5malpraktik

malpraktik dari aspek hukummalpraktik dari aspek hukum

MalpraktikMalpraktikdilihat dari aspek konsep terjadinyadilihat dari aspek konsep terjadinya

dr. Adji Suwandono, S.H.dr. Adji Suwandono, S.H.


MAL PRAKTEK

JELEK= MALA

= MALAPRAKTEK

PRAKTEK PROFESITENKES YANG JELEK

ARTINYA


Jelekkarena

kesalahan

kelalaian

MeLaKukan

keSENGAJAAN


Konsep Malpraktik

Kontrak terapetik : wanprestasi

1. Kontrak terapetik1. Kontrak terapetik

Ps. 1320 KUH perdataPs. 1320 KUH perdata– Saling setujuSaling setuju– CakapCakap– Hal tertentuHal tertentu– Hal yang halalHal yang halal

Pelayanan kesehatanYang diperjanjikanDalam kontrak

Janji adalah wajib / kewajibanyang harus ditunaikan


Kontrak terapetikKontrak terapetik

Hak dan kewajibanHak dan kewajiban– Kewajiban awalKewajiban awal– baru -- Hakbaru -- Hak

– Kewajiban = PrestasiKewajiban = Prestasi


Tujuan adanya Tujuan adanya kontrak terapetik kontrak terapetik pasal pasal

12341234

Adanya ikatan bertujuan untuk :Adanya ikatan bertujuan untuk : Memberi sesuatu (obat, alat medik, dll)Memberi sesuatu (obat, alat medik, dll) Berbuat sesuatu (melakukan operasi, Berbuat sesuatu (melakukan operasi,

dll)dll) Tidak berbuat sesuatu (tidak Tidak berbuat sesuatu (tidak

membocorkan rekam medik, dll)membocorkan rekam medik, dll)------------------------------------------------------------------------------------------------------SesuatuSesuatu dalam hal ini dapat ditafsirkan dalam hal ini dapat ditafsirkan

sebagai hal yang sebagai hal yang abstrakabstrak ataupun ataupun konkrit konkrit (pasal 1235)(pasal 1235)


Kewajiban = prestasiKewajiban = prestasi

Di dalam ikatan, Di dalam ikatan, kewajibankewajiban yang dimaksud yang dimaksud juga berarti juga berarti prestasi.prestasi.

tidak memenuhi tidak memenuhi kewajiban berarti tidak kewajiban berarti tidak memenuhi prestasi = memenuhi prestasi = wanprestasiwanprestasi

Pihak Pihak yang melakukan yang melakukan wanprestasi wajib wanprestasi wajib memberi ganti rugi.memberi ganti rugi.

Prestasi yang diberikan harus utuh

wanprestasiwanprestasi

Tidak melakukanTidak melakukan Melakukan sebagianMelakukan sebagian Melakukan tapi salahMelakukan tapi salah

Karena waprestasi maka malpraktikKarena waprestasi maka malpraktik


(seharusnya obat disuntikkan pada jam 12 malam, tapi tidak disuntikkan)






(Seharusnya obat diberikan 1000 mg, diberi hanya 500 mg)





Harusnya bulat

{Seharusnya diberi ampicilin tapi diberi kloramfenikol}

WANPRESTASIWANPRESTASI

ADANYA WANPRESTASI MAKA DAPAT ADANYA WANPRESTASI MAKA DAPAT DIKATAKAN ADA MALPRAKTIKDIKATAKAN ADA MALPRAKTIK

ASPEK DARI WANPRESTASI ASPEK DARI WANPRESTASI TERSEBUT DAPAT BERUPA TERSEBUT DAPAT BERUPA – ASPEK ETIKASPEK ETIK– ASPEK DISIPLINASPEK DISIPLIN– ASPEK HUKUMASPEK HUKUM


KelemahanKelemahan

Hanya melihat hasilHanya melihat hasil Upaya TENKES dinilai seperti jual beli Upaya TENKES dinilai seperti jual beli

barang barang padahal ini jasa kesehatan padahal ini jasa kesehatan Tidak menilai adanya prosesTidak menilai adanya proses


Negligence Negligence

Lupa atau lalai Lupa atau lalai Culpa = belandaCulpa = belanda Karena lalai mengakibatkan kerugian Karena lalai mengakibatkan kerugian

pada pihak lainpada pihak lain Tidak boleh ada unsur sengajaTidak boleh ada unsur sengaja Harus memberi ganti rugiHarus memberi ganti rugi


2. Negligence 2. Negligence

Ada 2 culpaAda 2 culpa– LataLata

RinganRingan Tuntuntan perdataTuntuntan perdata Ganti rugiGanti rugi

– LevisLevis BeratBerat Tuntutan pidanaTuntutan pidana Kurungan dan atau dendaKurungan dan atau denda


Lalai beratLalai berat

Menyebabkan matiMenyebabkan mati Menyebabkan hilangnya mata Menyebabkan hilangnya mata

pekerjaan utamapekerjaan utama Cacat beratCacat berat

Jika ada tuntutan pidana maka unsur Jika ada tuntutan pidana maka unsur perdatanya di nomor duakanperdatanya di nomor duakan


3. 3. KONSEP 4 DKONSEP 4 D

MALPRAKTIK DAPAT JUGA DILIHAT MALPRAKTIK DAPAT JUGA DILIHAT SECARA LANGSUNG PADA KASUSNYASECARA LANGSUNG PADA KASUSNYA

DIPAKAI 4 D, UNTUK MENILAI DIPAKAI 4 D, UNTUK MENILAI ADANYA KELALAIAN, YAITUADANYA KELALAIAN, YAITU– D1 = DUTYD1 = DUTY– D2 = DIRELICTION OF DUTYD2 = DIRELICTION OF DUTY– D3 = DAMAGED3 = DAMAGE– D4 = DIRECT CAUSATIOND4 = DIRECT CAUSATION


DUTYDUTY

KEWAJIBANKEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN MEMILIKI TENAGA KESEHATAN MEMILIKI

“KEWAJIBAN” SETELAH DIA “KEWAJIBAN” SETELAH DIA MELAKUKAN KONTRAK TERAPETIK.MELAKUKAN KONTRAK TERAPETIK.

