7 parametrik kurve

Embed Size (px)

Citation preview

KALKULUS II (TKE 201 / WAJIB)

Dosen Pengajar: Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT.AWAL

MATERI1 Ruang Dimensi Tiga dan Vektor 2 Fungsi Dinilai Vektor 3 Derivatif Parsial 4 Integral Lipat 5 Kalkulus Vektor

AWAL

Ruang Dimensi Tiga dan Vektor1.1 Sistem Koordinat dalam Ruang-3D Ruang1.2 Vektor 1.3 Persamaan Parametrik 1.4 Bidang-Bidang dalam Ruang-3D BidangRuang1.5 Permukaan Kuadratik 1.6 Fungsi Multivariabel

AWAL

1.3 Persamaan ParametrikBentuk parametrik sebuah persamaan banyak digunakan dalam bidang fisika dan teknik. Persamaan parametrik sebuah kurve biasa digunakan untuk menyatakan gerak partikel (trajektori) atau benda di dalam ruang.

AWAL

Menyatakan Persamaan Parametrik Sembarang kurve dan sembarang bidang dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik. Untuk menyatakan sebuah kurve di dalam ruang (2D dan 3D) dibutuhkan sebuah parameter misalnya menggunakan parameter t. Untuk menyatakan sebuah bidang dibutuhkan dua buah parameter misalnya menggunakan parameter u dan v.

AWAL

Persamaan Parametrik KurveSebuah kurve dalam ruang dimensi tiga dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan parametrik, yaitu x = x(t) ; y = y(t) ; z = z(t) untuk to t t1 Kurve yang digambar menggunakan persamaan parametrik dapat menunjukkan arah gerak titik pada kurve. Hal ini yang menjadi alasan mengapa pernyataan parametrik sangat berguna dalam menyatakan gerak partikel. Kurve dengan arah ini biasa disebut dengan kontur dengan notasi C seperti diperlihatkan pada GambarGambar-1.AWAL

Pemetaan t ke titik (x,y)Gambar-1Pemetaan titik pada sumbu-t menghasilkan kurve berarah C pada bidang koordinat

z(xo,yo,zo) (x,y,z) (x1,y1,z1) C

to

t t1 x

y

AWAL

Contoh :1. Buatlah sketsa trajektori gerak sebuah partikel pada bidang XOY dalam interval waktu 0 t 4 dengan persamaan gerak: x = t3/2 6t ; y = t2/2 2. Buatlah sketsa trajektori gerak partikel yang dinyatakan dalam persamaan gerak: x = a cos(t) ; y = a sin(t) ; z = b t ; 0 e t e 2T a, b adalah konstanta positifAWAL

Contoh :3. Nyatakan persamaan lingkaran : x2 + y2 = r2 kedalam bentuk persamaan parametrik dengan parameter U dan tentukan arah orientasi dari lingkaran tersebut! 4. Nyatakan persamaan ellips : (x/a)2 + (y/b)2 = 1 kedalam bentuk persamaan parametrik dengan parameter t dan tentukan orientasi dari ellips tersebut!

AWAL

Penyelesaian :No 1. Untuk menentukan pergerakan partikel atau pergerakan titik (x,y), cukup dengan memasukkan nilai parameter t = 0, 1, 2, 3, dan 4. Kontur pergerakan partikel diperlihatkan pada Gambar-2. Gambar-

AWAL

Penyelesaian :t y0 1

X=1/2 t3 6t Y = t20 -11/2 -8 -9/2 8 0 1/2 2 9/2 8

(x,y)(0,0) (-11/2,1/2) (-8,2) (-9/2,9/2) (8,8)

t=4

2 3

t=3 t=2 t=1 t=0

4

x

x = t3/2 6t ; y = t2/2AWAL

Penyelesaian :No 2. Apabila nilai t meningkat, maka nilai z juga akan meningkat. Disamping itu peningkatan nilai t menyebabkan titik (x,y,z) bergerak melintasi lintasan lingkaran x = a cos(t) ; y = a sin(t) dalam bidang-XY. Bentuk pergerakan bidangpartikel ini disebut dengan helik lingkaran (Gambar(Gambar-3).

