13
ACARA I TULANG DAN SENDI A. Pelaksanaan Praktikum 1. Tujuan praktikum : Mengenal bebagai macam, jumlah, bentuk dan lokasi tulang. Untuk memahami struktur tulang. Memahami macam-macam gerakan pada sendi. 2. Hari/tanggal prakikum : Senin, 6 April 2015 3. Tempat : Laboratorium Biologi FKIP, Universitas Mataram. B. Landasan Teori Tubuh manusia diperkuat, disangga, dan ditegakkan oleh bagian-bagian yang tidak bisa kita lihat yaitu tulang. Tanpa tulang tubuh akan terkulai seperti ubur-ubur. Tulang melakukan banyak tugas. Tulang panjang di lengan bekerja seperti pengungkit untuk mengulurkan tangan. Tulang jari membuat kita bisa menggenggam dan memegang. Tulang kaki juga bekerja seperti pengungkit ketika kita berjalan dan berlari. Tulang melindungi bagian tubuh yang lebih lunak. Tengkorak yang berbentuk kubah melindungi otak. Tulang rusuk didada sepeti jeruji kurungan untuk melindungi jantung dan paru-

ACARA I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Anantomi Fisiologi Manusia

Citation preview

ACARA ITULANG DAN SENDI

A. Pelaksanaan Praktikum1. Tujuan praktikum : Mengenal bebagai macam, jumlah, bentuk dan lokasi tulang. Untuk memahami struktur tulang. Memahami macam-macam gerakan pada sendi.2. Hari/tanggal prakikum : Senin, 6 April 20153. Tempat : Laboratorium Biologi FKIP, Universitas Mataram.

B. Landasan TeoriTubuh manusia diperkuat, disangga, dan ditegakkan oleh bagian-bagian yang tidak bisa kita lihat yaitu tulang. Tanpa tulang tubuh akan terkulai seperti ubur-ubur. Tulang melakukan banyak tugas. Tulang panjang di lengan bekerja seperti pengungkit untuk mengulurkan tangan. Tulang jari membuat kita bisa menggenggam dan memegang. Tulang kaki juga bekerja seperti pengungkit ketika kita berjalan dan berlari. Tulang melindungi bagian tubuh yang lebih lunak. Tengkorak yang berbentuk kubah melindungi otak. Tulang rusuk didada sepeti jeruji kurungan untuk melindungi jantung dan paru-paru di dalamnnnya. Tulang juga menghasilkan sel-sel darah. Tulang berisi benang yang terbuat dari zat yang kuat dan sedikit bercabang yang di sebut kalogen. (Anonim, 2003 : hal 16-17).Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan kita untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang disebut dengan persendian, yang mana berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, kita tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan atau persambungan antara dua tulang/lebih disebut persendian ( Anonim,2015 : 1 ).

Persambungan, sendi atau artikulasio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari kerangka. Terdapat tiga jenis utama: sendi yang fibrus, sendi tulang rawan dan sendi sinovial. Terdapat enam jenis sendi sinovial, yaitu sendi datar atau sendi geser, sendi putar, sendi engsel, sendi kondiloid, sendi berporos atau sendi putar, sendi pelana. Gerak-gerik yang terjadi pada sendi-sendi kerangka dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu gerak meluncur, gerakan bersudut (anguler), dan gerakan rotasi (Pearce, 2004: 89).

C. Alat dan Bahan1. Alat : Model rangka manusia Kaca benda dan kaca penutup Scalpel Mikroskop2. Bahan : Tulang ayam (femur)

D. Cara Kerjaa. Tulang 1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum,2. mengamati model rangka manusia secara keseluruhan denan teliti dan saksama,3. mengambil gambar rangka manusia,4. membandingkan antara tulang pembentuk anggota gerak atas dab bawah,5. membandingkan tulang yang membentuk tengkorak,6. membandingkan tulang yang membentuk tulang belakang,7. menyajikan dalam bentuk table.

b. Struktur tulang1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum,2. menyayat tipis bagian epifisis dan diafisis tulang femur ayam,3. meletakkannya di atas kaca benda dan menutupnya dengan kaca penutup,4. mengamati preparat di bawah mikroskop,5. menggambar hasil pengamatan.c. Sendi1. Meyiapkan alat dan bahan praktikum,2. membuat gerakan fleksi, ekstensi, aduksi, abduksi dan rotasi pada leher, bahu, siku, jari, lutut, pergelangan tangan da pergelangan kaki.3. mencatat hasil pengamatan.

E. Hasil Pengamatana. Tulang1. Tulang Rangka Manusiaa. Gambar Rangka Manusia secara keseluruhan

b. Gambar Pembanding

c. Tabel tulang penyusun rangka manusiaNoNama Tulang KerangkaNama Tulang Pembentuk

1. Anggota Gerak atas

1. Clavicula2. Skapula3. Humerus4. Radius5. Ulna6. Carpal7. Metacarpal8. Phalanges

2. Anggota Gerak Bawah

1. Coxa2. Femur3. Patella4. Tibia5. Fibula6. Tarsal7. Metatarsal8. Phalanges

3. Tengkorak

1. Frontal2. Temporal3. Oksipital4. Parietal5. Etimoid6. SpenoidSphalancnocranium1. Zygomaticus2. Maseter3. Orbicularis oris4. Orbicularis oculi5. Mandibularis6. Maxilaris

