Air yang tercemar

8/18/2019 Air yang tercemar

1/27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan zat penting yang sangat dibutuhkan mahluk hidup

terutama manusia. Air memegang peranan penting dalam pr!ses metab!lisme

tubuh dimana air merupakan pelarut uni"ersal dan hampir semua #enis zat dapat

larut dalam air. Air dalam tubuh manusia berkisar antara $% & '%( dari seluruh

berat badan. )elangsungan hidup manusia sebagian besar membutuhkan air *

mandi men+u+i minum dan lain,lain. Air #uga memegang peranan dalam

berbagai aspek kehidupan dimana air #uga digunakan untuk keperluan industri

pertanian pemadam kebakaran tempat rekreasi transp!rtasi dan lain,lain.

)ebutuhan akan air semakin lama semakin meningkat sesuai dengan

keperluan dan tara- kehidupan penduduk. asalah yang banyak dihadapi terkait

dengan air adalah berkurangnya air bersih yang dapat digunakan untuk k!nsumsi

air minum sehari,hari. Berkurangnya air bersih dapat disebabkan karena sistem

drainase dan sanitasi serta kurang memadainya pengel!laan sumber daya air dan

lingkungan.)ebutuhan air bagi manusia diantaranya adalah kebutuhan untuk air

minum. Air yang bersih dan sehat merupakan kuali-ikasi yang sangat diperlukan

untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Hal ini dikarenakan peman-aatan air

sebagai air minum se+ara langsung berkaitan dengan tubuh manusia sehingga

perlu di#aga kualitasnya agar tidak membahayakan tubuh manusia itu sendiri. Air

dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berhubungan. )ualitas air yang

dik!nsumsi masyarakat dapat menentukan dera#at kesehatan masyarakat tersebut

khususnya air untuk minum dan makan.

/e+ara umum sebagian kebutuhan air minum masyarakat dapat bersumber

dari air sumur dan air yang sudah di!lah !leh Perusahaan Daerah Air inum

0PDA. Namun demikian peningkatan kebutuhan air minum kadang tidak dapat

terpenuhi !leh sumber air sumur maupun air yang sudah di!lah !leh

PDA. /eiring dengan makin ma#unya tekn!l!gi diiringi dengan semakin

sibuknya akti"itas manusia maka masyarakat +enderung memilih +ara yang lebih

praktis dengan biaya yang relati- murah dalam memenuhi kebutuhan air minum.

1


2/27

2

/alah satu pemenuhan kebutuhan air minum yang men#adi

alternati- adalah dengan menggunakan air minum isi ulang.

Dep!t Air inum Isi Ulang 0DAIU merupakan salah satu alternati-

bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air minum sehari,hari. )eberadaan

dep!t air minum isi ulang terus meningkat se#alan dengan dinamika keperluan

masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dik!nsumsi. eski

lebih murah tidak semua dep!t air minum isi ulang ter#amin keamanan

pr!duknya.

/ebagai air minum air minum isi ulang harus memenuhi persyaratan

kualitas yang telah ditetapkan. Namun kualitas air minum isi ulang masih

diragukan karena diduga dapat terk!ntaminasi !leh berbagai +emaran yang dapat

membahayakan kesehatan manusia #ika penanganan dan peng!lahannya kurang

baik. Pemeriksaan kualitas bakteri!l!gis air minum dalam kemasan termasuk air

minum isi ulang harus dilakukan pemeriksaan +emaran bakterinya se+ara berkala.

Dalam lampiran )epmenkes N!. 2%' tahun 3%%3 ditetapkan bah4a pemeriksaan

kualitas bakteri!l!gi air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang

disebutkan bah4a pemeriksaan bakteri!l!gis air baku untuk air minum harus

dilakukan setiap 5 bulan sekali sedangkan untuk air minum yang siap dimasukkan

ke dalam kemasan minimal 1 kali setiap bulan 06ad#i dkk. 3%%7.

/alah satu parameter dalam air adalah #umlah bakteri yang terdapat dalam

air tersebut karena apabila bakteri,bakteri tersebut tumbuh dan berkembang

dalam tubuh manusia dapat bersi-at pat!gen.

enurut !rganisasi kesehatan dunia 08H9 kurang lebih sepertiga

penduduk dunia menderita berbagai penyakit yang ditularkan melalui air minum

yang terk!ntaminasi !leh mikr!!rganisme. /etiap tahun sekitar 15 #uta !rang

meninggal akibat in-eksi yang berasal dari air minum 3 #uta diantaranya adalah

bayi dan anak,anak. engk!nsumsi air yang terk!ntaminasi !leh mikr!!rganisme

pat!gen baik air minum atau air yang ditambahkan ke dalam makanan dapat

menimbulkan berbagai penyakit gastr!intestinal.

Usaha air minum isi ulang umumnya di#alankan dalam usaha berskala

ke+il yang kadang,kadang dari segi pengetahuan dan sarana,prasarana masih

kurang #ika dibandingkan dengan standar kesehatan sehingga dapat

mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan. Dengan demikian kualitasnya masih

perlu diu#i untuk pengamanan kualitas airnya.


3/27

3

enurut Peraturan enteri )esehatan N!.:23;EN)E/;PE6;Iu#uan

>u#uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

higiene sanitasi dengan #umlah +!li-!rm air minum pada dep!t air minum isi

ulang 0DAIU di )abupaten Demak.

1.: an-aat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in-!rmasi tentang

kualitas mikr!bi!l!gi Coliform pada air minum isi ulang yang dihasilkan !leh

dep!t air minum isi ulang di )abupaten Demak.

BAB II

>IN?AUAN PU/>A)A

3.1 Air inum

anusia membutuhkan air untuk berbagai ma+am keperluan seperti

mandi memasak dan yang paling penting untuk k!nsumsi sehari,hari 0Pradana


4/27

4

dan B!4! 3%15. Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan

untuk kehidupan manusia. Bukan hanya #umlahnya yang penting tetapi #uga mutu

air diperlukan untuk penggunaan tertentu. Air yang dapat diminum dapat diartikan

sebagai air yang bebas dari bakteri yang berbahaya dan ketidakmurnian se+ara

kimia4i. Air minum harus bersih dan #ernih tidak ber4arna dan tidak berbau dan

tidak mengandung bahan tersuspensi atau kekeruhan 0Bu+kle et all. 3%%2

enurut /andra dan Lilis 03%%' air minum merupakan air yang dapat

diminum langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. /edangkan air bersih

merupakan air yang digunakan keperluan sehari,hari memenuhi syarat kesehatan

dan dapat diminum setelah dimasak terlebih dahulu.

