Upload
davit-j-vichtora
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
1/6
ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT
PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK.
Dahnia Fahrani, Naning Aranti Wessiani, dan Budi Santosa
Jurusan Teknik IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111Email: [email protected], [email protected] , [email protected]
ABSTRAKPT. Semen Gresik (Persero) Tbk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana memiliki
jangkauan wilayah pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah lokasi unit produksinya, PT. Semen Gresik
memiliki jaringan distribusi yang tersebar dari ujung Barat sampai Timur Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan
komitmen yang tinggi juga engaged yang tinggi dari karyawannya guna mendukung proses bisnis yang terjadi di
Semen Gresik. Juga dalam upaya perbaikan pengelolaan sumber daya manusia di PT. Semen Gresik, perlu
diketahui pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap
Komitmen Organisasi dan mengukur tingkat employee engagement pada karyawan Semen Gresik. Analisis yangdigunakan adalah Struktural Equation Modeling (SEM), yaitu teknik analisis untuk mengestimasi pengaruh
variabel secara simultan. Dari analisis disimpulkan bahwa variabel Karakteristik Individu berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi , variabel Stres Kerja berpengaruh signifikan
terhadap Kepuasan Kerja, akan tetapi tidak signifikan terhadap variabel Komitmen Organisasi. Sedangkan
variabel Iklim Organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi.
Untuk tingkat Employee Engagement pada PT. Semen Gresik, 51% karyawan dikatakan not engaged dan 49%
karyawan termasuk engaged kepada perusahaan.
Kata Kunci : Structural Equation Modeling; Karakteristik Individu; Iklim Organisasi; Stres Kerja; Kepuasan
Kerja; Komitmen Organisasi; Employee Engagement.
ABSTRACTPT. Semen Gresik (Persero) Tbk is one of the Government-Owned Enterprise which has a range of marketing
areas scattered throughout the location of production units. PT. Semen Gresik has a distribution network that
spread from west to east tip of Indonesia. Therefore, a high commitment and engagement from its employees due
to support business processes that occured in Semen Gresik are required. In order to improve the management of
human resources in the PT. Semen Gresik, the influence of Individual Characteristic, Organizational Climate,
Job Stress and Job Satisfaction on Organizational Commitment and the levels of employee engagement
measurements in Semen Gresik employees are conducted. Structural Equation Modeling (SEM) analysis, the
analytical techniques used to estimate the influence of variables simultaneously is required. From the analysis
concluded that the individual characteristic variables significantly influence Job Satisfaction and Organizational
Commitment, Job Stress variables effect significantly on Job Satisfaction, but not significantly effect the
Organization's Commitment variables. While Organizational Climate variables are not significantly effected tothe Job Satisfaction and Organizational Commitment.For the level of employee engagement at PT. Semen
Gresik, 51% of employees are not engaged and 49% of employees are engaged.
Keywords: Structural Equation Modeling; Individual Characteristics; Organizational Climate; Job Stress;
Job Satisfaction; Organizational Commitment; Employee Engagement.
1. Pendahuluan
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang mana untuk menjangkau
wilayah pemasaran yang tersebar di seluruh
wilayah lokasi unit produksinya, Semen Gresik
memiliki jaringan distribusi yang tersebar dari
ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Perusahaan ini masih mendominasi pangsa pasar
semen nasional sekitar 45%. Hingga tahun
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
2/6
2009, volume penjualan domestik meningkat 7%
dibandingkan tahun sebelumnya (Semen Gresik,
2009). Pada tahun 2009, PT. Semen Gresik
mengikuti penilaian “Kriteria Kinerja Ekselen
(Berbasis Malcolm Balridge). Dengan
mengikuti Indonesian Quality Award tersebut
PT. Semen Gresik ingin menyusun suatu strategi
untuk mengetahui seberapa tinggi komitmen
organisasi dan tingkat employee engagement
pada karyawan Semen Gresik , karena pada
tahun-tahun sebelumnya Semen Gresik belum
pernah melakukan survei tentang komitmen
organisasi dan employee engagement. Selama
ini Semen Gresik hanya melakukan survei
kepuasan kerja saja. Diperlukan pengukuran
terhadap employee engagement karena Semen
Gresik beranggapan bahwa belum tentu
karyawan yang merasa puas terhadap pekerjaannya, memiliki keterikatan yang tinggi
pada perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian
ini fokus terhadap komitmen organisasi dan
employee engagement, karena keduanya saling
beririsan. Maka dari itu peneliti ingin
menganalsis komitmen organisasi dan employee
engagement sehingga dapat diketahui akibat dari
keduanya terhadap proses bisnis perusahaan.
