3
ADSUP KETENAGAAN PLB Penelitian : supervise berdasarkan tahapan penelitian atau tidak azelziian dengan cara, menandatangani, mengumpulkan data, mengolah data menarik kesimpulan dan mengambil keputusan. Penilaian : hasil penilaian dijadikan evaluasi untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan agar menemukan solusi yang tepat Perbaikan : dalam supervise tidak boleh hanya menyalahkan tetapi harus memberikan sesuatu yang bersifat membangun sebagai upaya melakukan perbaikan Pengembangan : perlu pengembangan untuk mendapat pengakuan dan penghargaan serta pengembangan lebih lanjut Pengawasan ; untuk mencari masalah supervise dan membantu permasalahan dalam pendidikan Dalam pengawasan harus terlebih dahulu menetapkan standart (mudah diukur) prestasi kerja Standart harus teramati (observable) dan terukur (measurable) Standar yang teramati dan terukur misalkan dalam absensi untuk mencapai keberhasilan dalam prestasi kerja Mengukur prestasi kerja harus jelas dan adil bias melalui wawancara, observasi, ataupun observasi kelas. Bagaimana menetapkan kinerja sesuai dengan standart yaitu dengan cara dibandingkan ada kemungkinan 2 hasil perbandingan yaitu: tidak sesuai dengan yang sesuai Tidak sesuai negative dan tidak sesuai positif Best practices praktek terbaik yang bias dijadikan model sebagai hasilnya di peroleh dari pengalaman dilapangan Mengambil tindakan korektif: jika hasil tidak sesuai maka harus dicari mana yang salah sehingga bisa diperbaikidengan hasil yang berasal dari observasi Menggali data - Wawancara - Observasi - Studi dokumen Fungsi pengawasan 1. Fungsi Eksplanasi : menjelaskan bagaimana kegiatan dilakukan 2. Fungsi akuntansi : melakukan auditing terhadap sumber daya 3. Fungsi pemeriksaan : menelaah kesesuaikan kerja nyata dengan rencana 4. Fungsi kepatuhan: menilai sejauh mana taat terhadap peraturan LAN (lembaga Administrasi Negara) sebuah lembaga yang mengangkat dan menaikan pegawai. Prinsip kerja pelaksanaan pegawasan Harus dibandingkan ada atau tidaknya baik itu bukti observasi maupun dokumen

Adsup Ketenagaan Plb

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Adsup Ketenagaan Plb

ADSUP KETENAGAAN PLB Penelitian : supervise berdasarkan tahapan penelitian atau tidak azelziian dengan cara,

menandatangani, mengumpulkan data, mengolah data menarik kesimpulan dan mengambil keputusan.

Penilaian : hasil penilaian dijadikan evaluasi untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan agar menemukan solusi yang tepat

Perbaikan : dalam supervise tidak boleh hanya menyalahkan tetapi harus memberikan sesuatu yang bersifat membangun sebagai upaya melakukan perbaikan

Pengembangan : perlu pengembangan untuk mendapat pengakuan dan penghargaan serta pengembangan lebih lanjut

Pengawasan ; untuk mencari masalah supervise dan membantu permasalahan dalam pendidikan

Dalam pengawasan harus terlebih dahulu menetapkan standart (mudah diukur) prestasi kerja Standart harus teramati (observable) dan terukur (measurable) Standar yang teramati dan terukur misalkan dalam absensi untuk mencapai keberhasilan

dalam prestasi kerja Mengukur prestasi kerja harus jelas dan adil bias melalui wawancara, observasi, ataupun

observasi kelas. Bagaimana menetapkan kinerja sesuai dengan standart yaitu dengan cara dibandingkan ada

kemungkinan 2 hasil perbandingan yaitu: tidak sesuai dengan yang sesuai Tidak sesuai negative dan tidak sesuai positif Best practices praktek terbaik yang bias dijadikan model sebagai hasilnya di peroleh dari

pengalaman dilapangan Mengambil tindakan korektif: jika hasil tidak sesuai maka harus dicari mana yang salah

sehingga bisa diperbaikidengan hasil yang berasal dari observasi Menggali data

- Wawancara - Observasi- Studi dokumen

Fungsi pengawasan1. Fungsi Eksplanasi : menjelaskan bagaimana kegiatan dilakukan2. Fungsi akuntansi : melakukan auditing terhadap sumber daya3. Fungsi pemeriksaan : menelaah kesesuaikan kerja nyata dengan rencana4. Fungsi kepatuhan: menilai sejauh mana taat terhadap peraturanLAN (lembaga Administrasi Negara) sebuah lembaga yang mengangkat dan menaikan pegawai.

