Upload
anggi212
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
1/26
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Wilayah Pesisir
Wilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan.
Apabila ditinjau dari garis pantai (coast line) maka wilayah pesisir memiliki dua
macam batas (boundaries), yaitu batas yang sejajar garis pantai (long shore) dan batas
yang tegak lurus dengan garis pantai (cross shore) (Dahuri, et al , 199). !edangkan
menurut !oegiarto, 19" di dalam !inurat #$, %&&&, De'inisi wilayah pesisir adalah
wilayah pertemuan antara darat dan laut, ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian
daratan, baik kering maupun terendam air yang masih dipengaruhi si'atsi'at laut
seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin. !edangkan ke arah laut
wilayah pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang
terjadi di daerah daratan seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang
disebabkan karena kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan
pencemaran.
$enurut #ais (199) di dalam !inurat #$, (%&&&) memberikan de'inisi bahwa disebut wilayah pesisir adalah spasial ke arah darat dimana pengaruh laut
masih ada, terutama pengaruh pasang surut (batas ekosistem air payau) dan ke arah
laut dimana pengaruh darat masih dominan (batas sedimentasi sungai). Dari de'inisi
wilayah pesisir di atas memberikan suatu pengertian bahwa wilayah pesisir
merupakan wilayah yang dinamis dan mempunyai kekayaan habitat yang sangat
beragam didarat dan di laut serta saling berintegrasi antara habitat tersebut.
*arakteristik khusus dari wilayah pesisir menurut +an . -ost dan arl .
/undin (199) antara lain0
• !uatu wilayah yang dinamis dengan seringkali terjadi perubahan si'at
biologis, kimiawi, dan geologi.
6
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
2/26
"
• $encakup ekosistem dan keanekaragaman hayatinya dengan produktiitas
yang tinggi yang memberikan tempat hidup penting buat beberapa jenis biota
laut
• iriciri khusus wilayah pesisir2seperti adanya terumbu karang, hutan bakau,
pantai dan bukit pasir2sebagai suatu sistem yang akan sangat berguna secara
alami untuk menahan atau menangkal badai, banjir, dan erosi
• 3kosistem pesisir dapat digunakan untuk mengatasi akibatakibat dari
pencemaran, khususnya yang berasal dari darat (sebagai contoh0 tanah basah
dapat menyerap kelebihan bahanbahan makanan, endapan, dan limbah
buangan),
• -esisir yang pada umumnya lebih menarik dan cenderung digunakan sebagai
pemukiman, maka di sekitarnya seharusnya diman'aatkan pula sebagai
sumber daya laut hayati dan nonhayati, dan sebagai media untuk transportasi
laut serta rekreasi.
!edangkan karakteristik wilayah pesisir menurut Departemen -emukiman dan
-rasarana Wilayah (%&&1) antara lain0
• 4erdiri dari habitat dan ekosistem yang menyediakan barang dan jasa (goods
and serices) bagi komunitas pesisir dan peman'aat lainnya (bene'iciaries),
• Adanya kompetisi antara berbagai kepentingan,
• $erupakan wilayah strategis, didasarkan atas 'akta0
- aris pantai 5ndonesia 61.&&& km pada 1".7&6 pulau (terbanyak di
dunia),
- -enyebaran penduduk terbesar (cikal bakal urbanisasi),
- -otensi sumber daya kelautan yang kaya (biodiersity, pertambangan,
perikanan, pariwisata, in'rastruktur, dsb),
- !umber daya masa depan ('uture resources) akibat ketersediaan wilayah
darat yang semakin terbatas, dan Wilayah pertahanan dan keamanan
(perbatasan).
2.2 Karakteristik Wilayah Pesisir
I. Bagian –Bagian Laut Dan Pembaagian Zonasi Wilayah Pesisir Dan Kelautan
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
3/26
6
/ingkungan perairan laut dapat teridiri atas % bagian utama yaitu
a. Bagian air yang dikenal sebagai pelagic
8agian ini dapat dibagi secara horiontal mapun ertical. !ecara horiontal
pelagic dapat dibagi menjadi
• 8agian neritic ( perairan pantai )
• 8agian oseanik peraiaran laut terbuka
8atas ntara kedua bagian tersebut di laut tidak begitu jelas, tetapi biasanya
ditentukan batas meritik hanya sampai pada kedalaman : %&& meter. $eskipun ada
'actor'aktor ain yang ikut menentukan, misalnya 'actor salinitas, kandungan lumpur,
dll. !ecara ertical , bagian pelagic dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu 0
• ;ona epipelagik (&%&& meter)
• ;ona mesopelagik (%&&1&&& meter)
• ;ona bathipelagik(1&&&%&&& meter)
• ;ona abisopelagik (
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
4/26
9
kecereahan adalah suatu angka menunjukan jarak penetrasi cahaya matahari kedalam
air laut yang masih bias dilihat oleh mata kita yang berada di permukaan air laut.