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk ha#at hidup !rang

banyak bahkan !leh semua makhluk hidup. 9leh karena itu sumber daya air

harus dilindungi agar tetap diman-aatkan dengan baik !leh manusia serta makhluk

hidup yang lain. Pengamatan dan pelestarian sumber daya air harus terus

diperhatikan semua pengguna air termasuk #uga !leh pemerintah baik pemerintah

pusat maupun pemerintah daerah. Peman-aatan air untuk berbagai kepentingan

harus dilakukan dengan +ara yang bi#aksana dengan memperhitungkan

kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang 0E-endy 3%%5.

Penyediaan air bersih selain kuantitasnya kualitasnya pun harus

memenuhi standar yang berlaku. Untuk itu perusahaan air minum selalu

memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan pada pelanggan karena air

baku belum tentu memenuhi standar maka perlu dilakukan peng!lahan agar

memenuhi standar air minum. Air minum yang ideal harus #ernih tidak

ber4arna tidak berasa dan tidak berbau dan tidak mengandung kuman pat!gen.

Air seharusnya tidak k!r!si- tidak meninggalkan endapan pada seluruh #aringan

distribusinya. Pada hakekatnya persyaratan ini dibuat untuk men+egah ter#adinya

serta meluasnya penyakit ba4aan air atau water borne diseases 0)harisma#aya

3%15.

Air adalah salah satu dari materi yang dibutuhkan untuk men#aga

kelangsungan hidup mahluk hidup dan #uga men#adi salah satu sumber penyebab


5/27

5

dari penyakit yang menyerang manusia. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam

meng!lah air yang akan dik!nsumsi adalah menyediakan air yang aman

dik!nsumsi dari segi kesehatan. /umber air baik air permukaan maupun air tanah

akan terus mengalami peningkatan k!ntaminasi pen+emar disebabkan

meningkatnya akti"itas pertanian dan industri. Air hasil pr!duksi yang diharapkan

k!nsumen adalah air yang bebas dari 4arna kekeruhan rasa bau nitrat i!n

l!gam berbahaya dan berbagai ma+am senya4a kimia !rganik seperti pestisida

dan senya4a terhal!genasi. Permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan

k!ntaminan tersebut diatas meliputi kanker gangguan pada bayi yang lahir

kerusakan #aringan sara- pusat dan penyakit #antung 0/a4yer 122:.

enurut /!et!m! 03%%5 bah4a sekarang ini kebutuhan air bagi

masyarakat dipas!k !leh PDA 0Perusahaan Daerah Air inum yang

merupakan Badan Usaha ilik Daerah. /elain itu air minum masyarakat #uga

berasal dari perusahaan s4asta yaitu air minum dalam kemasan 0AD) yang

tergabung dalam As!siasi Perusahaan Air inum Dalam )emasan Ind!nesia

0Aspadin dan air minum yang dipr!duksi !leh dep!,dep! yang tergabung dalam

As!siasi Pengusaha Dep! Air 0Aspada.

3.3 Air inum Dalam )emasan 0AD)

Air inum Dalam )emasan 0AD) adalah air baku yang telah dipr!ses

dan dikemas serta aman untuk diminum. AD) dipr!ses melalui $ tahapan yaitu

penyediaan air baku penyaringan desin-eksi dan pengisian penyimpanan.

Berdasarkan /NI %1,5$$5,3%%@ Air minum Dalam )emasan 0AD)

adalah air baku yang telah dipr!ses dikemas dan aman diminum men+akup air

mineral dan demineral;air murni. Air ineral adalah AD) yang mengandung

mineral dalam #umlah tertentu tanpa menambahkan mineral. /edangkan Air

Demineral;Air urni;N!n ineral adalah air minum dalam kemasan yang

diper!leh melalui pr!ses pemurnian seperti destilasi dei!nisasi reverse !sm!sis

dan pr!ses setara. Dari de-inisi tersebut #elas bah4a keduanya merupakan air baku

yaitu air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai aturan yang

berlaku.


6/27

6

>ubuh manusia memerlukan mineral,mineral seperti kalsium natrium

besi -!s-!r dan sebagainya yang terkandung #uga di dalam air. Artinya tubuh

manusia #ustru akan mendapat masalah #ika meminum air yang tidak ada

mineralnya 0air murni. )andungan mineral tersebut terdapat dalam air mineral

yang dipr!duksi pabrik dengan berma+am,ma+am rasa. Namun kualitas air

minum dalam kemasan yang masih mengha4atirkan banyak ditemukan di pasar.

Hal ini tentu sa#a dikarenakan pr!ses pemurnian air yang di#alani belum memiliki

k!mpetensi yang men+ukupi.

3.5 Dep!t Air inum Isi Ulang 0DAIU

Dep!t Air inum adalah usaha industri yang melakukan pr!ses

peng!lahan air baku men#adi air minum dan men#ual langsung kepada k!nsumen.

Air baku yang digunakan dep!t air minum harus memenuhi standar mutu dan

persyaratan kualitas air minum sebagaimana diatur dalam Peraturan enteri

)esehatan 0Pandiangan 3%13.

)ebutuhan masyarakat akan air minum terus meningkat seiring dengan

+epatnya pertumbuhan #umlah penduduk sehingga masyarakat terd!r!ng untuk

men+ari alternati- lain guna memenuhi kebutuhan akan air minum salah satunya

dengan air minum isi ulang. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas air

minum isi ulang yaitu higiene dan sanitasi dep!t higiene !perat!r sarana

peng!lahan dan pr!ses peng!lahan air minum isi ulang. Pr!ses peng!lahan air

minum isi ulang yang saat ini dilakukan diberbagai dep!t yang ada di masyarakat

yaitu pr!ses !z!nisasi ultra"i!let dan reversed osmosis 069 0Latie- 3%13.

