33
SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN DI SUSUN OLEH : IIN KARMILA 0714030073

78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

DI SUSUN OLEH :

IIN KARMILA

0714030073

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

2013

Page 2: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “SUMBER DAYA ALAM

DAN LINGKUNGAN”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas

kelompok mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar.

Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari

bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi

kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan

pembaca.

Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan

banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 2

Page 3: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

DAFTAR ISI

Sampul…………………………………………………………………………………………….1

Kata Pengantar………………………………………………………………………………….....2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………4

1.2 Tujuan……………………………………………………………………………….4

1.3 Sistematika Penulisan……………………………………………………………….4

BAB II PEMBAHASAN SUMBER DAYA ALAM

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam……………………………………………………..5

2.2 Jenis-Jenis Sumber Daya Alam……………………………………………………..5

2.3 Manfaat Sumber Daya Alam untuk Manusia……………………………………….7

2.4 Konservasi Sumber Daya Alam……………………………………………………10

BAB III PEMBAHASAN LINGKUNGAN

3.1 Pengertian Lingkungan Hidup……………………………………………………..13

3.2 Unsur-Unsur Lingkungan Hidup…………………………………………………..14

3.3 Pentingnya Lingkungan Hidup…………………………………………………….15

3.4 Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya…………15

3.5 Upaya-Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup …………………………………….20

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...…22

4.2 Kritik dan Saran……………………………………………………………………22

Daftar Pustaka………………………………..………………………………………………….23

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 3

Page 4: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya akan sumber daya alam dan

lingkungannya. Semua jenis sumber daya alam hampir semua ada di Indonesia, sehingga

banyak investor dari luar negeri yang mau menjalin kerja sama dengan Indonesia. Banyak

hal yang dilakukan untuk mengeruk sumber daya yang ada untuk keperluan masyarakat

dan pembangunan negara. Tapi manusia yang tidak pernah puas telah melampaui batas dan

mengeksploitasi sumber daya yang ada tanpa memikirkan akibatnya pada lingkungan

sekitar dan pada sumber daya itu sendiri. Yang ditimbulkan malah bukan kesejahteraan

melainkan kerusakan pada lingkungan. Sebenarnya Indonesia tidak butuh dunia untuk bisa

berkembang dan tetap hidup, karena semuanya dimiliki oleh Indonesia. Dunia lah yang

membutuhkan Indonesia.

1.2 Tujuan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Alamiah

Dasar. Selain itu, makalah ini juga diharapkan bisa menjadi bahan pembelajaran bersama

untuk membentuk kehidupan yang lebih baik. Menambah ilmu pengetahuan pembaca, agar

pembaca termotivasi untuk ikut serta memperbaiki kerusakan lingkungan yang telah

ditimbulkan akibat eksploitasi sumber daya alam serta menjaga bumi yang menjadi tempat

tinggal umat manusia.

1.3 Sistematika Penulisan

- Latar Belakang

- Pengertian Sumber Daya Alam

- Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

- Manfaat Sumber Daya Alam untuk Manusia

- Konservasi Sumber Daya Alam

- Pengertian Lingkungan Hidup

- Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

- Pentingnya Lingkungan Hidup

- Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya

- Upaya-Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 4

Page 5: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN SUMBER DAYA ALAM

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang ada di alam bumi ini yang

dapat dipergunakan untuk pemenuhan hidup manusia lalu dimanfaatkan untuk berbagai

kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.

2.2 Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Pembagian jenis-jenis sumber daya alam dapat bermacam-macam:

-Berdasarkan Sifat Ketersediaannya:

1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Contoh : minyak tanah, gas bumi, batu bara, bahan tambang lainnya

2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Contoh : hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah

3. Sumber daya alam yang tidak akan habis pakai

Contoh : udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut

-Berdasarkan asalnya sumber daya alam dibagi:

1. Sumber Daya Alam Biotik (organik) merupakan SDA yang berasal dari kehidupan.

Contoh: batubara, minyak bumi.

2. Sumber Daya Alam Abiotik (anorganik) merupakan SDA yang berasal bukan dari

kehidupan.

Contoh: timah, emas, bauksit.

-Berdasarkan kelestariannya:

1. Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)

merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat

dilestarikan.

