12
ANGGARAN DASAR BAB I UMUM Nama, Waktu, Tempat dan kedudukan Pasal 1 Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia yang selanjutnya disingkat IMTLI Pasal 2 IMTLI ditetapkan tanggal 1 maret 2001 pada kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia Pasal 3 1. IMTLI berkedudukan di Indonesia 2. IMTLI berpusat dimana Ketua Pengurus Besar terpilih Asas Pasal 4 IMTLI berasaskan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Kedaulatan Pasal 5 Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia merupakan kedaulatan tertinggi IMTLI Sifat Pasal 6 IMTLI bersifat Independen, Keprofesian dan Demokratis Visi Pasal7 Visi Mewujudkan lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang profesional dan independen di bidang teknik lingkungandalam strategi global kehidupan berkelanjutan. 1

Ad Art Imtli 07 08

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ad Art Imtli 07 08

ANGGARAN DASAR

BAB IUMUM

Nama, Waktu, Tempat dan kedudukanPasal 1

Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia yang selanjutnya disingkat IMTLI

Pasal 2IMTLI ditetapkan tanggal 1 maret 2001 pada kongres Ikatan Mahasiswa Teknik

Lingkungan Indonesia

Pasal 31. IMTLI berkedudukan di Indonesia2. IMTLI berpusat dimana Ketua Pengurus Besar terpilih

AsasPasal 4

IMTLI berasaskan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi

KedaulatanPasal 5

Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia merupakan kedaulatan tertinggi IMTLI

SifatPasal 6

IMTLI bersifat Independen, Keprofesian dan Demokratis

VisiPasal7

VisiMewujudkan lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang profesional dan independen di

bidang teknik lingkungandalam strategi global kehidupan berkelanjutan.

MisiPasal 8

1. Membentuk Lembaga Mahasiswa Teknik Lingkungan yang profesional di bidang teknik lingkungan dalam aksi global kehidupan berkelanjutan

2. Menumbuhkembangkan eksistensi IMTLI dengan mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota dan pengabdian lingkungan

1

Page 2: Ad Art Imtli 07 08

TujuanPasal 9

Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia bertujuan :a. mempererat rasa kekeluargaan antar mahasiswa teknik lingkungan se-Indonesiab. membentuk Lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang aktif dan responsif

terhadap masalah lingkunganc. Turut andil dalam pergerakan bangsa yang mengedepankan kelestarian

lingkungan.

fungsipasal 10

a. wahana mempererat rasa kekeluargaan antar mahasiswa teknik lingkungan se-Indonesia

b. wahana komunikasi dan transfer informasi mahasiswa teknik lingkungan se-Indonesia

c. wahana meningkatkan wawasan keilmuan, keprofesian di bidang teknik lingkungan dan kemahasiswaan pada umumnya.

d. Wahana yang menyerap dan menyalurkan serta memantapkan peran mahasiswa teknik Lingkungan dalam mengatisipasi dan menanggulangi persoalan-persoalan lingkungan

BAB IIORGANISASIKeanggotaan

Pasal 11Anggota IMTLI adalah lembaga kemahasiswaan Teknik Lingkungan di setiap Perguruan

Tinggi di Indonesia yang ditetapkan oleh KIMTLI yang merupakan lembaga yang representasi mahasiswa secara langsung.

KeuanganPasal 12

Keuangan IMTLI bersumber dari:a. Iuran anggotab. Usaha-usaha yang sah dan halalc. Sumbangan yang tidak mengikat

Kelengkapan OrganisasiPasal 13

Kelengkapan Organisasi terdiri dari :a. Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesiab. Dewan Pengawasc. Pengurus besar IMTLId. Anggota