b. Bagian dasar laut yang dikenal sebgai bentik (benthic)
!ecara umum onasi bentik terdiri atas
• !upralithoral 0 merupakan dasar perairan yang selalu dalam keadaan
basah karena adanya hempasan ombak yang dating dan pergi
• !ublithoral 0 merupakan daerah pasang surut sampai kedalaman : %&
meter
• 3ulithoral 0 merupakan bagian dasar perairan yang dihitung mulai dari
garis surut sampai kedalaman : %&& meter
• Archibenthal 0 daerah lanjutan lithoral yang melengkung kebawah
sehingga dasar laut lebih dalam lagi
• 8atial 0 lanjutan dari archibenthal sampai kedalaman : %&&& meter
• Abisal 0 lanjutan dari batial dengan kedalman %&&&>&&& meter
• ?adal 0 lanjutan dari abisal dengan kedalaman < >&&& meter
Gamar
!kema "#nasi entik $an %elagik
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
5/26
1&
!umber !oegiarto .a, 19"6
II. Iklim Wilayah Pesisir Dan Laut
8eberapa 'actor utama yang mempengaruhi iklim yaitu sebgai berikut
a. Suhu dan perpindahan panas
Daratan tidak mempunyai kapasitas seperti air dalam kemampuannya
menyimpan panas, akibatnya daratan akan lebih cepat bereaksi untuk menjadi panas
ketika menerima radiasi matahari daripada lautan. !ebaiknya, daratan akan lebih
cepat pula menjadi dingin daripada lautan pada waktu tidak ada sinar matahari .
akibatnya, didaratan terdapat perbedaan suhu yang amat besar bila dibandingkan
dengan lautan. 8agaimanapun panas yang dipindahkan dari laut ke daratan
mempunyai suattu pengeruh yang lunak terhadap iklim di daerah pantai.-erpindahan panas juga terjadi antara udara denganlautan atau tanah yang ada
dibawaahnya akan dapat memberikan sesuatu kenaikan tekanan atmos'er pada
sekitarnya. =dara cenderung untuk mengalir dari daerahdaerah yang beratmoser
rendah, sehingga akan menimbulkan arah angin yang berbedabeda.
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
6/26
11
b. Curah hujan dan siklus air
!ebagian besar air ( 9", @ yang terdapat dipermukaan berasal dari lautan.
!isanya yang berjumlah %, " @ berasal dari daerah daratan berupa gununggunung es,
mata air yang berada di bawah permukaan tanah dan yang berasal dari danau dan
sungai, secara umum siklus tata air, terjadi secara seimbang tetapi kadangkadang
terjadi perbedaan yang besar antara penguapan dan curah hujan yang terjadi pada
beberapa tempat sehingga mengakibatkan siklus air menjadi tidak seimbang
c. Tekanan udara dan angin
!eluruh permukaan bumi dapat dibagi menjadibeberapa daerah utama yangmempunyai tekanan rendah dan tinggi tergantung kepada letak lintang. ?al ini
menyebabkan timbulnya tiga system angin utama pada setiap atmos'er0
• Angin yang terletak pada lintang antara && dan && yang dikenal
sebagai trade winds. Angin bertiup dari arah timur ke barat
• Angin yang terletak pada lintang antara && dan &&, Angin bertiup
dari arah barat ke timur
• Angin yang terletak di daerah kutub ( antara &&sampai ke kutub),
yang umumnya bertiup dari arah timur ke barat
III. Geologi Wilayah Pesisir Dan Kelautan
8entuk wilayah pesisir diatara daratan dan lautan selain ditentukan oleh
kekerasan (rerisistiity) batuan, pola mor'ologi, juga ditentukan oleh tahapan
tektoniknya apakah labil atau stabil. Dalam batasan geologi bentuk pesisir terdiri dari0
a. 8entuk pantai beruak, terjadi diwilayah pengangkatan akti' dan prosesnya
sampai saat ini masih berjalan, dimana pantainya dibentuk oleh undakundak
terumbu karang
b. 8entuk pantai landai, selain dikontrol oleh batuan alasanya yang relatie
lunak juga terletak di daerah yang relatie stabil, dari daerah tingkat pasca
tektonik, sehingga proses erosi pengangkutan pengendapan berjalan tanpa
gangguan kegiatan tektonik.
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
7/26
1%
IV. Kondisi seagra!i Dan Dinamika "kosistem Pesisir Dan Lautan
Wilayah pesisir dan lautan merupakan daerah dimana terjadi interaksi antara
tiga unsure alam, yaitu daratan lautan, dan atmos'er. -roses interaksi tersebut telah
berlangsung sejak unsureunsur tersebut terbentuk. 8entuk wilayah pesisir yang
ditemu sekarang ini merupakan hasil keseimbangan dinamis dari proses
penghancuran dan pembentukkan ketiga unsure alami.
*ondisi oseanogra'i 'isika perairan pesisir dan lautan
*ondisi oseanogra'i 'isika perairan pesisir dan lautan dapat digambarkan oleh,
terjadinya 'enomenaalam seperti terjadinya pasang surut, arus, kondisi suhu dansalinitas serta angin.
a. Pasang surut dan muka laut
-asang surut adalah proses naik turunnya muka laut secara hamper periodic
karena gaya tarik bendabenda angkasa, terutama bulan dan matahari. aik turunnya
muka laut dapat terjadi sekali sehari (pasut tunggal), atau dua kali sehari (pasut
ganda) dan ada pula pasut campuran. *etika pasut yang terbentuk di lautan luas
merambat sebagai gelombang menuju lereng benua dan paparan benua, gelombang
tersebut akan mengalami proses perubahan karena makin dangkalnya perairan.
b. Gelombang laut
elombang merupakan parameter utama dalam proses erosi atau sedimentasi.
8esarnya proses tersebut bergantung pada besarnya energy yang dihempaskan oleh
gelombang pantai. !ecara umum gelombangB ombak terdiri atas0
• Cmbak terjun0 kadangkala terlihat dipantai yang dasar lautnya terjal, ombak
semacam ini menggulung tinggi lalu jatuh dengan hempasan hebat disertai bunyi gemuruh.