AWAL

Penyelesaian :t 0 T/2T 3T/2 2T

X(t) Y(t) Z(t) a 0 -a 0 a 0 a 0 -a 0 0bT/2 bT3bT/2

Gambar-3

2bT

AWAL

Penyelesaian :No 3. Persamaan lingkaran dapat dinyatakan oleh 1. persamaan : (x/r)2 + (y/r)2 = 1. Dengan demikian persamaan ini juga benar bila ditulis sebagai : x/r = cos U dan y/r = sin U atau dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik berikut : x = r cos U dan y = r sin U ; 0 e U e 2TAWAL

Penyelesaian :P(x,y)

y -r O U x r

Bila U bertambah dari 0 hingga 2T, titik P akan bergerak dalam arah berlawanan arah putar jaram jam. Jadi kurve lingkaran ini mempunyai orientasi berlawanan dengan arah putar jarum jam

x = r cos U dan y = r sin U 0 e U e 2T AWAL

Penyelesaian :No 4. Persamaan ellips (x/a)2 + (y/b)2 = 1 juga benar bila ditulis sebagai : x/a = cos U dan y/b = sin U atau dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik berikut : x = a cos U dan y = b sin U ; 0 e U e 2T

AWAL

Penyelesaian :b P(x,y)

y -a O U x a

Bila U bertambah dari 0 hingga 2T, titik P akan bergerak dalam arah berlawanan arah putar jaram jam. Jadi kurve ellips ini mempunyai orientasi berlawanan dengan arah putar jarum jam

-b

x = a cos U dan y = b sin U 0 e U e 2T AWAL

Orientasi Kurve ParametrikOrientasi kurve persamaan parametrik ditunjukkan oleh arah panah pada kurve C. Orientasi kurve persamaan parametrik lingkaran dan ellips pada soal no. 3 dan 4 adalah arahnya berlawanan dengan arah putar jarum jam. Orientasi sebuah kurve ditentukan oleh persamaan parametrik dan persamaan parametrik yang berbeda dapat menghasilkan orientasi yang berbeda (berlawanan) untuk kurve yang sama.AWAL

Orientasi Kurve ParametrikPersamaan parametrik : x = a cos U dan y = - a sin U ; 0 e U e 2T menyatakan sebuah lingkaran dengan jarijarijari a dan berpusat di origin, dengan orientasi searah dengan jarum jam. Karena persamaan diatas dapat ditulis sbg: x = a cos(-U) dan y = a sin(-U) ; 0 e U e 2T cos(sin((Lihat gambar)

AWAL

Orientasi Kurve ParametrikKetika U bertambah dari 0 hingga 2T, titik P akan bergerak searah dengan arah putar jaram jam. Jadi kurve lingkaran ini mempunyai orientasi searah jarum jam

-r

O

x -U y

r

P(x,y) x = r cos -U dan y = r sin -U 0 e U e 2T AWAL

Eliminasi ParameterKurve dalam bentuk persamaan parametrik dapat disusun kembali dengan mengeliminasi parameternya. x = x(t) ; y = y(t) x = x(t) ; y = y(t) ; z = z(t) x = f(y,z) ; y = g(x,z) atau y = f(x,z) ; z = (x,y) atau z = f(x,y) ; x = (y,z)AWAL

y = f(x)

Contoh :1. Misal m merupakan slope garis singgung di sembarang titik (x,y) parabola y =x2. Tentukan persmaan parametrik dri parabola dengan parameter m dan tentukan orientasinya! 2. Buatlah sketsa kurve x = cosh t, y = sinh t dengan mengeliminasi parameter t! 3. Buatlah sketsa grafik persamaan parametrik x = t, y = t2, z = t3 untuk t u 0.

AWAL

Penyelesaian :No 1. x dan y harus dinyatakan dalam m, dg m = dy/dx = 2x Sehingga, x = 1/2 m dan y = m2 Jadi persamaan parametriknya adalah : x = 1/2 m , y = m2 Apabila m naik, x juga naik dan arah orientasinya ditunjukkan pada gambar.AWAL

Penyelesaian :y

Apabila m naik, x juga naik dan arah orientasinya ditunjukkan pada gambar.x

x = 1/2 m , y = m2AWAL

Penyelesaian :No 2. x = cosh t, y = sinh t Kita mengeliminasi parameter t menggunakan identitas : cosh2 t sinh2 t = 1 Sehingga, x2 y2 = 1

AWAL

Penyelesaian :No 2. Sehingga, x2 y2 = 1 Persamaan ini merupakan hiperbola yang ditunjukkan pada gambar, tetapi aslinya pernyataan persamaan parametrik hanya cabang kanan dari hiperbola tsb, karena x = cosh t u 0 untuk semua nilai t dan y = sinh t meningkat dari -g ke +g ketika +g nilai t meningkat.AWAL

Penyelesaian :y

-1

1

x

x = cosh t u 0 untuk semua nilai t dan y = sinh t meningkat dari -g ke +g ketika nilai t meningkat.

