Halaman 1 dari 3

RUBRIK PENILAIAN ASESMEN OTENTIK

Andrea K. Iskandar, S.T., S.Kom., M.Div., M.Pd.

I. Rubrik Penilaian Makalah

Kriteria Makalah Bobot

(b)

Skor (s) Nilai

(b × s) 5 4 3 2 1

Sesuai dengan

“Pedoman

Penulisan Karya

Ilmiah”.

3 Memenuhi

semua kriteria

pada Pedoman

secara

sempurna.

Kriteria rujukan dan bibliografi

APA dan penggunaan EyD

diikuti secara sempurna, namun

ada bagian-bagian lain dari

Pedoman yang diabaikan.

Kriteria rujukan dan bibliografi

APA dan/atau penggunaan EyD

tidak diikuti.

Sistematis. 2 Sistematika

runut, jelas

dan mudah

dipahami.

Sistematika

jelas dan

mudah

dipahami,

tetapi tidak

runut.

Terlihat ada upaya untuk

mensistematiskan makalah yang

dibuat, tetapi tidak mudah

dipahami.

Tidak ada

sistematika

yang jelas.

Reflektif / kritis. 6 Pokok-pokok pikiran utama pada

makalah dengan jelas bersifat

reflektif atau kritis (sesuai jenis

tugas).

Ada sifat reflektif atau kritis pada

makalah (sesuai jenis tugas),

tetapi tidak integral dengan

perkembangan alur pemikiran

makalah secara keseluruhan.

Makalah tidak

bersifat

reflektif

maupun kritis.

Memaparkan posisi

penulis secara jelas

dan tegas.

6 Penulis

memaparkan

berbagai

alternatif

posisi yang

bisa diambil

dalam isu yang

dibahas dan

menjelaskan

posisinya

secara jelas

dan tegas.

Penulis memaparkan berbagai

alternatif posisi yang mungkin

bisa diambil dalam isu yang

dibahas, namun tidak

menjelaskan posisinya secara jelas

dan tegas.

Penulis

memaparkan

berbagai

alternatif

posisi yang

bisa diambil

dalam isu

yang dibahas,

tetapi tidak

mengambil

posisi.

Penulis tidak

memaparkan

alternatif

posisi yang

bisa diambil

dalam isu yang

dibahas.

Tepat sasaran. 3 Topik yang

diangkat

dalam

makalah tepat

sasaran.

Topik yang diangkat dalam

makalah tidak sesuai dengan

tugas, tetapi masih dalam

rumpun topik yang sama.

Topik yang diangkat dalam

makalah tidak sesuai dengan

tugas.

Melakukan plagiasi? Tidak ada plagiasi yang terdeteksi dalam penskoran.

Ya. Kriteria di atas tidak berlaku. Nilai = 0. Nilai Total

Halaman 2 dari 3

RUBRIK PENILAIAN ASESMEN OTENTIK

Andrea K. Iskandar, S.T., S.Kom., M.Div., M.Pd.

II. Rubrik Penilaian Penyajian Makalah

Kriteria

Penyajian Makalah

Bobot

(b)

Skor (s) Nilai

(b × s) 5 4 3 2 1

Sistematis. 6 Makalah

disajikan

secara

sistematis

sehingga

mudah diikuti

dan dipahami

pendengar

tanpa perlu

membaca

makalah.

Jika

menggunakan

multimedia,

maka

multimedia

tersebut

membantu

pemahaman

pendengar.

Makalah

disajikan

secara

sistematis,

tetapi sulit

dipahami

pendengar

tanpa terlebih

dulu membaca

makalahnya.

Jika menggu-

nakan

multimedia,

maka

multimedia

tersebut

membantu

pemahaman

pendengar.

Makalah tidak

disajikan

secara

sistematis.

Jika menggu-

nakan multi-

media, maka

multimedia

tersebut

kurang

membantu

pemahaman

pendengar.

Penyajian

membi-

ngungkan

pendengar.

Jika menggu-

nakan multi-

media, maka

multimedia

tersebut

mendistraksi

alih-alih mem-

fokuskan

perhatian

pendengar.

Penyajian

dilakukan

dengan mem-

bacakan nas-

kah makalah.

Artinya,

penyajian

sebenarnya

tidak perlu

dilakukan dan

pendengar

cukup

membaca

makalah

penyaji.

