9.Bagaimana Prosedur Simulasi Program PLC S7 300-400 Used PLCSim Dan HMI ProTool

8/18/2019 9.Bagaimana Prosedur Simulasi Program PLC S7 300-400 Used PLCSim Dan HMI ProTool

1/48

Bagaimana Prosedur Simulasi Program PLC S7 300/400 Menggunakan PLCSim V5.4 ?

Persiapan yang perlu dilakukan :

1.

Seperangkat PC/Laptop (Dalam hal ini DELL LATITUDE D630), Include Mouse, Power Adapter.

2.

CD Software SIMATIC MANAGER V5.4, Automation License Manager, Software WinCC Flexible

Advanced 2008 (For HMI), Software PRO Tool V6.0 SP3 (For HMI), PLCSim V5.4, CamStudio

V2.00 (For Record Monitoring Value in VAT).

3.

GSD Files Update for HW Configuration Tools.

4.

Project Program PLC yang telah di buat (Dalam Hal ini Project : Hydropulper PM1-1 FINAL)


2/48

Berikut prosedur simulasi with PLCSim V5.4 SP3 :

1.

Buka Software Simatic Manager V5.4

Klik kanan di Icon Simatic Manager (Point 1), kemudian Klik Open (Point 2). Maka muncultampilan :

2. Buka file Project program PLC (Sampel Dalam hal ini : Hydropulper PM1-1 FINAL)


3/48

Langkahnya adalah : Klik File (Point 1), Klik Open (Point 2). Maka muncul :

Muncul Menu bar Open Project (Point 1), Pilih Project program PLC yang akan kita buka (Dalam

hal ini Project Name : Hydropulper PM1-1 Final) (Point 2), setelah kita memilih terlihat pada

Point 3 User Project =1 (Artinya kita hanya memilih 1 dari sekian banyak Project File yang ada di

Libraries), Klik OK (Point 4). Maka muncul tampilan :

Muncul tampilan Project Hydropulper PM1-1 FINAL dengan element structurnya, Meliputi PLC

Station yang digunakan (Dalam hal ini S7 300 CPU 315 2DP), HMI Graphic (Menggunakan

Software ProTool dengan Type Simatic Panel TP270 10 “), Interfacing yang digunakan dari CPU

PLC ke I/O Devices/Ke HMI yakni MPI/Profibus.


4/48

Tampilan di atas merupakan langkah untuk mengetahui Hyrarcy/Structur level program : Klik

Point 1, klik View (Point 2), Klik Show All Level (Point 3). Maka muncul tampilan berikut :

3.

Open / Mengaktifkan PLC Simulator PLCSim V5.4.

Caranya : Klik Point 1. Maka muncul :


5/48

Muncul tampilan Menu bar S7 PLCSIM-SimView1 (Point 2).

Terlihat Indikator Interfacing PLCSIM (MPI) (Point 2). Untuk membuat sebuah PLC Simulation

baru, kita harus create New Simulation (Point 1), maka muncul tampilan :


6/48

Lakukan pengecheckan terkait dengan Addressing Node Hardware Konfigurasi, langkahnya :

Klik File (Point 1), Klik Select CPU Access Node (Point 2), maka muncul :

Node-node Interfacing Configure terlihat pada gambar di atas, Point 1 CPU Address Default = 1,

Distributed Peripheral (DP) di konfigurasi Profibus Network (Address 2), MPI (1) dengan node 2.

Check actual Konfigurasi Hardware sesuai dengan PLCSim kah? Berikut langkahnya :


7/48

Klik Kanan (Point 1), Klik Open Oject (Point 2). Maka muncul :

Klik Configure Network (Point 1). Maka muncul tampilan :

Memastikan Address HMI Hydropulper = 1. Check dengan langkah berikut :


8/48

Klik Kanan Hmi Hydropulper (Point 1), Klik Open Object (Point 2). Maka muncul tampilan :

Tampilan di atas merupakan Raw HMI Graphic dari Hydropulper System.

Untuk melihat Configurasi Hardware dari HMI Hydropulper Project, Klik Controller (Point 1),

Klik PLC_1 (Point 2).