Contoh: Air, Tumbuh - Tumbuhan.

2. Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)

merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau

sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam

proses pembentukannya.

Contoh: barang-barang tambang.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 5

Page 6: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

- Berdasarkan pemanfaatannya/penggunaannya :

1. Sumber daya alam materi: yang di manfaatkan adalah materi sumber daya alam

tersebut. Contoh: bahan galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan.

2. Sumberdaya alam hayati: sumber daya yang memanfatkan makhluk hidup. meliputi

hewan dan tumbuhan.

3. Sumber daya alam energi: Yang dimanfaatkan adalah energi yang tekandung dalam

sumber daya alam tersebut. Contoh: BBM,batu bara, gas bumi, sinar matahari.

4. Sumber daya alam ruang merupakan pemanfaatan ruang atau tempat yang diperlukan

manusia dalam hidupnya misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

5. Sumber daya alam waktu: Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya tergantung

waktu. Contoh: Sawah tadah hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan

- Berdasarkan Pembentukan:

1. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnya

makhluk hidup.

Contoh: Tumbuhan, Hewan

2. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.

Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.

3. Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis dan

biotik.

Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.

- Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:

1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi.

Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan.

2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah.

Contoh: Pasir, Batu.

3. Sumber Daya Alam nonEkonomis merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya tidak memerlukan biaya.

Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 6

Page 7: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

- Sumber daya alam berdasarkan bentuknya dapat dikelompokkan ke dalam lima (5)

kelompok, yaitu sebagai berikut:

1. Sumber daya lahan atau tanah

2. Sumber daya hutan

3. Sumber daya air

4. Sumber daya laut

5. Sumber daya mineral

- Sumber daya (resources) menurut Undang-Undang Republik Indonesia tentang

Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama,

yaitu:

1. sumber daya manusia;

2. sumber daya alam hayati;

3. sumber daya alam nonhayati;

4. sumber daya buatan.

- Sumber daya alam menurut Barlow dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai

berikut:

1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui

2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui

3. Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan

a. Sumber Daya Biologis

b. Sumber Daya Tanah (lahan)

2.3 Manfaat Sumber Daya Alam untuk Manusia

Sumber daya alam sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia. Manfaat

tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tumbuhan :

Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan.

Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai

tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir.

Bahan industri, misalnya kelapa sawit sebagai bahan industri minyak goreng.

Bahan makanan dan minuman, misalnya padi menjadi beras, lalu teh dan jahe.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 7

Page 8: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

2. Air

Sarana wisata/rekreasi.

Sarana irigasi/pengairan.

PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

Pemenuhan kehidupan primer manusia.

Menjaga kelangsungan hidup manusia sebab manusia akan mati jika tidak ada air.

Kebutuhan rumah tangga.

Kebutuhan industry dan ekonomi.

3. Udara

Pembangkit Listrik Tenaga Angin.

Mengarahkan kapal layar ke laut.

Membersihkan ruang ventilasi di rumah.

Menyejukkan tubuh.

Lapisan udara yang menyelimuti bumi yaitu atmosfer dan pada atmosfer ada

lapisan ozon yang berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang

dipancarkan oleh matahari.

4. Tanah

Tempat penyimpanan air

Dibutuhkan untuk lahan pertanian

Untuk menanam sumber daya alam pertanian

5. Hewan

Dapat dijadikan hewan peliharaan yang dapat diperjualbelikan

Lauk pauk makanan manusia

Hewan liar yang hidup di hutan bermanfaat untuk kelestarian alam dan

keseimbangan ekosistem.

6. Hutan

Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan

Tempat penyimpanan air alamiah

Menentukan iklim

Mengurangi erosi

Tempat wisata

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8

Page 9: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Hasil hutan dimanfaatkan manusia dan bisa diekspor untuk menambah devisa

Negara.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis

adalah hasil tambang, diantaranya sebagai berikut :

1. Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industry dan rumah

tangga.

2. Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.

3. Vaselin untuk bahan obat (salep).

4. Parafin untuk bahan pembuat lilin.

5. Aspal untuk bahan pembuat jalan.

6. Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.

7. Tembaga untuk membuat perabotan dapur.

8. Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.

9. Emas dan perak untuk perhiasan.

10. Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.

11. Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api.

12. Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium.

13. Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.

14. Gas alam untuk bahan bakar kompor gas.

15. Mangaan untuk pembuatan besi dan baja.

16. Grafit untuk pembuatan pensil.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, seperti

hasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia,

diantaranya sebagai berikut :

1. Karet sebagai bahan baku pembuatan ban.

2. Kapas sebagai bahan baku tekstil.

3. Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat.

4. Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.

5. Tebu sebagai bahan baku gula pasir.

6. Vanili sebagai penyedap rasa.

7. Agave sebagai bahan pembuat tali.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 9

Page 10: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

8. Rosela sebagai bahan pembuat karung goni.

9. Kina sebagai bahan obat malaria.

2.4 Konservasi Sumber Daya Alam

A. Konservasi Energi dan Sumber Daya Mineral

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan energy supaya berkelanjutan,

antara alain mengatur penggunaan energy yang berkualitas, meminimumkan

penggunaan energy untuk transportasi, dan mengubah energy secara efisien.

Konservasi energy dapat dilakukan pada bidang-bidang transportasi, bangunan, dan

industry.

Jenis-jenis sumber daya mineral dapat digolongkan menurut kegunaannya,

yaitu menjadi sumber daya mineral logam dan nonlogam.

Sumber daya mineral logam dibagi menjadi :

1. Logam yang berlimpah, contohnya besi dan aluminium.

2. Logam yang jarang, contohnya tembaga dan seng.

Sumber daya mineral nonlogam dibagi menjadi :

1. Mineral untuk bahan kimia pupuk buatan dan keperluan khusus, contohnya fosfat

dan nitrat.

2. Bahan bangunan, contohnya asbes dan pasir.

3. Bahan bakar fosil, contohnya minyak bumi dan batu bara.

4. Air, contohnya air sungai dan air tanah.

Ketentuan tentang pengelolaan sumber daya mineral diatur dalam UU No. 11 tahun

1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan. Pada Pasal 3 UU tersebut,

dinyatakan bahwa bahan-bahan galian dibagi atas tiga golongan, yaitu golongan A

adalah bahan galian strategis, golongan B adalah bahan galian vital, dan golongan C

adalah bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan A dan B.

Pelaksanaan UU No. 11 tahun 1967 tersebut ditetapkan pada PP No. 32 tahun 1969.

Dalam ketentuan Pasal 1 tersebut, dikatakan bahwa kuasa pertambangan untuk

melaksanakan usaha pertambangan bahan galian golongan A dan B diberikan oleh

Menteri, sedangkan golongan C diberikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I.

B. Konservasi Sumber Daya Buatan dan Cagar Budaya

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 10

Page 11: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Sumber daya buatan adalah hasil pengembangan buatan dari sumber daya

alam hayati atau nonhayati untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kemampuan

daya dukungnya. Pengertian tersebut menggambarkan bahwa sumber daya buatan

adalah sumber daya alam yang karena intervensi manusia telah berubah menjadi

sumber daya buatan. Bentuk sumber daya buatan diantaranya kawasan budi daya,

kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, dan kawasan cagar alam.

Fungsi kawasan tersebut adalah sebagai :

pelindung kelestarian lingkungan hidup,

pembudidayaan,

pemukiman, pelayanan jasa pemerintahan,

pelayanan social,

pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan manusia

dan kesinambungan pembangunan.

Benda cagar budaya adalah benda buatan manusia, bergerak atau tidak

bergerak, yang berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-

sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun, atau mewakili masa gaya yang

khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50 tahun, serta dianggap

mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Benda-

benda cagar budaya juga dapat berupa benda alam. Benda cagar budaya berada dalam

suatu lokasi yang disebut dengan situs, sedangkan situs berada dalam suatu kawasan

yang disebut dengan kawasan cagar budaya. Bentuk benda cagar budaya dalam sebuah

konteks lingkungan kota atau kawasan perkotaan dapat berupa satuan areal, satuan

visual (landscape), ataupun satuan fisik.

Konservasi sumber daya buatan meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan yang

mencakup preservasi, restorasi, rekonstruksi, adaptasi, dan revitalisasi.

