30
8 KECERDASAN MAJEMUK Kita mengenal adanya kecerdasan majemuk yang berarti ada lebih dari satu jenis kecerdasan pada diri setiap orang. Kecerdasan ini terdiri dari: 1). kecerdasan linguistik, 2). kecerdasan matematika dan logika, 3). kecerdasan visual dan spasial, 4). kecerdasan musik, 5). kecerdasan interpersonal, 6). kecerdasan intrapersonal, 7). kecerdasan kinestetik dan 8). kecerdasan naturalis. Walaupun setiap orang memiliki kecerdasan majemuk pada diri mereka namun kadarnya berbeda-beda. Ada individu yang menonjol kecerdasan musik dan kinestetiknya tetapi lemah pada kecerdasan matematika dan logika. Sebagian lagi memiliki kecerdasan visual dan spasial yang istimewa tetapi memiliki kecerdasan linguistik yang terbatas. Pada dasarnya setiap orang akan memiliki beberapa kecerdasan yang lebih menonjol dibandingkan dengan kecerdasan lainnya. Kecerdasan ini apabila dikembangkan dengan baik akan mampu melejitkan potensi orang tersebut secara maksimal yang pada gilirannya akan memberikan manfaat baik bagi diri mereka sendiri dan juga bagi lingkungan, bangsa dan negaranya. Menarik untuk kita lihat apakah pemerintah sudah memberikan perhatian akan adanya keragaman jenis kecerdasan ini di sekolah terutama di sekolah lanjutan tingkat atas yang sudah mengadakan penjurusan bagi siswa-siswanya. Di sekolah lanjutan tingkat atas baik di SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun di MA (Madrasah Aliyah) diadakan penjurusan di kelas XI. Jurusan yang ada pada saat ini yaitu: jurusan Bahasa, jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan jurusan Agama yang hanya ada di MA. Dengan penjurusan ini pemerintah sudah mengakui adanya kecerdasan majemuk. Namun demikian pemerintah hanya mengakomodasi sebagian dari kecerdasan majemuk tersebut dan

8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

  • Upload
    ade-bsb

  • View
    143

  • Download
    28

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

8 KECERDASAN MAJEMUK

Kita mengenal adanya kecerdasan majemuk yang berarti ada lebih dari satu jenis kecerdasan pada diri setiap orang. Kecerdasan ini terdiri dari:

1). kecerdasan linguistik,2). kecerdasan matematika dan logika,3). kecerdasan visual dan spasial,4). kecerdasan musik,5). kecerdasan interpersonal,6). kecerdasan intrapersonal,7). kecerdasan kinestetik dan8). kecerdasan naturalis.

Walaupun setiap orang memiliki kecerdasan majemuk pada diri mereka namun kadarnya berbeda-beda. Ada individu yang menonjol kecerdasan musik dan kinestetiknya tetapi lemah pada kecerdasan matematika dan logika. Sebagian lagi memiliki kecerdasan visual dan spasial yang istimewa tetapi memiliki kecerdasan linguistik yang terbatas.

Pada dasarnya setiap orang akan memiliki beberapa kecerdasan yang lebih menonjol dibandingkan dengan kecerdasan lainnya. Kecerdasan ini apabila dikembangkan dengan baik akan mampu melejitkan potensi orang tersebut secara maksimal yang pada gilirannya akan memberikan manfaat baik bagi diri mereka sendiri dan juga bagi lingkungan, bangsa dan negaranya. Menarik untuk kita lihat apakah pemerintah sudah memberikan perhatian akan adanya keragaman jenis kecerdasan ini di sekolah terutama di sekolah lanjutan tingkat atas yang sudah mengadakan penjurusan bagi siswa-siswanya.

Di sekolah lanjutan tingkat atas baik di SMA (Sekolah Menengah Atas) maupun di MA (Madrasah Aliyah) diadakan penjurusan di kelas XI. Jurusan yang ada pada saat ini yaitu: jurusan Bahasa, jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan jurusan Agama yang hanya ada di MA. Dengan penjurusan ini pemerintah sudah mengakui adanya kecerdasan majemuk. Namun demikian pemerintah hanya mengakomodasi sebagian dari kecerdasan majemuk tersebut dan sebagian lainnya tidak mendapatkan tempat di dalam sistem pendidikan nasional yang pada tingkat SMA/MA tersebut.

Akibatnya adalah seorang siswa yang memiliki kecerdasan lain yang tidak diakomodasi di dalam sistem pendidikan akan memiliki hambatan dalam proses belajar dan pengembangan potensi dirinya.

Kita ambil satu contoh seorang siswa yang kegemarannya adalah olah raga. Siswa ini memiliki kecerdasan kinestetik dan kecerdasan visual yang tinggi tapi tidak dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal karena tidak adanya jurusan olah raga di SMA/MA.

Sebagai akibatnya ia akan memilih satu diantara beberapa jurusan yang ditawarkan dengan berat hati. Dalam proses belajar mengajar di sekolah siswa ini mungkin akan diberi label siswa nakal atau siswa

Page 2: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

malas karena ia hanya ingin bermain sepak bola, bola basket dan bola volley saja sepanjang waktu istirahatnya bahkan sepanjang hari yang mengakibatkan ia berada di halaman sekolah di jam pelajaran lain dan bukannya duduk manis di dalam kelas.

Ini tentu saja perbuatan yang dianggap salah dan layak diberi hukuman menurut aturan umum yang berlaku di sekolah. Bila ia keseringan mendapatkan hukuman maka ada kemungkinan siswa tersebut akan mendapatkan teguran dan peringatan yang pada akhirnya berujung dikeluarkannya dari sekolah tersebut. Bilapun ia tidak dikeluarkan dari sekolah tantangan besar tetap menghadangnya. Di tingkat akhir ia akan berhadapan dengan Ujian Nasional yang pada saat ini adalah sebagai salah satu penentu kelulusannya dari SMA/MA.

Karena ia mengambil jurusan yang bukan dari kemampuan dan potensi terbaiknya maka ada kemungkinan ia akan mengalami kegagalan dalam menempuh ujian tersebut. Ia akan gagal bukan karena ia bodoh melainkan karena sistem pendidikan nasional kita belum mengakomodasi seluruh jenis kecerdasan yang ada.

Itu hanya satu contoh. Bagaimana dengan mereka yang memiliki bakat besar di bidang musik, seni dan bidang-bidang khusus lainnya. Apakah potensi-potensi besar mereka harus layu sebelum berkembang? Kita tentu tidak ingin calon orang-orang besar ini mengalami kegagalan dan hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja nantinya.Bagaimana agar potensi emas siswa-siswa kita ini dapat berkembang secara maksimal? Tentunya ini tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, guru, orang tua dan seluruh lapisan masyarakat tentunya.