9/48

Selanjutnya Klik Properties (Point 2), Maka muncul tampilan :

Muncul menu bar PLC, Klik Parameter (Point 1), Maka muncul tampilan :

Point 1 merupakan Pilihan Network OP (Operation Panel/HMI/Touch Panel) dalam hal ini

menggunakan interface MPI. Kemudian Point 2 menunjukkan Komunikasi Master (PLC CPU S7

300) dengan OP sebagai Slave (Dimana Komunikasi antar keduanya Baik Data Read/Write bisa I


10/48

akses dengan Interface MPI/Multi Point Interface). Interface IF1B (Point 3) merupakan Port

Komunikasi di OP, Address = 1 (Point 4) merupakan Assign defaultnya. Klik Ok (Point 5) jika

konfigurasi setting telah terisi dan sesuai dengan yang semestinya.

4.

Download Project Hydropulper PM1-1 FINAL ke PLCSim V5.4

Berikut langkah download Total Project Program PLC, Pastikan PLC Simulator status Stop (Point

2). Kursor di letakkan di Simatic 300 Station (Point 1), Klik Icon Download (Point 3). Maka

muncul tampilan :


11/48

Muncul tampilan Menu Bar Set Up Access Rights/Project Program PLC Minta Password.

Ketikkan Password :XXXXXXXX, setelah itu Klik OK.


12/48

Tampilan di atas merupakan Proses Downloading data system dari PC/Laptop ke PLC CPU 315-

2DP.

Setelah data Project PLC di download, Muncul tampilan di atas.

Selanjutnya, kita masuk ke PLC Simulation. Klik RUN-P/Run Peripheral artinya dalam segala

kondisi kita bisa download secara parsial baik Function/ Ladder Network Edit tanpa melalui

proses Stop PLC Program Simulation.


13/48

Tampilan di atas menunjukkan status PLC Simulation Online Condition.

5.

Mengaktifkan HMI Simatic Panel TP270 10” dengan RUNTIME ProTool V6.0 Software

Langkahnya sebagai berikut : Klik Hydropulper PM1-1 FINAL(Point 1), kemudian muncul

tampilan jendela di sebelah kanan. Klik HMI Hydropulper (Point 2), Klik kanan maka muncul

tampilan Point 3, Klik Open Object. Maka akan muncul tampilan Raw Graphic Hydropulper

berikut :


14/48

Muncul tampilan Raw Graphic dengan 5 Screen yang telah di create sebelumnya.

Pastikan HMI Protool Integration in Step 7 (Point 1).


15/48

Runtime HMI Status Online, dengan langkah berikut :

Buka salah satu Screen Raw Graphic HMI, Klik Screen (Point 1), Klik Hydro_Main (Point 2), Klik

Kanan, maka muncul tampilan Point 3, selanjutnya Klik Open. Maka muncul tampilan :

Prosedur HMI Runtime dengan Klik Start ProTool Pro RT (Point 1). Maka muncul tampilan

Lakukan:


16/48

Muncul menu Simatic ProTool (Point 1), Klik Yes (Point 2). Maka muncul tampilan :

Tampilan di atas merupakan proses compile all data screen, untuk menuju ke Simulasi HMI.


17/48

Tampilan di atas merupakan HMI Simulasi, menu di tengah merupakan indikasi adanya

komunikasi antara HMI dengan PLC S7 300 CPU 315-2DP (menggunakan Protokol PLCSim (MPI)).

Tampilan di atas mengindikasikan PLC-HMI siap melakukan Simulasi.

Langkah awal prosedur simulator Hydropulper :

Klik Button Hydro_Set (Point 1), sebagai langkah awal simulasi yakni operator di minta mengisi

sejumlah recipe terkait operasional Plant Hydropulper. Prosedur mengisinya terdapat di Screen

Hydro_Set. Setelah Button Hydro_Set di tekan di HMI, Maka muncul tampilan :


18/48

Sebagai recipe sampel Isikan :

Level tank SP1 : 250 Liter (Limiter Min 50 Lt – Max 300 Lt)

Level tank SP2 : 450 Liter (Limiter Min 400 Lt – Max 500 Lt)

Bale Pulper SP : 5 Pcs (Limiter Min 1 Pcs – Max 10 Pcs)

Mixing Time SP : 30 Sec (Limiter Min 20 Sec – Max 60 Sec)

AG1 MinSpeed : 15 % (Limiter Min 10 % – Max 25 %) dari Speed Motor 1500 Rpm

AG1 MaxSpeed : 90 % (Limiter Min 80 % – Max 100 %) dari Speed Motor 1500 Rpm

Berikut langkah pengisian recipe :

Prosedur pengisiannya dari HMI Runtime :

Klik Kursor di Recipe Level tank SP1 (Point 1), kemudian secara otomatis Muncul tampilan

display Keyboard (Point 2), Tuliskan nilai 250 dengan cara Klik Nomor 2 (Point 3), kemudian Klik

Nomor 5 (Point 4), dan selanjutnya Klik Nomor 0 (Point 5) setelah itu tekan Enter (Point 6).

