29
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Remaja 1. Pengertian Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti lebih luas lagi yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 2008). Hal yang sama diungkapkan oleh Suntrock (2007) bahwa remaja daiartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Hurlock 2008 mengatakan secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berintergrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang lebih tua. Sedangkan menurut teori Erikson, remaja adalah tahapan ke lima yang dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18-20 tahun. 2. Tahap perkembangan remaja Dalam proses penyesuaian diri menuju dewasa, Sarwono (2006) mengungkapkan ada 3 tahap perkembangan remaja: a. Remaja Awal (Early Adolescence) Seorang remaja pada tahap ini berusia 10-12 tahun masih terheranheran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Remaja

1. Pengertian

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh

atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti lebih

luas lagi yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan

fisik (Hurlock, 2008). Hal yang sama diungkapkan oleh Suntrock (2007)

bahwa remaja daiartikan sebagai masa perkembangan transisi antara

masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,

kognitif, dan sosial-emosional. Hurlock 2008 mengatakan secara

psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berintergrasi dengan

masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat

orang lebih tua. Sedangkan menurut teori Erikson, remaja adalah tahapan

ke lima yang dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18-20

tahun.

2. Tahap perkembangan remaja

Dalam proses penyesuaian diri menuju dewasa, Sarwono (2006)

mengungkapkan ada 3 tahap perkembangan remaja:

a. Remaja Awal (Early Adolescence)

Seorang remaja pada tahap ini berusia 10-12 tahun masih

terheran–heran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 2: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

19

tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-

perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran baru, cepat

tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis.

Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi

erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan

berkurangnya kendali terhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para

remaja awal sulit dimengerti orang dewasa.

b. Remaja Madya (Middle Adolescence)

Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini remaja sangat

membutuhkan teman-teman. Ia senang kalau banyak teman yang

menyukainya. Ada kecenderungan “narastic”, yaitu mencintai diri

sendiri, dengan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat-sifat

yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada dalam kondisi

kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana: peka

atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis,

idealis atau meterialis, dan sebagainya. Remaja pria harus

membebaskan diri dari Oedipoes Complex (perasaan cinta pada ibu

sendiri pada masa kanak-kanak) dengan mempererat hubungan

dengan kawan-kawan dari lawan jenis.

c. Remaja Akhir (Late Adolescence)

Tahap ini (16-19 tahun) adalah masa konsolidasi menuju periode

dewasa dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 3: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

20

1) Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.

2) Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-

orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman baru.

3) Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi.

4) Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri

sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri

sendiri dengan orang lain.

5) Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (private

self) dan masyarakat umum (the public).

Dalam Penelitian ini peneliti akan lebih fokus pada remaja dengan

tahap remaja awal.

3. Remaja awal

Remaja awal merupakan fase lanjutan dari praremaja. pada fase

ini remaja mulai nampak mengalami ketertarikan pada lawan jenis.

Sehingga, remaja mulai mencari suatu perilaku untuk memuaskan

dorongan genitalnya. Menurut (Santrock, 2002) mengemukakan bahwa

masa remaja awal adalah suatu periode ketika konflik dengan orang tua

meningkat melampaui tingkat masa anak-anak.

Menurut Aryani (2010) Masa remaja awal ditandai dengan

peningkatan yang cepat dari pertumbuhan dan pematangan fisik,

sehingga sebagian besar energi intelektual dan emosional pada masa

remaja awal ini ditargetkan pada penilaian kembali dan restrukturisasi

dari jati diri. Selain itu penerimaan kelompok sebaya sangatlah penting.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 4: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

21

Dapat berjalan bersama dan tidak dipandang beda adalah motif yang

mendominasi banyak perilaku sosial remaja awal ini.

Menurut Sarwono (2006) bahwa Seorang remaja pada tahap ini

berusia 10-12 tahun masih terheran–heran akan perubahan-perubahan

yang terjadi pada tubuhnya sendiri dan dorongan-dorongan yang

menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-

pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang

secara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah

berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah dengan

berkurangnya kendali terhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para remaja

awal sulit dimengerti orang dewasa.

4. Ciri-ciri Masa Remaja

Masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakan

dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri-ciri remaja menurut

Hurlock (2003), antara lain:

1. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-

perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak

langsung pada individu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi

perkembangan selanjutnya

2. Masa remaja sebagai periode pelatihan. Disini berarti perkembangan

masa kanak-kanak lagi dan belum dapat dianggap sebagai orang

dewasa. Status remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 5: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

22

padanya untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan

pola perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai dengan dirinya.

3. Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi

perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang mandiri),

perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan

kebebasan.