Pr!ses peng!lahan air pada dep!t air minum pada prinsipnya adalah

-iltrasi 0penyaringan dan desin-eksi. Pr!ses -iltrasi dimaksudkan selain untuk

memisahkan k!ntaminan tersuspensi #uga memisahkan +ampuran yang berbentuk

k!l!id termasuk mikr!!rganisme dari dalam air sedangkan desin-eksi

dimaksudkan untuk membunuh mikr!!rganisme yang tidak tersaring pada pr!ses

sebelumnya 0Athena 3%%: dalam Pradana dan B!4! 3%15.

ar!e- 01227 menyatakan bah4a tahap peng!lahan Air inum Isi

Ulang adalah sebelum digunakan untuk mengisi gal!n air baku akan melalui


7/27

7

beberapa pr!ses. ula,mula air baku dari tangki penampung akan mele4ati -ilter

dari bahan silika untuk menyaring partikel kasar. /etelah itu memasuki karb!n

akti- untuk menghilangkan bau. >ahap berikutnya adalah air disaring dengan

saringan berukuran %5 mikr!n lalu ke saringan %1 mikr!n untuk menahan

bakteri. Air yang telah bebas dari bau dan bakteri tersebut kemudian ditampung di

tabung khusus yang berukuran lebih ke+il dibanding tabung penampung air baku.

/elan#utnya adalah tahap mematikan mikr!!rganisme yang mungkin masih

tersisa. Untuk mematikan mikr!!rganisme instalasi air minum isi ulang banyak

menggunakan sistem lampu sinar ultra "i!let 0Ueknis Dep!t Air inum dan

Perdagangannya.

3 Peraturan enteri )esehatan 6epublik Ind!nesia N!m!r.

:23;enkes;Per;I


8/27

8

yang mem-ermentasi lakt!sa dengan menghasilkan asam dan gas dalam 4aktu :7

#am pada suhu 5$⁰ 0Pel+zar.et al. 1277.

Mikroorganisme indikator

Istilah Cmikr!!rganisme indikat!r sebagaimana digunakan dalam analisis air

menga+u pada se#enis mikr!!rganisme yang kehadirannya di dalam air merupakan

bukti bah4a air tersebut terp!lusi !leh bahan tin#a dari manusia atau he4an

berdarah panas. Artinya terdapat peluang bagi berbagai ma+am !rganisme

pat!genik yang se+ara berkala terdapat dalam saluran pen+ernaan untuk masuk ke

dalam air tersebut. Beberapa +iri penting suatu !rganisme indikat!r ialah *

1.>erdapat dalam air ter+emar dan tidak ada dalam air yang tidak ter+emar.

3.>erdapat dalam air bila ada pat!gen.

5.?umlah mikr!!rganisme indikat!r berk!relasi dengan kadar p!lusi.

:.empunyai kemampuan bertahan hidup yang lebih besar dari pada pat!gen.

$.empunyai si-at yang seragam dan mantap.

@.udah dideteksi dengan teknik,teknik lab!rat!rium yang sederhana.

Diantara !rganisme,!rganisme yang dipela#ari yang hampir memenuhi

semua persyaratan suatu !rganisme indikat!r yang ideal ialah Escherichia

coli dan kel!mp!k bakteri +!li lainnya. Bakteri,bakteri tersebut dianggap sebagai

indikat!r p!lusi tin#a yang dapat diandalkan 0Pel+zar.et al.1277.

3.$ Higiene /anitasi

Higiene sanitasi adalah upaya kesehatan untuk mengurangi atau dapat

menghilangkan -akt!r,-akt!r yang men#adi sebab ter#adinya pen+emaran terhadap

air minum dan sarana yang digunakan untuk pr!ses peng!lahan penyimpanan

dan pembagian air minum. >u#uan higiene sanitasi adalah terlindunginya

masyarakat dari p!tensi pengaruh buruk akibat k!nsumsi air minum yang berasal

dari dep!t air minum. Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari

kemungkinan terkena resik! penyakit ba4aan air. Di samping itu upaya


9/27

9

pembinaan dan penga4asan terhadap usaha dep!t air minum yang baik akan

mend!r!ng pertumbuhan ek!n!mi nasi!nal membuka lapangan ker#a dan

meningkatkan pendapatan masyarakat 0Direkt!rat ?enderal Pemberantasan

Penyakit enular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman 3%1%* 5.

Istilah higiene dan sanitasi mempunyai tu#uan yang sama yaitu

mengusahakan +ara hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit. Akan tetapi

dalam penerapannya mempunyai arti yang sedikit berbeda yakni usaha sanitasi

lebih menitikberatkan kepada -akt!r,-akt!r lingkungan hidup manusia sedangkan

higiene lebih menitikberatkan usaha,usahanya kepada kebersihan indi"iudu

0)usn!putrant! 127@.

Higiene adalah upaya kesehatan dengan +ara memelihara dan melindungi

kebersihan sub#eknya seperti men+u+i tangan dengan air bersih dan sabun untuk

melindungi kebersihan tangan men+u+i piring untuk melindungi kebersihan

piring membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan

makanan se+ara keseluruhan 0Depkes 6I 3%%:. /elain itu higiene #uga

merupakan upaya pen+egahan ter#adinya gangguan terhadap kesehatan akibat

tidak berish dan tidak sehatnya suatu !b#ek atau zat yang dilakukan per!rangan

atau lingkungan -isik 0/is4ant! 3%%5.

/anitasi adalah upaya kesehatan dengan +ara memelihara kebersihan

lingkungan dari sub#eknya seperti menyediakan air yang bersih untuk keperluan

men+u+i menyediakan tempat sampah untuk me4adahi sampah agar sampah

tidak dibuang sembarangan 0Depkes 6I 3%%:.

BAB III

HA/IL )EIA>AN DAN PEBAHA/AN

5.1 Hasil )egiatan

Penelitian ini merupakan explanatory research dengan met!de sur"ey

dengan menggunakan pendekatan cross sectional .


10/27

10

#umlah Coliform dalam air minum isi ulang. eknik sampling ini digunakan melalui dua tahap yaitu tahap pertama

menentukan sampel minimal dan tahap berikutnya menentukan sampel per

ke+amatan se+ara pr!p!si!nal dibanding banyaknya DAIU di ke+amatan

tersebut. Perhitungan sampel selan#utnya dilakukan menggunakan rumus *

?umlah DAIU Per )e+amatan F sampel minimal

?umlah P!pulasi DAIU di )abupaten Demak

Instrumen dalam penelitian ini adalah check list higiene sanitasi dep!t air

minum isi ulang dan untuk pemeriksaan #umlah coliform dalam air minum

menggunakan met!de tabung ganda 0Direkt!rat ?enderal Pemberantasan Penyakit

enular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman 1225. Pelaksanaan !bser"asi

dilakukan dengan check list berkel!mp!k dengan memasukkan beberapa "ariabel

ke dalam satu instrumen check list . Analisis data dilakukan menggunakan teknik

analisis uni"ariat dan bi"ariat dengan u#i chi-square.