Pengambilan data hanya pada karyawan tetap
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Pengolahan
data pada penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode Structural Equation
Modelling untuk konfirmasi model komitmen
organisasi dan menggunakan pengukuran
employee engaggement dengan menggunakan
Gallup Q12 untuk mengetahui seberapa besar
keterikatan karyawan terhadap perusahaan
(employee engagement) (Coffman dan
Buckhingham, 2005), yang mana nantinya akan
digunkan untuk memecahkan masalah yang ada.
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
1.
Mengamati manajemen sumber dayamanusia yang meliputi karakteristik
individu, iklim organisasi, stres kerja,
kepuasan kerja, dan komitmen organisasi
serta employee engagment.
2.
Responden hanya pada karyawan tetap PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk.
Asumsi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mengidentifikasi
rekomendasi yang disarankan berdasarkan hasil
brainstorming dengan pemilik bisnis proses
serta data historis perusahaan.
2. Metodologi Penelitian
Bab ini akan menjelaskan langkah-langkah
terstruktur yang dilakukan dalam melakukan
penelitian ini. Langkah-langkah ini digunakan
sebagai acuan sehingga penelitian dapat berjalan
secara sistematis sesuai dengan tujuan dan waktu penelitian.
Pada tahap identifikasi awal dilakukan beberapa
langkah seperti studi literatur yang berisi teori-
teori yang berkaitan dengan komitmen
organisasi, karakteristik individu, iklim orgaisasi,
stres kerja, kepuasan kerja, employee
engagement, dan structural equation modeling
(SEM). Selanjutnya dilakukan studi lapangan,
ini dilakukan untuk mengetahui kondisi
eksisting perusahaan berupa pengamatan
mengenai kondisi perusahaan (PT. Semen
Gresik (Persero) Tbk). Kemudian dilakukan pengembangan model penelitian, model
struktural penelitian dapat dilihat pada gambar
2.1.
Gambar 2.1 Model Struktural Penelitian
Selanjutnya dilakukan penarikan hipotesa yang
dapat dilihat pada tabel 2.1
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
3/6
Tabel 2.1 Hipotesa PenelitianHipotesa Keterangan
Hipotesa 1 Karakteristik individu berpengaruh positif terhadap
komitmen organisasi.
Hipotesa 2 Karakteristik individu berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja.
Hipotesa 3 klim organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan
kerja.
Hipotesa 4 Stres Kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasankerja.
Hipotesa 5 Stres kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap
komitmen organisasi.
Hipotesa 6 Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen
organisasi.
Hipotesa 7 Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen
organisasi.
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah
sampel penelitian menurut Ferdinand (2002).
Setelah didapatkan jumlah sampel maka
dilakukan penyebaran kuesioner sebanyak
jumlah sampel yang dibutuhkan.
Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahandata berupa karakteristik responden, uji validitas
dan uji reliabilitas, uji multinormalitas dan uji
multikolinearitas, pengolahan SEM dan
pengujian hipotesa penelitian. Selanjutnya
dilakukan penarikan kesimpulan.
3.
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan
dan pengolahan data yang didapat pada
pelaksanaan penelitian.
3.1 Perhitungan Jumlah Sampel
Responden
Perhitungan jumlah sampel responden
menurut Ferdinand (2002) adalah
a.
100-200 sampel untuk teknik Maximum
Likelihood Estimation.
b. Tergantung pada jumlah parameter yang
diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali
jumlah parameter yang diestimasi.
c. Tergantung pada jumlah indikator yang
digunakan dalam seluruh variabel laten.
Jumlah sampel adalah jumlah indikator
dikali 5-10. Bila 20 indikator, besarnyasampel adalah 100-200.
d. Sedangkan jenis pengambilan sampel
didasari oleh analisis SEM bahwa besarnya
sampel yaitu 5-10 kali parameter yang
diestimasi.
Pada penelitian ini terdapat 24 indikator yang
digunakan sehingga besarnya sampel yang harus
diperoleh adalah 150 responden. Yang mana
akan digunakan sebagai sampel penelitian pada
karyawan tetap PT. Semen Gresik (Persero).
3.2 Perancangan Kuesioner
Kuesioner yang dirancang berdasarkan indikator
yang digunakan dalam penelitian. Bentuk
pertanyaan dalam kuesioner yang digunakan
dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Bentuk Pertanyaan Kuesioner VariabelKomitmen Organisasi
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
4/6
You are reading a preview. Would you like to access the full-text?
