AMERIKA SERIKAT ENVIRONMENTALIMPACT ANAYSIS/ENVIRONMENTAL IMPACTASSESMENT (ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN)DALAM UNDANG-UNDANG LINGKUNGANHIDUP, NATIONAL ENVIRONMENTAL POLICYACT (NEPA) TAHUN 1969 DAN BERLAKU 1JANUARI 1970

ANDAL DIDEFINISIKAN SEBAGAI TELAAHANSECARA CERMAT DAN MENDALAM TENTANGDAMPAK PENTING DARI SUATU KEGIATANYANG DIRENCANAKAN.

DAMPAK BENTURAN ANTARA DUAKEPENTINGAN BERBEDA YAITU KEPENTINGANPEMBANGUNAN DENGAN KEPENTINGAN USAHAMELESTARIKAN KUALITAS LINGKUNGAN

LINGKUNGAN PENGERTIAN LINGKUNGANYANG DIGUNAKAN DALAM ANDAL ADALAHLINGKUNGAN HIDUP, SEHINGGA PENGERTIALINGKUNGAN HIDUP ADALAH SEGALA SESUATUDISEKITAR SUATU OBJEK YANG SALINGMEMPENGARUHI

MENGAPA AMDAL HARUS DILAKUKAN????

KESEJAHTERAANOR

KEMELARATAN

DAMPAKTERHADAP

LINGKUNGAN

AKTIFITASMANUSIA

PEMBANGUNAN

SEBAGAI ASPEK TEKNIS:- UNTUK MENGHINDARI & MEMINIMALISASIDAMPAK LINGKUNGAN SEHINGGA TERWUJUDPEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN- SURVEI, PRAKIRAAN, DAN EVALUASI DAMPAKBERUPA POLUSI, GANGGUAN KEANEKARAGAMANEKOSISTEM, HUBUNGAN MANUSIA ALAM DANLINGKUNGAN GLOBAL (NIR EMISI, EFEK RUMAHKACA DLL).

SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI:- UNTUK MENDAPATKAN KONSENSUS DENGANMASYARAKAT (TERKENA DAMPAK),AKUNTABILITAS PEMRAKARSA DAN PEMERINTAH,DAN KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAMPEMBANGUNAN

MENGHINDARI DAMPAK (PRIORITAS TINGGI DARITUJUAN AMDAL)- APAKAH PROYEK DIBUTUHKAN?- APAKAH PROYEK HARUS DILAKSANAKAN SAAT INI?- APAKAH ADA ALTERNATIF LOKASI?

MEMINIMALISASI DAMPAK (PRIORITAS MENENGAHDARI TUJUAN AMDAL)- MENGURANGI SKALA, BESARAN, UKURAN- APAKAH ADA ALTERNATIF UNTUK PROSES, DESAIN, BAHANBAKU, BAHAN BANTU?

MELAKUKAN MITIGASI/KOMPENSASI DAMPAK(PRIORITAS RENDAH DARI TUJUAN AMDAL)- MEMBERIKAN KOMPENSASI ATAU GANTI RUGI TERHADAPLINGKUNGAN YANG RUSAK (CONTOH: PENGEMBANGAN BANKMITIGASI)

1. AMDAL BAGIAN INTEGRAL DARI STUDIKELAYAKAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

2. AMDAL BERTUJUAN MENJAGA KESERASIANHUBUNGAN ANTARA BERBAGAI KEGIATANAGAR DAMPAK DAPAT DIPERKIRAKAN SEJAKAWAL PERENCANAAN

