Upload
pande-gd-angga-putra
View
31
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asdasdasdasd
Citation preview
RANCANG BANGUN GAME TRADISIONAL ENGKLEK BERBASIS ANDROID
Putu Wulan Dewi Prihandani1, I Putu Agung Bayupati2, Ni Kadek Ayu Wirdiani3
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas UdayanaBukit Jimbaran, Bali, Indonesia, telp. +62361703315
e-mail: [email protected] 1 ,
AbstrakGame engklek ini merupakan permainan tradisional, cara bermainnya sederhana cukup
melompat menggunakan satu kaki disetiap petak-petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus mempunyai kereweng atau gacuk yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai ataupun batu yang datar. Kreweng atau gacuk dilempar kesalah satu petak yang tergambar di tanah, petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak atau ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada.Kata Kunci: Game, Tradisional, Englek
1. PendahuluanDi jaman era globalisasi ini semua kalangan telah memiliki gadgetnya tersendiri, serta
gadget di jaman sekarang sangat banyak jenis dan macamnya, mulai dari yang paling murah dan paling mahal. Tak heran jika anak-anak yang berumur lima tahun sudah pandai bermain gadget, tapi anak-anak biasanya menggunakan gadgetnya untuk bermain game. Banyak fitur game yang disediakan dengan gratis. Game mobile merupakan salah satu hiburan yang dinikmati banyak kalangan, tidak melihat umur dan profesi seseorang yang senang memainkan game. Bahkan memainkan game sudah menjadi sebuah hobi yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga orang-orang menghabiskan waktunya dengan bermain game. Dampak psikologis dari bermain game itu sendiri bisa berakibat kepada orang yang memainkannya, apalagi kepada anak-anak yang masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu dampak negatif dari game tersebut seharusnya dihindari, contohnya memiliki kebiasaan bermain game menjadikan seseorang malas melakukan aktifitas lain yang lebih bermanfaat.
Dengan perkembangan game mobile yang sangat pesat dan diminati masyarakat, maka dibuat game tradisional yang ditujukan untuk semua masyarakat, agar masyarakat tidak melupakan game tradisonal ini. Game ini mempunyai unsur pengetahuan tentang permainan tradisional dimana game ini sudah jarang sekali dimainkan.
Game engklek ini merupakan permainan tradisional, cara bermainnya sederhana cukup melompat menggunakan satu kaki disetiap petak-petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus mempunyai kereweng atau gacuk yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai ataupun batu yang datar. Kreweng atau gacuk dilempar kesalah satu petak yang tergambar di tanah, petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak atau ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada.
Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan gugur dan diganti dengan pemain selanjutnya. Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu, maka berhak untuk melemparkan gacuk dengan cara membelakangi engkleknya, jika pas pada petak yang dikehendaki maka petak itu akan menjadi “rumah”nya, artinya dipetak tersebut pemain yang bersangkutan dapat menginjak petak tersebut dengan dua kaki, sementara pemain lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan. Peserta yang memiliki “rumah” paling banyak adalah pemenangnya.
2. Metodelogi Penelitian
2.1. Alur PenelitianAlur jalannya penelitian dari game tradisional engklek berbasis Android ini terdiri dari:
a. Pendefisian masalah beserta batasan masalah yang akan dibuat pada game.
b. Pengumpulan teori-teori dan materi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, media internet maupun modul-modul program yang menunjang penelitian ini.
c. Mencari referensi serta mempelajari bahasa pemrograman Lua yang akan digunakan pada perancangan coding program dari game yang akan dibuat.
d. Mencari metode dan merancang langkah-langkah dalam pembuatan game.e. Mendesain gambar, sprite dan template yang dibutuhkan pada game serta pemilihan
musik sebagai latar game.f. Merancang game engklek berupa coding program berdasarkan metode dan langkah-
langkah yang telah ditentukan sebelumnya pada software Corona SDK menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipelajari.
g. Melakukan instalasi rancangan game pada perangkat Android.h. Melakukan pengujian dan analisis terhadap kinerja aplikasi game yang dibuat apakah
sudah dapat berjalan dengan baik oleh pengguna.i. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil uji dan analisis yang didapatkan mengenai
aplikasi game oleh pengguna berupa rangkuman dari saran dan kritik yang diberikan.
2.2. DataData merupakan informasi awal sebagai penunjang dalam penelitian yang
berhubungan dengan perancangan sistem dimana data yang diperoleh berdasarkan sumber data melalui metode pengumpulan data.
2.2.1. Sumber DataData yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari buku permainan tradisional
yang membahas tentang game engklek. Sumber data lain diperoleh dari studi kepustakaan pada beberapa karya ilmiah, tugas akhir mengenai pembuatan game pada perangkat mobile Android serta dokumen yang terdapat pada media internet berupa makalah, jurnal, ebook yang dapat menunjang kebutuhan dalam perancangan aplikasi game ini.