Pemerintah sebagai pembuat kebijakan tentunya diharapkan membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada siswa karena para siswa memiliki keragaman baik dari cara belajar, minat, bakat dan kecerdasan mereka.

Oleh karena itu penjurusan di SMA/MA sebaiknya ditambah beberapa lagi dari sebelumnya yang sudah kita kenal selama ini yaitu IPA, IPS, Bahasa dan Agama. Jurusan baru itu antara lain jurusan olah raga dan seni. Karena banyak dari siswa yang memiliki potensi di dua bidang tersebut.

Bila sekolah memfasilitasi dengan baik maka suatu saat nanti potensi anak didik kita ini akan dapat mengharumkan nama bangsa ini pada jenjang yang paling tinggi.Orang tua bersama guru diharapkan mampu melihat bakat dan potensi anak sejak dini dan secara tepat. Dengan demikian anak dapat diarahkan memasuki jurusan yang benar-benar cocok dengan bakat, minat dan kecerdasannya yang membuat ia nyaman dalam belajar dan mengembangkan dirinya.

Bila semua siswa belajar dan mengambil jurusan yang sesuai maka kesuksesan mereka tentunya hanya menunggu waktu saja.

Page 3: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)

Kecerdasan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan sukses gagalnya peserta didik belajar di sekolah. Peserta didik yang mempunyai taraf kecerdasan rendah atau di bawah normal sukar diharapkan berprestasi tinggi. Tetapi tidak ada jaminan bahwa dengan taraf kecerdasan tinggi seseorang secara otomatis akan sukses belajar di sekolah.

Berbagi ilmu dari Profesor Gardner yang telah menemukan teori kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligences, bahwa ada banyak kecerdasan yang dimiliki setiap orang. Teori ini juga menekankan pentingnya “model” atau teladan yang sudah berhasil mengembangkan salah satu kecerdasan hingga puncak.

Dalam buku konsep dan makna pembelajaran (Sagala, 2005 : 84) memaparkan 8 kecerdasan yaitu kecerdasan verbal/bahasa, kecerdasan logika/matematika, kecerdasan spasial/visual, kecerdasan tubuh/kinestetik, kecerdasan musical/ritmik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan spiritual.

Mari kita bahas satu per satu kecerdasan di atas. Selain penjelasan bentuk kecerdasan, juga dikaitkan dengan pelajaran yang diajarkan di sekolah serta tokoh atau profesi yang memiliki kecerdasan tersebut.

1. Kecerdasan Verbal (Bahasa)

Bentuk kecerdasan ini dinampakkan oleh kepekaan akan makna dan urutan kata serta kemampuan membuat beragam penggunaan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang kompleks.

Berkaitan dengan pelajaran bahasa. William Shakespeare, Martin Luther King Jr, Soekarno, Putu Wijaya, Taufiq Ismail, Hilman “Lupus” Hariwijaya merupakan tokoh yang berhasil menunjukkan kecerdasan ini hingga puncak, demikian pula para jurnalis hebat, ahli bahasa, sastrawan, orator pasti memiliki kecerdasan ini.

1. Kecerdasan Logika/Matematika

Bentuk kecerdasan ini termasuk yang paling mudah distandarisasikan dan diukur. Kecerdasan ini sebagai pikiran analitik dan sainstifik, dan bisa melihatnya dalam diri ahli sains, programmer komputer, akuntan, banker dan tentu saja ahli matematika.

Berkaitan dengan pelajaran matematika. Tokoh2 yang terkenal antara lain Madame Currie, Blaise Pascal, B.J. Habibie.

1. Kecerdasan Spasial/Visual

Page 4: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Bentuk kecerdasan ini umumnya terampil menghasilkan imaji mental dan menciptakan representasi grafis, mereka sanggup berpikir tiga dimensi, mampu mencipta ulang dunia visual.

Kecerdasan ini dapat ditemukan pada pelukis, pematung, programmer komputer, desainer, arsitek.

Berhubungan dengan pelajaran menggambar. Tokoh yang dapat diceritakan berkaitan dengan kecerdasan ini, misalnya Picasso, Walt Disney, Garin Nugroho.

1. Kecerdasan Tubuh/Kinestetik

Bentuk kecerdasan ini memungkinkan terjadinya hubungan antara pikiran dan tubuh yang diperlukan untuk berhasil dalam aktivitas2 seperti menari, melakukan pantomim, berolahraga, seni bela diri dan memainkan drama.

Sebut saja Michael Jordan, Martha Graham (penari balet), Susi Susanti. Kecerdasan ini berkaitan dengan pejaran olahraga atau kegiatan ekstrakurikuler seperti menari, bermain teater, pantomim.

1. Kecerdasan Musical/Ritmik

Bentuk kecerdasan ini mendengarkan pola musik dan ritmik secara natural dan kemudian dapat memproduksinya. Bentuk kecerdasan ini sangat menyenangkan, karena musik memiliki kapasitas unutk mengubah kesadaran kita, menghilangkan stress dan meningkatkan fungsi otak.

Berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Tokoh2 yang sudah mengembangkan kecerdasan ini misalnya Stevie Wonder, Melly Goeslow, Titik Puspa.

1. Kecerdasan Interpersonal

Bentuk kecerdasan ini wajib bagi tugas2 ditempat kerja seperti negosiasi dan menyediakan umpan balik atau evaluasi. Berkaitan dengan pelajaran PPKn, sosiologi.

Manajer, konselor, terapis, politikus, mediator menunjukkan bentuk kecerdasan ini. Mereka biasanya pintar membaca suasana hati, temperamen, motivasi dan maksud orang lain. Abraham Lincoln dan Mahatma Gadhi memanfaatkan kecerdasan ini untuk mengubah dunia.

1. Kecerdasan Intrapersonal

Page 5: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Bentuk kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk memahami dan mengartikulasikan cara kerja terdalam dari karakter dan kepribadian. Kita sering menamai kecerdasan ini dengan kebijaksanaan.

Berkaitan dengan jurusan psikologi atau filsafat. Tokoh2 sukses yang dapat dikenalkan untuk memperkaya kecerdasan ini adalah para pemimpin keagamaan dan para psikolog.

1. Kecerdasan Spiritual

Bentuk kecerdasan ini dapat dipandang sebagai sebuah kombinasi dan kesadaran interpersonal dan kecerdasan intrapersonal dengan sebuah komponen “nilai” yang ditambahkan padanya.

Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan rohaniah, yang menuntun diri kita menjadi manusia yang utuh, berada pada bagian yang paling dalam diri kita.

Dengan beragamnya kecerdasan manusia, menjadikan peran guru amat penting untuk memberikan arahan pada apa yang cocok dan sesuai bagi para siswanya.

