77
Penulisan dengan Ejaan Bahasa Penulisan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Indonesia yang Disempurnakan Pertemuan ke-9

9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan

Embed Size (px)

Citation preview

Penulisan dengan Ejaan Bahasa Penulisan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanIndonesia yang Disempurnakan

Pertemuan ke-9

Pemakaian Huruf

HURUF KAPITAL

Huruf pertama pada awal kalimat Mari kita pikirkan lima tahun ke depan dan kita

persiapkan dari sekarang. Apa yang kita pikirkan lima tahun ke depan?

Huruf pertama kata yg berkenaan dg agama, kitab suci, dan nama Tuhan (termasuk kata gantinya)

Allah Alquran Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Maha Pemurah Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang lurus

Huruf pertama petikan (kutipan) langsung Mahasiswa bertanya, “Mengapa harus berubah?” “Makan dulu,” kata Ibu, “nanti kamu kelaparan di jalan.”

Huruf pertama kata yg menyatakan gelar kehormatan, gelar keagamaan, gelar keturunan, yang diikuti dg nama orang

Nabi Muhammad Sultan Hamengkubuwono X

Catatan : Huruf kapital tidak digunakan jika tidak diikuti nama

orang, contohnya : Ia baru dinobatkan menjadi sultan Ia mempelajari riwayat nabi-nabi

Huruf pertama nama jabatan atau pangkat yg diikuti nama orang Profesor Slamet Iman Santosa Gubernur Joko Widodo Jenderal Basuki Rachmat

catatan Jika jabatan atau pangkat tidak diikuti nama orang maka

huruf besar tidak dipakai, contohnya : Dulu dia sersan sekarang sudah menjadi letnan Siapa nama gubernur itu?

Huruf pertama unsur nama orang Evi Octavia Dian Satrowardoyo

Huruf pertama kata yg menyatakan nama bangsa, nama suku, atau nama bahasa Bahasa Indonesia Bangsa Arab Suku Batak

catatan Huruf kapital tidak dipakai jika tidak menunjukkan nama

bangsa, nama suku, atau nama bahasa, contohnya : Kata asing itu harus diindonesiakan Naskah ini akan diinggriskan Sikapnya masih kebelanda-belandaan

Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari, nama hari raya, dan nama peristiwa sejarah

Tahun Hijriyah Bulan Agustus Hari Sabtu Perang Diponegoro Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Huruf pertama kata yg menyatakan nama dlm geografi Danau Batur Kali Code Jalan Jenderal Sudirman Pelabuhan Tanjung Emas Selat Karimata Terusan Suez

catatan Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama geografi,

contohnya : Di provinsi Jawa Barat, ada beberapa buah danau Kami akan mendaki gunung Mereka mandi di sungai

Huruf pertama kata yg menyatakan nama lembaga atau badan pemerintah, ketatanegaraan, dokumen resmi, termasuk juga singkatannya

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)

catatan Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama,

lembaga, nama tempat, atau nama dokumen; contohnya : Ia bekerja pada sebuah departemen Sekarang, ia belajar di sebuah perguruan tinggi negeri Tindakannya tidak sesuai dengan undang-undang yang

berlaku

Huruf pertama nama buku, nama majalah, nama surat kabar, judul karangan; kecuali partikel di-, ke-, dari- yg tdk terletak pd posisi awal

Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karangan Idrus Harian Kompas Majalah Gatra

Huruf pertama istilah kekerabatan (seperti bapak, ibu, adik, saudara) yg dipakai sbg kata ganti atau kata sapaan

Kata ayah kepada kami, “Benar Paman akan ke sini minggu depan.”

Kata ibu itu kepada anaknya, “Ayah akan membelikan komputer untukmu, Nak.”

catatan Huruf kapital tidak dipakai jika istilah kekerabatan tdk

dipakai sbg kata sapaan, contohnya : Dia mempunyai dua orang saudara Kamu harus menghormati ayah dan ibumu Yang duduk di sana bukan paman saya

Huruf pertama singkatan kata yg menyatakan nama gelar, nama pangkat, dan istilah sapaan

Dr. = doktor Ny. = nyonya SE = sarjana ekonomi

Nama kota yg mengikuti produk ditulis dg huruf kapital Gudeg Yogya Asinan Bogor Batik Pekalongan

Nama produk (karya) seni Ketoprak Mataram Langgam Jawa Legong Bali Reog Ponorogo Ukiran Jepara

Pemakaian Huruf

huruf kecil

Bukan pd awal kalimat, bukan nama orang, atau penggunaan lain seperti yg dipersyaratkan dlm pemakaian huruf kapital

Adanya penggunaan huruf kecil yg perlu ditekankan, mis penulisan nama jenis (bukan nama produk, bukan nama tempat, bukan nama geografi)

