

dibuang oleh Fan yang terletak pada Outdoor unit, sehingga suhu gas

refrigerant menjadi dingin. Setelah melalui Condensor gas refrigerant masuk

ke Filter Dryer untuk disaring, agar gas yang mengalir tidak terdapat

kotoran. Setelah disaring gas (Freon) masuk ke pipa kapiler yang lubangnya

begitu kecil, di dalam pipa ini freon saling bertubrukan dan berdesak-

desakan disini freon telah berubah wujud menjadi cair yang sebelumnya

berupa gas. Setelah melewati pipa kapiler freon akan menguap dan

mengambil panas didalam Evaporator yang hampa udara. Sehingga pipa-

pipa di evaporator menjadi dingin dan dihembuskan oleh fan motor yang ada

dalam Indoor unit.

Setelah melakukan proses pendinginan freon di dalam evaporator,

freon kembali disedot masuk kembali melalui pipa hisap (suction) ke dalam

Page 4: AirConditioner

4

Kompresor. Begitulah cara kerja AC, singkatnya freon dipompa oleh

kompresor keluar melalui pipa tekan lalu masuk ke condensor lalu ke filter

dryer kemudian masuk melalui pipa kapiler menuju evaporator dan kembali

ke kompresor melalui pipa hisap (Suction). Proses ini terus berulang ketika

AC digunakan.

2) AC Window

1. Pengertian

Pada AC Window ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk

lainnya, yaitu antara indoor dan outdoornya memiliki tempat yang sama

(menyatu), sehingga tidak memerlukan tambahan pipa antara indoor dan

outdoor AC tersebut.

Didalam pemasangan AC Window ini, kita harus melubangi tembok

ruangan yang akan di pasang tersebut. Letak indoornya berada di dalam

ruangan dan letak outdoornya berada di luar ruangan, tembok pembatas ini

sangat di perlukan agar udara panas yang berada di luar ruangan tidak

masuk ke dalam ruangan yang bersuhu rendah, yang dapat mengakibatkan

kerusakan pada compressor AC Window tersebut.

2. Bagian-bagian AC Window

a) Compressor (kompersi)

Yaitu berfungsi untuk memompa gas freon atau gas Refrigerant ke

seluruh sistem AC panas yang diserap dari evaporator dan dikeluarkan

melalui kondensor.

b) Condensor (penguapan)

Yaitu berfungsi untuk membuang temperatur panas pada outdoor.

c) Recervoir

Berfungsi untuk menyimpan gas dari condensor sebelum dialirkan ke

compressor.

d) Evaporator

Berfungsi untuk menyerap udara panas menjadi dingin.

e) Filter Dryer

Page 5: AirConditioner

5

Berfungsi untuk menyaring sisa-sisa kotoran gas dan oli.

f) Motor Fan dan Blower

Motor berfungsi untuk memutar kipas fan dan blower.

Blower berfungsi untuk mensirkulasikan udara yang berada di sekitar

evaporator.

g) HPS (High Pressure Switch)

Yaitu berfungsi untuk megukur tekanan tinggi atau kuatnya gas.

h) LPS (Low Pressure Switch)

Yaitu berfungsi untuk mengukur tekanan lemah atau rendahnya gas.

3) AC Floor Standing

AC Floor standing ini memiliki bentuk yang besar baik pada

indoornya maupun pada outdoornya, peletakan AC Floor standing ini yaitu

pada bagian indoornya di letakkan pada dasar lantai ruangan yang di

lengkapi dengan dudukannya, daerah pada bagian depan indoornya harus

lapang hal ini di sebabkan agar sirkulasi udara pada AC Floor standing

tersebut tidak terganggu.

AC Floor standing ini mampu mencapai temperatur terendah hingga

kurang lebih 10 derajat celcius sedangkan pemasangan pada bagian

indoornya disebelah atas dibuat suatu corong/dakting udara, yang dapat di

tempatkan hingga ketinggian 3,5 meter.