AMDAL BERFOKUS PADA ANALISIS: POTENSIMASALAH, POTENSI KONFLIK, KENDALA SDA,PENGARUH KEGIATAN SEKITAR TERHADAPPROYEK

DENGAN AMDAL, PEMRAKARSA DAPATMENJAMIN BAHWA PROYEKNYA BERMANFAATBAGI MASYARAKAT, AMAN TERHADAPLINGKUNGAN

DALAM KONSEP ANALISISDAMPAK LINGKUNGAN YANG

HARUS DIPELAJARI BUKANSAJA DAMPAK PEMBANGUNAN

TERHADAP LINGKUNGAN,MELAINKAN JUGAMENYELAMATKANPEMBANGUNAN

2 BATASAN DAMPAKDALAM ANALISIS DAMPAK

LINGKUNGAN

DAMPAK PEMBANGUNANTERHADAP LINGKUNGAN

(SEBELUM DANDIPERKIRAKAN ADA

SETELAH PEMBANGUNAN).Clark. 1978

DAMPAK PEMBANGUNANTERHADAP LINGKUNGAN

(TANPA DAN ADANYAPEMBANGUNAN). Munn.

1979

PROYEK PENGERINGAN RAWAUNTUK PERTANIAN

RUSAKNYA HABITATNYAMUK PENYEBAR

PENYAKIT

DAMPAK POSITIF

RUSAKNYA HABITATIKAN DAN

ORGANISME LAIN

DAMPAK NEGATIF

UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PENDUGAANDAMPAK

RENCANAPENGELOLAANLINGKUNGAN

PENGELOLAANLINGKUNGAN

APABILA ADA PERBEDAAN ANTARA DAMPAKYANG DIDUGA DAN YANG TERJADI,FAKTORNYA ADALAH:

1. PENYUSUNAN LAPORAN ANDAL KURANGTEPAT KARENA KESALAHAN EVALUATORYANG TERLIBAT SEHINGGA KONSEP/DRAFTAMDAL YANG KURANG BAIK DISETUJUISEBAGAI LAPORAN AKHIR

2. PEMILIK PROYEK TIDAK MENJALANKANPROYEK SESUAI DENGAN APA YANGTERTULIS DI DALAM LAPORAN ANDAL,TERUTAMA SARAN-SARAN DAN PEDOMANPEDOMAN PENGENDALIAN DAMPAKNEGATIF

UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN DALAMPENGELOLAAN LINGKUNGAN, PEMENTAUANHARUSLAH DILAKUKAN SEDINI MUNGKIN,SEJAK AWAL PEMBANGUNAN SECARA TERUSMENERUS DENGAN FREKUENSI YANGTERATUR. HASIL PEMNATAUAN KEMUDIANDIGUNAKAN UNTUK MEMPERBAIKI RENCANAPENGELOLAAN LINGKUNGAN KALAU MEMANGHASIL PEMANTAUAN TIDAK SESUAI DENGANPENDUGAAN DALAM ANDAL

NOTE: APABILA ANDAL TIDAK DIIKUTIPEMANTAUAN DAN AKTIFITAS PENGELOLAANLINGKUNGAN, ANDAL INI TIDAK AKANBANYAK BERMANFAAT MENJAGA KUALITASLINGKUNGAN DARI KEMUNDURAN

USULANPEMBANGUNAN

PROYEKPROYEK

BERJALAN

DAMPAKPOSITIF

DAMPAKNEGATIF

AKTIFITAS/PROGRAM

PENINGKATANDAMPAK

AKTIFITAS/PROGRAM

PENGENDALIAN DAMPAK

ANDAL

PENDUGAAN DAMPAKNEGATIF YANG AKAN

TERJADI

PENDUGAAN DAMPAKPOSITIF YANG AKAN

TERJADI

RENCANAPENGENDALIAN

DAMPAK NEGATIF

RENCANAPENINGKATAN DAMPAK

POSITIF

BAGI PENGELOLAAN PROYEKFASE-FASE DALAM PENGELOLAAN PROYEK YANGBERPENGARUH TERHADAP ANDAL, RKL DAN RPL:

1. FASE IDENTIFIKASI2. FASE STUDI KELAYAKAN3. FASE DESAIN REKAYASA (ENGINEERING DESIGN

ATAU DISEBUT FASE RANCANGAN)4. FASE PEMBANGUNAN PROYEK5. FASE PROYEK BERJALAN ATAU BEROPERASI6. FASE PROYEK TELAH BERHENTI ATAU PASCA

