Upload
achmad-aidil-tazakka
View
20
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
agen hipotensif
Citation preview
ACHMAD AIDIL TAZAKKAANINDYTA AUDIE DHEA AMANDA
PEMBIMBING :DR.FERNANTA BANGUN, SP.AN.
Agen Hipotensif
Agen hipotensif
Intraoperatif u/ mengontrol BP Nitrat :
Nitroprusside Nitroglycerin Hidralazine
Fenoldopam Adenosine
Sodium Nitroprusside
Farmakodinamik Vasodilatasi arteriol dan vena Melepaskan NO Guanylyl cyclase cGMP
mengontrol Ca intraselular dan kontraksi otot polosNitric Oxide
Dilepaskan sel endotel Mengatur tonus vaskular Sensitif dalam mengontrol aliran darah regional
Dalam bentuk inhalasi, sebagai vasodilator pulmonal berguna dalam mengatasii hipertensi pulmonal
Fungsi Klinis Antihipertensi Dilarutkan (100 ug/ml) Infus IV kontinyu : 0.5 – 10 ug/kg/min onset = 1 – 2 menit Laringoskopi - Bolus : 1-2 ug/kg tetapi dapat
mengakibatkan hipotensi transien pada beberapa pasien
Dibutuhkan monitoring BP secara berkala
Metabolisme
Toksisitas sianida
Reaksi terakhir menyebabkan toksisitas sianida akut
Metabolik asidosis, aritmia kardiak, dan peningkatan oksigen di vena.
Takiphilaksis (toleransi pada sodium nitroprusside)Apabila dosis sodium nitroprusside di atas 0.5
mg/kgBB/jam
Penanganan : Ventilasi oksigen 100% Sodium thiosulfate (150 mg/kg dalam 15 menit) 3% sodium nitrat (5 mg/kg dalam 5 menit
Efek pada Sistem Organ
Kardiovaskular Dilatasi vena dan arteriol reduksi preload dan afterload. Dominan mereduksi preload Karena turunnya TD takikardi, peningkatan kontraktilitas
miokard
Otak Dilatasi vaskular otak dan menghilangkan autoregulasi
serebral Peningkatan aliran darah otak menyebabkan peningkatan
tekanan intrakranial, terutama pada pasien dengan penurunan compliance intrakranial (tumor otak)
Hipertensi intrakranial diminimalkan dengan administrasi sodium nitroprusside yang lambat
Respiratorik Dilatasi vask. Pulmoner Menurunkan tek. Arteri pulmoner prevensi
vasokontriksi pulmonar saat hipoksia penurunan perfusi ventilasi perfusi mismatch
Renal Pelepasan renin dan katekolamin rebound ketika
obat dihentikan Dapat diatasi dengan propranolol atau blok epidural
tinggi (T1)
Interaksi obat Tidak secara langsung mempengaruhi dengan neuromuscular blocking agents. Tetapi penurunan aliran darah dapat memperlambat onset ATAU memperpanjang durasi dari neuromuscular blocking agents Aminofilin = karena sama-sama meningkatkan cGMP meningkatkan efek sodium nitroprusside
NitroglycerinFarmako-dinamik
Klinis Metabolisme
•Dilatasi vena > arteri•Mekanisme sama dengan sodium nitroprusside
•Iskemia miokard•Hipertensi•Gagal ventrikel•Dilarutkan = 100 ug/ml•IV : 0, 5 – 10 ug /kg/ min•Sublingual (puncak 4 menit)•Patch (Lepas lambat dalam 24 jam)
-Hidrolisis di darah dan hepar- produk metaboliknya : nitrit
-Efek samping yang jarang adalah methemoglobinemia-Penanganan = IV Methylene Blue (1-2 mg/kg selama 5 menit)
Efek sistem organ
Kardiovaskular :Menurunkan kebutuhan O2 dan meningkatkan suplai O2 miokardReduksi preload cocok untuk edema kardiogenik pulmoner
Serebral : sama dengan SNPRespirasi : sama dengan SNP + relaksasi otot bronkusLain-lain : relaksan uterus, mengurangi agregasi
platelet
Interaksi obat : potensiasi blokade neuromuskuler oleh pancuronium.
HydralazineFarmako-dinamik
Klinis Metabolisme
Efek sistem organ
•Dilatasi arteriol
•Mengontrol hipertensi intraoperatif•IV : 5 – 20 mg hydralazine•Onset : 15 min•Efek : 2 – 4 jam•Digunakan pada HT karena kehamilan
-Hepar -Penurunan resistensi vaskular menurunkan TD-TD turun peningkatan HR, kontraktilitas miokard, CO.-Refleks ini diatasi dengan beta bloker-Merugikan pasien CAD tetapi menguntunkan pada pasien CHF-Vasodilator otak-Aliran darah ginjal meningkat berguna pada pasien gang. ginjal
Adenosine
Farmako-dinamik
Klinis Metabolisme Efek sistem organ
•Aktivasi adenylate cyclase dan menghambat potensial aksi pada AV node
•Vasodilator. Arteriol > Vena•T ½ < 10 sec • IV : 60 – 120 ug/kg/min
•Indikasi : Bolus untuk takikardi supraventrikular paroksismal (6mg / 2mL selama 1-2 detik)•Intratekal (0,5 – 1 mg) untuk nyeri neuropatik kronik
-Eritrosit dan endotel vaskular
•Kardiovaskularmenurunkan tek. Darah arteri, meningkatkan aliran darah miokard.Memperlambat konduksi AV node
•PulmonerMenurunkan resistensi vaskular pulmonal
•RenalVasokonstriksi renal
Interaksi obat
Methylxanthine : bersifat antagonis thd adenosin
Dipyridamole : meningkatkan efek adenosin
FenoldopamFarmako-dinamik
Klinis Metabolisme Efek sistem organ
•Vasodilatasi cepat dengan aktivasi D1 reseptor
•IV : 0.01 – 1.6 ug/kg/min•Menurunkan tek. Sistolik dan diastolik pada hipertensi maligna•Resiko tinggi pada pasien dengan riwayat asma karena bisa menyebabkan reaksi alergi dan anafilaktik
-Dikonjugasi tanpa peran dari sitokrom P 450 - Ekskresi fenoldopam tidak dipengaruhi oleh gagal ginjal dan kerusakan hepar
•Kardiovaskularmenurunkan tek. Sistolik dan diastolik•OphtalmicPeningkatan tek. intraokular•RenalMeningkatkan aliran darah urin
Teknik Hipotensi Terkontrol
Hipotensi terkontrol adalah teknik untuk menurunkan tek. Darah agar meminimalisasi kehilangan darah saat operasi dan visualisasi operasi yang baik
Metode : Posisi : elevasi daerah yang dioperasi Tekanan positif ventilasi Obat-obat hipotensif
Dibutuhkan saat reseksi tumor otak, repair aneurisma otak,total hip arthroplasty, diseksi radikal leher, sistektomi radikal dan op lain yang mengeluarkan banyak darah
KI : anemia berat, hipovolemia, penyakit kardiovaskular atherosklerotik, insufisiensi ginjal dan hepar, penyakit serebrovaskular, glaukoma
Komplikasi : trombosis otak, hemiplegi, ATN, infark miokard, gagal jantung, kebutaan
Batas aman hipotensi : pada orang sehat MAP 50 -60 mmHg , Hipertensi 20 – 30 % dibawah baseline
Pada TIA, tidak bisa menoleransi penurunan perfusi serebral
Monitoring : tek darah dan EKG. Output urin.