• Cmbak landai terbentuk di pantaiyang dasar lautnya landai.
c. rus di pantai
Arus yang disebabkan oleh pasut dipengaruhi oleh dasar perairan. Arus pasut
yang terkuat akan ditemui didekat permukaan dan akan menurun kecepatannya
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
8/26
1
semakin mendekati dasar perairan. ?al ini disebabkan adanya gesekkan dasar. ase
dari arus pasut juga seringkali berubah mengikuti kedalaman, dimana 'ase dilapisan
dasar perairan berubah lebih dahulu dibaningkan dengan dilapisan permukaannya.
2.& '#na Wilayah Pesisir
;ona dapat diartikan sebagau daerah atau wilayah, untuk itu ona atau wilayah
pesisir dapat dibedakan kedalam > ona B wilayah, diantaranya adalah 0
1. ;ona E/ithoralF, adalah wilayah pantai atau pesisir atau EshoreF. Di
wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat air laut surut
berubah menjadi daratan. Cleh karena itu wilayah ini sering disebut juga
wilayah pasang surut.%. ;ona E$eriticF (wilayah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang
surut hingga kedalaman 17& m. -ada ona ini masih dapat ditembus oleh
sinar matahari sehingga wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis
kehidupan baik hewan maupun tumbuhantumbuhan, contoh +aut +awa,
/aut atuna, !elat $alaka dan lautlaut disekitar kepulauan #iau.. ;ona 8athyal (wilayah laut dalam), adalah wilayah laut yang memiliki
kedalaman antara 17& hingga 16&& meter. Wilayah ini tidak dapat ditembus
sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak
yang terdapat di ona meritic.
>. ;ona Abysal (wilayah laut sangat dalam), yaitu wilayah laut yang memiliki
kedalaman lebih dari 16&& m. Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan
tidak ada tumbuhtumbuhan, jenis hewan yang hidup di wilayah ini sangat
terbatas. =ntuk dapat mengetahui mengenai ilustrasi pembagian wilayah
pesisir maka dapat dilihat pada gambar berikut 0
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
9/26
1>
!umber0 pembagian wilayah menurut konensi hokum laut -88, $ontenegro, aracas 196%
2.( !)mer $aya Wilayah Pesisir
!ecara umum sumber daya pesisir terdiri atas tiga bagian yaitu sumber daya
dapat pulih, sumber daya tidak dapat pulih dan jasajasa lingkungan. =ntuk lebih
jelasnya dapat dilihat dari uraian berikut0
(1) !)mer $aya $a%at %)lih atau dapat diperbaiki (rene!able resources),
seperti 0
- #utan $angro%e
?utan mangroe merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang
penting di wilayah pesisir. !elain mempunyai 'ungsi ekologis sebagai penyedia
nutrien bagi biota perairan, tempat pemijahan dan asuhan bagi bermacam biota,
penahan abrasi, penahan amukan angin tau'an, dan tsunami, penyerap limbah,
pencegah intrusi air laut, dan lain sebagainya, hutan mangroe juga mempunyai
Gamar '#na Pesisir *+ith#ral,
Zona
Abysa
Zona
Bathy
Zona
Meriti
Zona
Lithor
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
10/26
17
'ungsi ekonomis seperti penyedia kayu, daundaunan sebagai bahan baku obat
obatan, dan lainlain.
!egenap kegunaan ini telah diman'aatkan secara tradisional oleh sebagian
besar masyarakat pesisir di tanah air. -otensi lain dari hutan mangroe yang belum
dikembangkan secara optimal, adalah kawasan wisata alam (ecotourism).
-adahal negara lain, seperti $alaysia dan Australia, kegiatan wisata alam di
kawasan hutan mangroe sudah berkembang lama dan menguntungkan (Dahuri et al
%&&1). 5ndonesia memiliki hutan mangroe yang luas dibandingkan dengan negara
lain. ?utanhutan ini dapat menempati bantaran sungaisungai besar hingga 1&& km
masuk ke pedalaman seperti yang dijumpai di sepanjang sungai $ahakam dan
sungai $usi. *eanekaragaman juga tertinggi di dunia dengan jumlah spesies
sebanyak 69, terdiri dari 7 spesies tanaman, 9 spesies perdu, 9 spesies liana, %9
spesies epi'it, dan % spesies parasitik (ontji, 196" dalam Dahuri %&&1).
?utan mangroe juga disebut hutan pantai, hutan pasang surut, hutan payau,
atau hutan bakau.?utan mangroe merupakan tipe hutan tropika yang khas tumbuh di
sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
?utan mangroe dapat hidup dengan subur kalau wilayah pesisir tersebut memenuhi
syaratsyarat seperti berikut0
• 4erlindungi dari gempuran ombak dan arus pasang surut yang kuat.
• Daerahnya landai atau datar.
• $emiliki muara sungai yang besar dan delta.
• Aliran sungai banyak mengandung lumpur.
• 4emperatur antara %&>& derajat elcius.
• *adar garam air laut antara 1&& per mil.
?utan mangroe merupakan ekosistem yang sangat penting di wilayah pesisir
sebab memiliki'ungsi ekologis dan 'ungsi ekonomis. Adapun 'ungsi ekologis dari
hutan mangroe yaitu 0
• -enyedia nutrien bagi biota perairan.
• 4empat berkembang biaknya berbagai macam ikan.
• -enahan abrasi, -enyerap limbah.
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
11/26
1
• -encegah intrusi air laut.
• -enahan amukan angin tau'an dan gelombang yang besar.
ungsi ekonomis dari hutan mangroe yaitu untuk 0
• 8ahan bakar, bahan kertas, dan bahan bangunan.
• -erabot rumah tangga.
• 8ahan penyamak kulit dan pupuk hijau.
- &erumbu karang
4erumbu karang merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis.