8 tanda sekolah anda sudah siap mengaplikasikan kecerdasan majemuk

dengan 2 komentar

Page 6: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Kemampuan dan kecerdasan individual tiap anak di kelas anda di carikan solusi kegiatan apa yang kira-kira cocok dalam kegiatan pembelajaran

Siswa merasa aman dan nyaman berekspresi dengan kecerdasan mereka sendiri.

Terdapat pendekatan yang seimbang dalam  mengakomodir seni rupa, tari, dan musik yang dimasukkan ke dalam kegiatan belajar dan mengajar bidang mata pelajaran pokok seperti sain,  ilmu sosial, matematika, dan bahasa.

Kurikulum  di sekolah dan lembaga sekolah anda anda mengakui dan memberikan ruang bagi untuk pengembangan kecerdasan yang berbeda

Kecerdasan yang berbeda mendorong penilaian yang otentik di kelas anda

Prestasi dan pencapaian yang dihasilkan oleh tipe kecerdasan yang berbeda  dianggap memiliki tingkat posisi yang sama oleh sekolah dan komunitas sekolah

Page 7: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Siswa memahami proses belajar mereka sendiri dan kecerdasan yang berbeda-beda diantara teman dan diri mereka sendiri

Kelas di sekolah anda menggunakan sumber daya dari luar seperti pembicara tamu dan lain sebagainya

Silahkan anda membaca kecerdasan apa saja yang dikatakan oleh Howard Gardner pada situs ini. Tulisan ini akan memberikan kelengkapan agar anda lebih mantap dalam mengajar siswa dengan berbagai macam kecerdasan.

1. Kecerdasan Bahasa (Verbal)

Ciri-ciri kecerdasan ini :

bisa berfikir secara sistematis, senang berdebat dan berargumentasi, membaca,, mendengar, menulis,

mampu mengeja dengan mudah

mengingat dengan detail dari sebuah hal

suka permainan kata misalnya teka teki silang dan lain-lain

percaya diri saat berbicara di muka publik.

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

meminta siswa bercerita, mengeja. adakan forum debat dan diskusi.

bermain permainan ingatan tentang nama dan tempat.

membaca dan menulis cerita, menulis resensi buku atau membuat kliping

permainan teka-teki, atau yang permainan yang berhubungan dengan kosa kata

minta siswa mewawancarai seseorang mengenai suatu topik

minta siswa membuat pajangan kelas atau majalah kelas,

2. Kecerdasan tipe Matematis (Logis)

Ciri-ciri kecerdasan ini :

berpikir secara abstrak menyukai kegiatan berhitung

bekerja dengan cermat dan menyukai ketepatan dalm melakukan sesuatu

memiliki catatan yang teratur

Page 8: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

berfikir dengan logis

senang pelajaran komputer

pemecah masalah yang baik

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

perbanyak tugas yang melibatkan kemampuan memecahkan masalah tugas akhir topik dilakukan dengan komputer

minta siswa mengkategorikan fakta dan informasi serta menemukan pola dan hubungan-hubunga

kenalkan pada siswa tahap -tahap dalam pengerjaan tugas.

3. Kecerdasan Visual (Spasial)

Ciri-ciri kecerdasan ini :

senang menggambar dan melukis baik dalam membaca peta dan diagram

senang permainan puzzles atau jigsaw

berpikir sambil berimajinasi

mudah mengingat berdasar gambar

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

upayakan untuk menggunakan banyak gambar, peta pikiran, diagram, peta coretan dan simbol, saat belajar

integrasikan pembelajaran seni dan computer pada pelajaran lain

jadikan kelas anda semenarik mungkin dengan banyak pajangan

4. Kecerdasan Musikal (Ritmik)

Ciri-ciri kecerdasan ini :

sensitif terhadap nada, irama, kekuatan-emosi music, komposisi dan warna nada relegius.

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

menggunakan alat music atau bernyanyi bersama gunakan lagu sebagai alat bantu menjelaskan konsep yang sulit

Page 9: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

membuat nada dering, lagu melalui telepon genggam atau kompter

5. Kecerdasan Kinestetis (tubuh)

Ciri-ciri kecerdasan ini :

siswa mempunyai kontrol tubuh, respon dan refleks yang baik suka membuat prakarya atau pekerjaan tangan

tidak bisa diam

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

sedapat mungkin kegiatan pembelajaran banyak melibatkan anggota tubuh gunakan gerakan atau ajak siswa memperagakan sesuatu sebagai alat bantu menjelaskan

konsep yang sulit (dramatisasi)

6. Kecerdasan Interpersonal

Ciri-ciri kecerdasan ini :

pintar bernegosiasi, berhubungan, membaca pikiran dan maksud hati orang lain suka berteman, dan melakukan kegiatan bersama

bisa menjadi mediator dalm perselisihan antar teman

dapat menyesuaikan dengan keadaan

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

melakukan kegiatan belajar berkelompok waktu istirahat yang efektif dan fleksibel agar mereka bisa bersosialisasi

perbanyak kegiatan yang berhubungan dan berkomunikasi antar pribadi

7. Kecerdasan Intrapersonal

Ciri-ciri kecerdasan ini :

sudah punya motivasi diri, nilai diri, tujuan hidup, sudah menyadari kemampuannya, kekuatan dan kelemahan sendiri

Kegiatan belajar dan penugasan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini :

banyak melakukan diskusi yang mendalam dan tanya jawab setiap selesai mengerjakan tugas minta siswa melakukan refleksi dalam hati. Siswa bisa

menuliskan apa yang dialami dan rasakan selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 10: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Kecerdasan majemuk multi menyatakan bahwa kecerdasan merupakan potensi biologis asli manusia dengan kemampuan khusus. Ada delapan tipe kecerdasan dalam Multiple Intelligences:

1) Cerdas BahasaMengacu pada penggunaan efektif bahasa lisan atau tertulis dan  kemampuan bahasa. Siswa ini cenderung baik dalam tata bahasa, fonologi, bahasa, dikombinasikan dengan pembelajaran praktis dan kemampuan untuk menggunakannya dengan lancar. Siswa cerdas bahasa yang kuat seperti bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis.

2) Cerdas MatematikMengacu pada penggunaan efisien nomor dan kemampuan penalaran. Kecerdasan majemuk anak jenis ini mengandalkan penalaran atau menjelajahi ketika belajar. Mereka dapat belajar dengan baik melalui komputasi, menghitung, grafik, membandingkan dan mengklasifikasi.