4. Masa remaja sebagai masa mencari identitas diri yang dicari remaja

berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya

dalam masyarakat.

5. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan. Dikatakan

demikian karena sulit diatur, cenderung berperilaku yang kurang

baik. Hal ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut.

6. Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. Remaja cenderung

memandang kehidupan dari kaca mata berwarna merah jambu,

melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang diinginkan

dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam cita-cita.

7. Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan

atau kesulitan di dalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia

sebelumnya dan di dalam memberikan kesan bahwa mereka hampir

atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras,

menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perilaku seks. Mereka

menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra yang mereka

inginkan.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 6: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

23

Dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan fisik maupun psikis

pada diri remaja, kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam

penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja

dapat menjalani tugas perkembangan dengan baik-baik dan penuh

tanggung jawab.

5. Tugas Perkembangan Remaja

1. Perkembangan Biologis

Perubahan fisik yang terjadi pada remaja terlihat pada saat

masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta

kematangan sosial. Diantara perubahan fisik itu, yang berpengaruh

besar pada perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh

(badan menjadi semakin panjang dan tinggi). Sehingga, mulai

berfungsinya alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada wanita

dan mimpi basah pada laki-laki) dan tanda-tanda seksual sekunder

yang tumbuh (Sarwono, 2006).

2. Perkembangan Kognitif

Menurut (Santrock, 2002) pemikiran operasional formal

berlangsung antara usia 11 sampai 15 tahun. Pemikiran operasional

formal lebih abstrak, idealis, dan logis daripada pemikiran

operasional konkret. Piaget menekankan bahwa remaja terdorong

untuk memahami dunianya karena tindakan yang dilakukannya

penyesuaian diri biologis. Secara lebih nyata mereka lebih

menyatukan pendapat diri sendiri dengan pendapat orang lain .

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 7: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

24

Mereka bukan hanya menyatukan pengamatan dan pengalaman akan

tetapi juga menyesuaikan cara berfikir mereka untuk menyertakan

gagasan baru karena informasi yang didapatkan membuat

pemahamannya lebih mendalam.

Dalam perkembangan kognitif, remaja tidak terlepas dari

lingkungan sosial. Hal ini menekankan pentingnya interaksi sosial

dan budaya dalam perkembangan kognitif pada remaja.

3. Perkembangan Sosial

Potter&Perry (2005) mengatakan bahwa perubahan emosi

selama pubertas dan masa remaja sama dramatisnya seperti

perubahan fisik. Masa ini adalah periode yang ditandai oleh

mulainya tanggung jawab dan mulai berinteraksi dengan masyarakat.

Santrock (2003) mengungkapkan bahwa perubahan sosial

pada remaja dalam hubungan individu dengan manusia lain yaitu

dalam emosi, kepribadian, dan peran dari konteks sosial dalam

perkembangan. Membantah orang tua, perilaku agresif pada teman

sebaya, berkembangannya sikap asertif, kebahagiaan remaja dalam

peristiwa tertentu serta peran gender dalam masyarakat

merefleksikan peran proses sosial-emosional dalam perkembangan

remaja. (Santrock, 2003) juga menyebutkan bahwa kemampuan

remaja untuk memantau kognisi sosial mereka secara efektif

merupakan petunjuk penting mengenai adanya kematangan dan

kompetensi sosial mereka.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 8: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

25

B. Komunikasi

1. Pengertian

Suprapto (2011) menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu

proses interaksi yang mempunyai arti yang dilakukan terhadap sesama

manusia. Komunikasi adalah hubungan antar kontak dan antar manusia

baik dengan individu maupun kelompok. Komunikasi sehari-hari adalah

bagian dari kehidupan manusia. Manusia sejak lahir sudah

berkomunikasi dengna lingkungannya. Widjaja (2008). Menurut arni

muhammad (2005) komunikasi didefinisikan sebagai pertukaran

informasi secara verbal ataupun non verbal yang dapat mengubah

perilaku.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi

merupakan informasi yang diberikan secara verbal ataupun non verbal

kepada sesama manusia yang sangat penting dilakukan dalam kehidupan

sehari-hari.