$eskipun terumbu terdapat di
seluruh perairan di dunia, tetapi
hanya di daerah tropis terumbu
karang dapat berkembang dengan
baik. 4erumbu karang terbentuk dari
endapanendapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh organisme karang, alga
berkapur, dan organismeorganisme lain yang menghasilakan kalsium karbonat.
5ndonesia memiliki kurang lebih 7&.&&& km% ekosistem terumbu karang yang
tersebar di seluruh wilayah pesisir dan lautan (Dahuri et al. %&&1).
4erumbu karang mempunyai 'ungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi
biota perairan, pelindung 'isik, tempat pemijahan, tempat bermain dan asuhan
berbagai biotaG terumbu karang juga menghasilkan berbagai produk yang
mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis hasil perikanan, batu
karang untuk konstruksi. Dari segi estetika, terumbu karang dapat menampilkan
pemandangan yang sangat indah.
4erbentuknya ekosistem terumbu karang tergantung pada 'aktor'aktor sebagai berikut.
• *edalaman sekitar 1& meter dari permukaan laut.
• 4emperatur antara %7%9 derajat elcius.
• *adar garam antara &7 per mil.
• Ada tidaknya sedimentasi.
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
12/26
1"
*alau terjadi sedimentasi, pertumbuhan terumbu karang terhambat, kalau
tidak terjadi sedimentasi pertumbuhan cepat. 3kosistem terumbu karang memiliki dua
'ungsi, yaitu 'ungsi ekologi dan 'ungsi ekonomi.
• ungsi ekologi terumbu karang yaitu 0 penyedia nutrien bagi biota perairan,
dan tempat berkembang biaknya biota perairan.
• ungsi ekonomi terumbu karang yaitu 0 $enghasilkan berbagai jenis ikan,
udang, alga, teripang, dan kerang mutiara, 8ahan bangunan dan jalan, serta
bahan industri. dan 8ahan baku cinderamata dan bahan perhiasan.
- 'um(ut Laut
#umput laut tumbuh pada perairan yang memiliki substrat keras yang kokoh
untuk tempat melekat.4umbuhan rumput laut hanya dapat hidup pada perairan di
mana tumbuhan muda yang kecil mendapatkan cukup sinar matahari. aktor yangmempengaruhi pertumbuhan rumput laut yaitu 0
• *ejernihan air laut.
• !uhu perairan sejuk.
• *edalaman laut antara %&& m.
#umput laut di perairan 5ndonesia tersebar hampir di seluruh proinsi. Cleh
masyarakat yang hidup di daerah pesisir rumput laut ini diman'aatkan sebagai bahan
makanan misalnya untuk lalapan, sayur, manisan, dan kue. #umput laut juga
dima'aatkan dalam bidang industri kosmetik sebagai bahan pembuat sabun, krim,
lotion, dan sampo. Dalam industri 'armasi digunakan untuk membuat tablet, salep,
dan kapsul.
-otensi rumput laut (alga) di perairan 5ndonesia mencakup areal seluas
%."&& ha dengan potensi produksi sebesar >6%.>&& tonBtahun. -eman'aatan rumput
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
13/26
16
laut untuk industri terutama pada senyawa kimia yang terkandung di dalamnya,
khususnya karegenan, agar, dan algin (ontji, 196").
$elihat besarnya potensi peman'aatan alga, terutama untuk ekspor, maka
saat ini telah diupayakan untuk dibudidayakan. $isalnya budidaya "uchema spp
telah di coba di *epulauan !eribu (+akarta), 8ali, -ulau !amaringa (!ulawesi
4engah), -ulau 4elang (#iau), dan 4eluk /ampung (Dahuri et al %&&1).
=saha budidaya rumput laut telah banyak dilakukan dan masih bisa
ditingkatkan. *eterlibatan semua pihak dalam teknologi pembudidayaan dan
pemasaran merupakan 'aktor yang menentukan dalam menggairahkan masyarakat
dalam mengembangkan usaha budidaya rumput laut. -eranan pemerintah regulasi
dalam penentuan daerah budidaya, bantuan dari badanbadan peneliti untuk
memperbaiki mutu produksi serta jaminan harga yang baik dari pembeliBeksportir
rumput laut sangat menentukan kesinambungan usaha budidaya komoditi ini.
- )umber Daya Perikanan Laut
-otensi sumber daya perikanan laut di 5ndonesia terdiri dari sumber daya
perikanan pelagis besar (>71.6& tonBtahun) dan pelagis kecil (%.>%.&&& tonBtahun),
sumber daya perikanan demersal .1.& tonBtahun, udang (1&&."%& tonBtahun),
ikan karang (6&.&6% tonBtahun) dan cumicumi %6.9& tonBtahun. Dengan demikiansecara nasional potensi lestari perikanan laut sebesar ," juta tonBtahun dengan
tingkat peman'aatan mencapai >6@ (Dirjen -erikanan 1997). Data pada tahun 1996
menunjukkan bahwa produksi ikan laut adalah .1.1>& ton dan hal ini
menunjukkan bahwa tingkat peman'aatan potensi laut baru mencapai 7",&@ (Ditjen
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
14/26
19
-erikanan 1999 dalam !usilo %&&1). !edangkan potensi lahan pertambakan
diperkirakan seluas 6.77& ?a dan baru diman'aatkan seluas >>."79 ?a (9,"6@)
bahkan bisa lebih tinggi lagi. Dengan demikian masih terbuka peluang untuk
peningkatan produksi dan produktiitas lahan. *eterlibatan masyarakat dalam
meningkatkan produksi perlu diatur sehingga bisa mendatangkan keuntungan bagi
semua pihak dan pengelolaan yang bersi'at ramah lingkungan dan lestari.