3) Cerdas Spasial

Mengacu pada pengertian yang tepat tentang ruang,  visualisasi, dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan. Para mahasiswa yang baik dengan warna, garis, bentuk, bentuk, ruang dan peka terhadap hubungan antara mereka, mereka juga memiliki kemampuan untuk dengan cepat menemukan arah.  Kegiatan berburu, bermain teka-teki, dan suka membayangkan atau berimajinasi. Mereka berpikir dalam gambar dan diagram. Mereka dapat belajar dengan baik melalui melukis, menggambar, menonton film, ilustrasi, pemetaan dan visualisasi.4) Cerdas FisikOrang-orang yang mempunyai kecerdasan ini  pandai menggunakan seluruh tubuh untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Mereka keahlian fisik khusus, seperti keseimbangan, koordinasi, kelincahan, kekuatan, fleksibilitas dan kecepatan, serta kemampuan taktis. Mereka suka sekali kegiatan di luar ruangan, anak-anak dengan kecerdasan majemuk gardner ini belajar melalui sensasi tubuh dan apat belajar dengan baik melalui pengalaman langsung, seperti drama, tari, dan bermain peran.

5) Cerdas MusikOrang yang mempunyai kecerdasan musik mereka  mengacu pada deteksi, identifikasi, perubahan dan kemampuan untuk mengekspresikan musik. Kecerdasan ini mencakup ritme, pitch, melodi atau sensitivitas suara . Mereka biasanya punya suara yang bagus dan dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah iramanya tepat. Mereka sangat sensitif, mampu bekerja sambil mendengarkan musik, mereka pandai memainkan alat musik dan dapat mengingat lagu baru dengan mudah. Orang-orang dengan kecerdasan ini berpikir melalui melodi  dan irama , mereka dapat belajar dengan baik melalui menulis, menyanyi, dan mengarang lagu lirik, improvisasi dan menulis jingle.

6) Cerdas Interpersonal

Orang dengan kecerdasan ini sadar dan mampu membedakan antara emosi orang lain, niat, motivasi dan kemampuan indrawi. Ini termasuk ekspresi wajah, suara dan gerakan kepekaan,

Page 11: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

untuk mengidentifikasi hubungan yang berbeda dengan sindiran – sindiran dan kemampuan untuk menyarankan tanggapan yang sesuai.Mereka biasanya lebih memilih organisasi-organisasi dan berpartisipasi pada permainan olahraga olahraga kelompok seperti basket, dan sepak bola. Orang – orang ini merasa sangat nyaman di tengah keramaian, mereka biasanya para pemimpin kelompok. Anak-anak dalam kategori teori kecerdasan majemuk ini dapat belajar dengan baik melalui negosiasi, kerja kelompok, kegiatan tim, berdebat dan berbagi.

7) Cerdas intrapersonal

Orang yang cerdas secara intrapersonal lebih mengacu pada pengetahuan diri, dan mengukur pada kapasitas yang tepat untuk bertindak secara bijaksana. Mereka biasanya menyadari batin, emosi, niat, motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan untuk disiplin diri, pengetahuan diri dan harga diri. Cerdas dan kesadaran diri yang kuat biasanya mampu mempertahankan buku harian atau kebiasaan tidur control diri, memahami kekuatan dan kelemahan; sering mundur untuk merencanakan tujuan hidup. Anak-anak dalam kategori ini belajar terbaik mendalam melalui refleksi diri, menulis jurnal, penelitian. Bagi mereka, lingkungan belajar yang ideal bagi mereka mungkin sendirian atau mandiri.

8 Cerdas Alam

Orang – orang ini  pandai mengamati alam, mengidentifikasi kapasitas fenomena alam, tetapi juga bisa berhubungan baik dengan alam. Mereka dapat belajar dengan baik melalui pengamatan, membandingkan, klasifikasi, menemukan tangan dan pengalaman dari alam.

SIPUT

Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda. Dalam arti sempit, istilah ini diberikan bagi mereka yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Dalam arti luas, yang juga menjadi makna "Gastropoda", mencakup siput dan siput bugil (siput tanpa cangkang, dalam bahasa Jawa dikenal sebagai resrespo). Kelas Gastropoda menempati urutan kedua terbanyak dari segi jumlah spesies anggotanya setelah Insecta (serangga). Habitat, bentuk, tingkah laku, dan anatomi siput pun sangat bervariasi di antara anggota-anggotanya.

Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Banyak juga yang hidup di darat, air tawar, bahkan air payau. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.)

Page 12: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Manfaat Bekicot?? Sejarahnya, Bekicot berasal dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat, karena berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa pendudukan Jepang). Sampai saat ini, bekicot jenis Achanita fulica banyakterdapat di Pulau Jawa.

http://de-kill.blogspot.com/2009/05bekicot-ternyata-bermanfaat-juga.html

Sentra peternakan bekicot banyak ditemukan di masyarakat pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali. Bekicot diternakkan umumnya jenis Achatina fulica yang banyak disenangi orang, karena bekicot jenis ini banyak mengandung daging. Konon di Eropa, bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan yang disebut Escargot. Escargot semula berbahan baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia lama kelamaan sulit diperoleh maka bekicot jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan baku Escargot.Manfaat bekicot yaitu :Selain pakan ternak bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot (sate bekicot, keripik bekicot ) adalah masyarakat Kediri. Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain.

Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie., yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan.

Bekicot Lezat dan Kaya ProteinGizi.net - Bagi manula Indonesia bekicot mengingatkan mereka pada jaman penjajahan Jepang yang menyengsarakan, sehingga terpaksa makan bekicot. Tapi mengapa daging bekicot menjadi makanan prestisius di negara lain?

Jika Anda ke Perancis, di sana ada masakan yang kondang disebut escargot. Apa itu? Anda mungkin terkejut bahwa escargot merupakan masakan berbahan baku daging bekicot. Di Jepang pun demikian halnya, bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhana, hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis. Tapi, betapa lezatnya daging bekicot itu!

Itu sebabnya Perancis dan Jepang selalu mengandalkan pasokan daging bekicot. Beberapa negara lain juga selalu mengimpor daging bekicot, seperti Hongkong, Belanda, Taiwan, Yunani, Belgia, Luxemburg, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat.

Page 13: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Kita termasuk salah satu negara eksportir bekicot. Tapi volume dan kontinuitasnya belum memenuhi kebutuhan pasar importir. Nah, bukankah ini peluang agribisnis yang terbentang di depan mata kita?

Kalsium dan Asam AminoBarangkali menimbulkan tanda tanya, kenapa orang menyukai daging bekicot? Ya, lihat saja kandungannya. Dalam rangka memenuhi tuntutan kecukupan gizi, bekicot merupakan salah satu alternatif yang patut diperhitungkan.

Creswell dan Kopiang (1981) merinci komposisi kimia bekicot, ternyata dagingnya memang kaya protein. Cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asam-asam amino (tabel 1).

Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2.

Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.

Bukankah daging bekicot mengandung bakteri salmonella? Memang betul! Tapi ada cara untuk mengusir bakteri tersebut, yakni teknik pengolahan yang benar. Malahan dari temuan di lapangan, di Kediri, mereka yang biasa makan daging bekicot mengaku dapat menyembuhkan gatal-gatal, batuk, kudis dan sebagainya.