Contohnya : Kunci inggris, Pisang ambon, Harimau sumatera

Penulisan Kata

Penulisan Kata Dasar

Terkait dg kata baku & kata non baku Kata baku diantaranya adalah :- Alquran- Apotek- Atlet- Biaya- Ekstrem- Energi- Hakikat- Hierarki- Insaf

- Jadwal- Karier- Kompleks- Konduite- Kualitas- Kuantitas- Kuitansi- Kurva- Metode- Objek- Persen- Praktik- Prangko

- Proyek- Sistem- Subjek- Syahdu- Teknik- Terampil- Ubah- wasalam

Penulisan Kata

Penulisan Kata Ulang

Pengulangan Kata Dasar Tidak menggunakan angkat 2 pada akhir kata, tapi

menggunakan tanda penghubung Contohnya : cakap-cakap, kota-kota, orang-orang, rumah-

rumah, tinggi-tinggi, pandai-pandai, rajin-rajin

Pengulangan Kata Berimbuhan Ditulis dengan kata penghubung, tidak menggunakan

angka 2 Contohnya : berhubung-hubungan, beramai-ramai,

dipukul-pukul, melambai-lambai, perlahan-lahan

Pengulangan Gabungan Kata Gabungan kata terdiri atas 2 kata atau lebih Jika gabungan kata itu diulang, cukup mengulang kata

pertama saja Contohnya : buku-buku berkualitas, gedung-gedung tinggi,

meja-meja tulis, sumber-sumber daya berkualitas

Pengulangan Kata Berubah Bunyi Pengulangan konsonan berubah vokal, mis : bolak-balik,

huru-hara Pengulangan vokal berubah konsonan, mis : lauk-pauk,

ramah-tamah

Penulisan Kata

Penulisan Gabungan Kata

Gabungan kata yg berupa kata majemuk, bagian2nya dituliskan terpisah Contohnya : jasa marga, kereta api cepat, kerja sama,

tanggung jawab, tata surya, uji coba, wesel pos

Gabungan kata serangkai Gabungan kata yg sudah padu benar, sudah senyawa, tdk

dpt dikembalikan ke bentuk dan makna asal dituliskan serangkai

Contohnya : barangkali, bumiputra, daripada, hulubalang, padahal, sekalipun, tunawicara

Gabungana kata terikat dan kata bebas Penggabungan kata terikat, yaitu kata yg tdk dpt berdiri

sendiri sbg kata yg bermakna penuh bersama kata bebas, ditulis serangkai, mis : non, tuna, sub, peri, antar, maha, eka, pasca, dwi, catur, dll

Contohnya : antarkota, caturwarga, mahabijaksana, nonkeuangan, pascapanen, subunit

Catatan 1 : Penggabungan kata terikat dg kata berhuruf awal kapital

disisipi tanda hubung Contohnya : non-Asia, non-Indonesia, non-APBN

Catatan 2 : Khusus penggabungan kata maha + esa yg terkait dg sifat

Tuhan ditulis terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Esa Kata maha + sifat Tuhan yg tdk diawali dg imbuhan pe-

ditulis menyatu, mis : Tuhan Yang Mahakasih Kata maha + sifat Tuhan yg diawali dg imbuhan pe- ditulis

terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Pengasih

Catatan 3 : Gabungan kata dasar + kata berimbuhan : penggabungan

kata + kata berawalan atau berakhiran, awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata terdekat dengannya, sedangkan kata lain yg merupakan unsur gabungan kata dituliskan terpisah, tanpa tanda hubung

Contohnya : bertanda tangan, hancur leburkan, kasih sayangi, menyebar luas, sebar luaskan, tanda tangani

Catatan 4 : Penggabungan kata dg konfiks berawalan + berakhiran

sekaligus, ditulis serangkai, tanpa tanda hubung Contohnya : dibudidayakan, ketidakadilan,

mencampuradukkan, pertanggungjawaban

Penulisan Kata

Penulisan Kata Depan

Ingat! Kata depan di dan ke dituliskan terpisah dari kata yg

mengikutinya Awalan di- dan ke- dituliskan serangkai dengan kata yg

mengiringinya

Kata depan di dan awalan di- Kata depan di diikuti kata benda (tempat), menyatakan

arah atau tempat Kata depan di dpt diganti dg kata depan dari atau ke;

awalan di- tidak dapat diganti, mis : Di kampus (kata benda) dpt diubah mjd dari kampus atau ke kampus (tdk dpt diubah mjd mengampus)

Kata depan di tdk dpt diganti dg awalan me-; awalan di- dpt diganti dg awalan me-

Awalan di- diikuti kata kerja, mis : diikat, ditulis Awalan di- dpt diikuti kata benda, mis : dicangkul (dpt

disertai akhiran –kan, mis : dicangkulkan, dirumahkan)