OPERASI

PENGERTIAN PROYEK

ANDAL : SUATU AKTIFITAS MANUSIA DI DALAMBENTUK YANG SERING DISEBUT SEBAGAI PROYEKPEMBANGUNAN EKONOMI, SEHINGGA MULAIRENCANA PEMBANGUNAN FISIK SAMPAI PROYEKBERJALAN (BAHKAN AKTIFITAS MANUSIA YANGTIDAK BANYAK MEMBUTUHKAN BANGUNAN FISIKJUGA DAPAT DISEBUT PROYEK MISALNYA PASAR

TEKNIK PEMBANGUNAN: SUATUPEMBANGUNAN FISIKNYA, SEHINGGA BILAPEMBANGUNAN FISIK TELAH SELESAI, PROYEKTERSEBUT DIANGGAP TELAH SELESAI DAN TIDAKADA LAGI SEHINGGA SETELAH SUATU PABRIKBEROPERASI MAKA IA TIDAK LAGI DISEBUTPROYEK

HUBUNGAN HASIL ANDAL, PEMANTAUAN DAMPAKDAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PEMILIKPROYEK

LAPORANANDAL (DRAFT)

PEMANTAUAN

DAMPAK

EVALUASI

PROYEKBERJALAN

PEMBANGUNANPROYEK

LAPORANAKHIR ANDAL

HASILPEMANTAUAN

RENCANAPEMANTAUANLINGKUNGAN

(RPL)

RENCANAPENGELOLAANLINGKUNGAN

(RKL)

AKTIFITAS/ PERANANPENGELOLAANLINGKUNGAN

PROYEK DITUNDA/DIBATALKANDITOLAK

LAPORANHARUS

DIPERBAIKI

PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGANPENDEKATAN TEKNIS

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANEKONOMIS

STUDI KELAYAKANLINGKUNGAN

(ANDAL)

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANTEKNIS

ANDAL DILAKSANAKAN BERSAMA SEHINGGADAPAT MEMBERIKAN MASUKAN UNTUKMENDAPATKAN PEMBANGUNAN YANG OPTIMUM(BAGAN HUBUNGAN ANDAL, PEMANTAUANDAMPAK DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN)

KENYATAANYA BAHWA STUDI KELAYAKANLINGKUNGAN (ANDAL) TIDAK DAPATMEMPENGARUHI STUDI KELAYAKAN TEKNISMAUPUN EKONOMIS. USAHA PENGENDALIANDAMPAKNYA DAPAT DIKATAKAN SEBAGAIPENDEKATAN LIMBAH (WASTE APPROACH) YANGBIASANYA TIDAK MUDAH DAN MAHAL(PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGANPENDEKATAN LIMBAH)

PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGANPENDEKATAN LIMBAH

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANEKONOMIS

STUDI KELAYAKANLINGKUNGAN

(ANDAL)

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANTEKNIS

STUDI KELAYAKANTEKNIS

BAGI PENGAMBIL KEPUTUSAN

SALAH SATU TUGAS PEMERINTAH DALAMMENGARAHKAN DAN MENGAWASI PEMBANGUNANADALAH MENGHINDARKAN AKIBAT-AKIBATSAMPING YANG MERUGIKAN DAN TIDAKDIINGINKAN, YAITU TERJADINYA DAMPAK NEGATIFDARI PROYEK PEMBANGUNAN TERHADAPLINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBERDAYA ALAM,DISAMPING MENGHINDARKAN DARI KEMUNGKINANTERJADINYA PERSELISIHAN ANTARA SUATU PROYEKDENGAN PEMBANGUNAN LAINNYA.

PENYAJIAN INFORMASI LINGKUNGAN (PIL)MEMBERIKAN PEGANGAN BAGI PEMERINTAHUNTUK MENGELUARKAN KEPUTUSANTERHADAP PROYEK, YAITU:

PROYEK TIDAK BOLEH DIBANGUN PROYEK BOLEH DIBANGUN SESUAI DENGAN USULAN (TANPA

PERSYARATAN) PROYEK BOLEH DIBANGUN DENGAN SYARATERTENTU (ex.