2

Page 3: Ad Art Imtli 07 08

LambangPasal 14

Lambang Organisasi Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia terdiri dari:a. Bumi yang berbentuk bulat melambangkan visi dan misi IMTLIb. Akar melambangkan suatu kehidupan dengan ciri dinamis yang selalu tumbuh

dan berkembangc. Lima lingkaran yang sejajar melambangkan asas IMTLId. Lingkaran bertuliskan IMTLI melambangkan kesatuan tujuan IMTLIe. Lingkaran pelindung melambangkan kekuatan persatuan yang melingkupi IMTLIf. Bingkai segi 8 melambangkan kekuatan persatuan yang melingkupi IMTLIg. Warna hijau dan biru melambangkan kehidupan yang berkelanjutanh. Warna kuning keemasan melambangkan kemuliaan dan kewibawaani. Warna hitam melambangkan keabadianj. Warna orange melambangkan bumi dengan segala sumber daya yang terkandung

di dalamnyak. Ungu muda melambangkan independensi IMTLI

BAB IIIPENUTUP

Pembubaran IMTLIPasal 15

a. Hal pembubaran IMTLI ditetapkan pada sidang KIMTLI setelah referendumb. Badan yang melaksanakan ketentuan tentang referendum adalah KIMTLIc. Hasil referendum mengenai pembubaran IMTLI dianggap sah apabila ¾ anggota

menggunakan hak pilihnya

Aturan PenutupPasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

3

Page 4: Ad Art Imtli 07 08

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB IKEANGGOTAAN

AnggotaPasal 1

1. Anggota IMTLI adalah lembaga kemahasiswaan Teknik Lingkungan di setiap Perguruan Tinggi di Indonesia yang ditetapkan oleh KIMTLI

2. Lembaga Kemahasiswaan Teknik Lingkungan yang mendaftarkan diri sebagai anggota baru IMTLI dengan cara mengajukan permohonan secara tertulis kepada Ketua Pengurus Besar kemudian ditetapkan pada KIMTLI berikutnya.

Pasal 2Keanggotaan IMTLI dapat hilang karena:

a. Mengundurkan dirib. Diacabut keanggotaannyac. Lembaga Kemahasiswaan yang bersangkutan bubar

HakPasal 3

1. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan dan diperlakukan sama

2. Setiap anggota berhak memilih dan dipilih3. Setiap anggota mempunyai hak membela diri4. Setiap anggota berhak mengikuti program yang dilaksanakan oleh IMTLI5. Setiap anggota memiliki hak yang sama dalam menggunakan fasilitas IMTLI6. Setiap anggota berhak mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan

ketetapan IMTLI

KewajibanPasal 4

1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi dan menaati AD/ART dan segala peraturan yang berlaku di IMTLI.

2. Setiap anggota wajib menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.

SanksiPasal 5

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART dan segala peraturan yang berlaku di IMTLI

2. Sanksi dapat berupa:a. Peringatanb. Pencabutan hak keanggotaanc. Pencabutan keanggotaan3. mekanisme penjatuhan sanksi

4

Page 5: Ad Art Imtli 07 08

a. Peringatan pertama berupa surat teguran dalam jangka waktu 35 harib. Apabila peringatan pertama tidak diindahkan maka diberikan surat teguran

kedua dalam jangka waktu 20 hari setelah dikeluarkanc. Apabila setelah 20 hari peringatan kedua tidak diindahkan maka dilakukan

pencabutan hak keanggotaanya.d. Pencabutan keanggotaan dilakukan oleh keongres.

4. Pasal 5 ayat2 point a dan b dikeluarkan oleh`Ketua Pengurus Besar 5. Pasal 5 ayat 2 point c dikeluarkan oleh Ketua Pengurus Besar atas pertimbangan

dewan pengawas.

