adverst

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 adverst

    1/12

    1. Penelitian kuantitatif

    Penelitian ini didasari oleh suatu filsafat positivisme yang mengacu pada fenomena-fenomena objektif serta dikaji secara

    kuantitatif. Memaksimalkan objektivitas desain dalam penelitian dengan memakai angka-angka, struktur, pengolahan

    statistik, dan percobaan terkontrol. Di dalam penelitian kuantitatif ada beberapa metode yakni : deskriptif, survei,

    komparatif, penelitian tindakan, korelasional, dan ekspos facto.

    Penelitian deskriptif = penelitian deskriptif merupakan sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskanfenomena-fenomena yang ada, dan yang sedang berlangsung saat ini maupun yang lampau. eperti : berapa lama orang

    de!asa menghabiskan !aktunya untuk bekerja. Penelitian deskriptif, dapat menjelaskan sesuatu kondisi saja, namun dapat

    juga menjelaskan keadaan da dalam langkah-langkah perkembangannya. Penelitian yang demikian disebut dengan penelitian

    perkembangan " developmental studies #. $da % sifat di dalam penelitian perkembangan yakni longitudinal & sepanjang !aktu

    dan cross sectional & dalam potongan !aktu.

    Penelitian survei = metode survei digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk opini dari sejumlah orang

    terhadap isu dan topik tertentu. Dalam survei ada ' karakter utama yaitu (# informasi dikumpulkan dari kelompok besar

    orang yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek tertentu. %# informasi dikumpulkan le!at pengajuan pertanyaan"biasanya tertulis#. '# informasi yang didapat dari sampel, tidak dari populasi. )ujuan dari survei adalah untuk mengetahui

    gambaran umum dari populasi.

    Penelitian ekspos facto = metode yang meneliti hubungan antara sebab dan akibat. Penelitian ini dilakukan terhadap

    program, kejadian & kegiatan yang sudah berlangsung & telah terjadi. eperti penelitian tentang pemberian gi*i pada !aktu

    hamil bisa menyebabkan bayi sehat.

    Macam-macam penelitian

    1. Macam-macam penelitian berdasarkan pada pendekatanPenelitian merupakan suatu proses untuk mencari kebenaran yang bisa menghasilkan dalil atau hukum. elain itu penelitian

    juga merupakan proses untuk memecahkan suatu masalah dengan berdasarkan data yang didapat dari lapangan. +ntuk

    permasalahan penelitian ini terdapat dua bentuk teknik penelitian yaitu :

    Penelitian uantitatif

    Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah. ehingga penelitian ini menggunakan metode ilmiah yang mempunyai

    kriteria seperti : bebas prasangka, berdasarkan fakta, menggunakan hipotesa, menggunakan prinsip analisa,

    menggunakan ukuran objektif dan juga menggunakan data kuantitatif.

    Penelitian ualitatifPenelitian ini merupakan penelitian yang sifatnya non ilmiah yang mana datanya bersifat kualitatif. adi penelitian ini

    bukanlah penelitian yang ilmiah melainkan penelitian yang sifatnya alamiah.

    2. Macam-macam penelitian berdasarkan dari fungsinya

    Penelitian ini secara umum memiliki dua fungsi yang utama yaitu dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

    juga memperbaiki praktek. Pada dasarnya penelitian di sini bisa dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

    Penelitian Dasar

    Penelitian dasar atau yang biasa disebut dengan penelitian murni maupun pokok ini merupakan penelitian yangdiarahkan kepada pengujian teori dengan sedikit atau malah tidak sama sekali menghubungkan hasilnya untuk

    keperluan praktek. Penelitian dasar dikerjakan tanpa harus memikirkan ujung praktis ataupun titik terapan, sementara

    hasil dari penelitiannya yaitu berupa pengetahuan umum serta pengertian mengenai hubungan-hubungannya.

    Penelitian )erapan

    Penelitian terapan ini pada dasarnya berkenaan dengan kenyataan praktis serta pengembangan pengetahuan yang

    didapatkan oleh penelitian dasar di kehidupan nyata.