MELAKUKAN ANDAL)MELALU ANDAL, PENGAMBIL KEPUTUSANDAPAT MELIHAT

APAKAH AKAN ADA DAMPAK PADA KUALITAS LINGKUNGANHIDUP YANG MELAMPAUI TOLERANSI

APAKAH AKAN MENIMBULKAN DAMPAK PADA PROYEK LAINSEHINGGA MENIMBULKAN PERSELISIHAN

APAKAH AKAN TIMBUL DAMPAK NEGATIF YANG TIDAKDAPAT DITOLERANSI SERTA MEMBAHAYAKAN MASYARAKAT

SEJAUHMANA PENGARUHNYA PADA PENGATURANLINGKUNGAN YANG LEBIH LUAS

ANDAL SEBAGAI DOKUMEN PENTINGLAPORAN ANDAL MERUPAKAN DOKUMENPENTING YANG MEMBERIKAN INFORMASI.INFORMASI SANGAT BERMANFAAT UNTUKBERBAGAI KEPERLUAN, MISALNYA:

SEBAGAI INFORMASI PEMBANDING DALAMMELAKUKAN ANALISIS HASIL PEMBANGUNAN

SUMBER INFORMASI YANG BERHARGA BAGI PROYEKLAIN YANG AKAN DIBANGUN DIDEKAT LOKASINYA

DOKUMEN PENTING DI PENGADILAN, TERUTAMADALAM MENGHADAPI TUNTUTAN PROYEK LAIN,MASYARAKAT MAUPUN INSTANSI PENGAWAS

ANDAL BAGI BERBAGAI PIHAKFUNGSI ANDAL UNTUK BERBAGAI PIHAK DISUSUNBERDASARKAN PIHAK-PIHAK YANG MENDAPATKANMANFAATNYA, YAITU PEMERINTAH, PEMILIKPROYEK, PEMILIK MODAL, MASYARAKAT DAN YANGLAIN