Kata depan ke dan awalan ke- Kata depan di & kata depan ke selalu diikuti kata yg

menyatakan arah atau tempat Kata depan ke dpt diganti dari, mis: ke pantai, dari pantai Awalan ke- membentuk kata benda, mis : kekasih Awalan ke- berkombinasi akhiran –kan membentuk kata

kerja perintah, mis : kerjakan! Awalan ke- tdk dpt diganti kata dari

Contoh ke sbg kata depan Ke mana saja kamu pergi selama ini? Tolong pindahkan meja ini ke ruang tengah Geser tempat tidur ini agak ke samping kiri

Catatan : ke pada kata kemari dituliskan serangkai krn kata itu tdk dpt diganti mjd “dari mari” atau “dimari”

Contoh ke- sbg awalan Betulkah kamu sudah mempunyai kekasih? Apa keluaran pembelajaran ini? Tolong kemarikan pekerjaanmu, saya akan periksa!

Penulisan Kata

Penulisan Partikel

Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dg kata yg mendahuluinya, contohnya :

Apakah yg kaubaca itu? Apatah gunanya menyesali hal itu? Bacalah buku ini!

Partikel pun, per ditulis terpisah dari kata yg mendahuluinya

Apa pun makanannya, ia tdk pernah mengeluh Sekali pun ia belum pernah ke rumahku Gajinya naik per 1 April 2012 Buku itu seharga Rp 30.000,00 per eksemplar

Catatan! Kelompok kata yg sudah padu sbg satu kata, pun ditulis

serangkai, contohnya : Adapun, andaipun, ataupun Bagaimanapun, biarpun Kalaupun, kendatipun Maupun, meskipun Sungguhpun, sekalipun walaupun

Penulisan Kata

Penulisan Kata Ganti

Kata ganti dlm bahasa Indonesia, seperti aku, saya, kau, kamu, engkau, dia, dan mereka yg digunakan secara lengkap seperti itu harus ditulis terpisah

Kata ganti yg dipendekkan, seperti –ku, -mu, kau-, dan –nya harus ditulis serangkai

Contohnya : Kauamati Kuperjuangkan Bukumu sepatunya

Penulisan Kata

Penulisan Angka & Lambang Bilangan

Angka dan bilangan satuan Lambang bilangan dituliskan dg angka jika berfungsi sbg :

ukuran (panjang, luas, isi, berat), satuan waktu, nilai uang, nomor (nama) jalan, rumah, kamar, alamat yg bukan dokumen resmi

5 sentimeter 1 jam 15 menit Rp 5.000,00 Jalan Wijayakusuma III Kamar 14

Angka & bilangan satuan Bilangan dlm perincian dituliskan dg angka

Angka & bilangan satuan Lambang bilangan yg dpt dinyatakan dg satu atau dua kata

dituliskan dg huruf Lambang bilangan yg dinyatakan dg lebih dr dua kata

dituliskan dg angka Panitia menyediakan delapan bus ber-AC bagi mahasiswa

dan dosen yg mengikuti studi lapangan Menurut catatan, jumlah yg mendaftar hingga 3 oktober

2012 berjumlah 650 orang : 80 orang dr FMIPA, 100 orang dari FK, 120 orang dari FTSP, 100 orang dari FTI, 50 orang dari FIAI, dan 100 orang dari FPSB

Sekali berputar pada porosnya, bumi memerlukan waktu kurang lebih 24 jam

Lambang bilangan pd awal kalimat dituliskan dg huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga tdk menempatkan angka pd awal kalimat

Ada 25 kendaraan yg diamankan oleh polisi krn tdk dilengkapi dg surat-surat kendaraan bermotor

Dua puluh karyawan teladan di lingkungan departemen kesehatan memperoleh piagam dari pemerintah

Angka disertai akhiran –an disisipi tanda penghubung Tahun ’80-an atau tahun delapan puluhan Angkatan ‘60-an atau angkatan enam puluhan Usianya ‘20-an atau usianya dua puluhan

Bilangan dlm dokumen resmi seperti akta, kuitansi, wesel pos, dan cek ditulis ditulis dg angka & huruf sekaligus.

Cara ini bertujuan utk mencegah tindakan kriminal dr orang2 yg tdk bertanggung jawab

Utk dokumen tdk resmi, penulisan dg huruf tdk diperlukan

Telah dijual sebidang tanah seluas 2.000 (dua ribu) meter persegi dg harga Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)

Pada hari ini, kamis, 4 oktober 2012 (empat oktober dua ribu dua belas) telah ditandatangani akta jual beli tanah seluas 1000 (seribu) meter persegi beserta bangunan luas lantai 250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, beralamat jalan Malaka, kelurahan Malaka, kecamatan Duren Sawit

Lambang bilangan tingkat Hari pendidikan nasional ke-56 Hari ulang tahun ke-47 Republik Indonesia

