Anggota Kelompok : -Mega Zhafarina P. (17) -Mia Annisa Utami
(18) -Mira Saadaturrohmah (19) -M. Irvan Darajat (20) -M. Rivan
Ghoisyi (21)
Berkaitan dengan akhlak yang baik, setiap individu antara lain
harus memiliki sikap taubat dan raja. Manusia tidak pernah luput
dari kesalahan. Sebaik-baik manusia adalah jika dia melakukan
kesalahan, dia segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Salah
satu jalan menembus kesalahan adalah dengan taubat dan raja.
1. Dapat menjauhkan dari pertolongan Allah, kerena Allah hanya
menolong hamba-Nya yang taat. 2. Membuat hidup tidak berkah, tidak
berdaya guna dan tidak bermanfaat. 3. Membuat rusak lingkungan
hidup dan penderitaan yang lain.
Akibat buruk dari perbuatan dosa
PengertianTaubat berasal dari kata taabayatuub berarti kembali.
Secara istilah, taubat adalah kembalinya seseorang dari perbuatan
maksiat kepada perbuatan taat, kembali ke jalan yang benar dari
jalan sesat yang telah ditempuhnya. Bertaubat hukumnya wajib
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang berdosa1. Internal (
dari dalam diri) : terkena rayuan syaitan dan terpengaruhi oleh
hawa nafsu serta kurang mendekatkan diri kepada Allah. 2. Eksternal
(dari luar diri )
Syarat - syarat taubat1. Harus menghentikan dan meninggalkan
dosa yang telah dilakukan. 2. Menyesali perbuatan yang sudah
terlanjur dilakukan. 3. Bertekad tidak melakukan kembali
Taubat dibagi menjadi 3 macamMenurut imam ghazali, yaitu : 1.
Taubat, yaitu kembali dari kemaksiatan pada ketaatan 2. Firor,
yaitu lari dari kemaksiatan pada ketaatan, dari yang baik kepada
yang lebih baik. 3. Inabat, yaitu bertaubat berulang kali sekalipun
tidak
Ditambah dengan membersihkan atau membebaskan diri dari hak
tersebut dengan cara : 1. Berupa harta benda, harus dikembalikan
kepada pemiliknya. 2. Had Qadzaf (menuduh zina), menyerahkan
diri
Kesalahan yang berhubungan dengan manusia
Syarat-syarat diterima taubat1. Orang yang berbuat dosa itu
karena kejahilan : berbuat dosa tetapi tahu kalau perbuatan itu
dosa. 2. Mengikuti perbuatan jelek (dosa) dengan perbuatan yang
baik sebab dapat
Pembagian taubat lainnya :1. Taubat adalah kembalinya dari
kejahatan pada ketaatan karena takut akan murka dan siksa Allah. 2.
Inabat adalah kembali dari yang baik kepada yang lebih baik, karena
mengharap pahala. 3. Awbah adalah orang-orang
Hikmah taubatHikmah dan keutamaan taubat : 1. Penghapus Dosa 2.
Akhlak mulia yg harus dikerjakan oleh seseorang yang berdosa 3.
Media penyesalan seseorang 4. Mendekatkan diri kepada Allah 5.
Menambah Iman dan Taqwa
Kata raja berasal dari bahasa arab yang artinya harapan.
Sedangkan menurut istilah syara ialah tenang dan senangnya hati
karena menunggu sesuatu yang dicintai setelah berbagai syarat yang
mampu diusahakan oleh manusia terpenuhi. Maksud raja pada
pembahasan ini ialah mengharap keridhaan, rahmat, serta pertolongan
dari Allah SWT, serta yakin bahwa hal itu dapat diraih. Rahmat
sendiri adalah segala karunia Allah AWT yng mendatangkan manfaat
dan nikmat. Menurut Imam Ghazali, harapan adalah kegembiraan hati
karena menanti harapan yang kita senangi. Dan harapan itu harus
disertai dengan usaha dan doa. Oleh karena itu, sudah seharusnya
setiap Muslim (Muslimat) senantiasa berharap memperoleh ridha dan
rahmat Allah, sebagai bukti penghambaan kepadaNya.
Sesuai dengan Firman Allah SWT pada surah Al-Baqarah ayat 218,
yang memiliki arti sebagai berikut : Sesungguhnya orang-orang yang
beriman, orang-orang yang berhijrah dan orang-orang yang berjihad
di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan, orang-orang yang raja
terhadap sesuatu hendaklah memenuhi hal-hal berikut ini : 1.
Mencintai yang diharapkannya.
Hal yang menjadi indikasi dari sifat raja sendiri diantaranya
adalah Optimis dan Dinamis. 1. Optimis Optimis memungkinkan
seseorang dapat melalui setiap warna kehidupan dengan lebih indah
dan membuat suasana kehidupan dengan lebih indah, juga membuat
suasana hati lebih tenang. Rasa optimis dapat menghilangkan
penderitaan batin seseorang dan harapannya dapat timbul kembali.
Nah, dalam udaha untuk menggapai cita-cita tersebut, kita pasti
menemui kesulitan, hambatan, dan tantangan,
Karena sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S Al Insyirah
: 5-6) Rasa putus asa selalu menghinggapi jiwa manusia. Kenyataan
dalam hidup ini, kadang seseorang berhadapan dengan kesulitan,
frustasi, serta kegagalan. Namun bagi orang-orang yang beriman dan
bermental kuat, kita harus melawan dan mengalahkan hal-hal tersebut
dan bangkit dari kegagalan. Allah berfirman dalam Surat Yusuf ayat
87 :
Percaya diri merupakan sikap yang paling penting dalam mencapai
cita-cita. Pada dasarmya, hal tersebut akan mudah diraih apabila
kita yakin mampu untuk meraihnya. Agar keyakinan kita menjadi kuat,
perlu disertai dengan semangat percaya diri degan membuang rasa
takut dan ragu. Menghargai dan percaya diri sangat
2. Dinamis Dinamis ialah sikap untuk terus berkembang, berfikir
cerdas, penuh kreasi, dan rajin beradaptasi dengan lingkungan.
Orang-orang yang bersikap seperti ini tidak akan mudah puas dengan
prestasi-prestasi yang ia peroleh, tetapi ia akan berusaha
terus-menerus untuk meningkatkan kualitas diri. Allah SWT
mengajarkan kepada kita untuk menyelesaikan suatu urusan, maka
bergegaslah untuk merencanakan programprogram berikutnya. Sesuai
dengan firman dalam Surat Al Insyirah ayat 7 :
Orang yang dinamis, akan bekerja keras untuk melakukasn usaha,
baik yang berhubungan dengan aspek duniawi maupun ukhrowi. Oran
yang dinamis, jauh dari sifat malas dan berpangku tangan. Ia akan
selalu berusaha dan bertindak sehingga tampak inovatif dan kreatif.
Sikap dinamis ini, menuntut kreativitas dan
Hikmah Raja sendiri antara lain : 1. Akan merasakan kenikmatan
yang besar, karena selalu melakukan ketaatan dan berbakti kepada
Allah SWT. 2. Dapat merasakan indahnya bermunajat kepada Allah. 3.
Adanya rasa gembira karena dapat mencintai Allah. 4. Rajin, Ulet,
Tabah dalam berusaha, bertawakal, dan berdoa. 5. Sabar, tabah,
tidak mengeluh jika mendapat musibah.
SEKIAN DARI KAMI........ ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLOHI
WABARAKATUH.....