Prinsip kerja pelaksanaan pegawasan1. Keistimewaan : menciptakan good Governnance2. Akuntabilitas : meminta pertanggungjawaban atas semuayang ditugaskan sesuai dengan

tanggung jawab dan penugasannya.3. Organisasi: pengawasan merupakan tugas manajerial dari setiap pimpinan organisasi

Organisasi memilikipimpinan agar bisa bertindak lebih lanjut4. Prinsip koordinasi: memperhatikan kerjasama yang baik antar komponen organisasi

sesuai dengan topeksi masing-masing5. Prinsip komunikasi: sarana hubungan antara pusat dan daerah, pimpinan dengan

bawahan dengan demikian harus memiliki hubungan yang harmonis agar komunikasi bisa berlanjut.

6. Prinsip pengendalian : sarana mengarahkan & membimbing secara administratif maupun memecahkan masalah dalam tercapinya efektifitas & efisiensi kerja.

7. Prinsip integritas: kepribadian pengawasan yang melaksanakan pengawasan dengan mentalitas yang baik ppenuh kejujuran, simpatik, tanggung jawab, cermat dan konsisten

8. Prinsip obyektifitas adalah melaksanakan denngan berdasarkan keahlian secara professional tidak terpengaruh secara subjektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan

Harus dibandingkan ada atau tidaknya baik itu bukti observasi maupun dokumen

Page 2: Adsup Ketenagaan Plb

9. Prinsip funturistik adalah pengawasan harus dapat memprediksi kemungkinan betul apa yang akan didapat untuk menentukan masa depan sehingga menghindari penyimpangan atau kebocoran karena akan menjadi boomerang di masa depan.

10. Prinsip prefentif bila terjadi penyimpangan dsan kebocoran, pengawasan harus tegas denagan menyatakan sensi / hukuman sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

11. Prinsip edukatif (pendidikan) kesalahan / penyimpangan kebocoran yang dilakukan segera diperbaiki dan diberikan saran yang membangun kepercayaan diri agar tidak terulang kembali

12. Prinsip 3EL (ekonomis, Efisien, Efektif) pengawasan dilakukan dengan cara yang benar waktu yang tepat dan penuh perhitungan sehingga tujuan yang telah di tentukan dapat tercapai secara ekonomis, efisien dan efektif.Efektif : dilakukan dengan benarEfisien : dilakukan sesuai dengan pengunaan waktu

Manfaat pengawasanContoh: Guru tamatan SD, SMP, SMA mengajarnya sama saja, karena pada dasarnya guru jarang memperhatikan anak (pengawasan diharapkan menjadi sarana dalam mengurangi penyimpangan dan kebocoran)Enpat jenis pengawasan1. Pengawasan melekat: merupakan pengawasan yang dilakukan secara terus menerus

agar terlaksana secara efektif, efisien dan terhindar dari penyimpangan2. Pengawasan fungsional dilakukan oleh inspektorat Jendral Kemendikbud, Bawasda,

BPKP, BPK dll dalam mengawasi keuangan3. Pengawasan masyarakat misalkana adanya kotak pintar 5000 dalam memberikan

aspirasinya boleh juga melalui mediamasa atau wawancara.4. Pengawasan legislative dilakukan DPR yang mewakili dalam menyampaikan aspirasi

masyarakatatau oleh pihak-pihak pemerintah Pengawasan TK, SD, SDLB- Pengawasan rumpun mata pelajaran : pengawas memiliki ilmu IPS maka harus

mengawasi rumpun pelajaran IPS- Pengasah sekolah pendidikan luar biasa adanya spesialisasi misalkan ahli Tunagrahita

maka harus mengawasi anak tunagrahita. Pengawasan sekolah BK : memberikan bantuan dan penyuluhan dalam memecahkan masalah anak disekolah.