Menurut (Armiati,2009), pentingnya komunikasi karena beberapa

hal yaitu untuk mengungkapkan ide melalui percakapan, tulisan,

demonstrasi, dan melukiskan secara visual dalam tipe yang berbeda

untuk dapat memahami, menginterpretasikan dan mengevaluasi ide yang

diberikan dalam tulisan atau dalam bentuk visual. Bahkan banyak siswa

yang cerdas tetapi tidak bisa mengungkapkan pendapat atau pengetahuan

yang dipunyainya, bukan karna tidak ingin memberitahu akan tetapi

mereka merasa tidak mampu untuk mengungkapkan.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 9: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

26

2. Hambatan dalam berkomunikasi

Jika ditinjau secara umum, maka hambatan komunikasi ini pada

dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam tujuh macam gangguan dan

rintangan. Macam gangguan komunikasi menurut Cangara, (2004)yakni :

a. Gangguan teknis

Gangguan teknis ini misalnya seperti gangguan yang terjadi

pada jaringan telepon, saluran radio, akses internet, kerusakan alat

komunikasi dan lainnya.

b. Gangguan semantik

Gangguan semantik ini disebabkan oleh kesalahan pada bahasa

yang digunakan dalam berkomunikasi. Misalnya, bila kata –kata yang

digunakan terlalu banyak menggunakan jargon asing yang tidak

dimengerti, penggunaan bahasa yang berbeda, atau pun penggunaan

struktur bahasa yang tidak sebagaimana mestinya.

c. Gangguan psikologis

Gangguan psikologis ini adalah rintangan yang terjadi lantaran

ada persoalan dalam diri individu. Misalnya seperti adanya rasa

kecewa, curita, situasi berduka, ketidak percayaan diri atau adanya

gangguan kejiwaan tertentu.

d. Rintangan fisik

Rintangan fisik atau organik adalah rintangan yang terjadi

karena letak geografis. Misalnya, karena jarak yang jauh sehingga sulit

dicapai alat komunikasi dan transportasi.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 10: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

27

e. Rintangan status

Rintangan status ini terjadi karena adanya perbedaan status

sosial serta senioritas. Contoh yang dapat terjadi seperti antara raja dan

rakyat, antara atasan dan bawahan, serta antara dosen dengan

mahasiswanya.

f. Rintangan kerangka pikir

Rintangan kerangka pikir ini adalah hambatan komunikasi

yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan pola pikir. Perbedaan pola

pikir ini bisa disebabkan adanya pengalaman serta latar belakang

pendidikan yang berlainan.

g. Rintangan budaya

Rintangan budaya adalah bentuk hambatan komunikasi yang

disebabkan oleh perbedaan norma, kebiasaan serta nilai –nilai yang

dianut oleh para individu

3. Ciri-ciri kepercayaan diri

Ciri-Ciri Kepercayaan Diri ada beberapa macam. Menurut hakim

(2002) orang yang percaya diri mampu menjalankan tugas-tugas dengan

baik dan bertanggung jawab serta mempunyai rencana terhadap masa

depannya, kreatif, toleransi, dalam pekerjaannya dan biasanya orang

tersebut mempunyai keyakinan pada diri sendiri.

Selanjutnya hakim mengatakan bahwa orang yang memiliki

kepercayaan diri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 11: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

28

1. Selalu bersikap tenang dalam mengerjakan sesuatu

2. Mempunyai potensi dan kemampuan memadai

3. Mandiri, yaitu orang yang memandang segala sesuatu sendiri tanpa

menunggu perintah orang lain

4. Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di berbagai situasi

5. Memiliki keahlian atau keterampilan

6. Memiliki kemampuan bersosialisasi

7. Optimis, yaitu orang yang memandang segala sesuatu dari segi yang

mengandung harapan baik dan bereaksi positif dalam menghadapi

masalah

8. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan memikul bagian terhadap urusan

dirisendiri sehingga dapat memikul kepercayaan dengan baik

9. Tidak mementingkan diri sendiri yaitu merupakan suatu tindakan

untuk memikirkan orang lain bukan untuk memusatkan perhatian

terhadap kepentingan sendiri

10. Tidak memerlukan dukungan orang lain yaitu seseorang yang

memiliki pribadi yang matang ialah orang yang dapat menguasai

lingkungan secara aktif dan mandiri tanpa menuntut banyak dari orang

lain.

(Susyanti, 2010) mengelompokkan beberapa ciri-ciri orang yang

percaya diri dengan yang tidak percaya diri, yaitu:

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 12: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