2.2.2. Metode Pengumpulan DataMetode dalam pengumpulan data yang dibutuhkan pada perancangan aplikasi game ini
meliputi beberapa metode diantaranya:a. Metode observasi yaitu mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan dan
dokumentasi langsung terhadap hal yang berkaitan dengan pembuatan game edukasi berbasis Android.
b. Metode studi literature yaitu menganalisa data yang diperoleh berdasarkan sumber referensi yang digunakan seperti buku, karya ilmiah serta sumber lain yang berhubungan dengan penelitian dalam memperoleh suatu kesimpulan yang lebih terarah pada pokok pembahasan.
2.3. Gambaran UmumAplikasi Game Android berbasis budaya mengenai permainan tradisional engklek
merupakan suatu game yang umumnya dibuat sebagai daya tarik permainan anak-anak usia dini, dimana anak-anak jaman sekarang ini lebih dominan bermain menggunakan aplikasi mobile dibandingkan bermain permainan anak-anak diluar pada umumnya, jadi dengan menjadikan game engklek ini sebagai suatu permainan yang dapat dimainkan pada mobile, selain sebagai daya tarik, game ini akan mampu memberikan pembelajaran mengenai cara bermain permainan tradisional engklek sesuai dengan permainan sesungguhnya dari permainan tradisional engklek itu sendiri.
Game ini akan mengajarkan user untuk belajar permainan tradisional engklek. Untuk memainkannya, dengan cara melompat-lompat pada bidang datar yang digambar diatas tanah dengan membuat gambar kotak-kotak, kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya. Permainan engklek biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan dan mengambil tempat di halaman, lapangan, maupun tempat lain yang leluasa dan memiliki permukaan cukup datar sehingga kotak-kotak yang telah digambar dapat dilalui dengan lebih mudah.
2.4. Alur PermainanAlur permainan merupakan gambaran umum dari keseluruhan permainan Game
Tradisional Engklek ini. Alur dimulai dari main menu scene, dimana pada main menu scene terdapat empat pilihan button, yaitu: button play, button high score, button tutorial, button setting dan button exit.
Gambar 2.1 Flowchart Game Tradisional Engklek
Penjelasan dari flowchart game engklek pada gambar 3.2 adalah sebagai berikut:a. Aplikasi dijalankan, muncul Splash Screen yang merupakan loading screen berupa
tampilan orang yang sedang bermain engklek.
b. Terdapat main menu yang berisi 5 pilihan yaitu Play Game, High Score, Tutorial, Setting dan Exit Game.
c. Tekan Play Game untuk memulai permainan.d. Pilih jenis permainan single player/multiplayer.e. Apabila high score yang baru lebih besar dari pada high score yang lama maka high
score permainan engklek tersebut akan diupdate pada database.f. Menu Tutorial merupakan menu untuk menunjukkan tutorial permainan tradisional
engklek. g. Menu High Score merupakan menu untuk menampilkan high score dari permainan
engklek.h. Menu Setting digunakan untuk memilih mematikan sound dan music, serta untuk
mereset data high score dari game engklek ini.i. Exit Game digunakan untuk keluar dari permainan.
2.5. Perancangan User InterfaceUser interface ini merupakan halaman tatapmuka dari aplikasi game engklek, adapun
rancangan user interface-nya adalah sebagai berikut:a. Tampilan Menu Utama
Pada tampilan menu utama, user/player dapat memilih untuk memulai permainan (play game), melihat high score, melihat tutorial, setting game atupun keluar dari aplikasi game ini (exit game).
b. Tampilan Splash ScreenTampilan splash screen berisi background gambar orang yang sedang bermain permainan tradisional engklek.
c. Tampilan Game PlayPada tampilan game play, user/player memainkan game dengan terlebih dahulu memilih jenis game yang akan dimainkan seperti single player / muti player.
d. Tampilan High ScorePada tampilan high score game, user/player dapat melihat high score dari game yang telah dimainkan dan terdapat button back untuk kembali ke menu utama.
e. Tampilan TutorialPada tampilan tutorial game, user/player dapat melihat tutorial atau cara bermain dari game engklek, dan terdapat button back untuk kembali ke menu utama.
f. Tampilan SettingPada tampilan options, terdapat tombol music off untuk mematikan musik, sound off untuk mematikan fungsi sound dan tombol reset data untuk menghapus data high score pada game engklek ini.
2.6. Perancangan SuaraPada tahap penentuan suara ini sangatlah penting untuk memberikan kesan lebih hidup
dan menarik pada sebuah game. Dimana untuk suara muncul saat menu utama, kemudian saat player, melompat dan lain-lain.
3. Kajian Pustaka3.1. Permainan Tradisional Engklek
Permainan engklek (dalam bahasa Jawa) merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan dan dilakukan di halaman. Namun, sebelum kita memulai permainan ini kita harus mengambar kotak-kotak dipelataran semen, aspal atau tanah, menggambar 5 segi empat dempet vertikal kemudian di sebelah kanan dan kiri diberi lagi sebuah segi empat. (Montolalu . 2005:34).
