Upload
yuliasminde-sofyana
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 74126493-psi-umum
1/13
TUGAS PSIKOLOGI UMUM I
DISUSUN
Oleh:
DARMAYANTIE SYAHPUTRI
111301003
DINDA RIZVINA NASUTION
111301007
NOVIKA SUSI LESTARI
111301025
SITI HABIBAH RHADIATULLAH
111301027
FIORELLA SILVIANI SIMATUPANG
111301091
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
T.A. 2011/2012
8/13/2019 74126493-psi-umum
2/13
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Tuhan YME yang senantiasamelimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah yang berjudul SENSASI DAN PERSEPSI. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah Psikologi
Umum I, Ibu Ika Sari Dewi, S.Psi.,Psikolog dan Kak Dina Nazriani, M.Psi.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi dari tulisan ini masih
banyak kekurangan serta memerlukan perbaikan. Hal ini disebabkan masih minimnya
pengetahuan dan pengalaman penulis dalam mencari, mengumpulkan, dan mengolah data-
data penulisan. Meskipun demikian, penulis berusaha semaksimal mungkin agar tulisan ini
dapat tersusun dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
penulis terbuka atas segala kritikan dan saran yang membangun dari pembaca, sebagai
masukan untuk menyempurnakan tulisan ini.
Akhirnya penulis ucapkan doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
Amin
Medan, 17 Oktober 2011
Penulis
Sensasi dan Persepsi
8/13/2019 74126493-psi-umum
3/13
I. Sensasi
Sensasi adalah proses penerimaan, penerjemahan dan menyampaikan pesan dari dunia luar
menuju otak. Sensasi dapat terjadi karena adanya organ-organ yang membantu kita dalam melihat,
mendengar, merasa, mencium, meraba, menyeimbangkan, dan merasakan sesuatu seperti,
kekejangan, kesakitan, kesempurnaan, kehangatan, kesenangan, serta kepedihan.
1.1 Stimulus
Dalam proses penerimaan dan penerjemahan informasi. terdapat kata kunci yang disebut
stimulus. Stimulus adalah setiap aspek dari dunia luar yang secara langsung mempengaruhi tingkah
laku dan kesadaran. Sebenarnya, segala sesuatu yang dapat membangkitkan reseptor dapat menjadi
sebuah stimulus.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa segala hal dapat berfungsi sebagai stimulus,
sebagai contoh ketika kita hendak makan, makanan menjadi stimulus terhadap indera perasa,
penciuman dan penglihatan.
1.2 Transduksi
Penerjemahan pesan dari satu bentuk ke bentuk lain berupa energi (fisik maupun
elektrokimia) dari stimuli dan tidak dapat diteruskan secara langsung menuju otak. Cahaya, suara,
dan bentuk energi lain dari luar tidak dapat bergerak menuju saraf, dan otak tidak dapat mengerti
apa yang dimaksudkan. Untuk dapat berguna bagi otak, pesan sensorik harus diterjemahkan kepada
dorongan saraf yang mengangkut saraf dan otak dapat mengerti.
1.3 Harus Seberapa Kuatkah Pesan Itu ?
Dalam penyampaian pesan oleh sel reseptor, tidak semua pesan dapat cukup kuat untukditemukan. Istilah ambang berhubungan dengan batas yang lebih lemah dari peristiwa sensorik.
Ambang Mutlak adalah ukuran terkecil dari stimulus yang dapat ditemukan dalam setengah
waktu.Sedangkan perbedaan yang paling kecil diantara dua stimulus yang dapat dideteksi dalam
setengah waktu disebut Ambang Perbedaan. Contohnya adalah, perubahan paling kecil pada
intensitas suara di radio yang dapat kamu bedakan sebagai suara yang keras 50% waktu adalah
perbedaan permulaanmu untuk stimulus tersebut.
Adaptasi sensorik, mengingat bahwa kesensitifan individu kepada perangsang (stimulus)berbeda dari waktu ke waktu . Penyebab hal itu terjadi karena kelelahan ataupun kurang perhatian
8/13/2019 74126493-psi-umum
4/13
8/13/2019 74126493-psi-umum
5/13
Seorang penjahit mungkin dapat mengatakan perbedaan struktur dari dua bahan yang
mirip.
