Embed Size (px)
Citation preview
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Agama dan Sekularisme: Koeksistensi, BukanKompetisi
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D.
Postdoctoral Research Fellow
University of Konstanz
Germany
15 February 2021
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 1
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 2
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Outline
Apa itu sekularisme?
NegaraIndividu
Religiusitas turun, sekularisme meningkat?
Gambaran globalTeori keamanan eksistensial
Melihat di luar sisi ekonomi
Agama sebagai identitasSekular tidak sama dengan tidak religius
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 3
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Apa itu sekularisme?
Negara
Individu
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 4
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekularisme: Negara
Hubungan institusi agama dengan institusi negara.
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 5
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekularisme: Negara
Spektrum, bukan kategori hitam/putih.
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 6
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekularisme: Individu
Percaya dengan Tuhan?
Menganggap agama penting dalam hidup?
Seberapa sering berdoa dalam sehari?
Seberapa sering menghadiri acara keagamaan?
Seberapa sering mempertimbangkan ajaran agama dalammengambil keputusan penting?
...
Semakin tidak percaya agama, dianggap semakin sekular.
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 7
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Religiusitas dan Sekularisme di Seluruh Dunia
Religiusitas di berbagai negara
Teori Keamanan Eksistensial: Kenapa ada negara religius dan ada negaratidak religius
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 8
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 9
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 10
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 11
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 12
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 13
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Perspektif Global
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 14
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Teori Keamanan Eksistensial (Norris and Inglehart 2004)
Agrarian → Industrial → Post-Industrial
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 15
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Agrarian Societies
Mengandalkan pengelolaan tanahBerorientasi pada kebutuhan hari iniAncaman kematian tinggi (penyakit, bencana, kelaparan) →keamanan eksistential rendahKebutuhan akan agama tinggi
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 16
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Industrial Societies
Proses produksi skala besar dengan mesinMemproduksi barang untuk profit, bukan hanya kebutuhanhari iniAncaman kematian sedang (penyakit, bencana) → keamananeksistential sedangKebutuhan akan agama sedang
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 17
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Post-Industrial Societies
Industri kreatif dan ekonomi berbasis pengetahuanPenghargaan yang lebih tinggi kepada pilihan individuAncaman kematian rendah (bencana) → keamananeksistential tinggiKebutuhan akan agama rendah
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 18
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Teori Keamanan Eksistensial (Norris and Inglehart 2004)
Agrarian → Industrial → Post-Industrial
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 19
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Melihat di Luar Aspek Ekonomi
Agama sebagai Identitas
Sekularisme Tidak Harus Tidak Religius
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 20
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Agama sebagai Identitas
Kelompok identitas yang dipilih responden sebagai identitas utama:
Survei online terhadap 2,200 responden di 33 provinsi, Desember 2020. Tidak didesain untuk representatifterhadap populasi Indonesia.
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 21
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Agama sebagai Identitas
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 22
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Agama sebagai Identitas
Indonesian Family Life Survey Wave 5, hanya responden Muslim.
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 23
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekular Tidak Harus Tidak Religius
Konsep lama: Sekularisme diukur lewat pertanyaan tentangreligiusitas.
Percaya dengan Tuhan?
Menganggap agama penting dalam hidup?
Seberapa sering berdoa dalam sehari?
Seberapa sering menghadiri acara keagamaan?
Seberapa sering mempertimbangkan ajaran agama dalam mengambilkeputusan penting?
...
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 24
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekular Tidak Harus Tidak Religius
Konsep baru: Sekularisme aktif → Sekularisme diukur lewatkeyakinan terhadap nilai-nilai dan sumber pengetahuannon-agama:
Mengandalkan ilmu pengetahuan untuk memahami dunia
Menganggap karya-karya filsafat dan sains sebagai sumber kebijaksaanterbaik
Mengidentifikasi diri sebagai ateis, agnostis, humanis, atau sekular
Menjadikan keyakinan non-agama seperti sains dan filsafat sebagaipanduan hidup
...
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 25
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Sekular Tidak Harus Tidak Religius
Layman, Geoffrey, David E. Campbell, John C. Green, and Nathanael G. Sumaktoyo. Forthcoming.“Active Secularism and the Politics of Irreligion in the United States.” Public Opinion Quarterly.
Campbell, David E., Geoffrey Layman, John C. Green, and Nathanael G. Sumaktoyo. 2018. ”PuttingPolitics First: The Impact of Politics on American Religious and Secular Orientations.” American Journalof Political Science 62(3): 551-565.
Religiosity and Secularism among Muslims: Evidence from Indonesia. (Working Paper)
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 26
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Summary
Tingkat religiusitas bervariasi antar negara
Tingkat keamanan eksistensial terkait dengan tingkatreligiusitas
Faktor non-ekonomi berperan penting
Agama sebagai identitas
Sekular tidak harus tidak religius → Mendorong cara berpikirsekular, bukan semata anti-agama
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 27
Background Definisi Global Security Identitas Distinct
Thank You
Nathanael Gratias Sumaktoyo, Ph.D. @nathanaeldotid www.nathanael.id 28