AC Floor standing ini sangat banyak di gunakan pada setiap industri,

karena memiliki kapasitas ruangan yang cukup besar dibandingkan dengan

AC lainnya dan AC ini biasanya di letakkan dalam suatu ruangan produksi.

4) AC Central

Ukuran pada AC ini hampir sama dengan AC Floor standing yang

memiliki bentuk dan ukuran cukup besar. Perbedaannya ialah ukurannya

dan tempatnya peletakkan pada bagian indoornya. AC Central ini di pasang

(di letakkan) pada bagian atas dekat ceilings (plafon), dan AC ini lebih

banyak di pasang dalam keadan tergantung.

Page 6: AirConditioner

6

AC Central ini memiliki dua buah blower yang di gunakan untuk

menghisap suhu dingin pada bagian evaporatornya dan mengeluarkannya

keruangan yang telah di tentukan. AC ini biasanya diberi corong

udara/dakting pada depan blowernya, sebagai tempat penyalur udara dari

blower menuju ruangan. AC ini memiliki filter, yang dipasang pada bagian

belakang blower.

E. Masalah-Masalah Yang Di Hadapi 1. AC (Air Conditioner) yang membeku ( jadi es ).

AC (Air Conditioner) membeku (jadi es) bisa juga disebabkan karena

ACnya kotor, kekurangan gas freon/refrigerant, dan kerusakan pada

motor fannya.

Cara Mengatasinya:

a) Kalau AC membeku (jadi es) di sebabkan karena kotor.

Cara mengatasinya kita cukup dengan membersihkan bagian-bagian

dalam AC yang kotor/mencuci AC tersebut.

b) Kalau filter dryernya mampet compressor bekerja tidak stabil, dapat

menyebabkan compressor overload.

Cara mengetahui filter dryernya mampet dapat dilihat dari pipa katup

buangnya dingin, sedangkan normalnya pipa katup buang itu panas,

panasnya dapat dilihat dari berapa kapasitas compressor tersebut. Kalau

filternya sudah mampet tidak bisa diperbaiki lagi dan kita harus

mengganti filter yang baru.

c) Kalau Compressor kekurangan gas freon/gas refrigerant maka AC juga

bisa menjadi beku (jadi es), karena gas yang dipompa oleh compressor

sedikit.

2. AC Split yang tidak dingin

Page 7: AirConditioner

7

AC Split yang tidak dingin, umumnya disebabkan oleh Freon yang

habis atau outdoor yang sudah kotor sehingga dalam proses pendinginan

tidak maksimal.

Cara Mengatasinya :

a) Kalau Freon Habis isi kembali dengan memakai Refrigerant 22

menggunakan alat Regulator ke kompresor.

b) Dan jika kotor bersihkan outdoor unit dengan hati-hati,

sebaiknya matikan terlebih dahulu sumber arus pada Outdoor

tersebut.

F. Perawatan Pada AC (Air Conditioner) Hal yang harus di lakukan agar AC (Air Conditioner) dapat bekerja

dengan baik, antar lain:

a) Lindungi AC dari debu dan air hujan.

b) Lindungi ruangan AC dari asap, bau yang tidak sedap dan tidak terlalu

panas.

c) Untuk mengurangi pemborosan bahan AC ruangan, cegah udara luar

terlalu banyak masuk secara langsung kedalam ruangan yang dipasang

AC.

d) Bersihkan kisi-kisi ventilasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3

kali dalam satu tahun.

e) Lakukan perawatan pada AC sesering mungkin agar AC tersebut

berfungsi dengan baik dan dapat digunakan lebih lama oleh pemakainya.

f) Perbaikilah langsung bagian AC yang mengalami kerusakan, baik itu

kerusakan yang besar ataupun kerusakan kecil.

g) Jangan biarkan kondisi AC menyala terus-menerus, jika tidak di

gunakan segeralah matikan AC.