Upload
rofi-irman
View
15
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medical
Citation preview
5/27/2018 AGD_L
1/77
Lian Lanrika Waidi Lubis
5/27/2018 AGD_L
2/77
Sistem respirasi berperanan pada proses pertukaran
gas dan pengaturan asam basa tubuh
Aktivitas metabolisme mempengaruhi produksi CO2,
akan mempengaruhi pH tubuh
Pusat pernapasan akan meregulasikadar CO2tersebut
sehingga kestabilan pH tubuh tetap terjaga
Gangguan ventilasi mengakibatkan perubahan pada
PaCO2, sehingga menimbulkan kelainan pH tubuh
5/27/2018 AGD_L
3/77
Analisis gas darah bertujuan:
1. mengukur fungsi primer paru : fungsi respirasi
(ventilasi)
2. Menilai kapasitas oksigenasi
3. Keseimbangan asam basa darah
Fungsi primer paruPaO2dan PaCO2keseimbangan asam basapH darah
5/27/2018 AGD_L
4/77
5/27/2018 AGD_L
5/77
Sejarah AGD
5/27/2018 AGD_L
6/77
5/27/2018 AGD_L
7/77
5/27/2018 AGD_L
8/77
5/27/2018 AGD_L
9/77
Getting anarterial blood
gas sample
5/27/2018 AGD_L
10/77
Tehnik pemeriksaan
Alat-alat, antara lain:
Sarung tangan kasa steril
syringe berheparin plaster
alkohol label pasien
tas/kantong berisi es
Buat kondisi pasien senyaman mungkin
Nilaipatencydari arteri yang akan diambil darahnya(arteri radialis, arteri brachialis, arteri femoralis atau
arteri dorsalis pedis)
5/27/2018 AGD_L
11/77
5/27/2018 AGD_L
12/77
Radial Artery
Ulnar Artery
5/27/2018 AGD_L
13/77
5/27/2018 AGD_L
14/77
Lakukan tindakan aseptik-antiseptik pada daerah arteri
yang akan diambil darahnya
Berikan anestesi lokal dengan xylocain 2%
Ambil darah 1-2 ml dari arteri tersebut
Darah dimasukkan dalam syringe berheparin
Darah segera dikirim ke laboratorium, maksimal 30 menit
jika diletakkan pada tempat berpendingin es
5/27/2018 AGD_L
15/77
Catatan:
Tidak boleh terdapat gelembung udara dalamspesimen darah
Suhu harus stabil Pasien dengan terapi oksigen, konsentrasi oksigen
harus stabil setidaknya 20 menit sebelum test
Harus dicantumkan apakah pasien bernapas dengan
udara kamar atau dengan sumber O2konsentrasitinggi
Cantumkan posisi pasien saat pengambilan darah,apakah berbaring atau duduk
5/27/2018 AGD_L
16/77
5/27/2018 AGD_L
17/77
5/27/2018 AGD_L
18/77
5/27/2018 AGD_L
19/77
5/27/2018 AGD_L
20/77
5/27/2018 AGD_L
21/77
5/27/2018 AGD_L
22/77
5/27/2018 AGD_L
23/77
5/27/2018 AGD_L
24/77
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi
Penilaian
Adekuasi ventilasi (PaCO2
)
Asam basa darah (pH and PaCO2)
Status oksigenasi (PaO2and SaO2)
Kapasitas angkut oksigen darah (PaO2, HbO2, Hb
total, dishemoglobins)
5/27/2018 AGD_L
25/77
Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kondisi diatas,
antara lain:
PPOK, serangan asthma, pneumonia, emboli paru,
ARDS, stroke, renal tubular asidosis, sepsis, gagal ginjalataupun ketoasidosis diabetikum.