    Penelitian valuatif

  • 7/24/2019 adverst

    2/12

    Penelitian ini difokuskan kepada kegiatan dalam unit tertentu dan kegiatan tersebut bisa berupa proses maupun hasil

    kerja, program. ementara untuk unit bisa berupa organisasi, tempat ataupun suatu lembaga.

    3. Macam-macam penelitian berdasarkan dari tujuannya

    Penelitian Deskriptif

    Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan suatu keadaan secara apa adanya. adi di sini peneliti tidak

    melakukan manipulasi terhadap objek penelitian. Penelitian Prediktif

    Penelitian ini ditujukan untuk memperkirakan mengenai apa yang akan terjadi dengan berdasarkan hasil dari analisis

    kondisi sekarang.

    Penelitian /mportif

    Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan, memperbaiki dan menyempurnakan keadaan.

    Penelitian ksplanatif

    Penelitian ini ditujukan untuk memberi penjelasan mengenai hubungan antar fenomena untuk variabel. adi

    penelitian ini berupaya untuk mencari korelasi di antara hal tersebut.

    Menurut ugiyono "%00': ((# penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya "tingkat kejelasan# dapat digolongkan sebagai

    berikut:

    (. Penelitian diskriptif

    Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

    "independen# tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

    %. Penelitian komparatif

    Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel

    mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam !aktu yang berbeda.

    '. Penelitian asosiatif

    Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua

    variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena

    dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu

    gejala.

    Menurut ugiyono, "%00':(1# terdapat beberapa jenis penelitian antara lain:

    (. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yangdiangkakan.

    %. Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar.

    2erdasarkan teori tersebut diatas, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang diperoleh dari

    sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

    Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar,

    pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. uatu penelitian mempunyai rancangan

    penelitian "research design# tertentu. 3ancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh,

    !aktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan

    diolah. )ujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat

    memberikan ja!aban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.

    (. Penelitian kuantitatif

  • 7/24/2019 adverst

    3/12

    Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara

    kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan

    statistik, struktur dan percobaan terkontrol. $da beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke dalam penelitian

    kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode : deskriptif, survai, ekspos facto, komparatif, korelasional dan

    penelitian tindakan.

    a. Penelitian deskriptif

    Penelitian deskriptif "descriptive research# adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-

    fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau, misalnya : berapa lama anak-anak usia pra sekolah

    menghabiskan !aktunya untuk nonton )4

    Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-

    tahapan perkembangannya. Penelitian demikian disebut penelitian perkembangan "developmental studies#. Dalam penelitian

    perkembangan ada yang bersifat longitudinal atau sepanjang !aktu, dan ada yang bersifat cross sectional atau dalam

    potongan !aktu.

    b. Penelitian survai

    urvai digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu

    tertentu. $da ' karakter utama dari survai : (# informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan

    beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari populasi5 %# informasi

    dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan "umumnya tertulis !alaupun bisa juga lisan# dari suatu populasi5 '# informasi

    diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. )ujuan utama dari survai adalah mengetahui gambaran umum karakteristik dari

    populasi.

    c. Penelitian kspos 6acto

    Penelitian ekspos fakto "e7post facto research# meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan

    "dirancang dan dilaksanakan# oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau

    kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi, misalnya penelitian tentang pemberian gi*i yang cukup pada !aktu hamil

    menyebabkan bayi sehat.

    d. Penelitian omparatif

    Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau

    variabel yang diteliti. Dalam Penelitian ini pun tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi&perlakuan dari peneliti.

    Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang bersifat mengukur.

    8asilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan diantara variabel-variabel yang diteliti.

    e. Penelitian korelasional

    Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lain. Misalnya : Penelitian tentang

    korelasi yang tinggi antara tinggi badan dan berat badan, tidak berarti badan yang tinggi menyebabkan atau mengakibatkan

    badan yang berat, tetapi antara keduanya ada hubungan kesejajaran. 2isa juga terjadi yang sebaliknya yaitu ketidaksejajaran

    "korelasi negatiif#, badanya tinggi tapi timbangannya rendah "ringan#.

    f. Penelitian tindakan

  • 7/24/2019 adverst

    4/12

    Penelitian tindakan "action research# merupakan penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau

    perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun perbaikan hasil kegiatan. Misalnya : 9uru-guru

    mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas, kepala sekolah mengadakan perbaikan

    terhadap manajemen di sekolahnya.

