Upload
salwa-s
View
216
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KMKM
Citation preview
10/2/2014
1
Module 6
Aluminium Alloys:Aluminium Alloys: Structure and Properties
1. Production of Aluminium2. Characteristic of Aluminium3. Classification of Aluminium4. Corrosion in Aluminium
Aluminium dan Paduannya
Aluminium merupakan unsur ke tiga t b k t l h k i d itterbanyak setelah oksigen dan nitrogen
Mineral-mineral sumber aluminium adalah Bauksit (Al2O3.nH2O)
10/2/2014
2
Karakteristik Aluminium
• Warna : putih mengkilap• Titik lebur 660OCTitik lebur 660 C• Titik didih 1800OC• Kalor jenis 0,2226 kal/gOC• Hantaran listrik 64,94%• Jenis kristal : FCC (kubus pusat muka)• Koefisien pemuaian 23,86 x 10-6 cm/K• Massa jenis 2,702 g/cm3 (ringan)• Afinitas terhadap O2 paling tinggi (mudah terbentuk
Al O sebagai pelapis pencegah korosi) tapi “tahan”Al2O3 sebagai pelapis pencegah korosi), tapi “tahan” korosi.
• Tahan sekali terhadap bahan-bahan kimia tertentu dalam industri
• Dapat dipukul, dicanai, ditarik, dan dituang dengan baik• Kekuatan Al yang dituang adalah 10 kg/mm2, kekuatan
regangnya 18-25%• Kalau dicanai kekuatan tariknya 18-28 kg/mm2, kekuatan
Karakteristik Aluminium
Kalau dicanai kekuatan tariknya 18 28 kg/mm2, kekuatan regangnya 3-5%
• Kekuatan aluminium murni agak rendah, sehingga harus dipadankan dengan bahan lain
• Modulus elastis yang rendah, sehingga aluminium tidak keras (lembek) sehingga mudah diubah bentuk
• Memiliki daya hantar panas dan listrik yang baik• Merupakan reflektor yang baik untuk panas, cahaya, dan
gelombang elektromagnetis• Tidak beracun dan tidak berbau• Tidak beracun dan tidak berbau• Paduan aluminium tidak mudah dilas dan disolder
10/2/2014
3
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
10/2/2014
4
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
10/2/2014
5
Aplikasi Aluminium Automotive
10/2/2014
6
Aluminium Processing from Up to Downstream
Production of Aluminium
10/2/2014
7
• Aluminium terdapat di atas kerak bumi dalam bentuk senyawa kimia, namun di alam tidak ditemukan aluminium dalam keadaan murni.
• Bahan dasar terpenting untuk pembuatan aluminium adalah bauksit
Bijih Aluminium
adalah bauksit.• Kandungan bauksit :
– 55-65% Alumina (Al2O3)– 2-28% besi– 12-30% air– 1-8% asam silikat
• gibbsite, Al(OH)3boehmite AlO(OH)boehmite, AlO(OH)diaspore, AlO(OH)
• Warna bauksit bisa merah, putih, kuning, (terganntung impurities yang dikandung)
• Tempat temuan utama bauksit adalah di Eropa (Perancis, Italia, Rusia, Hoingaria, negara-negara Balkan), tetapi di Asia, Australia, Afrika, dan Amerika juga terdapat banyak sumber bauksit.
