66912966 Proposal Kerja Praktek Di PLTA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aw

Citation preview

PROPOSAL KERJA PRAKTIK PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PADA STATOR DAN ROTOR GENERATOR SINKRON 3 FASA 60 MW DI PLTA PB SOEDIRMAN MRICA OLEH : ARIEF NUGRAHANTO NIM : H1C008016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DA N TEKNIK JURUSAN TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PURBALINGGA 2011 1BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses pembangkitan tenaga listrik yang banyak dilakukan adal ah dengan cara memutar generator sinkron sehingga menghasilkan tenaga listrik de ngan arus bolak-balik tiga fasa. Tenaga mekanik yang dipakai untuk memutar gener ator listrik berasal dari mesin penggerak generator listrik atau biasa disebut t urbin. Mesin penggerak generator listrik ini melakukan konversi tenaga primer (s eperti air, angin, surya dan sebagainya) menjadi tenaga mekanik yang selanjutnya akan dihasilkan energi listrik oleh generator listrik. Proses Pembangkit Listri k Tenaga Air (PLTA) dimulai dengan sebuah sungai atau waduk yang mempunyai ketin ggian untuk menghasilkan energi potensial kemudian dialirkan melalui pipa pesat untuk menghasilkan energi kinetik dari air tersebut yang akan menggerakan sudu s udu turbin dengan energi mekaniknya, turbin terkopel dengan generator. Pada generator terjadi proses konv ersi energi dari energi mekanik menjadi energi listrik. Listrik tersebut kemudia n di naikkan tegangannya menggunakan trafo step up, dan kemudian di transmisikan melalui switch yard. Salah satu peralatan yang penting dalam penyediaan listrik ke konsumen adalah generator sinkron. Sedangkan, pada saat peralatan listrik te rsebut mengalami gangguan misalnya hubung singkat pada lilitannya dan sebagainya , maka diambil suatu tindakan preventif untuk mengatasi gangguan tersebut. Untuk 2mengatasi hal tersebut, mutlak diperlukan suatu pemeliharaan. Salah satu pemelih araan tersebut adalah dengan pengujian pada rotor maupun stator generator sinkro n. Pada laporan ini, penulis hanya membahas pengujian tahanan isolasi rotor dan stator pada generator sinkron tiga fasa 60 MW di PLTA Unit 3 PT Indonesia Power UBP Mrica. Generator sinkron ini digunakan sebagai alat pengkonversi energi dari energi mekanik putar dari turbin ke energi listrik. Pengujian tahanan isolasi d ilakukan untuk mengetahui tingkat isolasi pada stator baik tahanan isolasi antar fasa maupun fasa-ground. Idealnya tahanan isolasinya adalah tidak terhingga, di mana seluruh arus yang ada di dalam conductor betul-betul di blok oleh bahan iso lasi sehingga tidak terdapat arus yang mengalir dari konduktor ke core melalui b ahan isolasi tersebut. Jika arus bocor yang mengalir dari konduktor ke ground me njadi besar, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah serius pada isolasiny a. Nilai minimal isolasi antar fasa yang baik yaitu untuk setiap 1 volt tegangan keluaran generator mempunyai isolasi sebesar 1 Mohm. Nilai tahanan isolasi yang berada dibawah nilai minimalnya dapat menyebabkan short circuit pada statornya dan bisa membahayakan peralatan yang terhubung dengannya. Pengujian ini dilakuka n menggunakan insulation test yang biasa disebut Megger, alat ini juga bisa seka ligus menunjukan indeks polarisasi belitan sehingga bisa diketahui apakah belita n itu masih baik atau sudah lembab. I.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup Kerja Praktik ini adalah : 31. Secara umum akan membahas : a. Sejarah umum PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub unit PLTA Panglima Besar Soedirman Banjarnegara. b. Sistem pembangkitan listrik di PLTA Panglima Besar Soedirman PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. 2. Secara khusus akan membahas : a. Prinsip kerja Generator. b. Proteksi pada gener ator. c. Prinsip dan alat yang digunakan pada pengujian tahanan isolasi. d. Hasi l pengujian tahanan isolasi pada generator PLTA P.B. Soedirman PT Indonesia Powe r UBP Mrica Banjarnegara. 