-ada usaha penangkapan ikan, perlu adanya peningkatan keterampilan bagi
masyarakat dengan menggunakan teknologi baru yang e'isien. ?al ini untuk
mengantisipasi persaingan penangkapan oleh negara lain yang sering masuk ke
perairan 5ndonesia dengan teknologi lebih maju. =saha ini melibatkan semua pihak
mulai dari masyarakat nelayan, pengusaha dan pemerintah serta pihak terkait
lainnya.
?al lain yang perlu dilakukan adalah memberi pengertian pada masyarakat
nelayan tentang bahaya penangkapan yang tidak ramah lingkungan seperti
penggunaan bahan peledak atau penggunaan racun. -ada bidang pertambakan,
disamping dilakukan secara ekstensi'ikasi, usaha peningkatan hasil pertambakan
dalam bentuk intensi'ikasi. ?al ini jika dihubungkan dengan pengelolaan tambak di
5ndonesia pada umumnya masih tradisional.
Dengan hasil produksi pertambakan 5ndonesia tahun 1996 berjumlah
767.9&& ton yang merupakan nilai lebih dari 7&@ hasil kegiatan budidaya perikanan
(!usilo 1999 dalam Ditjen -erikanan 1999). *eterlibatan masyarakat dalam bentuk
pertambakan inti rakyat dimana perusahaan sebagai intinya dan masyarakat
petambak sebagai plasma merupakan suatu konsep yang baik meskipun kadangkala
dalam pelaksanaannya banyak mengalami kendala. ?ubungan lainnya seperti
kemitraan antara masyarakat petambak dengan pengusaha penyedia sarana produksi
juga adalah salah satu model kemitraan yang perlu dikembangkan dan
disempurnakan dimasa yang akan datang.
- Padang lamun
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
15/26
%&
-adang lamun merupakan tumbuhan yang hidup terbenam di perairan
dangkal yang agak berpasir. !ecara ekologis padang lamun memiliki beberapa
'ungsi penting bagi daerah pesisir yaitu G sumber utama produktiitas primer,
sumber makanan penting bagi organisme, dengan sistem perakaran yang rapat
menstabilkan dasar perairan yang lunak, tempat berlindung organisme, tempat
pembesaran bagi beberapa spesies, sebagai peredam arus gelombang dan sebagai
tudung pelindung panas matahari. *ehidupan padang lamun sangat dipengaruhi oleh
kondisi kecerahan air laut, temperatur air laut, salinitas, substrat dan kecepatan arus.
3kositem padang lamun di 5ndonesia tersebar di pulau +awa, !umatera,
*alimantan, !ulawesi, usa 4enggara, $aluku, dan -apua ( 5rian +aya).
-ertumbuhan padang lamun, sangat tergantung pada 'aktor'aktor berikut0
•-eairan laut dangkal berlumpur dan mengandung pasir.
• *edalaman tidak lebih dari 1& meter, sehingga sinar matahari dapat
menembus.
• 4emperatur antara %&& derajat elcius.
• *ecepatan arus sekitar &,7 mBdetik.
• *adar garam %77 per mil.
ungsi padang lamun di lingkungan pesisir adalah sebagai berikut0
• !ebagai tempat berkembangbiaknya ikanikan kecil dan udang.
• !ebagai perangkap sedimen sehingga terhindar dari erosi.
• !ebagai penyedia bahan makanan berbagai ikan yang hidup di padang lamun
• !ebagai bahan untuk membuat pupuk
• !ebagai bahan untuk membuat kertas.
- "stuaria
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
16/26
%1
3stuaria adalah teluk di pesisir yang sebagian
tertutup, tempat air tawar dan air laut bercampur.
*ebanyakan estuaria didominasi oleh substrat
berlumpur yang kaya bahan organik dan menjadi
cadangan makanan utama bagi organisme estuaria.
*arena merupakan kawasan pertemuan antara air laut
dan air tawar, maka organisme dan tumbuhan yang berkembang di estuaria relati'
sedikit. Pantai %asir terdiri dari kwarsa dan 'eldspar, yang merupakan sisasisa
pelapukan batuan di gunung yang dibawa oleh aliran sungai.
-antai pasir lainnya terbentuk oleh rombakan pecahan terumbu karang yang
diendapkan oleh ombak. -artikel yang kasar menyebabkan hanya sebagian kecil
bahan organik yang terserap sehingga organisme yang hidup di pantai berpasir
relati' sedikit. $eskipun demikian pantai berpasir sering dijadikan beberapa biota
(seperti penyu) untuk bertelur. -arameter utama dari pantai berpasir adalah pola arus
yang mengangkut pasir, gelombang yang melepas energinya dan angin yang
mengangkut pasir ke arah darat.
- Pantai Berbatu *'o+ky Bea+h,
$erupakan pantai dengan batubatu memanjang ke laut dan terbenam di air.
8atuan yang terbenam ini menciptakan onasi kehidupan organisme yang menempel
di batu karena pengaruh pasang. -arameter utama yang mempengaruhi pantai
berbatu adalah pasang laut dan gelombang laut yang mengenainya.
- Pulau-(ulau Ke+il *)mall Island,
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
17/26
%%
$erupakan pulau yang berukuran kecil yang secara ekologis terpisah dengan
pulau induknya. -ulau kecil ini akan memiliki karakteristik ekologi yang bersi'at
insular karena terisolasi dengan pulau induknya.