Penulisan Kata

Tanda Baca

Tanda titik Penulisan singkatan nama perusahaan dg huruf kapital tdk

disertai titik, contohnya : AJB, CV, DKI, DIY, DPR, KTP, RI

Singkatan gelar akademik dan singkatan nama orang harus menggunakan titik, contohnya :

R.M Purwonagoro Harun Alrasyid, S.H. H.O.S. Cokroaminoto

Tanda titik Singkatan kata atau ungkapan umum dg menggunakan

huruf kecil Singkatan terdiri dari 2 huruf menggunakan titik pd setiap

akhir huruf Singkatan terdiri dari 3 huruf atau lebih diberi satu titik

pd akhir singkatan a.n. (atas nama) s.d. (sampai dengan) dkk. (dan kawan-kawan) dll. (dan lain-lain) dsb. (dan sebagainya) hlm. (halaman) tsb. (tersebut)

Tanda titik Digunakan pd angka yg menyatakan jumlah utk

memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya Angka yg tdk menyatakan jumlah, tdk menggunakan tanda

titik Contohnya : 1.500 kepala keluarga 3.427 mahasiswa 80.000 pendaftar Halaman 1250 NIP 140232759 Nomor telepon 8819769

Tanda titik Tdk digunakan di belakang singkatan lambang kimia,

satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang, contohnya :

cm Hg Kg Rp

Tanda titik Tdk digunakan di belakang judul yg merupakan kepala

karangan, judul bab dan subbab, kepala ilustrasi, dan tabel. Demikian jg di belakang alamat pengirim & tanggal surat, dan di belakang nama & alamat penerima surat

Habis Gelap Terbitlah Terang 1.1. Latar Belakang Tabel 2. Frekuensi Kehadiran Yth. Sdr. Suhartanti Jalan Jamblang 17

Tanda koma Tanda koma wajib digunakan diantara unsur2 dalam suatu

uraian atau pembilangan, contohnya : Air kelapa diberi bumbu lengkuas, daun salam, bawang

putih, dan garam Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Kita memerlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin,

dan jujur

Tanda koma Wajib digunakan utk kalimat majemuk setara; baik

majemuk setara berlawanan, gabungan, urutan, maupun pilihan

Contohnya : Dosen menerangkan EYD, dan mahasiswa

memperhatikan keterangan dosen dg penuh semangat Mahasiswa itu sesungguhnya berpotensi mendapat IPK

tinggi, tetapi ia sering absen krn sakit hingga nilainya menurun

Ia memilih melanjutkan studinya ke Jerman, kemudian ia melaporkan pilihannya kepada rektor

Tanda koma Tidak digunakan pd kalimat majemuk bertingkat yg diawali

dg induk kalimat. Sebaliknya, kalimat yg diawali dg anak kalimat dan tdk

diikuti induk kalimat hrs dipisahkan olh koma Contohnya : Ia membatalkan rencana itu krn harus menyelesaikan

tugasnya Karena harus membiayai ketiga anaknya yg kuliah di

perguruan tinggi, ia bekerja giat

Tanda koma Wajib digunakan utk memisahkan kata transisi

penghubung antarkalimat, contohnya : Bahkan, Di samping itu, Kemudian, Lagi pula, Meskipun demikian, Misalnya,

Tanda koma Tanda seru wah, ah, aduh, kasihan, o, ya harus diikuti

dengan tanda koma, contohnya : Wah, bisnis komunikasi 2012 berkembang pesat Sampah-sampah daun dapat dijadikan pupuk. Karet bekas

ban mobil dapat dijadikan tali timba. Nah, inilah yg dinamakan daur ulang

Ya, pohon pisang yang telah dipungut pelepahnya dpt dijadikan bahan tas berkualitas

Tanda koma Digunakan utk memisahkan unsur atau bagian alamat yg

ditulis menyamping Jika ditulis ke bawah maka unsur tersebut tdk diakhiri

tanda koma Contohnya : Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Surabaya, 21 Juni 1992

Tanda koma Digunakan diantara nama orang dan gelar akademik yg

mengikutinya utk membedakannya dr singkatan nama keluarga atau marga, contohnya :

M. Samiaji, S.K.M. Ny. Sugiarti, M.A. S. Bagus Santoso, S.Kp., M.Sc.

Tanda koma Digunakan utk mengapit keterangan tambahan dan

keterangan aposisi. Keterangan tambahan adlh keterangan yg disisipkan dlm

kalimat yg sudah lengkap. Bagian ini terletak di luar bangun kalimat krn dibuang pun tdk akan mengganggu makna yg dikandung dlm kalimat tsb

Keterangan aposisi adlh keterangan yg sifatnya saling menggantikan

Contohnya : Gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi Bowo, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Silang Monas kemarin

Referensi

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta : Penerbit PT Grasindo