Adapun criteria konservasi sumber daya buatan dapat ditinjau dari estetika,

kejamakan, kelangkaan, peranan sejarah, keadaan kawasan di sekitarnya, dan

keistimewaan dari sumber daya buatan tersebut.

Konservasi dapat dilakukan dengan melaksanakan hal-hal berikut :

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 11

Page 12: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

1. Memelihara proses ekologi yang penting dan system penyangga kehidupan.

2. Menjamin keragaman genetic.

3. Melestarikan pemanfaatan jenis dan ekosistem.

Peranan kawasan konservasi dalam pembangunan, meliputi :

1. Penyelamatan usaha pembangunan dan hasil-hasil pembangunan.

2. Pengembangan ilmu pendidikan.

3. Pengembangan kepariwisataan dan peningkatan devisa.

4. Pendukung pembangunan bidang pertanian.

5. Penyeimbang lingkungan alam.

6. Pemanfaatan bagi manusia.

BAB III

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 12

Page 13: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

PEMBAHASAN LINGKUNGAN

3.1 Pengertian Lingkungan hidup

Lingkungan hidup   dapat didefinisikan sebagai:

a. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.

b. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.

c. Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk

hidup, terutama:

1. Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang

mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk

hidup untuk bertahan hidup.

2. Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan

suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk

hidup.

Istilah lingkungan dan lingkungan hidup atau lingkungan hidup manusia seringkali

digunakan silih berganti dalam pengertian yang sama.

Definisi Lingkungan Hidup Indonesia

Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan

ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan

perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia

meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan

Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan

hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam

membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain

merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua

samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah

dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa

Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 13

Page 14: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum

pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.

3.2 Unsur-Unsur Lingkungan

Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia

dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, lingkungan hidup

tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu unsur biotik,

abiotik, dan sosial budaya.

1. Unsur Biotik

Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan

ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang

biak. Unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Secara umum,

unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.

a) Produsen, yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari bahan

anorganik sederhana. Produsen pada umumnya adalah tumbuhan hijau yang dapat

membentuk bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis.

b) Konsumen, yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri.

Konsumen terdiri atas hewan dan manusia. Konsumen memperoleh makanan dari

organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan.

c) Pengurai atau perombak (dekomposer), yaitu organisme yang mampu menguraikan

bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai menyerap sebagian hasil

penguraian tersebut dan melepas bahan-bahan yang sederhana yang dapat dipakai

oleh produsen. Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.

2. Unsur Abiotik

Unsur abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung

kehidupan makhluk hidup. Termasuk unsur abiotik adalah tanah, air, cuaca, angin, sinar

matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.

3. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa

manusia yang disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 14

Page 15: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Termasuk unsur sosial budaya adalah adat istiadat serta berbagai hasil penemuan

manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.3 Pentingnya Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:

1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan;

2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya;

3. sumber energi;

4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan

hidup manusia; serta

5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat

dilindungi untuk dilestarikan.

3.4 Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya

Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan

karena aktivitas manusia.

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam

yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.

Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain

meliputi hal-hal berikut ini.

a. Letusan Gunung Api

Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-material padat

berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu vulkanis. Selain itu, letusan

gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi lokal yang disebut dengan

gempa vulkanik.

Aliran lava dan uap panas dapat mematikan

semua bentuk kehidupan yang dilaluinya,

sedangkan aliran lahar dingin dapat

menghanyutkan lapisan permukaan tanah

dan menimbulkan longsor lahan. Uap

belerang yang keluar dari pori-pori tanah

dapat mencemari tanah dan air karena dapat

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 15

Page 16: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu vulkanis sangat berbahaya bila

terhirup oleh makhluk hidup (khususnya manusia dan hewan), hal ini dikarenakan

debu-debu vulkanis mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan

debu-debu vulkanis yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan

sendirinya. Hal ini menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis

sehingga lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu

bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Lama tidaknya waktu untuk kembali ke

kondisi normal tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat kerusakan yang

ditimbulkan. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi normal, maka daerah tersebut

akan menjadi daerah yang subur karena mengalami proses peremajaan tanah.

b. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya gerakan endogen.