BAB IIKONGRES IKATAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN INDONESIA

TugasPasal 6

Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia mempunyai tugas:a. Memutuskan Tata Tertib KIMTLIb. Menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga IMTLIc. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi IMTLId. Membahas usulan dan menetapkan Rekomendasi IMTLIe. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Besar IMTLI periode baruf. Membahas dan menetapkan hal-hal yang dianggap perlu

WewenangPasal 7

Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia mempunyai wewenang:a. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan pada KIMTLIb. Membuat peraturan pelaksaan selain AD/ART yang diperlukan untuk keperluan

organisasic. Menetapkan pimpinan sidang pleno dan pimpinan sidang komisi KIMTLId. Menetapkan pertanggungjawaban Ketua Pengurus Besar IMTLI periode

sebelumnyae. Meminta laporan Dewan Pengawas periode sebelumnyaf. Melaksanakan Ketentuan tentang referendum

PesertaPasal 8

Peserta Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia adalah seluruh perwakilan anggota IMTLI

SidangPasal 9

Tata tertib diatur dan diputuskan dalam persidangan KIMTLI

Pasal 10

5

Page 6: Ad Art Imtli 07 08

1. Persidangan dalam KIMTLI terdiri dari Sidang Umum, sidang Istimewa, dan Sidang Paripurna.

2. Sidang-sidang tersebut mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pasal 111. Sidang Umum adalah sidang diawali KIMTLI untuk menjalankan tugasnya

seperti yang termaktub dalam pasal 6 (enam) Anggaran Rumah Tangga2. persidangan Sidang Umum berbentuk Sidang Pleno dan Sidang Komisi untuk

menghasilkan keputusan dan ketetapan KIMTLI3. Sidang Umum dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ +1 peserta KIMTLI

Pasal 121. Sidang Istimewa dapat dilaksanakan untuk:

a. Meminta pertanggungjawaban dan membebastugaskan Ketua Pengurus Besar jika mengundurkan diri dan atau terbukti melanggar AD/ART, GBHO, dan atau ketetapan KIMTLI lainnya.

b. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Besar dibebastugaskan dan atau berhalangan tetap sampai periode kepengurusan berakhir

2. sidang Istimewa dapat di lakukan apabila di setujui oleh 2/3 anggota KIMTLI.

BAB IIIDewan Pengawas

Pasal 14Dewan Pengawas adalah Ketua Lembaga atau satu orang utusan dari masing-masing

anggota IMTLI di luar pengurus.Pasal 15

1. Dewan Pengawas terdiri dari koordinator dan anggota.2. Mekanisme pemilihan koordinator diatur dengan keputusan Dewan Pengawas.3. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dan anggota dapat dibantu oleh

kelengkapan-kelengkapan yang dianggap perlu.

Tugas dan Wewenang dewan PengawasPasal 16

1. Mengawasi kinerja Ketua Pengurus Besar dalam melaksanakan ketetapan KIMTLI.

2. Memberi masukan kepada Ketua Pengurus Besar guna kemajuan IMTLI3. Mengusulkan dan mengadakan sidang istimewa bila dianggap perlu.4. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan anggota IMTLI5. menyelenggarakan kongres IMTLI

Pasal 17Hak dan Wewenang

1. Memiliki hak bertanya kepada pengurus IMTLI.2. Memberikan rekomendasi kepada pengurus IMTLI.

6

Page 7: Ad Art Imtli 07 08

3. Memberikan memorandum kepada Ketua IMTLI.

BAB IVPENGURUS BESAR

Pasal 181. Pengurus besar merupakan anggota yang diangkat dan diberhentikan

oleh Ketua Pengurus Besar dan ditetapkan melalui rapat kerja IMTLI2. Masa jabatan pengurus besar IMTLI adalah satu periode kepengurusan

seiring masa jabatan Ketua IMTLI, namun dapat dipilih dan/atau mengajukan diri kembali.

3. Pengurus besar IMTLI membantu Ketua IMTLI untuk melaksanakan tugasnya.

4. Mekanisme penentuan Ketua Pengurus Besardan Pengurus besar adalah sebagai berikut :a. Pengurus besar berkedudukan pada satu regional yang dipilih

secara setiap periode dan ditetapkan oleh KIMTLIb. Ketua Pengurus Besar dipilih dari Regional yang terpilih untuk

menjadi pengurus besar

Hak dan kewajiban pengurus besarPasal 19

1. membuat keputusan yang dianggap perlu dalam menjalankan GBHO IMTLI2. melaksanakan dan menjunjung tinggi asas dan tujuan IMTLI3. menjunjung tinggi AD/ART IMTLI4. menyerap dan menyalurkan aspirasi setiap anggota IMTLI