5.3 Pembahasan

Hasil penelitian untuk k!ndisi higiene !perat!r disa#ikan dalam >abel 1.

Tabel 1. Higiene 9perat!r Dep!t Air inum Isi Ulang

N!. Higiene 9perat!r Dep!t Air inum Isi UlangGrekuens

iPersentase 0(

1 >idak Baik 7 311

3 Baik 5% '72

?umlah 57 1%%


11/27

11

Berdasarkan hasil !bser"asi mengenai perilaku higiene !perat!r dep!t air

minum isi ulang diketahui bah4a dari 57 DAIU terdapat 7 DAIU 0311(dengan perilaku higiene yang tidak baik dan 5% DAIU 0'72( dengan perilaku

higiene yang tidak baik.

Penelitian se#enis #uga menun#ukan di daerah lain belum semua DAIU

menerapkan higiene sanitasi seperti pada penelitian /ri alem 03%%7 di )!ta

edan 3%( DAIU dan di 8!n!giri 333( DAIU tidak memenuhi syarat

higiene sanitasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya !perat!r yang

memiliki serti-ikat pelatihan !perat!r DAIU !perat!r +enderung tidak men#aga

higiene per!rangan dan sanitasi DAIU 0/ri alem * 3%%7.

Hasil penelitian untuk k!ndisi sanitasi disa#ikan dalam >abel 3.

Tabel 2. /anitasi Dep!t Air inum Isi Ulang

N!. /anitasi Dep!t Air inum Isi Ulang Grekuensi Persentase 0(

1 >idak Baik 1@ :31

3 Baik 33 $'2?umlah 57 1%%

Berdasarkan hasil !bser"asi mengenai k!ndisi sanitasi dep!t air minum isi

ulang menyatakan bah4a dari 57 DAIU terdapat 1@ DAIU 0:31( dengan

k!ndisi sanitasi tidak baik dan 33 DAIU 0$'2( dengan k!ndisi sanitasi yang

baik.

)!ndisi sanitasi lingkungan sebagaimana yang dikemukakan bah4a

penga4asan lingkungan -isik bi!l!gis s!sial dan ek!n!mi dapat mempengaruhi

kesehatan manusia dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan

diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan. Hal ini dapat

menimbulkan risik! yang merugikan kesehatan masyarakat.

Hasil penelitian untuk #umlah +!li-!rm disa#ikan dalam >abel 5.

Tabel 3. ?umlah Coliform


12/27

12

N!. ?umlah Coliform Grekuensi Persentase 0(

1 >idak emenuhi /yarat 7 311

3 emenuhi /yarat 5% '72

?umlah 57 1%%

Dari data pada >abel 5 menyatakan bah4a dari 57 dep!t air minum isi

ulang 0DAIU 7 DAIU 0311( tidak memenuhi persyaratan #umlah coliform

dalam air minum. Dibuktikan dengan pemeriksaan lab!rat!rium #umlah coliform

beragam antara 3,1%;1%%ml. k!ntaminasi bakteri coliform hal ini mengindikasikan

buruknya kualitas dep!t air minum isi ulang.

Pengu#ian hip!tesis mengenai hubungan antara higiene !perat!r dan

#umlah +!li-!rm tersa#i dalam >abel :.

Tabel 4. Hubungan antara Higiene 9perat!r DAIU dengan ?umlah Coliform

?umlah Coliform >!tal ( Nilai

P

>idak

emenuhi( emenuhi (

Higiene >idak Baik : 1%% % % : 1%%

%%%1Baik : 117 5% 773 5: 1%%

Berdasarkan hasil u#i statistik pada >abel : diketahui bah4a dari :

DAIU dengan higiene !perat!r yang tidak baik seluruhnyatidak memenuhi

syarat #umlah +!li-!rm air minum sedangkan dari 5: DAIU dengan higiene

!perat!r yang baik terdapat : DAIU 0117( yang tidak memenuhi syarat dan

5% DAIU 0773( yang memenuhi syarat #umlah +!li-!rm air minum.

Dari u#i chi square yang dilakukan terhadap higiene !perat!r DAIU

dengan #umlah coliform tidak memenuhi syarat karena ada 3 sel 0$%( nilai

harapan yang kurang dari $ maka dilakukan u#i alternati- yaitu u#i fisher exact

test dan didapatkan p value sebesar %%%1. Hal ini dapat dinyatakan bah4a

terdapat hubungan antara higiene !perat!r DAIU dengan #umlah coliform air

minum pada dep!t air minum isi ulang di )abupaten Demak.


13/27

13




higiene sanitasi. Di kedua daerah tersebut memiliki kesamaan dengan l!kasi

penelitian yaitu belum ada peraturan daerah yang me4a#ibkan higiene sanitasi

men#adi salah satu syarat dalam mendirikan usaha DAIU dan tidak ada

penga4asan dari dinas terkait dalam men#aga agar DAIU tetap men#aga higiene

sanitasinya agar selalu memenuhi persyaratan yang ada. Hal lain yang perlu

diperhatikan adalah tidak adanya !perat!r yang memiliki serti-ikat pelatihan

!perat!r DAIU !perat!r +enderung tidak men#aga higiene per!rangan dan

sanitasi DAIU 0/ri alem * 3%%7.

/umber pen+emaran ter#adi dalam beberapa hal yaitu perilaku peker#a

dep!t air minum isi ulang karena tangan yang k!t!r. )ebersihan tangan sangat

penting bagi setiap !rang terutama bagi peker#a dep!t air minum isi ulang dengan

kebiasaan men+u+i tangan sangat membantu dalam pen+egahan penularan bakteri

dari tangan. Pada prinsipnya pen+u+ian tangan dilakukan setiap saat setelah

menyentuh benda,benda yang dapat men#adi sumber k!ntaminasi atau +emaran

0As-a4i 3%%:.

Pengu#ian dari hip!tesis mengenai hubungan antara sanitasi DAIU dan

#umlah coliform tersa#i dalam >abel $.