    g. Penelitian dan Pengembangan

    Penelitian dan pengembangan "research and development#, merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu

    produk "2org,.3 ; 9all,M.D.%00(#. Metode ini banyak digunakan di dunia industri. /ndustri banyak menyediakan dana

    untuk penelitian mengevaluasi dan menyempurnakan produk-produk lama, dan atau mengembangkan produk baru. Dalam

    bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk mengembangkan buku, modul, media

    pembelajaran, insttrumen evaluasi, model-model kurikulum, pembelajaran, evaluasi, bimbingan, managgemen, penga!asan,

    pembinaan staff, dll.

    %. Penelitian kuantitatif ksperimental

    Penelitian ksperimental merupakan penelitian yang palin murni kuantitatif, karena semua prinsip dan kaidah-kaidah

    penelitian kuantitatif dapat diterapkan pada metode ini. Penelitian ksperimental merupakan penelitian labolatorium,

    !alaupun bisa juga dilakukan diluar labolatorium, tetapi pelaksanaannya menerapkan prinsip-prinsip penelitian labolatorium,

    terutama dalam pengontrolan terhadap hal-hal yang mempengaruhi jalanya eksperimen. Metode ini bersifat validation atau

    menguji, yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain. 4ariabel yang memberi pengaruh

    dikelompokan sebagai variabel bebas "independent variables# dan variabel yang dipengaruhi dikelompokan sebagai variabel

    terikat "dependent variables#. $da beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu : eksperimen murni, eksperimen

    kuasi, eksperimen lemah dan subjek tunggal.

    a. ksperimen murni

    ksperimen murni "true e7perimental# sesuai dengan namanya merupakan metode eksperimen yang paling mengikuti

    prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. Prosedur dan syarat-syarat tersebut, terutama berkenaan dengan

    pengontrolan variabel, kelompok control, pemberian perlakuan atau manipulasi kegiatan serta pengujian hasil. Dalam

    eksperimen murni, kecuali variabel independen yang akan diuji pengaruhnya terhadap variabel dependen, semua variabel

    dikontrol atau disamakan arakteristiknya.

    b. ksperimen semu

    Metode eksperimen semu "

  • 7/24/2019 adverst

    5/12

    ksperimen subjek tunggal "single subject e7perimental#, merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap

    subjek tunggal.Dalam pelaksanaan eksperimen subjek tunggal, variasi bentuk eksperimen murni, kuasi atau lemah berlaku.

    '. Penelitian ualitatif

    Penelitian kualitatif "kesatuan sistem?. esatuan ini dapat

    berupa program, kegiatan, peristi!a, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat, !aktu atau ikatan tertentu. tudi

    kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari

    kasus tersebut.

    e. )eori Dasar

    Penelitian teori dasar atau sering juga disebut penelitian dasar atau teori dasar "grounded theory# merupakan penelitian yang

    diarahkan pada penemuan atau minimal menguatan terhadap suatu teori.

  • 7/24/2019 adverst

    6/12

    f. tudi ritis

    Dalam penrelitian kritis, peneliti melakukan analitis naratif, penelitian tindakan, etnografi kritis, dan penelitian feminisme.

    Penelitian mereka dia!ali dengan mengekspos masalah masalah manipulasi, kesenjangan dan penindasan sosial.

    g. Penelitian noninteraktif

    Penelitian noninteraktif "non interactive in

  • 7/24/2019 adverst

    7/12

    Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa

    bingung untuk membedakannya. /stilah-istilah tersebut adalah: "(# pendekatan pembelajaran, "%# strategi pembelajaran, "'#

    metode pembelajaran5 "1# teknik pembelajaran5 "@# taktik pembelajaran5 dan "A# model pembelajaran. 2erikut ini akan

    dipaparkan istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah tersebut.

    Pendekatan pembelajarandapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang

    merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya me!adahi,

    menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya,pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: "(# pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada sis!a

    "student centered approach# dan "%# pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru " teacher centered

    approach#.

    Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Be!man dan

    ogan "$bin yamsuddin Makmun, %00'# mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:

    (. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil "out put# dan sasaran "target# yang harus dicapai,

    dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.