Hukum Weber berisi Peningkatan relatif rangsangan sebanding dengan peningkatan
sensasi . Berarti dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah stimulus pertama semakin besar
pula intensitas tambahan yang dibutuhkan supaya stimulus kedua dapat dirasakan perbedaannya.
1.6 Panca indera
Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling
sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata
yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Dalam proses penglihatan,
kita membutuhkan cahaya untuk menerjemahkan hasil penglihatan. Cahaya adalah satu bagian kecil
dari bentuk energi yang kita ketahui sebagai radiasi elektromagnetik.
Berikut ini adalah bagian-bagian mata :
Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan di terima. Alis mata menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
Kelopak mata
Kornea merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber
cahaya.
Sklera merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter
tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
Pupil&Iris
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Korneahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bola_mata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sklera&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sklera&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bola_mata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Korneahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_matahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Visual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%298/13/2019 74126493-psi-umum
6/13
masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang
gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang
berwarna pada mata.
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata
adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk
melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan
untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Retina atau Selaput Jala adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya
bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
Saraf optik adalah Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke
otak.
Sistem kerja mata
Tatkala mengamati alam terbuka disekitar anda akan segera anda saksikan beragam benda
terjauh dan terdekat dari anda dengan segala bentuk, warna, dan ukuran mereka. Pemandangan ini
yang anda saksikan tanpa susah payah adalah hasil beragam reaksi rumit dalam tubuh anda. Kini
marilah kita amati secara lebih dekat. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna,
mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini memiliki fungsi
penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan
menjadikan mata mustahil dapat melihat.
Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapatiris, selain member warna pada mata iris juga dapat merubah ukurannya secara otomatis sesuai
kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada
di tempat gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan
cahaya bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.
Dalam mata terdapat dua sel yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang sangat sensitif
terhadap cahaya, namun tidak dapat membedakan warna. Sel kerucut dapat membedakan warna,
tetapi hanya bereaksi terhadap cahaya terang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diafragmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensa_matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bintik_kuning&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_optikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_optikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bintik_kuning&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensa_matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Diafragma8/13/2019 74126493-psi-umum
7/13
Teori Trikromatis
Persepsi warna dihasilkan oleh tiga tipe reseptor (sel kerucut pada retina) yaitu hijau, merah,
dan biru. (ditemukan oleh Thomas Young).
Buta Warna
Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata
untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis.
Buta warna sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu trikromasi, dikromasi dan
monokromasi. Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau
lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah,
Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau,
Tritanomali (low blue) yaitu kelemahan warna biru.
Dikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel kerucut, tediri dari:
-protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah
dan perpaduannya berkurang,
-deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerujut yang peka terhadap hijau, dan
-tritanopia untuk warna biru.
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan
warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis typical dan sedikt warna pada jenis
atypical. Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang.
1.7 Pendengaran
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak
berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang
sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada
bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Butahttp://id.wikipedia.org/wiki/Protanomalihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deuteromali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tritanomali_%28low_blue%29&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dikromasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protanopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deuteranopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tritanopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tritanopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deuteranopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protanopia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dikromasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tritanomali_%28low_blue%29&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deuteromali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Protanomalihttp://id.wikipedia.org/wiki/Butahttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%298/13/2019 74126493-psi-umum
8/13
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam
sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi
dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang
menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).
Bagian-bagian telinga :
01. Telinga Bagian Luar
Daun telinga, yaitu bagian telinga luar berupa gelambir yang berguna untuk mengumpulkandan menyalurkan gelombang bunyi ke dalam telinga.
Liang telinga (saluran auditori), yaitu saluran sepanjang 2,5 cm menuju membran timpani
yang berfungsi membantu mengkonsentrasikan gelombang suara.
Rambut, yaitu bulu-bulu halus untuk menahan dan menjerat kotoran yang melewati lubang
telinga.