Permainan tradisional engklek dalam bahasa daerah Bengkulu berarti Lompek Kodok yang artinya Lompat Kodok (Depdikbud:30), sedangkan menurut Wardani (2010:15) Permaianan engklek disebut juga Somdah. Somdah merupakan permainan yang menggunakan media gambar persegi empat yang digambar di lantai ataupun di tanah.
Gambar 3.1 Contoh Arena Engklek
3.2. GameGame merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan
adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional.
Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang berisi: "Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi. Pengertian game menurut beberapa ahli:a. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya Pemrograman Animasi dan Game
Profesional terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.
b. Menurut Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan dibatasi oleh konteks tertentu (misalnya, dibatasi oleh peraturan).
c. Menurut Greg Costikyan, Game adalah sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan.
3.3. AndroidSistem operasi Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Berawal dari dibelinya saham Android Inc yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perangkat lunak oleh Google Inc, kemudian platform Android dikembangkan dengan dibentuknya Open Handset Alliance yaitu konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi termasuk di dalamnya yaitu : Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T – Mobile dan Nvidia.
Perkembangan sistem operasi Android yang bersifat open source yang memungkinkan penggunanya untuk menciptakan dan mengembangkan aplikasinya sendiri membuat Android banyak diminati dan menjadi sangat populer sampai sekarang ini. Adapun berberapa kelebihan dari sistem operasi Android adalah sebagai berikut (Safaat, 2011):a. Complete Platform
Sistem operasi Android adalah sistem operasi yang banyak menyediakan tools yang berguna untuk membangun sebuah aplikasi yang kemudian aplikasi tersebut dapat lebih dikembangkan lagi oleh para developer.
b. Open Source Platform
Platform Android yang bersifat open source menjadikan sistem operasi ini mudah dikembangkan oleh para developer karena bersifat terbuka.
c. Free PlatformDeveloper dengan bebas bisa mengembangkan, mendistribusikan dan memperdagangkan sistem operasi Android tanpa harus membayar royalti untuk mendapatkan license.
3.4. Corona SDKCorona adalah software development kit untuk membuat aplikasi di berbagai platform
seperti android, iOS, amazon kindle dan Nook yang dibuat oleh Walter Luh yang merupakan founder dari Corona Labs Inc pada tahun 2008 sebagai usaha yang didukung perusahaan di Palo Alto, California. Gambar 2.6 merupakan logo dari software Corona SDK.
Gambar 3.2 Logo Corona SDKCorona SDK berbeda dari bahasa pemrograman lainnya, di dalam corona SDK sendiri
telah tertanam worksheet dan sistem debugging. Corona SDK menggunakan editor teks dasar untuk menulis kode, dan editor grafis untuk membuat gambar. Corona sendiri hanya akan bertugas menyusun dan running program. Untuk memulainya, user akan membutuhkan API Corona dan editor teks yang layak (Domenech, 2013). Corona merupakan suatu software engine yang cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis game. Corona menggunakan ekstensi khusus bernama Lua. Lua merupakan ekstensi data yang cocok untuk game karena ringan dan mudah untuk dioprasikan.
Corona mendukung perangkat dengan processor minimal ARMv7 dan OS Android mulai dari versi 2.2 (froyo) dan iOS mulai dari versi 4.3. Corona memenuhi standar industri untuk mobile seperti OpenGL, OpenAL, Google Maps, Box2D physics, Facebook Connect, Game Center, in-app purchases dan masih banyak lainnya. Beberapa keuntungan mengembangkan aplikasi mobile menggunakan software Corona SDK diantaranya:a. Dengan menggunakan Corona SDK pengembangan aplikasi dapat dilakukan 10x lebih
cepat kuncinya terdapat pada bahasa pemrograman yang mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun.
b. Memungkinkan untuk membuat aplikasi cross platform yang artinya secara otomatis aplikasi yang dibuat dapat terbaca atau berjalan pada dua platform yaitu Android dan iOS.
c. Corona secara otomatis memilih asset yang tepat berdasarkan resolusi layar dan skala konten tegantung pada ukuran layar perangkat pengguna. Jadi, tidak perlu khawatir lagi dengan fragmentasi Android.
Selain keuntungan Corona juga memiliki kekurangan, diantaranya:1) Bahasa API (Aplication Programing Interface) masih dalam proses pengembangan2) Proses debugging yang tidak akurat3) Tidak memiliki GUI untuk proses layouting (semua proses layout dengan code)
4. Hasil dan Pembahasan4.1. Tampilan Aplikasi4.1.1. Scene Main Menu
Scene main menu merupakan scene awal yang muncul saat game “Engklek” dijalankan. Berikut ini adalah tampilan dari scene main menu dari game ini:
Gambar 4.1 Scene Menu4.1.2. Scene Play Game
Gambar 4.2 Scene Play Game4.1.3. Scene Single Player
Gambar 4.3 Scene Single Player4.1.4. Scene About
Scene about merupakan scene yang berisi profil pembuat game “Engklek”. Scene ini akan berisi gambar yang menampilkan data profil pembuatan game. Berikut ini tampilannya:
Gambar 4.4 Scene About