- Potensi Wilayah Pesisir dan Laut sebagai Kaasan Wisata Bahari
Wilayah -esisir dan /aut memiliki sumberdaya alam yang dapat di
man'aatkan, salah satunya menjadikan objek wisata bahari, berbagai jenis organisme
yang ada didaerah itu dapat menjadi nilai jual seperti terumbu karang, hutan bakau,
lamun serta adanya keindahan pantai. Disaat 5ndonesia mengalami masa krisis
berkepanjangan sector pariwisata merupakan salah satu aset negara dalam
menanggulangi masalah tersebut. Dengan peman'aatan dan pengembangan wilayah
pesisir kita dapat konstribusi yang positi' yaitu menjadikan wilayah pesisir dan laut
sebagai kawasan wisata bahari.
Wisata bahari merupakan suatu bentuk wisata potensial. Daerah dapat
dikatakan berhasil menjadi tempat wisata bahari apabila memenuhi berbagai
komponen terkait dengan kelestarian lingkungan alami, kesejahteraan penduduk yang
mendiami wilayah tersebut, kepuasan pengunjung yang menikmatinya dan
keterpaduan komunitas dengan area pengembangannya.
8elakangan ini setiap daerah berusaha untuk meman'aatkan wilayah pesisir menjadi tempat atau objek wisata bahari karena sebagai daya tarik untuk wisatawan
datang ke daerah tersebut sehingga menambah pemasukan bagi -emerintah daerah,
namun dalam pengembangannya dibutuhkan strategi yang terencana dan sistematis
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
18/26
%
sehingga wilayah pesisir yang dijadikan wisata bahari berman'aat juga bagi
masyarakat di daerah tersebut.
!elain strategi dalam pembangunan wilayah pesisir di perlukan juga
keterlibatan dan partisipasi masyarakat lokal sehingga masyarakat merasa terlibat dan
bertanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan ekosistem yang
ada hal ini pun sebenarnya menguntungkan bagi kehidupan ekonomi mereka dengan
system pembangunan berkelanjutan.
-embangunan berkelanjutan memiliki arti penting baik bagi pengunjung,
masyarakat maupun kelestarian lingkungan. !ecara har'iah yaitu pembangunan yang
dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang maupun yang akan datang dengan
pengelolaan yang tepat tanpa membahayakan system alam yang mendukung semua
aspek kehidupan. -embangunan wilayah pesisir harus berbasis kemasyarakatan
dengan tujuan membantu kesejahteraan masyarakat pesisir.
*2, !)mer $aya tak $a%at %)lih - ti$ak tergantikan *non-reneable
resour+es,
!umber daya yang tidak dapat pulih terdiri dari seluruh mineral dan geologi,
yang termasuk kedalamnya antara lain minyak gas, batu bara, emas, timah, nikel,
bijh besi, batu bara, granit, tanah liat, pasir, dan lainlain. !umber daya geologi
lainnya adalah bahan baku industri dan bahan bangunan, antara lain kaolin, pasir
kuarsa, pasir bangunan, kerikil dan batu pondasi.
*&, Jasa/asa lingk)ngan *en%ironmental ser%i+es,.
+asajasa lingkungan yang dimaksud meliputi 'ungsi kawasan pesisir dan
lautan sebagai tempat rekreasi dan parawisata, media transportasi dan komunikasi,
sumber energi, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan,
penampungan limbah, pengatur iklim, kawasan lindung, dan sistem penunjang
kehidupan serta 'ungsi 'isiologis lainnya.
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
19/26
%>
2.0 I$entiikasi Penyearan !)mer aya Ber$asarkan '#na'#na Wilayah
Pesisir
Dari uraian onasi dan sumber daya wilayah pesisir, dapat diidenti'ikasikan
penyebaran sumber daya berdasarkan onaona wilayah pesisir, yang dapat dilihat
pada table berikut0
Tael 1
I$entiikasikan Penyearan !)mer aya
Ber$asarkan '#na'#na Wilayah Pesisir *se3ara 4ertikal, o. ;ona *arakteistik !umber Daya /okasi
1 ;ona
3pipelagik
Di wilayah
ini pada saat air pasang
tergenang air dan pada saat
air laut surut berubah
menjadi daratan. Cleh
karena itu wilayah ini
sering disebut juga wilayah
pasang surut.dengan
kedalaman &%&& meter.
-ada umumnya pada
lapisan epipelagik lebih
menerima sinar matahari
daripada lapisanlapisanyang berada di bawahnya.
5)tan mangr#6e
Tamak air %aya)
Ter)m) karang
Ek#sistem
est)aria* $engan
ti%e droned ri%er
%alleys,
Pa$ang lam)n
Ek#sistem r)m%)t
la)t
U$ang
7)mi3)mi
• Ke%iting berenang
dan terdapat hampir
di seluruh perairan
pantai 5ndonesia
terutama di daerahmangroe, tambak
air payau atau
muara sungai.
*epiting jarang
ditemukan di pulau
pulau karang.
• Ikan ek#r k)ning
termas)k kel)arga
kaka%, hidup di
perairan
berkedalaman 1&
"&m, disekitar
pantai berpasir,
,
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
20/26
%7
o. ;ona *arakteistik !umber Daya /okasi
tubiran, kapal
tenggelam,tandes,
di daerah dengan
banyak karang
hidup dan padang
lamun.
% ;ona
$esopelagik
batas wilayah pasang
surut hingga kedalaman
%&&1&&& m. -ada ona ini
masih dapat ditembus oleh
sinar matahari sehingga
wilayah ini paling banyak
terdapat berbagai jenis
kehidupan baik hewanmaupun tumbuhan
tumbuhan,
*elompok lobster
seperti 0
)$ang karang $an
ar#ng
• ikan kera%)
• t)na $an 3akalang
dapat tertangkapdi
kedalaman &>&&meter. !alinitas
perairan yang
disukai berkisar %
7 ppt atau
diperairan oseanik.