29

Tabel. 2.1

N

O

Orang Yang Percaya Diri

Orang Yang Tidak Percaya Diri

1 Bertanggung jawab terhadap

keputusan yang dibuat sendiri

Kurang berprestasi dalam studi

2 Mudah menyesuaikan diri deng

an lingkungan

Malu dan canggung

3 Mau bekerja keras untuk menca

pai kemajuan

Tidak bisa menunjukkan kema

mpuan diri

4 Pegangan hidup cukup kuat dan

mampu mengembangkan motivasi

Tidak berani mengungkapkan

ide-ide

5 Yakin atas peran yang

dihadapinya

Cenderung hanya melihat dan

menunggu kesempatan

6 Berani bertindak dan mengambil

setiap kesempatan yang

dihadapinya

Membuang-buang waktu dalam

mengambil keputusan

7 Menerima diri secara realistik Rendah diri bahkan takut dan

merasa tidak aman

8 Menghargai diri secara positif Apabila gagal cenderung untuk

menyalahkan orang lain

9 Yakin atas kemampuannya send

iri dan tidak terpengaruh orang

lain

Suka mencari pengakuan dari

orang lain

10 Optimisme, tenang, dan tidak

mudah cemas

11 Mengerti akan kekurangan orang

lain

Dari uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepercayaan

diri adalah suatu keyakinan akan kemampuan diri sendiri sehingga tidak

terpengaruh orang lain dengan mengetahui hal yang mampu dilakukan untuk

mengambil keputusan sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan, serta

memiliki ciri-ciri seperti bertanggung jawab, mampu menyesuaikan diri dan

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 13: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

30

berkomunikasi diberbagai situasi, memiliki pegangan hidup yang kuat, yakin

atas peran yang dihadapinya, selalu bersikap tenang, memiliki kecerdasan dan

menerima diri secara realistik. Hal ini merupakan modal utama bagi

seseorang untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi dirinya untuk

mencapai yang terbaik dengan tujuan kehidupannya.

4. Pentingnya Komunikasi

Ruben & Stewart (2006) mengungkapkan alasan pentingnya

mempelajari komunikasi, yaitu:

a) Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dalam kehidupan

kita.

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi memegang peranan

yang sangat penting. Tidak ada aktifitas yang bisa dilakukan tanpa

berkomunikasi, bahkan komunikasi merupakan sesuatu yang selalu

kita lakukan selayaknya kita bernafas. Dalam melakukan komunikasi

dan bagaimana cara kita melakukannya akan mempengaruhi

bagaimana cara kita berpikir tentang komunikasi tersebut serta

tentang bagaimana reaksi orang lain terhadap kita. Hal tersebut akan

berpengaruh dengan terbentuknya hubungan dengan orang lain, baik

dalam keluarga, kelompok, komunitas, organisasi, maupun

masyarakat dimana kita tinggal.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 14: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

31

b) Komunikasi merupakan suatu aktifitas yang kompleks

Komunikasi bukanlah suatu aktifitas yang gampang untuk

dimengerti atau dikontrol, sebaliknya komunikasi merupakan

aktifitas yang sangat kompleks dan memiliki banyak sisi. Dalam hal

ini, kompetensi komunikasi sangat diperlukan untuk dapat mencapai

komunikasi yang efektif dan sesuai dengan situasinya.

c) Komunikasi sangat penting dalam efektifitas pekerjaan

Pekerjaan dalam bidang apapun, baik dalam bisnis,

pemerintahan, maupun pendidikan, memerlukan kemampuan dalam

memahami situasi komunikasi, mengembangkan strategi komunikasi

efektif, bekerja sama dengan orang lain secara efektif, serta dapat

menerima dan memberikan ide-ide yang efektif melalui berbagai

jenis komunikasi. Untuk mencapai kesuksesan tersebut diperlukan

kemampuan dalam berkomunikasi, baik kemampuan secara personal

dan sikap, kemampuan interpersonal, maupun kemampuan dalam

melakukan komunikasi lisan serta tulisan dan lain sebagainya.

d) Pendidikan yang tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang

baik

Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi belum tentu

memiliki kompetensi komunikasi yang baik. Banyak orang

menganggap bahwa komunikasi merupakan hal yang biasa saja dan

dapat dengan mudah dipahami semua orang. Namun, kenyataannya

hal tersebut tidak benar. Terdapat beberapa aspek dalam komunikasi

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 15: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

32

yang sebenarnya sangat penting tetapi hanya mendapat sedikit

perhatian dalam kehidupan kita, seperti komunikasi nonverbal.

e) Komunikasi merupakan lahan pembelajaran yang luas

Komunikasi merupakan suatu bidang pembelajaran yang

dapat dikatakan luas dan populer. Banyak bidang-bidang atau profesi

yang sekarang berfokus pada hubungan komunikasi termasuk

hukum, bisnis, informasi, pendidikan, dan lain sebagainya. Sehingga

sekarang komunikasi dianggap sebagai ilmu sosial yang

diaplikasikan dan bersifat multidisiplin, yang berkaitan dengan ilmu-

ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, antroplogi, politik, dan lain

sebagainya.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Komunikasi

Individu

Soler dan Jorda (2007), faktor yang dapat mempengaruhi

kemampuan atau kompetensi seorang individu, di antaranya yaitu:

a) Acquisition Context

Kemampuan komunikasi seorang individu dipengaruhi oleh

konteks acquisition atau perolehan bahasa individu tersebut.