SKEMA URUTAN KEPUTUSAN DALAM SISTEMEVALUASI ANDAL

PEMILIK PROYEK+

P I L

PENGAMBIL KEPUTUSAN

PENYUSUNAN ANDAL

PROYEKTIDAKDAPAT

DIBANGUNAPROYEKDAPAT

DIBANGUN

PROYEK BOLEH JALAN

DENGAN PERUBAHAN

PROYEK

DITOLAK

TAK PERLU

ANDAL

PROYEKDAPAT

DIBANGUN

PENGAMBIL KEPUTUSAN

KEPUTUSAN

KEPUTUSAN

PROYEK BOLEH JALAN TANPA PERUBAHAN

ℌ KEGUNAAN BAGI PEMERINTAH UNTUK MENCEGAH AGAR POTENSI SUMBERDAYA

ALAM YANG DIKELOLA TERSEBUT TIDAK RUSAK MENCEGAH RUSAKNYA SUMBERDAYA ALAM LAIN

YANG BERADA DI LUAR LOKASI PROYEK, BAIK YANGDIOLAH PROYEK LAIN ATAU MASYARAKAT MAUPUNYANG BELUM DIOLAH

MENGHIDARKAN PERUBAHAN LINGKUNGANSEHINGGA TIDAK MENGGANGGU KESEHATAN,KENYAMANAN DAN KESELAMATAN MASYARAKAT

MENGHINDARKAN PERSELISIHAN YANG MUNGKINTIMBUL KHUSUSNYA DENGAN MASYARAKAT DANPROYEK LAIN

SEBAGAI ALAT PENGAMBIL KEPUTUSANPEMERINTAH DAN LAIN SEBAGAINYA

ℌ KEGUNAAN BAGI PEMILIK PROYEK MELINDUNGI PROYEK DARI UNDANG-UNDANG ATAU

PERATURAN YANG BERLAKU MELINDUNGI PROYEK DARI TUDUHAN PELANGGARAN

ATAU DAMPAK NEGATIF YANG SEBENARNYA TIDAKDILAKUKAN

MELIHAT MASALAH LINGKUNGAN YANG AKANDIHADAPI

MEMPERSIAPKAN PEMECAHAN MASALAH YANG AKANDIHADAPI

SUMBER INFORMASI SECARA KUANTITATIF, TERMASUKINFORMASI SOSIO-EKONOMI DAN SOSIO-BUDAYA

BAHAN ANALISIS PENGELOLAAN DAN SASARAN PROYEK BAHAN PENGUJI YANG KOMPREHENSIF GUNA

MENEMUKAN KELEMAHAN DAN KEKURANGAN MENEMUKAN KEADAAN YANG MEMBAHAYAKAN

PROYEKNYA (BENCANA ALAM DAN LAIN-LAIN) DANMENCARI KEADAAN LINGKUNGAN YANG BERGUNAUNTUK MENUNJANG PROYEK

ℌ KEGUNAAN BAGI PEMILIK MODAL MENJAMIN BAHWA MODAL YANG DIPINJAMKAN KE

PROYEK DAPAT MENCAPAI TUJUAN DAN MISI BANKDALAM MEMBANTU PEMBANGUNAN ATAU PEMILIKMODAL YANG DIBERI PINJAMAN

MANJAMIN BAHWA MODAL YANG DIPINJAMKANDAPAT DIBAYAR KEMBALI OLEH PROYEK TEPATWAKTU SEHINGGA MODAL TIDAK HILANG

MENENTUKAN PRIORITAS PINJAMAN SESUAIDENGAN MISINYA

PENGATURAN MODAL DAN PROMOSI DARIBERBAGAI SUMBER MODAL

MENGHINDARKAN DUPLIKASI DARI PROYEK LAINYANG TIDAK PERLU

ℌ KEGUNAAN BAGI MASYARAKAT MENGETAHUI RENCANA PEMBANGUNAN

DIDAERAHNYA MENGETAHUI PERUBAHAN LINGKUNGAN DIMASA

SESUDAH PROYEK DIBANGUN HINGGAMEMANFAATKAN KESEMPATAN YANG DAPATMENGUNTUNGKAN DIRI DAN MENGHINDARKANDARI KERUGIAN AKIBAT ADANYA PROYEKTERSEBUT

TURUT SERTA DALAM PEMBANGUNA DI DAERAHSEJAK AWAL, KHUSUSNYA MEMBERIKAN MASUKANINFORMASI ATAU IKUT LANGSUNG DALAMMEMBANGUN DAN MENJALANKAN PROYEK

MEMAHAMI PROYEK SECARA JELAS AKAN IKUTMENGHINDARKAN TIMBULNYA KESALAHFAHAMANSEHINGGA MENGGALANG KERJASAMA SALINGMENGUNTUNGKAN

ℌ KEGUNAAN LAINNYA KEGUNAAN DALAM ANALISIS, KEMAJUAN

TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN KEGUNAAN DALAM PENELITIAN KEGUNAAN DALAM MENINGKATKAN

KETERAMPILAN DI DALAM PENELITIAN DANPENGETAHUAN

TUMBUHNYA KONSULTAN ANDAL SWASTA YANGBAIK

MEMAHAMI PERATURAN DAN PERUNDANGANMENGENAI LINGKUNGAN HIDUP DAN ANDALYANG BERLAKU DI DAERAH TERSEBUTADALAH HAL MUTLAK PERTAMA YANG HARUSDILAKUKAN OLEH TIM ANDAL

PERATURAN DAN PERUNDANGAN ADA YANGBERLAKU SECARA INTERNASIONAL DANNEGARA TERTENTU SAJA

PERATURAN PERUNDANGAN SECARAINTERNASIONALBERUPA DEKLARASI YANG DITERIMA OLEH NEGARATEMPAT STUDI AMDAL DILAKUKAN, JUGAPERJANJIAN YANG DITANDATANGANI BERSAMA