Langkah PengolahanKediri dikenal sebagai Kota Tahu, tapi juga sebagai cikal bakal produsen bekicot. Di awal 1970-an hanya satu dua penduduk Desa Jengkol dan Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang mulai tertarik mengembangkan dan memanfaatkan bekicot.

Adalah Sadi Suryaatmaja dari Plosokidul yang boleh dibilang sebagai 'aktor bekicot' karena berhasil mendayagunakannya. Entah sebagai keripik bekicot, sate bekicot, rempeyek bekicot, dan sebagainya.

Semula usaha beternak bekicot di daerah itu hanya kecil-kecilan saja. Kemudian dibuka warung bekicot, dan ada pula yang dijual keliling. Makin lama makin banyak orang yang ikut mencoba mengusahakannya. Lebih lanjut Kediri dengan bekicotnya mampu menarik perhatian pengusaha dari kota lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan hadirnya peminat-peminat ternak bekicot, yang belajar dan menimba pengalaman ke Kediri.

Berdasarkan pengalaman peternak bekicot di Kediri, rendemen daging bekicot sekitar 15-18%. Artinya, dari setiap 100 kg bekicot segar (hidup) akan didapatkan daging bekicot sekitar 15-18 kg.

Melalui 7 Tahap

Page 14: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Untuk mendapatkan hasil yang baik, daging bekicot harus melalui tahap.

Pemberakan atau pembersihan kotoran. Bekicot yang masih hidup dimasukkan ke dalam bak penampung selama 2 hari, tanpa diberi pakan apa pun. Lakukan penyiraman setiap sore. Pemberakan ini bertujuan untuk memacu pengeluaran kotoran dan lendir serta menghilangkan bau apek.

Perendaman. Sesudah dilakukan pemberakan, bekicot direndam dalam air garam yang diberi sedikit cuka. Perendaman berlangsung sekitar 5-10 menit sambil diaduk atau dikopyok, lantas airnya dibuang. Perendaman ini dilakukan 3-4 kali hingga air rendaman menjadi jernih.

Perebusan awal. Bekicot yang telah direndam dimasukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit sambil dibolak balik, lalu didinginkan.

Pemisahan. Bekicot yang telah direbus awal itu harus dipisahkan antara cangkang, kotoran, telur dan dagingnya. Caranya ialah dengan mencungkil daging bekicot tersebut dari cangkangnya dengan alat pencungkil. Setelah daging, telur dan kotoran bekicot keluar dari cangkangnya kemudian dipisah-pisahkan. Telur bekicot dapat langsung dicuci bersih, digoreng dan dimakan. Sedangkan dagingnya masih perlu pengolahan selanjutnya.

Pencucian. Daging bekicot yang telah terpisah dari cangkang, lantas dicuci bersih. Lebih baik jika pencucian ini dilakukan dengan air yang mengalir.

Perendaman. Daging yang telah dicuci bersih, direndam dengan air cuka selama 15 menit.

Perebusan akhir. Daging bekicot yang telah direndam itu direbus lagi selama 15 menit. Sesudah direbus, dicuci sekali lagi sampai bersih dan diiris-iris menurut selera kita. Inilah daging bekicot yang telah siap dimasak. @ Ir. Hieronymus Budi Santoso, pemerhati masalah agribisnis.

Lendir Bekicot sebagai obat luka Diposkan oleh Afiat Berbudi di 19:28 . Senin, 09 Februari 2009

Label: Artikel

Ketika sedang bermain sepeda dengan asyiknya, tiba-tiba sepeda anak itu terperosok, dan anak itu pun terjatuh ke tanah, Parahnya ketika terjatuh, lidahnya tergigit sehingga mengakibatkan luka robek pada lidahnya yang hampir mencapai 1/2 dari lebarnya. Sang ibu pun panik mendapatkan anaknya yang lidahnya hampir terputus. Tetangga si Ibu lalu menyarankan untuk mengobati si anak dengan lendir bekicot. Kecintaan pada anaknya menyebabkan si ibu tanpa pikir panjang mencari bekicot lalu mengoleskan lendir bekicot ke lidah anaknya yang terluka..keesokan harinya dilihatnya keadaan anaknya, dan...betapa takjubnya si Ibu melihat lidah anaknya sudah sembuh. Ternyata benar apa yang disarankan oleh tetangganya. Itulah untuk pertama kalinya aku mengetahui bahwa lendir bekicot dapat mengobati luka. Cerita tadi aku

Page 15: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

dapat dari Guru Biologi saya waktu SMA, namanya Bu Daryati.

Awalnya pelajaran biologi itu berjalan biasa saja saat membahas jenis-jenis hewan berdasarkan familinya sampai kami mendengarkan penjelasan bu Guru tentang gastropoda, golongan hewan bertubuh lunak (mollusca) yang berjalan dengan perutnya. Ketika sampai pada contoh hewan nya berupa bekicot aku pun mulai tertarik dan cerita semakin menarik ketika bu Guru bercerita tentang kejadian yang menimpa anaknya. Di akhir cerita bu Guru mengatakan pesannya pada kami, "Coba nanti kalian teliti tentang efek bekicot terhadap penyembuhan luka". Cerita dan pesan itu selalu terngiang-ngiang di telingaku bahkan sampai aku kuliah, koassistensi, dan ketika kuliah S2. Sampai akhirnya aku putuskan untuk benar-benar meneliti tentang pengaruh bekicot terhadap penyembuhan luka untuk tesisku yang belum selesai sampai saat ini. Aku pun mencoba mengajukan 2 buah proposal untuk ikut kompetisi hibah dengan tema pengaruh lendir bekicot ini. Yang pertama kompetisi hibah dari kementerian Riset dan teknologi (RISTEK) dan yang kedua dari ImHere (aku gak hapal kepanjangannya, yg jelas bukan "saya disini"). Ajaibnya, alhamdulillah proposal penelitianku tentang pengaruh lendir bekicot di 2 kompetisi hibah ini diterima. Dari Ristek, penelitianku mendapat dana sekitar 130 juta, dan dari ImHere mendapat sekitar 30 juta. Aku nggak tau apakah penelitian akan sesuai dengan yang diharapkan. Harapannya, kalau secara molekuler si lendir bekicot ini terbukti dapat meningkatkan ekspresi protein-protein yang berperan dalam penyembuhan luka, maka lendir bekicot ini dapat dijadikan obat untuk mempercepat penyembuhan luka. Kita tahu bahwa bekicot merupakan hewan yang dapat ditemui dimana saja, bahkan di sekitar rumah kita. Perkembangbiakannya pun cepat, sehingga dapat dihasilkan obat yang murah.

