33
ENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Pembimbing : dr. Sofyan Hasan Siregar Sp.P dr. Andri. Sp.P

Ady Fandy Bersatu Membrantas PPOK-ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppok

Citation preview

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) Pembimbing :dr. Sofyan Hasan Siregar Sp.Pdr. Andri. Sp.PPendahuluanDestruksi jaringan parenkima !an "#r$sis sauran ke%iDestruksi jaringan parenkima !an "#r$sis sauran ke%iSesak na&as !an gejaak'as PPOKSesak na&as !an gejaak'as PPOKEpi!emi$$giEpi!emi$$giAmerika SerikatPeringkat ( se#agai pen)e#a# kematianBia)a aki#at pen)akit *+, mi)ar per ta'unAmerika SerikatPeringkat ( se#agai pen)e#a# kematianBia)a aki#at pen)akit *+, mi)ar per ta'unIn!$nesiaPeringkat ( se#agai pen)e#a# kematianPeringkat - men)um#ang angka kesakitan pa!a pen)akit ti!ak menuarIn!$nesiaPeringkat ( se#agai pen)e#a# kematianPeringkat - men)um#ang angka kesakitan pa!a pen)akit ti!ak menuar

TIN.AUAN PUSTAKADEFINISIPenyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) atau juga dikenali sebagai Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) merupakan obstruksi saluran pernaasan yang progresi dan ire!ersibel yang terjadi bersamaan dengan bronkitis kronik" em#sema atau kedua$duanya% &'(&)(*+Faktor ,isikoTabel 2. 1. Faktor Risiko COPD1 Gen Paparan terhadap partikel- Asap rokok- Polusi di tempat kerja (bahan kimia, zat iritasi, gas beracun- Polusi di dalam ruangan dari asap kompor, pemanas ruangan dan ventilasi rumah yang kurang baik- Populasi di luar ruangan Tumbuh kembang paru tress oksidati! Gender "mur #n!eksi saluran na!as $i%ayat tuberculosis dan asma tatus sosioekonomi &utrisiFaktor risiko meliputi aktor pejamu" aktor perilaku merokok" dan aktor lingkungan% Faktor pejamu meliputi genetik/ 'iperesp$nsi& jaan napas !an pertum#u'an paru0 Faktor genetik yang utama adalah kurangnya ala * antitripsin" yaitu suatu serin protease inhibitor% -iperesponsi jalan napas juga dapat terjadi akibat pajanan asap rokok atau polusi% Pertumbuhan paru dikaitan dengan masa kehamilan" berat lahir dan pajanan semasa anak$anak% Penurunan ungsi paru akibat gangguan pertumbuhan paru diduga berkaitan dengan risiko mendapatkan PPOK% Faktor ,isikoPatogenesisKeterbatasan aliran udara dan air trapping.uasnya in/amasi" #brosis dan eksudat pada lumen saluran naas ke0il berkorelasi dengan reduksi 1EP* dan 1EP*(K1P% Selama ekspirasi udara terperangkap akibat adanya obstruksi saluran naas perier se0ara progresi sehingga mengakibatkan hiperin/asi%2bnormalitas pertukaran gasPeradangan merupakan elemen kun0i terhadap patogenesis PPOK% Inhalasi asap rokok atau gas berbahaya lainnya mengaktiasi makroag dan sel epitel-ipersekresi 3ukus-ipersekresi mu0us mengakibatkan batuk kronis yang produkti%PatogenesisEksaserbasiEksaserbasi dapat disebabkan oleh ineksi atau aktor 4 aktor lain seperti polusi udara" kelelahan atau timbulnya komplikasi dan sepertiga dari eksersebasi akut penyebabnya tidak dapat diidenti#kasi%Patogenesis&'(&)(*+ETIOLOGI -FAKTOR GENETIK-DIFISIENSI ENZIM ALFA 1 ANTITRIPSIN-FAKTOR LINGKUNGAN-GAYA HIDUP (MEROKOK)InflamaasiMn!a"#ifasi ma"$%fa! &an sl 'i#l (n#(" ml'as"an fa"#%$ "m%s#a#i") *! m$"$(# l+i, +n*a" ma"$%fa! &an n(#$%filMa"$%fa! &an n(#$%fil ml'as"an '$%#as *! m$(sa" lmn s#$("#($ 'a$(Dis#$("si 'a$n"im 'a$(Hi'$s"$si m("(s-Pn*m'i#an sal($an nafas &an fi+$%sisDiagnosisDiagnosis PPOK dimulai