Penilaian respons pengobatan dan evaluasi diagnostik
(terapi oksigen, dan exercise testing)
Monitoring keparahan dan perkembangan penyakit
5/27/2018 AGD_L
26/77
KontraindikasiKontraindikasi bersifat relatif, seperti keadaan berikut
Perdarahan yang memanjang (pemakaian antikoagulan)
Penyakit pembuluh darah perifer, seperti tidak
dijumpainya denyut nadi
AV fistula
Infeksi kulit pada daerah arteri yang akan diambil
darahnya
5/27/2018 AGD_L
27/77
Komplikasi
Komplikasi dapat berupa:
Hematoma
Emboli udara
Trombus pada arteri Perdarahan pada tempat punksi
Gangguan aliran darah pada tempat punksi
Nyeri
Dar dkk. Punksi pada darah arteri lebih nyeri secarabermakna dibandingkan pada kapiler walaupun telahdiberikan anestesi lokal
Respons vasovagal
Infeksi pada tempat punksi
5/27/2018 AGD_L
28/77
5/27/2018 AGD_L
29/77
Parameter yang diukur
5/27/2018 AGD_L
30/77
5/27/2018 AGD_L
31/77
SBC ( Standard Bicarbonat)
konsentrasi HCO3, diseimbangkan CO2, padaPCO2 40 mmHg dan suhu 37 0
BB ( Buffer Base)
jumlah total zat dalam sistem penyangga
5/27/2018 AGD_L
32/77
BE-ecf (base excess extra cellular fluid)
Menggambarkan kelebihan atau kekurangan karbonatdalam darah.
Nilai normal -2 sampai +2 mEq/liter
(Nilai negative mengindikasikan kekurangan basa dalam
darah)
Anion gap
Jumlah anion plasma yang tak dapat diukur langsung.
Nilai normal 1018 mmol/L (setara 10 4 mEq/L)Perhitungan berdasarkan rumus
Anion gap = [Na+]([Cl-] + [HCO3-])
5/27/2018 AGD_L
33/77
5/27/2018 AGD_L
34/77
Gambaran kelainan yang ditemui
Analisis gas darah bertujuan untuk mengevaluasikeseimbangan asam basa dan oksigenasi tubuh.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan beberapalangkah.
5/27/2018 AGD_L
35/77
5/27/2018 AGD_L
36/77
5/27/2018 AGD_L
37/77
2. Lihat kadar pH
Penilaian pH
Normal : 7,35-7,45
Asidosis bila pH < 7,35Alkalosis bila pH > 7,45
5/27/2018 AGD_L
38/77
3. Bandingkan perubahan
PCO2, dan HCO3 yg
sesuai dengan perubahan pH
PaCO2 N: 35-45 mmHg
5/27/2018 AGD_L
39/77
Penilaian PaCO2Apakah problem respirasi atau problem metabolik?
Problem respirasi: PaCO2 akan meningkat pada kondisi
asam (asidosis), sebaliknya PaCO2 akan turun padakondisi basa (alkalosis)
Asidosis respiratorik: pH < 7,35 & PaCO2> 45 mmHg
Alkalosis respiratorik: pH > 7,45 & PaCO2< 35 mmHg
5/27/2018 AGD_L
40/77
PaCO2hipoventilasi atau terhalangnya pengeluaran
CO2seperti pada PPOK.
PaCO2 diakibatkan kondisi hiperventilasiyang sering
dijumpai pada stroke, perdarahan subarachnoid,
meningitis dan emboli paru.
5/27/2018 AGD_L
41/77
Penilaian HCO3-
N : 22-26 mEq/l
Penentuan problem metaboliksebagaipenyebab
Pada problem metabolik,
kadar HCO3- pada kondisi asam,
pada kondisi basa.
Asidosis metabolik:
pH < 7,35 , kadar HCO3-< 22 mEq/L
Alkalosis metabolik :
pH > 7,45, kadar HCO3-> 26 mEq/L
5/27/2018 AGD_L
42/77
alkalosis metabolik :
muntah berlebihan, luka bakar, terminum basa ataupun
pemakaian diuretik
Asidosis metabolikdiakibatkan oleh:
Peningkatan asam organik seperti asam laktat (syok,infeksi, iskemik jaringan), asam urat (gagal ginjal), keton
(DM, alkohol), obat (salisilat, biguanid, dll)
Kehilangan bikarbonat seperti pada diare, renal tubular
asidosis, penyakit addison, fistula pankreas danpemakaian obat asetazolamide
5/27/2018 AGD_L
43/77
5/27/2018 AGD_L
44/77
5/27/2018 AGD_L
45/77
Penilaian kompensasi
Tabel 2 menggambarkan interpretasi dari analisis gas
darah sederhana, karena tidak menggambarkan
mekanisme kompensasi.
