Upload
prilya-william
View
76
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
TELAAH JURNAL SISTEM ENDOKRIN
IDENTITAS JURNAL
1. Judul Jurnal:
HYPOGLYCEMIC EVENTS IN INTENSIVE CARE PATIENTS: ANALYSIS BY INSULIN
ADMINISTRATION METHOD AND SAMPLE TYPE
2. Penulis :
Marta Raurell Torredà, RN, MSN
Emilia Chirveches Pérez, RN, MSN
Maite Domingo Aragón, RN
Rosa Martínez Ribe, RN
Emma Puigoriol Juvanteny, Mstat
Quintí Foguet Boreu, MD, PhD
3. Sumber :
American Journal of Critical Care journal of the American Association of Critical-
Care Nurses (AACN). Jurnal dipublikasikan pada tahun 2011.
KRITISI ISI JURNAL
A. Topik/tema/masalah
Jurnal ini membahas tentang prosentase jumlah kejadian Hipoglikemia yang
banyak terjadi pada pasien ICU.
B. Latar belakang
Dalam meta analissis dari 29 studi dengan 8432 sempel pasien, Wiener dkk
menilai faktor risiko / manfaat dari kontrol glukosa ketat pada pasien sakit kritis dan
mampu menarik kesimpulan yang jelas, bahwa kejadian hipoglikemia lebih tinggi di
antara pasien yang menerima terapi insulin intensif, dan peningkatan kejadian adalah
sebanding dengan keketatan dari glukosa kontrol.
Selain itu, dalam percobaan klinis internasional, menurut Normoglycemia in
Intensive Care Evaluation Survival Using Glucose Algorithm Regulation (NICE-SUGAR),
peneliti menemukan lebih banyak kematian akibat kardiovaskuler dan episode lebih
dari hipoglikemia < 40 mg/dl pada kelompok IIP dan menyimpulkan hipoglikemia
mungkin hanya menjadi penanda kuat keparahan penyakit.
Dalam pernyataan konsensus berikutnya pada kontrol glikemik rawat inap, the
American Association of Clinical Endocrinologists dan the American Diabetes
Association menyarankan penggunaan IIP untuk mengendalikan hiperglikemia pada
pasien di unit perawatan intensif (ICU) dengan patokan, terapi digunakan ketika nilai
glukosa mendekati 180 mg / dL, dan menjaga kisaran optimum antara 140 dan 180
mg / dL serta merekomendasikan kontrol yang ketat dari glikemia pada pasien sakit
kritis untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pada pasien. Meskipun demikian,
berbagai studi analisis yang sudah ada tidak membedakan menurut jenis sampel
darah yang digunakan untuk analisis tingkat glukosa.
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui prosentase jumlah kejadian hipoglikemik yang ditemukan pada pasien
ICU sesuai dengan jenis sampel yang dianalisis (fingerstick atau darah arteri), serta
jenis pemberian insulin yang cepat digunakan (subkutan atau intravena).
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kejadian
hipoglikemia yang ditemukan pada pasien ICU sesuai dengan jenis sampel yang
dianalisis (fingerstick atau darah arteri), serta jenis pemberian insulin yang cepat
digunakan (subkutan atau intravena).
D. Metode
- Penelitian retrospektif yaitu tes kadar gula pada pasien ICU di RS antara 1 April
– 30 September 2008.
- Pasien yang dijadikan sampel yaitu pasien di 10 tempat tidur yang melayani
semua tindakan pengobatan medis kecuali pasien dengan kasus jantung, dada
dan neurologis.
- Pemberian insulin IIP menggunakan protokol infus insulin Yale. Protokol infus
insulin Yale menetapkan batasan kategori hipoglikemia yaitu kadar glukosa
darah kurang dari 80 mg/dl, dengan tingkatan nilai 60-80 mg/dl dikategorikan
sebagai hipoglikemia ringan dan nilai kurang dari 50 mg/dl dikategorikan sebagai
hipoglikemia berat.