dari anamnesis" pemeriksaan #sik dan pemeriksaan penunjang% Gejala 'eteranganesak Progresi! (sesak bertambah berat seiring berjalannya %aktu( )ertambah berat dengan aktivitas Persisten (menetap sepanjang hari( Pasienmengeluhberupa,*Perluusahaberna!as,berat,sukar berna!as, terengah-engah)atuk 'ronis +ilang timbul dan mungkin tidak berdahak)atuk'ronis )erdahaketiap batuk kronik berdahak dapat mengindikasikan PP,'$i%ayat Terpajan -aktor $isiko Asap rokok .ebu )ahan kimia di tempat kerja Asap dapurDiagnosis2namnesis 5 Faktor ,esikoInspeksi Pursed - lips breathing (mulut setengah terkatup men0u0u) Barrel chest (diameter antero $ posterior dan trans!ersal sebanding) Penggunaan otot bantu napas -ipertropi otot bantu napas Pelebaran sela iga 6ila telah terjadi gagal jantung kanan terlihat denyut !ena jugularis leher dan edema tungkai Penampilan pink pufer atau blue bloaterPapasiPada em#sema remitus melemah" sela iga melebarPerkusiPada em#sema hipersonor dan batas jantung menge0il" letak diaragma rendah" hepar terdorong ke ba7ahAuskutasi Suara napas !esikuler normal" atau melemah 8erdapat ronki pada 7aktu bernapas biasa atau pada ekspirasi paksa ekspirasi memanjang bunyi jantung terdengar jauhDiagnosis Pemeriksaan 1a#$rat$riumDarah .engkap96: dalam batas normal atas dan penurunan jumlah sel darah merah" hemoglobin" dan hematokrit yang sangat sedikit% 2nalisis ;as Darah (2;D)2danya hipo!entilasi pada banyak al!eoli dan kerusakan dinding al!eolus mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar p:O< dalam darah dan penurunan kadar pO< dalam darah% Diagnosis2'est 34Ra)-asil pemeriksaan radiologis dapat ditemukan kelainan paru berupa gambaran hiperin/asi atau hiperlusen" diaragma mendatar" peningkatan 0orakan bronko!askuler" jantung pendulum dan ruang retrosternal melebar%Spir$metr)Pada pasien dengan PPOK biasanya menunjukkan penurunan nilai 1EP* dan K1P% 8ingkat abnormalitas dari nilai spirometri dapat menunjukkan derajat keparahan dari PPOKDiagnosis&'(&)(*+.erajat 'linis -aal paru.erajat #/ PP,' $inganGejala batuk kronik dan produksi sputum ada tapi tidak sering0 -12P34'1P 5 678-12P3 9 :78 prediksi.erajat ##/ PP,' edangGejala sesak mulai dirasakan saat aktivitas dan kadang ditemukan gejala batuk dan produksi sputum0 -12P34'1P 5 678-;7 5 12P3 5 :78 prediksi .erajat ###/ PP,' )eratGejalasesaklebihberat,penurunanaktivitas, rasalelahdanseranganeksaserbasimakin sering - 12P34'1P 5 678- LTOT )- Pm+$ian %"si!n 'a&a :a"#( a"#i;i#i- Pm+$ian %"si!n 'a&a :a"#( #im+(l ssa" mn&a&a"&'(&)(*+Pm+$ian %"si!n 8an!"a 'an8an! ( L%n! T$m O=*!n T,$a'* > LTOT )T$a'i %"si!n 8an!"a 'an8an! *an! &i+$i"an &i $(ma, 'a&a "a&aan s#a+il #$(#ama +ila #i&($ a#a( s&an! a"#i;i#i) lama 'm+$ian 15 8am s#ia' ,a$i) 'm+$ian %"si!n &n!an nasal "an(l 1 - / L?mn#- T$a'i %"si!n 'a&a :a"#( #i&($ +$#(8(an mn9!a, ,i'%"smia *an! s$in! #$8a&i +ila 'n&$i#a #i&($-&'(&)(*+Pm+$ian %"si!n 'a&a :a"#( a"#i;i#i .T$a'i %"si!n 'a&a :a"#( a"#i;i#i +$#(8(an mn!,ilan!"an ssa" na'as &an mnin!"a#"an "mam'(an a"#i;i#i- S+a!ai 'a$am#$ &i!(na"an analisis !as &a$a, a#a( '(ls %"sim#$i- Pm+$ian %"si!n ,a$(s mn9a'ai sa#($asi %"si!n &i a#as 324-&'(&)(*+Ala# +an#( 'm+$ian %"si!n- Nasal "an(l- S(n!"(' ;n#($i- S(n!"(' $+$a#,in!- S(n!"(' n%n$+$a#,in!Pmili,an ala# +an#( ini &iss(ai"an &n!an #(8(an #$a'i %"si!n &an "%n&isi analisis !as&a$a, 'a&a :a"#( #$s+(#-KO3P.IK2SIKsim'(lan&'(&)(*+MATUR SAKALANGKONG