    %. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama "basic !ay# yang paling efektif untuk mencapai sasaran.'. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah "steps# yang akan dtempuh sejak titik a!al sampai dengan

    sasaran.

    1. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur "criteria# dan patokan ukuran "standard# untuk mengukur dan

    menilai taraf keberhasilan "achievement# usaha.

    ika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

    (. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta

    didik.

    %. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.'. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.

    1. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

    ementara itu, emp "ina enjaya, %00C# mengemukakan bah!a strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan

    pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan sis!a agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

    elanjutnya, dengan mengutip pemikiran . 3 David, ina enjaya "%00C# menyebutkan bah!a dalam strategi pembelajaran

    terkandung makna perencanaan. $rtinya, bah!a strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-

    keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat

    dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: "(# exposition-discovery learningdan "%# group-individuallearning"3o!ntree dalam ina enjaya, %00C#. Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran

    dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.

    trategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode

    pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan >aplan of operation achieving something? sedangkan metode

    adalah >a way in achieving something? "ina enjaya "%00C#. adi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang

    digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk

    mencapai tujuan pembelajaran. )erdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan

    strategi pembelajaran, diantaranya: "(# ceramah5 "%# demonstrasi5 "'# diskusi5 "1# simulasi5 "@# laboratorium5 "A# pengalaman

    lapangan5 "# brainstorming5 "C# debat, "E# simposium, dan sebagainya.

    elanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik

    pembelajarandapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara

    spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah sis!a yang relatif banyak membutuhkan teknik

    tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah sis!anya

    terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang sis!anya

    http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
  • 7/24/2019 adverst

    8/12

    tergolong aktif dengan kelas yang sis!anya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun

    dalam koridor metode yang sama.

    ementara taktik pembelajaranmerupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu

    yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan

    sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor

    karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor,

    tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gayapembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan

    tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni

    "kiat#

    $pabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan

    yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. adi, model pembelajaran pada dasarnya

    merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari a!al sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata

    lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik

    pembelajaran.2erkenaan dengan model pembelajaran, 2ruce oyce dan Marsha eil "Dedi upria!an dan $. 2enyamin urasega, (EE0#

    mengetengahkan 1 "empat# kelompok model pembelajaran, yaitu: "(# model interaksi sosial5 "%# model pengolahan

    informasi5 "'# model personal-humanistik5 dan "1# model modifikasi tingkah laku. endati demikian, seringkali penggunaan

    istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.

    +ntuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

    Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. ika strategi

    pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain

    pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkanstrategi pembelajaran tertentu. ika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi membicarakan tentang berbagai

    kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun "rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya#,

    masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. edangkan desain adalah menetapkan cetak biru

    "blue print# rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya,

    maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap a!al sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan

    dibangun.

    2erdasarkan uraian di atas, bah!a untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat

    memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif,kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam urikulum )ingkat atuan Pendidikan.

    Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di /ndonesia, para guru atau calon guru saat ini

    banyak dita!ari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian "penelitian

    akademik maupun penelitian tindakan# sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Bamun, jika para guru "calon

    guru# telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses "beserta konsep dan teori#

    pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan

    mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing,

    sehingga pada gilirannya akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin

    memperkaya kha*anah model pembelajaran yang telah ada

  • 7/24/2019 adverst

    9/12

    Pendekatan, enis dan Metode Penelitian Pendidikan

    Metode penelitianberhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain

    penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam

    penelitian harus cocok pula denganmetode penelitianyang ditetapkan. ebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu

    menja!ab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok "Ba*ir, (EC@# yaitu:

    (. +rutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitianF

    %. $lat-alat "instrumen# apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apayang akan digunakan dalam menganalisis dataF

    '. 2agaimana melaksanakan penelitian tersebutF

    a!aban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam

    suatu penelitian. 8al ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta

    mempermudah mengetahui kemajuan "proses# penelitian.Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang

    meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, !aktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data

    tersebut diperoleh dan diolah&dianalisis. Dalam prakteknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan

    untukkepentingan penelitian.2erdasarkan sifat-sifat masalahnya, uryabrata "(EC'# mengemukakan sejumlah metode penelitianyaitu sebagai berikut

    (. Penelitian !istoris yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif.