Maka setelah itu muncul tampilan berikut :


19/48


20/48

Saat nilai kita beri 50 (Type data Real),

Saat nilai kita beri 250 (Type data Real),

Cara mengetahui Addressingnya , kembali ke HMI Raw graphic di Tampilan Software Pro Tool Pro

CS, yang telah kita buka sebelumnya.


21/48

Klik Screen Name = Hydro_Set,

Klik kanan di Screen Hydro_Set, Sehingga muncul Menu tersebut di atas. Berikutnya klik Open.

Maka muncul tampilan tersebut di atas.


22/48

Selanjutnya untuk mengetahui Addresnya, Klik di Input Field (Point 1), Klik Kanan Pilih Properties

(Point 2). Maka muncul :

Pada Icon General, hadapkan kursor di Point 1, Maka Muncul Addres Water_SP1 (Point 2).

6.

Monitoring Ladder Program dan Manipulasi Data Value


23/48

Sebagai Sampel Function, kita akan Monitoring serta manipulasi data di FC1, berikut caranya :

Pada Project name Hydropulper PM1-1 FINAL, Klik Block (Point 1), Maka akan muncul tampilan

di sebelah kanan berupa OBs, Function Block. Pilih FC1 (Point 3).

Untuk membuka FC1, klik kursor di FC1 (Point 1), Klik kanan Pilih Open Object (Point 2). Maka

akan muncul tampilan berikut :


24/48

Untuk mengetahui symbol Informasi, Klik View (Point 1), Klik Display with (Point 2), Klik Symbol

Information (Point 3). Maka akan muncul tampilan ladder program dengan Address dan Symbol

Informasinya.

Untuk monitoring Logic program status Online, Klik Kacamata/Monitor (Point 1).


25/48

Monitoring status Addressing Data Block (Type Data Bit)

Sampel address yang akan dimonitoring yakni db1.dbx92.0(Di sini difungsikan sebagai Output

Variable), untuk melihat status bitnya di PLCSim, Klik Insert (Point 1), Klik Input Variable (Point

2). Maka muncul tampilan :


26/48

Ketikkan DB1.DBX92.0, di kursor menu IB 0 (Input Byte 0). Maka muncul :

Setelah diketikkan di Point 1, Klik Enter. Maka muncul tampilan :

Terlihat dari menu Input Variable db1.dbx92.0 (Point 1) status bit 0 nya = 1(Point 2), sesuai

dengan Tampilan pada Ladder Program Network 2. Adapun tampilan dari Menu variable berupa

Byte 92, namun yang aktif hanya bit 0 (Di karenakan kita hanya menghendaki monitoring Bit

92.0). Untuk melihat byte 92/Mengaktifkan Byte 92 (Include Bit 0 s/d 7), berikut langkahnya :


27/48

Ketikkan db1.dbb92 (dapat di baca Data Block 1.Data Block Byte 92) di kursor (Point 1), maka

muncul tampilan seperti tersebut pada Point 2 (Terlihat dari bit 0 s/d 7 yang aktif hanya bit 0).

Atau bisa di simulasikan menggunakan Output Variable (Sifatnya Hanya Read (u/Output

Address) tidak Write, Namun Input (Sifatnya Write))

Klik Insert (Point 1), klik Output Variable (Point 2), Maka muncul :

Akan muncul menu display QB 0, dengan tampilan status Bit 0 s/d 7 di Byte 0.

Mengaktifkan Bit dalam Addressing Data Block 1 dengan PLCSIM. Sampel address =DB1.DBx92.3


28/48

Ketikkan db1.dbb92 di display QB 0, maka muncul tampilan tersebut di atas. Lihat Byte 92, bit 3

di Klik, maka terlihat dari Logic Point 2 status ON/NC (Berlogika 1).