!uhu perairan
berkisar 1"1 o.
perairan /aut ina
!elatan, /aut
8anda, dan /aut
!eram sampai
4eluk 4omini
;ona
8athipelagik
wilayah laut yang memiliki
kedalaman antara 1&&&
hingga %&&& meter. Wilayah
ini tidak dapat ditembus
sinar matahari, oleh karena
itu kehidupan organismenya
tidak sebanyak
yang terdapat di ona
meritic.
senyawasenyawa
bioakti' (natural
products), seperti
sHualence, omega,
phycocolloids,
biopolymers, dan
sebagainya dari
microalgae
('itoplankton),
macroalgae (rumput
laut), mikroorganisme,
dan inertebrata untuk
keperluan industri
makanan sehat (healthy
'ood), 'armasi,
kosmetik, dan industri berbasis bioteknologi
lainnya.
> ;ona
Abisopelagik
wilayah laut yang memiliki
kedalaman lebih dari %&&&
m. Di wilayah ini suhunya
sangat dingin dan
tidak ada tumbuh
#3ean thermal energy
3#n6ersi#n *OTE7,
energi kinetik dari
gelombang, pasang
surut dan arus, konersi
8agan !iapiApi
dan $erauke
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
21/26
%
o. ;ona *arakteistik !umber Daya /okasi
tumbuhan, jenis hewan
yang hidup di wilayah ini
sangat
terbatas.
energi dari perbedaan
salinitas.
minyak $an gas8
mineral $an ahan
tamang (aluminium,
mangan, tembaga,
irconium, nikel,
kobalt, biji besi)
Tael 2
I$entiikasi Penyearan Kegiatan Pemang)nan
Ber$asarkan '#na'#na Wilayah Pesisir $an la)tan
!34C# W5/AIA? -3!5!5# /A=4 DA*A/ /A=4 DA/A$
•*onserasi
• 4aman suaka alam
laut
#awa pesisir $angroe
!atwa liar yang
dilindungi
ua pantai
4erumbu karang Batol -ausB lumbalumba
• #ekreaasiBwisata #enangBsalam B olah
raga mincing, selancar
air
+alur pelayaran +alur pelayaran
/omba arung
!amudra
• -elayaran
• aigasi
• transportasi
-elabuhan
#ambu naigasi
eri penumpang
-elayaran
internasional
-elayanan antar puau
dan pantai
-elayaran
internasional
• -erikanan 8udidaya perikanan
pantai
-engunduhan rumput
laut dan kerang
-erikanan demersal
-erikanan pelagis
-erikanan pelagis
• 5ndustry
pertambangan
-engerukan jalur pipa
-asirBkerikil
+alur pipa
pengambilan karang
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
22/26
%"
!34C# W5/AIA? -3!5!5# /A=4 DA*A/ /A=4 DA/A$
-engambilan karang
-enambangan timah
-roduksi minyak dan
gas
-enambangan timah
-roduksi minyakBgas
• *egiatan yang
mencmari
lingkungan
!alran pembuangan
limbah/imbah industry
3rosi pantai
!edimentasi
4umpahan minyak
polutan industry
Apal pembuang
limbah
• -enelitian kelautan
meteorology
3kosistem pesisir eologi laut
3ksplorasi minera
3ksplorasi minyak
gas
3ksplorasi mineral di
dasar samdra
Arus samudera
-rakiraan cuacaSumber# $obertson Group plc dan PT griconsult (%&&')
2.9 K#nse% Pengemangan Wilayah Pesisir
K#nse% Pengemangan :Water!ront ity/
aterront meliputi teluk, danau, kolam, sungai dan pantai, baik alami
maupun arti'icial. !ehingga kotaJkota yang mengutamakan pengembangan teluk,
danau, sungai dan pantai dalam pembangunan kotanya maka kota tersebut dapat
digolongkan sebagai aterront City.
*rban !aterront sendiri adalah daerah di mana kotanya terikat dengan garis
pantai atau sungai. *arakter !aterront city terbentuk dari 'aktor'aktor geogra'is kota
dan juga kehidupan sosial kultural masyarakat kota. 8erdasarkan 'aktor geogra'is
kota, kota akan berada dekat perairan darat (sungai,danau) dan perairan laut (teluk,
samudra, laut). !edangkan karakter !aterront city yang terbentuk dari kehidupan
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
23/26
%6
sosial kultural masyarakat kota ditunjukkan oleh kegiatan masyarakat kota yang
berkaitan erat dengan air
1. Ti%e Water!ront
Terdapat berbagai macam water'ront di dunia ini. Berikut ini akan disebutkan
berbagai macam tipe water'ront beserta contohnya dari seluruh dunia (nn+ %&&,).
ommer+ial Water!ront
=mumnya terdapat tempat untuk bekerja, shoppingB berbelanja, dan rekreasi
yang merupakan gabungan dari tempat makan dan minum (ca'e K restoran)
serta tempat yang indah dengan pemandangan air. !emua komponen
menghadap ke !aterront karena yang menjadi pusat perhatian adalah
pemandangan air. Commercial !aterront tidak harus besar dan bercahaya,
akan tetapi yang diutamakan adalah bangunan yang arsitektural, bersi'at
komersial dan sosial. 4radisi komersial meliputi berbagai macam bentuk
bisnis akti' dalam jangka waktu yang lama dan gayanya disesuaikan dengan
kebutuhan masa kini.