Tabel 5. Hubungan antara /anitasi DAIU dengan ?umlah !li-!rm Air inum


P

>idak

emenuh

( emenuh

i

(


14/27

14

i

/anitasi

>idak

Baik @ 5'$ 1% @3$ 1@ 1%%

%%$

Baik 3 21 3% 2%2 33 1%%

Berdasarkan hasil u#i statistik pada >abel $ diketahui bah4a dari 1@

DAIU dengan k!ndisi sanitasi tidak baik terdapat 1@ DAIU 05'$( tidak

memenuhi syarat dan 1% DAIU 0@3$( memenuhi syarat #umlah coliform air

minum. /elan#utnya dari 33 DAIU dengan k!ndisi sanitasi yang baik terdapat

3 DAIU 021( yang tidak memenuhi syarat dan 3% DAIU 02%2( yang

memenuhi syarat #umlah coliform air minum.

Dari u#i chi square yang dilakukan terhadap k!ndisi sanitasi DAIU

dengan #umlah +!li-!rm tidak memenuhi syarat karena ada 3 sel 0$%( nilai


test dan didapatkan p value sebesar %%$. Hal ini dapat dinyatakan bah4a tidak

ada hubungan antara k!ndisi sanitasi DAIU dengan #umlah coliform air minum

pada dep!t air minum isi ulang di )abupaten Demak tahun 3%13.

Dari hasil penelitian di lapangan k!mpleksitas pr!ses dari dep!t air

minum isi ulang mulai k!ndisis tangki -iltrasi dengan pasir sili+a dan karb!n

akti- -iltrasi dengan mikr! -ilter kemudian disin-eksi dengan sinar U< dan !z!n

ternyata tidak seluruh bagian dari pr!ses tersebut berpengaruh terhadap #umlah

coliform dalam air minum. /ehingga k!ndisi sanitasi dari peralatan yang terdapat

dalam lembar !bser"asi tidak semua peralatan berhubungan dengan kualitas

bakteri!l!gis air minum khususnya #umlah coliform.

?umlah coliform dalam air disebabkan !leh desin-eksi yang tidak

sempurna serta pen+u+ian dan pembilasan gal!n yang ra4an pen+emaran. Gakt!r

lain yang dapat mempengaruhi kualitas air hasil pr!duksi adalah air baku #enis

peralatan yang digunakan pemeliharaan peralatan dan penanganan peng!lahan

dan pendistribusian air sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan !leh Athena

tentang kandungan bakteri t!tal Coliform dan E. Coli air minum dari dep!t air

minum isi ulang di ?akarta >angerang dan Bekasi pada tahun 3%%:.


15/27

15

/elain belum adanya pelatihan atau serti-ikasi untuk !perat!r DAIU

izin mendirikan usaha DAIU sementara ini hanya mengisyaratkan pemeriksaan

kualitas air baku dan air hasil pr!duksi. elihat pentingnya sanitasi DAIU

sebagai #aminan kualitas air hasil pr!duksi perlu adanya peraturan daerah yang

me4a#ibkan higiene sanitasi men#adi salah satu syarat dalam mendirikan usaha

DAIU dan penga4asan dari dinas terkait dalam men#aga agar DAIU tetap

men#aga higiene sanitasinya agar selalu memenuhi persyaratan yang ada. Di

)abupaten Demak inspeksi higiene sanitasi air minum masih #arang dilakukan.

Hal ini terlihat dari pemilik usaha DAIU yang ingin menga#ukan rek!mendasi

hanya di4a#ibkan melakukan u#i air baku dan air minum di Lab!rat!rium

)esehatan )abupaten Demak namun tidak di4a#ibkan untuk l!l!s inspeksi

higiene sanitasi isi ulang.

BAB I<

)E/IPULAN DAN /A6AN

:.1 )esimpulan

)esimpulan yang diper!leh setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut *

?umlah coliform air minum pada dep!t air minum isi ulang berhubungan

dengan higiene !perat!r. /edangkan #umlah coliform air minum pada dep!t air

minum isi ulang tidak terbukti berhubungan dengan sanitasi dep!t air minum isi

ulang. /umber pen+emaran ter#adi karena perilaku peker#a yang tidak higienis

terutama berkaitan dengan kebersihan tangan. )ebiasaan men+u+i tangan sangat

membantu dalam pen+egahan penularan bakteri atau k!ntaminasi dan

pen+emaran bakteri.

:.3 /aran

/aran yang dapat disampaikan penulis adalah perlu dilakukan ketegasan

dalam penegakan peraturan dan tentang pendirian usahan Dep!t Air inum Isi

Ulang 0DAIU. emberikan pelatihan tentang higiene dan sanitasi kepada para

!perat!r DAIU. Dan adanya penga4asan dari dinas terkait dalam men#aga agar


16/27

16

DAIU tetap men#aga higiene sanitasinya agar selalu memenuhi persyaratan

yang ada.


17/27

17

Lampiran ?urnal

HIIENE /ANI>A/I DAN ?ULAH 9LIG96 AI6 INU

DI )ABUPA>EN DEA)

9leh * uhammad Na"is irza

ABSTRAK

?umlah penyediaan air selalu meningkat se#alan dengan keama#uan dan

peningkatan tara- kehidupan. >umbuhnya dep!t air minum isi ulang tidak

diimbangi dengan peri#inan pembinaan penga4asan dan peredarannya.

Dampaknya adalah rendahnya #aminan kualitas air minum yang berp!tensi

menimbulkan kerugian bagi kesehatan. asalah penelitian adalah bagaimana

hubungan higiene sanitasi dep!t air minum isi ulang dengan #umlah !li-!rm air

minum. >u#uan penelitian untuk mengetahui hubungan hygiene sanitasi dep!t air

minum isi ulang dengan #umlah !li-!rm air minum. et!de penelitian adalah

explanatory research dengan desain cross sectional . P!pulasi adalah seluruh dep!t

air minum di )abupaten Demak yang ber#umlah 15@ dep!t. ?umlah sampel

sebanyak 57 dep!t dengan teknik simple rand!m sampling. Instrumen yang

digunakan adalah lembar !bser"asi dan pemeriksaan lab!rat!rium. Hasil

penelitian menun#ukkan bah4a "ariabel yang berhubungan dengan #umlah

+!li-!rm dalam air minum adalah higiene !perat!r 0p%.%%1 dan "ariabel yang

tidak berhubungan dengan #umlah +!li-!rm dalam air minum adalah sanitasi dep!t

air minum isi ulang 0p%.%$. /impulan penelitian ada hubungan antara higiene

!perat!r dengan #umlah +!li-!rm dalam air minum.