    %. Penelitian "eskriptif yang yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat

    mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

    '. Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan&atau perubahan

    sebagai fungsi !aktu.

    1. Penelitian #asus$%apangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan

    interaksi lingkungansuatu obyek@. Penelitian #orelasionalyang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan

    variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi

    A. Penelitian &ksperimental sugu'an yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat

    dengan melakukan kontrol&kendali

    . Penelitian &ksperimental semu yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam

    keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol&kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan

    pengendalian.

    C. Penelitian #ausal-komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidakdengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab,

    sebagai pembanding.

    E. Penelitian (indakanyang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan

    diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

    McMillan dan chumacher "%00(# memberikan pemahaman tentang metode penelitiandengan mengelompokkannya dalam

    dua tipe utama yaitu kuantitatif dan kualitatifyang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode penelitian

    sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut.

    enis-enis Metode Penelitian

    http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-penelitian-tindakan-kelas/http://belajarpsikologi.com/proposal-penelitian-tindakan-kelas/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pentingnya-penelitian-tindakan-kelas/http://belajarpsikologi.com/proposal-penelitian-tindakan-kelas/
  • 7/24/2019 adverst

    10/12

    Jenis-jenis metode penelitianlain dapat dibedakan atas dasar beberapa sumber referensi berikut ini.

    enis-enis Metode Penelitian Menurut )'li

    2anyaknyajenis metode penelitiansebagaimana dikemukakan di atas, dilandasi oleh adanya perbedaan pandangan dalam

    menetapkan masing-masing metode. +raian selanjutnya tidak akan mengungkap semua jenis metodeyang dikemukakan di

    atas tetapi membahas secara singkat beberapa metode penelitiansederhana yang sering digunakan dalampenelitian

    pendidikan.

    ). Penelitian "eskriptif

    Penelitian deskriptifadalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristi!a, kejadian yang terjadi saat

    sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat

    penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristi!a dan kejadian yang menjadi

    pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristi!a tersebut. 4ariabel yang diteliti bisa tunggal "satu

    variabel# bisa juga lebih dan satu variabel.

    *. +tudi #asus

    http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/
  • 7/24/2019 adverst

    11/12

    Penelitian Studi kasuspada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang

    mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja. )erhadap

    kasus tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun !aktu cukup lama. Mendalam, artinya

    mengungkap semua variable yang dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek.

    )ekanan utama dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah lakunya

    dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan. +ntuk mengungkap persoalan kepala sekolah yang tidak disiplin

    peneliti perlu mencari data berkenaan dengan pengalamannya pada masa lalu, sekarang, lingkungan yang membentuknya,dan kaitan variabel-variabel yang berkenaan dengan kasusnya. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti rekan kerjanya,

    guru, bahkan juga dari dirinya. )eknik memperoleh data sangat komprehensif seperti observasi perilakunya, !a!ancara,

    analisis dokumenter, tes, dan lain-lain bergantung kepada kasus yang dipelajari.

    etiap data dicatat secara cermat, kemudian dikaji, dihubungkan satu sama lain, kalau perlu dibahas dengan peneliti lain

    sebelum menarik kesimpulankesimpulan penyebab terjadinya kasus atau persoalan yang ditunjukkan oleh individu tersebut.

    tudi kasus mengisyaratkan pada penelitian kualitatif. elebihan studi kasus dari studi lainnya adalah, bah!a peneliti dapat

    mempelajari subjek secara mendalam dan menyeluruh.

    Bamun kelemahanya sesuai dengan sifat studi kasus bah!a informasi yang diperoleh sifatnya subyektif, artinya hanya untukindividu yang bersangkutan dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang sama pada individu yang lain. Dengan kata

    lain, generalisasi informasi sangat terbatas penggunaannya. tudi kasus bukan untuk menguji hipotesis, namun sebaliknya

    hasil studi kasus dapat menghasilkan hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian lebih lanjut. 2anyak teori, konsep dan

    prinsip dapat dihasilkan dan temuan studi kasus.