Susunan PengurusPasal 20

1. Pengurus besar IMTLI sekurang-kurangnya terdiri dari :a. Ketua Pengurus Besarb. Sekretarisc. Bendahara

2. Pembentukan kepengurusan merupakan hak prerogatif Ketua Pengurus Besar Terpilih

Pasal 21Ketua IMTLI

1. Ketua IMTLI, dipilih secara langsung oleh anggota IMTLI melalui musyawarah mufakat.

2. Syarat-syarat tentang calon Ketua IMTLI, ditetapkan dengan peraturan IMTLI.3. Masa jabatan Ketua IMTLI, adalah satu periode kepengurusan terhitung sejak

pelantikan / serah terima jabatan dari Ketua IMTLI yang lama dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali.

Pasal 22

7

Page 8: Ad Art Imtli 07 08

Tugas dan Kewajiban Ketua IMTLI1. Melaksanakan visi dan misi serta program kerja IMTLI dengan dibantu oleh

Pengurus besar.2. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus besar.3. Menerima segala aspirasi anggota IMTLI dan menindaklanjutinya.4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota IMTLI melalui

KIMTLI5. Memberikan tanggapan atau jawaban terhadap pertanyaan dan/atau rekomendasi

dari Dewan Pengawas.

Pasal 23Hak dan Wewenang Ketua IMTLI

1. Memiliki hak prerogatif terhadap status keanggotaan anggota, atas pertimbangan Dewan Pengawas IMTLI.

2. Menetapkan dan memutuskan peraturan IMTLI yang tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya.

3. Membentuk tim pelaksana agenda kerja, yang kemudian disahkan dengan surat keputusan ketua IMTLI.

4. Memiliki hak prerogatif dalam pemilihan Pengurus besar.5. Memiliki hak menjawab didalam KIMTLI.6. Memiliki hak untuk membela diri dalam KIMTLI.7. Memiliki hak untuk mengundurkan diri.

Pasal 24Ketua Pengurus Besar bertanggung jawab kepada KIMTLI

Alat kelengkapanPasal 25

Dalam menjalankan tugasnya pengurus besar mempunyai alat kelengkapan:a. rapat kerja nasional, dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun dan

dihadiri oleh pengurus IMTLIb. Rapat Pengurusan dilakukan untuk koordinasi

BAB VPERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 261. Periode kepengurusan pusat IMTLI adalah 1 tahun masa kepengurusan

BAB VI PEMILIHAN KETUA PENGURUS BESAR IMTLI

Pasal 27Mekanisme pemilihan ketua pengurus besar IMTLI

1. Setiap peserta konggres IMTLI berhak mengajukan diri sendiri atau satu orang peserta

2. Setiap calon ketua pengurus besar IMTLI diminta kesediaannya oleh pemimpin sidang untuk dicalonkan sebagai ketua pengurus besar IMTLI

8

Page 9: Ad Art Imtli 07 08

3. setiap calon ketua pengurus besar IMTLI menyampaikan pokok-pokok pikirannya meliputi tanggung jawab dan tantangan sebagai ketua pengurus besar IMTLI, gerakan mahasiswa teknik lingkungan, situasi aktual nasional khsusnya yang berhubungan dengan profesi teknik lingkungan, wawasan keorganisasian selama 10 menit kemudian dibuka forum selama-lamanya 20 menit

Pasal 29Pelaksanaan.

Pemilihan Ketua IMTLI ini, dilakukan selama KIMTLI.

Pasal 30Syarat sah pemilihan Ketua IMTLI.

Pemilihan Ketua IMTLI dinyatakan sah apabila diikuti oleh minimal 50% dari keseluruhan jumlah anggota IMTLI yang terdaftar

BAB VIIPERUBAHAN AD/ART

Pasal 31Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan pada

Sidang Umum Kongres IMTLI

Pasal 321. AD/ART merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran Dasar2. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur dalam aturan lainnya3. AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

9