Terdapat tiga konteks perolehan bahasa, yaitu naturalistic context,

dimana individu tidak belajar bahasa di dalam kelas dan hanya

berkomunikasi secara natural di luar sekolah, Selanjutnya instructed

context, dimana individu hanya belajar bahasa secara formal di kelas

dan mixed context, dimana individu belajar bahasa di dalam kelas

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 16: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

33

dan juga di luar kelas secara natural. Soler dan Jorda (2007)

mengungkapkan bahwa individu yang belajar bahasa pada konteks

instructed memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih

rendah dibandingkan dengan individu yang belajar bahasa dalam

konteks naturalistic dan mixed. Hal ini membuktikan bahwa individu

yang perolehan bahasanya natural dan dapat berkomunikasi dengan

masyarakat di luar sekolahan akan mempunyai kemampuan dalam

berkomunikasi.

b) Usia saat pertama kali mempelajari bahasa

Usia saat seorang individu pertama kali memepelajari suatu

maka akan mempengaruhi kemampuan bahasa dan cara komunikasi

individu tersebut. Seorang individu yang sejak pertama kali

mempelajari bahasa, terutama bahasa kedua, pada usia yang lebih

muda dapat memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih

baik dari pada individu yang mulai mempelajari bahasa lebih lambat.

c) Frekuensi penggunaan bahasa kedua

Frekuensi atau seberapa sering suatu bahasa digunakan

dalam kehidupan sehari-hari akan mempengaruhi kemampuan

bahasa dan komunikasi seorang individu. Semakin sering bahasa

digunakan dalam kehidupan sehari-hari maka akan semakin baik

kemampuan individu dalam bahasa tersebut.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 17: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

34

d) Jenis kelamin

Jenis kelamin seorang individu juga dapat mempengaruhi

kemampuann bahasa dan komunikasinya, namun pengaruh ini tidak

terlalu besar dampaknya. Soler dan Jorda (2007) mengungkapkan

bahwa wanita memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang

sedikit lebih baik dari pada laki-laki.

e) Usia

Usia juga merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kompetensi atau kemampuan komunikasi dan bahasa

seseorang. Individu yang lebih tua dikatakan dapat memiliki

kemampuan komunikasi yang lebih baik dari pada individu yang

lebih muda.

f) Level pendidikan

Tingkat atau level pendidikan seorang individu juga dapat

mempengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi. Sebagian besar

individu yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi menunjukkan

kemampuan berbahasa dan komunikasi yang lebih baik dari pada

individu yang memiliki pendidikan lebih rendah. (Salleh, 2006),

menambahkan bahwa dalam kompetensi komunikasi terdapat

beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan yaitu kondisi

fisiologis, seperti umur, jenis kelamin dan minat; kondisi psikologis,

seperti kognitif, emosi, kepribadian, dan motivasi; serta lingkungan

sosial individu yang membentuk kategori fisiologis dan psikologis

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 18: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

35

yang menjadi syarat minimal agar individu dapat dikatakan

kompeten.

C. Keterampilan Sosial

1. Pengertian

Latihan berarti akan diajarkan suatu perilaku baru yang bersifat

praktis, yaitu keterampilan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

(Ramdhani, 2008). Dalam latihan, individu dianggap sebagai orang yang

sudah tahu atau memiliki suatu keterampilan tetapi dalam porsi yang

kurang. Individu menyadari bahwa mereka memliki kemampuan dan

pengalaman sehingga mereka ingin terlibat dalam proses belajar itu.

Keterlibatan yang aktif di dalam proses belajar dapat menjadi modal

untuk mendapatkan ilmu atau pelajaran yang optimal dan bukan hanya

sebagai penerima informasi yang pasif. Dengan demikian dalam latihan,

tanggung jawab atas proses belajar sepenuhnya berada di tangan peserta

bukan pelatih.

Stuart dan Laraia (2008) menyatakan latihan ketrampilan sosial

didasarkan pada keyakinan bahwa keterampilan dapat dipelajari oleh

karena itu dapat dipelajari bagi seseorang yang tidak memilikinya.