Efektif dalam

penyampaian pesan.

8 Isi makalah

disampaikan

secara lugas,

menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baik. Kata-kata

digunakan

secara efektif

dengan pilihan

kosa kata yang

baik.

Isi makalah

disampaikan

secara lugas,

namun meng-

gunakan baha-

sa Indonesia

yang kurang

baik, entah

dalam struktur

tata bahasa

maupun

pemilihan kosa

kata.

Isi makalah disampaikan secara

bertele-tele. Penggunaan bahasa

Indonesia kurang baik, entah

dalam struktur tata bahasa

maupun pemilihan kosa kata.

Isi makalah

disampaikan

menggunakan

bahasa Indo-

nesia yang

tidak baik,

entah dalam

struktur tata

bahasa mau-

pun pemilihan

kosa kata.

Efisien dalam

penggunaan waktu.

6 Waktu

penyajian

digunakan dan

dikelola secara

efisien.

Penyajian

dilakukan

dalam kurun

waktu yang

sesuai, tetapi

pembagian

waktunya

tidak dikelola

dengan baik.

Penyajian

dilakukan

dalam waktu

jauh lebih

singkat dari-

pada yang

dialokasikan

tanpa berhasil

membuat

pendengar

memahami

isinya dengan

baik.

Pada saat waktu yang

dialokasikan untuk penyajian

berakhir, penyaji belum berhasil

membuat pendengar memahami

isi makalah dengan baik.

Melakukan plagiasi? Tidak ada plagiasi yang terdeteksi dalam penskoran.

Ya. Kriteria di atas tidak berlaku. Nilai = 0. Nilai Total

Halaman 3 dari 3

RUBRIK PENILAIAN ASESMEN OTENTIK

Andrea K. Iskandar, S.T., S.Kom., M.Div., M.Pd.

III. Rubrik Penilaian Debat dan Diskusi

Kriteria

Penyajian Makalah

Bobot

(b)

Skor (s) Nilai

(b × s) 5 4 3 2 1

Mengkontribusikan

ide yang konstruktif

bagi pemikiran

bersama.

6 Berulang kali

dan secara

konsisten

mengkontri-

busikan ide

yang

konstruktif

membawa

pembicaraan

menuju

pemahaman

bersama yang

lebih baik.

Beberapa kali

mengkontri-

busikan ide

yang

konstruktif

membawa

penbicaraan

menuju

pemahaman

bersama yang

lebih baik.

Sudah berkon-

tribusi terha-

dap pemikiran

bersama, tetapi

kurang tepat

dan/atau tidak

membawa

diskusi ke arah

pemahaman

bersama yang

lebih baik.

Mencoba

berkontribusi,

tetapi ide yang

diutarakan

tidak relevan

dengan arah

diskusi.

Tidak

berkontribusi.

Menggunakan

Bahasa Indonesia

secara tepat.

8 Mengutarakan

pendapat

secara lugas,

menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baik. Kata-kata

digunakan

secara efektif

dengan pilihan

kosa kata yang

baik.

Mengutarakan

pendapat

secara lugas,

namun meng-

gunakan baha-

sa Indonesia

yang kurang

baik, entah

dalam struktur

tata bahasa

maupun

pemilihan kosa

kata.

Mengutarakan pendapat secara

bertele-tele. Penggunaan bahasa

Indonesia kurang baik, entah

dalam struktur tata bahasa

maupun pemilihan kosa kata.

Mengutarakan

pendapat

menggunakan

bahasa Indo-

nesia yang

tidak baik,

entah dalam

struktur tata

bahasa mau-

pun pemilihan

kosa kata.

Bersikap sopan

terhadap semua

peserta diskusi dan

menghargai

pendapat lain.

6 Bersikap sopan terhadap semua

peserta diskusi dan menghargai

pendapat orang lain. Mendorong

terciptanya suasana diskusi yang

kondusif dan produktif.

Bersikap sopan terhadap semua

peserta diskusi, namun kurang

menunjukkan penghargaan dan

sikap berempati terhadap pihak

yang tidak sependapat. Bersikap

dalam batas-batas wajar dan

tidak merusak suasana diskusi

yang kondusif dan produktif.

Bersikap tidak

sopan dalam

diskusi.

Merusak

suasana

diskusi yang

kondusif dan

produktif.

Nilai Total