x2 y2 = 1AWAL

Penyelesaian :No 3. x = t , y = t2 , z = t3 , t u 0 Eliminasi parameter t dalam persamaan x dan y didiapat y =x2 dan z = x3. Ini berarti kurve didapat dari interseksi silinder parabolik y = x2 dan silinder kubik z = x3. Kurve mulai dari titik origin dengan t = 0 dan kemudian bergerak naik apabila t meningkat, sehingga x, y, z naik ketika t naik seperti pada gambar.AWAL

Penyelesaian :Kurve mulai dari titik origin dengan t = 0 dan kemudian bergerak naik apabila t meningkat, sehingga x, y, z naik ketika t naik seperti pada gambar. x = t , y = t2 , z = t3 tu0AWAL

Menyatakan Grafik Fungsi (Kurve) Secara ParametrikKurve dalam ruang 2D dan 3D dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik dengan memasukkan sembarang parameter sebagai variabel bebas, misalnya t, m, U dll. Sebuah kurve dapat dinyatakan oleh banyak persamaan parametrik dengan cara merubah parameternya. Perubahan parameter tidak merubah benuk kurve.AWAL

Contoh :1. Nyatakan kurve y = 4x2 1 kedalam bentuk parametrik! 2. Dalam ruang 2D, nyatakan kurve x = 5y3 y kedalam bentuk persamaan parametrik ! 3. Dalam ruang 3D, nyatakan kurve perpotongan antara silinder x2 + y2 = 1 dan bidang z =2! 4. Dalam ruang 3D, nyatakan kurve perpotongan x = 9 cos z dan y = 4 sin z!

AWAL

Penyelesaian :No 1. Kurve y =4x2 1 dapat dinyatakan dalam beberapa pernyataan parametrik, yaitu apabila, x = t, maka y = 4t2 -1 Jadi persamaan parametrik kurve adalah x = t, y = 4t2 - 1 Sedangkan apabila diambil, x = s +1, maka y = 4(s+1)2 -1 = 4s2 + 8s+3 Jadi persamaan parametrik kurve menjadi x = s + 1, y = 4s2 + 8s +3AWAL

Penyelesaian :No 2. Kurve x = 5y3 y dapat dinyatakan dalam beberapa pernyataan parametrik, yaitu apabila, y = t, maka x = 5t3 -t Jadi persamaan parametrik kurve adalah y = t, y = 5t3 - y

AWAL

Penyelesaian :No 3. Kurve perpotongan silinder x2 + y2 = 1 dan bidang z = 2 dapat dinyatakan dalam pernyataan parametrik, yaitu : x = cos t , y = sin t, z = 2 No 4. Kurve perpotongan bidang x = 9 cos z dan bidang y = 4 sin z didapat dengan mengganti z = t, sehingga persamaan parametriknya adalah : x = 9 cos t, y = 4 sin t, z = tAWAL

Kurve dalam bentuk polar dinyatakan Secara ParametrikDalam ruang 2D, kurve dalam bentuk polar r = f(U) juga dapat dinyatakan dalam f(U bentuk parametrik dengan parameter U, yaitu dengan memasukkan r = f(U) f(U kedalam persamaan : x = r cos U, y = r sin U Contoh lingkaran r = 4 cos U dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik : x = 4 cos2 U, y = 4 cos U sin U = 2 sin 2U 2UAWAL

Kurve dalam bentuk polar dinyatakan Secara Parametriky (x,y)

U 4

x

r = 4 cos UAWAL

Persamaan Parametrik Garis LurusUntuk garis melalui dua titik P(xo, yo, zo) dan Q(x1, y1, z1) mempunyai persamaan sbb:

x x0 y y0 z z0 ! ! !t x1 x0 y1 y0 z1 z0Persamaan ini dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik yaitu : x =xo+t(x1-xo), y =yo+t(y1-yo), z = zo +t(z1-zo)AWAL

Persamaan Parametrik Garis Lurusz Q(x1,y1,z1)

P(xo,yo,zo)

y

x

x = xo+ t (x1-xo), y = yo+ t (y1-yo), z = zo + t (z1-zo)AWAL

Persamaan Parametrik Garis LurusUntuk garis melalui satu titik P(xo, yo, zo) dan sejajar vektor v = < a, b, c >. Dengan mengambil sembarang titik Q (x, y, z) pada garis, maka berlaku persamaan vektor yang sejajar, yaitu : PQ = t v ; dimana t parameter < x-xo, y-yo, z-zo > = t < a, b, c > atau x = xo + at , y = yo + bt , z = zo + ctAWAL

Persamaan Parametrik Garis Lurusz P(xo,yo,zo)

Q(x, y, z) y

vx

x = xo + at , y = yo + bt , z = zo + ctAWAL

Soal mandiri :1. Diketahui sebuah garis L melalui titik ( 2,-3,1) dan sebuah vektor yang 2,