    . Penelitian +urvei

    Penelitian surveicukup banyak digunakan untuk pemecahanmasalah-masalah pendidikantermasuk kepentingan perumusan

    kebijaksanaan pendidikan. )ujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek

    "populasi#. urvei dengan cakupan seluruh populasi "obyek# disebut sensus. edangkan survei yang mempelajari sebagianpopulasi dinamakan sampel survei. +ntuk kepentingan pendidikan, survei biasanya mengungkap permasalahan yang

    berkenaan dengan berapa banyak sis!a yang mendaftar dan diterima di suatu sekolahF 2erapa jumlah sis!a rata-rata dalam

    satu kelasF 2erapa banyak guru yang telah memenuhi kualifikasi yang telah ditentukanF Pertanyaan-pertanyaan kuantitatif

    seperti itu diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pemecahan masalahpendidikan di sekolah.Pada tahap selanjutnya dapat

    pula dilakukan perbadingan atau analsis hubungan antara variabel tersebut.

    ". +tudi #orelasional

    eperti halnya survei, metode deskriptiflain yang sering digunakan dalampendidikanadalah studi korelasi. tudi ini

    mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variable berhubungan dengan variasidalam variabel lain. Derajat hubungan variable-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang dinamakan koefisien

    korelasi. oefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk

    menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel.

    Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara mengukur sejumlah variabel dan menghitung koefisien

    korelasi antara variabel-variabel tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi. Misalnya peneliti

    ingin mengetahui variabel-variabel mana yang sekiranya berhubungan dengan kompetensi profesional kepala sekolah.

    emua variabel yang ada kaitannya "misal latar belakang pendidikan, supervisi akademik, dll# diukur, lalu dihitung koefisien

    korelasinya untuk mengetahui variabel mana yang paling kuat hubungannya dengan kemampuan manajerial kepala sekolah.

    &. Penelitian &ksperimen

    Penelitian eksperimendapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung

    fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan

    kuantitatif. Dalam metode penelitian eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol,

    kegiatan memanipulasi, dan observasi. Dalam metode penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yang

    diteliti menjadi % kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak

    mendapatkan perlakuan.

    http://belajarpsikologi.com/cara-membuat-makalah-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/cara-membuat-makalah-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/cara-membuat-makalah-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/http://belajarpsikologi.com/cara-membuat-makalah-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/
  • 7/24/2019 adverst

    12/12

    . Penelitian (indakan

    Penelitian tindakanadalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi

    sosial "termasuk pendidikan# untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh

    pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan. )erdapat dua esensi penelitian

    tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. 8al ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area yaitu: "(#

    +ntuk memperbaiki praktek5 "%# +ntuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman&kemampuan para

    praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya5 "'# +ntuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebutdilaksanakan.

    . Metode Penelitian dan Pengembangan /0"

    Penelitian dan PengembanganatauResearch and Development (R&Dadalah strategi atau metode penelitian yang cukup

    ampuh untuk memperbaiki praktek. Gang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atauResearch and

    Development "3;D# adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau

    menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung ja!abkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda

    atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga

    perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data,pembelajaran di kelas, perpustakaan ataulaboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan,bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-

    lain.

    Demikianlah beberapa metode penelitian dalam pendidikan, sumber utama dari penulisan metode penelitianini yaitu

    dari +urya "'arma, MP)., P'.", /24Pendekatan! Jenis! Dan Metode Penelitian Pendidikan 5 akarta

    3ead more: M)HD PB/)/$B :: Pendekatan, enis dan Metode Penelitian

    http://belajarpsikologi.com/proposal-penelitian-tindakan-kelas/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pengertian-bimbingan-dan-konseling/http://belajarpsikologi.com/pengertian-bimbingan-dan-konseling/http://belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/#ixzz3fAGy7t6lhttp://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/#ixzz3fAGy7t6lhttp://belajarpsikologi.com/proposal-penelitian-tindakan-kelas/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/http://belajarpsikologi.com/pengertian-bimbingan-dan-konseling/http://belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/http://belajarpsikologi.com/pendekatan-jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan/#ixzz3fAGy7t6l