- Dalam penelitian ini, untuk pengukuran kadar glukosa darah pasien digunakan
Optium Xceed glucometer dimana strip yang telah digunakan untuk pengukuran
disimpan dalam kotak di ICU.
- Apabila terdapat pasien ketika diukur kadar glukosa darah dan hasilnya
hipoglikemia, maka pengukuran akan diulang 2 kali dengan glukometer yang
sama namun sample yang berbeda, untuk memastikan keasalahan dalam teknik
pengambilan sample atau kesalahan membaca glukometer.
- Terdapat dua protokol terapi yang digunakan yaitu
Standar normal, yaitu pasien dengan kadar glukosa darah kurang dari 180
mg/dl akan menerima insulin cepat via subkuta, kemudian kadar glukosa
akan diperiksa setiap 6 jam
Terapi insulin IV setelah IIP, diberikan untuk pasien dengan kadar glukosa
darah lebih dari 180 mg/dl atau pasien dengan tingkat glukosa darah lebih
besar dari 150 mg/dl yang memenuhi kriteria minimal : sepsis dengan
kegagalan 2 organ atau lebih, ventilasi mekanis invasif selama lebih dari 5
hari dan insulin-dependent diabetes.
E. Hasil Penelitian :
1. Dari 144 pasien yang dirawat di ICU selama penelitian yang membutuhkan
insulin, 44 pasien dikeluarkan karena 42 pasien memiliki jumlah kadar gula
yang cukup dan 2 pasien telah mengalami hipoglikemia.
2. 74 % pasien dengan tingkat glukosa darah kurang dari 180 mg/dL menerima
insulin subkutan.
3. 21 % menerima insulin subkutan dan intravena
4. Hanya 5 % yang kadar glukosa darahnya lebih dari 180 mg/dL atau pasien
dengan tingkat glukosa darah lebih dari 150 mg/dL, sehingga menerima
insulin intravena
5. Pasien yang diobati dengan terapi insulin subkutan memiliki rata-rata kadar
glukosa darah 153,3 mg/dL
6. Pasien yang diobati dengan insulin intravena memiliki rata-rata kadar
glukosa darah 150,6 mg/dL
7. Jumlah hipoglikemia ringan sedikit lebih tinggi pada pasien yang menerima
insulin intravena dibandingkan pasien yang menerima subkutan
F. Aplikasi hasil penelitian jurnal di Indonesia
Sejauh ini belum ada penelitian di Indonesia mengenai kejadian hipoglikemia
pada pasien yang dirawat di ICU dan mendapatkan terapi insulin. Namun pada pasien
pasien diabetes maupun non diabetes yang mendapat terapi insulin disarankan
untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin untuk menghindari terjadinya
hipoglikemia.
Adapun untuk penanganan keperawatan pada pasien hipoglikemia di
Indonesia yaitu dengan (ppni-klaten.com) :
Monitor tingkat gula darah sesuai indikasi.
Monitor tanda dan gejala hipoglikemi ; kadar gula darah < 70 mg/dl, kulit
dingin, lembab pucat, tachikardi, peka rangsang, gelisah, tidak sadar , bingung,
ngantuk.
Jika klien dapat menelan berikan jus jeruk / sejenis jahe setiap 15 menit sampai
kadar gula darah > 69 mg/dl.
Berikan glukosa 50 % dalam IV sesuai protokol.
K/P kolaborasi dengan ahli gizi untuk dietnya.
TELAAH JURNAL SISTEM ENDOKRIN
HYPOGLYCEMIC EVENTS IN INTENSIVE CARE PATIENTS: ANALYSIS
BY INSULIN ADMINISTRATION METHOD AND SAMPLE TYPE
Disusun oleh kelompok 3 B:
Ike Ismi Zamzami NIM.0910720042
Jita Olisa NIM.0910720049
Mona Novita NIM.0910720055
Nurul Fauziah NIM.0910720065
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2011