Sedangkan menurut Ramdhani (2008) latihan ketrampilan sosial adalah

latihan yang bertujuan untuk mengajarkan kemampuan berinteraksi

dengan orang lain kepada individu-individu yang tidak terampil menjadi

terampil berinetraksi pada orang-orang disekitarnya, baik dalam

hubungan formal atau informal.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 19: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

36

Pemberian pelatihan keterampilan sosial merupakan salah satu

intervensi dengan teknik modifikasi perilaku yang didasarkan pada

prinsip-prinsip bermain peran, praktek dan umpan balik guna untuk

meningkatkan kemampuan klien dalam menyelesaikan masalah pada

klien depresi, skizofrenia, klien dengan gangguan perilaku kesulitan

berinteraksi, mengalami fobia sosial dan klien yang mengalami

kecemasan (Kneisl, 2004; Stuart & Laraia, 2005; Varcarolis, 2006).

Pelatihan keterampilan sosial telah terbukti efektif dalam

meningkatkan kemampuan adaptasi sosial, komunikasi, interkasi sosial,

mengurangi gejala kejiwaan, sehingga mengurangi tingkat kekambuhan,

selain untuk meningkatkan harga diri (Ji-Min,Sukhee, Eun Kyung &

Chul-Kweon, 2007).

Pelatihan keterampilan sosial mengajarkan tiga kemampuan

sosial menurut (MqQuaid, 2000) yakni:

1) Kemampuan berkomunikasi, yaitu kemampuan menggunakan

bahasa tubuh yang tepat, mengucapkan salam, memperkenalkan diri,

menjawab pertanyaan, menginterupsi pertanyaan dengan baik, dan

kemampuan bertanya.

2) Kemampuan menjalin persahabatan, yaitu menjalin pertemanan,

mengucapkan dan menerima ucapan terima kasih, memberikan dan

menerima pujian, terlibat dalam aktifitas bersama, berinisiatif

melakukan kegiatan dengan orang lain, meminta dan memberikan

pertolongan.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 20: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

37

3) Kemampuan dalam menghadapi situasi sulit, yaitu memberikan

kritik dan menerima penolakan, bertahan dalam tekanan kelompok

dan minta maaf

2. Tujuan

Menurut Eikens (2000) latihan keterampilan sosial bertujuan:

1) Meningkatkan kemampuan untuk mengekspresikan apa yang

diinginkan dan dibutuhkan.

2) Mampu menyampaikan dan menolak suatu masalah.

3) Mampu memberikan respon saat berinteraksi dengan orang lain.

4) Mampu memulia pembicaraan saat berinetraksi.

5) Mampu mempertahankan pembicaraan yang telah terbina.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketrampilan Sosial

Menurut (Mu’tadin, 2006), terdapat 8 aspek yang mempengaruhi

ketrampilan sosial dalam kehidupan remaja, yaitu :

1. Keluarga

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak

dalam mendapatkan pendidikan, kepuasan psikis yang diperoleh

anak dalam keluarga akan sangat menentukan bagaimana ia akan

bereaksi terhadap lingkungan. Anak-anak yang dibesarkan dalam

keluarga yang tidak harmonis (broken home) di mana anak tidak

mendapatkan kepuasan psikis yang cukup maka akan sulit

mengembangkan ketrampilan sosialnya. Hal yang paling penting

diperhatikan oleh orang tua adalah menciptakan suasana yang

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 21: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

38

harmonis di dalam keluarga sehingga remaja dapat menjalin

komunikasi yang baik dengan orang tua maupun saudara-saudarnya.

Dengan adanya komunikasi timbal balik antara anak dan orang tua

maka segala konflik yang timbul akan mudah diatasi, sebaliknya

komunikasi yang kaku, dingin, terbatas, menekan.

2. Lingkungan

Sejak dini anak-anak harus sudah diperkenalkan dengan

lingkungan. Lingkungan dalam batasan ini meliputi lingkungan fisik

(rumah, pekarangan) dan lignkungan social (tetangga). Lingkungan

juga meliputi lingkungan keluarga (keluarga primer dan sekunder),

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat luas.

3. Kepribadian

Secara umum penampilan adalah sesuatu yang tampak akan

tetapi sebenernya tidak, penampilan tidak menggambarkan suatu

kepribadiannya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi remaja untuk

tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan semata, sehingga

orang yang memiliki penampilan tidak menarik cenderung

dikucilkan. Di sinilah pentingnya orang tua memberikan penanaman

nilai-nilai yang menghargai harkat dan martabat orang lain tanpa

mendasarkan pada hal-hal fisik seperti materi atau penampilan.

4. Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri

Untuk membantu tumbuhnya kemampuan beradaptasi, maka

sejak awal anak diajarkan untuk lebih memahami dirinya sendiri

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 22: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

39

(kelebihan dan kekurangannya) agar ia mampu mengendalikan

dirinya sehingga dapat berinteraksi secara wajar. Agar anak atau

remaja dapat menyesuaikan diri mereka terhadap lingkungan baru

untuk dapat membiasakan agar dapat mau menerima dirinya, orang

lain, dan tahu serta mau menerima kesalahannya. Dengan cara ini,

remaja tidak akan terkejut dengan perubahan yang ada dan dapat

menerima kritik atau umpan balik dari orang lain atau kelompok,

mudah membaur dalam kelompok dan memiliki solidaritas yang

tinggi sehingga remaja mudah diterima oleh orang lain atau

kelompok. Berdasarkan ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa

keterampilan sosial dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor

keluarga, lingkungan, serta kemamapuan dalam beradaptasi.

Keterampilan sosial merupakan modal dasar untuk kehidupan yang

sukses dan menyenangkan di masa depan.

5. Rekreasi

Melalui rekreasi individu dapat mengurangi beban atau stres

mereka. Orang yang sering bepergian maka mereka cenderung lebih

mampu untuk mengontrol emosionalnya, karena mereka dapat

melihat berbagai macam karakter.

6. Pergaulan dengan lawan jenis

Pergaulan dengan lawan jenis akan memudahkan individu

untuk mengenali karakteristik individu lain tanpa membatasi

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 23: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

40

perbedaan jenis kelamin sehingga akan menciptakan hubungan sosial

yang baik.

7. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu faktor keterampilan sosial

yang berkaitan dengan cara pembelajaran yang efektif dan berbagai

teknik yang dipelajari.

8. Lapangan pekerjaan

Keterampilan sosial untuk memilih pekerjaan disiapkan di

sekolah melalui berbagai pelajaran. Proses belajar mengajar yang

diberikan kepada anak didiknya maka akan menjadi bekal untuk

berhubungan sosial di lingkungan pekerjaan.

4. Indikasi

Beberapa penelitian menunjukan bahwa latihan keterampilan

sosail merupakan salah satu intervensi dengan teknik modifikasi perilaku

yang dapa diberikan kepada klien yang mengalami gangguan depresi,

gangguan perilaku kesulitan berinteraksi, klien yang fobia berineraksi

dan mengalami kecemasan. Menurut michelson,dkk (1985, dalam

ramdhani, 2008) mengemukakan latihan keterampilan sosial dirancang

untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial.

D. Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Darul Mujahadah didirikan pada tahun 13 Februari

1991 yang terletak di desa prupuk utara kecamatan margasari kabupaten tegal

. Setelah yayasan memiliki azaz legalitas, maka digalilah dana untuk

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 24: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

41

keperluan pembangunan pesantren. Selama dua tahun, pembangunan asrama

dan ruang belajar diprioritaskan. Kemudian menyusul pembangunan kamar

mandi, WC dan tempat wudlu. Pada tahun 1992 telah berhasil dibangun 2

unit bangunan masing-masing 3 lokal untuk asrama dan ruang belajar serta 1

unit bangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).

Untuk melaksanakan langkah awal, maka pada tahun 1992 untuk

memasuki Tahun Pelajaran 1992/1993 mulailah dibuka pendaftaran santri

pertama. Pada tahun pertama hanya ada sekitar 30-an anak yang

mendaftarkan diri sebagai santri, dengan jumlah putra-putri yang berimbang.

Seiring berjalannya waktu yang terus berjalan maka untuk menyeimbangkan

perkembangannya, Pondok Pesantren Darul Mujahadah terus mengadakan

usaha-usaha dalam hal peningkatan, baik lahan, bangunan maupun jenjang

pendidikannya. Semuanya untuk meningkatkan mutu pendidikannya dalam

bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Dan sejalan dengan

perkembangan sarana, fisik, kapasitas Pondok Pesantren Darul Mujahadah

sampai saat ini menampung santri mukim sejumlah 500an santri.

Seiring dengan terus berjalannya waktu dari tahun ke tahun terus

senantiasa mengalami peningkatan dalam hal penerimaan santri baru, namun

senantiasa disesuaikan dengan kapasitas sarana prasarana yang ada. Sebab

sejak awal Pondok Pesantren Darul Mujahadah berdiri, seluruh santri wajib

mukim di asrama, meskipun rumah mereka ada di sekitar pesantren. Hal ini

tentunya didasarkan pada pertimbangan struktur, mekanisme, pengelolaan

operasional dan pelaksanaan fungsi lembaga pendidikan pesantren yang

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 25: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

42

muaranya adalah peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam pembangunan

pendidikan secara menyeluruh, sesuai kebijakan pendidikan yang ditetapkan

oleh pemerintah.

Adapun Visi dan Misi pondok pesantren Darul Mujahadah adalah :

Visi

Menghasilkan generasi muda islami yang bertakwa kepada Allah,

berakhlak mulia, berbadan sehat, berwawasan luas, serta berhidmat kepada

agama dan masyarakat.