'esidential Water!ront
$enurut sejarah, orang memilih untuk hidup dan bertempat tinggal di pinggir
atau dekat dengan air untuk alasan praktis dalam memenuhi kebutuhan akan
air. ?al ini mengakibatkan timbulnya 'enomena meningkatnya permintaan
rumah tinggal dekat air. !elain itu juga timbul kebutuhan agar berbagai
'asilitas dan jalan tidak hanya ada, tetapi juga terlihat menarik, mudah
pencapaiannya dan nyaman ketika digunakan para penduduk. -ada daerah ini
terdapat keseimbangan antara priate dan publik interest. Dan gaya
perumahannya beraneka ragam sesuai dengan budaya yang ada.
Working Water!ront
4ipe kota ini termasuk jenis kota yang diasosiasikan dengan pelabuhan dan
industri ( -arine Business).
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
24/26
%9
#istori+ Water!ront
$erupakan kawasan yang memiliki satu kesatuan dengan peninggalan B
warisan maritim dan biasanya berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan kota. *ota yang umumnya melestarikan distrik !aterront
bersejarahnya mempunyai kesempatan untuk menangkap alur kehidupan masa
lalu sampai dengan sekarang. Dalam usaha pelestariannya diupayakan untuk
tetap mempertahankan kondisi aslinya agar atmos'er masa lalu masih tetap
ada.
ultural0 "du+ational $an "n%ironmental Water!ront
8iasanya !aterront jenis ini terdapat di kotakota modern. aterront
menyediakan setting yang indah untuk arsitektur religius, memorial, seni dan
kebudayaan. !elain estetika, simbolsimbol kekuatan, tempattempat
pendidikan dan lingkungan mengin'ormasikan kepada masyarakat tentang
persediaan air dunia dan pengaruhnya pada kehidupan kita. aterront
pendidikan, budaya, lingkungan menekankan pada hubungan ital antara
manusia dengan air dan dapat mempengaruhi cara berpikirBpandang mereka
tentang !DA.
1. ultural bisa terdiri dari Cperahouse, museum, art center
%. 3ducational, umumnya di sini terdapat akuarium, taman ekologi, dan
museum.
. 3nironmental, di sini terdapat akuarium, taman ekologi, reitalisasi
sungaiBpantai (!atercleanup project ).
K#nse% Re6italisasi Ka;asan K#ta
*onsep penyelamatan dan peman'aatan menjadi kata kunci dalam upaya
pengembangan kawasan cagar budaya. -enyelamatan dan perlindungan disini
diarahkan kepada bendabenda cagar budaya baik yang berupa bangunan arsitektural,
makam maupun situs. Penyelamatan $an %erlin$)ngan ini diarahkan dari
terjadinya tekanan dan penghancuran, baik karena 'aktor alam ekologis, 'aktor
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
25/26
&
kunjungan dari masyarakat wisatawan maupun dari adanya perkembangan
penduduk setempat. !edangkan aspek %emanaatan dilakukan dengan tanpa
merusak. !egi kepariwisataan tidak selalu identik dengan perusakan akan tetapi
dapat menjadi salah satu upaya peman'aatan untuk mendapatkan nilai tambah dari
bendabenda cagar budaya. ilai tambah ini yang kemudian menjadi sumber
pembiayaan bagi upaya penyelamatan dan perlindungan.
K#nse% Pemang)nan Ek#n#mi Ar3hi%elag#
*onsep ini dimaksudkan sebagai peman'aatan dan pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya manusia serta sumber daya ekonomi lainnya pada ruangwilayah daratan dan ruang wilayah perairan yang secara e'ekti' dan produkti' melalui
berbagai kegiatan pembangunan untuk kebutuhan penduduk dan bertujuan mencapai
tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi. Dengan kata lain, tujuan utama
dari konsep ini, adalah 0
• $ewujudkan keseimbangan wilayah daratan dan perairan antara daerahBpulau
terutama dalam hal tingkat pertumbuhannya, selain untuk memenuhi tuntutan
keadilan social, juga memungkinkan berlangsungnya pembangunan dan
perdagangan antar daerah (pulau) yang berimban, artinya pembangunan dan
perdagangan dilakukan secara e'isien dan saling menguntungkan itu akan
mendorong pembangunan dan perdagangan antar daerah (pulau) yang
semakin intensi'. ?al ini mendorong terwujudnya Lspesialisasi daerahM yang
berarti pula membuka kesempatan yang lebih besar bagi masingmasing
daerah untuk berkembang dan bertumbuh lebih maju.
• 4erwujudnya keseimbangan antar daerah (pulau) berarti pula bahwa kesatuan
ekonomi dari wilayah kepulauan menjadi lebih kokoh.
K#nse% Te#ritik Pengemangan Wilayah
8/18/2019 58135214 Bab II Penataan Wilayah Pesisir
26/26
1
-engembangan wilayah pesisir pada umumnya memiliki banyak pilihan
yang dapat dikembangkan. Dimana konsep teoritik pengembangan wilayah pada
umumnya mewujudkan, menentukan dan mengembangkan 0
• -usat, wilayah pengaruh (pelayanan) dan jaringan transportasi.
• -usat besar, pusat menengah, dan pusatpusat kecil (secara hierarki).
• -usatBkutub pertumbuhan sebagai penggerak pembangunan.
• $ata rantai kedepan dan kebelakang.
• *awasanBoning yang tepat dan sesuai.
•
Wilayah homogen, nodal (polarisasi) dan perencanaan (program).• ungsi pusat sebagai simpul jasa distribusi (jasa perdagangan dan jasa
pengangkutan), sub ordinasi simpul jasa distribusi, dan orientasi pemasaran
secara geogra'is.