SEBAGAI CONTOH DECLARATION OF THE UNITEDNATIONS CONFERENCE ON THE HUMANENVIRONMENT, YANG DITANDATANGANI PESERTAKONFERENSI PBB TENTANG LINGKUNGAN HIDUPMANUSIA DI STOCKHOLM SWEDIA (6-7 JUNI 1972)

SKEMA SUMBER PERATURAN DAN PERUNDANGANLINGKUNGAN HIDUP DAN ANDAL

SUMBERPERATURAN danPERUNDANGAN

BERLAKU UNTUKSEKTOR

TERTENTU

BERLAKU UNTUKDAERAH

TERTENTU

BERLAKU UNTUKSELURUHNEGARA

BERLAKU UNTUKSUATU NEGARA

TERTENTUBERLAKU SECARAINTERNASIONAL

NEGARABERLAKUUNTUK

DUA/BEBERAPA

BERLAKU UNTUKBANYAK/SEMUA

NEGARA

SUMBER PERATURAN PERUNDANGAN DALAMNEGERI

TINGKATNASIONAL

UUD 1945(EX. PEMBUKAAN

UUD 1945 ALINEA4, PASAL 27 AYAT2 DAN PASAL 33

AYAT 3)

KETETAPANMPR

(EX. TAPIV/MPR/1973; TAPIV/MPR/1978; TAP

II/MPR/1982TENTANG GBHN

DLL)

KEPUTUSANPRESIDEN

(EX. KEPPRES NO11 TAHUN 1974

TENTANGREPELITA PADABAB 4; KEPPRES

NO.7 TAHUN 1979DSB)

UNDANG-UNDANG KHUSUS

(EX. NO 4/1984TENTANG

KETENTUANPOKOK

PENGELOLAANLINGKUNGAN;

UNDANG-UNDANGLAINNYA YANGBERHUBUNGAN

DENGANLINGKUNGAN)

PERATURANPEMERINTAH(EX. PP RI NO.

c29/1986TENTANGAMDAL;

PEDOMANPEMERINTAH

MENGENAI BAKUMUTU)

TINGKATSEKTORAL

PERATURAN MENTERI(EX. PERATURAN MENTERIMENGENAI SUAKA ALAM;PERIZINAN PERUSAHAANINDUSTRI; PENCEGAHANDAN PENANGGULANGAN

PENCEMARANLINGKUNGAN INDUSTRI)

SK MENTERI(EX. SK MENTERIPERINDUSTRIAN

DLL)

TINGKATREGIONAL/

DAERAH

SURATKEPUTUSANGUBERNUR

SURATKEPUTUSANBUPATI/WALI

KOTA

DAPAT DISEBUT SEBAGAI PROSES PENDUGAANDAMPAK MENGANDUNG URUTAN KERJAYANNG HARUS DIIKUTI AGAR DAPATMELAKUKAN PENDUGAAN DAMPAKLINGKUNGAN SECARA ILMIAH DAN BAIK.PENDUGAAN YANG BAIK HARUS MENGIKUTIKAIDAH ILMIAH DAN OLEH TIM YANGMULTIDISIPLIN SECARA TERPADU

PENDUGAAN YANG BAIK HARUS BERDASARDESKRIPSI PROYEK DAN RONA LINGKUNGAN

TAHAPAN PELAKSANAAN ANDALCanter (1977) MEMBAGI TAHAPAN PELAKSANAAN

PENDUGAAN DAMPAK DALAM 5 LANGKAH DASAR1. LANGKAH DASAR2. RONA LINGKUNGAN (DESCRIPTION OF

ENVIRONMENTAL SETTING)3. PENDUGAAN DAMPAK (IMPACT ASSESMENT)4. SELEKSI USULAN AKTIFITAS PROYEK (SELECTION

OF PROPOSED ACTION)5. PENYUSUNAN LAPORAN ANDAL (PREPARATION

ON ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESMENT)

