Upload
sriwanti-atisah
View
94
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
creatinine
Citation preview
CREATININE
CREATED BY CP. YEDY PURWANDI SUKMAWAN,S.FARM.,APT
GINJAL
Anatomi Ginjal
• Ginjal: sepasang organ berbentuk seperti buah kacang yang terletak di belakang peritoneum (ruang retroperitoneal) di samping kolumna spinalis.
• Berat ginjal: 115-150 gr• Panjang: 11-12 cm• Lebar: 5-7,5 cm• Tebal: 2,5-3,5 cm
Fungsi ginjal untuk mempertahankan homeostatis, meliputi pengaturan cairan tubuh, keseimbangan
asam basa, keseimbangan elektrolit dan eksresi bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh.
Mengatur tekanan darah melalui sistem renin angiotensin aldosteron
Eritropoeisis melalui hormone eritropoetin yang dihasilkan ginjal serta
pengaturan metabolism vitamin D.
Struktur makroskopis ginjal
Nefron
• Adalah:unit fungsional ginjal • Satu unit nefron terdiri atas: - badan Malphigi (glomerulus & kapsula
Bowman) - tubulus proksimal - ansa Henle - tubulus distal dan duktus koligentes.
Struktur mikroskopis ginjal
Fungsi nefron
untuk membersihkan plasma darah dari: Zat-zat yang tidak dikehendaki ketika bahan tsb
melalui ginjal
Dari kelebihan ion-ion seperti natrium, kalium, klorida dan hidrogen.
Dan zat-zat hsl produk akhir metabolisme seperti ureum, kreatinin dan asam urat.
Caranya:1. Menyaring sebagian besar plasma melalui
membrane glomerulus ke dalam tubulus nefron2. Mereabsorbsi zat-zat yang diperlukan tubuh (air,
elektrolit) ke dalam plasma kapiler peritubulus3. Mensekresikan zat-zat yang tidak dikehendaki.
Urine terbentuk dari zat-zat yang difiltrasi dan zat-zat yang disekresikan ginjal.
Filtrasi• Ginjal dilalui oleh sekitar 1.200 ml darah per menit Renal Blood Flow (RBF).
• Pada saat filtrasi semua zat yang terdapat dalam plasma kecuali protein akan difiltrasi sehingga filtrat glomerulus komposisinya sama dengan plasma hanya tidak mengandung protein.
Reabsorbsi• Terjadi dalam tubulus renalis. • Pada umumnya zat-zat yang masih diperlukan
oleh tubuh akan direabsorbsi sedangkan zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh
maka sedikit sekali atau sama sekali tidak direabsorbsi.
Jadi zat yang terdapat dalam filtrate glomerulus dapat di golongkan kedalam :
1. High threshold substance yaitu zat-zat yang di reabsorbsi seluruhnya oleh tubuli
renalis bila konsentrasi zat-zat tersebut dalam plasma ada dalam batas-batas normal. Zat-zat ini akan terdapat dalam urin bila kadarnya dalam plasma lebih tinggi dari normal.
Zat-zat yang termasuk high threshold substance yaitu :• Glukosa• Asam amino• Natrium• Kalium• Ca, Mg, P, Cl dan bikarbonat.
2. Low Threshold Substance yaitu zat-zat yang hanya sedikit atau tidak di reabsorbsi oleh tubuli renalis.
Zat yang termasuk golongan ini yaitu :- Ureum- Kreatinin- Asam urat- dan zat-zat sampah dalam tubuh.
Sekresi :• Fungsi sekresi ini dilakukan oleh sel-sel tubuli. Ada
zat yang hanya sedikit disekresi misalnya kreatinin.
Tapi ada juga zat-zat yang seluruhnya disekresi :• Diodrast• PAH ( para amino hipurat )• Phenol red• PSP ( phenol sulfa phtalein )• Penisilin.
Pemeriksaan Faal Ginjal• Pemeriksaan faal ginjal terutama yang
berhubungan dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) rutin di klinis untuk semua penyakit untuk tujuan tertentu.
Indikasi Pem LFG :1. Penyakit saluran kemih dan ginjal2. Beberapa penyakit sistemik yang dapat melibatkan
ginjal selama dalam perjalanan penyakitnya.3. Selama pemberian obat-obatan yang diduga bersifat
nefrotoksik. Misal : Golongan aminoglikosida, tetrasiklin, sulfonamide,
rifampisin dan NSAIDs (non steroid anti inflammatory drugs)
Media kontras4. Sebagai uji saring sebelum tindakan pembedahan
FAAL GLOMERULUS1. Ureum dan kreatinin serum Pemeriksaan ureum dan kreatinin serum rutin
untuk setiap pasien
Pemeriksaan kadar ureum darah berdasarkan pemikiran bahwa ginjal sebagai pembuang zat-zat hasil metabolisme tubuh. Kalau fungsi ginjal kurang bagus maka hasil metabolism (ureum) dalam darah akan tinggi yang disebut uremia. Namun demikian, kelemahan pemeriksaan kadar ureum darah adalah pemeriksaan ini dipengaruhi oleh makanan.
• Kadar Kreatinin Darah Kreatinin merupakan zat yang harus dibuang
dari dalam tubuh oleh ginjal.