Seandainya penelitian ini terbukti, mudah-mudahan dapat membantu banyak pasien dengan luka biasa, luka kronis akibat komplikasi penyakit seperti DM, ataupun untuk mempercepat setiap penyembuhan luka setelah terapi dengan pembedahan. Kalau waktu penyembuhan pasca operasi dapat dipersingkat maka lama perawatan pasca operasi akan lebih singkat, dan akhirnya biaya perawatan pun dapat ditekan, pengeluaran pemerintah untuk mensubsidi biaya kesehatan bagi rakyat yang butuh terapi operatif pun akhirnya dapat dialokasikan ke bidang kesehatan lain. Itulah yang ada di pikiranku, Semoga Allah memudahkan jalannya kedua penelitian ini sehingga dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan,. Amiiin ..

Penyembuh Luka di Sekitar KitaKompas, 24 Juli 2003

SEBELUM gel penutup luka dan cairan antiseptik denganberbagai merek beredar di pasaran, secara tradisionalsejumlah tanaman dan hewan telah digunakan untukmencegah peradangan dan menyembuhkan luka. Diantaranya getah batang pisang, daun lidah buaya,lendir bekicot, serta cacing tanah.

SEKELOMPOK peneliti dipimpin drh Bambang Pontjo

Page 16: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Priosoeryanto PhD dari Laboratorium PatologiVeteriner, Bagian Parasitologi dan Patologi, FakultasKedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, menelitiaktivitas bahan-bahan itu dan efeknya terhadapjaringan tubuh yang terluka.

Potensi lidah buaya untuk menyembuhkan luka sebenarnyarelatif banyak diteliti, bahkan telah ada sediaankomersial untuk obat dan kosmetik. Hasil kajian BKVogler dan E Ernst yang dimuat di British Journal ofGeneral Practice No 49 tahun 1999 mengenai sejumlahpenelitian tentang lidah buaya menunjukkan lidah buayaefektif untuk mengobati psoriasis dan herpes genital.Sebaliknya, penambahan gel lidah buaya pada pengobatanstandar justru menghambat penyembuhan luka operasidibandingkan pengobatan standar tanpa gel lidah buaya.

Namun sebagian peneliti, terutama yang bergerak dibidang homeopati, masih mempercayai potensi lidahbuaya untuk menyembuhkan luka. RH Davis dankawan-kawan berpendapat mannose-6-phosphate yangterkandung dalam lidah buaya merupakan zat aktif dalampencegahan radang dan penyembuhan luka.

Untuk penelitian itu, Bambang dan kawan-kawanmenggunakan bahan dalam bentuk segar. Maksudnya, getahbatang pisang (Musa acuminata) dan bagian tengah daunlidah buaya (Aloe vera) diambil kemudian masing-masingdiwadahi botol gelap dan disimpan dalam suhu empatderajat Celcius selama satu jam.

Lendir bekicot (Achatina fulica) dikumpulkan dalambotol gelap steril, begitu pula cacing tanah(Lumbricus rubellus) setelah dicuci bersih digilingdan ditambah air suling sampai menjadi campuran 50persen disimpan dalam botol pada suhu empat derajatCelcius dan digunakan secepatnya.

Dalam penelitiannya, Bambang dan kawan-kawan hanyamembandingkan penyembuhan luka yang diolesimasing-masing bahan dengan luka tanpa diobati padapunggung mencit.

Page 17: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Hasil pengamatan menunjukkan, luka yang dioles getahbatang pisang, lidah buaya maupun lendir bekicotmenutup dua kali lebih cepat daripada luka pada mencityang tidak diobati.

Penutupan luka

Pengamatan jaringan tubuh di bagian luka di bawahmikroskop memperlihatkan penutupan luka dan penyatuanjaringan kulit berlangsung lebih cepat pada mencityang diobati.

"Regenerasi sel epitel (jaringan penutup permukaanluar tubuh) berlangsung lebih cepat, demikian pulapembentukan pembuluh darah baru serta jumlah selfagosit (sel penghancur bakteri dan benda asing) lebihtinggi," papar Bambang dalam simposium nasional "TheRecent Advances in Critical Care Management of TraumaCases" yang berlangsung akhir pekan lalu.

Dalam hal ini getah batang pisang memiliki keunggulansecara kosmetik. Luka yang dioles getah batang pisangtidak meninggalkan parut.

Mengutip penelitian para ilmuwan sebelumnya, Bambangmenyatakan, kemampuan menyembuhkan luka diduga akibatkandungan saponin, antrakuinon dan kuinon pada getahbatang pisang yang berfungsi sebagai antibiotik danpenghilang rasa sakit. Sementara kandungan lektinberfungsi menstimulasi pertumbuhan sel kulit.

Kandungan lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asamsinamat, fenol, dan sulfur pada lidah buaya berfungsisebagai antiseptik.

Aktivitas lendir bekicot untuk menyembuhkan luka belumbanyak diteliti. Namun, kemampuan sistem pertahanantubuh moluska seperti bekicot telah banyak diteliti.Antara lain, yang dilakukan EF Uruta dan KY Amaguchidari Fakultas Kedokteran Universitas Dokkyo, Jepang.

Page 18: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Lendir yang diproduksi kelenjar di dinding tubuhbekicot, maupun zat getah bening yang mengalir dalamtubuh bekicot mempunyai aktivitas penggumpalan sertapembasmian bakteri dan benda asing. Mungkin komponenitu pula yang berfungsi dalam penutupan luka.

Antibakteri

Bambang dan kawan-kawan meneliti kemampuan cacingtanah dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus,Staphylococcus epidermidis, Salmonella pullorum,Salmonella typhi, dan Escherichia coli secara invitro.

Keping kertas berdiameter enam milimeter yang dicelupekstrak cacing tanah diletakkan di lima kelompok mediakultur yang ditumbuhi kelima jenis bakteri tersebut.Aktivitas penghambatan terlihat dari lingkaran beningdi sekitar keping kertas. Potensi antibakteri cacingtanah paling tinggi terhadap S aureus diikuti pada Spullorum, E coli, S typhi, dan S epidermidis.

Aktivitas antibakteri cacing tanah juga diamati secarain vivo, yaitu pada luka mencit yang sengaja diinfeksiS typhi. Hasilnya, tingkat kerusakan jaringan tubuhmencit yang lukanya diolesi ekstrak cacing tanah lebihringan daripada mencit yang tidak diobati.

Antibiotik

Bambang menduga, aktivitas antibakteri tersebutberasal dari mikroba yang terdapat dalam tubuh cacingtanah.

Fenomena itu didukung hasil penelitian in vitro dimana efek penghambatan pertumbuhan bakteri di cawanpetri oleh adonan cacing tanah meluas seiringbertambahnya waktu.

"Hal itu menunjukkan ada makhluk hidup yang terlibatdalam aktivitas itu. Diduga merupakan bakteri darikelompok Actinomycetes, yaitu Streptomyces sp," ujar

Page 19: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Bambang.