Gangguan asam basa yang berkelanjutan akan
mendorong mekanisme kompensasi. Tubuh berusaha
mengembalikan pH dalam nilai normal. Hasil akhir, tubuh
dapat mengkompensasinya secara penuh, sebagian atautidak mampu mengkompensasinya
5/27/2018 AGD_L
46/77
Kompensasi penuhbila nilai pH normal Asidosis respiratorik, terjadi kompensasi berupa
peningkatan kadar HCO3-.
Alkalosis respiratorik, terjadi kompensasi berupa
penurunan kadar HCO3- Asidosis metabolik, terjadi kompensasi berupa
penurunan PaCO2.
Alkalosis metabolik, terjadi kompensasi berupa
peningkatan PaCO2.
Kompensasi sebagiandan tidak terkompensasibila
nilai pH diluar rentang normal
5/27/2018 AGD_L
47/77
5/27/2018 AGD_L
48/77
5/27/2018 AGD_L
49/77
5. Hitung Anion Gap:
AG= Na- (Cl + HCO3)
Normal : 10- 18 mmol/L
5/27/2018 AGD_L
50/77
Anion gap
Anion gap dipakai untuk mencari penyebab asidosis
metabolik
Anion gap tinggi berarti asidosis disebabkan produksi
yang meningkatatau ekskresi yang berkurangdari zat-
zat asam organik
Anion gap normalberarti asidosis disebabkan
kehilangan bikarbonat
5/27/2018 AGD_L
51/77
5/27/2018 AGD_L
52/77
5/27/2018 AGD_L
53/77
Nilai fungsi oksigenasi:
PaO2 Normal; 85- 100 mmHg
SaO2 Normal: 95- 100 mmHg
5/27/2018 AGD_L
54/77
PaO2dan Saturasi oksigen (SaO2)
PaO2mencerminkan adekuasi transfer O2
PaO2erat kaitannya dengan SaO2.
PaO2100 mmHg = SaO296%.
Hipoksemia adalah kondisi bila PaO2 < 85 mmHg.
Penyebab hipoksemia tersering adalah hipoventilasi,
ventilasi-perfusi (V/Q) mismatch, R-L shunt, dan
gangguan difusi
P O [ t i ]
5/27/2018 AGD_L
55/77
PaO2[oxygen tension]
SaO2[oxygen saturation]
a = arterial
5/27/2018 AGD_L
56/77
Pulse Oximeter Measures SaO2
5/27/2018 AGD_L
57/77
9. Gradien Alveolar-arteri
Gradien ini mencerminkan
perbedaan tekanan parsial O2antara Alveoli (A) dan arteri (a)
Nilai normal gradien A-a di udara
ruang terbuka =0,21,5 kPa pada usia 25
tahun.
5/27/2018 AGD_L
58/77
Nilai akan meningkat sampai 1,53,0 kPa pada
usia 75 tahun.
Gradien A-a tinggipada hipoksiaberarti ada
masalah pada proses transfer O2
Gradien A-a normalpada hipoksiaberarti akibathipoventilasi
Gradien A-a dihitung dengan menggunakan
rumus:
(A-a) PO2= PAO2PaO2
5/27/2018 AGD_L
59/77
Dimana:
PAO2= ([PatmPH2O] x [FiO2])(PaCO2/ R)
Patm= tekanan atmosferik (760 mmHg atau 101 kPa)
PH2O= tekanan/saturasi air dalam udara yang dihirup
untuk bernafas
FiO2
= fraksi konsentrasi O2
yang dihirup untuk bernafas.