4. Tulang Belakang

1. Serivks2. Thoracic3. Lumbar4. Sacrum5. Coxcygea

2. Struktur Tulanga. Gambar Epifisis dan Diafisis1. Epifisis

2. Diafisis

b. Gambar Pembanding Epifisis Diafisisb) Sendi1. Tabel pergerakan sendiNoOrganFleksiEkstensiAdduksiAbduksiRotasi

1Leher

2Bahu

3Siku

4Jari ( Ibu Jari )

5Lutut

6Pergelangan Tangan

7Pergelangan

F. PembahasanTujuan praktikum kali ini yaitu untuk mengenal berbagai macam, jumlah, bentuk dan lokasi tulang,untuk memahami struktur tulang, untuk memahami macam-macam gerakan pada sendi. Tubuh manusia diperkuat, disangga, dan ditegakkan oleh bagian-bagian yang tidak bisa kita lihat yaitu tulang. Tanpa tulang tubuh akan terkulai seperti ubur-ubur. Tulang melakukan banyak tugas. Tulang panjang di lengan bekerja seperti pengungkit untuk mengulurkan tangan. Tulang jari membuat kita bisa menggenggam dan memegang. Berdasarkan hasil pengamatan tubuh manusia terdiri dari rangka aksial dan rangka apendicular, dimana rangka aksial terdiri dari Cranium, Columna Vertebrae. Sternum, Costa. sedangkan rangka apendicular terdiri dari gelang bahu, gelang panggul, alat gerak atas dan alat gerak bawah.Cranium atau tengkorak terdiri dari neuro cranium dan spalancnocranium, neuro cranium tersusun atas tulang frontal, tulang temporal, tulang oksipital, tulang parietal, tulang etimoid, dan tulang spenoid. Sedangkan tulang penyusun spalngcnocranium yaitu tulang-tulang yang terdapat pada bagian wajah seperti, zygomaticus, masseter, maxilla, mandibula, orbicularis oris, orbicularis oculi dan lain-lain. Tulang belakang tersusun atas 7 tulang seriviks, 12 Thoracic, 5 lumbar, 5 sacrum dan 4 koksigea yang berfusi menjadi satu. Dalam pengamatan terdapat alat gerak atas dan alat gerak bawah, dimana alat gerak atas terdiri dari scapula, klavikula, humerus, radius, ulna,karpal, meta karpal dan phalanges, sedangkan alat gerak bawah tersusun atas gelang panggul, gelang pinggul, femur, patela, tibia, fibulla, tarsal, metatarsal dan phalanges.Salah satu tujuan praktikum kali ini yaitu untuk memahami struktur tulang, pada praktikum kali ini kami menggunakan paha ayam sebagai bahan praktikum, dalam pengamatan kami mengamati struktur efipisis dan diafisis nya. Struktur efipisis dari paha Percobaan tentang macam-macam gerakan pada sendi di lakukan di beberapa organ, dimana organ-organ tersebut dapat melakukan gerakan sendi yang bervariasi. Pada percobaan dengan organ leher dapat melakukan gerakan sendi yaitu adduksi, abduksi dan rotasi, Adduksi merupakan gerakan mendekati tubuh, abduksi merupakan gerakan yang menjauhi tubuh sedangkan rotasi merupakan gerakan memutar. Organ yang selanjutnya yaitu siku dapat melakukan gerakan sendi seperti Fleksi, ekstensi, adduksi dan abduksi. Fleksi merupakan gerakan menekuk atau membengkokkan, sedngkan ekstensi merupakan gerakan untuk meluruskan selain pada siku organ yang lain dapat melakukan gerakan sendi seperti fleksi, ekstensi contohnya yaitu lutut dan ibu jari.

G. Kesimpulan dan Saran1. KesimpulanBerdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan , dapat disimpulkan bahwa :1. Tubuh manusia diperkuat, disangga, dan ditegakkan oleh bagian-bagian yang tidak bisa kita lihat yaitu tulang2. tubuh manusia terdiri dari rangka aksial dan rangka apendicular, dimana rangka aksial terdiri dari Cranium, Columna Vertebrae. Sternum, Costa. sedangkan rangka apendicular terdiri dari gelang bahu, gelang panggul, alat gerak atas dan alat gerak bawah.3. Cranium atau tengkorak terdiri dari neuro cranium dan spalancnocranium, neuro cranium tersusun atas tulang frontal, tulang temporal, tulang oksipital, tulang parietal, tulang etimoid, dan tulang spenoid. 4. tulang penyusun spalngcnocranium yaitu tulang-tulang yang terdapat pada bagian wajah seperti, zygomaticus, masseter, maxilla, mandibula, orbicularis oris, orbicularis oculi dan lain-lain. 5. Tulang belakang tersusun atas 7 tulang seriviks, 12 Thoracic, 5 lumbar, 5 sacrum dan 4 koksigea yang berfusi menjadi satu. alat gerak atas dan alat gerak bawah, dimana alat gerak atas terdiri dari scapula, klavikula, humerus, radius, ulna,karpal, meta karpal dan phalanges, sedangkan alat gerak bawah tersusun atas gelang panggul, gelang pinggul, femur, patela, tibia, fibulla, tarsal, metatarsal dan phalanges.6. 7.

Daftar Pustaka

Anonym. 2011. System Artikulasi. Diakses dari http://ilmusainsbiologi.blogspot.com/2011/05/laporan-anfisman-sistem-artikulasi.html, pada tanggal 11 April 2015.Anonym. 2015. Tulang dan Sendi. Diakses dari http : //firdhafirdausiahpurpurea.blogspot.com/2013/11/laporan-sistem-rangka.html.Pearce, E., 2004. Anatomi dan Fisiologi Manusia untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.