5
Administrasi Unit Produksi Perlu disadari bahwa SMK sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja, tidak hanya memfokuskan pada penyiapan tenaga untuk mengisi lapangan kerja di industri saja. Namun, juga disiapkan untuk mengisi lapangan kerja pada sektor informal bahkan disiapkan untuk mandiri yakni menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain. Pada sektor informal ini memerlukan tenaga yang tangguh dan kompeten dalam bidang ‘menjual’. Salah satu fungsi Unit Produksi di SMK adalah sebagai sarana berlatih bagi siswa untuk menyiapkan diri memasuki dunia wirausaha. Selain itu, kegiatan Unit Produksi sebagai wahana pelatihan enterpreuneurship. a. Pengertian Unit Produksi Bambang Sartono (2006), memberikan pengertian tentang unit produksi adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah, secara berkesinambungan, bersifat bisnis dengan para pelaku warga sekolah, mengoptimalkan sumberdaya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit usaha (baik produk maupun jasa) yang dikelola secara professional. Selanjutnya ia mengatakan bahwa Unit Produksi juga merupakan suatu usaha incorporated-enterpreuneur atau suatu wadah kewirausahaan dalam suatu organisasi yang memerlukan kewenangan khusus dari pimpinan sekolah kepada pengelola untuk secara demokratis melakukan tugas dan tanggungjawabnya.Karena Unit Produksi adalah wadah kewirausahaan di sekolah, maka dalam pelaksanaan harus dikelola secara bisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha. b. Tujuan Unit Produksi Tujuan Unit Produksi adalah: 1. Untuk meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan 2. Sebagai wahana pelatihan berbasis produksi/ jasa bagi siswa 3. Sebagai wahana untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada SMK 4. Sebagai sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa 5. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya

Administrasi Unit Produksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Administrasi Unit Produksi

Administrasi Unit Produksi

Perlu disadari bahwa SMK sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja, tidak hanya memfokuskan pada penyiapan tenaga untuk mengisi lapangan kerja di industri saja. Namun, juga disiapkan untuk mengisi lapangan kerja pada sektor informal bahkan disiapkan untuk mandiri yakni menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain. Pada sektor informal ini memerlukan tenaga yang tangguh dan kompeten dalam bidang ‘menjual’. Salah satu fungsi Unit Produksi di SMK adalah sebagai sarana berlatih bagi siswa untuk menyiapkan diri memasuki dunia wirausaha. Selain itu, kegiatan Unit Produksi sebagai wahana pelatihan enterpreuneurship.

a. Pengertian Unit ProduksiBambang Sartono (2006), memberikan pengertian tentang unit produksi adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah, secara berkesinambungan, bersifat bisnis dengan para pelaku warga sekolah, mengoptimalkan sumberdaya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit usaha (baik produk maupun jasa) yang dikelola secara professional. Selanjutnya ia mengatakan bahwa Unit Produksi juga merupakan suatu usaha incorporated-enterpreuneur atau suatu wadah kewirausahaan dalam suatu organisasi yang memerlukan kewenangan khusus dari pimpinan sekolah kepada pengelola untuk secara demokratis melakukan tugas dan tanggungjawabnya.Karena Unit Produksi adalah wadah kewirausahaan di sekolah, maka dalam pelaksanaan harus dikelola secara bisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha.

b. Tujuan Unit ProduksiTujuan Unit Produksi adalah:1. Untuk meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan2. Sebagai wahana pelatihan berbasis produksi/ jasa bagi siswa3. Sebagai wahana untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada SMK4. Sebagai sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa5. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya6. Menambah semangat kebersamaan, karena dapat menjadi wahana peningkatan aktivitas produktif guru dan siswa serta memberikan ’income’ serta peningkatan kesejahteraan warga sekolah 7. Untuk mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa8. Melatih untuk berani mengambil risiko dengan perhitungan yang matang9. Mendukung pelaksanaan dan pencapaian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang seutuhnya.10. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik yang berorientasi pada pasar11. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah12. Menumbuhkan sikap profesional produktif pada siswa dan guru13. Melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, namun mandiri khususnya dalam mendapatkan kesempatan kerja14. Sebagai wadah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bagi siswa yang tidak mendapatkan tempat