FiO2di udara ruang terbuka adalah 0,21
R = respiratory quotient = 0,8
Untuk kepraktisan di klinis, rumus ini dapat
disederhanakan menjadi:
(A-a) PO2= (1501,2) x (PaCO2PaO2)
(A-a) PO2= (1501,2) x (PaCO2PaO2)
htt // d l / idb ht l
5/27/2018 AGD_L
60/77
http://www.medcalc.com/acidbase.html
N D t
5/27/2018 AGD_L
61/77
Nomogram Davenport
5/27/2018 AGD_L
62/77
LATIHAN
pH 7.32, PCO2 40, HCO3 19
pH 7.55, PCO2 20, HCO3 22
pH 7.55, PCO2 37, HCO3 30
pH 7.49, PCO2 35, HCO3 29 pH 7.30, PCO2 50, HCO3 29
pH 7.43, PCO2 53, HCO3 30
pH 7.44, PCO2 38, HCO3 26 pH 7.43, PCO2 32, HCO3 20
Asidosis metaboliktdk terkompensasi
Alkalosis respiratorik
tdk terkompensasi
Alkalosis metabolik
tdk terkompensasi
Alkalosis metabolik
tdk terkompensasi
Asidosis respiratorik
terkompensasi sebagian
Alkalosis respiratorik
terkompensasi
normal
Alkalosis metabolik
terkompensasi
5/27/2018 AGD_L
63/77
Terima Kasih
5/27/2018 AGD_L
64/77
5/27/2018 AGD_L
65/77
5/27/2018 AGD_L
66/77
INTERPRETASI AGD
5/27/2018 AGD_L
67/77
INTERPRETASI AGD
Lihat pH darah
pH < 7,35 pH > 7,45
ASIDOSIS ALKALOSIS
Lihat pCO2 Lihat HCO3-
< 35mmHg > 45mmHg < 22mM > 26mM
METABOLIKRESPIRATORIKRESPIRATORIKMETABOLIK
5/27/2018 AGD_L
68/77
5/27/2018 AGD_L
69/77
Step 1:Acidemic, alkalemic, or normal?
Step 2:Is the primary disturbance respiratory or metabolic?
Step 3:For a primary respiratory disturbance, is it acute or
chronic?
Step 4:For a metabolic disturbance, is the respiratory systemcompensating OK?
Step 5:For a metabolic acidosis, is there an increased anion
gap?
Step 6:For an increased anion gap metabolic acidosis, are
there other derangements?
S Aid t I t t ti f A id B Di d
5/27/2018 AGD_L
70/77
Some Aids to Interpretation of Acid-Base Disorders
"Clue" Significance
High anion gap Alwaysstrongly suggests a metabolic
acidosis.
Hyperglycaemia If ketones present also diabetic ketoacidosis
Hypokalemia and/or hypochloremia Suggests metabolic alkalosis
Hyperchloremia Common with normal anion gap acidosis
Elevated creatinine and urea Suggests uremic acidosis or hypovolemia(prerenal renal failure)
Elevated creatinine Consider ketoacidosis: ketones interfere inthe laboratory method (Jaffe reaction) usedfor creatinine measurement & give a falselyelevated result; typically urea will be
normal.
Elevated glucose Consider ketoacidosis or hyperosmolar non-ketotic syndrome
Urine dipstick tests for glucose and ketones Glucose detected if hyperglycaemia;ketones detected if ketoacidosis
http://www.anaesthesiamcq.com/AcidBaseBook/ab9_2.php
5/27/2018 AGD_L
71/77
5/27/2018 AGD_L
72/77
5/27/2018 AGD_L
73/77
5/27/2018 AGD_L
74/77
CENTRAL EQUATION OF ACID-
BASE PHYSIOLOGY
The hydrogen ion concentration [H+] in extracellular fluid is
determined by the balance between the partial pressure of carbon
dioxide (PCO2) and the concentration of bicarbonate [HCO3-] in the
fluid. This relationship is expressed as follows:
[H+] in nEq/L = 24 x (PCO2 / [HCO3 -] )
where [ H+] is related to pH by [ H+] in nEq/L = 10 (9-pH)
5/27/2018 AGD_L
75/77
5/27/2018 AGD_L
76/77
5/27/2018 AGD_L
77/77