Kemudian Byte 92, bit 3 di UnKlik, maka terlihat dari Logic Point 2 status Off/NO (Berlogika 0)

Mengaktifkan Bit dalam Addressing Data Block 1 dengan HMI Button. Sampel address =

DB1.DBx92.3. Saat Button Stop di tekan/Push berlogika 1, terlihat tampilan di bawah

ini :


29/48


30/48

Monitoring status Addressing Data Block (Type Data Integer (Word ))

Sebagai sampel kita ingin monitoring DB1.DBW96 (Type data Integer) dengan Symbol name

Auto_Step. Langkahnya sebagai berikut :

Pada menu S7-PLCSIM, Klik Insert (Point 1), Klik Bit Memory (Point 2). Maka muncul :


31/48

Ketikkan db1.dbw96, Setelah diketikkan db1.dbw96, Tekan Enter, Maka muncul tampilan :

Untuk menjadikan db1.dbw96 bernilai = 1,Lakukan prosedur simulasi berikut :

Sebelum Button Start (Address db1.dbx92.3) di tekan, terlihat valuenya berlogika 0.


32/48

Setelah Button Start (Address db1.dbx92.3) di tekan, terlihat valuenya berlogika 1.

Berikut Inputting data value dari PLC Sim, Misal data Value untuk db1.dbd96 = 7 kemudian 10.

Ketikkan nilai 7 di kolom PLC Sim, kemudian Klik Enter


33/48

Ketikkan nilai 10 di kolom PLC Sim, kemudian Klik Enter

Monitoring status Addressing Data Block (Type Data Real (DoubleWord ))

Simulasi data Analog Processing, Misal : Analog Input Signal dari Level Transmitter (Address

MW210/Type data Integer (Actual address PIW288)). Nilai MW210 dalam simulator ini sebagai

fungsi Accumulator penjumlah agar terlihat level air dan chemical bergerak naik sesuai scaling.

Adapun addressing yang digunakan di HMI yakni db1.dbd6 (Type data real/hasil akhir scaling

yang ditampilkan di HMI).

Berikut langkah simulasi data analog MW210 :

Pada menu PLCSim, Klik Insert (Point 1), Klik Generic (Point 2). Maka muncul tampilan :


34/48

Setelah diketikkan MW210 pada kolom Variable Generic, kemudian tekan Enter.

Perlu di perhatikan !!!


35/48

Scaling analog input di peroleh berdasarkan Formula :

SCALE = ((OUT max – OUT min (Fungsi MUL_R))/(IN max – IN min (Fungsi DIV_R))) + OUT min (Fungsi

ADD_R).

Adapun :

OUT -- Nilai scaling lapangan (Misal : 0 – 500 Liter)

IN------ Nilai scaling digital Value dari hasil ADC

(Analog to Digital Conversion), Analog merupakan nilai signal lapangan (Misal : 4-20mA),

sedangkan Digital Nilai yang telah ditentukan produsen Hardware Analog Input (dalam hal ini

Siemens) yakni sebesar 0 – 27648.

Berikut track value dari Signal lapangan yang di terima Analog input sampai dengan nilai yang

ditampilkan di HMI :

Nilai lapangan yang datang dari Level transmitter berupa electronic signal 4-20 mA, kemudian di

terima oleh Modul analog input (Digital signal) nilainya regulasi dari 0 s/d 27648. Nilai Signal ini di

CPU di simpan di Memory Word 210 (MW210 (Merupakan memori simulasi), Realnya di lapangan

dalam format PIW288).

Nilai MW210 ini di terima PLC pertama kali type Hexadecimal Tipe data Integer (Length memorinya

dalam Word/16 Bit), kmd Nilai ini dikonversi ke bentuk lain yakni type data Real (dimana Real

memiliki lenght memory 32 bit/Double word.

MW0 merupakan memory kalkulasi/konversi dari type data Integer to Real, nilai MW210/Level

transmitter tersebut dipindahkan ke MW0, kemudian Nilai MW0 di Konversi dengan Instruction

Converter function I_DI dari Integer (I) to Double Integer (DI) dan nilainya di simpan di memory

Double integer MD0.

Kemudian nilai MD0 di konversi ke Type data Real dengan Instruction Converter function DI_R dari

nilai konversi Double integer yang di simpan di MD0 di rubah ke Type Real (nilainya masih di simpan

di MD0, hanya saja type datanya yang berbeda yakni menjadi Real).