Access full-text
https://www.researchgate.net/publication/268300623_ANALISIS_KOMITMEN_ORGANISASI_DAN_EMPLOYEE_ENGAGEMENT_PADA_PT_SEMEN_GRESIK_PERSERO_TBK?requestFulltext=1
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
5/6
8/16/2019 54bc8eaa0cf24e50e940695b
6/6
Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi
Kesepuluh. Andi Offset.
Mas’ud, F. 2004. Survai Diagnosa
Organisasional Konsep dan Aplikasi.
BP Undip
Meyer, Allen, dan Smith. 1991. A three
Component Conceptualization of
Organizational Commitment. Human
Resource Management Review.
Meyer dan Tett. 1993. Job Satisfaction,
Organizational Commitment, Turnover
Intention and Turnover. Personnel
Psychology.
Pratiwi, S.N. 2008. Metodologi Penelitian.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar.
Universitas Mercu Buana. Jakarta
Rivai, H.A. 2001. Pengaruh Kepuasan Gaji,
Kepuasan Kerja dan KomitmenOrganisasional terhadap Intensi
Keluar. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.
Robbins, S. 2001. Perilaku Organisasi
(Organizational Bahavior). PT.
Prehalindo. Jakarta.
Robbins, S 2006. Perilaku Organisasi. Prentice-
Hall. Jakarta.
Rongga, K.L, Schmidt, D.B, Shull, C. dan
Schmitt N. 2001. “ Human Resources
Practices, Organizational Climate, and
Customer Satisfaction’. Journal of
Management.Sahabuddin, Z.A. 2009. Pengaruh Karakteristik
Individu, Stres Kerja, Kepercayaan
Organisasional Terhadap Intention to
Stay Melalui Kepuasan Kerja dan
Komitmen Organisasi. Disertasi Pasca
Sarjana Jurusan Manajemen Universitas
Brawijaya. Malang
Sharma, S. 1996. Applied Multivariate
Techniques, John Wiley & Sons, Inc.
Schuler dan Jackson. 1996. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.
Semen Gresik 2009, Laporan Tahunan Annual Report PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
2009, Gresik.
Setiawan, B. 2010. Employee Engagement
bukan Sekedar Berkunjung Ke Dolly.
Bukik idea’s. diakses pada 11 Maret
2011
Shadur, Kienzle dan Rodwell. 1999. The
Relationship Between Organizational
Climate and Employee Perception of
Involvement. Group and Organizational
Management.
Suhanto, E. 2009. Pengaruh Stres Kerja dan
Iklim Organisasi terhadap Turnover
Intention dengan Kepuasan Kerja
sebagai Variabel Intervening. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen Universitas Diponegoro.
Semarang.
Triastuti dan Hilendri. 2007. Faktor-faktor yang
Berpengaruh Terhadap Turnover
Intention Auditor dengaan Locus of
Control Sebagai Variabel Moderator.
Jurnal Riset Akuntansi Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Mataram. Mataram
Vance, Robert. 2006. Employee Engagement
and Commitment. SHRM Foundation’sEffective Practice Guidelines. United
States
Vanderber, R dan Lance, C. 1992. Examining
The Causal Order of Job Satisfaction
and Organizational Commitment.
Journal of Management.
Widodo, R. 2010. Analisis Pengaruh Keamanan
Kerja dan Komitmen Organisasional
Terhadap Turnover Intention serta
Dampaknya Pada Kinerja Karyawan
Outsourcing Studi pada PT. PLN
Persero APJ Yogyakarta. Tesis ProgramPasca Sarjana Magister Manajemen
Universitas Diponegoro. Semarang.
Widyastuti, E. 2004. Analisis Iklim Organisasi
dan Motivasi Terhadap Kinerja
Pegawai Melalui Variabel Intervening
Kepuasan Kerja Pegawai Dinas
Pertanian Kota Semarang. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen Universitas Diponegoro.
Semarang.
Witasari, L. 2009. Analisis Pengaruh Kepuasan
Kerja dan Komitmen OrganisasionalTerhadap Turnover Intention Studi
Empiris pada Novotel Semarang. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister
Manajemen Universitas Diponegoro.
Semarang.
Yousef, D. 2000. Organizational Commitment
As a Mediator ot The Relationship
Between Islamic Work, Ethic, and
Attitudes Toward Organizational
Change. Human Realtion.
http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/http://bukik.com/artikel/pengembangan/employee-engagement-tidak-sekedar-berkunjung-ke-dolly/