4. Pengaruh sistem ekonomi terhadap bisnis nike di Arab Saudi

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Arab merupakan negara yang menganut sitem perekonomian syariah dimana sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi rakyat yang didasarkan oleh nilai-nilai Islam. Sistem ekonomi syariah ini tepat diterapkan di negara Arab mengingat hampir seluruh penduduk di sana menganut agama Islam. Terlebih lagi masyarakat umat Islam meyakini bahwa Arab Saudi merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan kota Mekkah merupakah titik pusat bagi umat Islam untuk melakukan ibadah shalat dan ibadah haji. Dengan banyaknya umat Islam dari berbagai negara yang berkunjung ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah, maka dapat dipastikan hal ini membawa dampak positif terhadap perkembangan ekonomi yang ada di negara Arab. Kedatangan Jemaah ke Kota Mekkah membawa pemasukan yang besar terhadap usaha atau bisnis di sektor swasta yaitu penginapan, transportasi serta dalam penyiapan akomodasi dan makanan.

Namun dengan adanya sistem ekonomi syariah ini menyebabkan negara Arab menjadi selektif dan kritis terhadap produk-produk usaha yang masuk ke negara tersebut. Terbukti dari adanya kasus mengenai beredarnya produk sepatu nike yang dianggap mengandung symbol Tuhan dalam aksara Arab dan dianggap melecehkan Agama Islam itu sendiri. Pada tahun 1997, perusahaan Nike dianggap  melakukan penghinaan terhadap agama Islam dengan mencantumkan 2 lafadz Allah pada Sepatu Sneaker Nike Air Bakin GS. Dua buah Lafadz Allah itu juga di camtumkan Nike pada sepatunya di bagian depan sepatu yang dibuat berkamuflase dengan tulisan AIR dan juga terdapat lafadz Allah lainnya pada bagian telapak sepatu. Melalui perundingan beberapa ahli kaligrafi dan aksara lintas agama, diputuskan bahwa kata 'AIR' itu dianggap memang benar lafadz Allah.Meskipun ada ketidaksengajaan dari perusahaan nike terhadap produknya yang dianggap melecehkan symbol Islam tersebut, namun ini membuktikan bahwa sistem ekonomi, budaya, dan politik mempengaruhi bisnis produk yang dihasilkan nike. Dimana, dari segi budaya dapat kita lihat bahwa Arab sangat menjunjung tinggi nilai-nilai yang tercantum dalam Islam. Dengan kata lain, niliai-nilai Islam akan dibawa pada setiap usaha dan aktivitas dalam kehidupan. Maka dari itu, meskipun ada ketidaksengajaan dalam symbol yang terdapat pada produk sepatu nike tersebut, namun dapat disimpulkan bahwa produk nike ini telah menyentuh sensitifitas nilai-nilai agama dan budaya yang dianut mayoritas umat Islam yang memang berada di Arab. Oleh karena kasus tersebut, dampak yang ditimbulkan terhadap perusahaan nike adalah rusaknya image nike yang notabene adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga terbesar di dunia. Selain itu, dampak lain yang ditimbul adalah adanya penarikan seluruh produk nike tersebut dari pasaran yang berujung pada penurunan pendapatan nike pada tahun itu. Dan untuk itu perusahaan nike kemudian menyatakan permohonan maaf.

http://www.bintang.com/lifestyle/read/2341033/3-alas-kaki-berlafadz-allah-yang-gegerkan-dunia

https://www.academia.edu/10723575/Review_Nike_is_Using_Cheap_Overseas_Labor_Ethical