Hal itu sejalan dengan penelitian Kristufek dankawan-kawan yang mendapatkan beberapa Streptomycespada tubuh cacing tanah, seperti S antibioticus, Snigrescens, S badius, S griseus, S halstedii, Sdiastatochromogenes, S nogalater, S speroides, sertasejumlah Micromonospora.

Hampir semua spesies Streptomyces mampu memproduksiantibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakterigram positif dan negatif. Kebanyakan merupakan proteinyang terdiri dari lumbrifebrin, terestrolimbrolisin,hipoksantin, asam amino, santin, guanin, kolin, danguanidin.

Berdasarkan penelitian GR Karsten dan HL Drake, sertapenelitian yang dilakukan ilmuwan lain dalam ekstrakcacing tanah terdapat sejumlah enzim sepertilumbrokinase, peroksidase, katalase, dan selulose.Komponen lain adalah antipiretik (penurun panas),yaitu asam arakhidonat, antipurin, antiracun, danvitamin. Kandungan zat-zat itulah yang menyebabkancacing tanah mampu menghambat pertumbuhan bahkanmematikan bakteri.

Agaknya kemampuan itu yang menyebabkan di sejumlahdaerah cacing tanah secara tradisional digunakan untukmengobati penyakit tifus.

Bambang sendiri baru meneliti khasiat keempat bahanitu dalam penyembuhan luka. Zat aktif yang berperandan mekanisme penyembuhan belum diteliti, demikianpula efek samping dari bahan-bahan tersebut.

"Bahan-bahan itu memiliki potensi sebagai obat.Karenanya perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahuimanfaat secara tepat serta menghindari klaimberlebihan seolah-olah mampu mengobati segala macampenyakit," ujar Bambang.

Langkah Bambang sejalan dengan kebijakan pemerintah

Page 20: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

untuk mengeksplorasi potensi kekayaan hayatiIndonesia.

Sejumlah obat modern merupakan sintesa zat aktif daritanaman dan hewan. Penelitian potensi tanaman danhewan untuk obat tak ubahnya eksplorasi "tambang emas"atau "tambang minyak" yang bisa memberikan keuntunganekonomis. Karena itu, penelitian itu perlu didukung,termasuk dalam hal pendanaan.

Tidak kurang 7.000 dari 30.000 spesies tanaman diIndonesia berpotensi sebagai tanaman obat. Data BadanPengawas Obat dan Makanan menunjukkan, 45 obat pentingyang terdaftar di Amerika Serikat berasal dari tanamantropis, 14 jenis di antaranya berasal dari Indonesia.(ATK)

OBAT TRADISIONAL LENDIR SIPUT DARAT SEBAGAI PENGGANTI OBAT MERAH

Posted January 31st, 2010 by admin

Categories: Obat · Tags: atau, bekicot, daun yang, dengan, ekor, hewan, siput, yang

Comments: Add a comment

Siput darat atau lebih di kenal dengan sebutan bekicot adalah salah satu hewan bertubuh lunak yang biasanya merusak tanaman petani dengan jalan memasukkan pucuk-pucuk daun yang baru bersemi, sehingga seringkali para petani dibuat jengkel karenanya

Hewan ini biasanya hidup di ladang-ladang atau dibelakang pekarangan rumah dan kalau siang bersembunyi di balik tumpukan batu atau menyelinap di balik rerimbunan daun-daunan.

Meskipun kelihatannya menjijikkan, namun ternyata hewan ini berkhasiat sekali untuk menymbuhkan luka baru, baik karena tersandung batu, teriris pisau, atau luka karena sebab-sebab lain. Oleh karena itu, bila Anda mengalami luka ringan sedangkan pada waktunya itu tidak tersedia obat merah (yodium) untuk mengobatinya, maka ambil saja 1 ekor bekicot sebagai penggantinya.

Page 21: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Caranya:

Ambil 1 ekor bekicot yang sudah agak besar, lalu pecahkan ujung tempurungnya. Setelah itu, teteskan lendlr bekicot tersebut melalui lubang tadi kebagian tubuh yang terluka. Dengan cara yang mudah ini, niscaya darah yang mengucur akan segera berhenti dan lukanyapun akan cepat sembuh.

Lender bekicot sebagai penghilang rasa nyeri

BEKICOT hingga sekarang masih menjadi konsumsi masyarakat Indonesia yang disajikan dalam bentuk keripik. Bekicot mengandung banyak bahan kimia yang dapat dilihat pada tabel.

Selain itu, secara turun-temurun oleh nenek moyang kita digunakan sebagai obat penyembuh luka ringan, penyakit kuning, penyakit kulit (gatal-gatal), dan dapat juga lendir bekicot (Achatina fulica Fer)-nya untuk mengobati sakit gigi dengan cara lendir bekicot dengan bantuan kapas ditempelkan pada gigi yang sakit sehingga ada anggapan lendir bekicot berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgetik).

Nyeri merupakan suatu tanda terhadap adanya berbagai gangguan tubuh, seperti: infeksi kuman, peradangan, dan kejang otot. Nyeri dapat terjadi akibat adanya rangsangan mekanis (misalnya dengan pukulan) atau rangsangan kimiawi (misalnya zat kimia) yang menimbulkan kerusakan-kerusakan jaringan dan melepas mediator nyeri (zat penyebab nyeri) yang merangsang reseptor yang kemudian diteruskan ke pusat nyeri sehingga timbullah rasa nyeri.

Analgetika merupakan "kata benda" yang berarti zat yang mampu menghilangkan rasa nyeri, sedangkan analgetik merupakan "kata sifat" penghilang rasa nyeri. Zat penghilang rasa nyeri digolongkan menjadi dua macam, yaitu: analgetika narkotik dan analgetika nonnarkotik, yang sama-sama berfungsi menghilangkan rasa nyeri. Bedanya, analgetika narkotik menghambat langsung pada pusat nyerinya, sedangkan analgetika nonnarkotika tidak menghambat langsung pada pusat nyeri.

Menyebut penelitian yang dipimpin Drh Bambang Pontjo Priosoeyanto PhD tentang getah batang pisang, daun lidah buaya, lendir bekicot, dan cacing tanah sebagai penyembuh luka (Kompas, 24/7); telah pula dilakukan penelitian oleh C Mutiarawati tentang daya analgetik lendir bekicot terhadap mencit (anak tikus putih).

Penelitian ini menggunakan hewan percobaan mencit dengan jenis kelamin jantan, galur swiss, usia 1,5-3 bulan dengan berat badan 20-25 gram.

Pembanding untuk uji daya analgetik ini ada dua macam, yaitu pembanding positif (zat yang terbukti mempunyai efek analgetik) dan pembanding negatif (bahan inert yang terbukti tidak berkhasiat sebagi analgetik).

