1
ABSTRAK Penelitian ini bersifat penelitian kausal komperatif dengan data langsung diambil di lapangan. Tahapan penelitian dimulai dengan survey awal di 9 Kecamatan dalam Kota Banda Aceh untuk mendapatkan ruang terbuka publik (RTH) perkotaan favorit di Kota Banda Aceh berdasarkan persepsi masyarakat kota. Selain itu dilakukan pengamatan awal untuk mendukung penentuan RTH perkotaan yang aktif berdasarkan intensitas aktivitas, jumlah pengunjung dan ketersediaan fasilitas pendukung. Dari hasil survey dan pengamatan awal diambil 3 ruang terbuka publik perkotaan yang aktif untuk survey lebih lanjut terhadap korelasi aspek kualitas hidup masyarakat. Materi penelitian meliputi pengumpulan data aspek fisik dan aktivitas pada RTH yang dilakukan melalui survey lapangan dan observasi. Data ini memberikan informasi tentang kualitas RTH dan intensitas penggunaanya. Materi penelitian kedua adalah pengumpulan data persepsi masyarakat terhadap RTH, dilakukan melalui wawancara berdasarkan kuesioner. Responden adalah pelaku yang berkegiatan dalam RTH ini yang dipilih secara acak. Data yang diambil dengan kuisioner ini terdiri dari kelompok data profil responden, data karakterisktik kegiatan yang dilakukan dalam RTH, data persepsi tentang hubungan antara ruang terbuka publik dan beberapa kualitas faktor hidup, tingkat kepuasan pengguna dengan beberapa faktor ruang terbuka publik, dan tingkat kepuasan dengan beberapa kualitas hidup. Pengukuran untuk mengetahui tingkat kepuasan RTH digunakan skala Linkert. Kata Kunci: Lingkungan perkotaan, ruang terbuka publik, kualitas hidup, persepsi masyarakat

Abstrak_Studi Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak penelitian

Citation preview

  • ABSTRAK

    Penelitian ini bersifat penelitian kausal komperatif dengan data langsung diambil di

    lapangan. Tahapan penelitian dimulai dengan survey awal di 9 Kecamatan dalam Kota

    Banda Aceh untuk mendapatkan ruang terbuka publik (RTH) perkotaan favorit di Kota

    Banda Aceh berdasarkan persepsi masyarakat kota. Selain itu dilakukan pengamatan awal

    untuk mendukung penentuan RTH perkotaan yang aktif berdasarkan intensitas aktivitas,

    jumlah pengunjung dan ketersediaan fasilitas pendukung. Dari hasil survey dan

    pengamatan awal diambil 3 ruang terbuka publik perkotaan yang aktif untuk survey lebih

    lanjut terhadap korelasi aspek kualitas hidup masyarakat. Materi penelitian meliputi

    pengumpulan data aspek fisik dan aktivitas pada RTH yang dilakukan melalui survey

    lapangan dan observasi. Data ini memberikan informasi tentang kualitas RTH dan

    intensitas penggunaanya. Materi penelitian kedua adalah pengumpulan data persepsi

    masyarakat terhadap RTH, dilakukan melalui wawancara berdasarkan kuesioner.

    Responden adalah pelaku yang berkegiatan dalam RTH ini yang dipilih secara acak. Data

    yang diambil dengan kuisioner ini terdiri dari kelompok data profil responden, data

    karakterisktik kegiatan yang dilakukan dalam RTH, data persepsi tentang hubungan antara

    ruang terbuka publik dan beberapa kualitas faktor hidup, tingkat kepuasan pengguna

    dengan beberapa faktor ruang terbuka publik, dan tingkat kepuasan dengan beberapa

    kualitas hidup. Pengukuran untuk mengetahui tingkat kepuasan RTH digunakan skala

    Linkert.

    Kata Kunci: Lingkungan perkotaan, ruang terbuka publik, kualitas hidup, persepsi

    masyarakat