KEWAJIBAN MANA DISESUAIKAN KEWAJIBAN MANA DISESUAIKAN DENGAN KOMPETENSINYA, JUGA DENGAN KOMPETENSINYA, JUGA TERBATASI OLEH SIKON YANG ADATERBATASI OLEH SIKON YANG ADA


DERILECTION OF DUTYDERILECTION OF DUTY

TENAGA KESEHATAN MENELANTARKAN TENAGA KESEHATAN MENELANTARKAN KEWAJIBAN.KEWAJIBAN.

PADA PERJALANAN KONTRAK TERAPETIK, PADA PERJALANAN KONTRAK TERAPETIK, TERJADI PENELANTARAN KEWAJIBAN DARI TERJADI PENELANTARAN KEWAJIBAN DARI TENKES.TENKES.

PENELANTARAN KEWAJIBAN TERJADI MANA PENELANTARAN KEWAJIBAN TERJADI MANA SESUAI DENGAN KOMPETENSINYA DAN SESUAI DENGAN KOMPETENSINYA DAN TERBATASI OLEH FASILITAS / SIKONTERBATASI OLEH FASILITAS / SIKON

PENELANTARAN DAPAT DISENGAJA ATAU PENELANTARAN DAPAT DISENGAJA ATAU TIDAK DISENGAJATIDAK DISENGAJA


DAMAGEDAMAGE

KERUSAKANKERUSAKAN PADA PASIEN TERJADI KERUSAKAN PADA PASIEN TERJADI KERUSAKAN KERUSAKAN PADA PSIEN HARUS ADA KERUSAKAN PADA PSIEN HARUS ADA

DAN DAPAT DIBUKTIKAN ITU ADALAH DAN DAPAT DIBUKTIKAN ITU ADALAH KERUSAKAN YANG TERJADI DALAM / KERUSAKAN YANG TERJADI DALAM / SELAMA PROSES KONTRAK SELAMA PROSES KONTRAK TERAPETIKTERAPETIK


DIRECT CAUSATIONDIRECT CAUSATION

KERUSAKAN YANG TERJADI DI D3 KERUSAKAN YANG TERJADI DI D3 BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN D2D2

JADIJADI KERUSAKAN ITU TERJADI KARENA KERUSAKAN ITU TERJADI KARENA

ADANYA PENELANTARAN KEWAJIBAN ADANYA PENELANTARAN KEWAJIBAN DAN TENKESDAN TENKES

JIKA TIDAK ADA HUBUNGAN MAKAJIKA TIDAK ADA HUBUNGAN MAKA TIDAK DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI TIDAK DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI MALPRAKTIKMALPRAKTIK


4. INTENTIONAL 4. INTENTIONAL

SengajaSengaja Bertujuan untuk mencelakaiBertujuan untuk mencelakai ImmoralImmoral Pantas dikatakan sebagai malpraktikPantas dikatakan sebagai malpraktik Tidak boleh dilakukan oleh TENKESTidak boleh dilakukan oleh TENKES Jarang terjadi?Jarang terjadi?


ASPEK-2 : Malpraktik

etik

hukum

adm

pidana

perdata


CONTOH MALPRAKTIK ETIK

1. BEREBUT PASIEN2. MENJELEKKAN TEKNIK /CARA PENGOBATAN TEMAN SEJAWAT3. DAN LAIN-LAIN4. TUGAS BUAT 5 CONTOH PERBUATAN MALPRAKTIK ETIK SELAIN YANG TERSEBUT DIATAS. (PR)


MALPRAKTIK ADMMALPRAKTIK ADM

MERUPAKAN PELANGGARANKARENA TIDAK MEMENUHI

KETENTUAN UUPK

1. IJASAH2. REGISTRASI3. SIP4. PAPAN PRAKTEK5. REGISTRASI ULANG DENGAN UJI KUALIFIKASI6. TENKES LN7. DAN LAIN-LAIN


MALPRAKTIK PERDATA

1. KELALAIAN(NEGLIGENCE / CULPA)

• RINGAN• BERAT

2. KESALAHAN


MALPRAKTIK PIDANA

1. KELALAIAN BERAT

2. KESENGAJAAN

SANKSI MALPRAKTIKSANKSI MALPRAKTIK

MALPRAKTIK ETIKMALPRAKTIK ETIK– SANKSI MORAL, TIDAK DISUKAI, DISINGKIRKAN, SANKSI MORAL, TIDAK DISUKAI, DISINGKIRKAN,

TIDAK DIBERI REKOMENDASI DARI ORGANISASITIDAK DIBERI REKOMENDASI DARI ORGANISASI MALPRAKTIK ADMMALPRAKTIK ADM

– DICABUT SIDICABUT SIPPNYA, DISKORS, DISURUH SEKOLAH NYA, DISKORS, DISURUH SEKOLAH LAGILAGI

MALPRAKTIK PERDATAMALPRAKTIK PERDATA– GANTI RUGI GANTI RUGI / / UANGUANG

MALPRAKTIK PIDANAMALPRAKTIK PIDANA– DENDADENDA DAN ATAU KURUNGAN, MATI DAN ATAU KURUNGAN, MATI


SELESAISELESAI

Documents

5malpraktik