Pembanding positifnya menggunakan asetosal, sedangkan pembanding negatifnya menggunakan aquadest. Lendir bekicot didapatkan dengan cara memecah bagian ujung cangkang bekicot dan lendirnya akan mengalir dengan sendirinya.

METODE uji daya analgetik ini adalah metode induksi cara kimia, parameter yang diamati adalah respons geliat mencit. Untuk itu perlu dilakukan rangsang nyeri perut pada hewan percobaan dengan menggunakan asam asetat yang diberikan secara intraperitoneal (dalam rongga peritonem).

Geliat mencit menandakan adanya respons nyeri yang dirasakan hewan percobaan sehingga semakin banyak hewan uji menggeliat menunjukkan rasa nyeri yang semakin kuat juga dirasakan oleh hewan

Page 22: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

percobaan, demikian sebaliknya semakin jarang hewan uji menggeliat menunjukkan hewan percobaan merasakan nyeri yang semakin ringan.

Selanjutnya untuk sampel lendir bekicot, pembanding positif, dan pembanding negatif diberikan secara per oral.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lendir bekicot terbukti mempunyai daya analgetik yang lebih rendah dibandingkan terhadap asetosal.

Muncul dugaan bahwa lendir bekicot menghilangkan nyeri dengan jalan menghambat mediator nyeri (zat yang menyebabkan nyeri) sehingga rasa nyeri tidak terjadi karena mediator nyeri terhalangi untuk merangsang reseptor nyeri sehingga rangsangan nyeri tidak diteruskan ke pusat nyeri, dengan demikian rasa nyeri tidak terjadi.

Ada beberapa macam mediator nyeri, antara lain histamin, bradikinin, serotonin, dan prostaglandin. Tetapi, belum diketahui mediator nyeri yang mana yang dihambat oleh lendir bekicot untuk menghilangkan rasa nyeri.

C Mutiarawati SSi Apt Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "Yayasan Pharmasi" Semarang

Saat musim hujan berlangsung, biasanya binatang ini banyak dijumpai merayap di pohon-pohon pisang, di dinding-dinding rumah dan di kebun yang rindang dengan pepohonan. Binatang ini berkembang biak dengan cepat, karena sekali bertelor jumlahnya sangat banyak. Kesan pertama memang binatang ini kotor dan menjijikkan, namun ternyata di sebagian daerah binatang ini banyak dimanfaatkan sebagai penutup luka baru bekas senjata tajam dan sejenisnya, sebelum gel penutup luka dan cairan antiseptik dengan berbagai merek beredar di pasaran.

Caranya, lendir bekicot dikeluarkan lalu dioleskan pada luka. Ternyata hanya perlu menunggu beberapa saat, luka yang tadinya mengalirkan darah sudah menutup dan rapat tidak berdarah lagi.

Penelitian tentang efektivitas lendir bekicot dalam penyembuhan luka pernah dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor, yang menyatakan bahwa luka pada punggung mencit yang diolesi lendir bekicot ternyata dua lebih cepat menutup dari pada luka pada mencit yang tidak diolesi dengan lendir bekicot. Pengamatan jaringan tubuh di bagian luka di bawah mikroskop memperlihatkan penutupan luka dan penyatuan jaringan kulit berlangsung lebih cepat pada mencit yang diobati.

Dalam suatu hasil penelitian dinyatakan bahwa lendir yang diproduksi kelenjar di dinding tubuh bekicot, maupun zat getah bening yang mengalir dalam tubuh bekicot mempunyai aktivitas penggumpalan serta pembasmian bakteri dan benda asing. Mungkin komponen itu pula yang berfungsi dalam penutupan luka.

Di daerah Kediri, Jawa Timur, daging bekicot sudah bukan makanan yang asing lagi. Sate bekicot keripik bekicot dan rempeyek bekicot sudah banyak dikonsumsi dan bahkan sudah diproduksi dalam jumlah yang lumayan besar. Mungkin salah satu hal yang membuat sebagian orang menyukai daging bekicot adalah kandungan nilai gizi dalam daging bekicot, bahkan sebagian masyarakat sudah mulai tertarik untuk mengembangkan dan memanfaatkan bekicot.

Page 23: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

Creswell dan Kopiang (1981) merinci komposisi kimia bekicot, ternyata dagingnya memang kaya protein. Cangkang bekicot kaya kalsium, dan dalam daging tersebut masih terdapat banyak asam-asam amino.

Sementara itu sumber data lain menunjukkan, protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2.

Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.

Di samping mengandung nilai gizi yang tinggi, dilaporkan juga bahwa dalam daging bekicot terkandung bakteri salmonella. Tapi ada cara untuk mengusir bakteri tersebut, yakni teknik pengolahan yang benar.

Berdasarkan pengalaman peternak bekicot di Kediri, rendemen daging bekicot sekitar 15-18%. Artinya, dari setiap 100 kg bekicot segar (hidup) akan didapatkan daging bekicot sekitar 15-18 kg.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, daging bekicot harus melalui 7 tahap pengolahan :

1. Pemberakan atau pembersihan kotoran. Bekicot yang masih hidup dimasukkan ke dalam bak penampung selama 2 hari, tanpa diberi pakan apa pun. Lakukan penyiraman setiap sore. Pemberakan ini bertujuan untuk memacu pengeluaran kotoran dan lendir serta menghilangkan bau apek.

2. Perendaman. Sesudah dilakukan pemberakan, bekicot direndam dalam air garam yang diberi sedikit cuka. Perendaman berlangsung sekitar 5-10 menit sambil diaduk atau dikopyok, lantas airnya dibuang. Perendaman ini dilakukan 3-4 kali hingga air rendaman menjadi jernih.

3. Perebusan awal. Bekicot yang telah direndam dimasukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit sambil dibolak balik, lalu didinginkan.

4. Pemisahan. Bekicot yang telah direbus awal itu harus dipisahkan antara cangkang, kotoran, telur dan dagingnya. Caranya ialah dengan mencungkil daging bekicot tersebut dari cangkangnya dengan alat pencungkil. Setelah daging, telur dan kotoran bekicot keluar dari cangkangnya kemudian dipisah-pisahkan. Telur bekicot dapat langsung dicuci bersih, digoreng dan dimakan. Sedangkan dagingnya masih perlu pengolahan selanjutnya.

5. Pencucian. Daging bekicot yang telah terpisah dari cangkang, lantas dicuci bersih. Lebih baik jika pencucian ini dilakukan dengan air yang mengalir.

6. Perendaman. Daging yang telah dicuci bersih, direndam dengan air cuka selama 15 menit.

Page 24: 8 KECERDASAN MAJEMUK.doc

7. Perebusan akhir. Daging bekicot yang telah direndam itu direbus lagi selama 15 menit. Sesudah direbus, dicuci sekali lagi sampai bersih dan diiris-iris menurut selera kita.

Inilah daging bekicot yang telah siap dimasak.