Semakin besar kekuatan gempa, maka akan  menimbulkan kerusakan yang semakin

parah di muka bumi. Gempa bumi menyebabkan bangunan-bangunan retak atau

hancur, struktur batuan rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan

pipa dan saluran bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi

melanda lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air

laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Masih ingatkah

kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam di penghujung tahun

2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia

antara lain gempa bumi yang terjadi pada tanggal 26 Desember

2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa

tersebut merupakan gempa paling dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih

dari 100.000 jiwa. Gempa bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah

pada bulan Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter.

c. Banjir

Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam

yang unik. Dikatakan unik karena banjir dapat terjadi

karena murni gejala alam dan dapat juga karena

dampak dari ulah manusia sendiri. Banjir dikatakan

sebagai gejala alam murni jika kondisi alam memang

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 16

Page 17: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

memengaruhi terjadinya banjir, misalnya hujan yang turun terus menerus, terjadi di

daerah basin, dataran rendah, atau di lembah-lembah sungai. Selain itu, banjir dapat

juga disebabkan karena ulah manusia, misalnya karena penggundulan hutan di

kawasan resapan, timbunan sampah yang menyumbat aliran air, ataupun karena

rusaknya dam atau pintu pengendali aliran air. Kerugian yang ditimbulkan akibat

banjir, antara lain, hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur karena tererosi

aliran air, rusaknya tanaman, dan rusaknya berbagai bangunan hasil budidaya

manusia. Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang hampir setiap

musim penghujan melanda di beberapa wilayah di Indonesia. Contoh daerah di

Indonesia yang sering dilanda banjir adalah Jakarta. Selain itu beberapa daerah di

Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal tahun 2008 juga dilanda banjir akibat

meluapnya DAS Bengawan Solo.

d. Tanah Longsor

Karakteristik tanah longsor hampir sama dengan

karakteristik banjir. Bencana alam ini dapat

terjadi karena proses alam ataupun karena

dampak kecerobohan manusia. Bencana alam

ini dapat merusak struktur tanah, merusak lahan

pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana

penduduk serta berbagai bangunan lainnya.

Peristiwa tanah longsor pada umumnya melanda

beberapa wilayah Indonesia yang

memiliki topografi agak miring atau berlereng

curam. Sebagai contoh, peristiwa tanah longsor

pernah melanda daerah Karanganyar (Jawa

Tengah) pada bulan Desember 2007

e. Badai/Angin Topan 

Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat mencolok di suatu

daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Di beberapa belahan

dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin. Bencana alam ini pada umumnya

merusakkan berbagai tumbuhan, memorakporandakan berbagai bangunan, sarana

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 17

Page 18: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

infrastruktur dan dapat membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering

melanda beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di

Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin topan yang

melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

f. Kemarau Panjang

Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir. Bencana ini terjadi

karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga musim

kemarau terjadi lebih lama dari biasanya. Bencana ini menimbulkan berbagai

kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik

api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang

diusahakan penduduk.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia

a. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi

karena masuknya bahan-bahan pencemar

(polutan) yang dapat mengganggu

keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan

pencemar tersebut pada umumnya merupakan

efek samping dari aktivitas manusia dalam

pembangunan. Berdasarkan jenisnya,

pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu

pencemaran udara, pencemaran tanah,

pencemaran air, dan pencemaran suara.

1. Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh ulah manusia antara lain, disebabkan

oleh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar fosil (minyak dan batu

bara) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, dan mesin-

mesin pesawat terbang atau roket. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran

udara, antara lain, berkurangnya kadar oksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan

ozon (O3), dan bila bersenyawa dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam

yang dapat merusak dan mencemari air, tanah, atau tumbuhan.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 18

Page 19: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

2. Pencemaran tanah disebabkan karena sampah plastik ataupun sampah anorganik

lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Pencemaran tanah juga dapat

disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan

secara berlebihan dalam pertanian, sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang

justru dapat menjadi racun bagi tanaman. Dampak rusaknya ekosistem tanah

adalah semakin berkurangnya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah

tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan.

3. Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat polutan yang tidak dapat

diuraikan dalam air, seperti deterjen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia

lainnya, selain itu, tersumbatnya aliran sungai oleh tumpukan sampah juga dapat

menimbulkan polusi atau pencemaran. Dampak yang ditimbulkan dari

pencemaran air adalah rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau atau

waduk, tercemarnya air tanah, air permukaan, dan air laut.

4. Pencemaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat mengganggu kehidupan

manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan > 80 desibel. Pencemaran suara

dapat ditimbulkan dari suara kendaraan bermotor, mesin kereta api, mesin jet

pesawat, mesin-mesin pabrik, dan instrumen musik. Dampak pencemaran suara

menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain,

meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena kebisingan (noise

induced hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan darah, dan dapat

menimbulkan stres.

b . Degradasi Lahan

Degradasi lahan adalah proses berkurangnya

daya dukung lahan terhadap kehidupan.

Degradasi lahan merupakan bentuk kerusakan

lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan

oleh manusia yang tidak memerhatikan

keseimbangan lingkungan. Bentuk degradasi

lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan

ekosistem laut, dan kerusakan hutan.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 19

Page 20: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

1) Lahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena

eksploitasi penambangan yang besar-besaran.

2) Rusaknya ekosistem laut terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara

besar-besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat,

penggunaan bom, atau menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu

karang. Rusaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat ikan, sehingga

kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah dapat berkurang.

3) Kerusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain, karena

penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik

peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan hutan,

misalnya punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat

menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.

3.5 Upaya-Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan

tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini,

usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya

merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan

tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan

masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah

mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat

digunakan sebagai payung hukum bagi aparat

pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk

melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan

yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini:

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan

Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.

3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Hidup.

4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 20

Page 21: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara

berikut ini:

1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur

sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.

2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum

dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.

3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan

sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan

pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.

4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.

5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak

Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha

pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk

upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:

1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,

2. membuang sampah pada tempatnya,

3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,

4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta

5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 21

Page 22: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Begitu banyak jenis dari sumber daya alam yang sebenarnya semua dimiliki oleh

Indonesia. Seharusnya banyak juga manfaat yang bisa didapatkan dari semua yang dimiliki

oleh Indonesia. Namun hanya sebagian kecil saja yang dikelola oleh bangsa Indonesia

sendiri, selebihnya dikelola oleh pihak asing yang mengeruk keuntungan di tanah Indonesia.

Hal tersebut menyebabkan kurang kepedulian akan sumber daya itu sendiri dan

mengeksploitasi sumber daya yang ada. Manfaat besar yang seharusnya dinikmati oleh

rakyat yang tinggal di sekitar kawasan sumber daya malah mendapatkan kerugian yang besar

karena kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya yang berlebihan.

Saat ini sudah banyak cara dan solusi untuk menanggulanginya agar pemanfaatan

sumber daya alam tidak mengganggu keseimbangan alam. Semua hal itu hanya perlu

dilaksanakan bersama-sama agar semua unsure mendapat keuntungan yang sama tanpa

merusak lingkungan yang ada.

4.2 Kritik dan Saran

Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga dan

melestarikan lingkungan. Hal itu bisa diwujudkan dengan memanfaatkan sumber daya alam

yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat tanpa harus merusak

lingkungan dan mengganggu keseimbangan alam.

Kita harus bangga akan produk yang dihasilkan oleh bangsa kita sendiri, dan

jangan ragu untuk menggunakannya. Dan kita pun jangan hanya bisa menjadi bawahan

bangsa lain untuk mengelola sumber daya yang ada di tanah air, melainkan kita harus bisa

mengelola sendiri semua sumber daya alam yang dimiliki Negara. Negara yang kaya akan

sumber daya alam sesungguhnya adalah Negara yang berkuasa.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 22

Page 23: 78043132 Ilmu Kealaman Dasar SDA Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Herabudin, Drs. Ilmu Alamiah Dasar. Bandung:Pustaka Setia.2010.

Hermawati, Henhen.Pencemaran Lingkungan. (http://hend-learning.blogspot.com/

Danaria, Ukas. Definisi Lingkungan Hidup.

(http://yukez.wordpress.com/2009/02/12/definisi-lingkungan-hidup/,

Lingkungan Hidup dan Pelestariannya.

(http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Lingkungan_Hidup_dan_Pelestariannya_8.1_

%28BAB_3%29,

Sumber Daya Alam dan Lingkungan 23