Misi

1. Membangun kepriibadian santri dengan menanamkan dasar akidah,

kesadaran beribadah dan perilaku mulia.

2. Menumbuhkan sikap toleran, jiwa ukhuwah, rasa tanggung jawab dan

semangat kemandirian.

3. Menyiapkan kader umat islam yang ikhlas, terampil, memiliki ghiroh

islmiyah dan etos juang yang tinggi, mampu berperan sebagai perekat

umat, semangat cinta tanah air.

Adapun sarana prasaran yang ada di pondok pesantren Darul Mujahadah

diantarnya :

1. Masjid

2. Perpustakaan

3. Lab Komputer

4. Lab IPA

5. Lapangan Olahraga

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 26: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

43

6. Internet Hot Spot

7. Kantin Putra & Putri

8. Air Minum RO

9. Asrama putra dan putrid

Ekstrakulikuler yang terdapat di pondok pesantren Darul Mujahadah

diantarnya:

1. Muhadharah (Pidato) 3 bahasa (Arab, Inggris, Indonesia).

2. Muhadatsah/Conversation Arab dan Inggris.

3. Pendidikan kepemimpinan (Leadership) melalui OSDAM, Khatib Jum’at,

Imam Shalat.

4. Praktikum Mengajar (Micro Teaching).

5. Jam’iyatul Qura’ (Seni Membaca Al-Qur’an).

6. Seni Rebana dan Marawis.

7. Kepramukaan (Penggalang, Bantara & Laksana).

8. Jurnalistik (Buletin Shoutu Daril Mujahadah).

9. Gymnastic (Senam Akrobatik).

10. Seni Kaligrafi.

11. Keputrian (Tata Boga dan Tata Busana).

12. Klub Olahraga (Sekolah Sepak Bola, Volly, Tenis Meja, Badminton, dll).

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 27: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

44

E. Kerangka teori

Bagan 2.1 kerangka teori modifikasi Sarwono (2006); Santrock ( 2002)

Santrock (2003); Mu’tadin (2006); Soler dan Jorda (2007)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Ketrampilan Sosial menurut

(Mu’tadin, 2006)

1) Keluarga 2) Lingkungan 3) Kepribadian 4) Meningkatkan

Kemampuan Penyesuaian

Diri 5) Rekreasi 6) Pergaulan dengan lawan

jenis 7) Pendidikan 8) Lapangan pekerjaan

Karakteristik Pertumbuhan dan

Perkembangan Remaja :

1. Perkembangan Biologis

(Sarwono, 2006).

2. Perkembangan Kognitif

(Santrock, 2002)

3. Perkembangan Sosial

(Santrock (2003)

Remaja menurut

(Sarwono 2006):

1. Remaja awal

2. Remaja tengah

3. Remaja akhir

Faktor yang mempengaruhi

kemampuan komunikasi

menurut Soler dan Jorda

(2007) :

a) Acquisition Context

b) Usia saat pertama kali

mempelajari bahasa

c) Frekuensi penggunaan

bahasa kedua

d) Jenis kelamin

e) Usia

f) Level pendidikan

Kemampuan komunikasi

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 28: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

45

F. Kerangka konsep

Bagan 2.2 kerangka konsep penelitian

G. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan (Notoatmodjo, 2010). Adapun pertimbangan hipotesisnya adalah:

Mendeskripsikan

kemampuan remaja

sebelum dilakukan

pelatihan

Pelatihan keterampilan

sosial

Sesi 1 : melatih

kemampuan

berkomunikasi

Sesi 2 : melatih

kemampuan

menjalin

persahabatan

Sesi 3 : melatih

kemampuan

terlibat dalam

aktifitas bersama

Sesi 4 : melatih

kemampuan

menghadapi

situasi sulit

Sesi 5 : evaluasi,

melatih

kemampuan

mengungkapkan

pendapat

Mampu

medeskripsikan

kemampuan remaja

setelah dilakukan

pelatihan

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017

Page 29: A. Remaja 1. Pengertian - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/4298/3/Wahyu Azizah BAB II.pdf · Ciri-ciri Masa Remaja. Masa remaja mempunyai ciri- ... adanya perubahan fisik

46

Ha : ada pengaruh pemberian pelatihan keterampilan terhadap peningkatan

kemampuan komunikasi pada remaja.

Ho : tidak ada pengaruh pemberian pelatihan keterampilan terhadap

peningkatan kemampuan komunikasi pada remaja.

Pengaruh Pelatiha Keterampilan..., Wahyu Azizah , Fakultas Ilmu Kesehatan , UMP ,2017