36/48

Kemudian setelah nilai MW210 di konversi ke Real, mari kita gunakan formula menghitung MUL_R,

DIV_R serta ADD_R, sebagai berikut :

Nilai OUT berasal dari : 0 – 500 Liter

Nilai IN berasal dari : 0 – 27648

Sehingga dapat di tentukan nilai scalingnya :

Scaling = ((500 – 0)/(27648-0)) + (0)

= 500/27648 + 0

Sehingga di peroleh :

Untuk fungsi konversi MUL_R = 500

Untuk fungsi konversi DIV_R = 27648

Untuk fungsi konversi ADD_R = 0

Sehingga nilai Real di dalam Memori MD0 di kalikan Nilai IN2 = 500, kemudian hasilnya masih di

simpan di memori MD0.

Kemudian tahapan selanjutnya nilai hasil perkalian MD0 itu di bagi IN2 = 27648, kemudian hasilnya

masih di simpan di memori MD0.


37/48

Tahapan selanjutnya, nilai MD0 di jumlahkan dengan nilai IN2 = 0, dan akhirnya nilai ini di simpan di

Memori data block (DB1.DBD6), dan ditampilkan di display HMI sebagai nilai indikasi Level Tangki

Hydrapulper.

Berikut Proses simulasi analog dengan Input signal dari PLC Sim :


38/48


39/48

Pilih value Min (Point 1), kemudian Ketikkan 0 (Point 2), setelah itu Tekan Enter.

Selanjutnya isikan nilai Max,

Klik Point 1, Pilih Max (Point 2). Maka muncul tampilan :


40/48

Setelah itu, Ketikkan di kolom MW210, 27648, setelah itu Tekan Enter.

Perhatikan programming ladder Address MW210, dan lakukan proses Simulasi bertahap slider 0 –

27648. Perhatikan juga pembacaan Level Transmitter value di HMI.

Tampilan value Sebelum simulasi adalah sebagai berikut,


41/48

Tampak valuenya 0, dan tidak ada nilai Hysterisisnya.

Simulasikan nilai sembarang misal = 1536 (Point 2), Terlihat setelah diketikkan posisi slider bergerak

(Point 1) sesuai inputan yang kita masukan. Terlihat juga pada Logic program pembacaan nilai Hexa,

dan output scaling terlihat di HMI = 27,8 Liter.

Selanjutnya, Simulasikan tangki terisi 50 %/12mA/250 Liter/13824, ketikkan di kolom MW210 = 13824.


42/48

Setelah diketikkan nilai = 13824 (Point 2), Terlihat setelah diketikkan posisi slider bergerak ketengah

(Point 1) sesuai inputan yang kita masukan. Terlihat juga pada Logic program pembacaan nilai Hexa,

dan output scaling terlihat di HMI = 250 Liter.

Simulasikan tangki terisi 100 %/20mA/500 Liter/27648, ketikkan di kolom MW210 = 27648.

Setelah diketikkan nilai = 27648 (Point 2), Terlihat setelah diketikkan posisi slider bergerak ke kanan

maksimum (Point 1) sesuai inputan yang kita masukan. Terlihat juga pada Logic program pembacaan

nilai Hexa, dan output scaling terlihat di HMI = 500 Liter.


43/48

Berikut merupakan tampilan Konversi Value Hexa dari 27648 (Decimal) = 6C00, kita gunakan Digital

kalkulator untuk mengkonversikannya ke Desimal.

Terlihat dari Hexa 6C00 = 27648 (Format Decimal).

Simulasi Timer

Misal = Monitoring Timer T100


44/48

Pada menu PLCSim, Klik Insert (Point 1), Klik Timer (Point 2). Maka muncul tampilan :

Ketikkan T100 di menu bar T 0 ,

Setelah di ketikkan T100, Tekan Enter. Perhatikan nilai sebelum simulasi,


45/48

Setelah simulasi, terlihat nilai pembacaan Timer T100 sesuai dengan Logic Scan cycle.

Menyimpan file Hydropulper simulation

Klik Save Simulation, Maka Muncul :


46/48

Isikan File Name = Hydro_Simulation2012.

Tekan save, maka muncul :


47/48

Menutup PLC Simulation

Pindahkan Switch CPU ke Status Stop.

Setelah itu tutup jendela PLC Sim, Klik Button Close di kanan atas.


48/48

Klik No.

Selesai

By ical202

Documents

9.Bagaimana Prosedur Simulasi Program PLC S7 300-400 Used PLCSim Dan HMI ProTool