1.3. Tujuan Kerja Praktik Panglima Besar Soedirman Ban jarnegara bertujuan untuk : 1. Dapat mengetahui secara langsung bagaimana proses pembangkitan listrik tenaga air. 2. Belajar untuk terlibat langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya. 3. Dapat berpartisipasi dalam Annual Inspection PLTA P .B. Soedirman PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. 4. Dapat mengetahui dan berpartisipasi dalam pengujian tahanan isolasi pada generator PLTA P.B. Soedirm an PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. 41.4. Manfaat Kerja Praktik Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan kerja prakti k yang dilakukandi PT. Indonesia Power, PLTA Pangliama Besar Soedirman UBP Mrica antara lain adalah: Bagi PT. Indonesia Power Mrica : 1. Membantu melancarkan ke giatan Annual Inspection karena dengan adanya kerja praktek ini mahasiswa ikut b erpartisipasi dalam kegiatan Annual Inspection tersebut. Bagi mahasiswa : 1) Men ambah wawasan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja. 2) Mengetahui penerapan (aplikasi) teori yang didapat di bangk u kuliah pada dunia kerja. 3) Mengetahui secara umum peralatan pada pembangkitan . 4) Mengetahui gambaran pekerjaan di bidang arus kuat. 5) Mengetahui dan berpar tisipasi dalam pengujian tahanan isolasi pada generator PLTA P.B. Soedirman PT I ndonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. 6) Sebagai salah satu persyaratan penyele saian studi pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman. 5BAB III METODE KERJA PRAKTIK 3.1. Tempat dan Waktu 1. Tempat Kerja praktik ini akan dilaksanakan di PT. Indon esia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Panglima Besar Soedirman. 2. Waktu Kerja prak tik dilaksanakan selama 7 minggu, dimulai dari 11 Juli 2011 sampai 26 Agustus 20 11. 3.2 Aspek yang dikaji Aspek yang akan dipelajari selama kegiatan kerja prakt ik ini adalah sebagai berikut : 1. Aspek Umum Aspek ini akan mempelajari mengena i sejarah dan perkembangan instansi, lokasi, struktur organisasi dan ketenagaker jaan. 2. Aspek Khusus Aspek yang dikaji yaitu pengujian tahanan isolasi pada gen erator PLTA P.B. Soedirman PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. 3.3. Metodologi Pelaksanaan Kerja Praktik Metode yang digunakan untuk mengumpulk an data dalam pelaksanaan kerja praktik adalah 61. Pengamatan Lapangan Yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan dengan terlibat langsung dalam proses kerja di PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Pang lima Besar Soedirman. 2. Wawancara Berupa pengumpulan informasi dan konsultasi s ecara lisan dengan teknisi pemelihara dan pembimbing di lapangan. 3. Pengambilan data Pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan data tertulis untuk mengetah ui dan menganalisis besarnya tahanan pentanahan di PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Panglima Besar Soedirman.. 4. Studi Pust aka Berupa pengumpulan literatur dan pendapat para ahli sebagai data pelengkap. 7BAB IV JADWAL PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK PEKAN m dan nnual X X X 8 NO KEGIATAN 2 peralatan Inspection. II III IV V I 1 Pengenalan tempat kerja praktek Pemahaman Cara kerja Siste dan pengumpulan data Mengikuti dan membantu dalam 3 kegiatan A 3 4 Evaluasi Kesimpulan dan Pembuatan laporan X X X X X X X X VI VIIBAB V PERSONALIA Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Jenderal Soe dirman yang akan melaksanakan Kerja Praktik di PT. Indonesia Power UBP Mrica Sub Unit PLTA Panglima Besar Soedirman adalah : Nama NIM Angkatan Konsentrasi : Ari ef Nugrahanto : H1C008016 : 2008 : Ketenagaan 9DAFTAR PUSTAKA ASEA Power and Heating Plant Subdivision Design Departement. 1982. Vasteras. Fitzgerald, A.E. dkk. 1997. Mesin-Mesin Listrik, Edisi Keempat. Alih Bahasa oleh Ir. Djoko Achyanto, M.Sc.EE. Jakarta : Erlangga. Muslim, H. Soepari. 2008. Teknik Pembangkitan Listrik, Jilid 1,2 dan 3. Departem en Pendidikan Nasional. 10