Kelenjar minyak, menghasilkan cairan seperti malam (wax) untuk meminyaki dan menjerat
kotoran yang melewati lubang telinga.
Membran timpani (selaput gendang), yaitu berupa selaput tipis tetapi kuat, berguna untuk
menangkap getaran bunyi dan menyalurkannya ke tulang-tulang pendengar.
02. Telinga Bagian Tengah
Tulang-tulang pendengar (osikula), yaitu tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus) dan
sanggurdi (stapes).
Tingkap oval, yaitu membran pembatas antara telinga tengah dan telinga dalam
Telinga tengah dihubungkan ke tenggorokan oleh saluran eustachio yang akan menjaga
http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Otak8/13/2019 74126493-psi-umum
9/13
keseimbangan tekanan udara antara telinga tengah dengan udara luar. Apabila saluran ini
tersumbat oleh lendir, maka tekanan udara di dalam telinga tidak sama dengan tekanan di
luar. Jika perbedaan tekanan ini cukup besar, dapat menyebabkan pecahnya membran
timpani.
03. Telinga Bagian Dalam
Tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis), yaitu tiga saluran berlengkung-
lengkung yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.
Sakuluis dan utrikulus, yaitu kantong kecil tempat tiga saluran setengah lingkaran berpangkal
yang berisi cairan endolimfea dan butiran kalsium karbonat. Bagian ini berguna dalam
menjaga keseimbangan tubuh.
Rumah siput (koklea), yaitu saluran seperti spiral yang berisi cairan endolimfe. Rumah sifut
terbagi menjadi tiga saluran, yaitu kanal vestibular, kanal timpani dan kanal tengah.
Organ korti, yaitu bagian koklea yang peka terhadap rangsang bunyi.
1.8 Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena
adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan
korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru.
Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum . Lapisan spinosum
berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif
membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung
pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
Dermis , lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar
keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang
dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan
suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai
organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit,
serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler dikulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa
http://id.wikipedia.org/wiki/Epidermishttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Keringathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dermis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_korneum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_Malpighi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rambuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rambuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_Malpighi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lapisan_korneum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dermis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keringathttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Epidermis8/13/2019 74126493-psi-umum
10/13
metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit
dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita
tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid
dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa
metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh
tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus.
Berikut ini gambar kulit :
1.9 Hidung
Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang
menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk
menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara
pernafasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi
suara.
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia
yang berupa gas.di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-
sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan
diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung. Epithellium olfactory
pada bagian meial rongga hidung memiliki fungsi dalam penerimaan sensasi bau.
Berikut gambar dari hidung :
http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotalamushttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nostril&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pernapasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pernapasanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nostril&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Anatomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotalamushttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air8/13/2019 74126493-psi-umum
11/13
1.10 Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera
pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam
tindakan bicara.Juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin
lingua atau glossal. Berikut ini gambar lidah :
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang
rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu
otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat
tiga jenis papila yaitu:
1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Muluthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunas_pengecap&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangkahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_hyoideus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Processus_styloideus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Processus_styloideus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_rahang_bawah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_hyoideus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunas_pengecap&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Muluthttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_rangka8/13/2019 74126493-psi-umum
12/13
2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang
lidah;
3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada
hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu
sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong
berfungsi untuk menopang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_pengerathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunas_pengecap&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tunas_pengecap&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_pengerathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur8/13/2019 74126493-psi-umum
13/13
II. Persepsi
Persepsi adalah proses interpretasi atau penerjemahan informasi yang diterima dari dunia
luar. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam
diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi di mana persepsi tersebut dibuat.
Jenis-jenis Persepsi
- Persepsi Visual
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang paling
awal berkembang pada bayi, dan memengaruhi bayi dan balita untuk memahami
dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum,sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari
- Persepsi Auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
- Persepsi Perabaan
Persepsi yang didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
- Persepsi Penciuman
Persepsi penciuman atau olfaktori yang didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
- Persepsi Pengecapan Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Inderahttp://id.wikipedia.org/wiki/Penglihatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bayihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balitahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendengaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendengaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Balitahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bayihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penglihatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indera