SKEMA LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENDUGAANDAMPAK

DASAR

PENDUGAANDAMPAK

RONALINGKUNGAN

SELEKSI USULANAKTIFITAS PROYEK

PENYUSUNANLAPORAN ANDAL

LANGKAH DASAR

PENYUSUNAN TIM INTI DARI MULTIDISIPLIN ILMU

MEMAHAMI UU DAN PERATURAN LINGKUNGAN,PERATURAN ANDAL DITEMPAT STUDI DILAKUKAN

TIM HARUS MENGIKUTI PEDOMAN YANG BERLAKUNASIONAL, SEKTORAL, PROVINSI ATAU LOKAL

PEMAHAMAN PENGGUNAAN BAKU MUTU LINGKUNGANYANG BERLAKU DAN DIGUNAKAN TIM

MENGENAL KEADAAN UMUM LOKASI TEMPAT PROYEKAKAN DIBANGUN

PENYUSUNAN RONA LINGKUNGAN

MENETAPKAN METODOLOGI AMDAL

MENETAPKAN KOMPONEN LINGKUNGAN

MENETAPKAN PARAMETER LINGKUNGAN

MENETAPKAN METODE PENGUKURAN DAN PARAMETER

MENYUSUN DAFTAR ISIAN (KUISIONER) DAN PANDUANNYA

PERSIAPAN PERALATAN LAPANGAN DAN BAHAN KIMIA

MENGURUS DAN MENYELESAIKAN PERIZINAN

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER DRI BERBAGAI INSTANSI

STUDI LAPANNGAN DAN ANALISIS LABORATORIUM UNTUK SELURUH TIM

PENGOLAHAN DATAPENYUSUNAN LAPORAN RONA LINGKUNGAN SECARA TERPADU

PENDUGAAN DAMPAK

MEMPELAJARI RENCANA PEMBANGUNANDAERAH DAN NASIONAL DILOKASI PROYEK

PENDUGAAN RONA LINGKUNGAN DIMASADATANG DENGAN ADANYA PROYEK

MENETAPKAN DAMPAK TIAP KOMPONENLINGKUNGAN DAN ASPEK LINGKUNGAN

SETIAP DAMPAK DIBERI NILAI BESARAN DANKEPENTINGANNYA BAGI MASYARAKAT (NILAI EKOLOGIS DAN

EKONOMIS SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF)

MENYUSUN PEMBAHASAN DAN PENJELASANSECARA DETAIL DARI SETIAP DAMPAK

MEMBERIKAN SARAN PENGELOLAAN LINGKUNGANUNTUK DAMPAK NEGATIF DAN DAMPAK POSIRIF

LANGKAH SELEKSI ALTERNATIF

MENYAJIKAN STUDI PERBANDINGAN DAMPAK DARI TIAPALTERNATIF

MEMBERIKAN EVALUASI PERBANDINGAN DAMPAK TIAPALTERNATIF DARI SUDUT EKONOMI, TEKNIK, SIKAP

MASYARAKAT, LINGKUNGAN DAN RASIO UNTUNG RUGI

MENYUSUN PRIORITAS PEMILIHAN ALTERNATIFDENGAN MEMBERI PENJELASAN CARA ATAU TEKNIK

PEMILIHANNYA

APABILA ADA AKTIFITAS YANG TIDAK ADAALTERNATIF, MAKA HARUS DIBERIKAN PENJELASAN

MENGAPA TIDAK ADA ALTERNATIF

LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN

MENYUSUN DRAFT LAPORAN ANDAL

MEMBERIKAN PENJELASAN PERTANYAAN DARI YANGMENGEVALUASI

MEMBERIKAN SARAN DAN PENDAPAT DARI YANGMENGEVALUASI YANG DAPAT DIPERGUNAKAN

UNTUK MENYEMPURNAKAN LAPORAN

MEMPERBAIKI ATAU MENYEMPURNAKAN LAPORANANDAL MENJADI LAPORAN AKHIR

PENYEBARAN LAPORAN AKHIR ANDAL SESUAIDENGAN PERATURAN (DILAKUKAN OLEH

PEMRAKARSA ATAU PEMILIK PROYEK)