ABSTRACT

Total water supply is increasin in line with the proress and improvement

of livin standards. !rowin depot refill drinkin water is not matched with the

supervision and uidance of licensin its circulation. The impact is low drinkin

water quality assurance that couldpotentially cause diseases. The research problem was how relation of hyiene sanitation depot refill with the total

Coliform of drinkin water. "esearch purpose to determine the relationship of

hyiene sanitation depot refill with the total Coliform of drinkin water.

Themethod of research was explanatory research with cross sectional desin.

#hole population were drinkin water depot in $emak% amounts to &'( depots.

The total samples as ') depots by simple random samplin. The instrument used

were observation sheets and laboratoryexaminations. The results showed that the

variable related to amount of coliform in drinkin water was hyiene operator

*p+,.,,& and the variable that has not related to amount of coliform in drinkin


18/27

18

water was sanitary depot *p+,.,. The conclusions% there was a relationship

between the hyiene of operators with total coliform in drinkin water.


19/27

19

PE!A"#$#A

Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan

dapat langsung diminum syarat kesehatan yang dimaksud adalah mikr!bi!l!gi

kimia -isika dan radi!akti- 0Amber 3%%2 r!nin 3%%@ Abris+ham,+hi 3%%$.Air di dalam tubuh manusiaberkisar antara $%,'%( dari seluruh berat badan.

Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari #umlah air yang ada dalam !rgan

seperti 7%( dari darah adalah air kehilangan 1$( dari berat badan dapat

mengakibatkan kematian 0/hyamala 3%%7 !mba 3%%@ Esh+!l 3%%2.

/e#alan dengan kema#uan dan peningkatan tara- kehidupan maka #umlah

penyediaan air selalu meningkat untuk setiap saat. Akibatnya kegiatan untuk

pengadaan sumber,sumber air baru setiap saat terus dilakukan seperti men+ari

sumber air baru dalam bentuk air tanah air sungai air danau meng!lah atau

mena4arkan air laut meng!lah dan menyehatkan kembali sumber air k!t!r yang

telah ter+emar 08idiyanti dkk 3%%:* @: >attit 3%11.

La#u pertumbuhan ek!n!mi )abupaten Demak peri!de tahun 3%%%,3%%1

menun#ukan bah4a pertumbuhan ek!n!mi tahun 3%1% berdasarkan penghitungan

tahun dasar 3%%% adalah :13 ( lebih tinggi #ika dibandingkan pertumbuhan

tahun 3%%2 yang sebesar : %7(. Pr!duk D!mestik 6egi!nal Brut! 0PD6B

perkapita merupakan salah satu indikat!r yang biasa digunakan untuk mengukur

tingkat kemakmuran penduduk suatu daerah. PD6B perkapita )abupaten Demak

atas dasar harga berlaku pada tahun 3%1% meningkat sebesar $@3 #uta rupiah atautumbuh sebesar 1%$@ ( dari tahun sebelumnya sedangkan menurut harga

k!nstan meningkat sebesar 5%3 #uta rupai atau naik 5$1 persen dari tahun

sebelumnya.

Usaha air minum dalam kemasan 0AD) dari perusahaan air minum

dalam kemasan karena air minum sangat dibutuhkan dan pada umumnya telah

mendapat i#in usaha industri. Pr!duksi peredaran dan penga4asan AD) yang

dipr!duksi industri besar telah mendapat izin dari instansi terkait sebelum

diedarkan sedangkan untuk dep!t air minum isi ulang 0DAIU perizinan

pembinaan penga4asan dan peredarannya belum dapat dilakukan sebagai manamestinya padahal masyarakat memerlukan in-!rmasi yang #elas terutama tentang

keamanan k!nsumsi air minum ini. >ingginya minat masyarakat dalam

mengk!nsumsi AD) dan mahalnya harga AD) yang dipr!duksi industri

besar mend!r!ng tumbuhnya dep!t air minum isi ulang 0DAIU diberbagai

tempat terutama di k!ta,k!ta besar. Dilihat dari segi harganya DAIU ini lebih

murah yaitu sekitar 1;5 dari harga air minum dalam kemasan yang dipr!duksi

resmi industri besar akan tetapi masyarakat masih ragu dalam menentukan

kualitasnya sehingga aman untuk dik!nsumsi 0Athena dkk 3%%:* 1:7.


20/27

20

Dampak p!siti- adanya dep!t air minum adalah menyediakan air yang

kualitasnya aman dan sehat bagi pemakainya indi"idu maupun masyarakat

menyediakan air yang memenuhi kuantitas menyediakan air se+ara k!ntinyu

mudah dan murah untuk menun#ang higiene per!rangan maupun rumah tangga.

Disisi lain perkembangan dep!t air minum isi ulang berp!tensi menimbulkan

dampak negati"e bagi kesehatan k!nsumen bila tidak adanya regulasi yang

e-ekti-. Isu yang mengemuka saat ini adalah rendahnya #aminan kualitas terhadap

air minum yang dihasilkan. ?ika tidak dikendalikan dengan maksimal dep!t air

minum berp!tensi menimbulkan kerugian bagi kesehatan misalnya kera+unan zat

kimia persisten maupun penyebaran penyakit melalui air atau water borne disease

06amakrishnaiah 3%%2 >re"ett 3%%$ >!mmy 3%%' Luuk 3%%7.

!l!ngan Eschericia coli merupakan kuman !p!rtunis yang banyak

ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai -l!ra n!rmal. /i-atnya unik karena dapat menyebabkan in-eksi primer pada usus misalnya diare pada anak dan

#uga kemampuannya menimbulkan in-eksi pada #aringan tubuh lain di luar usus.

Namun adanya bakteri Eschericia coli dalam makanan tidak selalu menun#ukkan

k!ntaminasi yang berasal dari k!t!ran manusia atau he4an melainkan #uga

dikarenakan k!ndisi sanitasi dan penanganan yang kurang baik dari pen#amah

makanan 0Badan Penga4as 9bat dan akanan 6I 3%%7*5.

asalah yang mun+ul akibat rendahnya mutu penga4asan adalah

banyaknya DAIU yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti yang diatur

dalam Peraturan enteri kesehatan N!. :23;enkes;PE6;Iu#uan higiene sanitasi adalah terlindunginya

masyarakat dari p!tensi pengaruh buruk akibat k!nsumsi air minum yang berasal

dari dep!t air minum. Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari

kemungkinan terkena resik! penyakit ba4aan air. Disamping itu upaya pembinaan

dan penga4asan terhadap usaha dep!t air minum yang baik akan mend!r!ng

pertumbuhan ek!n!mi nasi!nal membuka lapangan ker#a dan meningkatkan

pendapatan masyarakat 0Direkt!rat ?enderal Pemberantasan Penyakit enular dan

Penyehatan Lingkungan Pemukiman 3%1%* 5.