Page 2: Administrasi Unit Produksi

praktik kerja industri di industri/ dunia usaha.15. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha/ industri atau masyarakat lain atas terbukanya fasilitas untuk umum dan hasil-hasil produksinya16. Meningkatkan intensitas dan frekuensi kegiatan intra, ko, dan ekstra kurikuler siswa17. Membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihal luar dan lingkungan serta masyarkat luas.

c. Sistem Administrasi Unit Produksi Beberapa unsur pokok yang harus ada dalam sistem administrasi Unit Produksi, adalah:1)Kesekretariatan, yang meliputi:o Surat Menyurato Penggajiano Data Pelanggano Daftar barang dan hargao Jadwal Kegiatan o Mekanisme Alur Informasio Peraturan-peraturano Perjanjian-perjaniano Buku Kas per Unit Usahao Buka Kas Sentralo Budget Anggarano Pembayarano Rekening Bank, dlla. Akuntansi, yang meliputi:o Pembagian pendapatano Pengelolaan kas dan tunai banko Pembukuan

Administrasi Unit Produksi

Perlu disadari bahwa SMK sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja, tidak hanya memfokuskan pada penyiapan tenaga untuk mengisi lapangan kerja di industri saja. Namun, juga disiapkan untuk mengisi lapangan kerja pada sektor informal bahkan disiapkan untuk mandiri yakni menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain. Pada sektor informal ini memerlukan tenaga yang tangguh dan kompeten dalam bidang ‘menjual’. Salah satu fungsi Unit Produksi di SMK adalah sebagai sarana berlatih bagi siswa untuk menyiapkan diri memasuki dunia wirausaha. Selain itu, kegiatan Unit Produksi sebagai wahana pelatihan enterpreuneurship.

a. Pengertian Unit ProduksiBambang Sartono (2006), memberikan pengertian tentang unit produksi adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah, secara berkesinambungan, bersifat bisnis dengan para pelaku warga sekolah, mengoptimalkan sumberdaya sekolah dan lingkungan, dalam berbagai bentuk unit usaha (baik produk maupun jasa) yang dikelola secara professional. Selanjutnya ia mengatakan bahwa Unit Produksi juga merupakan suatu usaha incorporated-enterpreuneur atau suatu wadah kewirausahaan dalam suatu organisasi yang memerlukan kewenangan khusus dari

Page 3: Administrasi Unit Produksi

pimpinan sekolah kepada pengelola untuk secara demokratis melakukan tugas dan tanggungjawabnya.Karena Unit Produksi adalah wadah kewirausahaan di sekolah, maka dalam pelaksanaan harus dikelola secara bisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha.

b. Tujuan Unit ProduksiTujuan Unit Produksi adalah:1. Untuk meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan2. Sebagai wahana pelatihan berbasis produksi/ jasa bagi siswa3. Sebagai wahana untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada SMK4. Sebagai sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa5. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya6. Menambah semangat kebersamaan, karena dapat menjadi wahana peningkatan aktivitas produktif guru dan siswa serta memberikan ’income’ serta peningkatan kesejahteraan warga sekolah 7. Untuk mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa8. Melatih untuk berani mengambil risiko dengan perhitungan yang matang9. Mendukung pelaksanaan dan pencapaian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang seutuhnya.10. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik yang berorientasi pada pasar11. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah12. Menumbuhkan sikap profesional produktif pada siswa dan guru13. Melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain, namun mandiri khususnya dalam mendapatkan kesempatan kerja14. Sebagai wadah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bagi siswa yang tidak mendapatkan tempat praktik kerja industri di industri/ dunia usaha.15. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha/ industri atau masyarakat lain atas terbukanya fasilitas untuk umum dan hasil-hasil produksinya16. Meningkatkan intensitas dan frekuensi kegiatan intra, ko, dan ekstra kurikuler siswa17. Membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergis dengan pihal luar dan lingkungan serta masyarkat luas.

c. Sistem Administrasi Unit Produksi Beberapa unsur pokok yang harus ada dalam sistem administrasi Unit Produksi, adalah:1)Kesekretariatan, yang meliputi:o Surat Menyurato Penggajiano Data Pelanggano Daftar barang dan hargao Jadwal Kegiatan o Mekanisme Alur Informasio Peraturan-peraturano Perjanjian-perjanian

Page 4: Administrasi Unit Produksi

o Buku Kas per Unit Usahao Buka Kas Sentralo Budget Anggarano Pembayarano Rekening Bank, dlla. Akuntansi, yang meliputi:o Pembagian pendapatano Pengelolaan kas dan tunai banko Pembukuan