Aluminium Mining
10/2/2014
8
Dari bauxite into products
Bayer Process to produce Alumina
Al(OH)3 + Na+ + OH- Al(OH)4-
+ Na+
Na-Al-silikat serta oksida besi dan titanium akan mengendap sebagaititanium akan mengendap sebagai padatan
Gibbsite (hydrargillite) α-Al2O3.3H2O
Boehmite α-Al2O3.H2ODiaspore β-Al2O3.H2OHematite α-Fe2O3
Goethite α-FeOOHMagnetite Fe3O4
Siderite FeCO3
Ilmenite FeTiO3
Anatase TiO2
Rutile TiO2
Brookite TiO2
Halloysite Al2O3. 2SiO2.3H2O
Kaolinite Al2O3. 2SiO2.2H2O
Quartz SiO2
10/2/2014
9
Bayer Process
1. Ekstraksi (P tinggi, dan T 110 – 170 oC)Al(OH) N OH Al(OH)
2. Presipitasi
3. Kalsinasi
Al(OH)3 + Na+ + OH- Al(OH)4- + Na+
Al(OH)4- + Na+ ---> Al(OH)3 + Na+ + OH-
2Al(OH)3 ---> Al2O3 + 3H2O
Hall-Heroult Process
10/2/2014
10
Hall-Heroult Process
Reaksi Hall-Heroult2Al2O3 + 3C ---> 4Al + 3CO2
10/2/2014
11
Hall-Heroult Process
10/2/2014
12
Wrought aluminium alloys Cast aluminium alloysSeries Major alloying element Series Major alloying element
Classification of Aluminium
1xxx Pure Al 2xxx Cu3xxx Mn4xxx Si5xxx Mg6xxx Si+Mg7xxx Zn8xxx Others
1xx.x Pure Al2xx.x Cu3xx.x Si+Cu/Mg4xx.x Si5xx.x Mg6xx.x Not used7xx.x Zn8xx x Sn8xxx Others
9xxx Not used8xx.x Sn9xx.x Others
Standar AISI / AA
• Al2024• Kandungan duralumin : Al - 4%
Cu - 0,5% Mg - 0,5% Mn
Al-Cu (Duralumin)
• Kandungan duralumin super : Al – 4,5% Cu – 1,5% Mg – 0,5% Mn
• Kelebihan : kekerasan tinggi• Kekurangan : ketahanan
korosinya jelek, sehingga perlu dilapisi lagi dengan Al murni atau paduan Al tahan karat (pelat alklad)(pelat alklad)
• Aplikasi: body pesawat terbang
10/2/2014
13
• Paduan 3003 : Al – 1-2%
Al-Mn
Paduan 3003 Al 1 2% Mn
• Paduan 3004 : Al – 1,2% Mn – 1% Mg
• Kelebihan : memperkuat tanpa mengurangi ketahanan korosi
• Terapan : untuk membuat paduan yang tahan korosi tanpa perlakuan panas
• Kelebihan : ketahanan korosi baiksangat ringankoefisien pemuaian kecil
Al-Si
koefisien pemuaian kecilkonduktor yang baik
• Terapan : Al – 12% Si untuk paduan cor cetakAl – 5% Si sebagai elektroda dalampengelasan, industri mobil (torak,kepala silinder, pelek)kepala silinder, pelek)
10/2/2014
14
Al-Si
Al-Si
10/2/2014
15
Al-Si
Al-Mg• Kelebihan :
ketahanan korosi sangat baik mudah ditempakuat dan mudah dilaskuat dan mudah dilas
• Terapan : Al – 2-3% Mg untuk bahan tempaan Al – 4,5% Mguntuk tangki LNG,arsitektur
10/2/2014
16
Al-Zn• Paduan 7075 :
Al5 5% Zn5,5% Zn2,5% Mg1,5% Cu0,3% Cr0,2% Mn
• Kelebihan : mempunyai kekuatan mempunyai kekuatan tertinggi diantara paduan lainnya
• Aplikasi : untuk bahan konstruksi pesawat udara
Al micro strusture
Face Centered Cubic
Al 97,9% Si 0,6% Cu 0,28% Mg 1,0% Cr 0,2%
10/2/2014
17
Al Corrosion Resistance
Aluminum owes its excellent corrosion resistance due to the barrier o ide film that is bonded
Aluminum memiliki ketahanan korosi yang sempurna akibat dari pelindung oksida yang terikatbarrier oxide film that is bonded
strongly to its surface and, that if damaged, re-forms immediately in most environments.
pelindung oksida yang terikat dengan kuat di permukaannya, dan jika rusak, akan terbentuk kembali secara cepat di lingkungannya.
.Al2O3 thin film Al O2 O2 O2