21/27

21

Penelitian dilakukan dengan purposive sampling terhadap p!pulasi

DAIU di /emarang ditemukan 5:( dep!t ter+emar bakteri 0Gera4aty 3%%:

demikian #uga dengan hasil penelitian di )!ta B!g!r terhadap 3' dep!t ditemukan

3 0'( dep!t ter+emar bakteri 0Prati4i 3%%'. Hasil /idak Dinas )esehatan

?akarta Barat pada ?anuari 3%%2 yang lalu menemukan 57: sampel dari DAIU

yang ter+emar E. Coli. Hasil pengu#ian kualitas 13% sampel DAIU dari 1% k!ta

besar 0?akarta B!g!r >angerang Bekasi ikampek /emarang J!gyakarta

/urabaya edan dan Denpasar. /ekitar 1@( persen dari sampel tersebut

terk!ntaminasi bakteri coliform hal ini menun#ukkan buruknya kualitas dep!t air

minum isi ulang.

Usaha dep!t air minum harus dia4asi dibina dan dia4asi kualitasnya agar

selalu aman dan sehat untuk dik!nsumsi masyarakat. Dinas kesehatan kesulitan

untuk melaksanakan penga4asan DAIU desebabkan instansi ini bukan sebagai pemberi izin. perizinan dikeluarkan !leh dinas perindustrian dan perdagangan

sementara dinas kesehatan hanya sebagai pemberi rek!mendasi. Pr!duksi

peredaran dan penga4asan AD) yang dipr!duksi industri besar telah mendapat

izin dari instansi terkait sebelum diedarkan sedangkan untuk DAIU pr!ses

perizinan pembinaan penga4asan dan peredarannya belum dilakukan sebagai

mana mestinya padahal masyarakat memerlukan in-!rmasi yang #elas terutama

tentang keamanan k!nsumsi airminum ini 0Athenaa dkk. 3%%:* 1:7.

asyarakat sebagai k!nsumen air minum perlu dilindungi haknya seperti

yang tertulis dalam UU 6epublik Ind!nesia N!m!r 7 >ahun 1222 tentang perlindungan k!sumen. Bah4a k!nsumen memiliki hak atas kenyamanan

keamanan dan keselamatan dalam mengk!nsumsi barang atau #asa dan hak atas

in-!rmasi yang benar #elas dan #u#ur mengenai k!ndisi dan #aminan barang atau

#asa.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan ka#ian tentang hubungan

antara higiene sanitasi dengan #umlah coliform air minum pada DAIU di

)abupaten Demak. >u#uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

antara higiene sanitasi dengan #umlah +!li-!rm air minum pada dep!t air minum

isi ulang 0DAIU di )abupaten Demak.


22/27

22

MET%!E

Penelitian ini merupakan explanatory research dengan met!de sur"ey

dengan menggunakan pendekatan cross sectional .


23/27

23

"AS&$ !A PEMBA"ASA

Hasil penelitian untuk k!ndisi higiene !perat!r disa#ikan dalam >abel 1.

Tabel 1. Higiene 9perat!r Dep!t Air inum Isi Ulang

N!. Higiene 9perat!r Dep!t Air inum Isi UlangGrekuens

iPersentase 0(

1 >idak Baik 7 311

3 Baik 5% '72

?umlah 57 1%%

Berdasarkan hasil !bser"asi mengenai perilaku higiene !perat!r dep!t air

minum isi ulang diketahui bah4a dari 57 DAIU terdapat 7 DAIU 0311(

dengan perilaku higiene yang tidak baik dan 5% DAIU 0'72( dengan perilakuhigiene yang tidak baik.




higiene sanitasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya !perat!r yang

memiliki serti-ikat pelatihan !perat!r DAIU !perat!r +enderung tidak men#aga

higiene per!rangan dan sanitasi DAIU 0/ri alem * 3%%7.

Hasil penelitian untuk k!ndisi sanitasi disa#ikan dalam >abel 3.

Tabel 2. /anitasi Dep!t Air inum Isi Ulang

N!. /anitasi Dep!t Air inum Isi Ulang Grekuensi Persentase 0(

1 >idak Baik 1@ :31

3 Baik 33 $'2

?umlah 57 1%%

Berdasarkan hasil !bser"asi mengenai k!ndisi sanitasi dep!t air minum isi

ulang menyatakan bah4a dari 57 DAIU terdapat 1@ DAIU 0:31( dengank!ndisi sanitasi tidak baik dan 33 DAIU 0$'2( dengan k!ndisi sanitasi yang

baik.

)!ndisi sanitasi lingkungan sebagaimana yang dikemukakan bah4a

penga4asan lingkungan -isik bi!l!gis s!sial dan ek!n!mi dapat mempengaruhi

kesehatan manusia dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan

diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan. Hal ini dapat

menimbulkan risik! yang merugikan kesehatan masyarakat.

Hasil penelitian untuk #umlah +!li-!rm disa#ikan dalam >abel 5.


24/27

24

Tabel 3. ?umlah Coliform

N!. ?umlah Coliform Grekuensi Persentase 0(

1 >idak emenuhi /yarat 7 311

3 emenuhi /yarat 5% '72

?umlah 57 1%%

Dari data pada >abel 5 menyatakan bah4a dari 57 dep!t air minum isi

ulang 0DAIU 7 DAIU 0311( tidak memenuhi persyaratan #umlah coliform

dalam air minum. Dibuktikan dengan pemeriksaan lab!rat!rium #umlah coliform

beragam antara 3,1%;1%%ml. k!ntaminasi bakteri coliform hal ini mengindikasikan

buruknya kualitas dep!t air minum isi ulang.

Pengu#ian hip!tesis mengenai hubungan antara higiene !perat!r dan

#umlah +!li-!rm tersa#i dalam >abel :.

Tabel 4. Hubungan antara Higiene 9perat!r DAIU dengan ?umlah Coliform

?umlah Coliform>!t

al( Nilai P

>idak

emenuhi( emenuhi (

Higiene >idak Baik : 1%% % % : 1%%

%%%1Baik : 117 5% 773 5: 1%%

Berdasarkan hasil u#i statistik pada >abel : diketahui bah4a dari :

DAIU dengan higiene !perat!r yang tidak baik seluruhnyatidak memenuhi

syarat #umlah +!li-!rm air minum sedangkan dari 5: DAIU dengan higiene

!perat!r yang baik terdapat : DAIU 0117( yang tidak memenuhi syarat dan

5% DAIU 0773( yang memenuhi syarat #umlah +!li-!rm air minum.