Kalau fungsi ginjal terganggu maka kadar kreatinin darah akan meninggi.
Keuntungan pemeriksaan ini adalah kreatinin tidak begitu dipengaruhi oleh pola makan dan olah raga.
2. Laju filtrasi glomerutus (LFG) Laju filtrasi glomerutus (LFG) adalah jumlah
filtrate glomerulus yang terbentuk dalam waktu 1 menit.
LFG merupakan uji faal ginjal yang paling banyak dilakukan di klinis.
Akurasi setiap uji LFG ternyata tergantung dari substansi atau zat yang dipakai sebagai media kontras.
Kriteria substansi / zat yang memenuhi syarat untuk uji LFG yaitu :
a. Eliminasi dari tubuh hanya oleh ginjalb. Filtrasi bebasc. Tidak mengalami sekresi atau absorbsi oleh
tubulusd. Pengukuran cukup akurat dan mudah• Inulin merupakan satu-satu zat yang
memenuhi criteria sehingga uji klirens inulin merupakan standar baku ( gold standard ).
FAAL TUBULUS GINJAL• Tubulus ginjal mempunyai fungsi banyak sehingga
tidak mempunyai uji tunggal (single test) untuk mengetahui semua fungsi tubulus.
1. Fungsi tubulus proksimal dapat ditentukan dengan reabsorpsi glukosa,
fosfat, asam urat dan asam amino. Adanya kerusakan tubulus proksimal dapat
menyebabkan kebocoran dari asam amino, asam urat, fosfat dan glukosa sehingga zat-zat ini dapat ditemukan dalam urine.
2. Fungsi tubulus distal Jenis tesnya adalah:
2.1 Uji kemampuan konsentrasi, yaitu dengan pemeriksaan berat jenis urine.
2.2 Uji keasaman urine, yaitu dengan pemeriksaan pH
urine.
Kelainan-kelainan ginjal
• 1. Glomerulonefritis akut• 2. Glomerulonefritis kronik• 3. Sindroma nefrotik• 4. Pyelonefritis• 5. Gagal ginjal akut• 6. Gagal ginjal kronik
Glomerulonefritis akut
• Merupakan radang akut dan difus yang terutama mengenai glomerulus.
• Terjadinya bukan karena infasi kuman tapi merupakan respons atau reaksi terhadap infeksi traktus respiratorius bagian atas misalnya tonsillitis, pharingitis, sinusitis dsb yang terutama disebabkan oleh
Streptococcus hemoliticus grup A.
Sindroma nefrotik
Merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari:- Proteinuria massif- Hipoalbuminemia- Edema anasarka- Hiperkolesterolemia
Pyelonefritis
• Adalah suatu infeksi salurah kemih bagian atas yang mengenai pielum dari ginjal
• Penyebabnya terutama bakteri coliform, kadang-kadang karena Proteus, atau Pseudomonas.
Gagal ginjal akut• Merupakan penurunan fungsi ginjal mendadak
dalam beberapa jam sampai beberapa hari yang menyebabkan kegagalan ginjal untuk mengeksresikan sisa metabolisme nitrogen dengan/tanpa disertai terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Etiologi: • Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh akibat
lanjut penyakit-penyakit ekstrarenal (pre dan post renal) dan intra renal (mis pielonefritis)
Gagal ginjal kronik
• Merupakan perkembangan gagal ginjal yang progesif dan lambat, biasanya berlangsung beberapa tahun.
• Gagal ginjal kronik terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak nefron ginjal.
• Etiologi:Glomerulonefritis, nefropati analgesik, nefropati reflux, ginjal polikistik, nefropati diabetik, penyebab lain seperti hipertensi, obstruksi, gout, dan tidak diketahui.
CREATININE
DEFINISI
• CREATININE ADALAH HASIL SAMPING DARI REAKSI KONTRAKSI OTOT (HASIL METABOLISME OTOT)
PEMBENTUKAN CREATINE
• GINJAL• HATI• PANKREAS
PEMBENTUKAN
METODE ANALISIS
• ANALISIS KIMIA• ANALISIS ENZIMATIK
ANALISIS KIMIA
• THE JAFFE REACTION– CREATININE + PICRATE ION ORANGE-RED COMPL
ALK KEKURANGAN- KURANG SPESIFIK KARENA BANYAK SENYAWA
YANG DAPAT BEREAKSI DENGAN PIKRAT C/ ASAM ASKORBAT, PRODUK DARAH, CEFALOSPORIN, GLUKOSA, KETONE, PROTEIN DAN PYRUVATE
PICRATE KONSENTRASI
• 3 – 16 mmol/L• > 6 mmol (UNLINEAR) ONE POINT METHOD
PANJANG GELOMBANG
• 490 nm – 500 nm• Dilakukan di temperature 25 dan 37 derajat C
Metode enzimaticCREATINASE
- INKUBASI 30 MENIT
NILAI NORMAL
• SERUM CREATININE – LAKI-LAKI = 0.9 – 1.3 mg/dL– PEREMPUAN = 0.6-1.1 mg/dL
• URINE CREATININE– LAKI-LAKI = 14 – 26 mg/kg/day– PEREMPUAN = 11- 20 mg/kg/day