Dari u#i chi square yang dilakukan terhadap higiene !perat!r DAIU

dengan #umlah coliform tidak memenuhi syarat karena ada 3 sel 0$%( nilai


test dan didapatkan p value sebesar %%%1. Hal ini dapat dinyatakan bah4a

terdapat hubungan antara higiene !perat!r DAIU dengan #umlah coliform air

minum pada dep!t air minum isi ulang di )abupaten Demak.




higiene sanitasi. Di kedua daerah tersebut memiliki kesamaan dengan l!kasi

penelitian yaitu belum ada peraturan daerah yang me4a#ibkan higiene sanitasi

men#adi salah satu syarat dalam mendirikan usaha DAIU dan tidak ada

penga4asan dari dinas terkait dalam men#aga agar DAIU tetap men#aga higiene


25/27

25

sanitasinya agar selalu memenuhi persyaratan yang ada. Hal lain yang perlu

diperhatikan adalah tidak adanya !perat!r yang memiliki serti-ikat pelatihan

!perat!r DAIU !perat!r +enderung tidak men#aga higiene per!rangan dan

sanitasi DAIU 0/ri alem * 3%%7.

/umber pen+emaran ter#adi dalam beberapa hal yaitu perilaku peker#a

dep!t air minum isi ulang karena tangan yang k!t!r. )ebersihan tangan sangat

penting bagi setiap !rang terutama bagi peker#a dep!t air minum isi ulang dengan

kebiasaan men+u+i tangan sangat membantu dalam pen+egahan penularan bakteri

dari tangan. Pada prinsipnya pen+u+ian tangan dilakukan setiap saat setelah

menyentuh benda,benda yang dapat men#adi sumber k!ntaminasi atau +emaran

0As-a4i 3%%:.

Pengu#ian dari hip!tesis mengenai hubungan antara sanitasi DAIU dan

#umlah coliform tersa#i dalam >abel $.

Tabel 5. Hubungan antara /anitasi DAIU dengan ?umlah !li-!rm Air inum


P

>idak

emenuh

i

(emenuh

i(

/anitasi

>idak

Baik @ 5'$ 1% @3$ 1@ 1%%

%%$Baik 3 21 3% 2%2 33 1%%

Berdasarkan hasil u#i statistik pada >abel $ diketahui bah4a dari 1@

DAIU dengan k!ndisi sanitasi tidak baik terdapat 1@ DAIU 05'$( tidak

memenuhi syarat dan 1% DAIU 0@3$( memenuhi syarat #umlah coliform air

minum. /elan#utnya dari 33 DAIU dengan k!ndisi sanitasi yang baik terdapat

3 DAIU 021( yang tidak memenuhi syarat dan 3% DAIU 02%2( yang

memenuhi syarat #umlah coliform air minum.

Dari u#i chi square yang dilakukan terhadap k!ndisi sanitasi DAIU

dengan #umlah +!li-!rm tidak memenuhi syarat karena ada 3 sel 0$%( nilai


test dan didapatkan p value sebesar %%$. Hal ini dapat dinyatakan bah4a tidak

ada hubungan antara k!ndisi sanitasi DAIU dengan #umlah coliform air minum

pada dep!t air minum isi ulang di )abupaten Demak tahun 3%13.

Dari hasil penelitian di lapangan k!mpleksitas pr!ses dari dep!t air

minum isi ulang mulai k!ndisis tangki -iltrasi dengan pasir sili+a dan karb!n

akti- -iltrasi dengan mikr! -ilter kemudian disin-eksi dengan sinar U< dan !z!n

ternyata tidak seluruh bagian dari pr!ses tersebut berpengaruh terhadap #umlah


26/27

26

coliform dalam air minum. /ehingga k!ndisi sanitasi dari peralatan yang terdapat

dalam lembar !bser"asi tidak semua peralatan berhubungan dengan kualitas

bakteri!l!gis air minum khususnya #umlah coliform.

?umlah coliform dalam air disebabkan !leh desin-eksi yang tidak sempurna serta pen+u+ian dan pembilasan gal!n yang ra4an pen+emaran. Gakt!r

lain yang dapat mempengaruhi kualitas air hasil pr!duksi adalah air baku #enis

peralatan yang digunakan pemeliharaan peralatan dan penanganan peng!lahan

dan pendistribusian air sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan !leh Athena

tentang kandungan bakteri t!tal Coliform dan E. Coli air minum dari dep!t air

minum isi ulang di ?akarta >angerang dan Bekasi pada tahun 3%%:.

/elain belum adanya pelatihan atau serti-ikasi untuk !perat!r DAIU

izin mendirikan usaha DAIU sementara ini hanya mengisyaratkan pemeriksaan

kualitas air baku dan air hasil pr!duksi. elihat pentingnya sanitasi DAIU

sebagai #aminan kualitas air hasil pr!duksi perlu adanya peraturan daerah yang

me4a#ibkan higiene sanitasi men#adi salah satu syarat dalam mendirikan usaha

DAIU dan penga4asan dari dinas terkait dalam men#aga agar DAIU tetap

men#aga higiene sanitasinya agar selalu memenuhi persyaratan yang ada. Di

)abupaten Demak inspeksi higiene sanitasi air minum masih #arang dilakukan.

Hal ini terlihat dari pemilik usaha DAIU yang ingin menga#ukan rek!mendasi

hanya di4a#ibkan melakukan u#i air baku dan air minum di Lab!rat!rium

)esehatan )abupaten Demak namun tidak di4a#ibkan untuk l!l!s inspeksi

higiene sanitasi isi ulang.

PE#T#P

?umlah coliform air minum pada dep!t air minum isi ulang berhubungan

dengan higiene !perat!r. /edangkan #umlah coliform air minum pada dep!t air

minum isi ulang tidak terbukti berhubungan dengan sanitasi dep!t air minum isi

ulang. /umber pen+emaran ter#adi karena perilaku peker#a yang tidak higienis

terutama berkaitan dengan kebersihan tangan. )ebiasaan men+u+i tangan sangat

membantu dalam pen+egahan penularan bakteri atau k!ntaminasi dan

pen+emaran bakteri.


27/27

27

Documents

Air yang tercemar